IDENTIFIKASI MEDICATION ERROR DALAM PROSES PRESCRIBING, TRANSCRIBING DAN DISPENSING RESEP RACIKAN DI PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS WILAYAH SELATAN

IDENTIFIKASI MEDICATION ERROR DALAM PROSES PRESCRIBING,

  

TRANSCRIBING DAN DISPENSING RESEP RACIKAN DI PUSKESMAS

KABUPATEN BANYUMAS WILAYAH SELATAN

SKRIPSI

LISA VIJRIYANTI

  

1408010167

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

FEBRUARI 2018

IDENTIFIKASI MEDICATION ERROR DALAM PROSES PRESCRIBING,

  TRANSCRIBING DAN DISPENSING RESEP RACIKAN DI PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS WILAYAH SELATAN SKRIPSI

  Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi

LISA VIJRIYANTI 1408010167 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO FEBRUARI 2018 HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

  MOTO

  „‟Barang siapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah „‟ (HR.Turmudzi)

  Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat."

  QS Ibrahim [14]:7

  DEDICATION I dedicate this script to,

  My beloved parent: Tursito Karsih

  My dearest little brother: Mazidan Nur Irfani

  And, all of pharmacy students year 2014 Muhammadiyah University of Purwokerto

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillahirobbil‟alamin, segala puji syukur atas keagungan Allah SWT yang telah menunjukkan kuasaNya dengan memberikan rahmat dan karuniaNya kepada penulis sehinga penulis dapa t menyusun skripsi yang berjudul

  

Identifikasi Medication Error dalam Proses Prescribing, Transcribing dan

Dispensing Resep Racikan di Puskesmas Kabupaten Banyumas Wilayah

Selatan. Skripsi ini penulis susun sebagai salah satu persyaratan untuk

  memperoleh gelar kesarjanaan pada Program Studi Farmasi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  Skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa peran dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang turut serta membantu terselesaikannya penyusunan skripsi ini. Sehubungan dengan hal tersebut, pada kesempatan yang baik ini izinkan penulis mengucapkan terimakasih kepada:

  1. Ibu Indri Hapsari,M.Si.,Apt. selaku dosen pembimbing I yang telah dengan sabar mengarahkan dan memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

  2. Ibu Erza Genatrika,M.Sc.,Apt. selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan arahan dan bimbingannya dalam penyusunan skripsi ini.

  3. Bapak Much Ilham N Aji Wibowo,MPH.,Apt. dan Ibu Wahyu Utaminingrum,M.Sc.,Apt. selaku dosen penguji pada sidang skripsi yang telah memberikan saran dan kritikan serta nasehat yang membangun terkait naskah skripsi saya, sehingga dapat menjadi lebih baik lagi.

  4. Kedua orang tua tercinta yang telah mencurahkan segala kasih sayang serta telah membiyai studi selama dan sejauh ini, memberikan nasehat, dan memanjatkan doa untuk anaknya agar menjadi manusia yang bermanfaat untuk sesama.

  5. Apoteker Puskesmas Patikraja Mas Yuliono Tri Irawan,S.Farm.,Apt. serta seluruh pihak Puskesmas Patikraja yang telah memberikan ijin dan dukungan serta membantu dalam proses pengambilan data sehingga penelitian ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

RIWAYAT HIDUP

  Nama Lisa Vijriyanti

  Tempat dan tanggal lahir Brebes, 02 April 1997

  Orang tua Tursito Karsih

  Alamat Desa Padasugih RT.04 RW. 02 Kec. Brebes, Kab. Brebes, Jawa Tengah. No. HP 0857-2606-9061

  Alamat email

  Pendidikan SD N 1 Padasugih SMP N 2 Brebes SMA N 1 Brebes Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto

  Pengalaman Asisten praktikum Biokimia Asisten praktikum Farmasi Fisika Asisten praktikum Farmakologi Asisten praktikum Farmakolterapi I Peserta lomba Kofein Universitas Airlangga 2017 Pesesta lomba Pharmacito UMY 2017 Peserta lomba Pharmanova PCE ITB 2017 Peserta lomba Pharmanation UAD 2017 Peserta lomba Kofein Universitas Airlangga 2018

