Analisis Kadar Ion Besi (Fe3+), Kadmium (Cd2+), dan Kobal (Co2+) terhadap Aliran Air Sungai Lau Borus Kabupaten Karo dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

ANALISIS KADAR ION BESI (Fe3+), KADMIUM (Cd2+), DAN
KOBAL (Co2+) TERHADAP ALIRAN AIR SUNGAI LAU BORUS
KABUPATEN KARO DENGAN MENGGUNAKAN
METODE
SPEKTROFOTOMETRI
SERAPAN ATOM
(SSA)
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar sarjana Sains

IRVIANDI WINATA
130822008

DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

ANALISIS KADAR ION BESI (Fe3+), KADMIUM (Cd2+), DAN KOBAL (Co2+)

TERHADAP ALIRAN AIR SUNGAI LAU BORUS KABUPATEN
KARO DENGAN MENGGUNAKAN METODE
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
(SSA)

SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

IRVIANDI WINATA
130822008

DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

PERSETUJUAN


: ANALISIS KADAR ION BESI (Fe3+), KADMIUM
(Cd2+), DAN KOBAL (Co2+) TERHADAP ALIRAN
AIR SUNGAI LAU BORUS KABUPATEN KARO
DENGAN MENGGUNAKAN METODE
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)
Kategori
: SKRIPSI
Nama
: IRVIANDI WINATA
Nomor Induk Mahasiswa
: 130822008
Program Studi
: SARJANA (S1)
Departemen
: KIMIA
Fakultas
: MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul


Disetujui di
Medan,

April 2016

Komisi Pembimbing:
Pembimbing 2

Pembimbing 1

Prof.Dr.Zul Alfian ,M.Sc
NIP. 195504051983031002

Drs. Chairuddin , M.Sc
NIP.195909171987011001

Diketahui/Disetujuioleh:
Departemen Kimia FMIPA USU
Ketua,


Dr. Rumondang BulanNst, MS
NIP. 195408301985032001

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN
ANALISIS KADAR ION BESI (Fe3+), KADMIUM (Cd2+), DAN KOBAL (Co2+)
TERHADAP ALIRAN AIR SUNGAI LAU BORUS KABUPATEN
KARO DENGAN MENGGUNAKAN METODE
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
(SSA)

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, April 2016


IRVIANDI WINATA
130822008

Universitas Sumatera Utara

PENGHARGAAN

Bismillahirrahmanirrohim,
Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT atas berkah rahmat dan karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Sains.
Serta shalawat dan salam saya sampaikan kepada Rasulullah Muhammad SAW
semoga kelak mendapatkan syafaat dari Beliau. Amin.
Penghargaan yang tertinggi atas cinta kasih serta dukungan yang tiada terkira kepada
kedua orang tua saya, Ayahanda Erianto dan Ibunda Vivi Herjumei atas segala doa,
semangat, bimbingan, pengorbanan dan kasih sayang yang telah diberikan kepada
saya sehingga saya bisa menyelesaikan studi saya. Serta kepada adik saya tercinta
Dimas Pranata dan M. Naufal Aufa Abid yang telah memberikan dukungan kepada
saya.
Dengan segala kerendahan hati, saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Chairuddin, M.Sc selaku dosen pembimbing 1 dan Bapak Prof.Dr.Zul

Alfian,M.Sc selaku dosen pembimbing 2 yang telah banyak memberikan
pengarahan, bimbingan, dan saran hingga terselesaikannya skripsi saya ini.
2. Ibu Dr. Rumondang Bulan Nst, MS, Bapak Drs. Albert Pasaribu, M.Sc selaku
ketua dan sekretaris Departemen Kimia FMIPA USU, dan Bapak Dr. Darwin
Yunus Nst, MS selaku ketua prodi kimia Ekstensi, serta seluruh staff pegawai
Departemen Kimia.
3. Bapak/Ibu dosen Kimia FMIPA USU yang telah memberikan ilmunya kepada
saya selama masa studi saya di FMIPA USU.
4. Mahyuni Harahap S.Si, yang telah mendukung dan membantu saya selama ini.
5. Teman-teman seperjuangan Kimia Ekstensi khususnya Stambuk 2013, 2014 yang
telah memberikan semangat, dukungan dan doa kepada saya.
6. Panci English Club (Bella, Sofi, Rachmat, dek Minta, Edo, Bg riski) yang turut
membantu.
7. Serta terkhusus rekan-rekan dari PT.SINARMAS OLEOCHEMICAL-SOCIMAS
(Pak Bahari selaku Manager Qc, Pak Almer ,Pak Charlie, Bg alfret,Bg althur, Bg
erik, Bg Julpan, Bg Paulus, Esran,Omboy) .
Untuk semuanya semoga Allah membalasnya dengan kebaikan, kesehatan
senantiasa diberikan rezeki yang berlimpah. Amin.

dan


Saya menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, karena keterbatasan saya
baik dalam literatur maupun pengetahuan. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran
dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini, dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi
kita semua.

