PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SOROWAJAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh gelar sarjana pendidikan Program studi pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SOROWAJAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh gelar sarjana pendidikan Program studi pendidikan guru sekolah dasar Disusun oleh: STELLAMARIS BECTI SUSANTI 091134011 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya tulis kupersembahkan kepada:

  1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan rahmat Dan karunia yang indah kepadaku

  2. Bunda Maria sebagai Bunda perantara doa doa ku kepada Tuhan Yesus Kristus

  3. Kedua orangtua, simbah, serta adikku yang selalu memberi dukungan dengan penuh kasih

  4. Para almamater Universitas Sanata Dharma

  5. Dosen Pengajar PGSD

  6. Teman-teman yang selalu memberi dukungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

MOTTO

Saya mau mencurahkan waktu, uang, tenaga dan pikiran untuk terus belajar dan berjuang sampai saya mencapai impian saya. (Tung Desem Waringin) Semakin keras Anda bekerja, semakin tidak mudah Anda menyerah. (Vince Lombardi) Jika Anda punya kemauan untuk menang, Anda sudah mencapai separuh sukses. Jika Anda tidak punya kemauan untuk menang, Anda sudah mencapai separuh kegagalan.

  (David V.A. Ambrose)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

  Becti Susanti, Stellamaris. 2013. Pengaruh Penggunaan Metode Inkuiri Terhadap

  Kemampuan Mengevaluasi Dan Mencipta Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas

  Sanata Dharma. Kata kunci: inkuiri, kemampuan mengevaluasi, kemampuan mencipta, mata

  pelajaran IPA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

  Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen tipe non- Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD equivalent kontrol design. Kanisius Sorowajan. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VA sebanyak 36 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VB sebanyak 36 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa satu soal essay untuk kemampuan mengevaluasi dan dan satu soal essay untuk kemampuan mencipta. Instrumen tersebut telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas berdasarkan analisis statistik. Pengumpulan data dilakukan dengan memberi soal pretest dan posttest, dan data diolah menggunakan program SPSS 20 for windows dengan menggunakan lima tahap untuk kedua kelompok yaitu: uji perbedaan pretest, uji kenaikan skor pretest ke posttest, uji selisih skor pretest, uji besar pengaruh dan uji beda posttest 1 dan posttest 2 baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode inkuiri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta. hal ini ditunjukkan dengan harga sig.(2-tailed) kemampuan mengevaluasi > 0,05 yaitu 0,881 dengan nilai M = -,23 , SE = -,09 untuk kelompok kontrol dan nilai M = M = -0,25, SE = 0,11 untuk kelompok eksperimen. sehingga H l diterima dan H ditolak. Dengan

  nu i

  kata lain, metode inkuiri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengevaluasi. Begitu juga untuk kemampuan mencipta, hasil analisis statistik menunjukkan harga sig.(2-tailed) yaitu 0,794 dengan nilai M= M = -0,05 ,

  

SE = 0,08 untuk kelompok kontrol dan nilai M = -0,02, SE = 0,11 untuk kelompok

eksperimen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ABSTRACT Becti Susanti, Stellamaris. 2013. The Influence of the use inquiry method toward th the ability to evaluation and creat for science subject in 5 grade Kanisius Sorowajan Elementary. Yogyakarta :Sanata Dharma University. Keyword: inquiry methods, the ability to evaluate, the ability to create, in science studies

  This study conducted to find out the effect of inquiry method of science about

matter of simple aircraft which connected with cognitif ability include evaluate and

creat students’ class V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta in academic year

2012/2013.

  The type of research that is used is non-equivalent control design type of non-

experimental research. The population of the research are all class V students of SD

Kanisius Sorowajan .The sampel of the research are Class VA with the total

number of 36 students as class experiments and Class VB with the total number of

36 students as class control. The research instrument is an essay to know the

evaluation abilities and an essay to know the creation ability. The instruments are

qualified validity and reliability based on statistical analysis. Data collection is done

by giving a matter of pretest and posttest, and the data is being processed using

SPSS 20 for windows by using the five steps for both groups: pretest difference test,

test scores rise pretest to posttest, pretest score difference test, test and test of the

influence of different posttest 1 and posttest 2 either control group or the

experimental group.

