T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Reservasi Servis Kendaraan Berbasis AndroidL: studi Kasus : PT. Nasmoco Salatiga T1 Full text
Perancangan Sistem Reservasi Servis Kendaraan
Berbasis Android
(Studi Kasus : PT. Nasmoco Salatiga)
Artikel Ilmiah
Peneliti:
Hariyo Adi Nugroho (68208052)
Rudy Latuperrissa, S.E., M.Cs
Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Juli 2015
Perancangan Sistem Reservasi Servis Kendaraan
Berbasis Android
(Studi Kasus : PT. Nasmoco Salatiga)
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti:
Hariyo Adi Nugroho (68208052)
Rudy Latuperrissa., S.E., M.Cs
Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Juli 2015
Perancangan Sistem Reservasi Servis Kendaraan Berbasis
Android (Studi Kasus : PT. Nasmoco Toyota Salatiga)
1)
Hariyo Adi Nugroho 2) Rudy Latuperissa
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email: 1) [email protected], 2) [email protected]
Abstract
Rapid technological developments make the various parties to turn to
mobile technology. The use of mobile applications in the world deploying as a
medium of information makes information retrieval process becomes easier and
faster. Based on the researchers designed the vehicle service reservation system
based on Android. Prototyping method is used as the design of the structure.
Results of the system in the form of reservation system servicing vehicles that can
perform vehicle service ordering process in PT. Salatiga Nasmoco directly
through the Android application without having customers come to the shop PT.
Nasmoco Salatiga.
Keywords: Vehicle Reservation System Services, Mobile, Prototype
Abstrak
Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat berbagai pihak
untuk beralih ke teknologi mobile. Penggunaan aplikasi mobile dalam dunia
bisinis sebagai media informasi membuat proses pengambilan informasi menjadi
lebih mudah dan cepat. Berdasarkan hal itu peneliti merancang sistem reservasi
servis kendaraan berbasis Android. Metode prototyping digunakan sebagai
perancangan struktur. Hasil dari sistem berupa sistem reservasi servis kendaraan
yang dapat melakukan proses pemesanan servis kendaraan di PT. Nasmoco
Salatiga langsung melalui aplikasi Android tanpa harus pelanggan datang ke
bengkel PT. Nasmoco Salatiga.
Kata Kunci: Sistem Resevasi Servis Kendaraan, Mobile, Prototyoe
1)
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya
Wacana
2)
Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
1.
Pendahuluan
Pertumbuhan jumlah mobil di Indonesia dari tahun ke tahun meningkat.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data
penjualan mobil tahun 2014. Pada periode tersebut, total penjualan mobil
mencapai 1.208.109 unit. Toyota kembali menjadi penguasa pasar dengan total
penjualan 399 Ribu pada Januari hingga Desember. Dengan pencapaian tersebut,
Toyota merebut market share 33 persen dari total penjualan[1].
Peningkatan jumlah unit kendaraan mobil tentunya harus diimbangi
dengan peningkatan kualitas fasilitas purna jual. Salah satu fasilitas purna jual
adalah bengkel resmi. Pada bengkel resmi pelanggan akan memperoleh pelayanan
yang tepat sesuai dengan kerusakan yang dialami. PT. New Ratna Motor
merupakan salah satu jarinan utama PT. Toyota Astra Motor yang merupakan
Agen Tunggal Pemegang Merk (main dealer) Toyota di Indonesia. PT. New
Ratna Motor memasarkan produk Toyota untuk wilayah Jateng dan DIY. Sebagai
Main Dealer, PT. New Ratna Motor tentunya memiliki bengkel resmi dan fasilitas
– fasilitas yang tersebar di Jateng dan DIY.[2].
Saat ini terdapat 15 cabang/dealer yang mampu memberikan layanan
penjualan unit kendaraan, service, dan penyediaan spare part di hampir seluruh
kota besar di wilayah Jawa Tengah dan DIY[3]. PT. Nasmoco Salatiga adalah
salah satunya.
Berdasarkan data wawancara dan studi kasus, meliputi pemilik kendaraan
roda empat pada umumnya, pemilik mobil Toyota pada khususnya dan pegawai
PT. Nasmoco Salatiga. Dihasilkan kesimpulan bahwa pemilik kendaraan memiliki
keluhan kurang nyaman apabila pelanggan harus datang ke bengkel dan pulang
kembali atau harus menunggu lama saat jatah giliran servis kendaran. Keluhan
pelanggan tersebut muncul karena pelanggan tidak mengetahui jadwal servis
kendaraan. Tidak hanya pengguna kendaraan, PT. Nasmoco Salatiga juga
mengalami kerugian apabila pelanggan tidak mengetahui jadwal servis. Karena
apabila pelanggan tidak mengetahui jadwal servis, selain calon pelanggan akan
enggan untuk servis dikarenakan jadwal servis ternyata penuh, ketidaktahuan
status (Selesai, Tidak Datang, Batal Oleh Admin) kendaraan yang diservis oleh
pelanggan yang meninggalkan kendaraan di bengkel akan mengakibatkan area
servis kendaraan akan penuh. Hal ini akan menyulitkan PT. Nasmoco Salatiga
dalam menempatkan atau mengatur kendaraan yang ada di area bengkel. Karena
mengingat area bengkel PT. Nasmoco Salatiga terbatas. Maka hal ini menjadi
masalah bagi PT. Nasmoco Salatiga. Karena aplikasi ini masih tergolong baru dan
belum ada di PT. Nasmoco Salatiga, selain itu sistem operasi Android masih
memimpin pangsa pasar OS dengan total 289,1 juta (76,6 persen) smartphone
Android pada kuartal keempat 2014[4]. Dan juga telah disutujui oleh PT.
Nasmoco Salatiga, maka aplokasi Reservasi Servis Kendaraan akan menggunakan
sistem operasi Android.
Seiring perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat, hal ini
berpengaruh terhadap kemajuan PT. Nasmoco Salatiga. Dalam memajukan
sebuah perusahaan khususnya perusahaan jasa seperti PT. Nasmoco Salatiga,
maka diperlukan adanya sistem teknologi informasi yang nantinya akan
1
membantu kinerja karyawan dalam mengelola data dan membantu memudahkan
dan memberi kenyamanan terhadap pelanggan dalam megakses jasa yang
ditawarkan oleh PT. Nasmoco Salatiga.
Perkembangan teknologi mobile device saat ini berkembang sangat pesat.
Teknologi mobile device pada awalnya hanya digunakan untuk mengirim pesan
singkat dan melakukan panggilan, kini telah berbah menjadi media komunikasi
yang dapat melakukan akses internet, mengirim email dan fitur – fitur pendukung
lainnya. Android adalah sistem operasi untuk mobile device yang berbasis Linux
yang juga merupakan “Open Mobile Platform” yang dikembangkan oleh Google.
Android memiliki keunggulan sebagai software yang memakai basis kode
komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga
pengguna bisa menciptakan aplikasi baru didalamnya[5].
Dengan melihat keuntungan dan kegunaan teknologi mobile device dengan
sistem operasi Android, maka akan dirancang Aplikasi Reservasi Servis
Kendaraan di PT. Nasmoco Salatiga berbasis Android. Aplikasi ini bertujuan
untuk mempermudah pelanggan bengkel PT. Nasmoco Salatiga untuk reservasi
servis kendaraan.
2.
