Similirity Nilai Budaya Lokal

87% Unique
Total 37337 chars, 4693 words, 179 unique sentence(s).
Custom Writing Services - Paper writing service you can trust. Your assignment is our priority! Papers ready in 3 hours!
Pro cient writing: top academic writers at your service 24/7! Receive a premium level paper!
STORE YOUR DOCUMENTS IN THE CLOUD - 1GB of private storage for free on our new
Results
Unique
5 results

Query
Data dikumpulkan melalui studi dokumen, observasi, wawancara mendalam, dan FGD
Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dan diskusi dengan teman sejawat

le hosting!
Domains (original links)
researchgate.net researchgate.net
jurnal.unpad.ac.id jurnal.unpad.ac.id docplayer.info

Unique

Dengan demikian, tujuan pendidikan selain mencerdaskan para siswa juga membangun karakter, moral, dan

akhlaknya

-

Unique

Membangun karakter dan moral dapat diwujudkan melalui pendidikan karakter

-

Unique

Memahami de nisi ini, berarti karakter bangsa perlu dibangun atau dibentuk

-

Unique

Nilai budaya merupakan keyakinan yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang atau kelompok


-

Unique

Dampak negatif globalisasi separti itu perlu diantisipasi dan ditangkal

-

Unique

Upaya yang perlu dilakukan adalah menguak makna substantif nilai-nilai kearifan budaya lokal

-

Unique

De nisi ini berarti pendidikan tidak bisa dilepaskan dari lingkungan masyarakat dan budayanya

-


Unique

Penanaman karakter anak dapat bersumber pada budaya masyarakatnya

-

Unique

Ke delapan belas nilai karakter tersebut dapat digali dari nilai-nilai budaya masyarakat sekitar sekolah

-

Unique

Dalam kaitan dengan hal ini, maka perlu sosialisasi untuk mewariskan budaya suatu kelompok

-

Unique


Tingkatan analisisnya melalui dua cara, yaitu hierarkis dan integratif

-

Unique

Untuk memudahkan proses sosialisasi bisa digunakan pendekatan kepemimpinan karismatik dalam masyarakat

-

Unique

Nilai-nilai budaya memiliki keunggulan lokal untuk membentuk karakter siswa telah banyak diteliti

-

Unique

s cultural values of gau and pombala were practical in educational value planning at school


-

5 results

Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dan diskusi dengan teman sejawat

researchgate.net researchgate.net
jurnal.unpad.ac.id jurnal.unpad.ac.id docplayer.info

Unique

Upacara Kawia (Perkawinan), Upacara Mate (Upacara Kematian)

-

Unique

Sikap ini selalu mengingatkan manusia sebagai hamba Allah

-


Unique

Senantiasa selalu mengingat Tuhannya dapat menjadi lter manusia dalam bertindak dan berperilaku

-

Unique

Nilai-nilai tradisi tersebut apabila digambarkan secara skematik seperti terlihat dalam gambar

-

Unique

Inputnya merupakan nilai-nilai tradisi yang dapat digunakan sebagai materi pendidikan karakter di sekolah

-

Unique


Keempat pranata tersebut saling memperkuat dalam mewariskan nilai- nilai tradisi

-

Unique

Proses pewarisan nilai-nilai tradisi dalam masyarakat dapat dipolakan dengan gambar

-

Unique

Lebe Keluarga Pemerintah dan masyarakat Upacara Tradisi

-

Unique

Guru dan penasehat spiritual masyarakat,


-

Unique

Mediator sekaligus kontrol terhadap proses sosial masyarakat Buton

-

Unique

Terwariskannya nilai tradisi kepada masyarakat

-

Unique

Terbentuknya karakter masyarakat yang sesuai dengan ajaran agama islam

-


Unique

Mapannya struktur dan proses sosial masy

-

Unique

Lebe tidak pernah melakukan pengkaderan dalam menurunkan ilmunya

-

Unique

Ilmu marifat yang dimiliki oleh lebe tidak selamanya diwariskan/diajarkan kepada sembarang orang

-

1 results


Pada prinsipnya seorang lebe akan memilih orang yang dianggap pantas untuk menerimanya

docplayer.info

Unique

Upacara tradisi dilaksanakan secara turun-temurun telah saling memperkuat terbentuknya nilai-nilai tradisi pada
masyarakat Buton

-

Unique

Dalam upacara tradisi dapat ditemukan nilai-nilai tradisi yang masih dipegang kuat oleh masyarakat Buton

-

1 results


Terdapat nilai-nilai dasar dan nilai-nilai instrumental

docplayer.info

1 results

Nilai-nilai dasar tradisi tersebut disampaikan secara turun temurun sesuai ajaran Islam

docplayer.info

1 results

Nilai tidak boros, hidup sederhana berarti tidak berfoya-foya dalam membelanjakan barang

docplayer.info

Unique

Bagi generasi muda nilai-nilai tersebut sangat penting menjadi bekal dalam hidup di masyarakat

-

Unique

Tata cara boleh dikembangkan menyesuaikan kondisi zaman, tetapi nilai-nilainya tetap dipertahankan

-

Unique

Melestarikan nilai-nilai karakter budaya sama pentingnya dengan membangun karakter suatu negara

-

Unique

Tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat hubungan yang signi kant antara nilai-nilai kebajikan, budaya dan
pendidikan

-

Unique

Dalam melaksanakan sosialisasi Parsons memiliki gagasan tentang tingkatan analisis sosial pada setiap
tindakannya

-

Unique

Tingkatan analisisnya melalui dua cara, yaitu hierarkis dan integratif

-

Unique

Untuk memudahkan proses sosialisasi bisa digunakan pendekatan kepemimpinan karismatik dalam masyarakat

-

Unique

Kepemimpinan untuk melaksanakan tradisi keagaamaan sering muncul di masyarakat

-

Unique

Karisma tidak bisa dimiliki oleh orang biasa karena hal itu dianggap berasal dari Tuhan

-

Unique

Atas dasar itu orang yang memiliki karisma diperlakukan sebagai pemimpin

-

1 results

Pemimpin memiliki pengikut, untuk diikuti perintahnya, diteladani perilakunya, dan diyakini ucapannya

docplayer.info

Unique

Karisma yang dimiliki seorang pemimpin keagamaan sering melahirkan kewenangan yang membentuk adanya
pengikut

-

Unique

Peran nilai-nilai budaya di masyarakat masa lalu telah mampu mendidik masyarakatnya

-

Unique

Peran strategis akan memberikan dampak optimal apabila disertai implementasi yang sesuai

-

Unique

Etnopedagogi Landasan Praktek Pendidikan dan Pendidikan Guru

-

15 results

Unique
1 results
Unique

New York Macmillan Publishing Company

en.wikipedia.org ce.udel.edu en.wikipedia.org
referenceforbusiness.com oyc.yale.edu
pareonline.net huppi.com au.af.mil
waterencyclopedia.com newworldencyclopedia.org

