Hubungan Perilaku Pengasuhan Balita Terhadap Terjadinya Diare Akut pada Balita di Kecamatan Delitua Tahun 2014

ii

ABSTRAK

Diare adalah suatu kondisi yang ditandai dengan perubahan konsistensi
feses dari melembek hingga mencair, dan sekurang-kurangnya terjadi tiga kali
dalam sehari. Diare masih menjadi masalah di seluruh dunia, diare adalah salah
satu penyebab kematian tertinggi pada balita. Di Sumatera Utara sendiri, pada
tahun 2012, angka kesakitan diare per 1.000 penduduk mencapai 16,36%, angka
ini sedikit menurun dari tahun sebelumnya, yaitu, 19,35%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko diare pada balita
yaitu perilaku pengasuhan ibu terhadap terjadinya diare akut pada balita di
Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Jenis
penelitian yang digunakan adalah observasional dengan metode cross sectional
study. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang berusia
12-60 bulan di Kecamatan Delitua yang berkunjung ke Puskesmas Kecamatan
Delitua dan klinik di wilayah kerja Puskesmas Delitua tahun 2014 selama proses
pencarian sampel yaitu sebanyak 97 orang.
Analisis data dilakukan dengan Confidence Interval=95% menggunakan
Fisher’s Exact Test dengan α=0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan insidensi
Diare sebesar 19,6% dengan perilaku pengasuhan ibu tidak baik, 11,3% kejadian

tidak diare dengan perilaku pengasuhan ibu tidak baik, dan 69,1% kejadian tidak
diare dengan perilaku pengasuhan ibu baik. Penelitian juga menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara perilaku pengasuhan ibu
(p=0,001) terhadap terjadinya diare pada balita.
Disarankan agar Puskesmas Kecamatan Delitua memberikan motivasi
dan penyuluhan mengenai pentingnya perilaku pengasuhan ibu yang baik untuk
mencegah terjadinya diare dan penyakit menular.
Kata kunci: Diare, Balita, Perilaku Pengasuhan Ibu, Delitua.

Universitas Sumatera Utara

iii

ABSTRACT

Diarrhea is a condition characterized by changes in stool consistency of
softens to melt, and occur at least three times a day. Diarrhea is still a problem
throughout the world, diarrhea is one of the leading causes of death in infants. In
the North Sumatra, in 2012, the morbidity of diarrhea per 1,000 population
reached 16.36%, the rate is slightly lower than the previous year, ie, 19.35%.

This study aimed to determine the risk factors for diarrhea in infants ie
mothering behavior towards the occurrence of acute diarrhea in infants in
District Delitua, Deli Serdang regency, North Sumatra Province. This type of
research is observational with cross sectional study. Population and sample in
this study were all children aged 12-60 months in District Delitua who visited
health centers and clinics in the District of Delitua Puskesmas Delitua 2014
during the search process the sample as many as 97 people.
Data analysis was performed with a confidence interval = 95% using
Fisher's Exact Test with α = 0.05. The results of this study showed the incidence
of diarrhea by 19.6% with maternal parenting behavior is not good, 11.3%
incidence of diarrhea with no maternal parenting behavior is not good, and
69.1% incidence of diarrhea was not a good mother parenting behavior. Research
also shows that there is a statistically significant correlation between maternal
parenting behavior (p = 0.001) on the occurrence of diarrhea in infants.
It is recommended that District Health Clinics Delitua provide motivation
and counseling about the importance of good mothering behavior to prevent
diarrhea and infectious diseases.
Keywords: Diarrhea, Toddler, Mother Parenting Behaviors, Delitua

Universitas Sumatera Utara