Tinjauan Pustaka
Penelitian terdahulu tentang reservasi telah banyak dibuat, salah satunya
penelitian tentang reservasi foodcourt berbasis web yang berjudul “Perancangan
dan Implememtasi Sistem Resevasi Foodcourt Berbasis Web dengan
Memanfaatkan Koneksi Wifi” pada tahun 2011 oleh Christanto [6]. Penelitian ini
membahas tentang rancangan sebuah sistem pemesanan foodcourt berbasis web
dengan cara membuat aplikasi web untuk pelayan melakukan pemesanan menu
dari pelanggan. Selain itu aplikasi ini bertujuan untuk mengurangi kebosanan
pelanggan karena lamanya pemesanan mulai dari memilih menu hingga
penyajian. Ada juga penelitian yang berjudul “Perancangan dan Implementasi
Sistem Informasi Pelanggan untuk Mendukung Layanan Pelanggan" pada tahun
2011 oleh Ardiyan Pramita Sari [7]. Dalam penelitian ini dijelaskan pentingnya
mengutamakan kualitas produk dan layanan terhadap pelanggan dalam sebuah
usaha.
Penelitian – penelitian terdahulu menjadi acuan bagi penelitian ini dengan
beberapa perbedaan. Dalam penelitian ini membahas sebuah sistem informasi
layanan servis kendaraan di PT. Nasmoco Toyota Salatiga yang memanfaatkan
teknologi mobile dengan sistem operasi Android, untuk melakukan reservasi
kendaraan. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur lihat jadwal servis. Dengan
adanya aplikasi ini diharapkan bisa mempermudah pelanggan dan memberikan
kenyamanan dalam pemesanan antrian servis kendaraan serta untuk meningkatkan
kualitas layanan kepada pelanggan dari PT. Nasmoco Salatiga agar kualitas
hubungan dan loyalitas pelanggan kepada PT. Nasmoco Salatiga tetap baik.
Nasmoco Salatiga beralamat di Jln. Diponegoro No. 171 Salatiga. Berawal
dari kesamaan visi dan cara pandan dari Bpk. AH. Budi(alm), Bpk. Hadi
Soejanto(alm), Bpk. Bambang Budi Hariono(alm) dan Bpk. H. Zoebaidi
Maksoem menghasilkan kesepakatan untuk mendirikan PT. Ratna Dewi Motor
2
pada tanggal 15 April 1961 yang merupakan cikal bakal PT. New Motor. BIsnis
PT. Ratna Dewi Motor dimulai saat membeli Toyota Tiara sedan impor di Jakarta
dan adanya 7 unit oleh pemerintah tingkat Jateng. Karena respon masyarakat yang
baik, PT. Ratna Dewi Motor Company mendatangkan produk Toyota lainnya.
Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan bagi pelanggan, PT. Ratna Dewi
Motor Company menawarkan jasa pruna jual disamping penjualan unit. Tekad ini
diwujudkan dengan membuka show room, bengkel dan penjalan Jln. HM Thamrin
14-16 Semarang pada tahun 1984. Seiring dengan berkembangnya usaha, pada
tanggal 1 April 1972 PT Ratna Dewi Motor Company menempati gedung baru di
Jl. Pemuda 72 Semarang dan pada tanggal 30 Agustus 1972 PT Ratna Dewi
Motor ditunjuk sebagai dealer utama PT Toyota Astra Motor untuk wilayah Jawa
Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk membuat perusahaan lebih responsif
serta menciptakan dinamisasi berorganisasi PT Ratna Dewi Motor Company pada
tanggal 22 Desember 1973 mengubah nama menjadi PT New Ratna Motor[3].
Pemesanan dalam bahasa Inggris adalah Reservation yang berasal dari
kata “to reserve” yaitu menyediakan atau mempersiapkan tempat sebelumnya.
Sedangkan pengertian reservasi adalah sebuah proses pejanjian berupa pemesanan
sebuah produk baik barang maupun jasa dimana pada saat itu telah terdapat
kesepahaman antara konsumen dengan produsen mengenai produk tersebut,
namun belum ditutup oleh sebauh transaksi jual beli. Pada saat reservasi
berlangsung biasanya ditandai dengan adanya proses tukar menukar informasi
antara konsumen dan produsen agar kesepahaman mengenai produk dapat
terwujud[8].
3.
Metode Penelitian
Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian, yaitu,
(1) Tahap Persiapan (2) Tahap Pengumpulan Data, (3) Tahap Perancangan
Aplikasi Sistem Reservasi Servis, (4) Tahap Pengujian Sistem.
Gambar 1 Tahapan Penelitian
3
Tahap persiapan dilakukan untuk melakukan penjadwalan dan rencana
kegiatan penelitian dengan berkoordinasi dengaan tempat penelitian yaitu PT.
Nasmoco Salatiga, setelah berkoordinasi kemudian melakukan penentuan objek
yang ingin diteliti. Hasil dari tahap persiapan ini akan menghasilkan susunan
jadwal kegiatan penelitian yang telah dirancang. Selain itu pada tahap ini juga
akan menghasilakan suatu sistem informasi menejemen yang akan mendukung
untuk Sistem Reservasi Servis Kendaraan Berbasis Android.
Setelah hasil dari tahap persiapan didapatkan, tahap berikutnya adalah
tahap pengumpulan data. Pada tahap ini akan ditentukan jenis penelitian yang
akan dilakukan. Studi kasus adalah salah satu jenis penelitian yang digunaan
untuk penelitian ini. Dengan studi kasus maka akan dilakukan penelitian secara
langsung pada objek penelitian dengan cara pengumpulan data, mengelola data,
dan menganalisis data, sehingga kesimpulan dapat diperoleh berdasar objek yang
dipilih untuk diteliti serta kesimpulan rancangan program yang akan dibuat.
Misalnya pengumpulan data jenis mobil, jenis layanan servis kendaraan, durasi
servis kendaran berdasarkan jarak yang sudah ditempuh kendaraan dan lain
sebagainya. Selain studi kasus, pengumpulan data juga dilakukan dengan cara
wawancara pelanggan dan karyawan PT. Nasmoco Salatiga. Dalam wawancara
didapatkan hasil berupa apa saja keluhan pelanggan dengan sistem reservasi servis
kendaraan yang sekarang, jenis dan tipe kendaraan pelanggan, menggunakan
handphone model lama atau sudah menggunakan handphone model
baru/smartphone, sistem operasi yang digunakan dan bagaimana pendapat
pelanggan terhadap sistem reservasi servis kendaraan berbasis Android. Dari hasil
wawancara kebanyakan pelanggan menilai sistem reservasi servis kendaraan
berbasis Android membantu karena pelanggan bisa dengan leluasa menentukan
dan melihat jadwal servis kendaraan di PT. Nasmoco Salatiga. Selain wawancara
dengan pelanggan, wawancara dengan staf PT. Nasmoco Salatiga juga dilakukan.
Wawancara staf bertujuan untuk mengetahui kekurangan PT. Nasmoco Salatiga
terhadap sistem servis kendaraan yang sekarang, fitur yang harus ada dalam
aplikasi reservasi servis dan memberikan pendapat tentang rancangan sistem
reservasi servis kendaraan berbasi Android. Menurut staf PT. Nasmoco Salatiga
aplikasi reservasi servis kendaraan berbasis Android sudah bagus. Karena dengan
adanya aplikasi ini akan sangat membantu PT. Nasmoco Salatiga dalam
pengaturan penempatan kendaraan dimana hal ini sangat penting karena
keterbatasan tempat/area bengkel di PT. Nasmoco Salatiga.
