Uji Efek Imunomodulator Ekstrak N-Heksan Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) Pada Mencit Jantan
Lampiran 1. Surat Ethical clearance
41
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Surat identifikasi tumbuhan
42
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Karakteristik tumbuhan mahkota dewa
Gambar : Tumbuhan mahkota dewa
Gambar : Daun mahkota dewa
43
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3 (Lanjutan)
Gambar : Daun kering mahkota dewa
Gambar : Simplisia daun mahkota dewa
44
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Gambar hasil pemeriksaan mikroskopik
1
4
2
3
Daun segar mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) dengan
perbesaran 10 x 40
Keterangan :
1. Stomata
2. Hablur Kristal Oksalat bentuk prisma
3. Rambut Penutup
4. Silem
45
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Perhitungan Hasil Pemeriksaan Karakteristik Simplisia
Perhitungan Penetapan Kadar Air
Kadar air simplisia =
a.
Sampel I
Berat sampel
= 5,091 g
Volume air
= 0,35 ml
Kadar air
=
= 6,87 %
b.
Sampel II
Berat sampel
= 5,001 g
Volume air
= 0,35 ml
Kadar air
=
= 6,99 %
c.
Sampel III
Berat sampel
= 5,002 g
Volume air
= 0,36 ml
Kadar air
=
= 7,19 %
Kadar air rata-rata
=
= 7,02%
=
46
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Perhitungan Penetapan Kadar Sari yang Larut Dalam Air
Kadar sari yang larut dalam air =
a. Sampel I
Berat sampel
= 5,053 g
Berat sari
= 0,273 ml
Kadar sari
=
= 27,01 %
b. Sampel II
Berat sampel
= 5,091 g
Berat sari
= 0,265 ml
Kadar sari
=
= 26,02 %
c. Sampel III
Berat sampel
= 5,027 g
Berat sari
= 0,267 ml
Kadar sari
=
= 26,55 %
Kadar sari yang larut
=
dalam air rata-rata
=
x 100%
= 26,52 %
47
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Penetapan Kadar Sari yang Larut Dalam Etanol
Kadar sari yang larut dalam etanol =
a. Sampel I
Berat sampel
= 5,040 g
Berat sari
= 0,601 ml
Kadar sari
=
= 59,62 %
b. Sampel II
Berat sampel
= 5,098 g
Berat sari
= 0,599 ml
Kadar sari
=
= 58,74 %
c. Sampel III
Berat sampel
= 5,011 g
Berat sari
= 0,497 ml
Kadar sari
=
= 55,98 %
Kadar sari yang larut
=
dalam air rata-rata
x 100 %
=
= 55,98 %
48
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Perhitungan Penetapan Kadar Abu Total
Kadar abu total =
a. Sampel I
Berat sampel
= 2,006 g
Berat abu
= 0,218 g
Kadar abu
=
= 10,86 %
b. Sampel II
Berat sampel
= 2,011 g
Berat abu
= 0,218 g
Kadar abu
=
= 10,84 %
c. Sampel III
Berat sampel
= 2,009 g
Berat abu
= 0,217
Kadar abu
=
= 10,80 %
Kadar abu total rata-rata
=
=
= 10,83 %
49
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Perhitungan Penetapan Kadar Abu yang Tidak Larut Asam
Kadar abu yang tidak larut dalam asam =
a. Sampel I
Berat sampel
= 2,006 g
Berat abu
= 0,004 g
Kadar abu
=
= 0,19 %
Sampel II
Berat sampel
= 2,001 g
Berat abu
= 0,006 g
Kadar abu
=
= 0,30 %
b. Sampel III
Berat sampel
= 2,0009 g
Berat abu
= 0,005 g
Kadar abu
=
= 0,24 %
Kadar abu yang tidak larut
=
dalam asam rata-rata
x 100 %
=
= 0,24 %
50
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Bagan alur uji pendahuluan
Daun Mahkota Dewa
Dicuci dari pengotor sampai bersih
Ditiriskan
Ditimbang berat basahnya
Daun Mahkota Dewa
Pemeriksaan organoleptis dan makroskopik
Dirajang dan dikeringkan pada suhu ±4050°C
Ditimbang berat keringnya
Simplisia
Skrining fitokimia
Karakterisasi
1. Makroskopik
2. Mikroskopik
3. Penetapan :
a. Kadar Air
b. Kadar Sari yang Larut
Dalam Air
c. Kadar Sari yang Larut
dalam Etanol
d. Kadar Abu Total
e. Kadar Abu yang tidak
larut dalam asam
Senyawa golongan
•
•
•
•
•
•
Alkaloida
Glikosida
Flavanoida
Steroid/triterpenoid
Saponin
Tanin
51
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Bagan alur pembuatan EHDMD
Serbuk simplisia
Daun mahkota dewa
Dimasukkankedalamsebuahbejana
Ditambahkan pelarut n-heksan sebanyak
bagian
Direndamselama 5 hari terlindung dari cahaya,
sambil sesekali diaduk
Disaring dengan kertas saring
Ampas
Maserat I
Dicuci ampas dengan nheksan
Disaring dengan kertas
saring hingga diperoleh 100
bagian
Maserat II
Dipindahkan kedalam bejana tertutup
Dibiarkan ditempat sejuk dan terlindung dari
cahaya selama 2 hari
Dienaptuangkan atau saring
Maserat
Dipekatkan dengan rotary evaporator pada suhu
400 C
Ekstrak kental
52
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Bagan alur penelitian
25 ekor mencit jantan
EHDMD :
• Dosis 25 mg/kg bb
(5 ekor)
• Dosis 50 mg/kg bb
(5 ekor)
• Dosis 100 mg/kg bb
(5 ekor)
Kontrol negatif
: Na-CMC
1%
(5 ekor)
Kontrol positif:
Imboost 32,5
mg/kg bb
(5 ekor)
Diberikan perlakuan selama 7 hari
secara per oral
Dilakukan uji bersihan karbon pada hari
ke-8 setelah 7 hari pemberian perlakuan
Diambil darah melalui vena ekor pada
To (sebagai blanko) sebelum pemberian
suspensi karbon, darah dimasukkan
kedalam tube yang berisi Na-sitrat
Diambil darah sebanyak 25 µl, dililis
dengan 4 ml asam asetat.
Disuntikkan suspensi karbon sebanyak
0,1 ml/kg bb secara intra vena melalui
pembuluh darah di ekor
Dilakukan pengambilan darah sebanyak
25 µl pada menit ke-5,10,15, dan 20
setelah penyuntikan tinta karbon.
Ditambahkan 4 ml asam asetat dan
dimasukkan kedalam kuvet
Diukur absorbansinya menggunakan
spektrofotometri UV-Vis pada panjang
gelombang 640,5 nm
Setelah 12 jam diambil darahnya mencit
dikorbankan , organ hati dan limfa
mencit diambil dan ditimbang
Dihitung konstanta kecepatan eliminasi
karbon (K), Indeks Fagositosis dan
indeks stimulasi
Hasil
53
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Gambar alat dan bahan
Gambar: rotary evaporator
Gambar: Spektofotometer UV-Vis
Gambar: Tinta karbon (Pelikan B17)
54
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Gambar Hewan
Gambar: Mencit Jantan
Gambar: Mencit setelah dislokasi
55
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Tabel konversi dosis antara jenis hewan dengan manusia
(Suhardjono, 1995).
