PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL BENTUK VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI X IPS 2 SMA BATIK 1 SURAKARTATAHUN PELAJARAN 2015 2016 | Sambora | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 8392 17668 1 SM

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL BENTUK VIDEO UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN SOSIOLOGI X IPS 2 SMA BATIK 1
SURAKARTATAHUN PELAJARAN 2015/2016

Michael Ricy Sambora
Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta

ABSTRAK
Michael Ricy Sambora. K8412050. PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL BENTUK
VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN SOSIOLOGI X IPS 2 SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN
2015/2016. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas
Maret Surakarta, April 2016.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan hasil belajar mata pelajaran
Sosiologi siswa kelas X IPS 2 SMA Batik 1 Surakarta tahun pelajaran 2015/ 2016 melalui
penggunaan media pembelajaran audio visual bentuk video.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua
siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.
Subyek penelitian adalah siswa kelas X IPS 2 SMA Batik 1 Surakarta sebanyak 48 siswa.

Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik utama dalam pengumpulan data menggunakan
observasi dan tes, sementara teknik pendukung dengan menggunakan wawancara dan
dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media Audio Visual bentuk Video
dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Sosiologi siswa kelas X IPS 2 mulai dari hasil
belajar pra siklus, siklus I sampai siklus II. Ranah kognitif dari pra siklus 33,33 % meningkat
menjadi 58,34% pada siklus I dan kembali meningkat pada siklus II mencapai 87.5%. Ranah
afektif diperoleh peningkatan rata-rata prosentase dari siklus I sebesar 72% meningkat menjadi
83.17% pada siklus II. Ranah psikomotor juga mengalami peningkatan rata-rata prosentase dari
siklus I sebesar 75% menjadi 83,34% pada siklus II.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan media
pembelajaran audio visual tipe video dapat meningkatkan hasil belajar sosiologi siswa kelas X
IPS 2 SMA Batik 1 Surakarta pada tahun pelajaran 2015/ 2016.
Kata Kunci: Penelitian Tindakan Kelas, Media audio Visual bentuk Video, Hasil Belajar.

Perubahan

mempengaruhi

kualitas pembelajaran. Permasalahan tidak


cara hidup individu dan learning skill agar

hanya bersumber dari siswa, akan tetapi

tidak ketinggalan zaman (Beers,2009).

juga bersumber dari guru. permasalahannya

Agar mampu berkembang secara kompleks,

antara lain; (1) kurang aktifnya siswa di

mampu mengikuti terus perubahan dunia

dalam proses pembelajaran, (2) tenaga

diperloleh melalui pembelajaran yang baik

pendidik yang masih monoton dan kurang


dalam suatu pendidikan. Pendidikan adalah

inovatif di dalam menyampaikan materi

usaha membudayakan manusia. Pendidikan

pembelajaran , dan (3) fasilitas yang

merupakan suatu sistem pembelajaran yang

tersedia

terdiri

sepenuhya dalam proses pembelajaran.

atas

dapat


kombinasi

yang

tersusun

belum

bisa

di

manfaatkan

meliputi unsur-unsur manusiawi, material,

Berdasarkan hasil diskusi dengan

fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang


guru sosiologi kelas X IPS 2 SMA Batik 1

saling

Surakarta,

mempengaruhi

untuk

mencapai

tujuan pembelajaran.
Pembaharuan

dapat

dikemukakan


bahwa

ternyata masih banyak siswa yang kurang
dan

berminat dalam kegiatan pembelajaran

pembelajaran harus selalu dilakukan agar

sosiologi, hal ini dapat dilihat dari hasil

dapat menyesuaikan dengan perkembangan

belajar siswa dari aspek kognitif, afektif,

zaman dan memperbaiki hal-hal yang

dan psikomotorik. Khususnya dalam ranah

kurang tepat sebelumnya karena dalam


kognitif, Nilai sosiologi yang diperoleh

suatu proses untuk mencapai hasil yang

terlihat masih rendah, berdasarkan hasil

diharapkan sering muncul permasalahan-

ulangan harian, sebanyak 32 siswa dari 48

permasalahan dalam proses pembelajaran

siswa di kelas X IPS 2 belum tuntas.

di

sekolah.