  Penghargaan Penerima beasiswa PPA dikti tahun 2017

  Organisasi

  IMM Komisasriat Farmasi BEM Fakultas Frmasi Kabinet Semesta Pharmapion Pegurus Sahabat Beasiswa Chapter Purwokerto

  Identifikasi Medication error dalam Proses Prescribing, Transcribing dan

  

Dispensing Resep Racikan di Puskesmas Kabupaten Banyumas Wilayah Selatan

  Lisa Vijriyanti, Indri Hapsari dan Erza Genatrika

  

ABSTRAK

  adalah setiap kejadian yang dapat dihindari yang dapat

  Medication error

  menyebabkan atau berakibat pada pelayanan obat yang tidak tepat atau membahayakan pasien sementara obat berada dalam pengawasan tenaga kesehatan atau pasien (NCCMERP, 2017). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui persentase kejadian medication error dalam proses prescribing, dan dispensing resep racikan di Puskesmas Banyumas Wilayah

  transcribing

  Selatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan cara obervasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 resep racikan yang diperoleh secara prospektif. Pengamatan resep racikan dilakukan pada tahapan prescribing, transcribing dan mengunakan daftar tilik sebagai alat penelitian. Penelitian ini

  dispensing

  dilakukan pada bulan November-Desember 2017. Hasil penelitian menunjukan terjadinya medication error pada tahap prescribing (tidak ada nama penulis resep 87%, tidak ada paraf penulisan resep 80%, tidak ada tanggal penulisan resep 4%, salah/tidak jelas nama pasien 2%, tidak ada/tidak lengkap tanggal lahir (usia) pasien 8%, tidak ada/tidak jelas alamat pasien 71%, tidak ada berat badan pasien 100%, nama obat tidak jelas 10%, tidak ada/tidak lengkap kekuatan sediaan 100%, tidak ada/tidak lengkap bentuk sediaan 87%, tidak ada/salah jumlah obat 34%, tidak ada/salah aturan pakai 65%, tidak lengkap/tidak ada/salah cara pembuatan sediaan 87%). Pada tahap transcribing (salah nama pasien 13%, salah usia pasien 13%, salah nama obat 13%, salah bentuk sediaan 13%, salah kekuatan sediaan 13%, salah jumlah obat 13%, tidak mampu mengetahui kesesuaian dosis obat 13%, salah cara pembuatan 13%, salah aturan pakai 13%). Pada tahap

  

dispensing (pengambilan obat kadaluwarsa 13%, salah/tidak sesuai

  membuat/mengambil bentuk sediaan 13%, salah kekuatan sediaan 13%, salah jenis pelarut 13%, salah jumlah obat 13%, obat tidak kompatibel 13%, salah obat 13%, pemberian etiket dan label yang salah/tidak lengkap 30%, instruksi penggunaan obat tidak jelas 9%, tidak menyampaikan efek samping obat 99%, tidak menyampaikan kontraindikasi obat 100%, tidak menyampaikan beyond use date 100%, tidak menyampaikan cara penyimpanan obat 100%).

  Kata kunci: medication error, prescribing, transcribing, dispensing

  

The Identification of Medication Error in the Process of Prescribing,

Transcribing, and Dispensing Compounded Medicine in Community Health

Center (Puskesmas) of South Region Banyumas

  Lisa Vijriyanti, Indri Hapsari dan Erza Genatrika

  