Mencit
Tikus
Marmut
Kelinci
Kera
Anjing
Manusia
20 g
200 g
400 g
1,2 kg
4 kg
12 kg
70 kg
Mencit
(20g)
1,0
7,0
12,25
27,8
64,1
124,2
387,9
Tikus
(200g)
0,14
1,0
1,74
3,9
9,2
17,8
56,0
Marmut
(400 g)
0,08
0,57
1,0
2,25
5,2
10,2
31,5
Kelinci
(1,2 kg)
0,04
0,25
0,44
1,0
2,4
4,5
14,2
Kera (4
kg)
0,016
0,11
0,19
0,42
1,0
1,9
6,1
Anjing
(12 kg)
0,008
0,06
0,10
0,22
0,52
1,0
3,1
Manusia
(70 kg)
0,0026
0,018
0,031
0,07
0,16
0,32
1,0
56
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Contoh perhitungan dosis
a) Contoh perhitungan dosis CMC Na 1%
- Pembuatan CMC Na 1 %
= 1000 mg/ 100 ml
= 10 mg/ml
- Perhitungan CMC Na 1 % pada mencit 25 g
= 1 x 25
100
Volume yang diberikan
= 0,25ml
b) Contoh perhitungan dosis Imboost
- Dosis penggunaan imboost pada manusia (berat 70 kg) = 250 mg
Konversi dosis manusia ke hewan mencit (lampiran 11) = 0,0026
• 250mg x 0,0026 = 0,65 mg (untuk 20 g mencit)
0,65 mg x 50 32,5 mg 32,5 mg/kg bb
0,65 mg
=
=
=
20 g x 50
1000 g
20 g
• Konsentrasi imboost 0,5% dalam 100 ml suspensi CMC Na menggandung
500 mg Imboost (2 tablet).
- Konsentrasi Imboost : 500 mg = 5mg / ml
100 ml
• Misalnya BB mencit = 25 g
- Jumlah imboost yang diberikan : 32,5 mg x 25 g = 0,8125 mg
1000 g
Jumlah suspensi yang diberikan : 0,8125 mg = 0,16 ml
5 mg/ml
57
Universitas Sumatera Utara
c) Contoh perhitungan dosis EHDMD Untuk dosis 100 mg/kg bb
-
Konsentrasi EHDMD 1 % dalam 100 ml suspensi CMC Na 1%
Konsentrasi EHDMD : 1000 mg = 10 mg/ml
100 ml
-
Jumlah yang diberikan : 100 mg x 25 g = 2,5 mg
1000 g
-
Jumlah suspensi yang diberikan : 2,5 mg = 0,25 ml
10 mg/ml
58
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. Hasil pengukuran absorbansi partikel karbon
Absorbansi CMC Na 1%
59
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Absorbansi Imboost 32,5 mg/kg bb
60
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Absorbansi 25 mg/kg bb
61
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Absorbansi EHDMD 50 mg/kg bb
62
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Absorbansi EHDMD 100 mg/kg bb
63
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Tabel contoh jumlah obat yang diberikan kepada mencit .
Kelompok No
I
II
III
IV
V
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Berat
Dosis
(g)
(mg/kg BB)
25.23
20,50
25,11
26,88
29,21
27,54
32,5
26,76
32,5
23,96
32,5
20,77
32,5
21,40
32,5
27,11
25
25,41
25
27,93
25
22,77
25
25,41
25
20,31
50
22,55
50
20,17
50
24,66
50
22,78
50
21,11
100
21,38
100
20,76
100
21,00
100
22,07
100
Konsentrasi
0,5%
0,5%
0,5%
0,5%
0,5%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
Jumlah
Obat (mg)
0,25
0,20
0,25
0,27
0,29
0,90
0,86
0,67
0,65
0,66
0,67
0,72
0,68
0,55
0,50
1,08
1,15
1,37
1,10
1,00
2,11
2,10
2,10
2,10
2,20
Jumlah
Obat (ml)
0,25
0,20
0,25
0,27
0,29
0,17
0,17
0,13
0,13
0,13
0,07
0,07
0,07
0,05
0,05
0,10
0,11
0,27
0,11
0,10
0,21
0,21
0,21
0,21
0,22
Keterangan :
I
II
III
IV
V
: CMC Na 1%
: Imboost 32,5 mg/kg bb
: EHDMD 25 mg/kg bb
: EHDMD 50 mg/kg bb
: EHDMD 100 mg/kg bb
Lampiran 15. Tabel laju eliminasi karbon
64
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. Hasil perhitungan konstanta kecepatan eliminasi karbon (K), dan
indeks fagositosis.
Kelompok
Absorbansi pada
menit ke5
20
N
o
Berat
(g)
Hati
(g)
Limfa
(g)
hati +
limfa
(g)
1
25,48
1,51
0,09
1,60
0,080
2
22,02
1,55
0,10
1,65
CMC Na
3
24,11
1,59
0,09
1%
4
27,69
1,50
5
29,89
1
K
IF
0,068
0,0047
0,0249
0,078
0,060
0,0075
0,0333
1,68
0,077
0,060
0,0072
0,0345
0,10
1,60
0,070
0,058
0,0054
0,0314
1,60
0,10
1,70
0,079
0,067
0,0047
0,0280
28,11
1,69
0,20
1,89
0,071
0,018
0,0397
0,1969
2
27,03
1,70
0,23
1,93
0,080
0,019
0,0473
0,1945
3
24,00
1,74
0,22
1,96
0,078
0,018
0,0424
0,1731
4
26,06
1,68
0,18
1,86
0,079
0,018
0,0428
0,1999
5
24,37
1,69
0,20
1,89
0,077
0,016
0,0473
0,2035
1
27,00
1,65
0,12
1,67
0,086
0,060
0,0104
0,0548
2
27,01
1,64
0,12
1,66
0,098
0,065
0,0118
0,0656
25
3
26,45
1,62
0,13
1,74
0,061
0,038
0,0137
0,0690
mg/kg bb
4
26,25
1,60
0,14
1,74
0,057
0,038
0,0117
0,0588
5
25,72
1,61
0,15
1,65
0,069
0,045
0,0123
0,0643
1
22,78
1,65
0,18
1,83
0,083
0,041
0,0204
0,0847
2
25,24
1,68
0,12
1,80
0,080
0,052
0,0124
0,0602
50
3
23,07
1,69
0,15
1,84
0,070
0,037
0,0184
0,0804
mg/kg bb
4
28,29
1,64
0,09
1,73
0,082
0,051
0,0137
0,0762
5
23,20
1,70
0,15
1,85
0,083
0,041
0,0204
0,0853
1
29,50
1,65
0,16
1,81
0,065
0,030
0,0223
0,1215
2
25,74
1,60
0,18
1,78
0,051
0,028
0,0238
0,1147
100
3
24,26
1,69
0,19
1,88
0,072
0,028
0,0311
0,1330
mg/kg bb
4
25,17
1,65
0,17
1,82
0,070
0,029
0,0225
0,1175
5
25,00
1,63
0,17
1,80
0,086
0,030
0,0251
0,1097
Imboost
65
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. Contoh perhitungan konstanta kecepatan eliminasi karbon (K).
Indeks fagositosis, dan indeks stimulasi.
Misalkan EHDMD dosis 100 mg/kg bb
1. Konstanta kecepatan eliminasi karbon (K) = Log OD5 – log OD20
t2 – t1
dimana: OD5 adalah absorbansi pada menit ke-5
OD20 adalah absorbansi pada menit ke-20
T1 adalah waktu pertama pengambilan darah
T2 adalah waktu terakhir pengambilan darah (Kala, et al., 2015).
