Isolasi Alginat dari Rumput Laut Coklat (Sargassum plagyophyllum (Mertens) J.G. Agardh). dan Pemanfaatannya untuk Meningkatkan stabilitas Fisik Sediaan Losion

ISOLASI ALGINAT DARI RUMPUT LAUT COKLAT
(Sargassum plagyophyllum (Mertens) J.G. Agardh) DAN
PEMANFAATANNYA UNTUK MENINGKATKAN
STABILITAS FISIK SEDIAAN LOSION
SKRIPSI

OLEH:
DEWI NOVITA SARI
NIM 111501151

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

ISOLASI ALGINAT DARI RUMPUT LAUT COKLAT
(Sargassum plagyophyllum (Mertens) J.G. Agardh) DAN
PEMANFAATANNYA UNTUK MENINGKATKAN

STABILITAS FISIK SEDIAAN LOSION
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
DEWI NOVITA SARI
NIM 111501151

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

PENGESAHAN SKRIPSI
ISOLASI ALGINAT DARI RUMPUT LAUT COKLAT (Sargassum

plagyophyllum (Mertens) J.G. Agardh) DAN PEMANFAATANNYA UNTUK
MENINGKATKAN STABILITAS FISIK SEDIAAN LOSION
OLEH:
DEWI NOVITA SARI
NIM 111501151
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada tanggal : 22 Maret 2016
Pembimbing I,

Panitia Penguji,

Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt .
NIP 195404121987012001

Dra. Herawaty Ginting, M.Si., Apt.
NIP 195112231980032002

Pembimbing II,


Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt .
NIP 195404121987012001

Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt.
NIP 195107231982032001

Drs. Suryadi Achmad, M.Sc., Apt.
NIP 195109081985031002

Drs. Suryanto, M.Si., Apt.
NIP 196106191991031001
Medan, April 2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera utara
Pejabat Dekan

Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia yang
berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang
berjudulIsolasi Alginat dari Rumput Laut Coklat (Sargassum plagyophyllum
(Mertens) J.G. Agardh). Skripsi ini diajukan untuk melengkapi salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt. selaku Pejabat Dekan Fakultas
Farmasi yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis selama perkuliahan di
Fakultas Farmasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Alm. Dra.
Aswita Hafni Lubis, M.Si., Apt. dan Ibu Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt serta Ibu
Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing yang telah mengarahkan

penulis dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab, memberikan petunjuk dan
saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih
juga penulis sampaikan kepada Ibu Dra. Herawaty Ginting, M.Si., Apt. selaku
ketua penguji, Bapak Drs. Suryadi Achmad, M.Sc., Apt. dan Bapak Drs.

Suryanto, M.Si., Apt. selaku anggota penguji yang telah memberikan saran dan
arahan untuk menyempurnakan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Dra. Siti Nurbaya, M.Si., Apt., selaku dosen penasehat akademik
yang telah banyak membimbing penulis selama masa perkuliahan hingga selesai.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga
tercinta, Ayahanda Murdih Tarigan dan Ibunda Nuriah Br Ginting sertaAbang

iv
Universitas Sumatera Utara

saya Abdul Gani Tarigan dan Syah Putra Ramdhan Ginting yang telah
memberikan semangat dan kasih sayang yang tak ternilai dengan apapun.
Penulis juga mengucapkan terima kasih khususnya kepada para sukarelawan
dan Asisten Laboratorium Fitokimia yang telah bersedia membantu saya serta
kepada sahabat-sahabat saya Raudhatul, Elsya, Laili, Imelda, Siti, Mahasiswa/i
angkatan 2011 dan Asisten Laboratorium Farmasetika Dasar Fakultas Farmasi
USU yang selalu mendoakan dan memberi semangat.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.

Medan,Maret 2016
Penulis,

Dewi Novita Sari
NIM 111501151

v
Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini:
Nama

: Dewi Novita Sari

Nomor Induk Mahasiswa

: 111501151


Program Studi

: S-1 Reguler

Judul Skripsi

: Isolasi Alginat Dari Rumput Laut Coklat
(Sargassum plagyophyllum(Mertens) J.G.
Agardh) dan Pemanfaatannya Untuk
Meningkatkan Stabilitas Fisik Sediaan
Losion.