Building a Global Civic Culture USA: Syracuse Univ Press
The Implementation Of Buton Cultural Value Education Planning In Baubau Region Of Southeast Sulawesi
Indonesian Journal Of Educational Review Volume 1, Number 1 Khan,

docplayer.info
-

4,450 results

408 results

Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri

pendidikankarakter.org satumadrasah.com
publikasiilmiah.ums.ac.id
triananurhidayati.blogspot.com researchgate.net
edhakidam.blogspot.com pendidikankarakter.org
nurkholifahhh17.blogspot.com academia.edu
idtesis.com

Yogyakarta: Pelangi Publishing

pgmickudus.blogspot.com academia.edu
journal.stainkudus.ac.id
langkahilmu111.blogspot.com
ariesforfreedom.blogspot.com jurnal.poltekba.ac.id
goresanelinova.wordpress.com journal.iainsamarinda.ac.id

Unique

Lawton, Denis and Robert Cowen

-

Unique

Values, Cultures and Education: An Overview

-

Unique

(1992) Educating Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility

-

Unique

On the Reasons We Want Teachers of Good Disposition and Moral Character

-

18 results

Journal of Teacher Education, Vol

tandfonline.com ro.ecu.edu.au ro.ecu.edu.au
sociologyindex.com al ekohn.org al ekohn.org
scielo.cl nufs.ac.jp open-science-repository.com
amisalant.com

Unique

Sistem Sosial: Kerangka Konseptual untuk Menganalisis Struktur Masyarakat

-

Unique

(Terjemahan Somardi dan Editor Akhli Sudardja Adiwikarta)

-

Unique

Jawa Barat : Ikatan Sosiologi Indonesia

-

Unique

Pengembangan dan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah

-

Unique

Nilai-nilai Utama Kebudayaan Bugis

-

3 results
Unique

883 results

Unique
6 results

Sociology: A Multiple Paradigm Science
Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education

Join Conference UPI & UPSI Bandung, Indonesia, 8-10 November

Mengenal Tujuh Tokoh Sosiologi
Jakarta : PT Raja Gra ndo Persada

scielo.org.mx scielo.br leeds.ac.uk
le.upi.edu scribd.com repository.uksw.edu
academia.edu researchgate.net journal2.um.ac.id
katazikurasana30.blogspot.com scribd.com
le.upi.edu sweetyhanna.wordpress.com
scribd.com ms.wikipedia.org kajianpustaka.com
academia.edu kaltimprov.go.id bps.go.id

28 results

21 results

Unique
Unique

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

id.wikipedia.org id.wikipedia.org jdih.pom.go.id
mahkamahkonstitusi.go.id ksbsi.org bi.go.id
en.wikipedia.org hukumonline.com
kemenperin.go.id mahkamahkonstitusi.go.id

The Theory of Social and Economic Organization

zhihu.com chris-kimble.com en.wikipedia.org
referenceforbusiness.com hrmguide.co.uk
journals.sagepub.com drurywriting.com
newworldencyclopedia.org en.wikipedia.org
de.wikipedia.org

Wilner, Dorothy & An Ruth Willner
Kebangkitan dan Peranan Pemimpin Charismatik , dalam Sartono Kartodirdjo (Penyunting)

-

Unique

Kepemimpinan dalam Dimensi Sosial

-

Unique

NILAI BUDAYA LOKAL SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MEMBANGUN KARAKTER BANGSA Nanik
Hindaryatiningsih Universitas Halu

-

Unique

Buton yang masih terpelihara (b) mengetahui pola pewarisan nilai budaya dalam tradisi masyarakat Buton kepada

-

Unique

Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kualitatif yang dilakukan di Kota Baubau Sulawesi Tenggara pada

-

Unique

Analisis data dilakukan dengan teknik analisis yang meliputi reduksi data, display data, penyimpulan, dan

-

Unique

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa (a) nilai budaya dalam tradisi masyarakat Buton yang masih

-

Unique

Buton kepada semua lapisan masyarakat dilakukan dengan cara sosialisasi kepada masyarakatnya berdasar
mekanisme sibernetik dengan

-

Unique

yang hendak dicapai pendidikan mengandung dua aspek, yaitu pencapaian kompetensi (penguasaan IPTEK) dan
karakter (menjunjung

-

Unique

Istilah karakter bangsa bermakna kualitas perilaku kolektif kebangsaan yang khas yang tercermin dalam
kesadaran,

-

Unique

Pembentukan karakter yang dimaksudkan, akan disemaikan kepada manusia Indonesia yang berasal dari beragam
suku

-

Unique

Manusia yang dimaksud saat ini hidup di era global, dan kita semua tahu, globalisasi

-

Unique

Dampak negatifnya, yakni masyarakat mengalami distorsi pola pikir dan perilaku yang berimbas kepada
tercerabutnya

-

Unique

Akibatnya, terjadi penurunan karakter yang perilakunya tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya yang telah
mentradisi

-

Unique

up in particular culture and will in uence their attitudes and behavior in way that my

-

Unique

Untuk itu, masyarakat Indonesia sepatutnya kembali kepada jati dirinya, dalam arti melakukan pemaknaan kembali

-

Unique

Seiring dengan itu dilakukan pemilahan nilai-nilainya untuk ditransmisi menjadi perilaku pribadi dan seterusnya
menjadi

-

Unique

dilaksanakan dengan mempertimbangkan faktor budaya dalam keluarga, pengalaman hidup di masyarakat, dan
perkembangan kondisi lingkungan

-

Unique

Menurut Yahya Khan, pendidikan karakter dapat bersumber pada ajaran budi pekerti, Pancasila, apresiasi sastra,

-

Unique

istiadat dan budaya di Indonesia, ajaran budi pekerti berbagai agama yang ada di Indonesia serta

-

Unique

Konsepsi dari para ahli tersebut penting dilakukan mengingat setiap suku bangsa memiliki budaya yang

-

Unique

masyarakat Bugis, di mana menurut Rahim (2011:24-25) di dalamnya terdapat nilai atempureng (kejujuran),
amaccang (kecendekiaan),

-

Unique

Jika dikaitkan dengan masyarakat sekolah, maka nilai yang sesuai dengan nilai budaya dan karakter

-

Unique

Nilai-nilai inti tersebut merujuk pada tindakan sosial dan kultural yang dapat difungsikan sebagai basis

-

Unique

dan tujuan pendidikan nasional, yaitu: mengidenti kasi sebanyak 18 nilai bersumber dari agama, Pancasila,
budaya, dan

-

Unique

Seyogyanya nilai-nilai tersebut tidak hanya sekedar diketahui tapi yang terpenting adalah para generasi muda

-

Unique

Lichona mengatakan bahwa dalam melaksanakan pendidikan karakter perlu melibatkan tiga unsur penting,
pengetahuan moral,

-

Unique

Menurut Borgatta (1992: 1863), Socialization refers to the process of interaction through which an

-

Unique

Sosialisasi berhubungan dengan proses interaksi dimana seorang individu memperoleh norma, nilai, keyakinan,
sikap, dan

-

Unique

Dalam melaksanakan sosialisasi Parsons (1995:232) memiliki gagasan tentang tingkatan analisis sosial pada setiap
tingkatan

-

Unique

Hubungannya bersifat timbal-balik yang yang diberi nama hierarki sibernetik (cybernetic hierarchy) dengan artinya
saling

-

Unique

yang dianggap berbeda dari orang biasa dan dianggap diberkati dengan kekuatan adikodrati yang melebihi
kekuatan