Misalnya diketahui : OD5
= 0,070
OD20 = 0,029
K=
t1
=5
t2
= 20
Log OD 0,070 – log OD 0,029
= 0,0255
15
2. Indeks Fagositosis
K1/3 x berat hewan
Indeks fagositosis = berat hati + berat limfa
Misalnya diketahui : Berat hewan : 25,17 g
Indeks fagositosis =
Berat hati
: 1,65 g
Berat limfa
: 0,17 g
0,0255 1/3 x 25,17
= 0,1175
1,65 + 0,17
66
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. (lanjutan)
3. Indeks stimulasi
Indeks stimulasi =
Indeks fagositosis kelompok uji
Indeks fagositosis kelompok kontrol
Misalnya = Indeks fagositosis kelompok uji dosis 100 mg/kg bb = 0,1068
Indeks fagositosis kelompok kontrol negatif = 0,0314
Indeks stimulasi =
0,1068
= 3,4012
0,0314
67
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. Tabel rata-rata ± SE indeks fagositosis dan Nilai indeks stimulasi
Rata-rata indeks fagositosis
Kelompok
Perlakuan
CMC Na 1%
Indeks
Fagositosis ± SE
0.0314 ± 0,0023
Imboost 32,5 mg/kg bb
0,1946 ± 0,0059
EHDMD 25 mg/kg bb
0,0616 ± 0,0025
EHDMD 50 mg/kg bb
0,0773 ± 0,0045
EHDMD 100 mg/kg bb
0,1068 ± 0,0045
Indesk stimulasi
Kelompok
Perlakuan
Imboost 32,5 mg/kg bb
Indeks
Stimulasi
6,1976
EHDMD 25 mg/kg bb
1,9617
EHDMD 50 mg/kg bb
2,4617
EHDMD 100 mg/kg bb
3,4012
68
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. Hasil analisis ANOVA laju eliminasi karbon
ANOVA
Sum of
Squares
Menit5
Menit10
Menit15
Menit20
df
Mean Square
Between Groups
.000
4
.000
Within Groups
.002
20
.000
Total
.002
24
Between Groups
.003
4
.001
Within Groups
.001
20
.000
Total
.004
24
Between Groups
.006
4
.002
Within Groups
.001
20
.000
Total
.007
24
Between Groups
.008
4
.002
Within Groups
.001
20
.000
Total
.009
24
F
Sig.
.357
.836
16.490
.000
41.125
.000
42.698
.000
69
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. (lanjutan)
Multiple Comparisons
Tukey HSD
Mean
Difference
(I-J)
Dependent (I) kelompok
Variable
perlakuan
(J) kelompok
perlakuan
Menit ke-5 CMC Na 1%
Imboost 32,5 mg/kg bb
Std.
Error
Sig.
Lower
Bound
Upper
Bound
-.002200 .005942
.996
-.01998
.01558
EHDMD 25 mg/kg bb
.001400 .005942
.999
-.01638
.01918
EHDMD 50 mg/kg bb
-.004000 .005942
.960
-.02178
.01378
EHDMD 100 mg/kg bb
.002000 .005942
.997
-.01578
.01978
CMC Na 1%
.002200 .005942
.996
-.01558
.01998
EHDMD 25 mg/kg bb
.003600 .005942
.973
-.01418
.02138
EHDMD 50 mg/kg bb
-.001800 .005942
.998
-.01958
.01598
EHDMD 100 mg/kg bb
.004200 .005942
.953
-.01358
.02198
EHDMD 25 mg/kg CMC Na 1%
bb
Imboost 32,5 mg/kg bb
-.001400 .005942
.999
-.01918
.01638
-.003600 .005942
.973
-.02138
.01418
Imboost 32,5
mg/kg bb
EHDMD 50 mg/kg bb
-.005400 .005942
.890
-.02318
.01238
EHDMD 100 mg/kg bb
.000600 .005942
1.000
-.01718
.01838
EHDMD 50 mg/kg CMC Na 1%
bb
Imboost 32,5 mg/kg bb
.004000 .005942
.960
-.01378
.02178
.001800 .005942
.998
-.01598
.01958
.005400 .005942
.890
-.01238
.02318
EHDMD 25 mg/kg bb
EHDMD 100 mg/kg bb
EHDMD 100
mg/kg bb
Menit
Ke-10
95% Confidence
Interval
CMC Na 1%
.006000 .005942
.848
-.01178
.02378
CMC Na 1%
-.002000 .005942
.997
-.01978
.01578
Imboost 32,5 mg/kg bb
-.004200 .005942
.953
-.02198
.01358
EHDMD 25 mg/kg bb
-.000600 .005942
1.000
-.01838
.01718
EHDMD 50 mg/kg bb
-.006000 .005942
.848
-.02378
.01178
Imboost 32,5 mg/kg bb
.029800* .004217
.000
.01718
.04242
*
EHDMD 25 mg/kg bb
.020200
.004217
.001
.00758
.03282
EHDMD 50 mg/kg bb
.018200* .004217
.003
.00558
.03082
EHDMD 100 mg/kg bb
*
.004217
.000
.01678
.04202
CMC Na 1%
-.029800* .004217
.000
-.04242
-.01718
EHDMD 25 mg/kg bb
-.009600 .004217
.194
-.02222
.00302
EHDMD 50 mg/kg bb
-.011600 .004217
.081
-.02422
.00102
EHDMD 100 mg/kg bb
-.000400 .004217
1.000
-.01302
.01222
EHDMD 25 mg/kg CMC Na 1%
bb
Imboost 32,5 mg/kg bb
-.020200* .004217
.001
-.03282
-.00758
.009600 .004217
.194
-.00302
.02222
EHDMD 50 mg/kg bb
-.002000 .004217
.989
-.01462
.01062
EHDMD 100 mg/kg bb
.009200 .004217
.227
-.00342
.02182
EHDMD 50 mg/kg CMC Na 1%
bb
Imboost 32,5 mg/kg bb
-.018200* .004217
.003
-.03082
-.00558
Imboost 32,5
mg/kg bb
EHDMD 100
mg/kg bb
.029400
.011600 .004217
.081
-.00102
.02422
EHDMD 25 mg/kg bb
.002000 .004217
.989
-.01062
.01462
EHDMD 100 mg/kg bb
.011200 .004217
.097
-.00142
.02382
*
CMC Na 1%
-.029400
.004217
.000
-.04202
-.01678
.000400 .004217
1.000
-.01222
.01302
EHDMD 25 mg/kg bb
-.009200 .004217
.227
-.02182
.00342
EHDMD 50 mg/kg bb
-.011200 .004217
.097
-.02382
.00142
Imboost 32,5 mg/kg bb
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
70
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. (lanjutan)
Multiple Comparisons
Tukey HSD
Dependent (I) kelompok
Variable
perlakuan
Menit
Ke-15
CMC Na 1%
(J) kelompok perlakuan
Mean
Difference
(I-J)
*
EHDMD 50
mg/kg bb
EHDMD 100
mg/kg bb
Menit
Ke-20
CMC Na 1%
Imboost 32,5
mg/kg bb
EHDMD 25
mg/kg bb
EHDMD 50
mg/kg bb
EHDMD 100
mg/kg bb
Sig.
Lower
Bound
Upper
Bound
.000
.03520
.05840
EHDMD 25 mg/kg bb
.018800
.003875
.001
.00720
.03040
EHDMD 50 mg/kg bb
.024400* .003875
.000
.01280
.03600
*
.003875
.000
.02320
.04640
CMC Na 1%
-.046800* .003875
.034800
.000
-.05840
-.03520
EHDMD 25 mg/kg bb
-.028000* .003875
.000
-.03960
-.01640
EHDMD 50 mg/kg bb
-.022400* .003875
.000
-.03400
-.01080
EHDMD 100 mg/kg bb
EHDMD 25
mg/kg bb
Std.
