Analisis Penerapan Teknologi Digital Subscriber Line (DSL) Pada Layanan Corporate Customer UNER 1 Sumatera

RINGKASAN EKSEKUTIF

I Dewa Made Agus Pramana, 2011. Analisis Penerapan Teknologi Digital Subscriber
Line (DSL) Pada Layanan Corporate Customer UNER 1 Sumatera, dibawah
bimbingan Prof. Dr. Ir. Darwin Sitompul, M.Eng (Ketua) dan Prof.Dr. Opim Salim
Sitompul, M.Sc (Anggota).

Peningkatan jumlah pelanggan merupakan salah satu indikator dari misi
perusahaan untuk memenangkan persaingan di pasar, namun apa yang terjadi jika
peningkatan jumlah pelanggan dibarengi dengan peningkatan jumlah gangguan
pelanggan.
Penerapan teknologi Digital Subscriber Line (DSL) yang diterapkan oleh PT
TELKOM untuk layanan komunikasi data pelanggan Corporate Customer diharapkan
dapat membantu percepatan pertumbuhan jumlah pelanggan dan stabilitas layanan
yang sesuai dengan harapan pelanggan.
Data sejak tahun 2007 untuk layanan komunikasi data yang menggunakan
teknologi DSL, menunjukkan pertumbuhan jumlah pelanggan yang baik dan jumlah
gangguan layanan yang tidak terlalu tinggi, namun seiring bertambahnya jumlah
pelanggan, gangguan layanan juga meningkat, sehingga perlu dilakukan penelitian
untuk mengetahui sejauh mana pengaruh peningkatan jumlah pelanggan dengan
teknologi DSL terhadap terjadinya gangguan, serta faktor-faktor atau segmen apa saja

yang menyebabkan gangguan pelanggan meningkat.
Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan didapat bahwa peningkatan
jumlah pelanggan layanan komunikasi data dengan Teknologi DSL, secara signifikan
berpengaruh terhadap jumlah ganguan layanan secara keseluruhan, kemudian secara

iv
Universitas Sumatera Utara

parsial dilakukan penelusuran lebih lanjut untuk menemukan faktor penyebab
gangguan yang dominan.
Gangguan pada perangkat modem, jaringan kabel tembaga dan perangkat
DSLAM menjadi faktor dominan penyebab peningkatan jumlah gangguan layanan
pelanggan. Hal ini diperkuat dengan tingginya durasi penyelesaian gangguan untuk
ketiga faktor tersebut, yang kemudian dilanjutkan dengan pendalaman kepada sumber
permasalahannya melalui wawancara yang dilakukan selama penelitian.

v
Universitas Sumatera Utara