-

Unique

Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini berupaya mendudukkan hakikat pendidikan dalam membangun
suatu

-

Unique

Menurut Alwasilah (2009) inilah yang melahirkan pendidikan bermakna deliberatif, yaitu setiap masyarakat
berusaha mentransmisikan

-

Unique
2 results

Salah satunya, penelitian Hindaryatiningsih (2014), The Implementation Of Buton Cultural Values In Value
Education
The ndings showed that (a) core values in gau and pombala culture in Buton

jurnal.unpad.ac.id docplayer.info

Unique

Ruyadi (2010), salah satu hasil penelitiannya menemukan bahwa masyarakat Kampung Benda Kerep memiliki pola

-

Unique

mengetahui: (1) Nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat Buton yang masih terpelihara, (2) pola pewarisan nilainilai

-

Unique

METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif karena bertujuan menggambarkan
fenomena

-

Unique

budaya dalam tradisi masyarakat Buton yang masih terpelihara, dan (b) mengetahui pola pewarisan nilai budaya

-

Unique

Data yang diperoleh berupa informasi berbentuk kata atau kalimat dan aktivitas atau tindakan dari

-

Unique

Data dan informasi dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan para informan, melakukan observasi
partisipan, focus

-

2 results

Pendidikan, tokoh masyarakat dan budaya, praktisi pendidikan di Kota Baubau, para pengawas, kepala sekolah,
guru,

jurnal.unpad.ac.id docplayer.info

Unique

Analisis data dilakukan dengan teknik analisis yang dianjurkan Miles dan Huberman, meliputi reduksi data,

-

Unique

Pemeriksaan keabsahan data menggunakan beberapa kriteria, yaitu: (1) validitas, (2) transferbilitas, (3)
dependalitas, dan

-

Unique

tradisi masyarakat Buton yang masih terpelihara adalah nilai budaya yang berkaitan dengan kepercayaan, ritual
keagamaan

-

Unique

dengan cara sosialisasi baik dalam keluarga atau masyarakatnya berdasar mekanisme sibernetik dengan
menggunakan pendekatan kepemimpinan

-

2 results

Lowu-Lowu Kecamatan Lea-Lea, dan Tuturangiana Andala merupakan tradisi masyarakat Maritim Liwuto Makasu
Pulau Makasar Kecamatan

jurnal.unpad.ac.id docplayer.info

Unique

Upacara adat baik Mata a, Bongkaana Tao, Tuturangiana Andala merupakan tradisi masyarakat Buton hasil warisan

-

Unique

yang diberikan Tuhan berupa hasil kebun ataupun hasil pertaniannya (Mata a dan Bongkaana Tao), dan hasil

-

Unique

Maulid Nabi (Haroana Maludu), Pakandeana Ana-Ana Maelu (memberi makan anak yatim) pada tanggal 10
Muharam,

-

Unique

Semua tradisi Islam ini tetap dilestarikan hingga saat ini karena masyarakat Buton sangat dikenal

-

1 results

yaitu manusia diwajibkan untuk senantiasa mengingat dan bersyukur kepada Allah pada setiap peristiwa yang
terjadi

docplayer.info

Unique

muda karena pada upacara ini masyarakat diajak untuk mere eksi peristiwa sejarah terhadap apa yang dilakukan

-

Unique

pertama), Alaana Bulua (pengambilan rambut pada bayi yang baru dilahirkan), Dole-dole (upacara pada anak kecil

-

Unique

Tandaki (sunat untuk laki-laki) dan Posusu (sunat untuk perempuan), Posuo (Pingitan) bagi seorang gadis

-

Unique

Peringatan upacara siklus hidup manusia oleh masyarakat Buton tidak lain dimaksudkan sebagai sarana
pembentukan

-

Unique

kepada manusia yang hadir dan merayakannya untuk senantiasa merenungi keberadaan dirinya di dunia bahwa
akan

-

Unique

Dengan penyadaran hakikat dirinya tersebut diharapkan setiap manusia akan mere eksi setiap perilakunya untuk
senantiasa

-

Unique

Nilai-nilai tradisi baik dalam tradisi kepercayaan, ritual keagamaan Islam ataupun siklus hidup manusia merupakan

-

Unique

Nilai-nilai dalam tradisi mengandung nilai dasar yang melahirkan nilai instrumental yaitu, (a) Ajaran Islam,

-

Unique

lebe yang berperan tidak hanya sebagai pemimpin upacara dan dalam upacara tradisi masyarakat Buton, tetapi

-

Unique

instrumental, yaitu (a) harmoni dengan Tuhannya dan (b) harmoni dengan sesama manusia, diwujudkan dalam
setiap

-

Unique

Manusia hendaknya perlu memperbanyak rasa syukur dengan cara setiap saat dan setiap waktu selalu

-

Unique

terhadap nasehat orang tua dan sikap menghargai orang lain dengan memberi penghormatan pada orang lain

-

Unique

Menurut hasil penelitian lapangan, dalam budaya Buton nilai penghormatan merupakan nilai yang sangat penting

-

1 results

upacara tradisi, kesederhanaan terwujud dalam cara menyelenggarakan upacara tradisi disesuaikan dengan
kemampuan, (c) gotong royong

docplayer.info

Unique

alam nampak pada cara masyarakat Buton yang menyajikan kue-kue haroa/isi tala dengan olahan hasil pangan

-

Unique

(f) senantiasa bersyukur kepada Allah SWT, nampak pada pembacaan doa dan nyanyian lagu-lagu maludhu pada

-

Unique

Nilai-Nilai Tradisi Masyarakat Buton Di Baubau Temuan kedua, berdasarkan observasi, wawancara dan focus group

-

Unique

Hal ini terlihat bahwa masyarakat Buton sampai saat ini masih tetap mempertahankan dan melestarikan

-

Unique

berada dalam lingkungan IPO (input, proses, output) yang secara keseluruhan berada dalam lingkungan
kebudayaan dalam

-

Unique

Hal ini diartikan bahwa semua lapisan masyarakat Buton yang terdiri dari kalangan kaomu, walaka

-

Unique

Seperti dalam tradisi siklus hidup manusia misalnya, digunakan sebagai media dalam mendidik anak sedini

-

Unique
1 results

Alam Gotong royong Senantiasa Bersyukur Kepatuhan thd nasehat Upacara Tradisi kebersamaan, nilai respect, nilai
sosial
(sunat bagi laki-laki) diberikan nasehat tentang perilaku yang diperbolehkan dan dilarang, seperti seorang anak
laki-laki

-

docplayer.info

Unique

Pada usia kabua-kabua (seorang gadis remaja) menuju kalambe (gadis dewasa) di posuo untuk mendapat

-

Unique

Setelah upacara perkawinan selama 4 hari 4 malam pasangan pengantin mendapat nasehat perkawinan dari

-

Unique

dan penghormatan kepada orang yang meninggal selain bertujuan pula mengingatkan kepada semua yang hadir
tentang

-

Unique

Dengan demikian, upacara siklus hidup manusia bagi masyarakat Buton merupakan suatu upaya dalam
membentuk