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dan hasil
pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan orang lain untuk
memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena
kutipan yang ditulis setelah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam skripsi
ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia
menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.
Demikian surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat
digunakan jika diperlukan sebagai mana mestinya.

Medan, 22 Maret 2016
Yang Membuat Pernyataan

Nama Dewi Novita Sari
NIM111501151

vi
Universitas Sumatera Utara

ISOLASI ALGINAT DARI RUMPUT LAUT COKLAT (Sargassum
plagyophyllum (Mertens) J. G. Agardh)DAN PEMANFAATANNYA UNTUK
MENINGKATKAN STABILITAS FISIK SEDIAAN LOSION
Abstrak
Indonesia kaya akan sumber daya hayati yaitu rumput laut khususnya
rumput laut coklat yang berpotensi tinggi menjadi penghasil alginat, rumput laut
coklat memiliki pigmen santotif yang memberikan warna coklat dan dapat

menghasilkan algin atau alginat, laminarin, selulosa, fikoidin dan manitol yang
komposisinya sangat bergantung pada jenis (spesies), masa perkembangan dan
kondisi tempat tumbuhnya. Alginat adalah hidrokoloid yang dihasilkan dari
rumput laut coklat. Hidrokoloid yang terkandung dalam rumput laut ini
merupakan alasan utama untuk menjadikannya sebagai bahan baku industri
kosmetik karena merupakan bahan alami sehingga aman untuk digunakan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik simplisia Sargassum
plagyophyllum (Mertens) J. G. Agardh, isolasi alginat, identifikasi gugus fungsi
alginat dengan cara spektrofotometri inframerah dan memformulasikan alginat
menjadi sediaan losion dengan berbagai konsentrasi.
Penetapan karakteristik simplisia Sargassum plagyophyllum (Mertens) J.
G. Agardh meliputi penetapan kadar air, penetapan kadar abu total, penetapan
kadar sari larut air-klofroform, penetapan kadar sari larut etanol, penetapan kadar
abu tidak larut asam, isolasi alginat dengan teknik maserasi yang sesuai, yaitu
direndam, diputihkan, diekstraksi, dimurnikan dan identifikasi gugus fungsi
secara spektrofotometri inframerah FTIR. Dilakukan formulasi sediaan losion
dengan menggunakan alginat yang telah diisolasi dengan konsentrasi yaitu 0%;
0,25%; 0,5%; 0,75%; 1%; 1,5% dan 2%; serta dilakukan uji stabilitas fisik
terhadap sediaan losion yang meliputi uji organoleptis (warna,
bentuk,

homogenitas), uji viskositas dengan alat viskometer Brookfield, uji pH dan
stabilitas emulsi.
Hasil penetapan kadar air yaitu 11,89%, kadar sari yang larut airkloroform 18,31%, kadar sari yang larut etanol 4,66%, kadar abu total 24,08%,
kadar abu tidak larut asam 5,83%. Hasil spektrofotometri inframerah
menunjukkan adanya gugus O-H (3468 cm-1), gugus C-H alifatik (3059 cm-1),
gugus C=O (1697 cm-1), ikatan C-O-H (1469 cm-1) dan ikatan C-O-C (1022 cm-1),
spektrum alginat hasil isolasi sesuai dengan alginat pembanding. Sediaan losion
dengan konsentrasi alginat 0%; 0,25%; 0,5%; 0,75% dan 1% memiliki stabilitas
fisik yang stabil. Hasil analisis terhadap sediaan losion yaitu viskositas losion
berkisar antara 3500-4850 cP, pH 7,1-8. Sediaan losion dengan alginat
konsentrasi 1,5% dan 2% tidak memiliki stabilitas fisik yang stabil.