Error
.046800* .003875
Imboost 32,5 mg/kg bb
EHDMD 100 mg/kg bb
Imboost 32,5
mg/kg bb
95% Confidence
Interval
*
.003875
.040
-.02360
-.00040
*
-.012000
CMC Na 1%
-.018800
.003875
.001
-.03040
-.00720
.028000* .003875
.000
.01640
.03960
EHDMD 50 mg/kg bb
.005600 .003875
.607
-.00600
.01720
EHDMD 100 mg/kg bb
.016000* .003875
.004
.00440
.02760
Imboost 32,5 mg/kg bb
*
CMC Na 1%
.003875
.000
-.03600
-.01280
Imboost 32,5 mg/kg bb
-.024400
.022400* .003875
.000
.01080
.03400
EHDMD 25 mg/kg bb
-.005600 .003875
.607
-.01720
.00600
EHDMD 100 mg/kg bb
.010400 .003875
.092
-.00120
.02200
-.04640
-.02320
CMC Na 1%
*
.003875
.000
*
-.034800
Imboost 32,5 mg/kg bb
.003875
.040
.00040
.02360
EHDMD 25 mg/kg bb
-.016000* .003875
.012000
.004
-.02760
-.00440
EHDMD 50 mg/kg bb
-.010400 .003875
.092
-.02200
.00120
Imboost 32,5 mg/kg bb
.052200* .004309
.000
.03931
.06509
EHDMD 25 mg/kg bb
.018400* .004309
.003
.00551
.03129
.03609
*
EHDMD 50 mg/kg bb
.023200
.004309
.000
.01031
EHDMD 100 mg/kg bb
.038600* .004309
.000
.02571
.05149
CMC Na 1%
-.052200* .004309
.000
-.06509
-.03931
EHDMD 25 mg/kg bb
-.033800* .004309
.000
-.04669
-.02091
*
EHDMD 50 mg/kg bb
-.029000
.004309
.000
-.04189
-.01611
EHDMD 100 mg/kg bb
-.013600* .004309
.036
-.02649
-.00071
CMC Na 1%
-.018400* .004309
.003
-.03129
-.00551
*
Imboost 32,5 mg/kg bb
.033800
.004309
.000
.02091
.04669
EHDMD 50 mg/kg bb
.004800 .004309
.797
-.00809
.01769
EHDMD 100 mg/kg bb
.020200* .004309
.001
.00731
.03309
*
CMC Na 1%
.004309
.000
-.03609
-.01031
Imboost 32,5 mg/kg bb
-.023200
.029000* .004309
.000
.01611
.04189
EHDMD 25 mg/kg bb
-.004800 .004309
.797
-.01769
.00809
EHDMD 100 mg/kg bb
.015400* .004309
.015
.00251
.02829
-.02571
*
CMC Na 1%
-.038600
.004309
.000
-.05149
.013600* .004309
.036
.00071
.02649
EHDMD 25 mg/kg bb
-.020200* .004309
.001
-.03309
-.00731
EHDMD 50 mg/kg bb
-.015400* .004309
.015
-.02829
-.00251
Imboost 32,5 mg/kg bb
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
71
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. Data hasil analisis SPSS ANAVA satu arah Indeks Fagositosis
Descriptives
Indeks Fagositosis
95% Confidence
Interval for Mean
N
CMC Na 1%
5
EHDMD 25
mg/kg bb
EHDMD 50
mg/kg bb
EHDMD 100
mg/kg bb
Imboost 32.5
mg/kg bb
Total
5
5
5
5
25
Mean
Std.
Lower
Deviation Std. Error Bound
.031460 .0052467 .0023464 .02494
5
.061680 .0056296 .0025176 .05469
0
.077360 .0102710 .0045933 .06460
7
.106860 .0101776 .0045515 .09422
3
.194620 .0133408 .0059662 .17805
5
.094396 .0575158 .0115032 .07065
5
Upper
Bound
Minimum Maximum
.037975
.0256
.0392
.068670
.0548
.0690
.090113
.0602
.0853
.119497
.0960
.1176
.211185
.1731
.2096
.118137
.0256
.2096
ANOVA
Indeks Fagositosis
Sum of Squares
df
Mean Square
Between Groups
.078
4
.019
Within Groups
.002
20
.000
Total
.079
24
F
217.380
Sig.
.000
72
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. (Lanjutan)
Multiple Comparisons
Indeks Fagositosis
Tukey HSD
95% Confidence
Interval
(I) Kelompok
Perlakuan
(J) Kelompok
Perlakuan
Mean
Difference
(I-J)
Std. Error
CMC Na 1%
EHDMD 25 mg/kg bb
-.0302200 .0059751
*
.001 -.048100 -.012340
EHDMD 50 mg/kg bb
*
-.0459000 .0059751
.000 -.063780 -.028020
EHDMD 100 mg/kg bb
*
-.0754000 .0059751
.000 -.093280 -.057520
Imboost 32.5 mg/kg bb
*
.000 -.181040 -.145280
*
.0302200 .0059751
.001
.012340
.048100
-.0156800 .0059751
.103 -.033560
.002200
EHDMD 25 mg/kg CMC Na 1%
bb
EHDMD 50 mg/kg bb
Upper
Bound
EHDMD 100 mg/kg bb
-.0451800 .0059751
.000 -.063060 -.027300
Imboost 32.5 mg/kg bb
*
.000 -.150820 -.115060
.0459000 .0059751
*
.000
.028020
.063780
.0156800 .0059751
.103 -.002200
.033560
-.1329400 .0059751
*
EHDMD 100 mg/kg bb
-.0295000 .0059751
.001 -.047380 -.011620
Imboost 32.5 mg/kg bb
-.1172600 .0059751
*
.000 -.135140 -.099380
*
.000
.057520
.093280
*
.000
.027300
.063060
*
.001
.011620
.047380
*
.000 -.105640 -.069880
*
.000
.145280
.181040
*
.000
.115060
.150820
*
.000
.099380
.135140
*
.000
.069880
.105640
CMC Na 1%
.0754000 .0059751
EHDMD 25 mg/kg bb
.0451800 .0059751
EHDMD 50 mg/kg bb
.0295000 .0059751
Imboost 32.5 mg/kg bb
Imboost 32.5
mg/kg bb
Lower
Bound
*
EHDMD 50 mg/kg CMC Na 1%
bb
EHDMD 25 mg/kg bb
EHDMD 100
mg/kg bb
-.1631600 .0059751
Sig.
CMC Na 1%
EHDMD 25 mg/kg bb
EHDMD 50 mg/kg bb
EHDMD 100 mg/kg bb
-.0877600 .0059751
.1631600 .0059751
.1329400 .0059751
.1172600 .0059751
.0877600 .0059751
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
73
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. (Lanjutan)
Homogeneous Subsets
Indeks Fagositosis
a
Tukey HSD
Subset for alpha = 0.05
Kelompok Perlakuan
N
1
2
3
CMC Na 1%
5
EHDMD 25 mg/kg bb
5
.061680
EHDMD 50 mg/kg bb
5
.077360
EHDMD 100 mg/kg bb
5
Imboost 32.5 mg/kg bb
5
Sig.
4
.031460
.106860
.194620
1.000
.103
1.000
1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5,000.