-

Unique

secara terus-menerus kepada masyarakat, termasuk di dalamnya salah satu aspek nilai budaya, yaitu pewarisan
nilai-nilai

-

Unique

Proses pewarisan nilai-nilai tradisi yang ada dalam masyarakat Buton dilakukan melalui upacara tradisi ritual

-

Unique

yaitu (1) kepatuhan dan keyakinan terhadap ucapan dan nasihat-nasihat lebe sebagai pemimpin upacara dan
pembaca

-

Unique

dengan sesama manusia, (c) taat dan hormat pada orang yang lebih tua, (d) menjaga akhlak,

-

Unique

(c) gotong royong (d) harmoni dengan alam, (e) nilai sosial, (f) senantiasa bersyukur kepada Allah

-

1 results

Adanya pesan-pesan dan nasihat yang telah dijalankan dalam kurun waktu yang lama telah melahirkan

docplayer.info

Unique

pengetahuan baik ilmu hakikat ataupun marifat yang tinggi, setiap tindakannya dibenarkan, nasihat dan larangan
yang

-

Unique

Berdasar hasil wawancara diperoleh informasi bahwa adanya keistemewaan yang dimiliki oleh seorang lebe baik

-

Unique

Sehingga peran lebe di masyarakat sebagai guru masyarakat, teladan bagi masyarakat, mediator sekaligus
pengontrol

-

Unique

Dalam proses pewarisan, nilai-nilai budaya dan tradisi dipelihara dan diwariskan melalui empat pranata, yaitu

-

Unique

kepada masyarakat melalui upacara tradisi, (b) terbentuknya karakter masyarakat seperti pada upacara siklus
hidup manusia,

-

Unique

Lingkungan Budaya INPUT Nilai-Nilai Tradisi Sebagai Materi Pendidikan Karakter PROSES Pranata Pendukung
Pendidikan Karakter

-

Unique

Buton kepada masyarakatnya berdasar mekanisme sibernestik mencakup isi, proses, cara, dan agen sebagai unsurunsur yang

-

Unique
1 results

Isi mencakup nilai-nilai budaya dan tradisi yang dipegang kuat oleh masyarakat Buton yang diwarisan
masyarakat dan secara institusional diperankan oleh keluarga, pemerintah dan masyarakat serta upacara tradisi
dalam sistem

docplayer.info

Unique

Keluarga diperankan oleh orang tua, yang mewariskan nilai- nilai budaya dengan mengadakan upacara tradisi

-

Unique

program dan kegiatan rutin pemerintahan seperti upacara Goruna Oputa (awal dimulainya peringatan Maulid Nabi
Muhammmad)

-

Unique

semangat bersilaturahmi, (b) kesederhanaan, (c) gotong royong (d) harmoni dengan alam (e) nilai sosial, (f)

-

Unique

Lebe sebagai pemimpin upacara tradisi dan pembaca do a secara tidak langsung dianggap sebagai agen

-

Unique

Keyakinan masyarakat yang begitu kuat terhadap keberadaan lebe menyebabkan lebe memiliki peran yang
ditokohkan

-

Unique

Oleh karena itu, seorang lebe dalam masyarakat bertindak sebagai mediator sekaligus kontrol perilaku masyarakat

-

1 results

Hanya saja sangat disayangkan bahwa tokoh kepemimpinan karismatik lebe seharusnya memiliki banyak para
pengikut

docplayer.info

Unique

Proses pewarisan nilai budaya dan tradisi melalui mekanisme sibernetik ini dapat di lihat pada

-

Unique

hingga saat ini tetap memelihara tradisi baik yang berhubungan dengan kepercayaan, ritual keagamaan, dan siklus

-

Unique

Nilai-nilai tradisi yang dianut masyarakat Buton telah melestarikan upacara tradisi dan upacara tradisi telah

-

Unique

Masyarakat Lebe Institusionalisasi Nilai-nilai budaya dan tradisi Perilaku anggota masyarakat Kontrol Internalisasi
Sosialisasi yang dapat

-

Unique

Moerdiono (1999: 379) menjelaskan bahwa nilai dasar adalah asas-asas sebagai dalil yang tidak dipertanyakan

-

1 results

Nilai-nilai dalam tradisi masyarakat Buton sangat penting untuk senantiasa ditanamkan kepada setiap orang
khususnya

docplayer.info

Unique

Nilai seperti kepatuhan dan rasa hormat pada orang tua, dan kesantunan sosial adalah merupakan

-

Unique

Hal ini dapat memberi kemudahan dalam membentuk sumber daya yang ber karakter dengan hidup

-

Unique

Nilai-nilai tersebut perlu diwariskan dari generasi ke genarasi dengan cara melestarikan tradisi dan upacara

-

Unique

Dengan cara seperti ini, nilai-nilai asli lokal tetap menjadi ciri karakter suatu daerah yang

-

Unique

Lawton dan Cowen (2001:18) menyatakan bahwa a good education in many cultures has been

-

Unique

tradisi masyarakat melalui isi, proses, cara, agen sebagai unsur-unsur yang bekerja dalam suatu sistem sosial

-

Unique

Isi mencakup nilai- nilai budaya dan tradisi yang dipegang kuat oleh masyarakat Buton yang

-

Unique

Secara proses, nilai-nilai budaya diwariskan secara terus menerus dalam lingkungan kebudayaan dan secara
institusi

-

Unique

upacara-upacara tradisi yang dilakukan dalam proses sosialisasi dan internalisasi nilaii yang terintegrasi dengan
proses interaksi

-

Unique

Parson (1995: 232) menyatakan bahwa Sosialisasi itu digunakan dalam pengertian yang lebih luas dan

-

75 results

Hierarkies yaitu tingkat yang lebih rendah menyediakan kondisi yang diperlukan untuk tingkat yang lebih

ayangga.wordpress.com docplayer.info scribd.com
ayangga.wordpress.com liestyodono.blogspot.com
generasikertasmaya.blogspot.com coursehero.com
scribd.com academia.edu 12puby.wordpress.com

Unique

Sedangkan integratif adalah tingkat yang lebih tinggi mengendalikan tingkat yang berada di bawahnya (Ritzer,

-

Unique

Hubungannya bersifat timbal-balik yang yang diberi nama hierarki sibernetis (cybernetic hierarchy)dengan artinya
saling menukar

-

Unique

Proses pewarisan nilai tradisi melalui mekanisme sibernetik tahapannya meliputi: institusionalisasi, sosialisasi,
internalisasi, dan kontrol

-

Unique

Masyarakat melegalitas kepemimpinan non formal ini karena pemimpinnya dipandang sebagai sosok karismatik
yang memiliki

-

3 results

yang dianggap berbeda dari orang biasa dan dianggap diberkati dengan kekuatan adikodrati yang melebihi
kekuatan

scribd.com jurnal.unpad.ac.id docplayer.info

Unique

Karisma muncul dari pancaran kualitas kepribadian yang sangat dikagumi oleh kebanyakan orang, seperti jujur,

-

Unique

Semua ini dapat membangkitkan lahirnya pesona gaib , yakni kekuatan-kekuatan yang bersifat gaib dan luar

-

Unique

sosial masyarakat, terintegrasi dengan masyarakat, dan berlangsung secara terus menerus telah berhasil
membentuk karakter masyarakatnya