Maka


pendidikan

dalam

proses

Sebagai

tindak

lanjut

guna

pembelajaran guru perlu melakukan inovasi

mengatasi permasalahan yang terjadi di

pembelajaran termasuk dalam penggunaan


kelas X IPS 2, maka lebih difokuskan pada

media pembelajaran yang bisa mewujudkan

hasil

pembelajaran

bisa

dipengaruhi oleh faktor pembelajaran yang

meningkatkan hasil belajar. Salah satunya

berasal dari dalam atau dari luar individu

adalah menggunakan media Audio Visual.

siswa.


aktif,

efektif

dan

belajar.

Hasil

Kemudian

belajar

kaitannya

siswa

dengan


Observasi telah dilakukan di kelas

perbaikan pembelajaran maka diperlukan

X IPS 2 SMA Batik 1 Surakarta. Kelas

sebuah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

tersebut memiliki beberapa permasalahan

Karena pada dasarnya prinsip PTK adalah

yang menggangu dan berdampak pada

upaya perbaikan atas masalah dalam proses

pembelajaran di kelas. Maka dari itu, untuk

untuk mengukur penilaian afektif dan

mengatasi masalah tersebut diperlukan

psikomotorik

media pembelajaran Audio Visual, karena

observasi

penggunaan media pembelajaran Audio

tertentu yang telah disesuaikan dari hasil

visual diharapkan mampu memperbaiki

pratindakan dengan tujuan yang hendak

proses pembelajaran di dalam kelas yang

dicapai

menggunakan
dengan

indikator-indikator

Berdasarkan

nantinya juga akan berdampak pada hasil

lembar

latar belakang dan

belajar siswa. Media pembelajaran Audio

fokus masalah yang telah disampaikan di

Visual sebenarnya ada beberapa bentuk,

atas,

salah satunya adalah penggunaan media

melakukan

Audio Visual bentuk Video.

dengan judul “PENGGUNAAN MEDIA

maka

peneliti
penelitian

untuk

tindakan

kelas

berbasis

AUDIO

Audio Visual adalah media penyaluran

UNTUK

MENINGKATKAN HASIL

pesan

BELAJAR

SISWA

Media

pembelajaran

dengan

memanfaatkan

indera

VISUAL

tertarik

BENTUK

PADA

VIDEO

MATA

pendengaran dan penglihatan serta dapat

PELAJARAN SOSIOLOGI X IPS 2 SMA

diterima secara bersamaan. Video, sebagai

BATIK

media audio-visual menampilkan gerak dan

PELAJARAN 2015/2016”.

pesan

METODE PENELITIAN

yang

disajikan

bersifat

fakta

1

SURAKARTA

TAHUN

Subjek penelitian tindakan kelas

(kejadian atau peristiwa penting, berita)
bersifat

ini difokuskan pada siswa kelas X IPS 2

informatif, edukatif maupun instruksional.

SMA BATIK 1 Surakarta Tahun Pelajaran

Penggunaan

melibatkan

2015/2016 dengan tujuan untuk mengatasi

audiens banyak seperti halnya dalam suatu

permasalahan yang ada di kelas tersebut.

pembelajaran diperlukan pula enggunan

Kelas X IPS 2 berjumlah 48 siswa yang

Proyektor

terdiri dari 25 siswa perempuan dan 23

maupun

fiktif

(cerita),

Video

yang

bisa

yang

terintegrasi

dengan

komputer.

siswa laki-laki.

