Gambaran Garis Lengkung Senyum pada Siswa SMA Harapan 1 Medan Tahun 2016

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Jumlah pemakaian pesawat ortodonti pada siswa SMA atau remaja akhir
meningkat, baik karena indikasi maupun karena alasan estetika. Menurut penelitian
Hunt dkk., sebanyak 84,2% responden menyatakan bahwa penting atau sangat
penting untuk memiliki senyum yang ideal.1 Perawatan ortodonti sebenarnya
membutuhkan penanganan ahli ortodontis yang terampil. Perawatan ortodonti dapat
berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap estetika senyum.1,2,3
Perawatan ortodonti pada zaman sekarang ini sudah menjadi sebuah tren
dalam kehidupan bermasyarakat, terutama untuk individu yang berada dalam masa
remaja.Menurut Rice pada tahun 1996, remaja adalah ketika tumbuh menjadi dewasa
ataupun masih dalam tahap perkembangan menuju kematangan secara biologis,
kognitif, dan sosioemosional.4,5,6
WHO membagi remaja ke dalam dua, yaitu: remaja awal dan remaja akhir.
Siswa SMA masuk ke dalam remaja akhir karena berada dalam rentang usia 15-20
tahun, dan pada masa ini siswa SMA rentan dengan pengaruh lingkungan, keluarga,
maupun dari informasi yang didapat melalui internet.Akhir-akhir ini perhatian
masyarakat lebih banyak tertuju pada peningkatan karakteristik wajah yang
menghasilkan penampilanyang menarik.7,8

Dalam bidang ortodonti, kasus-kasus maloklusi yang sering menjadi
keluhanutama pasien adalah kasus gigi anterior berjejal dan kasus gigi
protrusif.Kasus-kasusini berhubungan langsung dengan aspek estetika yang sangat
berpengaruh terhadappenampilan wajah pasien.Maloklusi dapat mengganggu
penampilan

dari

individu

tersebut

karena

estetika

wajah

dinilai


secara

subjektif.Faktor-faktor estetika wajah dipengaruhi oleh bentuk garis lengkung
senyum pada individu tersebut dimana bentuk garis lengkung senyum pada tiap
individu berbeda.7,9

Universitas Sumatera Utara

Penelitian Machado A.W mendapatkan garis lengkung senyum yang datar
ataupun terbalik dapat mengurangi penampilan wajah pada individu.10 Garis
lengkung senyum dilihat dari letak gigi anterior secara vertikal ketika senyum dan
mengikuti kontur bibir bagian bawah, terdapat tiga jenis garis lengkung senyum yaitu
garis lengkung senyum konveks (curved), garis lengkung senyum datar (straight),
dan garis lengkung senyum terbalik (reversed).10
Penelitian

Theobromapada

mahasiswa


FKG

UNAIR

mendapatkan

pengukuran bahwa bentuk garis lengkung senyum terbanyak adalah garis lengkung
senyum konveks baik pada kelompok perempuan maupun laki-laki.Pada kelompok
perempuan, garis lengkung senyum kedua terbanyak adalah garis lengkung senyum
datar

straightsedangkan

garis

lengkung

senyum

terbalik


(reversed)tidak

ditemukan.Kelompok laki-laki menunjukkan garis lengkung senyum terbanyak kedua
adalah garis lengkung senyum datar(straight) dan garis lengkung senyum terbalik
(reversed) paling sedikit dijumpai. Secara umum, garis lengkung senyum konveks
(curved) paling sering dijumpai pada remaja yang belum mendapatkan perawatan
ortodonti sebelumnya.10,11
Penelitian Maulik Cpada sampel yang belum mendapatkan perawatan
ortodonti mendapatkan 19,2% memiliki garis lengkung senyum terbalik (reversed),
47,9% memiliki garis lengkung senyum datar (straight), dan 32,9% memiliki garis
lengkung senyum konveks (curved).12Peneliti tertarik untuk meneliti gambaran garis
lengkung senyum pada remaja di sekolah, dalam hal ini pada sekolah Harapan 1
Medan untuk melihat bagaimana gambaran garis lengkung senyum di tingkatan SMA
pada sekolah tersebut karena belum ada penelitian tentang gambaran garis lengkung
senyum pada siswa SMA di sekolah Harapan 1 Medan.

1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana gambaran garis lengkung senyum pada siswa SMA Harapan
1 Medan tahun 2016.

1.2.2 Bagaimana gambaran garis lengkung senyum pada siswa laki-laki SMA
Harapan 1 Medan tahun 2016.

Universitas Sumatera Utara

1.2.3 Bagaimana gambaran garis lengkung senyum pada siswi perempuan
SMA Harapan 1 Medan tahun 2016.

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Untuk mengetahui gambaran garis lengkung senyum pada siswa SMA
Harapan 1 Medan tahun 2016.
1.3.2 Untuk mengetahui gambaran garis lengkung senyum pada siswa lakilaki SMA Harapan 1 Medan tahun 2016.
1.3.3 Untuk mengetahui gambaran garis lengkung senyum pada siswi
perempuan SMA Harapan 1 Medan tahun 2016.

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi dokter gigi
Untuk mengetahui bagaimana gambaran garis lengkung senyum yang
sesuai dengan keadaan maloklusi Klas 1 Angle.
1.4.2 Bagi sekolah dan siswa-siswi sekolah

Memberikan pengetahuan tentang bagaimana gambaran garis lengkung
senyum yang estetis pada siswa-siswi di sekolah SMA Harapan 1 Medan.

Universitas Sumatera Utara