Perbandingan Tekanan Darah Sebelum Dan Sesudah Penggunaan Pil Kontrasepsi Hormonal Oral Kombinasi Di Puskesmas Helvetia
DAFTAR PUSTAKA
1. Meilani N. Pelayanan Keluarga Berencana (dilengkapi dengan
penuntun belajar). Penerbit Fitramaya. 2010. Hal 83-85
2. Baziad A. Kontrasepsi Hormonal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo. Jakarta. 2002. Hal 18-67
3. Faculty of Family Planning and Reproduction Health Care Clinical
Guidance: First Prescription of Combined Oral Contraception.
Faculty of Planning and Reproduction Health Care Clinical
Effectiveness Unit. 2006
4. Seibert C. Prescribing Oral Contraceptives for Women Older Than
35 Years of Age. Series In Primary Care Internal Medicine.
American College of Physicians-American Society of Internal
Medicine. 2003; 138: 54-64
5. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN);
2011; Laporan Umpan Balik Hasil Pelaksanaan Sub Sistem
Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi Maret 2011;
Direktorat Pelaporan dan Statistik BKKBN; Jakarta; hal. 9 – 11, dan
51.
6. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN);
Jumlah Klinik Keluarga Berencana, Akseptor Aktif menurut Alat
Kontrasepsi yang Dipakai dan Kabupaten/ Kota Tahun 2010.
BKKBN Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
7. Wiknjosastro H. Ilmu Kandungan: Kontrasepsi. Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta. 2008. Hal 535-572
8. Mochtar R. Sinopsis Obstetri: Kontrasepsi. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. 1998. Hal 255-336
9. Pernoll, M. L.; 2001; Benson & Pernooll Handbook of Obstetrics
and Gynecology; 10th ed.; McGraw-Hill Medical Publishing Division,
New York, p. 727 – 41
10. Widodo F. Efek Pemakaian Pil Kontrasepsi Kombinasi Terhadap
kadar Glukosa Darah. Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya.
11. Norwitz, E. R.; Schorge, J. O.; 2008; At a Glance Obsteri dan
Ginekologi; edisi kedua; alih bahasa Diba Artsiyanti; Penerbit
Erlangga; hal. 31.
12. Speroff L. A Clinical Guide for Contraception. Second Edition.
Williams & Wilkins A Waverly Company. 1992. Page 25-118
13. Stubblefield, P. G.; Carr-Ellis, S.; Kapp, N.; 2007 ; Family Planning,
on Berek & Novak’s Gynecology; 14th ed.; Lippincott Williams &
Wilkins; p. 247 - 312.
14. Hatcher R. The Essentials of Contraceptive Technology. A
handbook for Clinical Staff: Low dose combined oral contraceptives.
John Hopkins Population Information Program. 1997. Page 5-1
15. Sherwood, L. Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta. 2001
Universitas Sumatera Utara
16. Ganong,W. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta. 2003
17. August P. Hypertension in Women. The Journal of Clinical
Endocrinology & Metabolism. 1999; vol.84(6): 1862-1866
18. Curtis K. Combined oral contraceptive use among women with
hypertension: a systematic review. Contraception. 2006; vol 73:179188
19. Ribstein J. Renal Characteristics and Effect of Angiotensin
Suppression
in
Oral
Contraceptive
Users.
American
Heart
Association. 1999; 33: 90-95
20. Olatunji L. Oral contraceptive-induced high blood pressure is
prevented by renin-angiotensin suppression in female rats but not
by sympathetic nervous system blockade. Indian Journal of
Experimental Biology. 2008;vol.46:749-754
21. Fitiriana F. Perbandingan Pengaruh Kontrasepsi Hormonal Oral,
Suntik, dan Implant Terhadap Perubahan Tekanan Darah pada
Akseptor KB di Puskesmas Jalan Emas Kabupaten Tangerang
Periode Desember 2011. Fakultas Kedokteran Universitas
Pembangunan Nasional Jakarta. 2012.
