Sertifikasi Phenyl: Persepsi Masyarakat dan Dampak Sertifikasi pada Pengusahaan Hutan Skala Lokal (Studi Kasus di Kelurahan Selopuro dan Desa Sumberejo, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, Propinsi Jawa Tengah) | Yuwono | Jurnal Ilmu Kehutanan 836 12

Hasil Penelitian

105

SERTIFIKASI PHBML ....

106

SERTIFIKASI PHBML ....

107

SERTIFIKASI PHBML ....

108

SERTIFIKASI PHBML ....

109

SERTIFIKASI PHBML ....


Tabel 1. Gambaran jumlah responden dalam penelitian
No
1

2

Dusun
Sudan, Selopuro

Ngandong, Sumberejo

Total KK

Responden

49 KK

5 org
18 org


Pengurus KPS
Anggota KPS

2 org

Pengurus FPKS & TPKS

7 org

Pengurus KPS

26 org

Anggota KPS

46 KK

110


Status

SERTIFIKASI PHBML ....

111

SERTIFIKASI PHBML ....

Tabel 2. Persepsi anggota KPS (masyarakat umum) terhadap Sertifikasi PHBML
Deskripsi

Dusun Ngandong, Sumberejo

Lingkungan Sudan, Selopuro

Pemahaman anggota
KPS tentang Sertifikasi
PHBML

Seluruh anggota KPS tidak tahu

dan belum pernah mendengar ada
sertifikasi PHBML di dusun
mereka
Belum pernah dilakukan kegiatan
sosialisasi oleh pendamping LSM
PERSEPSI
Pendataan anggota KPS dilakukan
langsung oleh pengurus KPS, dan
masyarakat tidak pernah ditanya
kesediaannya
Masyarakat tidak tahu dan belum
pernah mendengar apa itu
“premium price”
Semua anggota tidak pernah
dilibatkan, kegiatan dilakukan
oleh pengurus KPS
Semua anggota tidak tahu desanya
mendapatkan sertifikasi PHBML.

Sebagian (60%) anggota KPS

pernah mendengar program
sertifikasi PHBML, tapi tidak tahu
maksud dan tujuan kegiatan tersebut
Sosialisasi PHBML dilakukan
sebanyak 2 kali.

Keikutsertaan
masyarakat dalam
sosialisasi PHBML
Pendataan anggota KPS

Pemahaman tentang
konsep premium price
Keikutsertaan dalam
kegiatan PHBML
Pemahaman Desanya
sudah dapat sertifikasi
Apa yang dirasakan
setelah ada sertifikasi
PHBML


Tidak ada perubahan yang
signifikan ditingkat anggota.
Masyarakat heran dusunnya
banyak dikunjungi tamu baik
dalam maupun luar negeri

112

Pendataan anggota KPS dilakukan
langsung oleh pengurus KPS, dan
masyarakat tidak pernah ditanya
kesediaannya
Masyarakat tidak tahu dan belum
pernah mendengar apa itu “premium
price”
Semua anggota tidak pernah
dilibatkan, kegiatan dilakukan oleh
pengurus KPS
Sebagian anggota mengetahui pada

tahun 2004 desanya mendapatkan
sertfikasi PHBML
Tidak ada perubahan yang
signifikan ditingkat anggota. Belum
ada dampak positif yang dirasakan
petani, kecuali KPS Ngudi Rahayu
berjalan lebih baik.

SERTIFIKASI PHBML ....

113

SERTIFIKASI PHBML ....

Sistem TEBAS &
tawar menawar

Petani

Sistem Kubikasi

& tabel harga

Pedagang

Sistem Kubikasi
& tabel harga

Pengepul

Industri

Gambar 1. Bagan Alir Pemasaran kayu di Desa Sumberejo dan Kelurahan Selopuro

Tabel 3. Daftar permintaan Suplai kayu sertifikasi ke FKPS Selopuro dan Sumberejo
No

Industri Pemesan

Jenis Kayu


Volume Permintaan

1.

PT. Moderas - Elite Spanyol

Jati dan Mahoni (gergajian)

2.

PT Novica – Denpasar

Trembesi

Tahap I 50 m3,
Selanjutnya 50 – 125 m3/bulan
16-18 m3/bulan

3.


PT Mareta - Semarang

Mahoni

30 m3/bulan

4.

Pt Citra Jpr - Ungaran

Jati

Uji Coba 4 m3

5.

PT FFI – Medan

Mahoni (Gergajian)


100 m3/bulan

6.

PT LUCA - Bulgaria

Jati

100-120 m3/tahun

Sumber : TPKS Selopuro - Sumberejo

114

SERTIFIKASI PHBML ....