-

Unique

Buton yang masih terpelihara terdiri dari nilai dalam tradisi hari besar Islam, tradisi yang berkaitan

-

Unique

kepada semua lapisan masyarakat dilakukan dengan cara sosialisasi melalui mekanisme sibernetik dengan
menggunakan tokoh kepemimpinan

-

Unique

Upacara tradisi masyarakat Buton memiliki dimensi karakter secara menyeluruh terkait dengan kualitas
pengembangan sumber

-

Unique

Peran strategis ini menjadi tanggung jawab lembaga pendidikan sebagai pranata utama pengembangan sumber
daya

-

15 results

Model Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Budaya Lokal (Penelitian Terhadap Masyarakat Adat Kampung Benda
Kerep

scribd.com alponso21.blogspot.com mindamasjournals.com thebookee.net lovedoc.org
ijmmu.com thebookee.net slideus.org slideus.org
issuu.com 54109426.r.bat.bing.com

Top plagiarizing domains: docplayer.info (20 matches); jurnal.unpad.ac.id (8 matches); scribd.com (7 matches); researchgate.net (6 matches); en.wikipedia.org (5 matches); academia.edu (5 matches); id.wikipedia.org (2 matches); al ekohn.org (2 matches); ro.ecu.edu.au (2 matches); le.upi.edu (2 matches); ayangga.wordpress.com (2 matches); mahkamahkonstitusi.go.id (2 matches);
pendidikankarakter.org (2 matches); referenceforbusiness.com (2 matches); thebookee.net (2 matches); slideus.org (2 matches); newworldencyclopedia.org (2 matches); bps.go.id (1 matches); hukumonline.com (1 matches); ms.wikipedia.org (1 matches); bi.go.id (1 matches); kajianpustaka.com (1 matches); jdih.pom.go.id (1 matches); kaltimprov.go.id (1 matches); kemenperin.go.id (1 matches);
ksbsi.org (1 matches); de.wikipedia.org (1 matches); mindamas-journals.com (1 matches); alponso21.blogspot.com (1 matches); 12puby.wordpress.com (1 matches); lovedoc.org (1 matches); ijmmu.com (1 matches); 54109426.r.bat.bing.com (1 matches); issuu.com (1 matches); coursehero.com (1 matches); generasikertasmaya.blogspot.com (1 matches); hrmguide.co.uk (1 matches); chriskimble.com (1 matches); journals.sagepub.com (1 matches); drurywriting.com (1 matches); liestyodono.blogspot.com (1 matches); sweetyhanna.wordpress.com (1 matches); zhihu.com (1 matches); scielo.br (1 matches); edhakidam.blogspot.com (1 matches); triananurhidayati.blogspot.com (1 matches); nurkholifahhh17.blogspot.com (1 matches); idtesis.com (1 matches);
journal.stainkudus.ac.id (1 matches); pgmickudus.blogspot.com (1 matches); publikasiilmiah.ums.ac.id (1 matches); satumadrasah.com (1 matches); oyc.yale.edu (1 matches); ce.udel.edu (1 matches); pareonline.net (1 matches); huppi.com (1 matches); waterencyclopedia.com (1 matches); au.af.mil (1 matches); langkahilmu111.blogspot.com (1 matches); ariesforfreedom.blogspot.com (1
matches); amisalant.com (1 matches); open-science-repository.com (1 matches); scielo.org.mx (1 matches); leeds.ac.uk (1 matches); journal2.um.ac.id (1 matches); repository.uksw.edu (1 matches); nufs.ac.jp (1 matches); scielo.cl (1 matches); goresanelinova.wordpress.com (1 matches); jurnal.poltekba.ac.id (1 matches); journal.iain-samarinda.ac.id (1 matches); tandfonline.com (1 matches);
sociologyindex.com (1 matches); katazikurasana30.blogspot.com (1 matches);