Setelah tahap pengumpulan data selesai, tahap berikutnya adalah tahap
Perancangan Aplikasi Sistem. Tahap ini akan menjelaskan tentang model
penelitian yang akan dilakukan dalam perancangan Sistem Reservasi Servis
Kendaraan Berbasis Android. Prototype adalah metode yang akan digunakan
dalam pengembangan sistem. Metode Prototype adalah metode yang memberikan
kesempatan bagi pengembang dan pengguna untuk saling berinteraksi selama
proses pembuatan sisitem. Sehingga diharapkan dengan menggunakan pendekatan
ini dapat membuat suatu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera
dapat dievaluasi oleh pemakai.
4
Gambar 2 Prototype Model [9]
Tahap Listen To Customer, yaitu tahap melakukan pengamatan dan
penelitian secara langsung ke bengkel bagaimana keadaan bengkel saat
melakukan servis kendaraan. Wawancara dilakukan dengan pihak PT. Nasmoco
Salatiga mengenai sistem yang berjalan saat ini. Selain mewawancarai Pihak PT.
Nasmoco Salatiga, wawancara juga dilakukan terhadap pelanggan. Wawancara ini
dilakukan untuk mendapatkan data dari pelanggan meliputi keluhan pelanggan
khususnya pelanggan servis kendaraan.
Pada tahap Built/Resive Mockup, dilakukan perancangan sistem sesuai
dengan data – data yang sudah didapatkan PT. Nasmoco Salatiga maupun dari
pelanggan. Rancangan ini nantinya menjadi dasar pembuatan aplikasi Reservasi
Servis Kendaraan.
Tahap Customer Test Drive Mockup, dilakukan uji coba pada sistem. Uji
coba ini meliputi evaluasi prototype yang dibuat untuk memperjelas kebutuhan
aplikasi dan mengidentifikasi kekurangan atau kelemahan aplikasi. Ketiga proses
tersebuat akan dilakukan berulang – ulang hingga seua kebutuhan terpenuhi dan
sesuai dengan permintaan PT. Nasmoco Salatiga.
5
Perancangan Sistem Reservasi Servis Kendaraan Berbasis Android di PT.
Nasmoco Salatiga menggunakan Unified Modelling Language (UML).
Menghapus Data Antrian
Mengubah Status Antrian
Mengatur Data Antrian
Reservasi
Mengubah Data Pelanggan
Melihat Data Pelanggan
Menambah Data Pelanggan
Pelanggan
Mengolah Data Kendaraan
Admin
Menghapus Data Pelanggan
Lihat Jadwal
Menghapus Data Layanan
Mengolah Data Layanan
Melihat Data Layanan
Menambah Data Layanan
Mengubah Data Layanan
Mengolah Data Pelanggan
Menghapus Data Pelanggan
Menambah Data Pelanggan
Mengubah Data Pelanggan
Melihat Data Pelanggan
Gambar 3 Use Case Diagram
Usecase diatas menjelaskan tentang sistem layanan servis kendaraan
berbasis Android di PT.Nasmoco Salatiga. Terdapat 2 aktor, yaitu pelanggan, dan
admin. Pelanggan dapat melakukan registrasi servis, dan melihat jadwal antrian
servis. Admin dapat mengolah data kendaraan, data layanan, data pelanggan, dan
data antrian.
6
Gambar 4 Activity Diagram Pelanggan
Gambar 4 menjelaskan tentang aktifitas pelanggan dalam melakukan
reservasi servis dan melihat jadwal. Pelanggan login melalui aplikasi Android,
sistem akan mengecek input username dan password jika benar sistem akan
menampilakn menu utama tetapi jika salah sistem akan tetap di menu Login.
Setelah masuk ke menu utama, sistem akan menamilkan dua Menu utama yaitu
Reservasi dan Lihat Jadwal. Saat pelanggan melakukan registrasi reservasi servis
kendaraan, pelanggan harus mengisi Tanggal, Jam, memilih Tipe kendaraan dan
memilih layanan servis. Setelah pelanggan mendaftar, sistem akan menyimpan
data tersebut ke database. Setelah tersimpan pelanggan melihat jadwal terbaru
servis kendaraan. Kemudian gambar 5 terdapat activity diagram admin.
7
Gambar 5 Activity Diagram Admin
Gambar 5 menjelaskan tentang aktifitas yang dapat dilakukan oleh Admin.
Ada enam meu utama yang dapat dipilih oleh admin yaitu, Melihat Antrian,
RIwayat Layanan, Ringkasan Layanan/Keluhan, Master Pelanggan, Master
Kendaraan dan Master Layanan. Dimulai admin login, admin harus mengisi
username dan password, jika salah sistem akan menampilkan kembali menu login
tetapi jika benar sistem akan menampilakn men utama. Dalam menu utama admin
dapat memilih menu – menu yang telah disebutkan diatas, setelah admin
melakukan pilihan – pilhan menu diatas, database akan menyimpan data yang
telah dimasukkan admin.
8
Gambar 5 Sequence Diagram Proses Reservasi Servis
Gambar 5 menjelaskan interaksi antara user, dengan komponen-komponen
pada sistem, pada proses reservasi servis. Pelanggan memasukan data melalui
komponen user interface, kemudian diteruskan ke komponen controller.
Komponen controller meneruskan ke entitas antrian, untuk disimpan ke dalam
database.
Gambar 6 Class Diagram Sistem Reservasi Servis
9
Gambar 6 menunjukkan class-class yang digunakan oleh sistem. Terdapat
5 class entitas, yaitu Kendaraan, Pelanggan, Layanan, Antrian, dan AntrianItem.
Class AntrianItem menyimpan detail layanan yang dipilih dalam proses reservasi.
Setiap class tersebut, terhubung dengan class controller masing-masing. Tiap
controller terhubung dengan class boundary yang berfungsi sebagai antarmuka
user.
4.
Hasil dan Pembahasan
Dokumentasi Prototyping
Dalam perancangan sistem reservasi servis kendaraan berbasis Android,
prototype adalah metode perancangan yang digunakan. Terdapat enam
prototyping dalam perancangan ini, yaitu:
1. Prototype pertama terdapat tampilan dari aplikasi Android untuk
pelanggan. Terdapat fungsi Daftar Member, Lihat Jadwal dan Reservasi.
Setelah dilakukan wawancaran dengan pihak PT. Nasmoco Salatiga, maka
selanjutnya fungsi baru dalam aplikasi Android yaitu fungsi pembatalan
reservasi.
2. Prototype kedua sudah terdapat fungsi pembatalan reservasi dalam
aplikasi Android. Fungsi ini sudah berjalan dengan baik. Kemudia
dilakukan wawancara kembali, pihak PT. Nasmoco Salatiga meminta
fungsi Daftar Member dihapus karena dikawatirkan apabila ada pelanggan
1 tetapi memiliki banyak ID dan kemudian pelanggan tersebut melakukan
reservasi dengan banyak ID yang berakibat pelanggan lain yang ingin
reservasi kehabisan tempat.
3. Prototype ketiga fungsi Daftar Member sudah dihapus. Tampilan jadwal
juga sudah diperbaiki agar lebih mudah dilihat dan digunakan. Kemudian
wawancara kembali dilakukan. PT. Nasmoco Salatiga ingin menambahkan
fungsi Status dalam web admin.