Fokus penelitian ini yaitu berupa
pembelajaran

akan

berbagai sumber antara lain data dari

dilakukan dengan penggunaan media audio

sekolah, guru mata pelajaran sosiologi

visual

kelas X IPS 2, siswa kelas X IPS 2 serta

bentuk

sosiologi

video,

yang

Data penelitian dikumpulkan dari

dengan

subjek

penelitian siswa kelas X IPS SMA Batik 1

temuan

Surakarta dan objek penelitian berupa hasil

pembelajaran

belajar siswa yang diukur melalui lembar

menggunakan media Audio Visual bentuk

tes evaluasi kognitif siswa. Kemudian

Video. Sedangkan teknik analisis data yang

yang

didapat

selama

sosiologi

proses
dengan

digunakan

adalah

statistik

deskriptif

komparatif dan analisis kritis.

SIKLUS I
Perencanaan

Data kuantitatif dianalisis dengan

Peneliti

dan

guru

menyepakati

teknik statistik deskriptif komparatif, yaitu

untuk pelaksanaan tindakan siklus I yang

membandingkan hasil hitung dari statistik

dilakukan selama 3 kali pertemuan, dimana

deskriptif berupa nilai rata-rata, nilai

2 kali pertemuan berupa tindakan dan

tertinggi, nilai terendah dari masing masing

pertemuan ketiga diadakan test evaluasi

aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik

hasil

dan prosentase pada satu siklus dengan

mempersiapkan skenario perencanaan dan

siklus berikutnya. Data kualitatif dianalisis

menyepakati RPP.

dengan

Pelaksanaan

teknik

analisis

kritis,

yaitu

belajar.

Peneliti

dan

guru

mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan

Siklus pertama dilaksanakan pada

siswa dan guru selama proses penerapan

18 Januari, 25 Januari, dan 30 Januari 2016.

tindakan. Hasil analisis tersebut menjadi

Dalam pertemuan pertama dan kedua

bahan

dilaksanakan

untuk

menyusun

rencana

memperbaiki pelaksanaan tindakan pada

sedangkan

siklus

selanjutnya.

ketercapaian

tujuan

dalam
untuk

2

X

45

pertemuan

menit,
ketiga

Untuk

menentukan

dilaksanakan dalam 1 x 45 menit. Kegiatan

perlu

dirumuskan

ini

dilaksanakan

dengan

pendalaman

indikator keberhasian tindakan. Berikut

materi, penggunaan media pembelajaran

adalah indikator capaian dalam penelitian

Audio Visual bentuk Video dan evaluasi.

ini

Observasi

adalah

pembelajaran

dengan

Berdasarkan

menggunakan media Audio Visual bentuk

hasil

tes

evaluasi

Video akan dikatakan berhasil dan mampu

kognitif pada siklus I prosentase siswa yang

meningkatkan hasil belajar siswa jika

tuntas

minimal jika 75% siswa tuntas atau mampu

58,34% siswa tuntas dengan nilai rata-rata

malampaui nilai KKM (Kriteria Ketuntasan

76,15

Minimal) yaitu 75 diukur dari aspek

tindakan prosentase siswa yang tuntas

kognitif siswa. Sementara untuk aspek

adalah 33,33% dengan nilai rata-rata 69,27.

afektif dan psikomotorik juga dikatakan

Sementara untuk afektif pada siklus I

berhasil apabila 75% siswa tuntas atau

dapat dilihat 69% siswa sudah tuntas dan

melaksanakan indikator-indikator kegiatan

psikomotorik pada siklus I dapat dilihat

afektif dan psikomotorik yang ada di dalam

75% siswa juga sudah tuntas.

lembar

Refleksi

observasi

selama

tindakan itu berlangsung.

pelaksanaan

mengalami

padahal

peningkatan

sebelumnya

A. Kelemahan Guru

pada

yaitu

pra

1. Walaupun sudah menggunakan media

menyepakati RPP yang dibuat sebelumnya

Video, cara guru menyampaikan materi

oleh peneliti.

kepada peserta masih kurang menarik.