Kata kunci: Rumput laut coklat, alginat, losion

vii
Universitas Sumatera Utara

ISOLATION ALGINATES FROM BROWN SEAWEED (Sargassum
plagyophyllum (Mertens) J. G. Agardh) AND THE UTILIZATION TO
IMPROVE PHYSICAL STABILITY OF LOTION PREPARATION

Abstract
Indonesia is rich in biological resources, namely seaweed, especially
brown seaweed which has high potential to produce alginate, brown seaweed
pigment santotif that gives the brown colour and can produce algin or alginate,
laminarin, cellulose, fikoidin and mannitol which composition is very dependent
on the type (species), period development and growth conditions. Alginate is a
hydrocolloid produced from brown seaweed. Hydrocolloid contained in seaweed,
this is the main reason to make it as raw material for cosmetics industry because it
is a natural substance that is safe to be used.
The purpose of this study to determine the charachteristics of Sargassum
plagyophyllum (Mertens) J. G. Agardh, isolation of alginate, identification of
alginat functional groups by infrared spectrophotometry and formulate the
alginate into lotion preparations in various concentrations.
Charachteristic determination of Sargassum plagyophyllum (Mertens) J.
G. Agardh includes the determination of moisture content, the determination of
total ash, the determination of soluble extract water-klorofom, determination of
soluble extract ethanol, determination of acid insoluble ash, isolation alginate
using suitable maceration technique. Which are soaked, bleached, extracted,
purified and identification of functional groups by spechtrophotometry infrared
FTIR. Do the lotion formulation by using alginate which has been isolated by
concentrations are 0.25%; 0.5%; 0.75%; 1%; 1.5% and 2%; as well as to test the
physical stability of the lotion preparations which include sensory tests (colour,
shape, homogenity), viscosity test with a Brookfield viscometer, pH and emulsion
stability.
Determination of moisture content is 11.89%, the levels of waterklorofrom soluble extract 18.31%, ethanol-soluble extract content of 4.66%,
24.08% total ash, acid insoluble ash content of 5.83%, results of infrared
spectrophotometry showed the O-H (3468 cm-1), group C-H aliphatic (3059 cm-1),
group C=O (1697 cm-1), C-O-H bond (1469 cm-1) and C-O-C bond (1022 cm-1),
the isolated alginate spectrum results in accordance with the comparison. Lotion
pereapartions with the concentration of alginate 0%; 0.25%; 0.5%; 0.75% and 1%
had a stable physical stability. The analysis of the lotion preparations are viscosity
range between 3500-4850 cP, pH 7.1 to 8. Lotion preparations with alginate
concentrations pf 1.5% and 2% did not have a stable physical stability.

Keywords: Brown seaweed, alginate, lotion

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL .......................................................................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................

iii

KATA PENGANTAR ...............................................................................

iv

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ............................................

vi

ABSTRAK .................................................................................................

vii

ABSTRACT ...............................................................................................

viii

DAFTAR ISI .............................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................

xv

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

1

1.1 Latar belakang .........................................................................

1

1.2 Kerangka Pikir Penelitian.........................................................

3

1.3 Perumusan Masalah .................................................................

4

1.4 Hipotesis ..................................................................................

4

1.5 Tujuan Penelitian .....................................................................

5

1.6 Manfaat Penelitian ...................................................................

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................

6

2.1 Uraian Tumbuhan ..................................................................

6

2.1.1 Habitat dan sebaran tumbuhan .......................................

6

2.1.2 Morfologi tumbuhan ....................................................

6

ix
Universitas Sumatera Utara

2.1.3 Sistematika tumbuhan ..................................................

7

2.1.4 Nama daerah .................................................................

7

2.1.5 Perkembangbiakan tumbuhan ......................................

7

2.1.6 Kandungan kimia tumbuhan ........................................

8

2.2 Alginat ....................................................................................

8

2.2.1 Natrium alginat .............................................................

9

2.2.2 Sumber alginat ..............................................................

10

2.2.3 Penggunaan alginat ......................................................

10

2.3 Viskositas ...............................................................................

11

2.4 Spektrofotometri Inframerah .................................................

11

2.4.1 Spektrofotometri inframerah fourier transform ...................

12

2.5 Losion .....................................................................................

14

2.5.1 Definisi losion ................................................................

14

2.5.2 Bahan penyusun sediaan losion ......................................

15

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................