115

SERTIFIKASI PHBML ....

116

SERTIFIKASI PHBML ....

Tabel 4. Dampak Sertifikasi pada Pengusahaan Hutan Skala Lokal
Deskripsi

Dusun Ngandong, Sumberejo

Lingkungan Sudan, Selopuro

Sampai saat ini masyarakat (anggota dan

Idem dengan dusun Ngandong. Harga kayu

pengurus) belum merasakan peningkatan

masih sama dengan sebelum adanya

pendapatan pasca sertifikasi PHBML

sertifikasi.

Dampak Pemasaran/

Tata niaga dan pemasaran kayu masih

Sertifikasi belum merubah sistem tata

Tata Niaga Kayu

sama dengan sebelum sertifikasi: petani –

niaga kayu, pedagang masih menebas kayu

pedagang lokal – pengepul - industri

di petani. TPKS belum berfungsi optimal.

Banyak tamu berkunjung ke dusun

Desanya terkenal bukan hanya di lingkup

Ngandong baik dari dalam maupun luar

lokal, tetapi terkenl di Indonesia bahkan

negeri

dunia.

Dampak terhadap

Tidak ada dampak sertifikasi terhadap

Idem dengan dusun Ngandong. Ada aturan

kelestarian hutan

kelestarian hutan. Jauh sebelum ada

tebang satu harus tanam 10 pohon yang

sertifikasi PHBML masyarakat sudah sadar

berlaku sejak beberapa tahun yang lalu

pentingnya keberadaan hutan

sebelum program PHBML.

Dampak terhadap

Adanya peningkatan kegiatan dan

Masyarakat diajari berorganisasi dengan

manajemen

keaktifan KPS di tingkat dusun. Pengurus

adanya KPS dan FKPS. Di samping itu

pengelolaan hutan

KPS ilmunya berambah dalam pengelolaan

diajari tentang teknik silvikultur dan

hutan

pendataan potensi (meskipun hanya

Dampak Finansial

Dampak Psikologis

pengurusnya)

117

SERTIFIKASI PHBML ....

Dokumen yang terkait

Evaluasi Dampak Lingkungan Hutan Rakyat Terhadap Erosi Tanah Serta Sosial, Ekonomi, Budaya Masyarakat Studi Kasus Di Desa Rumah Gerat Kecamatan Sibiru-Biru

0 22 100

Pengkajian Motivasi Petani, Keberhasilan Tanaman dan Peranan Lembaga Terkait pada Kegiatan Penglolaan Hutan Rakyat Swadaya (Studi Kasus di Dusun Pagersengon, Desa Selopuro, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah)

0 4 88

Efektivitas Sistem Sertifikasi Pengelolaan Hutan di Hutan Rakyat (Studi Kasus di Kabupaten Wonogiri Provinsis Jawa Tengah dan Kabupaten kulon Progo Provinsi DI. Yogyakarta)

0 7 386

Penerapan Pengaturan Hasil dan Pembentukan Unit Kelestarian Hutan Rakyat di Desa Sumberejo, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri

0 10 187

Analisis kelembagaan dan dampak penerapan sertifikasi Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Lestari (PHBML) terhadap petani hutan rakyat Kabupaten Wonogiri

2 31 129

SEJARAH PEMBANGUNAN DAN PEROLEHAN SERTIFIKASI EKOLABEL HUTAN RAKYAT DESA SUMBEREJO DAN SELOPURO

0 2 21

Efektivitas Sistem Sertifikasi Pengelolaan Hutan di Hutan Rakyat (Studi Kasus di Kabupaten Wonogiri Provinsis Jawa Tengah dan Kabupaten kulon Progo Provinsi DI. Yogyakarta)

0 1 193

PENANGANAN ANAK DISGRAFIA DI TK NEGERI PEMBINA 1 SELOPURO KECAMATAN BATUWARNO KABUPATEN WONOGIRI PENANGANAN ANAK DISGRAFIA DI TK NEGERI PEMBINA 1 SELOPURO KECAMATAN BATUWARNO KABUPATEN WONOGIRI.

0 1 15

SERTIFIKASI HUTAN RAKYAT (Studi Evaluasi Dampak Sertifikasi Hutan Rakyat Terhadap Petani Hutan Rakyat di Kelurahan Selopuro Kecamatan Batuwarno Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah).

0 0 20

RESPON MASYARAKAT PETANI HUTAN RAKYAT TERHADAP ADANYA SERTIFIKASI HUTAN DAN DAMPAK EKONOMI, SOSIAL DAN EKOLOGI DI DESA KALIMENDONG, KECAMATAN LEKSONO, KABUPATEN WONOSOBO.

0 0 16