74
Universitas Sumatera Utara
41
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Surat identifikasi tumbuhan
42
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Karakteristik tumbuhan mahkota dewa
Gambar : Tumbuhan mahkota dewa
Gambar : Daun mahkota dewa
43
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3 (Lanjutan)
Gambar : Daun kering mahkota dewa
Gambar : Simplisia daun mahkota dewa
44
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Gambar hasil pemeriksaan mikroskopik
1
4
2
3
Daun segar mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) dengan
perbesaran 10 x 40
Keterangan :
1. Stomata
2. Hablur Kristal Oksalat bentuk prisma
3. Rambut Penutup
4. Silem
45
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Perhitungan Hasil Pemeriksaan Karakteristik Simplisia
Perhitungan Penetapan Kadar Air
Kadar air simplisia =
a.
Sampel I
Berat sampel
= 5,091 g
Volume air
= 0,35 ml
Kadar air
=
= 6,87 %
b.
Sampel II
Berat sampel
= 5,001 g
Volume air
= 0,35 ml
Kadar air
=
= 6,99 %
c.
Sampel III
Berat sampel
= 5,002 g
Volume air
= 0,36 ml
Kadar air
=
= 7,19 %
Kadar air rata-rata
=
= 7,02%
=
46
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Perhitungan Penetapan Kadar Sari yang Larut Dalam Air
Kadar sari yang larut dalam air =
a. Sampel I
Berat sampel
= 5,053 g
Berat sari
= 0,273 ml
Kadar sari
=
= 27,01 %
b. Sampel II
Berat sampel
= 5,091 g
Berat sari
= 0,265 ml
Kadar sari
=
= 26,02 %
c. Sampel III
Berat sampel
= 5,027 g
Berat sari
= 0,267 ml
Kadar sari
=
= 26,55 %
Kadar sari yang larut
=
dalam air rata-rata
=
x 100%
= 26,52 %
47
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Penetapan Kadar Sari yang Larut Dalam Etanol
Kadar sari yang larut dalam etanol =
a. Sampel I
Berat sampel
= 5,040 g
Berat sari
= 0,601 ml
Kadar sari
=
= 59,62 %
b. Sampel II
Berat sampel
= 5,098 g
Berat sari
= 0,599 ml
Kadar sari
=
= 58,74 %
c. Sampel III
Berat sampel
= 5,011 g
Berat sari
= 0,497 ml
Kadar sari
=
= 55,98 %
Kadar sari yang larut
=
dalam air rata-rata
x 100 %
=
= 55,98 %
48
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Perhitungan Penetapan Kadar Abu Total
Kadar abu total =
a. Sampel I
Berat sampel
= 2,006 g
Berat abu
= 0,218 g
Kadar abu
=
= 10,86 %
b. Sampel II
Berat sampel
= 2,011 g
Berat abu
= 0,218 g
Kadar abu
=
= 10,84 %
c. Sampel III
Berat sampel
= 2,009 g
Berat abu
= 0,217
Kadar abu
=
= 10,80 %
Kadar abu total rata-rata
=
=
= 10,83 %
49
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Perhitungan Penetapan Kadar Abu yang Tidak Larut Asam
Kadar abu yang tidak larut dalam asam =
a. Sampel I
Berat sampel
= 2,006 g
Berat abu
= 0,004 g
Kadar abu
=
= 0,19 %
Sampel II
Berat sampel
= 2,001 g
Berat abu
= 0,006 g
Kadar abu
=
= 0,30 %
b. Sampel III
Berat sampel
= 2,0009 g
Berat abu
= 0,005 g
Kadar abu
=
= 0,24 %
Kadar abu yang tidak larut
=
dalam asam rata-rata
x 100 %
=
= 0,24 %
50
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Bagan alur uji pendahuluan
Daun Mahkota Dewa
Dicuci dari pengotor sampai bersih
Ditiriskan
Ditimbang berat basahnya
Daun Mahkota Dewa
Pemeriksaan organoleptis dan makroskopik
Dirajang dan dikeringkan pada suhu ±4050°C
Ditimbang berat keringnya
Simplisia
Skrining fitokimia
Karakterisasi
1. Makroskopik
2. Mikroskopik
3. Penetapan :
a. Kadar Air
b. Kadar Sari yang Larut
Dalam Air
c. Kadar Sari yang Larut
dalam Etanol
d. Kadar Abu Total
e. Kadar Abu yang tidak
larut dalam asam
Senyawa golongan
•
•
•
•
•
•
Alkaloida
Glikosida
Flavanoida
Steroid/triterpenoid
Saponin
Tanin
51
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Bagan alur pembuatan EHDMD
Serbuk simplisia
Daun mahkota dewa
Dimasukkankedalamsebuahbejana
Ditambahkan pelarut n-heksan sebanyak
bagian
Direndamselama 5 hari terlindung dari cahaya,
sambil sesekali diaduk
Disaring dengan kertas saring
Ampas
Maserat I
Dicuci ampas dengan nheksan
Disaring dengan kertas
saring hingga diperoleh 100
bagian
Maserat II
Dipindahkan kedalam bejana tertutup
Dibiarkan ditempat sejuk dan terlindung dari
cahaya selama 2 hari
Dienaptuangkan atau saring
Maserat
Dipekatkan dengan rotary evaporator pada suhu
400 C
Ekstrak kental
52
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Bagan alur penelitian
25 ekor mencit jantan
EHDMD :
• Dosis 25 mg/kg bb
(5 ekor)
• Dosis 50 mg/kg bb
(5 ekor)
• Dosis 100 mg/kg bb
(5 ekor)
Kontrol negatif
: Na-CMC
1%
(5 ekor)
Kontrol positif:
Imboost 32,5
mg/kg bb
(5 ekor)
Diberikan perlakuan selama 7 hari
secara per oral
Dilakukan uji bersihan karbon pada hari
ke-8 setelah 7 hari pemberian perlakuan
Diambil darah melalui vena ekor pada
To (sebagai blanko) sebelum pemberian
suspensi karbon, darah dimasukkan
kedalam tube yang berisi Na-sitrat
Diambil darah sebanyak 25 µl, dililis
dengan 4 ml asam asetat.
Disuntikkan suspensi karbon sebanyak
0,1 ml/kg bb secara intra vena melalui
pembuluh darah di ekor
Dilakukan pengambilan darah sebanyak
25 µl pada menit ke-5,10,15, dan 20
setelah penyuntikan tinta karbon.
Ditambahkan 4 ml asam asetat dan
dimasukkan kedalam kuvet
Diukur absorbansinya menggunakan
spektrofotometri UV-Vis pada panjang
gelombang 640,5 nm
Setelah 12 jam diambil darahnya mencit
dikorbankan , organ hati dan limfa
mencit diambil dan ditimbang
Dihitung konstanta kecepatan eliminasi
karbon (K), Indeks Fagositosis dan
indeks stimulasi
Hasil
53
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Gambar alat dan bahan
Gambar: rotary evaporator
Gambar: Spektofotometer UV-Vis
Gambar: Tinta karbon (Pelikan B17)
54
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Gambar Hewan
Gambar: Mencit Jantan
Gambar: Mencit setelah dislokasi
55
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Tabel konversi dosis antara jenis hewan dengan manusia
(Suhardjono, 1995).