4. Prototype keempat fungsi status sudah ditambahkan kedalam web admin.
Kemudian dilakukan wawancara kembali. PT. Nasmoco Salatiga
mengingikan adanya notifikasi/pemberitahuan kepada pelanggan setelah
pelanggan berhasil melakukan reservasi.
5. Protorype kelima notifikasi/pemberitahuan sudah ditambahkan dalam
fungsi aplikasi reservasi servis. Selain itu, ditambahkan juga fungsi
pembatasan tanggal reservasi. Pelanggan hanya bisa melakukan reservasi
servis pada jangka waktu 7 hari.
6. Prototype keenam, aplikasi Android dan web admin sudah selesai dengan
kebutuhan dan keinginan dari pihak PT. Nasmoco Salatiga.
10
Hasil implementasi sistem berdasarkan perancangan yang telah dibuat,
dijelaskan sebagai berikut. Sistem dikembangkan untuk perangkat mobile dengan
sistem operasi Android 4.x keatas. Alat pengembangan yang digunakan adalah
Eclipse dengan dukungan ADT (Android Development Toolkit) versi 19.
Gambar 7 Menu Registrasi Servis Kendaraan
Gambar 7 menampilkan form yang digunakan pelanggan untuk proses
reservasi servis kendaraan. Dalam menu ini terdapat empat syarat yang harus pilih
pelanggan untuk reservasi kendaraan yaitu, Tanggal reservasi, jam reservasi,
kendaraan yang akan diservis dan keluhan/layanan yang akan dilakukan.
Gambar 8 Menu Lihat Jadwal Servis Kendaraan
Gambar 8 menampilkan form yang digunakan pelanggan untuk melihat
jadwal reservasi kendaraan. Dalam form ini terdapat keterangan tanggal servis
kendaraan, jam servis, ID pelanggan dan durasi servis kendaraan.
11
Gambar 9 Halaman Monitor Antrian Admin
Admin melakukan pengolahan data antrian melalui halaman di web
(Gambar 9). Admin dapat melakukan perubahan status antrian, yaitu “Selesai”,
“Tidak Datang”, “Batal Oleh Admin”.
Pengujian sistem dilakukan untuk menguji fungsi-fungsi aplikasi hasil
implementasi. Blackbox Testing, dilakukan untuk mengetahui bahwa semua
fungsi dan fitur pada sistem bekerja dengan tepat. Pengujian dilakukan dengan
cara melihat fungsi-fungsi pada sistem, kemudian membandingkan hasil
pengujian dengan hasil yang diharapkan. Hasil dari blackbox testing ditampilkan
pada Tabel 1.
Tabel 1 Hasil Pengujian Web Admin
No
1
2
3
Pengujian
Ekspektasi
Luaran
Sistem
Sesuai
Admin Login dengan
username dan password
yang benar
Admin memilih fungsi
“Tidak Datang”
Halaman Jadwal
ditampilkan
ID pelanggan dalam
jadwal servis kendaraan
hilang
Sesuai
Admin memilih fungsi
“Sedang Proses”
ID pelanggan dalam
jadwal servis kendaraan
tetap ada
Sesuai
Kesimpulan
Fungsi Login
berfungsi
dengan baik
Fungsi status
berfungsi sesuai
status yang
dipilih
Fungsi status
berfungsi sesuai
status yang
dipilih
Berdasarkan hasil pengujian blackbox yang ditunjukkan pada Tabel 1,
diperoleh kesimpulan bahwa sistem telah berfungsi web admin berjalan dengan
12
baik. Kemudian pengujian dilakukan dengan menjalankan aplikasi resevasi servis
kendaraan untuk pelanggan dan hasil pengujian dapat dilihat pada table 2.
Tabel 2 Hasil Pengujian Aplikasi Android
No
Pengujian
Ekspektasi
1
Pelanggan mengakses
halaman jadwal
Data jadwal terbaru
ditampilkan
2
Pelanggan Registrasi
reservasi kendaraan
3
Pelanggan melakukan
dua atau lebih registrasi
dengan ID yang sama
Data reservasi servis
tersimpan kedalam
database dan data jadwal
terbaru ditampilkan
Sistem menolak dan
memunculkan pesan error
5.
Luaran
Sistem
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Kesimpulan
Fungsi Jadwal
berfungsi
dengan baik
Fungsi
Registrasi
berfungsi
dengan baik
Fungsi
Registrasi
berfungsi
dengan baik
Simpulan
Berdasarkan penelitian, pengujian dan analisis terhadap sistem, maka
dapat diambil kesimpulan bahwa dengan adanya sistem reservasi servis kendaraan
berbasis Android dapat memudahkan pelanggan dalam memilih jadwal servis
kendaraan karena dengan aplikasi reservasi servis kendaraan pelanggan dapat
melihat jadwal servis di PT. Nasmoco Salatiga. Selain pelanggan, PT. Nasmoco
Salatiga juga dimudahkan dalam pengaturan penempatan kendaraan di bengkel,
karena dengan adanya aplikasi ini pelanggan bisa tahu kapan harus datang ke
bengkel dan tahu kapan harus mengambil kendaraan.
Saran pengembangan yang dapat diberikan untuk penelitian lebih lanjut
adalah layanan dapat dilengkapi dengan daftar perkiraan biaya, sehingga dapat
membantu pelanggan untuk merencanakan pengeluarannya dalam hal servis
kendaraan. Kemudian kedepan diharapkan aplikasi Reservasi Kendaraan PT.
Nasmoco Salatiga tidak hanya berjalan disistem operasi Android tapi juga bisa
digunakan disistem operasi iOS, Windows Phone dan Blackberry.
6.
Daftar Pustaka
[1]
Hartawa, Tony, 2014, Merk mobil terlaris 2014, Tempo,
http://otomotif.tempo.co/read/news/2015/01/22/123636722/merek-mobilterlaris-di-indonesia-2014. Diakses tanggal 20 Agustus 2015
[2]
Kurniawan, Theofilus, 2013, Perancangan Aplikasi Pencarian Lokasi
Bengkel Resmi Nasmoco di Kota Semarang Dengan Menggunakan
Teknologi Augmented Reality Berbasis Android.
[3]
Nasmoco, 2015, About Us. http://nasmoco.co.id/about-us/. Diakses tanggal
9 Agustus 2015
13
[4]
Noviandari, Lina, IDC: 81% smartphone yang dikirimkan di 2014
masih
dikuasai
Android,
BlackBerry
kian
terpuruk,
https://id.techinasia.com/smartphone-android-masih-mendominasidi-2014/. Diakses tanggal 21 Agustus 2015
[5]
Android, the world's most popular mobile platform, http://developer.
android.com/about/android.html. Diakses tanggal 21 Agustus 2015
[6]
Christanto, W., Prasida, A. S. & Fibriani, C. 2012. Perancangan dan
Implementasi Sistem Reservasi Foodcourt Berbasis Web dengan
Memanfaatkan Koneksi Wifi. Fakultas Teknologi Informasi, Universitas
Kristen Satya Wacana, Salatiga
[7]
Pramita Sari, Ardiyan, 2011, Perancangan dan Implementasi Sistem
Informasi Pelanggan Untuk Mendukung Layanan Pelanggan.
[8]
Suartana. 1987. Reservation Hotel. Yogyakarta: Gava Media.