20

3.1 Alat .........................................................................................

20

3.2 Bahan .....................................................................................

20

3.3 Pengumpulan dan Pengolahan Bahan Tumbuhan ..................

21

3.3.1 Pengumpulan bahan tumbuhan ....................................

21

3.3.2 Identifikasi bahan tumbuhan ........................................

21

3.3.3 Pemeriksaan makroskopik tumbuhan segar ..................

21

3.3.4 Pengolahan bahan tumbuhan .......................................

21

3.4 Pembuatan Larutan Pereaksi ....................................................

22

3.4.1 Larutan asam klorida 5,0 % .........................................

22

x
Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Larutan kalsium klorida 1,0% ......................................

22

3.4.3 Larutan natrium karbonat 5,0% ...................................

22

3.4.4 Larutan natrium hipoklorit 0,5% .................................

22

3.4.5 Larutan hidrogen peroksida 1% ...................................

22

3.4.6 Air kloroform ...............................................................

22

3.5 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia.........................................

22

3.5.1 Pemeriksaan makroskopik ...........................................

23

3.5.2 Pemeriksaan mikroskopik ............................................

23

3.5.3 Penetapan kadar air ......................................................

23

3.5.4 Penetapan kadar sari yang larut dalam air ...................

24

3.5.5 Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol ..............

24

3.5.6 Penetapan kadar abu total ............................................

24

3.6.7 Penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam ......

25

3.6 Isolasi Alginat ......................................................................

25

3.6.1 Tahap praekstraksi .......................................................

25

3.6.2 Tahap pemutihan ..........................................................

25

3.6.3 Tahap ekstraksi ............................................................

25

3.6.4 Tahap pembuatan alginat .............................................

26

3.7 Pemeriksaan Karakteristik Alginat ......................................

26

3.7.1 Identifikasi alginat secara kualitatif .............................

26

3.7.2 Penetapan viskositas .......................................................

26

3.7.3 Karakteristik alginat secara spektrofotometri
inframerah FTIR .......................................................

27

3.8 Pembuatan Losion ...............................................................

27

xi
Universitas Sumatera Utara

3.8.1 Prosedur pembuatan losion ..........................................

28

3.9 Analisis Sediaan ..................................................................

29

3.9.1 Pemeriksaan homogenitas ............................................

29

3.9.2 Penentuan tipe emulsi sediaan .....................................

29

3.9.3 Pengukuran pH sediaan ...............................................

29

3.9.4 Penentuan stabilitas sediaan .........................................

30

3.9.5 Pengukuran viskositas sediaan .....................................

30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................

31

4.1 Hasil Identifikasi Sampel .....................................................

31

4.2 Hasil Karakteristik Tumbuhan Segar dan Simplisia.............

31

4.3 Hasil Isolasi Alginat ...........................................................

33

4.4 Hasil Karakteristik Alginat ...................................................

35

4.5 Pemeriksaann Terhadap Sediaan ..........................................

37

4.5.1 Tipe emulsi sediaan .....................................................

37

4.5.2 Homogenitas sediaan ....................................................

37

4.5.3 Pemeriksaan stabilitas fisik sediaan .............................

38

4.5.4 Penetapan pH sediaan ..................................................

40

4.5.5 Penetapan viskositas sediaan .......................................

42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................

46

5.1 Kesimpulan ............................................................................

46

5.2 Saran ......................................................................................

47

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

48

LAMPIRAN ...............................................................................................

52

xii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

3.1 Formulasi bahan-bahan penyusun losion ..........................................

28

4.1 Hasil pemeriksaan karakteristik simplisia .........................................

32

4.2 Data spektrum inframerah alginat hasil isolasi dan alginat
pembanding........................................................................................

36

4.3 Data penentuan tipe emulsi sediaan ..................................................

37

4.4 Data pengamatan stabilitas fisik sediaan losion ................................

39

4.5 Data pengkuran pH sediaan losion pada saat selesai dibuat ..............

41

4.6 Data pengukuran pH sediaan losion setelah penyimpanan selama
12 minggu ..........................................................................................