Universitas Sumatera Utara
1. Meilani N. Pelayanan Keluarga Berencana (dilengkapi dengan
penuntun belajar). Penerbit Fitramaya. 2010. Hal 83-85
2. Baziad A. Kontrasepsi Hormonal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo. Jakarta. 2002. Hal 18-67
3. Faculty of Family Planning and Reproduction Health Care Clinical
Guidance: First Prescription of Combined Oral Contraception.
Faculty of Planning and Reproduction Health Care Clinical
Effectiveness Unit. 2006
4. Seibert C. Prescribing Oral Contraceptives for Women Older Than
35 Years of Age. Series In Primary Care Internal Medicine.
American College of Physicians-American Society of Internal
Medicine. 2003; 138: 54-64
5. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN);
2011; Laporan Umpan Balik Hasil Pelaksanaan Sub Sistem
Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi Maret 2011;
Direktorat Pelaporan dan Statistik BKKBN; Jakarta; hal. 9 – 11, dan
51.
6. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN);
Jumlah Klinik Keluarga Berencana, Akseptor Aktif menurut Alat
Kontrasepsi yang Dipakai dan Kabupaten/ Kota Tahun 2010.
BKKBN Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
7. Wiknjosastro H. Ilmu Kandungan: Kontrasepsi. Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta. 2008. Hal 535-572
8. Mochtar R. Sinopsis Obstetri: Kontrasepsi. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. 1998. Hal 255-336
9. Pernoll, M. L.; 2001; Benson & Pernooll Handbook of Obstetrics
and Gynecology; 10th ed.; McGraw-Hill Medical Publishing Division,
New York, p. 727 – 41
10. Widodo F. Efek Pemakaian Pil Kontrasepsi Kombinasi Terhadap
kadar Glukosa Darah. Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya.
11. Norwitz, E. R.; Schorge, J. O.; 2008; At a Glance Obsteri dan
Ginekologi; edisi kedua; alih bahasa Diba Artsiyanti; Penerbit
Erlangga; hal. 31.
12. Speroff L. A Clinical Guide for Contraception. Second Edition.
Williams & Wilkins A Waverly Company. 1992. Page 25-118
13. Stubblefield, P. G.; Carr-Ellis, S.; Kapp, N.; 2007 ; Family Planning,
on Berek & Novak’s Gynecology; 14th ed.; Lippincott Williams &
Wilkins; p. 247 - 312.
14. Hatcher R. The Essentials of Contraceptive Technology. A
handbook for Clinical Staff: Low dose combined oral contraceptives.
John Hopkins Population Information Program. 1997. Page 5-1
15. Sherwood, L. Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta. 2001
Universitas Sumatera Utara
16. Ganong,W. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta. 2003
17. August P. Hypertension in Women. The Journal of Clinical
Endocrinology & Metabolism. 1999; vol.84(6): 1862-1866
18. Curtis K. Combined oral contraceptive use among women with
hypertension: a systematic review. Contraception. 2006; vol 73:179188
19. Ribstein J. Renal Characteristics and Effect of Angiotensin
Suppression
in
Oral
Contraceptive
Users.
American
Heart
Association. 1999; 33: 90-95
20. Olatunji L. Oral contraceptive-induced high blood pressure is
prevented by renin-angiotensin suppression in female rats but not
by sympathetic nervous system blockade. Indian Journal of
Experimental Biology. 2008;vol.46:749-754
21. Fitiriana F. Perbandingan Pengaruh Kontrasepsi Hormonal Oral,
Suntik, dan Implant Terhadap Perubahan Tekanan Darah pada
Akseptor KB di Puskesmas Jalan Emas Kabupaten Tangerang
Periode Desember 2011. Fakultas Kedokteran Universitas
Pembangunan Nasional Jakarta. 2012.
Universitas Sumatera Utara