[9]
Pressman, R. S. & Jawadekar, W. S. 1987. Software engineering. New
York 1992
14
Berbasis Android
(Studi Kasus : PT. Nasmoco Salatiga)
Artikel Ilmiah
Peneliti:
Hariyo Adi Nugroho (68208052)
Rudy Latuperrissa, S.E., M.Cs
Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Juli 2015
Perancangan Sistem Reservasi Servis Kendaraan
Berbasis Android
(Studi Kasus : PT. Nasmoco Salatiga)
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti:
Hariyo Adi Nugroho (68208052)
Rudy Latuperrissa., S.E., M.Cs
Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Juli 2015
Perancangan Sistem Reservasi Servis Kendaraan Berbasis
Android (Studi Kasus : PT. Nasmoco Toyota Salatiga)
1)
Hariyo Adi Nugroho 2) Rudy Latuperissa
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email: 1) [email protected], 2) [email protected]
Abstract
Rapid technological developments make the various parties to turn to
mobile technology. The use of mobile applications in the world deploying as a
medium of information makes information retrieval process becomes easier and
faster. Based on the researchers designed the vehicle service reservation system
based on Android. Prototyping method is used as the design of the structure.
Results of the system in the form of reservation system servicing vehicles that can
perform vehicle service ordering process in PT. Salatiga Nasmoco directly
through the Android application without having customers come to the shop PT.
Nasmoco Salatiga.
Keywords: Vehicle Reservation System Services, Mobile, Prototype
Abstrak
Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat berbagai pihak
untuk beralih ke teknologi mobile. Penggunaan aplikasi mobile dalam dunia
bisinis sebagai media informasi membuat proses pengambilan informasi menjadi
lebih mudah dan cepat. Berdasarkan hal itu peneliti merancang sistem reservasi
servis kendaraan berbasis Android. Metode prototyping digunakan sebagai
perancangan struktur. Hasil dari sistem berupa sistem reservasi servis kendaraan
yang dapat melakukan proses pemesanan servis kendaraan di PT. Nasmoco
Salatiga langsung melalui aplikasi Android tanpa harus pelanggan datang ke
bengkel PT. Nasmoco Salatiga.
Kata Kunci: Sistem Resevasi Servis Kendaraan, Mobile, Prototyoe
1)
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya
Wacana
2)
Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
1.
Pendahuluan
Pertumbuhan jumlah mobil di Indonesia dari tahun ke tahun meningkat.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data
penjualan mobil tahun 2014. Pada periode tersebut, total penjualan mobil
mencapai 1.208.109 unit. Toyota kembali menjadi penguasa pasar dengan total
penjualan 399 Ribu pada Januari hingga Desember. Dengan pencapaian tersebut,
Toyota merebut market share 33 persen dari total penjualan[1].
Peningkatan jumlah unit kendaraan mobil tentunya harus diimbangi
dengan peningkatan kualitas fasilitas purna jual. Salah satu fasilitas purna jual
adalah bengkel resmi. Pada bengkel resmi pelanggan akan memperoleh pelayanan
yang tepat sesuai dengan kerusakan yang dialami. PT. New Ratna Motor
merupakan salah satu jarinan utama PT. Toyota Astra Motor yang merupakan
Agen Tunggal Pemegang Merk (main dealer) Toyota di Indonesia. PT. New
Ratna Motor memasarkan produk Toyota untuk wilayah Jateng dan DIY. Sebagai
Main Dealer, PT. New Ratna Motor tentunya memiliki bengkel resmi dan fasilitas
– fasilitas yang tersebar di Jateng dan DIY.[2].
Saat ini terdapat 15 cabang/dealer yang mampu memberikan layanan
penjualan unit kendaraan, service, dan penyediaan spare part di hampir seluruh
kota besar di wilayah Jawa Tengah dan DIY[3]. PT. Nasmoco Salatiga adalah
salah satunya.
Berdasarkan data wawancara dan studi kasus, meliputi pemilik kendaraan
roda empat pada umumnya, pemilik mobil Toyota pada khususnya dan pegawai
PT. Nasmoco Salatiga. Dihasilkan kesimpulan bahwa pemilik kendaraan memiliki
keluhan kurang nyaman apabila pelanggan harus datang ke bengkel dan pulang
kembali atau harus menunggu lama saat jatah giliran servis kendaran. Keluhan
pelanggan tersebut muncul karena pelanggan tidak mengetahui jadwal servis
kendaraan. Tidak hanya pengguna kendaraan, PT. Nasmoco Salatiga juga
mengalami kerugian apabila pelanggan tidak mengetahui jadwal servis. Karena
apabila pelanggan tidak mengetahui jadwal servis, selain calon pelanggan akan
enggan untuk servis dikarenakan jadwal servis ternyata penuh, ketidaktahuan
status (Selesai, Tidak Datang, Batal Oleh Admin) kendaraan yang diservis oleh
pelanggan yang meninggalkan kendaraan di bengkel akan mengakibatkan area
servis kendaraan akan penuh. Hal ini akan menyulitkan PT. Nasmoco Salatiga
dalam menempatkan atau mengatur kendaraan yang ada di area bengkel. Karena
mengingat area bengkel PT. Nasmoco Salatiga terbatas. Maka hal ini menjadi
masalah bagi PT. Nasmoco Salatiga. Karena aplikasi ini masih tergolong baru dan
belum ada di PT. Nasmoco Salatiga, selain itu sistem operasi Android masih
memimpin pangsa pasar OS dengan total 289,1 juta (76,6 persen) smartphone
Android pada kuartal keempat 2014[4]. Dan juga telah disutujui oleh PT.
Nasmoco Salatiga, maka aplokasi Reservasi Servis Kendaraan akan menggunakan
sistem operasi Android.
Seiring perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat, hal ini
berpengaruh terhadap kemajuan PT. Nasmoco Salatiga. Dalam memajukan
sebuah perusahaan khususnya perusahaan jasa seperti PT. Nasmoco Salatiga,
maka diperlukan adanya sistem teknologi informasi yang nantinya akan
1
membantu kinerja karyawan dalam mengelola data dan membantu memudahkan
dan memberi kenyamanan terhadap pelanggan dalam megakses jasa yang
ditawarkan oleh PT. Nasmoco Salatiga.
Perkembangan teknologi mobile device saat ini berkembang sangat pesat.
Teknologi mobile device pada awalnya hanya digunakan untuk mengirim pesan
singkat dan melakukan panggilan, kini telah berbah menjadi media komunikasi
yang dapat melakukan akses internet, mengirim email dan fitur – fitur pendukung
lainnya. Android adalah sistem operasi untuk mobile device yang berbasis Linux
yang juga merupakan “Open Mobile Platform” yang dikembangkan oleh Google.
Android memiliki keunggulan sebagai software yang memakai basis kode
komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga
pengguna bisa menciptakan aplikasi baru didalamnya[5].
Dengan melihat keuntungan dan kegunaan teknologi mobile device dengan
sistem operasi Android, maka akan dirancang Aplikasi Reservasi Servis
Kendaraan di PT. Nasmoco Salatiga berbasis Android. Aplikasi ini bertujuan
untuk mempermudah pelanggan bengkel PT. Nasmoco Salatiga untuk reservasi
servis kendaraan.
2.