  The results showed that the method of inquiry does not significantly affect the

ability to evaluate and to create. This is indicated by price sig. (2-tailed) ability to

evaluate > 0.05 is 0.881 with a value of M = -, 23, SE = -, 09 for the control group

and the value of M = M = -0.25, SE = 0 , 11 for the experimental group. so H nu l

acceptable and H i rejected. In other words, the method of inquiry does not

significantly affect the ability to evaluate. As well as for the ability to create, the

statistical analysis showed sig price. (2-tailed) is 0.794 with a value of M = M = -

0.05, SE = 0.08 for the control group and the value of M = -0.02, SE = 0.11 for the

experimental group.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  KATA PENGANTAR Pujidan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, kasih dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: Pengaruh Penggunaan Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan

  

Mengevaluasi Dan Mencipta Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Kanisius

Sorowajan Yogyakarta, tepat pada waktunya.

  Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak maka skripsi ini tidak akan cepat selesai tepat pada waktunya. Karena itu, pada kesempatan ini, dengan hati yang tulus penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Rohandi Ph.D, Selaku Dekan Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan

  2. Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A., Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar sekaligus dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, masukan serta motivasi dengan penuh kesabaran dari awal penyusunan hingga selesai.

  3. E. Catur Rismiati, S.Pd.,M.A.,Ed.D., selaku Wakaprodi PGSD

  4. Agnes Herlina D H, S.Si., M.T., M.Sc, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan.

  5. B. Suwardi, S.Pd selaku kepala Sekolah SD Kanisius Sorowajan yang telah memberi ijin untuk melakukan penelitian di SD Kanisius Sorowajan

  6. Yanuar Setyarso, S.Pd selaku guru mitra SD penelitian yang sudah banyak membantu proses penelitian sehingga penelitian dapat berjalan dengan lancar.

  7. Siswa kelas VA dan VB yang telah berkerja sama dalam penelitian ini sehingga penelitian berjalan dengan lancar

  8. Sekertariat PGSD yang telah membantu proses perijinan hingga skripsi ini dapat selesai

  9. Kedua orangtua dan adikku yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam pengerjaan karya ilmiah ini

  10. Teman-teman satu kelompok payung IPA ( Rita, Era, Ika, Lusia, Erming, Paulin, Ica, Yuni, Shiro, Pram, Danang, Sri, Dita, dan Berek) yang memberikan banyak masukan, bantuan dan semangat dalam mengerjakan karya ilmiah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11. Paulus Andang Febry atas perhatian, semangat, motivasi dan doanya Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan. namun, penulis berharap karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang akan melakukan penelitian ilmiah.

  Penulis

  

DAFTAR ISI

  20 BAB III METODE PENELITIAN .............................................................................

  13 2.2 Penelitian Terdahulu ...........................................................................................

  17 2.2.1. Metode Inkuiri ...........................................................................................

  17 2.2.2. Proses Kognitif Mengevaluasi dan Mencipta ............................................

  17 2.3. Literature Map ...................................................................................................

  18 2.4 Kerangka Berfikir ...............................................................................................

  19 2.5 Hipotesis Penelitian ............................................................................................

  21 3.1. Jenis Penelitian ..................................................................................................

  12 2.1.2.1. Pembelajaran IPA ................................................................................

  21 3.2 Setting Penelitian ................................................................................................

  23 3.2.1. Lokasi Penelitian .......................................................................................

  23 3.2.2. Waktu Pengambilan Data ..........................................................................

  23 3.3. Populasi dan Sampel .........................................................................................

  24 3.4. Variabel Penelitian ............................................................................................

  24 3.5. Definisi Operasional ..........................................................................................

  25 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12 2.1.2.2 Pesawat Sederhana ................................................................................

  9 2.1.2 Hakikat IPA ...............................................................................................

  JUDUL

  3 1.4. Manfaat Penelitian .............................................................................................

   HALAMAN

  HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................... i HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................... ii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................. iii HALAMAN MOTTO ................................................................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................................... v PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................................... vi ABSTRAK .................................................................................................................. vii

  

ABSTRACT .................................................................................................................. viii

  KATA PENGANTAR ................................................................................................ ix DAFTAR ISI ............................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xiv DATRAR LAMPIRAN .............................................................................................. xv BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................

  1 1.1. Latar Belakang Penelitian ..................................................................................

  1 1.2. Rumusan Masalah .............................................................................................

  3 1.3. Tujuan Penelitian ...............................................................................................

  3 1.4.1. Bagi Peneliti ...............................................................................................

  4 2.1.1.2. Proses Kognitif Mengevaluasi dan Mencipta ....................................

  3 1.4.2. Bagi Guru ...................................................................................................

  3 1.4.3. Bagi Siswa ..................................................................................................