Mencit
Tikus
Marmut
Kelinci
Kera
Anjing
Manusia
20 g
200 g
400 g
1,2 kg
4 kg
12 kg
70 kg
Mencit
(20g)
1,0
7,0
12,25
27,8
64,1
124,2
387,9
Tikus
(200g)
0,14
1,0
1,74
3,9
9,2
17,8
56,0
Marmut
(400 g)
0,08
0,57
1,0
2,25
5,2
10,2
31,5
Kelinci
(1,2 kg)
0,04
0,25
0,44
1,0
2,4
4,5
14,2
Kera (4
kg)
0,016
0,11
0,19
0,42
1,0
1,9
6,1
Anjing
(12 kg)
0,008
0,06
0,10
0,22
0,52
1,0
3,1
Manusia
(70 kg)
0,0026
0,018
0,031
0,07
0,16
0,32
1,0
56
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Contoh perhitungan dosis
a) Contoh perhitungan dosis CMC Na 1%
- Pembuatan CMC Na 1 %
= 1000 mg/ 100 ml
= 10 mg/ml
- Perhitungan CMC Na 1 % pada mencit 25 g
= 1 x 25
100
Volume yang diberikan
= 0,25ml
b) Contoh perhitungan dosis Imboost
- Dosis penggunaan imboost pada manusia (berat 70 kg) = 250 mg
Konversi dosis manusia ke hewan mencit (lampiran 11) = 0,0026
• 250mg x 0,0026 = 0,65 mg (untuk 20 g mencit)
0,65 mg x 50 32,5 mg 32,5 mg/kg bb
0,65 mg
=
=
=
20 g x 50
1000 g
20 g
• Konsentrasi imboost 0,5% dalam 100 ml suspensi CMC Na menggandung
500 mg Imboost (2 tablet).
- Konsentrasi Imboost : 500 mg = 5mg / ml
100 ml
• Misalnya BB mencit = 25 g
- Jumlah imboost yang diberikan : 32,5 mg x 25 g = 0,8125 mg
1000 g
Jumlah suspensi yang diberikan : 0,8125 mg = 0,16 ml
5 mg/ml
57
Universitas Sumatera Utara
c) Contoh perhitungan dosis EHDMD Untuk dosis 100 mg/kg bb
-
Konsentrasi EHDMD 1 % dalam 100 ml suspensi CMC Na 1%
Konsentrasi EHDMD : 1000 mg = 10 mg/ml
100 ml
-
Jumlah yang diberikan : 100 mg x 25 g = 2,5 mg
1000 g
-
Jumlah suspensi yang diberikan : 2,5 mg = 0,25 ml
10 mg/ml
58
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. Hasil pengukuran absorbansi partikel karbon
Absorbansi CMC Na 1%
59
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Absorbansi Imboost 32,5 mg/kg bb
60
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Absorbansi 25 mg/kg bb
61
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Absorbansi EHDMD 50 mg/kg bb
62
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Absorbansi EHDMD 100 mg/kg bb
63
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Tabel contoh jumlah obat yang diberikan kepada mencit .
Kelompok No
I
II
III
IV
V
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Berat
Dosis
(g)
(mg/kg BB)
25.23
20,50
25,11
26,88
29,21
27,54
32,5
26,76
32,5
23,96
32,5
20,77
32,5
21,40
32,5
27,11
25
25,41
25
27,93
25
22,77
25
25,41
25
20,31
50
22,55
50
20,17
50
24,66
50
22,78
50
21,11
100
21,38
100
20,76
100
21,00
100
22,07
100
Konsentrasi
0,5%
0,5%
0,5%
0,5%
0,5%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
Jumlah
Obat (mg)
0,25
0,20
0,25
0,27
0,29
0,90
0,86
0,67
0,65
0,66
0,67
0,72
0,68
0,55
0,50
1,08
1,15
1,37
1,10
1,00
2,11
2,10
2,10
2,10
2,20
Jumlah
Obat (ml)
0,25
0,20
0,25
0,27
0,29
0,17
0,17
0,13
0,13
0,13
0,07
0,07
0,07
0,05
0,05
0,10
0,11
0,27
0,11
0,10
0,21
0,21
0,21
0,21
0,22
Keterangan :
I
II
III
IV
V
: CMC Na 1%
: Imboost 32,5 mg/kg bb
: EHDMD 25 mg/kg bb
: EHDMD 50 mg/kg bb
: EHDMD 100 mg/kg bb
Lampiran 15. Tabel laju eliminasi karbon
64
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. Hasil perhitungan konstanta kecepatan eliminasi karbon (K), dan
indeks fagositosis.
Kelompok
Absorbansi pada
menit ke5
20
N
o
Berat
(g)
Hati
(g)
Limfa
(g)
hati +
limfa
(g)
1
25,48
1,51
0,09
1,60
0,080
2
22,02
1,55
0,10
1,65
CMC Na
3
24,11
1,59
0,09
1%
4
27,69
1,50
5
29,89
1
K
IF
0,068
0,0047
0,0249
0,078
0,060
0,0075
0,0333
1,68
0,077
0,060
0,0072
0,0345
0,10
1,60
0,070
0,058
0,0054
0,0314
1,60
0,10
1,70
0,079
0,067
0,0047
0,0280
28,11
1,69
0,20
1,89
0,071
0,018
0,0397
0,1969
2
27,03
1,70
0,23
1,93
0,080
0,019
0,0473
0,1945
3
24,00
1,74
0,22
1,96
0,078
0,018
0,0424
0,1731
4
26,06
1,68
0,18
1,86
0,079
0,018
0,0428
0,1999
5
24,37
1,69
0,20
1,89
0,077
0,016
0,0473
0,2035
1
27,00
1,65
0,12
1,67
0,086
0,060
0,0104
0,0548
2
27,01
1,64
0,12
1,66
0,098
0,065
0,0118
0,0656
25
3
26,45
1,62
0,13
1,74
0,061
0,038
0,0137
0,0690
mg/kg bb
4
26,25
1,60
0,14
1,74
0,057
0,038
0,0117
0,0588
5
25,72
1,61
0,15
1,65
0,069
0,045
0,0123
0,0643
1
22,78
1,65
0,18
1,83
0,083
0,041
0,0204
0,0847
2
25,24
1,68
0,12
1,80
0,080
0,052
0,0124
0,0602
50
3
23,07
1,69
0,15
1,84
0,070
0,037
0,0184
0,0804
mg/kg bb
4
28,29
1,64
0,09
1,73
0,082
0,051
0,0137
0,0762
5
23,20
1,70
0,15
1,85
0,083
0,041
0,0204
0,0853
1
29,50
1,65
0,16
1,81
0,065
0,030
0,0223
0,1215
2
25,74
1,60
0,18
1,78
0,051
0,028
0,0238
0,1147
100
3
24,26
1,69
0,19
1,88
0,072
0,028
0,0311
0,1330
mg/kg bb
4
25,17
1,65
0,17
1,82
0,070
0,029
0,0225
0,1175
5
25,00
1,63
0,17
1,80
0,086
0,030
0,0251
0,1097
Imboost
65
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. Contoh perhitungan konstanta kecepatan eliminasi karbon (K).
Indeks fagositosis, dan indeks stimulasi.
Misalkan EHDMD dosis 100 mg/kg bb
1. Konstanta kecepatan eliminasi karbon (K) = Log OD5 – log OD20
t2 – t1
dimana: OD5 adalah absorbansi pada menit ke-5
OD20 adalah absorbansi pada menit ke-20
T1 adalah waktu pertama pengambilan darah
T2 adalah waktu terakhir pengambilan darah (Kala, et al., 2015).