Tinjauan Pustaka
Penelitian terdahulu tentang reservasi telah banyak dibuat, salah satunya
penelitian tentang reservasi foodcourt berbasis web yang berjudul “Perancangan
dan Implememtasi Sistem Resevasi Foodcourt Berbasis Web dengan
Memanfaatkan Koneksi Wifi” pada tahun 2011 oleh Christanto [6]. Penelitian ini
membahas tentang rancangan sebuah sistem pemesanan foodcourt berbasis web
dengan cara membuat aplikasi web untuk pelayan melakukan pemesanan menu
dari pelanggan. Selain itu aplikasi ini bertujuan untuk mengurangi kebosanan
pelanggan karena lamanya pemesanan mulai dari memilih menu hingga
penyajian. Ada juga penelitian yang berjudul “Perancangan dan Implementasi
Sistem Informasi Pelanggan untuk Mendukung Layanan Pelanggan" pada tahun
2011 oleh Ardiyan Pramita Sari [7]. Dalam penelitian ini dijelaskan pentingnya
mengutamakan kualitas produk dan layanan terhadap pelanggan dalam sebuah
usaha.
Penelitian – penelitian terdahulu menjadi acuan bagi penelitian ini dengan
beberapa perbedaan. Dalam penelitian ini membahas sebuah sistem informasi
layanan servis kendaraan di PT. Nasmoco Toyota Salatiga yang memanfaatkan
teknologi mobile dengan sistem operasi Android, untuk melakukan reservasi
kendaraan. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur lihat jadwal servis. Dengan
adanya aplikasi ini diharapkan bisa mempermudah pelanggan dan memberikan
kenyamanan dalam pemesanan antrian servis kendaraan serta untuk meningkatkan
kualitas layanan kepada pelanggan dari PT. Nasmoco Salatiga agar kualitas
hubungan dan loyalitas pelanggan kepada PT. Nasmoco Salatiga tetap baik.
Nasmoco Salatiga beralamat di Jln. Diponegoro No. 171 Salatiga. Berawal
dari kesamaan visi dan cara pandan dari Bpk. AH. Budi(alm), Bpk. Hadi
Soejanto(alm), Bpk. Bambang Budi Hariono(alm) dan Bpk. H. Zoebaidi
Maksoem menghasilkan kesepakatan untuk mendirikan PT. Ratna Dewi Motor
2
pada tanggal 15 April 1961 yang merupakan cikal bakal PT. New Motor. BIsnis
PT. Ratna Dewi Motor dimulai saat membeli Toyota Tiara sedan impor di Jakarta
dan adanya 7 unit oleh pemerintah tingkat Jateng. Karena respon masyarakat yang
baik, PT. Ratna Dewi Motor Company mendatangkan produk Toyota lainnya.
Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan bagi pelanggan, PT. Ratna Dewi
Motor Company menawarkan jasa pruna jual disamping penjualan unit. Tekad ini
diwujudkan dengan membuka show room, bengkel dan penjalan Jln. HM Thamrin
14-16 Semarang pada tahun 1984. Seiring dengan berkembangnya usaha, pada
tanggal 1 April 1972 PT Ratna Dewi Motor Company menempati gedung baru di
Jl. Pemuda 72 Semarang dan pada tanggal 30 Agustus 1972 PT Ratna Dewi
Motor ditunjuk sebagai dealer utama PT Toyota Astra Motor untuk wilayah Jawa
Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk membuat perusahaan lebih responsif
serta menciptakan dinamisasi berorganisasi PT Ratna Dewi Motor Company pada
tanggal 22 Desember 1973 mengubah nama menjadi PT New Ratna Motor[3].
Pemesanan dalam bahasa Inggris adalah Reservation yang berasal dari
kata “to reserve” yaitu menyediakan atau mempersiapkan tempat sebelumnya.
Sedangkan pengertian reservasi adalah sebuah proses pejanjian berupa pemesanan
sebuah produk baik barang maupun jasa dimana pada saat itu telah terdapat
kesepahaman antara konsumen dengan produsen mengenai produk tersebut,
namun belum ditutup oleh sebauh transaksi jual beli. Pada saat reservasi
berlangsung biasanya ditandai dengan adanya proses tukar menukar informasi
antara konsumen dan produsen agar kesepahaman mengenai produk dapat
terwujud[8].
3.
Metode Penelitian
Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian, yaitu,
(1) Tahap Persiapan (2) Tahap Pengumpulan Data, (3) Tahap Perancangan
Aplikasi Sistem Reservasi Servis, (4) Tahap Pengujian Sistem.
Gambar 1 Tahapan Penelitian
3
Tahap persiapan dilakukan untuk melakukan penjadwalan dan rencana
kegiatan penelitian dengan berkoordinasi dengaan tempat penelitian yaitu PT.
Nasmoco Salatiga, setelah berkoordinasi kemudian melakukan penentuan objek
yang ingin diteliti. Hasil dari tahap persiapan ini akan menghasilkan susunan
jadwal kegiatan penelitian yang telah dirancang. Selain itu pada tahap ini juga
akan menghasilakan suatu sistem informasi menejemen yang akan mendukung
untuk Sistem Reservasi Servis Kendaraan Berbasis Android.
Setelah hasil dari tahap persiapan didapatkan, tahap berikutnya adalah
tahap pengumpulan data. Pada tahap ini akan ditentukan jenis penelitian yang
akan dilakukan. Studi kasus adalah salah satu jenis penelitian yang digunaan
untuk penelitian ini. Dengan studi kasus maka akan dilakukan penelitian secara
langsung pada objek penelitian dengan cara pengumpulan data, mengelola data,
dan menganalisis data, sehingga kesimpulan dapat diperoleh berdasar objek yang
dipilih untuk diteliti serta kesimpulan rancangan program yang akan dibuat.
Misalnya pengumpulan data jenis mobil, jenis layanan servis kendaraan, durasi
servis kendaran berdasarkan jarak yang sudah ditempuh kendaraan dan lain
sebagainya. Selain studi kasus, pengumpulan data juga dilakukan dengan cara
wawancara pelanggan dan karyawan PT. Nasmoco Salatiga. Dalam wawancara
didapatkan hasil berupa apa saja keluhan pelanggan dengan sistem reservasi servis
kendaraan yang sekarang, jenis dan tipe kendaraan pelanggan, menggunakan
handphone model lama atau sudah menggunakan handphone model
baru/smartphone, sistem operasi yang digunakan dan bagaimana pendapat
pelanggan terhadap sistem reservasi servis kendaraan berbasis Android. Dari hasil
wawancara kebanyakan pelanggan menilai sistem reservasi servis kendaraan
berbasis Android membantu karena pelanggan bisa dengan leluasa menentukan
dan melihat jadwal servis kendaraan di PT. Nasmoco Salatiga. Selain wawancara
dengan pelanggan, wawancara dengan staf PT. Nasmoco Salatiga juga dilakukan.
Wawancara staf bertujuan untuk mengetahui kekurangan PT. Nasmoco Salatiga
terhadap sistem servis kendaraan yang sekarang, fitur yang harus ada dalam
aplikasi reservasi servis dan memberikan pendapat tentang rancangan sistem
reservasi servis kendaraan berbasi Android. Menurut staf PT. Nasmoco Salatiga
aplikasi reservasi servis kendaraan berbasis Android sudah bagus. Karena dengan
adanya aplikasi ini akan sangat membantu PT. Nasmoco Salatiga dalam
pengaturan penempatan kendaraan dimana hal ini sangat penting karena
keterbatasan tempat/area bengkel di PT. Nasmoco Salatiga.
