Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Pepaya Jantan (Carica papaya L) Terhadap Parameter Farmakokinetika Natrium Diklofenak Menggunakan Data Urin

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUNGA PEPAYA JANTAN (Carica
papaya L.) TERHADAP PARAMETER FARMAKOKINETIKA NATRIUM
DIKLOFENAK MENGGUNAKAN DATA URIN TIKUS JANTAN
Abstrak
Fase farmakokinetika berkaitan dengan masuknya zat aktif ke dalam tubuh.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak bunga pepaya jantan
berpengaruh terhadap profil farmakokinetika dari natrium diklofenak.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan 20 tikus jantan yang beratnya
150 – 200 g, yang terbagi dalam empat kelompok, kelompok pertama diberikan
larutan natrium diklofenak baku 2,25 mg/kg bb selanjutnya dilakukan pemberian
ekstrak bunga pepaya jantan pada masing-masing kelompok yang terdiri dari 5
ekor tikus dengan dosis 20 mg/kg bb, 40 mg/kg bb, 80 mg/kg bb per oral selama 7
hari berturut-turut. Selanjutnya diberikan larutan natrium diklofenak setelah 4 jam
pemberian ekstrak etanol bunga pepaya jantan.
Hasil penelitian diperoleh jumlah kumulatif obat sampai waktu tak
terhingga (Ae∞) 24,7844 ± 9,9290 mcg yang meningkat secara signifikan setelah
pemberian ekstrak etanol bunga pepaya jantan 20 mg/kgbb, 40 mg/kgbb, 80
mg/kgbb selama 7 hari sebesar 26,6229 ± 4,0011 mcg; 38,4230 ± 15,5246 mcg dan
43,1141 ± 4,2114 mcg. Nilai laju ekskresi (K u ) pada pemberian ekstrak etanol
bunga pepaya jantan 20 mg/kgbb, 40 mg/kgbb, 80 mg/kgbb selama 7 hari
meningkat secara signifikan dari 2,99 x 10-3 ± 1,85 x 10-3 jam-1 menjadi 3,69 x 10-3

± 1,20 x 10-3 jam-1 ; 5,82 x 10-3 ± 3,49 x 10-3 jam-1 dan 7,68 x 10-3± 1,70 x 10-3 jam-1.
Nilai fraksi obat yang dieliminasi (F el ) juga meningkat secara signifikan dari 5,24 ±
2,24 % pada perlakuan tanpa ekstrak etanol bunga pepaya jantan menjadi 6,38 ±
1,17 %; 8,76 ± 3,28 % dan 9,54 ± 1,95 % setelah pemberian ekstrak etanol bunga
pepaya jantan. Nilai laju eliminasi (K el ) meningkat tidak signifikan dengan
perlakuan tanpa ekstrak etanol bunga pepaya jantan sebesar 0,0590 ± 0,0229 jam-1
menjadi 0,0604 ± 0,0177 jam-1; 0,0614 ± 0,0202 jam-1 dan 0,0836 ± 0,0258 jam-1
setelah pemberian ekstrak etanol bunga pepaya jantan 20 mg/kgbb, 40 mg/kgbb, 80
mg/kgbb. Nilai laju metabolisme (K m) juga meningkat tidak signifikan sebesar
0,0560 ± 0,0219 jam-1 menjadi 0,0566 ± 0,0167 jam-1 ; 0,0556 ± 0,0170 jam-1 dan
0,0758 ± 0,0244 jam-1 setelah pemberian ekstrak etanol bunga pepaya jantan 20
mg/kgbb, 40 mg/kgbb, 80 mg/kgbb. Nilai waktu paruh (t 1/2eliminasi ) menurun tidak
signifikan dari 13,44 ± 5,64 jam pada perlakuan tanpa ekstrak etanol bunga pepaya
jantan menjadi 12,13 ± 2,90 jam, 12,67 ± 5,57 jam dan 8,98 ± 2,85 jam pada
pemberian ekstrak etanol bunga pepaya jantan 20 mg/kgbb, 40 mg/kgbb, 80
mg/kgbb.
Kata

kunci:


Natrium diklofenak,
farmakokinetika, urin.

ekstrak

bunga

pepaya

jantan,

profil

vi
Universitas Sumatera Utara

THE INFLUENCES OF ADMINISTRATION MALE FLOWERS OF
PAPAYA PLANTS EXTRACT AT THE PHARMACOKINETIC
PARAMETER OF SODIUM DICKLOFENAC THAT USING URINE
DATA OF MALE RATS