Misalnya diketahui : OD5
= 0,070
OD20 = 0,029
K=
t1
=5
t2
= 20
Log OD 0,070 – log OD 0,029
= 0,0255
15
2. Indeks Fagositosis
K1/3 x berat hewan
Indeks fagositosis = berat hati + berat limfa
Misalnya diketahui : Berat hewan : 25,17 g
Indeks fagositosis =
Berat hati
: 1,65 g
Berat limfa
: 0,17 g
0,0255 1/3 x 25,17
= 0,1175
1,65 + 0,17
66
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. (lanjutan)
3. Indeks stimulasi
Indeks stimulasi =
Indeks fagositosis kelompok uji
Indeks fagositosis kelompok kontrol
Misalnya = Indeks fagositosis kelompok uji dosis 100 mg/kg bb = 0,1068
Indeks fagositosis kelompok kontrol negatif = 0,0314
Indeks stimulasi =
0,1068
= 3,4012
0,0314
67
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. Tabel rata-rata ± SE indeks fagositosis dan Nilai indeks stimulasi
Rata-rata indeks fagositosis
Kelompok
Perlakuan
CMC Na 1%
Indeks
Fagositosis ± SE
0.0314 ± 0,0023
Imboost 32,5 mg/kg bb
0,1946 ± 0,0059
EHDMD 25 mg/kg bb
0,0616 ± 0,0025
EHDMD 50 mg/kg bb
0,0773 ± 0,0045
EHDMD 100 mg/kg bb
0,1068 ± 0,0045
Indesk stimulasi
Kelompok
Perlakuan
Imboost 32,5 mg/kg bb
Indeks
Stimulasi
6,1976
EHDMD 25 mg/kg bb
1,9617
EHDMD 50 mg/kg bb
2,4617
EHDMD 100 mg/kg bb
3,4012
68
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. Hasil analisis ANOVA laju eliminasi karbon
ANOVA
Sum of
Squares
Menit5
Menit10
Menit15
Menit20
df
Mean Square
Between Groups
.000
4
.000
Within Groups
.002
20
.000
Total
.002
24
Between Groups
.003
4
.001
Within Groups
.001
20
.000
Total
.004
24
Between Groups
.006
4
.002
Within Groups
.001
20
.000
Total
.007
24
Between Groups
.008
4
.002
Within Groups
.001
20
.000
Total
.009
24
F
Sig.
.357
.836
16.490
.000
41.125
.000
42.698
.000
69
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. (lanjutan)
Multiple Comparisons
Tukey HSD
Mean
Difference
(I-J)
Dependent (I) kelompok
Variable
perlakuan
(J) kelompok
perlakuan
Menit ke-5 CMC Na 1%
Imboost 32,5 mg/kg bb
Std.
Error
Sig.
Lower
Bound
Upper
Bound
-.002200 .005942
.996
-.01998
.01558
EHDMD 25 mg/kg bb
.001400 .005942
.999
-.01638
.01918
EHDMD 50 mg/kg bb
-.004000 .005942
.960
-.02178
.01378
EHDMD 100 mg/kg bb
.002000 .005942
.997
-.01578
.01978
CMC Na 1%
.002200 .005942
.996
-.01558
.01998
EHDMD 25 mg/kg bb
.003600 .005942
.973
-.01418
.02138
EHDMD 50 mg/kg bb
-.001800 .005942
.998
-.01958
.01598
EHDMD 100 mg/kg bb
.004200 .005942
.953
-.01358
.02198
EHDMD 25 mg/kg CMC Na 1%
bb
Imboost 32,5 mg/kg bb
-.001400 .005942
.999
-.01918
.01638
-.003600 .005942
.973
-.02138
.01418
Imboost 32,5
mg/kg bb
EHDMD 50 mg/kg bb
-.005400 .005942
.890
-.02318
.01238
EHDMD 100 mg/kg bb
.000600 .005942
1.000
-.01718
.01838
EHDMD 50 mg/kg CMC Na 1%
bb
Imboost 32,5 mg/kg bb
.004000 .005942
.960
-.01378
.02178
.001800 .005942
.998
-.01598
.01958
.005400 .005942
.890
-.01238
.02318
EHDMD 25 mg/kg bb
EHDMD 100 mg/kg bb
EHDMD 100
mg/kg bb
Menit
Ke-10
95% Confidence
Interval
CMC Na 1%
.006000 .005942
.848
-.01178
.02378
CMC Na 1%
-.002000 .005942
.997
-.01978
.01578
Imboost 32,5 mg/kg bb
-.004200 .005942
.953
-.02198
.01358
EHDMD 25 mg/kg bb
-.000600 .005942
1.000
-.01838
.01718
EHDMD 50 mg/kg bb
-.006000 .005942
.848
-.02378
.01178
Imboost 32,5 mg/kg bb
.029800* .004217
.000
.01718
.04242
*
EHDMD 25 mg/kg bb
.020200
.004217
.001
.00758
.03282
EHDMD 50 mg/kg bb
.018200* .004217
.003
.00558
.03082
EHDMD 100 mg/kg bb
*
.004217
.000
.01678
.04202
CMC Na 1%
-.029800* .004217
.000
-.04242
-.01718
EHDMD 25 mg/kg bb
-.009600 .004217
.194
-.02222
.00302
EHDMD 50 mg/kg bb
-.011600 .004217
.081
-.02422
.00102
EHDMD 100 mg/kg bb
-.000400 .004217
1.000
-.01302
.01222
EHDMD 25 mg/kg CMC Na 1%
bb
Imboost 32,5 mg/kg bb
-.020200* .004217
.001
-.03282
-.00758
.009600 .004217
.194
-.00302
.02222
EHDMD 50 mg/kg bb
-.002000 .004217
.989
-.01462
.01062
EHDMD 100 mg/kg bb
.009200 .004217
.227
-.00342
.02182
EHDMD 50 mg/kg CMC Na 1%
bb
Imboost 32,5 mg/kg bb
-.018200* .004217
.003
-.03082
-.00558
Imboost 32,5
mg/kg bb
EHDMD 100
mg/kg bb
.029400
.011600 .004217
.081
-.00102
.02422
EHDMD 25 mg/kg bb
.002000 .004217
.989
-.01062
.01462
EHDMD 100 mg/kg bb
.011200 .004217
.097
-.00142
.02382
*
CMC Na 1%
-.029400
.004217
.000
-.04202
-.01678
.000400 .004217
1.000
-.01222
.01302
EHDMD 25 mg/kg bb
-.009200 .004217
.227
-.02182
.00342
EHDMD 50 mg/kg bb
-.011200 .004217
.097
-.02382
.00142
Imboost 32,5 mg/kg bb
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
70
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. (lanjutan)
Multiple Comparisons
Tukey HSD
Dependent (I) kelompok
Variable
perlakuan
Menit
Ke-15
CMC Na 1%
(J) kelompok perlakuan
Mean
Difference
(I-J)
*
EHDMD 50
mg/kg bb
EHDMD 100
mg/kg bb
Menit
Ke-20
CMC Na 1%
Imboost 32,5
mg/kg bb
EHDMD 25
mg/kg bb
EHDMD 50
mg/kg bb
EHDMD 100
mg/kg bb
Sig.
Lower
Bound
Upper
Bound
.000
.03520
.05840
EHDMD 25 mg/kg bb
.018800
.003875
.001
.00720
.03040
EHDMD 50 mg/kg bb
.024400* .003875
.000
.01280
.03600
*
.003875
.000
.02320
.04640
CMC Na 1%
-.046800* .003875
.034800
.000
-.05840
-.03520
EHDMD 25 mg/kg bb
-.028000* .003875
.000
-.03960
-.01640
EHDMD 50 mg/kg bb
-.022400* .003875
.000
-.03400
-.01080
EHDMD 100 mg/kg bb
EHDMD 25
mg/kg bb
Std.