  3 1.4.4. Bagi Sekolah ...............................................................................................

  3 BAB II LANDASAN TEORI .....................................................................................

  4 2.1. Kajian Pustaka ...................................................................................................

  4 2.1.1. Teori yang relevan .....................................................................................

  4 2.1.1.1. Metode Inkuiri ....................................................................................

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3.6. Instrumen Penelitian ..........................................................................................

  26 3.7. Validitas dan Reliabilitas Instrumen .................................................................

  27 3.8. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................

  30 3.9. Teknik Analisis Data .........................................................................................

  31 3.9.1. Uji Normalitas ...........................................................................................

  31 3.9.2. Uji Selisih ..................................................................................................

  32 3.9.2.1. Menguji Beda Skor Pretest ..................................................................

  32 3.9.2.2. Menguji Beda skor Pretest dan posttest ..............................................

  32 3.9.2.3. Menguji selisih Skor Pretest dan posttest ............................................

  33

  3.9.2.4. Menguji besar pengaruh metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta .....................................................................................................

  33 3.9.2.5. Menguji retensi perlakuan ...................................................................

  34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................

  35 4.1 Hasil penelitian ...................................................................................................

  35 4.1.1 Pengaruh penggunaan metode Inkuiri terhadap kemampuan Mengevaluasi ..

  35 4.1.1.1 Perbandingan Skor Pretest kemampuan Mengevaluasi ..........................

  36 4.1.1.2. Perbandingan Skor Pretest dan posttest Kemampuan mengevaluasi .....

  37 4.1.1.3 Uji Selisih Skor Posttest Kemampuan Mengevaluasi .............................

  39 4.1.1.4 Uji besar pengaruh Terhadap Kemampuan Mengevaluasi ......................

  41 4.1.1.5 Uji retensi pengaruh kemampuan mengevaluasi .....................................

  41 4.1.2 Pengaruh Penggunaan Metode Inkuiri terhadap Kemampuan Mencipta ........

  43 4.1.2.1 Perbandingan Skor Pretest Kemampuan Mencipta .................................

  44 4.1.2.2. Perbandingan Skor Pretest dan Posttest Kemampuan Mencipta ...........

  45 4.1.2.3. Uji selisih skor posttest kemampuan mencipta ......................................

  47 4.1.2.4. Uji besar pengaruh terhadap kemampuan mencipta ...............................

  49 4.1.2.5. Uji retensi pengaruh kemampuan mencipta ...........................................

  49 4.2 Pembahasan ........................................................................................................

  51 4.2.1. Kemampuan mengevaluasi .............................................................................

  51 4.2.2. Kemampuan mencipta ....................................................................................

  54 5.3. Saran ..................................................................................................................

  55 DAFTAR REFERENSI ..............................................................................................

  56

  

DAFTAR TABEL

HALAMAN Tabel 1. Desain Penelitian................................................................................

  40 Tabel 14. Uji Besar Pengaruh Terhadap Kemampuan Mengevaluasi .............

  50 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  49 Tabel 22. Uji Retensi Pengaruh Kemampuan Mencipta ..................................

  48 Tabel 21. Uji Besar Pengaruh Kemampuan Mencipta .....................................

  47 Tabel 20. Uji Selisih Skor Mencipta ................................................................

  46 Tabel 19. Uji Normalitas Skor Selisih Mencipta .............................................

  45 Tabel 18.Uji Kenaikan Skor Kemampuan Mencipta .......................................

  44 Tabel 17. Perbandingan Skor Pretest ...............................................................

  42 Tabel 16. Hasil Uji Normalitas Kemampuan Mencipta ...................................

  41 Tabel 15.Uji Retensi Pengaruh Kemampuan Mengevaluasi ............................

  39 Tabel 13. Uji Selisih Skor Pretest dan Posttest ...............................................

  22 Tabel 2. Jumlah Siswa SD Kanisius Sorowajan ..............................................

  38 Tabel 12. Uji Normalitas Skor Mengevaluasi ..................................................

  37 Tabel 11. Uji Kenaikan Skor Mengevaluasi ....................................................

  36 Tabel 10. Perbandingan Skor Pretest dan Posttest ..........................................

  31 Tabel 9. Hasil Uji Normalitas Kemampuan Mengevaluasi .............................

  30 Tabel 8. Pemetaan Instrumen ...........................................................................

  29 Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas ..........................................................................