Setelah tahap pengumpulan data selesai, tahap berikutnya adalah tahap
Perancangan Aplikasi Sistem. Tahap ini akan menjelaskan tentang model
penelitian yang akan dilakukan dalam perancangan Sistem Reservasi Servis
Kendaraan Berbasis Android. Prototype adalah metode yang akan digunakan
dalam pengembangan sistem. Metode Prototype adalah metode yang memberikan
kesempatan bagi pengembang dan pengguna untuk saling berinteraksi selama
proses pembuatan sisitem. Sehingga diharapkan dengan menggunakan pendekatan
ini dapat membuat suatu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera
dapat dievaluasi oleh pemakai.
4
Gambar 2 Prototype Model [9]
Tahap Listen To Customer, yaitu tahap melakukan pengamatan dan
penelitian secara langsung ke bengkel bagaimana keadaan bengkel saat
melakukan servis kendaraan. Wawancara dilakukan dengan pihak PT. Nasmoco
Salatiga mengenai sistem yang berjalan saat ini. Selain mewawancarai Pihak PT.
Nasmoco Salatiga, wawancara juga dilakukan terhadap pelanggan. Wawancara ini
dilakukan untuk mendapatkan data dari pelanggan meliputi keluhan pelanggan
khususnya pelanggan servis kendaraan.
Pada tahap Built/Resive Mockup, dilakukan perancangan sistem sesuai
dengan data – data yang sudah didapatkan PT. Nasmoco Salatiga maupun dari
pelanggan. Rancangan ini nantinya menjadi dasar pembuatan aplikasi Reservasi
Servis Kendaraan.
Tahap Customer Test Drive Mockup, dilakukan uji coba pada sistem. Uji
coba ini meliputi evaluasi prototype yang dibuat untuk memperjelas kebutuhan
aplikasi dan mengidentifikasi kekurangan atau kelemahan aplikasi. Ketiga proses
tersebuat akan dilakukan berulang – ulang hingga seua kebutuhan terpenuhi dan
sesuai dengan permintaan PT. Nasmoco Salatiga.
5
Perancangan Sistem Reservasi Servis Kendaraan Berbasis Android di PT.
Nasmoco Salatiga menggunakan Unified Modelling Language (UML).
Menghapus Data Antrian
Mengubah Status Antrian
Mengatur Data Antrian
Reservasi
Mengubah Data Pelanggan
Melihat Data Pelanggan
Menambah Data Pelanggan
Pelanggan
Mengolah Data Kendaraan
Admin
Menghapus Data Pelanggan
Lihat Jadwal
Menghapus Data Layanan
Mengolah Data Layanan
Melihat Data Layanan
Menambah Data Layanan
Mengubah Data Layanan
Mengolah Data Pelanggan
Menghapus Data Pelanggan
Menambah Data Pelanggan
Mengubah Data Pelanggan
Melihat Data Pelanggan
Gambar 3 Use Case Diagram
Usecase diatas menjelaskan tentang sistem layanan servis kendaraan
berbasis Android di PT.Nasmoco Salatiga. Terdapat 2 aktor, yaitu pelanggan, dan
admin. Pelanggan dapat melakukan registrasi servis, dan melihat jadwal antrian
servis. Admin dapat mengolah data kendaraan, data layanan, data pelanggan, dan
data antrian.
6
Gambar 4 Activity Diagram Pelanggan
Gambar 4 menjelaskan tentang aktifitas pelanggan dalam melakukan
reservasi servis dan melihat jadwal. Pelanggan login melalui aplikasi Android,
sistem akan mengecek input username dan password jika benar sistem akan
menampilakn menu utama tetapi jika salah sistem akan tetap di menu Login.
Setelah masuk ke menu utama, sistem akan menamilkan dua Menu utama yaitu
Reservasi dan Lihat Jadwal. Saat pelanggan melakukan registrasi reservasi servis
kendaraan, pelanggan harus mengisi Tanggal, Jam, memilih Tipe kendaraan dan
memilih layanan servis. Setelah pelanggan mendaftar, sistem akan menyimpan
data tersebut ke database. Setelah tersimpan pelanggan melihat jadwal terbaru
servis kendaraan. Kemudian gambar 5 terdapat activity diagram admin.
7
Gambar 5 Activity Diagram Admin
Gambar 5 menjelaskan tentang aktifitas yang dapat dilakukan oleh Admin.
Ada enam meu utama yang dapat dipilih oleh admin yaitu, Melihat Antrian,
RIwayat Layanan, Ringkasan Layanan/Keluhan, Master Pelanggan, Master
Kendaraan dan Master Layanan. Dimulai admin login, admin harus mengisi
username dan password, jika salah sistem akan menampilkan kembali menu login
tetapi jika benar sistem akan menampilakn men utama. Dalam menu utama admin
dapat memilih menu – menu yang telah disebutkan diatas, setelah admin
melakukan pilihan – pilhan menu diatas, database akan menyimpan data yang
telah dimasukkan admin.
8
Gambar 5 Sequence Diagram Proses Reservasi Servis
Gambar 5 menjelaskan interaksi antara user, dengan komponen-komponen
pada sistem, pada proses reservasi servis. Pelanggan memasukan data melalui
komponen user interface, kemudian diteruskan ke komponen controller.
Komponen controller meneruskan ke entitas antrian, untuk disimpan ke dalam
database.
Gambar 6 Class Diagram Sistem Reservasi Servis
9
Gambar 6 menunjukkan class-class yang digunakan oleh sistem. Terdapat
5 class entitas, yaitu Kendaraan, Pelanggan, Layanan, Antrian, dan AntrianItem.
Class AntrianItem menyimpan detail layanan yang dipilih dalam proses reservasi.
Setiap class tersebut, terhubung dengan class controller masing-masing. Tiap
controller terhubung dengan class boundary yang berfungsi sebagai antarmuka
user.
4.
Hasil dan Pembahasan
Dokumentasi Prototyping
Dalam perancangan sistem reservasi servis kendaraan berbasis Android,
prototype adalah metode perancangan yang digunakan. Terdapat enam
prototyping dalam perancangan ini, yaitu:
1. Prototype pertama terdapat tampilan dari aplikasi Android untuk
pelanggan. Terdapat fungsi Daftar Member, Lihat Jadwal dan Reservasi.
Setelah dilakukan wawancaran dengan pihak PT. Nasmoco Salatiga, maka
selanjutnya fungsi baru dalam aplikasi Android yaitu fungsi pembatalan
reservasi.
2. Prototype kedua sudah terdapat fungsi pembatalan reservasi dalam
aplikasi Android. Fungsi ini sudah berjalan dengan baik. Kemudia
dilakukan wawancara kembali, pihak PT. Nasmoco Salatiga meminta
fungsi Daftar Member dihapus karena dikawatirkan apabila ada pelanggan
1 tetapi memiliki banyak ID dan kemudian pelanggan tersebut melakukan
reservasi dengan banyak ID yang berakibat pelanggan lain yang ingin
reservasi kehabisan tempat.
3. Prototype ketiga fungsi Daftar Member sudah dihapus. Tampilan jadwal
juga sudah diperbaiki agar lebih mudah dilihat dan digunakan. Kemudian
wawancara kembali dilakukan. PT. Nasmoco Salatiga ingin menambahkan
fungsi Status dalam web admin.