NILAI BUDAYA LOKAL SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MEMBANGUN KARAKTER BANGSA Nanik Hindaryatiningsih Universitas Halu oleo Kendari nani_unhalu@yahoo.co.id Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai budaya lokal yang dapat digunakan sebagai landasan pendidikan karakter untuk membangun karakter bangsa, yang dirinci (a) mengetahui
nilai budaya dalam tradisi masyarakat Buton yang masih terpelihara (b) mengetahui pola pewarisan nilai budaya dalam tradisi masyarakat Buton kepada semua lapisan masyarakatnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kualitatif yang dilakukan di Kota Baubau Sulawesi Tenggara pada Tahun 2015. Data dikumpulkan melalui studi dokumen, observasi, wawancara mendalam,
dan FGD. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis yang meliputi reduksi data, display data, penyimpulan, dan veri kasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dan diskusi dengan teman sejawat. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa (a) nilai budaya dalam tradisi masyarakat Buton yang masih terpelihara adalah nilai dalam tradisi hari besar Islam,
tradisi kepercayaan dan tradisi siklus hidup manusia. Nilai budaya ini diwariskan secara turun-temurun (b) pola pewarisan nilai budaya dalam tradisi masyarakat Buton kepada semua lapisan masyarakat dilakukan dengan cara sosialisasi kepada masyarakatnya berdasar mekanisme sibernetik dengan menggunakan pendekatan kepemimpinan karismatik masyarakat Buton (Lebe). Kata
kunci: Pendidikan Karakter, Nilai Budaya Lokal, Pola Pewarisan Nilai Dalam Pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pada ayat (5) hasil amandemen keempat, mengamanahkan bahwa tujuan yang hendak dicapai pendidikan mengandung dua aspek, yaitu pencapaian kompetensi (penguasaan IPTEK) dan karakter (menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan).
Dengan demikian, tujuan pendidikan selain mencerdaskan para siswa juga membangun karakter, moral, dan akhlaknya. Membangun karakter dan moral dapat diwujudkan melalui pendidikan karakter. Istilah karakter bangsa bermakna kualitas perilaku kolektif kebangsaan yang khas yang tercermin dalam kesadaran, pemahaman dan perilaku berbangsa dan bernegara. Memahami
de nisi ini, berarti karakter bangsa perlu dibangun atau dibentuk. Pembentukan karakter yang dimaksudkan, akan disemaikan kepada manusia Indonesia yang berasal dari beragam suku bangsa, menurut hasil identi kasi berjumlah 3000 suku bangsa (lihat Boulding, 1990). Manusia yang dimaksud saat ini hidup di era global, dan kita semua tahu, globalisasi selain membawa dampak
positif, juga dampak negatif. Dampak negatifnya, yakni masyarakat mengalami distorsi pola pikir dan perilaku yang berimbas kepada tercerabutnya mereka dari akar budaya yang membentuknya. Akibatnya, terjadi penurunan karakter yang perilakunya tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya yang telah mentradisi berabad-abad lamanya. Nilai budaya merupakan keyakinan yang dapat
mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang atau kelompok.(Yukl, 2010: 455), mengatakan cultural values are likely to be internalized by someone who grow up in particular culture and will in uence their attitudes and behavior in way that my not be conscious. Dampak negatif globalisasi separti itu perlu diantisipasi dan ditangkal. Untuk itu, masyarakat Indonesia sepatutnya kembali
kepada jati dirinya, dalam arti melakukan pemaknaan kembali dan merekonstruksi nilai-nilai luhur budaya mereka. Upaya yang perlu dilakukan adalah menguak makna substantif nilai-nilai kearifan budaya lokal. Seiring dengan itu dilakukan pemilahan nilai-nilainya untuk ditransmisi menjadi perilaku pribadi dan seterusnya menjadi perilaku kolektif kebangsaan yang khas-baik, yang
sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang bermartabat. Djahiri yang dikutip oleh Zubaedi (2011:117), mengatakan bahwa proses pengembangan perilaku peserta didik hendaknya dilaksanakan dengan mempertimbangkan faktor budaya dalam keluarga, pengalaman hidup di masyarakat, dan perkembangan kondisi lingkungan baik lingkungan nasional ataupun dunia.
De nisi ini berarti pendidikan tidak bisa dilepaskan dari lingkungan masyarakat dan budayanya. Penanaman karakter anak dapat bersumber pada budaya masyarakatnya. Menurut Yahya Khan, pendidikan karakter dapat bersumber pada ajaran budi pekerti, Pancasila, apresiasi sastra, keteladanan tokoh-tokoh sejarah dan para pemimpin bangsa (2010:2). Konsepsi dari para ahli
tersebut menunjukkan bahwa pendidikan karakter dapat digali dari berbagai adat istiadat dan budaya di Indonesia, ajaran budi pekerti berbagai agama yang ada di Indonesia serta praktik kepemimpinan di Indonesia pada masa lalu. Konsepsi dari para ahli tersebut penting dilakukan mengingat setiap suku bangsa memiliki budaya yang menunjukkan ciri khas karakter yang baik
sebagai kebajikan dasar (basic goodnes). Untuk membuktikan kebenaran pernyataan ini, sebagai contoh dapat diajukan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh masyarakat Bugis, di mana menurut Rahim (2011:24-25) di dalamnya terdapat nilai atempureng (kejujuran), amaccang (kecendekiaan), asitinajang (kepatutan), agettengeng (keteguhan), reso (usaha), dan siri (malu,
harga diri). Jika dikaitkan dengan masyarakat sekolah, maka nilai yang sesuai dengan nilai budaya dan karakter bangsa sebaiknya dapat digunakan sebagai pedoman dalam bersikap dan berperilaku seluruh warga sekolah. Nilai-nilai inti tersebut merujuk pada tindakan sosial dan kultural yang dapat difungsikan sebagai basis pendidikan karakter. Pusat Kurikulum Pengembangan dan
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam rangka lebih memperjelas pelaksanaan pendidikan karakter pada satuan pendidikan telah mengidenti kasi 18 nilai yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional, yaitu: mengidenti kasi sebanyak 18 nilai bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional (2009: 9-10). Ke delapan
belas nilai karakter tersebut dapat digali dari nilai-nilai budaya masyarakat sekitar sekolah. Seyogyanya nilai-nilai tersebut tidak hanya sekedar diketahui tapi yang terpenting adalah para generasi muda sebagai penerus bangsa dapat mengimplementasikan nilai tersebut dalam perilaku dan tindakannya. Lichona mengatakan bahwa dalam melaksanakan pendidikan karakter perlu
melibatkan tiga unsur penting, pengetahuan moral, perasaan moral, dan tindakan moral (1992: 51). Dalam kaitan dengan hal ini, maka perlu sosialisasi untuk mewariskan budaya suatu kelompok. Menurut Borgatta (1992: 1863), Socialization refers to the process of interaction through which an individual acquires the norms, values, beliefs, attitudes, and language characteristics of his
or her group . Sosialisasi berhubungan dengan proses interaksi dimana seorang individu memperoleh norma, nilai, keyakinan, sikap, dan bahasa dari kelompoknya. Dalam melaksanakan sosialisasi Parsons (1995:232) memiliki gagasan tentang tingkatan analisis sosial pada setiap tingkatan sistem tindakannya. Tingkatan analisisnya melalui dua cara, yaitu hierarkis dan integratif.
(Ritzer, 2005: 122-123). Hubungannya bersifat timbal-balik yang yang diberi nama hierarki sibernetik (cybernetic hierarchy) dengan artinya saling menukar informasi dan energi (Soekanto, 2002: 423). Untuk memudahkan proses sosialisasi bisa digunakan pendekatan kepemimpinan karismatik dalam masyarakat. Weber (1964: 358) menyatakan bahwa karisma untuk menyebut