Penulis

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Telah dilakukan analisis kadar ion besi (Fe3+), kadmium (Cd2+), dan kobal (Co2+)
terhadap badan air Sungai Lau Borus Kabupaten Karo dengan menggunakan
Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Berdasarkan tiga titik lokasi dalam aliran
sungai yaitu Desa Sigarang-Garang, Desa Naman Teran, Desa Simpang Empat,
Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Sampel dianalisis setiap sekali dua bulan selama
enam bulan. Sampel disaring, ditambahkan HNO3(p) sebanyak 5 mL, didekstrusi
hingga sisa volume ± 15 mL, dan dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL melalui
kertas saring. Konsentrasi ion besi (Fe3+), kadmium (Cd2+) dan kobal (Co2+)

ditentukan dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA), untuk ion
besi (Fe) λ spesifik 248,3 nm, untuk ion kadmium (Cd) λ spesifik 228,8 nm dan
untuk ion kobal (Co) λ spesifik 240,7 nm. Berdasarkan data tersebut untuk ion Fe3+
dan Cd2+ melebihi ambang batas dan ion Co2+ dapat dikatakan masih berada di bawah
batas normal berdasarkan peraturan pemerintah (PP. No 82 tahun 2001). Oleh karena
itu, Sungai Lau Borus Kabupaten Karo sudah tercemar oleh ion besi (Fe3+) dan ion
kadmium (Cd2+), dan tidak layak untuk dikonsumsi sehari-hari.
Kata kunci: ion besi, kadmium dan kobal, Sungai Lau Borus dan Spektrofotometri
Serapan Atom (SSA).

Universitas Sumatera Utara

THE ANALYSIS OF ION IRON (Fe3+), KADMIUM (Cd2+), AND COBALT (Co2+)
FROM THE FLOW OF LAU BORUS RIVER KARO DISTRICT USING ATOMIC
ABSORBTION SPECTROFOTOMETRI (SSA)

ABSTRACT

The analysis of iron (Fe3+), cadmium (C23+) and cobalt (Co2+)ions have been done,
and the sample was taken from Lau Borus River, Karo District, North Sumatera and

analysed by Atomic Absorption Spectrofotometric (AAS). The flow of the river was
based on the three locations, namely Sigarang-garang, Naman Teran and Simpang
Empat village, Karo. The sample was analyzed every two months in six months, and it
had several stages. Firstly, the sample was filtered, added 5 mL of dilute HNO3,
destructed until left ± 15 mL of volume, and finally it was put on 100 mL flask
through filter paper. Finally, the concentration of Fe, Cd, and Co was analyzed by
AAS with λ 248.3 nm, 288.8 nm and 240.7 nm respectively. From the data, ion Fe and
ion Cd was excess from the normal concentration based on the rule of government (PP
No.82 tahun 2001), but Co was still below the normal concentration. Eventually, the
water of River Borus has been contaminated by Fe and Cd, and it cannot be consumed
for daily activities.
Keywords: Ion Fe, Cd and Co, Lau Borus River, and Absorption Atomic
Spectrofometri (AAS).

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
PERSETUJUAN

PERNYATAAN
PENGHARGAAN
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SINGKATAN

ii
iii
iv
v
vi
vii
ix
x
xi

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
1.2. Permasalahan
1.3. Pembatasan Masalah
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Manfaat Penelitian
1.6. Lokasi Penelitian
1.7. Metodologi Penelitian

1
3
3
4
4
4
4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Gunung Berapi
2.2. Air
2.3. Ion
2.4. Besi (Fe)
2.5. Kadmium (Cd)
2.6. Kobal (Co)
2.7. Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