4. Prototype keempat fungsi status sudah ditambahkan kedalam web admin.
Kemudian dilakukan wawancara kembali. PT. Nasmoco Salatiga
mengingikan adanya notifikasi/pemberitahuan kepada pelanggan setelah
pelanggan berhasil melakukan reservasi.
5. Protorype kelima notifikasi/pemberitahuan sudah ditambahkan dalam
fungsi aplikasi reservasi servis. Selain itu, ditambahkan juga fungsi
pembatasan tanggal reservasi. Pelanggan hanya bisa melakukan reservasi
servis pada jangka waktu 7 hari.
6. Prototype keenam, aplikasi Android dan web admin sudah selesai dengan
kebutuhan dan keinginan dari pihak PT. Nasmoco Salatiga.
10
Hasil implementasi sistem berdasarkan perancangan yang telah dibuat,
dijelaskan sebagai berikut. Sistem dikembangkan untuk perangkat mobile dengan
sistem operasi Android 4.x keatas. Alat pengembangan yang digunakan adalah
Eclipse dengan dukungan ADT (Android Development Toolkit) versi 19.
Gambar 7 Menu Registrasi Servis Kendaraan
Gambar 7 menampilkan form yang digunakan pelanggan untuk proses
reservasi servis kendaraan. Dalam menu ini terdapat empat syarat yang harus pilih
pelanggan untuk reservasi kendaraan yaitu, Tanggal reservasi, jam reservasi,
kendaraan yang akan diservis dan keluhan/layanan yang akan dilakukan.
Gambar 8 Menu Lihat Jadwal Servis Kendaraan
Gambar 8 menampilkan form yang digunakan pelanggan untuk melihat
jadwal reservasi kendaraan. Dalam form ini terdapat keterangan tanggal servis
kendaraan, jam servis, ID pelanggan dan durasi servis kendaraan.
11
Gambar 9 Halaman Monitor Antrian Admin
Admin melakukan pengolahan data antrian melalui halaman di web
(Gambar 9). Admin dapat melakukan perubahan status antrian, yaitu “Selesai”,
“Tidak Datang”, “Batal Oleh Admin”.
Pengujian sistem dilakukan untuk menguji fungsi-fungsi aplikasi hasil
implementasi. Blackbox Testing, dilakukan untuk mengetahui bahwa semua
fungsi dan fitur pada sistem bekerja dengan tepat. Pengujian dilakukan dengan
cara melihat fungsi-fungsi pada sistem, kemudian membandingkan hasil
pengujian dengan hasil yang diharapkan. Hasil dari blackbox testing ditampilkan
pada Tabel 1.
Tabel 1 Hasil Pengujian Web Admin
No
1
2
3
Pengujian
Ekspektasi
Luaran
Sistem
Sesuai
Admin Login dengan
username dan password
yang benar
Admin memilih fungsi
“Tidak Datang”
Halaman Jadwal
ditampilkan
ID pelanggan dalam
jadwal servis kendaraan
hilang
Sesuai
Admin memilih fungsi
“Sedang Proses”
ID pelanggan dalam
jadwal servis kendaraan
tetap ada
Sesuai
Kesimpulan
Fungsi Login
berfungsi
dengan baik
Fungsi status
berfungsi sesuai
status yang
dipilih
Fungsi status
berfungsi sesuai
status yang
dipilih
Berdasarkan hasil pengujian blackbox yang ditunjukkan pada Tabel 1,
diperoleh kesimpulan bahwa sistem telah berfungsi web admin berjalan dengan
12
baik. Kemudian pengujian dilakukan dengan menjalankan aplikasi resevasi servis
kendaraan untuk pelanggan dan hasil pengujian dapat dilihat pada table 2.
Tabel 2 Hasil Pengujian Aplikasi Android
No
Pengujian
Ekspektasi
1
Pelanggan mengakses
halaman jadwal
Data jadwal terbaru
ditampilkan
2
Pelanggan Registrasi
reservasi kendaraan
3
Pelanggan melakukan
dua atau lebih registrasi
dengan ID yang sama
Data reservasi servis
tersimpan kedalam
database dan data jadwal
terbaru ditampilkan
Sistem menolak dan
memunculkan pesan error
5.
Luaran
Sistem
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Kesimpulan
Fungsi Jadwal
berfungsi
dengan baik
Fungsi
Registrasi
berfungsi
dengan baik
Fungsi
Registrasi
berfungsi
dengan baik
Simpulan
Berdasarkan penelitian, pengujian dan analisis terhadap sistem, maka
dapat diambil kesimpulan bahwa dengan adanya sistem reservasi servis kendaraan
berbasis Android dapat memudahkan pelanggan dalam memilih jadwal servis
kendaraan karena dengan aplikasi reservasi servis kendaraan pelanggan dapat
melihat jadwal servis di PT. Nasmoco Salatiga. Selain pelanggan, PT. Nasmoco
Salatiga juga dimudahkan dalam pengaturan penempatan kendaraan di bengkel,
karena dengan adanya aplikasi ini pelanggan bisa tahu kapan harus datang ke
bengkel dan tahu kapan harus mengambil kendaraan.
Saran pengembangan yang dapat diberikan untuk penelitian lebih lanjut
adalah layanan dapat dilengkapi dengan daftar perkiraan biaya, sehingga dapat
membantu pelanggan untuk merencanakan pengeluarannya dalam hal servis
kendaraan. Kemudian kedepan diharapkan aplikasi Reservasi Kendaraan PT.
Nasmoco Salatiga tidak hanya berjalan disistem operasi Android tapi juga bisa
digunakan disistem operasi iOS, Windows Phone dan Blackberry.
6.
Daftar Pustaka
[1]
Hartawa, Tony, 2014, Merk mobil terlaris 2014, Tempo,
http://otomotif.tempo.co/read/news/2015/01/22/123636722/merek-mobilterlaris-di-indonesia-2014. Diakses tanggal 20 Agustus 2015
[2]
Kurniawan, Theofilus, 2013, Perancangan Aplikasi Pencarian Lokasi
Bengkel Resmi Nasmoco di Kota Semarang Dengan Menggunakan
Teknologi Augmented Reality Berbasis Android.
[3]
Nasmoco, 2015, About Us. http://nasmoco.co.id/about-us/. Diakses tanggal
9 Agustus 2015
13
[4]
Noviandari, Lina, IDC: 81% smartphone yang dikirimkan di 2014
masih
dikuasai
Android,
BlackBerry
kian
terpuruk,
https://id.techinasia.com/smartphone-android-masih-mendominasidi-2014/. Diakses tanggal 21 Agustus 2015
[5]
Android, the world's most popular mobile platform, http://developer.
android.com/about/android.html. Diakses tanggal 21 Agustus 2015
[6]
Christanto, W., Prasida, A. S. & Fibriani, C. 2012. Perancangan dan
Implementasi Sistem Reservasi Foodcourt Berbasis Web dengan
Memanfaatkan Koneksi Wifi. Fakultas Teknologi Informasi, Universitas
Kristen Satya Wacana, Salatiga
[7]
Pramita Sari, Ardiyan, 2011, Perancangan dan Implementasi Sistem
Informasi Pelanggan Untuk Mendukung Layanan Pelanggan.
[8]
Suartana. 1987. Reservation Hotel. Yogyakarta: Gava Media.
[9]
Pressman, R. S. & Jawadekar, W. S. 1987. Software engineering. New
York 1992
14