  29 Tabel 6. Hasil Uji Validitas Semua Aspek.......................................................

  27 Tabel 5. Hasil Uji Validitas ..............................................................................

  23 Tabel 4. Matrik Pengembangan Instrumen ......................................................

  23 Tabel 3. Jadwal Penelitian................................................................................

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN Gambar 1. Contoh Pengungkit Jenis Pertama ..................................................

  14 Gambar 2. Contoh Pengungkit Jenis Kedua ....................................................

  14 Gambar 3. Contoh Pengunkit Jenis Ketiga ......................................................

  14 Gambar 4. Alat-Alat yang menggunakan Prinsip Bidang Miring....................

  15 Gambar 5. Contoh Penggunaan Katrol Tetap ..................................................

  15 Gambar 6. Contoh Katrol Bebas ......................................................................

  16 Gambar 7. Contoh Katrol Majemuk.................................................................

  16 Gambar 8. Roda Berporos Pada Sepeda ..........................................................

  16 Gambar 9. Bagan Penelitian-Penelitian Sebelumnya .......................................

  18 Gambar 10. Pemetaan Variabel........................................................................

  25 Gambar 11. Diagram Batang Skor Selisih Pretest-Posttest mengevaluasi ......

  40 Gambar 12. Grafik Skor Pretest hingga Posttest 2 mengevaluasi ...................

  43 Gambar 13. Diagram Batang Skor Selisih Pretest-Posttest mencipta .............

  48 Gambar 14. Grafik Skor Pretest hingga Posttest 2 mencipta ..........................

  51 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR LAMPIRAN

HALAMAN

Lampiran 1. Silabus Kelompok Kontrol ........................................................

  59 Lampiran 2. Silabus Kelompok Eksperimen .................................................

  63 Lampiran 3. RPP Kelompok Kontrol .............................................................

  68 Lampiran 4. RPP Kelompok Eksperimen ......................................................

  81 Lampiran 5. Soal Essay Penelitian .................................................................

  99 Lampiran 6.Rubrik Penilaian ......................................................................... 102 Lampiran 7. Kunci Jawaban ........................................................................... 106 Lampiran 8. Hasil Analisis SPSS Uji Validitas dan Reliabilitas ................... 108 Lampiran 9. Rekap Nilai Kemampuan Mengevaluasi Uji Validitas dan Reliabilitas ..................................................................................................... 113 Lampiran 10. Rekap Nilai Kemampuan Mencipta Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................................................................................................ 115 Lampiran 11. Hasil Analisis SPSS Kemampuan Mengevaluasi .................... 117 Lampiran 12. Hasil Analisis SPSS Kemampuan Mencipta ........................... 125 Lampiran 13. Rekap Nilai Kemampuan Mengevaluasi Kelompok Kontrol .. 130 Lampiran 14. Rekap Nilai Kemampuan Mengevaluasi Kelompok Eksperimen 133 Lampiran 15. Rekap Nilai Kemampuan Mencipta Kelompok Kontrol ......... 137 Lampiran 16. Rekap Nilai Kemampuan Mencipta Kelompok Eksperimen .. 141 Lampiran 17. Hasil Jawaban Anak ................................................................ 145 Lampiran 18. Lembar Kerja Siswa ................................................................ 149 Lampiran 19. Foto-Foto Penelitian ................................................................ 152 Lampiran 20. Surat Ijin Penelitian ................................................................. 153 Lampiran 21. Surat Keterangan Penelitian .................................................... 154 Lampiran 22. Daftar Riwayat Hidup .............................................................. 155

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian. Keempat hal tersebut akan dijelaskan pada sub bab berikut ini.

1.1 Latar Belakang Penelitian

  Pendidikan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kemajuan suatu bangsa. Proses pendidikan terjadi melalui proses belajar mengajar yang terjadi di sekolah-sekolah. Khususnya pada mata pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). IPA menjadi pembelajaran yang menyenangkan dan menggunakan metode yang mengaktifkan siswa. Pada proses pembelajaran siswa harus mampu mengevaluasi suatu masalah dan menciptakan sesuatu, menurut Anderson dan Krathwol (2010:125) mengevaluasi masalah dilakukan dengan membuat keputusan tentang kesesuaian suatu prosedur untuk menyelesaikan masalah tertentu dan membuat keputusan apakah dua objek itu sama atau berbeda. Proses kognitif yang terlibat dalam kemampuan mencipta yaitu penggambaran masalah, perencanaan solusi dan eksekusi solusi atau mampu melaksanakan rencana dengan baik.