Error
.046800* .003875
Imboost 32,5 mg/kg bb
EHDMD 100 mg/kg bb
Imboost 32,5
mg/kg bb
95% Confidence
Interval
*
.003875
.040
-.02360
-.00040
*
-.012000
CMC Na 1%
-.018800
.003875
.001
-.03040
-.00720
.028000* .003875
.000
.01640
.03960
EHDMD 50 mg/kg bb
.005600 .003875
.607
-.00600
.01720
EHDMD 100 mg/kg bb
.016000* .003875
.004
.00440
.02760
Imboost 32,5 mg/kg bb
*
CMC Na 1%
.003875
.000
-.03600
-.01280
Imboost 32,5 mg/kg bb
-.024400
.022400* .003875
.000
.01080
.03400
EHDMD 25 mg/kg bb
-.005600 .003875
.607
-.01720
.00600
EHDMD 100 mg/kg bb
.010400 .003875
.092
-.00120
.02200
-.04640
-.02320
CMC Na 1%
*
.003875
.000
*
-.034800
Imboost 32,5 mg/kg bb
.003875
.040
.00040
.02360
EHDMD 25 mg/kg bb
-.016000* .003875
.012000
.004
-.02760
-.00440
EHDMD 50 mg/kg bb
-.010400 .003875
.092
-.02200
.00120
Imboost 32,5 mg/kg bb
.052200* .004309
.000
.03931
.06509
EHDMD 25 mg/kg bb
.018400* .004309
.003
.00551
.03129
.03609
*
EHDMD 50 mg/kg bb
.023200
.004309
.000
.01031
EHDMD 100 mg/kg bb
.038600* .004309
.000
.02571
.05149
CMC Na 1%
-.052200* .004309
.000
-.06509
-.03931
EHDMD 25 mg/kg bb
-.033800* .004309
.000
-.04669
-.02091
*
EHDMD 50 mg/kg bb
-.029000
.004309
.000
-.04189
-.01611
EHDMD 100 mg/kg bb
-.013600* .004309
.036
-.02649
-.00071
CMC Na 1%
-.018400* .004309
.003
-.03129
-.00551
*
Imboost 32,5 mg/kg bb
.033800
.004309
.000
.02091
.04669
EHDMD 50 mg/kg bb
.004800 .004309
.797
-.00809
.01769
EHDMD 100 mg/kg bb
.020200* .004309
.001
.00731
.03309
*
CMC Na 1%
.004309
.000
-.03609
-.01031
Imboost 32,5 mg/kg bb
-.023200
.029000* .004309
.000
.01611
.04189
EHDMD 25 mg/kg bb
-.004800 .004309
.797
-.01769
.00809
EHDMD 100 mg/kg bb
.015400* .004309
.015
.00251
.02829
-.02571
*
CMC Na 1%
-.038600
.004309
.000
-.05149
.013600* .004309
.036
.00071
.02649
EHDMD 25 mg/kg bb
-.020200* .004309
.001
-.03309
-.00731
EHDMD 50 mg/kg bb
-.015400* .004309
.015
-.02829
-.00251
Imboost 32,5 mg/kg bb
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
71
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. Data hasil analisis SPSS ANAVA satu arah Indeks Fagositosis
Descriptives
Indeks Fagositosis
95% Confidence
Interval for Mean
N
CMC Na 1%
5
EHDMD 25
mg/kg bb
EHDMD 50
mg/kg bb
EHDMD 100
mg/kg bb
Imboost 32.5
mg/kg bb
Total
5
5
5
5
25
Mean
Std.
Lower
Deviation Std. Error Bound
.031460 .0052467 .0023464 .02494
5
.061680 .0056296 .0025176 .05469
0
.077360 .0102710 .0045933 .06460
7
.106860 .0101776 .0045515 .09422
3
.194620 .0133408 .0059662 .17805
5
.094396 .0575158 .0115032 .07065
5
Upper
Bound
Minimum Maximum
.037975
.0256
.0392
.068670
.0548
.0690
.090113
.0602
.0853
.119497
.0960
.1176
.211185
.1731
.2096
.118137
.0256
.2096
ANOVA
Indeks Fagositosis
Sum of Squares
df
Mean Square
Between Groups
.078
4
.019
Within Groups
.002
20
.000
Total
.079
24
F
217.380
Sig.
.000
72
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. (Lanjutan)
Multiple Comparisons
Indeks Fagositosis
Tukey HSD
95% Confidence
Interval
(I) Kelompok
Perlakuan
(J) Kelompok
Perlakuan
Mean
Difference
(I-J)
Std. Error
CMC Na 1%
EHDMD 25 mg/kg bb
-.0302200 .0059751
*
.001 -.048100 -.012340
EHDMD 50 mg/kg bb
*
-.0459000 .0059751
.000 -.063780 -.028020
EHDMD 100 mg/kg bb
*
-.0754000 .0059751
.000 -.093280 -.057520
Imboost 32.5 mg/kg bb
*
.000 -.181040 -.145280
*
.0302200 .0059751
.001
.012340
.048100
-.0156800 .0059751
.103 -.033560
.002200
EHDMD 25 mg/kg CMC Na 1%
bb
EHDMD 50 mg/kg bb
Upper
Bound
EHDMD 100 mg/kg bb
-.0451800 .0059751
.000 -.063060 -.027300
Imboost 32.5 mg/kg bb
*
.000 -.150820 -.115060
.0459000 .0059751
*
.000
.028020
.063780
.0156800 .0059751
.103 -.002200
.033560
-.1329400 .0059751
*
EHDMD 100 mg/kg bb
-.0295000 .0059751
.001 -.047380 -.011620
Imboost 32.5 mg/kg bb
-.1172600 .0059751
*
.000 -.135140 -.099380
*
.000
.057520
.093280
*
.000
.027300
.063060
*
.001
.011620
.047380
*
.000 -.105640 -.069880
*
.000
.145280
.181040
*
.000
.115060
.150820
*
.000
.099380
.135140
*
.000
.069880
.105640
CMC Na 1%
.0754000 .0059751
EHDMD 25 mg/kg bb
.0451800 .0059751
EHDMD 50 mg/kg bb
.0295000 .0059751
Imboost 32.5 mg/kg bb
Imboost 32.5
mg/kg bb
Lower
Bound
*
EHDMD 50 mg/kg CMC Na 1%
bb
EHDMD 25 mg/kg bb
EHDMD 100
mg/kg bb
-.1631600 .0059751
Sig.
CMC Na 1%
EHDMD 25 mg/kg bb
EHDMD 50 mg/kg bb
EHDMD 100 mg/kg bb
-.0877600 .0059751
.1631600 .0059751
.1329400 .0059751
.1172600 .0059751
.0877600 .0059751
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
73
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. (Lanjutan)
Homogeneous Subsets
Indeks Fagositosis
a
Tukey HSD
Subset for alpha = 0.05
Kelompok Perlakuan
N
1
2
3
CMC Na 1%
5
EHDMD 25 mg/kg bb
5
.061680
EHDMD 50 mg/kg bb
5
.077360
EHDMD 100 mg/kg bb
5
Imboost 32.5 mg/kg bb
5
Sig.
4
.031460
.106860
.194620
1.000
.103
1.000
1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5,000.
74
Universitas Sumatera Utara