Tinjauan Sosial Ekonomi Anak Jalanan Di Kawasan Simpang Pos Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor Kota Medan

UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
NAMA

: KARLOS KELIAT

NIM

: 080902023

ABSTRAK
Tinjauan Sosial Ekonomi Anak Jalanan Di Kawasan Simpang Pos Kelurahan
Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor Kota Medan
(skripsi ini terdiri dari: 6 bab, 80 halaman, 9 tabel, 32 kepustakaan dan
lampiran)

Dunia anak-anak
yang seharusnya dinikmati dengan suasana yang
menyenangkan yaitu bermain dan belajar, namun karena beberapa faktor
menyebabkan anak-anak ini harus bekerja memikul beban ekonomi yang seharusnya

merupakan tanggung jawab orang tua. Anak-anak melakukan pekerjaan apa saja
yang bisa menghasilkan uang agar dapat memenuhi kebutuhannya yang semakin
konsumtif di daerah perkotaan. Salah satu pekerjaan yang di lakukan anak jalanan
adalah mengamen dan mengasong. Banyak persimpangan lampu merah yang
dijadikan sebagai tempat mengamen dan mengasong di kota medan salah satu tempat
yang digunakan adalah simpang lampu merah kawasan Simpang Pos
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan subjek
penelitian. Informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang, yang diantarannya 3
anak bekerja sebagai pengasong dengan umur 16-17 tahun dan 2 anak bekerja
sebagai pengamen dengan umur 12-13 tahun dengan latar belakang keluarga yang
berbeda. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan
gambaran mengenai kondisi sosial ekonomi anak jalanan di kawasan Simpang Pos
Medan. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan, observasi dan
wawancara bebas.
Penghasilan yang didapat oleh anak jalanan adalah 10.000-50.000 ribu dalam
satu hari pendapatan tersebut digunakan untuk diri sendiri dan sebagaian lagi untuk
diberikan kepada orang tua. Interaksi dengan orang tua dan saudara jarang dilakukan
dikarenakan kesibukan orang tua bekerja mencari nafkah dan saudara yang masih
bersekolah atau bekerja, sedangkan interaksi dengan teman sebaya dilakukan dengan
cara bermain seperti bermain bola dan game online.

Kata Kunci: Sosial Ekonomi, Anak Jalanan.

Universitas Sumatera Utara

UNIVERSITY OF NORTH SUMATRA
FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE
DEPARTMENT OF SOCIAL WELFARE
NAME

: KARLOS KELIAT

NIM

: 080902023

ABSTRACT
Socio-Economic Street Children In Regional of Simpang Pos, Kwala Bekala
Village District of Medan Johor, Medan City
(This thesis consists of: 6 chapters, 80 pages, 9 tables, 32 literature and attachment)
 


World of children should be enjoyed with a nice atmosphere like playing and
learning, but because of several factors causing these children have to work to bear
the economic burden that should be the responsibility of parents. Children take any
job that can make money in order to meet growing consumer needs in urban areas.
One job done street children are singing and mengasong. Many intersection red light
is used as a singing and sell Cigarette, wipes, canndy and aqua in one of the city field
used is the intersection of the red light area of Simpang Post
This study used a qualitative method using research subjects. Informants in
this study as many as 5 people, they are is 3 children working as mengasong with age
16-17 years and 2 children work as singers with age 12-13 years with different
family backgrounds. The purpose of this study was to determine and obtain an
overview of the socio-economic conditions of street children in Simpang Post
Medan. Data was collected through literature study, observation and interviews are
free.
Income earned by the street children are 10,000-50,000 thousand in one day
the income is used for oneself and in part again to be given to the parents. Interaction
with parents and siblings rarely done due to busy parents work for a living and you
are still at school or work, while the interaction with peers is done by playing like
playing football and game online


Keywords: Socio-economic, Street Children.

Universitas Sumatera Utara