Pelaksanaan

2. Guru

kurang

efisien

dalam

memanfaatkan ketersediaan waktu.
3. Guru

masih

kurang

tegas

Siklus II peneliti in dilaksanakan
pada 08 Februari, 15 Februari, dan 20

dalam

Februari 2016. Pertemuan pertama dan

mengendalikan peserta didik di dalam

kedua dilaksanakan dalam 2 X 45 menit,

kelas,

sedangkan pertemuan ketiga dilaksanakan 1
X 45 menit. Kegiatan ini dilaksanakan

B. Kelemahan Siswa
1. Beberapa

peserta

memperhatikan

didik

tidak

penyampaian

materi

oleh guru dengan tertib.

dengan pendaaman materi dan penggunaan
media Audio Visual bentuk Video.
Observasi

terlihat

Berdasarkan hasil tes evaluasi pada siklus

yang

II terdapat siswa yang tuntas 87,50%

mengerjakan pekerjaan rumah mata

dengan nilai rata-rata yang 80,73 diperoleh

pelajaran lain pada saat pembelajaran

sementara pada siklus I nilai rata-rata

berlangsung.

82,18. Sementara untuk afektif pada siklus

2. Beberapa

peserta

mengobrol

sendiri,

didik
ada

3. Pada pelaksanaan penggunaan Video
banyak

yang

terkesan

masih

gaduh

bercanda
selama

dan

proses

II dapat dilihat 83,17% siswa sudah tuntas
dan psikomotorik pada siklus I dapat dilihat
83,34% siswa juga sudah tuntas.

berlangsung.
4. Beberapa peserta didik sering terlambat

Refleksi
Pada siklus II penelitian ini, hasil

masuk kelas.
SIKLUS II

belajar siswa dari masing-masing aspek

Perencanaan

(kognitif, afektif, dan psikomotorik) sudah

Pada siklus II guru dan peneliti

mencapai target menurut indikator capaian

sepakat melaksanakan siklus II selama tiga

yaitu 87,50% siswa tuntas dengan rata-rata

pertemuan. Dua pertemuan untuk tindakan

82,18. Kemudian afektif dan psikomotorik

dan pertemuan ketiga untuk evaluasi hasil

juga

belajar. Guru dan peneliti mendiskusikan

capaian yaitu masing masing 83,17% dan

skenario

dengan

83,34%. Kekurangan pada siklus I sudah

melanjutkan materi pembelajaran yaitu

diperbaiki pada siklus II. Sehingga peneliti

gejala sosial dengan menggunakan media

dan guru tidak perlu melaksanakan siklus

Audio

selanjutnya.

pembelajaran

Visual

bentuk

yaitu

Video,

serta

telah

mencapai

target

indikator

REVIEW LITERATUR
Pendidikan

adalah

usaha

adalah

kemampuan-kemampuan

dimiliki

siswa

setelah

ia

yang

menerima

membudayakan manusia. Agar senantiasa

pengalaman belajarnya” (Sudjana,2009:22).

Sesuai dengan tujuan maka pendidikan

Hasil belajar siswa dalam kurikulum 2013

selalu

perbaikan-perbaikan

mencakup aspek kognitif, afektif, dan

demi ketercapain tujuan pendidikan, salah

psikomotorik. Hasil belajar siswa sangat

satu cara yang biasanya dilakukan adalah

dibutuhkan

untuk

perbaikan dalam proses pembelajaran yaitu

keberhasilan

rencana

melalui penelitian.

kegiatan belajar mengajar

melakukan

Proses pembelajaran di dalam kelas

mengetahui
dan

Pembelajaran

taraf

pelaksanaan

merupakan

suatu

merupakan kegiatan yang tak terdiri dari

kesatuan antara siswa, guru dan unsur-

kegiatan belajar dan pembelajaran. Belajar

unsur lain dalam lingkungan belajar yang

secara umum dapat dimengerti sebagai

dibuat untuk menunjang tujuan dari proses

suatu proses seseorang dari tidak bisa

pembelajaran

menjadi bisa dan dari tidak tahu menjadi

Sehingga dalam pembelajaran diperlukan

tahu. Gagne juga berpendapat bahwa,

adanya

“belajar

pembelajaran karena media yang tepat

merupakan

Kegiatan

yang

yang

inovasi

terjadi

dan

di

dalam

kelas.