  Fakta menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan di SD Kanisius Sorowajan masih bersifat tradisional, Hal ini dapat dilihat dari proses belajar mengajar yang dilakukan guru di kelas masih menggunakan metode ceramah sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Selama proses belajar mengajar siswa mendengarkan penjelasan dari guru, mencatat dan tidak ada satupun siswa yang bertanya. Pembelajaran yang dilakukan guru kurang mengembangkan kemampuan mengevaluasi dan mencipta khususnya pada mata pelajaran IPA karena siswa hanya menerima informasi dari guru saja. Pembelajaran ini apabila dilakukan secara terus menerus tidak akan mengembangkan dan tidak akan mengaktifkan siswa.

  Rendahnya kemampuan mengevaluasi dan mencipta dalam pembelajaran IPA disebabkan siswa tidak mengalami sendiri dan tidak menemukan serta memecahkan masalahnya sendiri, siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja dan melakukan apa yang diperintahkan oleh guru. Berdasarkan pengamatan pada tanggal 10 Januari 2013 di kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pembelajaran yang dilakukan dikelas masih bersifat tradisional yaitu menggunakan metode ceramah, siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru dan siswa hanya mencatat ap yang disampaikan guru. Hal ini menyebabkan pembelajaran IPA menjadi kurang menarik dan kurang menyenangkan.

  Untuk mengatasi rendahnya kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada pembelajaran IPA maka akan diujicobakan metode pembelajaran yang mengaktifkan siswa. Dari sekian banyak metode yaitu metode diskusi, metode pembelajaran kooperatif dan metode inkuiri, maka akan dipilih metode pembelajaran inkuiri. Menurut Gulo (dalam Trianto, 2010:166) strategi inkuiri adalah suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, logis dan analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. Menurut Sund and Trowbridge ( E. Mulyasa, 2007 : 109) Pada metode inkuiri terbimbing guru memberikan bimbingan dan pengarahan yang cukup luas. Dalam pelaksanaannya sebagian besar perencaan dibuat guru dan peserta didik tidak merumuskan permasalahan. Metode inkuiri terbimbing akan membantu siswa untuk menemukan sendiri masalah dalam pembelajaran sehingga siswa mampu mengembangkan kemampuan mengevaluasi dan mencipta. Menurut Sanjaya (2006.206) metode inkuiri memiliki keunggulan, keunggulan antara lain metode inkuiri menekankan pengembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotor, dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka, metode inkuiri sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern, dan dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.

  Penelitian ini dibatasi pada pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing pada kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta, mata pelajaran IPA dengan Standar Kompetensi 5 yaitu Memahami hubungan antaragaya, gerak, dan energi serta fungsinya. Kompetensi Dasar 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuasi eksperimental dengan tipe non equivalent

  control group design

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1.2 Rumusan Masalah

  1.2.1 Apakah penggunaan metode inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan

  mengevaluasi pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana siswa

  kelas V SD Kanisius Sorowajan tahun ajaran 2012/2013?

  1.2.2 Apakah penggunaan metode inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan

  mencipta pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana siswa kelas V

  SD Kanisius Sorowajan tahun ajaran 2012/2013?

  1.3 Tujuan Penelitian

  1.3.1 Mengetahui pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan

  mengevaluasi pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan tahun ajaran 2012/2013.

  1.3.2 Mengetahui pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan

  mencipta pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan tahun ajaran 2012/2013.

  1.4 Manfaat Penelitian

  1.4.1 Bagi peneliti Peneliti mendapatkan pengalaman baru dalam merancang pembelajaran

  IPA menggunakan metode inkuiri dan mampu membuktikan keunggulan penggunaan metode inkuiri daripada menggunakan metode tradisional dalam pembelajaran IPA.

  1.4.2 Bagi guru Guru mendapat inspirasi dan pengalaman dalam menerapkan pembelajaran

  IPA di kelas menggunakan metode inkuiri pada materi pesawat sederhana dan guru mendapat wawasan mengenai metode pembelajaran yang kreatif di kelas.

  1.4.3 Bagi siswa Siswa memperoleh pengalaman belajar menggunakan metode inkuiri dan Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan.

  1.4.4 Bagi sekolah Dapat menambah referensi bacaan yang meningkatkan wawasan.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

BAB II

LANDASAN TEORI Pada bab II ini akan dibahas kajian pustaka tentang metode inkuiri, metode

  inkuiri terbimbing, proses kognitif, dan hakikat IPA serta hasil penelitian yang relevan. Selain itu pada bab ini akan dibahas kerangka berpikir dan hipotesis. Ketiga hal tersebut akan dijelaskan pada sub bab berikut ini.