6
8
10
12
12
13
13

BAB 3. BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.1. Alat dan Bahan
3.1.1. Alat-alat
3.1.2. Bahan-bahan
3.2. Prosedur Penelitian
3.2.1. Pengambilan Sampel
3.2.1. Pengawetan dan Preparasi Sampel
3.2.2. Pembuatan Larutan Standar Ion Besi (Fe3+) 100mg/L
3.2.3. Pembuatan Larutan Standar Ion Besi (Fe3+) 10mg/L
3.2.4. Pembuatan Larutan Standar Ion Besi (Fe3+) 1,0mg/L
3.2.5. Pembuatan Larutan Standar Ion Besi (Fe3+) 0,3000; 0,6000;
0,9000; 1,2000 dan 1,5000mg/L
3.2.6. Pembuatan Larutan Standar Ion Kadmium (Cd2+)100mg/L

17
18
18
18
19
19
19
19
19

Universitas Sumatera Utara

3.2.7. Pembuatan Larutan Standar Ion Kadmium (Cd2+)10mg/L
3.2.8. Pembuatan Larutan Standar Ion Kadmium (Cd2+)1,0mg/L
3.2.9. Pembuatan Larutan Standar Ion Kadmium (Cd2+) 0,0020; 0,0040;
0,0060; 0,0080; dan 0,0100mgL
3.2.10. Pembuatan Larutan Standar Ion Kobal (Co2+)100mg/L
3.2.11. Pembuatan Larutan Standar Ion Kobal (Co2+)10mg/L
3.2.12. Pembuatan Larutan Standar Ion Kobal (Co2+)1mg/L
3.2.13. Pembuatan Larutan Standar Ion Kobal (Co2+) 0,0020; 0,0040;
0,0060; 0,008; dan 0,0010 mg/L
3.2.14. Pembuatan Kurva Kalibrasi Ion Besi
3.2.15. Pembuatan Kurva Kalibrasi Ion Kadmium
3.2.16. Pembuatan Kurva Kalibrasi Ion Kobal
3.2.17. Pengawetan dan Preparasi Sampel
3.2.18. Pengukuran Kadar Ion Besi dalam Sampel
3.2.19. Pengukuran Kadar Ion Kadmium dalam Sampel
3.2.20. Pengukuran Kadar Ion Kobal dalam Sampel
3.3. Bagan Penelitian
3.3.1. Preparasi dan Penentuan Kadar Ion Besi (Fe) pada Sampel

20
20
20
20
20
21
21
21
21
21
22
22
22
22
23

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
4.2. Pembahasan

24
46

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

48
48

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

49
51

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Ion-ion Makro dan Mikro yang Ditemukan dalam
Kerak Bumi
Tabel 4.1. Kondisi Alat Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) Merk
GBC AVANTA VER.2.02
Tabel 4.2. Data Absorbansi Larutan Seri Standar Ion Besi (Fe3+)
Tabel 4.3. Perhitungan Persamaan Garis Regresi untuk Penentuan Konsentrasi
Ion Besi (Fe3+) Berdasarkan Pengukuran Absorbansi Larutan
Seri Standar Ion Besi (Fe3+)
Tabel 4.4. Data Absorbansi Ion Besi (Fe3+) dalam Sampel Air Sungai Lau Borus
Kabupaten Karo
Tabel 4.5. Analisis Data Statistik Penentuan Konsentrasi Ion Besi (Fe3+)
Pada Sampel Air Hulu Sungai Lau Borus Kabupaten Karo
Tabel 4.6. Analisis Data Statistik Penentuan Konsentrasi Ion Besi (Fe3+)
Pada Sampel Air Hilir Sungai Lau Borus Kabupaten Karo
Tabel 4.7. Hasil Penentuan Kadar Ion Besi (Fe3+) dari Air Sungai Lau Borus
Kabupaten Karo
Tabel 4.8. Kondisi Alat Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) Merk
GBC AVANTA VER.2.02
Tabel 4.9. Data Absorbansi Larutan Seri Standar Ion Kadmium (Cd2+)
Tabel 4.10. Perhitungan Persamaan Garis Regresi untuk Penentuan Konsentrasi
Ion Kadmium (Cd2+) Berdasarkan Pengukuran Absorbansi Larutan
Seri Standar Ion Kadmium (Cd)
Tabel 4.11. Data Absorbansi Ion Kadmium (Cd2+) dalam Sampel
Air Sungai Lau Borus Kabupaten Karo
Tabel 4.12. Analisis Data Statistik Penentuan Konsentrasi Ion Kadmium (Cd2+)
Pada Sampel Air Hulu Sungai Lau Borus Kabupaten Karo
Tabel 4.13. Analisis Data Statistik Penentuan Konsentrasi Ion Kadmium (Cd2+)
Pada Sampel Air Hilir Sungai Lau Borus Kabupaten Karo
Tabel 4.14. Hasil Penentuan Kadar Ion Kadmium (Cd2+) dari Air Sungai Lau
Borus Kabupaten Karo
Tabel 4.15. Kondisi Alat Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) Merk
GBC AVANTA VER.2.02
Tabel 4.16. Data Absorbansi Larutan Seri Standar Ion Kobal (Co2+)
Tabel 4.17. Perhitungan Persamaan Garis Regresi untuk Penentuan Konsentrasi
Ion Kobal (Co2+) Berdasarkan Pengukuran Absorbansi Larutan
Seri Standar Ion Kobal (Co2+)
Tabel 4.18. Data Absorbansi Ion Kobal (Co2+) dalam Sampel Air Sungai Lau
Borus Kabupaten Karo
Tabel 4.19. Analisis Data Statistik Penentuan Konsentrasi Ion Kobal (Co2+)
Pada Sampel Air Hulu Sungai Lau Borus Kabupaten Karo
Tabel 4.20. Analisis Data Statistik Penentuan Konsentrasi Ion Kobal (Co2+)
Pada Sampel Air Hilir Sungai Lau Borus Kabupaten Karo
Tabel 4.21. Hasil Penentuan Kadar Ion Kobal (Co2+) dari Air Sungai Lau Borus
Kabupaten Karo