media

kompleks. Hasil belajar berupa kapabilitas.

dapat

Setelah

mempengaruhi minat, daya tangkap, dan

belajar

keterampilan,

orang

pengetahuan,

memiliki
sikap,

dan

dan

akhirnya

menarik

akan

mempengaruhi

hasil

belajar.

komponen

penting

nilai.” (Dimyati dan Mudjiono, 2013:10-

Media

11).

dalam suatu sistem pembelajaran.
Kemudian

pembelajaran

pada

merupakan

Dalam

dapat

penelitian

ini

media

dasarnya merupakan upaya pendidik untuk

pembelajaran yang dipilih adalah media

membantu

pembelajaran Audio Visual bentuk Video

peserta

didik

melakukan

kegiatan belajar. “Pembelajaran adalah

karena

suatu kombinasi yang tersusun meliputi

memungkinkan

unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas,

Kelas X IPS 2 SMA Batik 1 Surakarta.

perlengkapan, dan prosedur yang saling

“Media pembelajaran berbasis audio visual

mempengaruhi

adalah media penyaluran pesan dengan

mencapai

tujuan

pembelajaran”(Hamalik,2010:57).

belajar yang menjadi output dari kegiatan
tersebut.

”Hasil

tersebut
untuk

memang

dilaksanakan

di

memanfaatkan indera pendengaran dan

Pada kegiaan belajar ada hasil

pembelajaran

media

Belajar

penglihatan dan menurut teori pengalaman
Edgar Dale memiliki efektifitas

yang

tinggi daripada media visual atau audio”

(Sukiman,2012:184).Dalam pemanfaatanya
dapat dimodifikasi sedemikian rupa agar

SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Penelitian tindakan kelas yang

hasilnya dapat maksimal
HASIL

PENELITIAN

DAN

dilakukan di kelas X IPS 2 SMA Batik 1
Surakarta

PEMBAHASAN
Penelitian telah dinyatakan berhasil

tahun

pelajaran

2015/2016

dilakukan dalam 2 siklus. Masing-masing

indikator

siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Setiap

keberhasilan yang telah ditetapkan. Berikut

siklus memiliki 4 tahap penelitian antara

ini merupakan capaian penelitian

lain perencanaan, observasi, evaluasi, dan

karena

telah

mencapai

dalam

hasil belajar siswa mulai dari tahap pra

refleksi

tindakan atau pra siklus, siklus I dan siklus

penelitian

II:

dilakukan dengan penggunaan media Audio

Aspek

Kriteria

Nilai
RataKognit rata
if
Prosent
ase
Tuntas
Afekti Prosent
f
ase
Tuntas
Psiko
Prosent
motori ase
k
Tuntas
* = hasil berupa

Pra
Siklus
69,27

Siklus
I
76,15

Siklus
II
82,18

33,33
%

58,34
%

87.5%

- (*)

69%

83,17
%

- (*)

75%

83,34
%

deskriptif dan menjadi

menggunakan

media

pebmelajaran Audio Visual bentuk Video
kelas X IPS 2 SMA BATIK 1 Surakarta,
hasil belajar siswa mengalami peningkatan
jika

tindakan

Berdasarkan

hasil

kelas

telah

yang

Visual bentuk Video pada mata pelajaran
sosiologi kelas X IPS 2 SMA BATIK 1
Surakarta, maka dapat ditarik simpulan

indikator acuan dalam penilaian pada siklus

Setelah

tindakan.