41

4.7 Data pengukuran viskositas absolut sediaan......................................

42

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1.1

Diagram kerangka pikir penelitian................................................

3

2.1

Struktur asam alginat ...................................................................

9

4.1

Grafik hasil uji viskositas sediaan losion .....................................

43

4.2

Grafik perubahan viskositas sediaan losion selama penyimpanan

44

xiv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1

Hasil identifikasi tumbuhan .......................................................

52

2

Gambar makroskopik tumbuhan segar dan simplisia ...............

53

3

Gambar mikroskopik serbuk simplisia .......................................

54

4

Perhitungan kadar air simplisia ..................................................

55

5

Perhitungan penetapan kadar sari larut dalam air-kloroform
Simplisia ....................................................................................

56

6

Perhitungan penetapan kadar sari larut dalam etanol simplisia..

57

7

Perhitungan penetapan kadar abu total simplisia .......................

58

8

Perhitungan penetapan kadar abu tidak larut dalam asam ..........

59

9

Bagan alir isolasi alginat.............................................................

60

10

Bagan alir formulasi sediaan losion............................................

61

11

Gambar spektrum inframerah alginat sampel dan pembanding .

62

12

Alat-alat ......................................................................................

63

13

Gambar serbuk simplisia dan hasil isolasi alginat ......................

65

14

Perhitungan formula sediaan losion. ...........................................

15

Sediaan losion alginat .................................................................

67

16

Uji homogenitas dan tipe emulsi pada sediaan losion alginat ....

68

66

xv
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penggunaan Rumput Laut (Sargassum polycystum) Sebagai Bahan Pupuk Cair dan pengaruhnya terhadap N,P,K,Ca,Mg tanah Ultisol dan produksi Sawi (Brassica juncea L.) Organik

3 72 68

Isolasi dan Karakterisasi Natrium Alginat dari Alga Coklat Sargassum plagyophyllum (Mertens) J.G. Agardh Serta Pengaruh Penambahan Konsentrasi Pemutih Terhadap Viskositas

3 75 72

Isolasi Alginat dari Rumput Laut Coklat (Sargassum plagyophyllum (Mertens) J.G. Agardh). dan Pemanfaatannya untuk Meningkatkan stabilitas Fisik Sediaan Losion

5 14 87

Isolasi Asam Alginat dari Algae Coklat (Sargassum plagyophyllum Mertens J.G Agardh) dan Uji Afinitas terhadap Logam Seng

0 0 19

Isolasi Alginat dari Rumput Laut Coklat (Sargassum plagyophyllum (Mertens) J.G. Agardh). dan Pemanfaatannya untuk Meningkatkan stabilitas Fisik Sediaan Losion

0 0 2

Isolasi Alginat dari Rumput Laut Coklat (Sargassum plagyophyllum (Mertens) J.G. Agardh). dan Pemanfaatannya untuk Meningkatkan stabilitas Fisik Sediaan Losion

0 0 5

Isolasi Alginat dari Rumput Laut Coklat (Sargassum plagyophyllum (Mertens) J.G. Agardh). dan Pemanfaatannya untuk Meningkatkan stabilitas Fisik Sediaan Losion

0 0 14

Isolasi Alginat dari Rumput Laut Coklat (Sargassum plagyophyllum (Mertens) J.G. Agardh). dan Pemanfaatannya untuk Meningkatkan stabilitas Fisik Sediaan Losion

0 0 4

Isolasi Alginat dari Rumput Laut Coklat (Sargassum plagyophyllum (Mertens) J.G. Agardh). dan Pemanfaatannya untuk Meningkatkan stabilitas Fisik Sediaan Losion

0 0 17

Isolasi dan Karakterisasi Natrium Alginat dari Alga Coklat Sargassum plagyophyllum (Mertens) J.G. Agardh Serta Pengaruh Penambahan Konsentrasi Pemutih Terhadap Viskositas

0 0 14