Abstract
Pharmacokinetic profile connected with the entry of active substances into
the body. This research is aimed to finding the effect of the male papaya flower
extracts affect on the pharmacokinetics profile of diclofenac sodium.
The research was conducted using 20 male rats weighing of 150-200 g,
were divided into four groups, the first group given diclofenac sodium standard
solution of 2.25 mg/kg bw of extract then performed on the male papaya flowers of
each group consisted of 5 rats with a dose 20 mg/kg bw, 40 mg/kg bw, 80 mg/kg
bw orally for 7 days. Next given diclofenac sodium solution after 4 hours of
administration of the ethanol extract of papaya flower male.
The result obtained that the cumulative amount of drug to infinite time

(Ae ) 24,7844 ± 9,9290 mcg and significantly increased after treatment of ethanolic
extract of male flower of papaya plants 20; 40; 80 mg/kg bw for 7 days 26,6229 ±
4,0011 mcg; 38,4230 ± 15,5246 mcg and 43,1141 ± 4,2114 mcg. Excretion rate
(Ku ) values in the treatment of ethanolic extract of male flower of papaya plants 20;
40; 80 mg/kg bw for 7 days showed significantly increase from 2,99 x 10-3 ±1,85 x
10-3 hour-1 to 3,69 x 10-3 ± 1,20 x 10-3 hour-1 ; 5,82 x 10-3 ± 3,49 x 10-3 hour-1 and
7,68 x 10-3± 1,70 x 10-3 hour-1. The fraction of drug eliminated (F el ) values also
showed a significantly increase from 5,24 ± 2,24% of treatment without ethanolic

extract of male flower of papaya plants to 6,38 ± 1,17%; 8,76 ± 3,28% and 9,54 ±
1,95% after the treatment of ethanolic extract of male flower of papaya plants.
Elimination rate (K el ) value showed the increase was not significant with the
treatment without ethanolic extract of male flower of papaya plants from 0,0590 ±
0,0229 hour-1 to 0,0604 ± 0,0177 hour-1; 0,0614 ± 0,0202 hour-1 and 0,0836 ±
0,0258 hour-1 after the treatment of ethanolic extract of male flower of papaya
plants. Metabolism rate (K m ) value also showed the increase was not significant
from 0,0560 ± 0,0219 hour-1 to 0,0566 ± 0,0167 hour-1; 0,0556 ± 0,0170 hour-1 and
0,0758 ± 0,0244 hour-1 after the treatment of ethanolic extract of male flower of
papaya plants and the elimination half life value (t 1/2elimination) showed the decrease
was not significant with the value 13,44 ± 5,64 hour for treatment without ethanolic
extract of male flower of papaya plants and 12,13 ± 2,90 hour, 12,67 ± 5,57 hour
and 8,98 ± 2,85 hour for the treatment of ethanolic extract of male flower of papaya
plants.
Key word : Diclofenac sodium, ethanolic extract of male flower of papaya plants,
pharmacokinetic profile, urine.

vii
Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Pepaya Jantan (Carica papaya L) Terhadap Parameter Farmakokinetika Natrium Diklofenak Menggunakan Data Urin

2 20 96

Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Pepaya Jantan (Carica papaya L) Terhadap Parameter Farmakokinetika Natrium Diklofenak Menggunakan Data Darah

1 8 108

Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Pepaya Jantan (Carica papaya L) Terhadap Parameter Farmakokinetika Natrium Diklofenak Menggunakan Data Darah

0 1 14

Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Pepaya Jantan (Carica papaya L) Terhadap Parameter Farmakokinetika Natrium Diklofenak Menggunakan Data Darah

0 0 2

Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Pepaya Jantan (Carica papaya L) Terhadap Parameter Farmakokinetika Natrium Diklofenak Menggunakan Data Darah

0 0 5

Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Pepaya Jantan (Carica papaya L) Terhadap Parameter Farmakokinetika Natrium Diklofenak Menggunakan Data Urin

0 0 14

Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Pepaya Jantan (Carica papaya L) Terhadap Parameter Farmakokinetika Natrium Diklofenak Menggunakan Data Urin

0 0 5

Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Pepaya Jantan (Carica papaya L) Terhadap Parameter Farmakokinetika Natrium Diklofenak Menggunakan Data Urin

0 1 10

Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Pepaya Jantan (Carica papaya L) Terhadap Parameter Farmakokinetika Natrium Diklofenak Menggunakan Data Urin

0 0 2

Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Pepaya Jantan (Carica papaya L) Terhadap Parameter Farmakokinetika Natrium Diklofenak Menggunakan Data Urin

0 0 37