11
24
25
26

28
29
30
30
31
32
32

33
35
36
37
37
38
39

39
41
43
44

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1. Sistem Peralatan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA)
Gambar 4.1. Kurva Kalibrasi Larutan Seri Standar Ion Besi (Fe)
Gambar 4.2. Kurva Kalibrasi Larutan Seri Standar Ion Kadmium (Cd)
Gambar 4.3. Kurva Kalibrasi Larutan Seri Standar Ion Kobal (Co)
Gambar Lampiran Penelitian
Gambar Lampiran Lokasi Penelitan

14
25
32
40
56
57

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN

λ
Cd
Co
Fe
PP
SNI
SSA
Zn

= Panjang Gelombang
= Kadmium
= Kobal
= Besi
= Peraturan Pemerintah
= Standar Nasional Indonesia
= Spektrofotometri Serapan Atom
= Seng

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penentuan Kadar Ion Besi (Fe3+), Kadmium (Cd2+), Dan Seng (Zn2+) Pada Air Minum Desa Sukatendel, Desa Surbaki, Dan Desa Ndokum Siroga Kabupaten Karo Dengan Metode Spektofotometri Serapan Atom (SSA)

1 65 80

Analisis Kadar Unsur Besi (Fe), Nikel (Ni) Dan Magnesium (Mg) Pada Air Muara Sungai Asahan Di Tanjung Balai Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

6 87 62

Analisis Kadar Logam Besi (Fe) Dari Minyak Nilam (Patchouly Oil) Yang Diperoleh Dari Penyulingan Dengan Menggunakan Wadah Kaca, Stainless Steel Dan Drum Bekas Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 38 4

Analisa Kadar Ion Cu2+ Pada Glyserol Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa)

1 87 3

Analisis Kadar Ion Besi (Fe3+), Kadmium (Cd2+), dan Kobal (Co2+) terhadap Aliran Air Sungai Lau Borus Kabupaten Karo dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

0 4 71

Analisis Kadar Ion Besi (Fe3+), Kadmium (Cd2+), dan Kobal (Co2+) terhadap Aliran Air Sungai Lau Borus Kabupaten Karo dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

0 0 2

Analisis Kadar Ion Besi (Fe3+), Kadmium (Cd2+), dan Kobal (Co2+) terhadap Aliran Air Sungai Lau Borus Kabupaten Karo dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

0 0 5

Analisis Kadar Ion Besi (Fe3+), Kadmium (Cd2+), dan Kobal (Co2+) terhadap Aliran Air Sungai Lau Borus Kabupaten Karo dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

0 0 11

Analisis Kadar Ion Besi (Fe3+), Kadmium (Cd2+), dan Kobal (Co2+) terhadap Aliran Air Sungai Lau Borus Kabupaten Karo dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

0 0 2

Analisis Kadar Ion Besi (Fe3+), Kadmium (Cd2+), dan Kobal (Co2+) terhadap Aliran Air Sungai Lau Borus Kabupaten Karo dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

0 0 8