ABSTRACT

  Medication error is any avoidable occurrence that may cause or result in inappropriate drug services or harming the patient while the drug is under the control of health practitioner or the patient (NCCMERP, 2017). This study was conducted to find out the percentage of medication error occurrence in the process of prescribing, transcribing and dispensing compounded medicine in community health center in South Region of Banyumas. This study was categorized into quantitative descriptive research done by observation using cross sectional approach. The sample of this study was 100 extemporaneous compounding recipe obtained prospectively. The observation was performed at the stages of prescribing, transcribing and dispensing using a checklist as a research tool. This study was conducted from November to December 2017. The results showed that the medication error occurred at prescribing stage (no name of prescription writer 87%, no signature of prescription writer 80%, no prescription date 4%, wr ong/unclear patient name 2%, no / incomplete patient‟s date of birth (age) 8%, no/ unclear patient‟s address 71%, no patient weight 100%, unclear drug name

  10%, no/ incomplete drug effect 100%, no / incomplete drug form 87 %, no / wrong drug amount 34%, no / wrong drug usage rule 65%, incomplete / no / wrong way of making drug form 87%). In addition, medication error occurred at the transcribing stage (wrong patient‟s name 13%, wrong patient‟s age 13%, wrong drug name 13%, wrong drug form 13 %, wrong dosage strength 13%, wrong drug amount 13%, inability to know drug dosage suitability 13%, wrong way of making 13%, incorrect use 13%). At the dispensing stage, medication error also happened (taking expired drug 13 %, incorrect / unsuitable in making / taking form of drug 13%, wrong drug form strength 13%, wrong solvent type 13%, wrong drug amount 13%, incompatible drugs 13, wrong drug 13%, incorrect / incomplete labeling and e-ticket 30%, unclear drug use instructions 9 %, not delivering drug side effects 99%, not conveying drug contraindications100%, not delivering beyond use date 100%, not conveying drug storage 100 %). Key words : medication error, prescribing, transcribing, dispensing

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL i

  LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ii LEMBAR PENGESAHAN iii

  MOTTO iv

  DEDICATION

  v KATA PENGANTAR vi

  RIWAYAT HIDUP viii

  LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ix ABSTRAK x

  ABSTRACT

  xi DAFTAR ISI xii

  DAFTAR TABEL xiv

  DAFTAR GRAFIK xv

  DAFTAR LAMPIRAN xvi

BAB I PENDAHULUAN

  1 A. Latar Belakang Masalah

  1 B. Perumusan Masalah

  3 C. Tujuan Penelitian

  3 D. Manfaat Penelitian

  3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  4 A. Penelitian Terdahulu

  4 B. Puskesmas

  5 C. Resep

  6 D. Medication error

  8 BAB III METODE PENELITIAN

  15 A. Jenis dan Rancangan Penelitian

  15 B. Identifikasi dan Definisi Variabel Operasional

  15 C. Lokasi dan Waktu Penelitian

  20 D. Alat dan Bahan

  21 E. Cara Penelitian

  23 F. Analisis Hasil

  25 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

  26 A. Hasil dan Pembahasan

  26 B. Keterbatasan Penelitian

  44 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  46 A. Kesimpulan

  46 B. Saran

  47 DAFTAR PUSTAKA

  48 LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 2.1 Kategori Medication errors menurut National Coordinating

  Council for Medication error Reporting and Prevention ................ 9

Tabel 4.1 Hasil survei jumlah rata-rata resep racikan perhari di Puskesmas

  Banyumas Wilayah Selatan.............................................................. 27

Tabel 4.2 Petunjuk umum pengamatan beyond use date obat racikan non steril .............................................................................. 43

DAFTAR GRAFIK

  Halaman Grafik 4.1 Distribusi Hasil Penilaian Medication error Resep Racikan pada

  Tahap Prescribing diInstalasi Farmasi Puskesmas Kabupaten Banyumas Wilayah Selatan ............................................................ 30

  Grafik 4.2 Distribusi Hasil Penilaian Medication error Resep Racikan pada Tahap Transscribing diInstalasi Farmasi Puskesmas Kabupaten Banyumas Wilayah Selatan ............................................................ 37

  Grafik 4.3 Distribusi Hasil Penilaian Medication error Resep Racikan pada Tahap Dispensing diInstalasi Farmasi Puskesmas Kabupaten Banyumas Wilayah Selatan ............................................................ 39