Prospek Pengembangan Industri Kecil Kerajinan Bambu Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Di Kota Binjai

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan ekonomi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Dalam mencapai tujuan pembangunan secara menyeluruh diperlukan
adanya keterkaitan antara sektor-sektor yang saling menunjang dan tidak dapat
dipisahkan antara satu dengan yang lain. Dalam perekonomian, sektor industri
memiliki potensi dan diyakini sebagai sektor yang dapat memimpin sektor lain
menuju suatu kemajuan, maka dalam hal ini Pemerintah diperlukan untuk
memberikan perhatian dan pembinaan lebih nyata terhadap industri-industri yang
selama ini memberikan akses yang cukup bagi perekonomian nasional.
Indonesia merupakan negara yang memiliki keunggulan sebagai negara
manufaktur yang bertumpu pada sektor industri. Salah satunya industri kecil dan
menengah merupakan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Industri kecil dan menengah telah mendapatkan perhatian lebih karena
pertumbuhannya yang semakin pesat karena kinerja Industri Kecil Menengah
(IKM) sangat efisien, produktif dan memiliki tingkat daya saing global yang
tinggi (Tambunan, 2002:19).
Pembangunan sektor industri secara nasional diarahkan untuk mendorong
terciptanya struktur ekonomi yang seimbang dan kokoh yang meliputi aspek
perubahan ekonomi. Fokus terhadap perhatian pembangunan ekonomi rasaanya

perlu diberikan pada industri kecil dan kerajinan ini karena memilki potensi dan
peranan yang penting. Peranan yang cukup penting dan strategi dari industri kecil

Universitas Sumatera Utara

ini dalam perekonomian tentunya tidak dapat dipisahkan dan sangat erat kaitannya
dengan sifat-sifat utama dari industri kecil itu sendiri.
Perhatian yang diberikan pemerintah terhadap perkembangan industri kecil
ini dilakukan melalui berbagai kebijaksanaan yang disertai pembinaan yang
menyangkut permodalan, bantuan teknologi dan informasi, pengembangan
sumberdaya manusia serta pemasaran. Dalam pengembangan ekonomi lokal,
keberadaan industri kecil memiliki peranan yang penting. Industri kecil umumnya
berkembang karena adanya semangat kewirausahaan lokal. Disamping itu aktifitas
ekonomi industri kecil lebih mengutamakan pemanfaatan sumberdaya lokal,
terutama input bahan baku dan tenaga kerjanya. Dengan demikian dapat dikatakan
keberaadaan industri kecil dapat berpotensi sebagai penggerak tumbuhnya
kegiatan ekonomi lokal di suatu wilayah.
Sektor industri merupakan salah satu sektor usaha yang perlu
dikembangkan khususnya di bidang perekonomian. Sektor industri ini memiliki
prospek yang cerah di masa depan terutama yang berhubungan dengan

peningkatan kesejahteraan masyarakat. Begitupula pada industri kecil di Kota
Binjai diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat dengan
menyerap tenaga kerja yang ada, dengan adanya pembinaan dan pengembangaan
yang dilakukan terhadap industri kecil diharapkan akan menunjang pembangunan
di Kota Binjai.
Kegiatan industri kecil di Kota Binjai banyak menampung tenaga kerja
yang memang tidak memiliki pekerjaan pokok lainnya. Hal ini dapat membantu
pemerintah dalam penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Kota Binjai.

Universitas Sumatera Utara

Dari beberapa industri kecil Kota Binjai pada umumnya merupakan industri
kerajinan rumah tangga. Masalah yang sering dihadapi adalah terbatasnya modal,
pemasaran, dan peralatan yang digunakan masih sederhana dan juga harga bahan
baku yang tidak stabil.
Untuk mengetahui keadaan dan potensi industri kecil di Kota Binjai,
penulis akan membahas industri kecil dalam bidang kerajinan anyaman bambu.
Kerajinan anyaman salah satu usaha yang paling banyak di sektor UKM, baik
kerajinan rotan ataupun kerajinan bambu telah mendominasi kegiatan UKM.
Seperti halnya di Kota Binjai, salah satu kerajinan anyaman seperti kerajinan

bambu menyebar di 5 (lima) kecamatan di Kota Binjai. Usaha mereka sudah
berkembang lebih dari 15 tahun yang lalu, telah banyak pula mengikuti pameran
atau workshop di luar kota hingga nasional. Secara fluktuatif berkembangnya
kerajinan bambu dikarenakan masih banyaknya permintaan terhadap barangbarang yang terbuat dari bahan baku bambu. Pasar kerajian tersebut juga sudah
banyak keluar kota seperti Medan, Langkat, Deli Serdang, dan daerah-daerah lain
di Sumatera Utara. Meskipun hanya beberapa kerajinan yang telah menembus
pasar ekspor seperti kerajinan meubel bambu yang memang masih sangat sedikit
populasinya.
Dengan adanya sentra-sentra industri ini, jelas dapat membantu
pemerintah daerah dalam mengatasi masalah lapangan tenaga kerja dan
pengangguran, serta yang tidak kalah pentingnya dapat meningkatkan
kesejahteraan warga didaerah tersebut. Namun sejauh ini belum banyak diketahui
secara pasti mengenai industri kecil Kerajinan Bambu ini. Oleh karena itu, penulis

Universitas Sumatera Utara

tertarik menganalisis
“Prospek

mengenai Kerajinan Bambu tersebut dengan judul


Pengembangan

Industri

Kecil

Kerajinan

Bambu

Dalam

Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Kota Binjai.”

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang kajian penelitian di atas, maka dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1.


Seberapa besar kontribusi industri kecil kerajinan bambu terhadap
peningkatan pendapatan masyarakat di Kota Binjai.

2.

Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi industri kecil kerajinan
bambu dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di Kota Binjai.

3.

Upaya apa saja yang dapat dilakukan dalam mengembangkan industri kecil
kerajinan bambu di Kota Binjai.

4.

Bagaimana prospek pengembangan industri kecil kerajinan bambu yang
berada di Kota Binjai.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi industri kecil kerajinan
bambu di Kota Binjai terhadap peningkatan perndapatan masyarakat
setempat.

Universitas Sumatera Utara

2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi
industri kecil kerajinan bambu dalam meningkatkan pendapatan
masyarakat di Kota Binjai.
3. Untuk mengetahui upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk
mengembangkan industri kecil kerajinan bambu di Kota Binjai.
4. Untuk mengetahui bagaimana prospek pengembangan industri kecil
kerajinan bambu yang berada di Kota Binjai.

1.3.2 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Sebagai

bahan


masukan

bagi

Pemerintah

Daerah

dalam

mempertimbangkan kebijaksanaan terutama yang berkaitan dengan
pembinaan dan pengembangan industri kecil kerajinan bambu.
2. Sebagai bahan informasi dan referensi bagi peneliti-peneliti lain dalam
melaksanakan penelitian yang serupa di tempat lain di waktu yang akan
datang.
3. Sebagai tambahan wawasan dan ilmu pengetahuan dibidang penelitian
bagi penulis.

Universitas Sumatera Utara