Resiko Operasional Dalam Bidang Asuransi

ABSTRAK
Krisis finansial, yang menggambarkan berbagai situasi dimana institusi atau aset keuangan kehilangan sebagian besar nilai yang dimilikinya. Krisis finansial dapat berwujud runtuhnya bursa efek, krisis mata uang, perbankan dan resesi. Resiko operasional
melibatkan resiko dalam berbagai masalah Misalnya, kesalahan transaksi, peristiwa eksternal seperti banjir, gempa bumi, atau kebakaran. Kriteria pengukuran yang terkait
dalam Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Bayesian untuk estimasi parameter dan menghitung kebutuhan modal berdasarkan Basel II untuk risiko perasional
dan fungsi asuransi. Peran yang penting dalam asuransi yang berfungsi mengurangi
dampak keuangan dari kerugian operasional bank. Pengalihan risiko ke perusahaan
asuransi dapat berkontribusi pada kinerja yang lebih baik mencegah situasi kritis dan
mencakup berbagai kerugian. Asuransi dapat digunakan sebagai alat untuk mengurangi
dampak keuangan dari risiko operasional bagi bank, yang berarti bahwa jenis tertentu
dari asuransi terhadap risiko operasional menyebabkan tingkat yang lebih rendah dari
modal minim dialokasikan untuk kategori risiko tertentu.
Kata kunci

: Resiko operasional, Pendekatan Bayesian, Basel II, Asuransi

ii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Criteria related measurements in this study using a Bayesian approach for the estimation of parameters and calculate capital requirements based on Basel II Operational Risk
and insurance functions. Important role in the insurance serves to reduce the financial

impact of the loss of the bank’s operations. The transfer of risk to the insurance company can contribute to the better performance to prevent critical situations and cover
a wide range of losses. Insurance can be used as a tool to reduce the financial impact
of operational risk for banks, which means that certain types of insurance against operational risks causing a lower level of minimum capital allocated to a particular risk
category.
Keyword

: Operational risk, Bayesian approach, Basel II, Insurance

iii
Universitas Sumatera Utara