dibandingkan

dengan

sebelum

menggunakan media pebmelajaran Audio
Visual bentuk Video

sebagai berikut:
1. Penggunaan media Audio Visual
bentuk Video dapat meningkatkan
hasil belajar kognitif siswa kelas X
IPS 2 SMA BATIK 1 Surakarta
tahun pelajaran 2015/2016. Pada
pra tindakan nilai rata-rata siswa
69,27 dengan prosentase 33,33 %
siswa yang tuntas dan meningkat
nilai rata-ratanya menjadi 76,15 dan
prosentase 58,34% siswa yang
tuntas pada siklus I dan mengalami
peningkatan pada siklus II dengan
perolehan rata-rata nilai 82,18
dengan
prosentase
ketuntasan
sebesar 87,5%.
2. Penggunaan media Audio Visual
bentuk Video dapat meningkatkan
hasil
belajar
afektif
dan
psikomotorik siswa kelas X IPS 2
SMA BATIK 1 Surakarta tahun
pelajaran 2015/2016. Dalam aspek
afektif pada siklus I 69% dan
meningkat menjadi 83,17% pada

siklus II. Sedangkan dalam aspek
psikomotorik juga meningkat, yaitu
pada siklus I 75% dan meningkat
menjadi 83,34% pada siklus II.

2. Bagi Peserta Didik
a. Peserta didik hendaknya lebih
menghargai keberadaan guru di
dalam

kelas

memperhatikan

Saran
Berdasarkan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) yang telah dilaksanakan, maka dapat
disampaikan beberapa saran sebagai bahan

a. Guru selalu komunikatif, kreatif,
dan inovatif dalam mengajar,
mampu

membuat

peserta didik lebih termotivasi
dalam

belajar

menumbuhkan

dan

mampu

minat

belajar

selalu

memanfaatkan

fasilitas yang terdapat di kelas
kaitannya dengan penggunaan
media belajar yang lain secara
bervariatif, sehingga tidak hanya
menggunakan satu sumber saja
(buku pegangan) untuk belajar.
Hal ini juga bertujuan agar
mampu menyesuaikan dengan
kondisi

siswa

yang

selalu

berubah-ubah setiap waktu.
c. Guru

guru
materi

pembelajaran.
b. Peserta didik sebaiknya lebih
diri

sebelum

3. Bagi Sekolah
a. Sekolah

hendaknya

lebih

memberikan arahan kepada para
pendidik untuk memanfaatkan
fasilitas yang ada sebagai media
pembelajaran agar pembelajaran.
b. Sekolah hendaknya melakukan

siswa.
b. Guru

saat

mengikuti proses pembelajaran

1. Bagi Guru

sehingga

cara

menyampaikan

mempersiapkan

pertimbangan, antara lain:

dengan

lebih

pengkondisian

tegas
siswa

dalam
saat

pembelajaran berlangsung dan
meningkatkan manajemen waktu.

perawatan

terhadap

sarana

pendidikan yang ada di dalam
kelas.
c. Sekolah

hendaknya

membuat

kebijakan mengenai pemanfaatan
waktu di sekolah bagi peserta
didik

agar

kegitan

belajar

mengajar lebih efektif lagi.

DAFTAR PUSTAKA
Beers, S. Z. (2009). 21st Century Skill : Preparing Student for their Future. STEM, 1-6.
Damiyati dan Mudjiono. (2013). Belajar & Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta.
Hamalik, O. (2010). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan SIstem. Jakarta: Bumi
Aksara.
Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Remaja Rosdakarya.
Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta. Pedagogia
.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MEDIA FILM PENDEK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X IPS 1 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016 2017 | Erivianto | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 10226 21770 1 SM

0 0 13

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS X IIS 1 SMA NEGERI GONDANGREJO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2016 2017 | Aulia | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 10270 21863 1 SM

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X IPS 1 SMA NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2015 2016. | Widodo | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 9290 19753 1 SM

0 0 14

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X-2 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2015 2016 | Mayasari | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 8450 17814 1 SM

0 0 11

PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015 2016 | Ristiyani | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 7996 16779 1 SM

0 0 9

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS X IIS 1 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 2016. | UTAMA | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTATAHUN PELAJARAN 2013 2014. | PARAHITA | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 4062 9059 1 SM

0 0 15

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015 2016 | Setyarsih | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 8424 17756 1 SM

0 0 8

PEMANFAATAN MEDIA FILM PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IIS 4 SMA NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2016 2017 | Zulfa | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 10108 21503 1 SM

0 0 14

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2006 PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015 2016. | Muliawan | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 7516 15886 1 SM

0 0 11