suatu keadaan (sifat) dari kepribadian seseorang yang dianggap berbeda dari orang biasa dan dianggap diberkati dengan kekuatan adikodrati yang melebihi kekuatan manusia biasa . Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini berupaya mendudukkan hakikat pendidikan dalam membangun suatu bangsa yang tidak bisa lepas dari kebudayaan masyarakat. Menurut Alwasilah
(2009) inilah yang melahirkan pendidikan bermakna deliberatif, yaitu setiap masyarakat berusaha mentransmisikan gagasan fundamental yang berkenaan dengan hakikat dunia, pengetahuan, dan nilai-nilai . Nilai-nilai budaya memiliki keunggulan lokal untuk membentuk karakter siswa telah banyak diteliti. Salah satunya, penelitian Hindaryatiningsih (2014), The Implementation Of
Buton Cultural Values In Value Education Planning Baubau Region Of Southeast Sulawesi . The ndings showed that (a) core values in gau and pombala culture in Buton community consisted of cooperative, democratic, and etic value, (b) Buton;s cultural values of gau and pombala were practical in educational value planning at school. Ruyadi (2010), salah satu hasil penelitiannya
menemukan bahwa masyarakat Kampung Benda Kerep memiliki pola pendidikan yang efektif dalam mewariskan nilai budaya dan tradisi kepada generasi berikutnya. Bertolak dari latar belakang di atas, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah, mengetahui: (1) Nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat Buton yang masih terpelihara, (2) pola pewarisan nilai-nilai tradisi
masyarakat Buton kepada semua lapisan masyarakatnya. METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif karena bertujuan menggambarkan fenomena dengan menggali makna dibalik fakta. Penelitian dilakukan pada Tahun 2015 di Baubau Sulawesi Tenggara, yang bertujuan (a) mengetahui nilai budaya dalam tradisi masyarakat Buton yang masih
terpelihara, dan (b) mengetahui pola pewarisan nilai budaya dalam tradisi masyarakat Buton kepada masyarakatnya. Data yang diperoleh berupa informasi berbentuk kata atau kalimat dan aktivitas atau tindakan dari orang-orang yang menjadi informan. Data dan informasi dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan para informan, melakukan observasi partisipan, focus
group discusion, dan studi dokumentasi. Sumber data adalah (1) dokumen berupa data budaya di Kota Baubau melalui Dinas Pariwisata, dan (2) 20 orang informan, terdiri atas pejabat dan staf Kantor Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan, tokoh masyarakat dan budaya, praktisi pendidikan di Kota Baubau, para pengawas, kepala sekolah, guru, orang tua murid, komite sekolah, dan
siswa. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis yang dianjurkan Miles dan Huberman, meliputi reduksi data, display data, penyimpulan, dan veri kasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dan diskusi dengan teman sejawat. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan beberapa kriteria, yaitu: (1) validitas, (2) transferbilitas, (3) dependalitas, dan (4)
kon rmabilitas. HASIL Dari data penelitian dapat dikemukakan temuan penelitian, yaitu: pertama, Nilai- nilai budaya dan tradisi masyarakat Buton yang masih terpelihara adalah nilai budaya yang berkaitan dengan kepercayaan, ritual keagamaan Islam, dan tradisi siklus hidup manusia. Kedua, pola pewarisan nilai budaya dalam tradisi masyarakat Buton kepada semua lapisan
masyarakat dilakukan dengan cara sosialisasi baik dalam keluarga atau masyarakatnya berdasar mekanisme sibernetik dengan menggunakan pendekatan kepemimpinan karismatik masyarakat Buton yaitu lebe. Pertama, Nilai-nilai budaya dalam tradisi berkaitan dengan kepercayaan yang masih terpelihara di masyarakat, yaitu, (a) tradisi Mata a oleh masyarakat Laporo Karya Baru
Kecamatan Sorawolio yang secara rutin dirayakan sebanyak dua kali dalam setahun, tradisi Bongkaana Tao dilakukan oleh masyarakat Katobengke Lipu Kecamatan Betoambari dan Lowu-Lowu Kecamatan Lea-Lea, dan Tuturangiana Andala merupakan tradisi masyarakat Maritim Liwuto Makasu Pulau Makasar Kecamatan Kokalukuna. Upacara adat baik Mata a, Bongkaana Tao,
Tuturangiana Andala merupakan tradisi masyarakat Buton hasil warisan dari jaman kerajaan/kesultanan Buton yang hingga saat ini masih terpelihara dan dilaksanakan secara turun-temurun. Pelaksanaan upacara tradisi ini tidak lain memiliki tujuan sebagai wujud rasa syukur atas rizki yang diberikan Tuhan berupa hasil kebun ataupun hasil pertaniannya (Mata a dan Bongkaana Tao),
dan hasil laut (Tuturangiana Andala). Tradisi lain yang masih terpelihara adalah (b) nilai tradisi keagamaan Islam, yaitu: tradisi peringatan Maulid Nabi (Haroana Maludu), Pakandeana Ana-Ana Maelu (memberi makan anak yatim) pada tanggal 10 Muharam, Upacara memperingati Bulan Ramadhan (Malona Bangua, Malona Raraea, Qunua, Kadhiri), Haroana Rajabu (peringatan Rajab).
Semua tradisi Islam ini tetap dilestarikan hingga saat ini karena masyarakat Buton sangat dikenal dengan masyarakat yang agamais (Islam). Semua tradisi tersebut merupakan tradisi Islam yang diwariskan secara turun temurun yang bertujuan mulia yaitu manusia diwajibkan untuk senantiasa mengingat dan bersyukur kepada Allah pada setiap peristiwa yang terjadi di bumi ini. Selain
bersyukur Kepada Allah, juga pada tradisi ini merupakan sarana pembentukan karakter bagi generasi muda karena pada upacara ini masyarakat diajak untuk mere eksi peristiwa sejarah terhadap apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammmad SAW yang tidak hanya diingat akan tetapi perlu diteladani perilakunya. Tradisi yang berkaitan dengan siklus hidup manusia merupakan tradisi
untuk memperingati siklus kehidupan manusia dari sebelum lahir hingga mati yang terdiri dari, upacara Posipo (upacara untuk ibu hamil anak pertama), Alaana Bulua (pengambilan rambut pada bayi yang baru dilahirkan), Dole-dole (upacara pada anak kecil yang dimaksudkan agar anak kecil tersebut tumbuh menjadi anak yang sehat jasmani maupun rohani. Tandaki (sunat untuk lakilaki) dan Posusu (sunat untuk perempuan), Posuo (Pingitan) bagi seorang gadis remaja yang akan menjadi kalambe (gadis dewasa). Upacara Kawia (Perkawinan), Upacara Mate (Upacara Kematian). Peringatan upacara siklus hidup manusia oleh masyarakat Buton tidak lain dimaksudkan sebagai sarana pembentukan karakter setiap manusia. Memperingati upacara siklus hidup manusia
sejak lahir hingga meninggal diharapkan dapat memberikan pembelajaran kontekstual kepada manusia yang hadir dan merayakannya untuk senantiasa merenungi keberadaan dirinya di dunia bahwa akan ada kehidupan sesudah mati. Dengan penyadaran hakikat dirinya tersebut diharapkan setiap manusia akan mere eksi setiap perilakunya untuk senantiasa menjalankan
perintahNya dan menjauhi larangannya. Nilai-nilai tradisi baik dalam tradisi kepercayaan, ritual keagamaan Islam ataupun siklus hidup manusia merupakan warisan para pendahulunya yang berisi pesan ataupun nasehat disampaikan pada upacara tradisi. Nilai-nilai dalam tradisi mengandung nilai dasar yang melahirkan nilai instrumental yaitu, (a) Ajaran Islam, dan Kepatuhan pada
pemimpin upacara tradisi yaitu Lebe. Adapun nilai-nilai dasar dalam tradisi masyarakat Buton, yakni: (1) kepatuhan terhadap petuah dan nasihat-nasihat lebe yang berperan tidak hanya sebagai pemimpin upacara dan dalam upacara tradisi masyarakat Buton, tetapi lebe juga tempat orang minta nasehat, mengobati orang sakit, minta do a kesuksesan/rizki/keselamatan. Bagi
