Uji Efek Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa (Scheff) Boerl.) Pada Mencit Jantan
UJI EFEK IMUNOMODULATOR EKSTRAK ETANOL DAUN
MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) PADA
MENCIT JANTAN
ABSTRAK
Imunomodulator adalah suatu senyawa yang dapat meningkatkan sistem
imun. Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas imunomodulator adalah daun
Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl). Tujuan penelitian ini
adalah untuk menguji efek imunomodulator ekstrak etanol daun mahkota dewa
(EEDMD) pada mencit jantan.
Aktivitas imunomodulator ditentukan menggunakan metode bersihan
karbon dengan mengukur laju eliminasi karbon, indeks fagositosis, dan indeks
stimulasi. Kelompok perlakuan dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing
terdiri dari 5 mencit. CMC-Na 1% (kontrol negatif), Imboost® (kontrol positif),
EEDMD 50, 100, dan 200 mg/kg bb secara per oral selama 7 hari dan hari ke 8
diberikan suspensi karbon secara i.v. Pengambilan darah dilakukan pada menit ke
5, 10, 15 dan 20 lalu diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer UVVis. Mencit didislokasi di leher lalu diambil hati dan limpa. Dihitung laju
eliminasi karbon, indeks fagositosis, dan indeks stimulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis EEDMD 50, 100
dan 200 mg/kg bb dapat memberikan efek imunostimulan dengan peningkatan
laju eliminasi karbon, indeks fagositosis, dan indeks stimulasi dibandingkan
dengan CMC-Na 1% (p0,05) dengan Imboost®.
Kata kunci : imunomodulator, fagositosis, Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.,
bersihan karbon.
Universitas Sumatera Utara
IMMUNOMODULATORY EFFECT OF MAHKOTA DEWA
(Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) LEAVES ETHANOL
EXTRACT IN MALE MICE
ABSTRACT
Immunomodulatory is a compound that can boost the immune system.
One of the plants that have immunomodulatory activity is Mahkota dewa
(Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) leaves. The purpose of this study was
investigate the immunomodulatory effects of ethanol extract of Mahkota Dewa
leaves (EEDMD) in male mice.
Immunomodulatory activity was determined using carbon clearance by
measuring elimination rate of carbon, phagocytic index, and stimulation index.
Treatment group was divided into 5 groups, each group consist of 5 mice. CMCNa 1% (Negative control), Imboost (positive control), EEDMD 50,100, and 200
mg/kg bw were orally administered for 7 days and carbon suspension was given
intravenous in day 8. Blood was taken at minute of 5, 10, 15 and 20 and then
carbon absorbance was determined using spectrophotometer UV-Vis. The mice
was dislocated in its neck and then was taken liver and limph. Elimination rate of
carbon, phagocytic index and stimulation index were determined.
The results of research showed that the administration of dose of EEDMD
50, 100 and 200 mg/kg bw can give immunostimulatory effect by increasing
elimination rate of carbon, phagocytic index, and stimulation index as compared
to CMC-Na 1% (p0.05).
Keywords: immunomodulatory, phagocytic, Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.,
carbon clearance.
Universitas Sumatera Utara
MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) PADA
MENCIT JANTAN
ABSTRAK
Imunomodulator adalah suatu senyawa yang dapat meningkatkan sistem
imun. Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas imunomodulator adalah daun
Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl). Tujuan penelitian ini
adalah untuk menguji efek imunomodulator ekstrak etanol daun mahkota dewa
(EEDMD) pada mencit jantan.
Aktivitas imunomodulator ditentukan menggunakan metode bersihan
karbon dengan mengukur laju eliminasi karbon, indeks fagositosis, dan indeks
stimulasi. Kelompok perlakuan dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing
terdiri dari 5 mencit. CMC-Na 1% (kontrol negatif), Imboost® (kontrol positif),
EEDMD 50, 100, dan 200 mg/kg bb secara per oral selama 7 hari dan hari ke 8
diberikan suspensi karbon secara i.v. Pengambilan darah dilakukan pada menit ke
5, 10, 15 dan 20 lalu diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer UVVis. Mencit didislokasi di leher lalu diambil hati dan limpa. Dihitung laju
eliminasi karbon, indeks fagositosis, dan indeks stimulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis EEDMD 50, 100
dan 200 mg/kg bb dapat memberikan efek imunostimulan dengan peningkatan
laju eliminasi karbon, indeks fagositosis, dan indeks stimulasi dibandingkan
dengan CMC-Na 1% (p0,05) dengan Imboost®.
Kata kunci : imunomodulator, fagositosis, Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.,
bersihan karbon.
Universitas Sumatera Utara
IMMUNOMODULATORY EFFECT OF MAHKOTA DEWA
(Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) LEAVES ETHANOL
EXTRACT IN MALE MICE
ABSTRACT
Immunomodulatory is a compound that can boost the immune system.
One of the plants that have immunomodulatory activity is Mahkota dewa
(Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) leaves. The purpose of this study was
investigate the immunomodulatory effects of ethanol extract of Mahkota Dewa
leaves (EEDMD) in male mice.
Immunomodulatory activity was determined using carbon clearance by
measuring elimination rate of carbon, phagocytic index, and stimulation index.
Treatment group was divided into 5 groups, each group consist of 5 mice. CMCNa 1% (Negative control), Imboost (positive control), EEDMD 50,100, and 200
mg/kg bw were orally administered for 7 days and carbon suspension was given
intravenous in day 8. Blood was taken at minute of 5, 10, 15 and 20 and then
carbon absorbance was determined using spectrophotometer UV-Vis. The mice
was dislocated in its neck and then was taken liver and limph. Elimination rate of
carbon, phagocytic index and stimulation index were determined.
The results of research showed that the administration of dose of EEDMD
50, 100 and 200 mg/kg bw can give immunostimulatory effect by increasing
elimination rate of carbon, phagocytic index, and stimulation index as compared
to CMC-Na 1% (p0.05).
Keywords: immunomodulatory, phagocytic, Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.,
carbon clearance.
Universitas Sumatera Utara