masyarakat Buton, semua tindakan adalah keteladanan, setiap ucapan lebe adalah do a yang diyakini sebagai suatu hal yang sangat dipercaya tanpa dipertanyakan lagi, sehingga nilai-nilai dasar tersebut melahirkan nilai-nilai instrumental, yaitu (a) harmoni dengan Tuhannya dan (b) harmoni dengan sesama manusia, diwujudkan dalam setiap melakukan tradisi/upacara senantiasa
dibacakan do a oleh pimpinan adat dalam hal ini bhisa dan lebe. Sikap ini selalu mengingatkan manusia sebagai hamba Allah. Manusia hendaknya perlu memperbanyak rasa syukur dengan cara setiap saat dan setiap waktu selalu mengingat Tuhannya baik dalam kondisi suka atau duka. Senantiasa selalu mengingat Tuhannya dapat menjadi lter manusia dalam bertindak dan
berperilaku. Dengan demikian, manusia selalu menjaga harmoni dengan Tuhannya dan sesama manusia senantiasa berperilaku dan bertindak yang baik (c) taat dan hormat pada orang yang lebih tua, seperti: sikap patuh terhadap nasehat orang tua dan sikap menghargai orang lain dengan memberi penghormatan pada orang lain baik yang masih hidup ataupun meninggal. Menurut
hasil penelitian lapangan, dalam budaya Buton nilai penghormatan merupakan nilai yang sangat penting bagi masyarakat. Penghormatan tersebut berwujud melalui penggunaan bahasa yang santun, melalui tingkah laku yang dalam bahasa Buton disebut somba (d) menjaga akhlak, (e) berpakaian dan berperilaku sopan, dan (f) menjaga etika pergaulannya, nampak pada petuah dan
nasihat para lebe dan bhisa pada saat upacara tradisi posuo yang senantiasa memberikan pembinaan mental dan sik terhadap para peserta posuo bagaimana bersikap baik pada masyarakat ataupun keluarganya nampak pada ajaran dan nasehat bhisa pada peserta posuo, dan (2) perintah melaksanakan ajaran Islam yang melahirkan nilai-nilai instrumental: (a) semangat
bersilaturahmi, terwujud dalam upacara tradisi sebagai tempat berkumpul para kerabat/handai taulan dan para sahabat, (b) kekeluargaan nampak pada keakraban dalam menyelenggarakan upacara tradisi, kesederhanaan terwujud dalam cara menyelenggarakan upacara tradisi disesuaikan dengan kemampuan, (c) gotong royong ditampakkan dengan kebersamaan dan kekompakan
dalam menyelenggarakan upacara tradisi. Mereka melakukan pohamba-hamba tidak hanya materi tetapi juga tenaga dan pikiran, (d) harmoni dengan alam nampak pada cara masyarakat Buton yang menyajikan kue-kue haroa/isi tala dengan olahan hasil pangan lokal penduduk setempat, seperti pisang, ubi dan lain-lain. (e) sosial nampak pada kerelaan untuk menyumbangkan/dan
memberi hadiah/pasali pada setiap kegiatan upacara tradisi, (f) senantiasa bersyukur kepada Allah SWT, nampak pada pembacaan doa dan nyanyian lagu-lagu maludhu pada setiap memperingati upacara keagamaan. Nilai-nilai tradisi tersebut apabila digambarkan secara skematik seperti terlihat dalam gambar 1. Gambar 1. Nilai-Nilai Tradisi Masyarakat Buton Di Baubau Temuan
kedua, berdasarkan observasi, wawancara dan focus group discussion, masyarakat Buton memiliki pola pewarisan yang mampu mewariskan nilai-nilai tradisi secara turun-temurun dengan baik. Hal ini terlihat bahwa masyarakat Buton sampai saat ini masih tetap mempertahankan dan melestarikan tradisinya secara turun temurun. Berdasarkan hasil wawancara di lapangan, pola
pewarisan nilai-nilai budaya dan tradisi pada masyarakat Buton berada dalam lingkungan IPO (input, proses, output) yang secara keseluruhan berada dalam lingkungan kebudayaan dalam struktur strati kasi masyarakat Buton. Hal ini diartikan bahwa semua lapisan masyarakat Buton yang terdiri dari kalangan kaomu, walaka dan papara, semua melaksanakan upacara tradisi sebagai
bentuk kewajiban. Inputnya merupakan nilai-nilai tradisi yang dapat digunakan sebagai materi pendidikan karakter di sekolah. Seperti dalam tradisi siklus hidup manusia misalnya, digunakan sebagai media dalam mendidik anak sedini mungkin. Sejak dalam kandungan seorang anak dengan upacara posipo, dikenalkan nilai-nilai kebaikan seperti nilai pesan orang tua turun- temurun
Ajaran Islam Nilai Instrument al Nilai dasar Tradisi: Nilai Instrumenta l Harmoni dengan sesama Menjaga Silaturahmi Sikap Sosial Menjaga Akhlak Kesederhanaan Menjaga etika pergaulan Harmoni dengan Tuhannya Berpakaian dan berperilaku Sopan Taat dan hormat pada orang yang lebih tua Harmoni dengan Alam Gotong royong Senantiasa Bersyukur Kepatuhan thd nasehat Upacara
Tradisi kebersamaan, nilai respect, nilai sosial yang diwujudkan dalam kerelaan membagikan rizki kepada sanak keluarga dan handai taulan yang hadir. Ketika anak menjelang usia remaja melalui upacara posusu (sunat bagi anak perempuan) dan tandaki (sunat bagi laki-laki) diberikan nasehat tentang perilaku yang diperbolehkan dan dilarang, seperti seorang anak laki-laki yang
sudah ditandaki tidak boleh tidur dengan saudaranya perempuan. Pada usia kabua-kabua (seorang gadis remaja) menuju kalambe (gadis dewasa) di posuo untuk mendapat pembinaan baik secara mental ataupun sik sebagai bekal sebelum berumah tangga. Setelah upacara perkawinan selama 4 hari 4 malam pasangan pengantin mendapat nasehat perkawinan dari para bhisa
tentang tanggung jawab sebagai suami dan tanggung jawab sebagai istri. Di upacara kematian, prosesi pengurusan jenazah oleh para perangkat mesjid keraton sebagai bentuk kepedulian dan penghormatan kepada orang yang meninggal selain bertujuan pula mengingatkan kepada semua yang hadir tentang kehidupan sesudah mati, sehingga selama masih hidupnya manusia
senantiasa berbuat kebaikan. Dengan demikian, upacara siklus hidup manusia bagi masyarakat Buton merupakan suatu upaya dalam membentuk karakter anak yang dimulai sejak dalam kandungan, lahir ke dunia, tumbuh menjadi remaja, dan menikah. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Buton memiliki pola pewarisan nilai- nilai budaya dalam tradisi secara terus-menerus
kepada masyarakat, termasuk di dalamnya salah satu aspek nilai budaya, yaitu pewarisan nilai-nilai karakter kepada semua lapisan masyarakat. Proses pewarisan nilai-nilai tradisi yang ada dalam masyarakat Buton dilakukan melalui upacara tradisi ritual kepercayaan, keagamaan Islam dan tradisi siklus hidup manusia. Melalui upacara tradisi, para orang tua/pendahulu menyampaikan
nasehat dan pesan-pesan moral kepada generasi penerusnya, yaitu (1) kepatuhan dan keyakinan terhadap ucapan dan nasihat-nasihat lebe sebagai pemimpin upacara dan pembaca doa dalam upacara tradisi masyarakat Buton, (2) kepatuhan terhadap ajaran Islam. Kepatuhan terhadap ucapan dan nasehat melahirkan nilai-nilai seperti: (a) harmoni dengan Tuhannya, (b) harmoni
dengan sesama manusia, (c) taat dan hormat pada orang yang lebih tua, (d) menjaga akhlak, (e) berpakaian dan berperilaku sopan, dan (f) menjaga etika pergaulannya. Sedangkan kepatuhan terhadap ajaran Islam yang melahirkan nilai-nilai instrumental: (a) semangat bersilaturahmi, (b) kesederhanaan, (c) gotong royong (d) harmoni dengan alam, (e) nilai sosial, (f) senantiasa
bersyukur kepada Allah SWT. Adanya pesan-pesan dan nasihat yang telah dijalankan dalam kurun waktu yang lama telah melahirkan nilai-nilai budaya dan tradisi dalam masyarakat Buton. Secara tidak langsung, seorang lebe yang merupakan seseorang yang ditokohkan oleh masyarakat yang memiliki pengetahuan baik ilmu hakikat ataupun marifat yang tinggi, setiap tindakannya
dibenarkan, nasihat dan larangan yang disampaikan diikuti, dan doa yang dipanjatkan diyakini keampuhannya merupakan faktor kunci dalam pewarisasn nilai-nilai tradisi. Be