  2.1 Kajian Pustaka

  2.1.1 Teori –teori yang Relevan

  2.1.1.1 Metode Inkuiri

  Penelitian ini menggunakan metode inkuiri karena metode tersebut mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran IPA. Metode ini juga dapat melatih siswa untuk menemukan sendiri masalah dalam pembelajaran dan menemukan cara pemecahan masalah tersebut.

  Roestiyah (2001:75) menyatakan bahwa inkuiri adalah suatu teknik atau cara yang digunakan guru untuk mengajar di depan kelas. Suryobroto (dalam Trianto 2009:166) menjelaskan bahwa inkuiri berasal dari bahasa inggris inquiry, yang berarti pertanyaan, pemeriksaan, atau penyelidikan. Menurut Sanjaya (2006:194) inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.

  Gulo (dalam Trianto, 2010:166) berpendapat bahwa strategi inkuiri adalah suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, logis dan analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.

  Jadi metode inkuiri adalah metode pembelajaran yang menekankan kegiatan siswa untuk menemukan pengetahuannya sendiri dari kegiatan pembelajaran atau kegiatan yang dilakukan siswa tersebut Menurut Sanjaya (2006:196) prinsip-prinsip inkuiri terbimbing yang harus diperhatikan oleh guru antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1. Berorientasi pada pengembangan intelektual Tujuan utama inkuiri adalah pengembangan kemampuan berpikir. Metode ini selain berorientasi kepada hasil belajar juga berorientasi pada proses belajar.

  Kriteria keberhasilan dari proses pembelajaran dengan menggunakan inkuiri adalah siswa beraktivitas mencari dan menemukan sesuatu.

  2. Prinsip interaksi Proses pembelajaran pada dasarnya adalah proses interaksi antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru dan siswa dengan lingkungan. Guru perlu mengarahkan agar siswa bisa mengembangkan kemampuan berpikirnya melalui interaksi mereka.

  3. Prinsip bertanya Kemampuan siswa untuk menjawab pertanyaan merupakan sebagian dari proses berpikir. Kemampuan guru untuk bertanya dalam setiap langkah inkuiri sangat diperlukan. Berbagai jenis dan teknik bertanya perlu dikuasai oleh guru agar siswa mampu mengembangkan kemampuannya.

  4. Prinsip belajar untuk berpikir Belajar bukan hanya mengingat sejumlah fakta, akan tetapi belajar adalah proses berfikir yakni proses mengembangkan potensi seluruh otak, baik otak kiri maupun otak yang paling kanan.

  5. Prinsip keterbukaan Belajar adalah suatu proses mencoba berbagai kemungkinan. Pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yang menyediakan kemungkinan sebagai hipotesis. Tugas guru adalah menyediakan ruangan untuk memberikan kesempatan kepada siswa keterbukaan untuk mengembangkan kebenaran hipotesis yang diujikan. Menurut Sund and Trowbridge (E. Mulyasa, 2007 : 109) mengemukakan ada tiga macam metode inquiri sebagai berikut :

  1. Inquiry terbimbing (guide inquiry) Peserta didik memperoleh pedoman sesuai dengan yang dibutuhkan.

  Pedoman-pedoman tersebut biasanya berupa pertanyaan-pertanyaan yang membimbing. Pendekatan ini digunakan terutama bagi peserta didik yang belum berpengalaman, guru memberikan bimbingan dan pengarahan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  cukup luas. Dalam pelaksanaannya sebagian besar perencaan dibuat guru dan peserta didik tidak merumuskan permasalahan.

  2. Inquiry bebas (free inquiry) Pada metode ini peserta didik melakukan penelitian sendiri bagaikan seorang ilmuwan. Peserta didik harus dapat mengidentifikasikan dan merumuskan berbagai topik permasalahan yang hendak diselidiki.

  3. Inquiry bebas yang dimodifikasi (modified free inquiry) Pada metode ini guru memberikan permasalahan atau problem dan kemudian peserta didik diminta untuk memecahkan permasalahan tersebut melalui pengamatan, eksplorasi, dan prosedur penelitian. Pada penelitian ini akan digunakan metode Guide & Inquiry karena metode tersebut dapat dilakukan oleh siswa dalam proses pembelajaran dengan menemukan pengetahuannya sendiri dari kegiatan yang dilakukannya dan dengan bimbingan guru.

  Menurut Sanjaya (2006:199) Secara umum proses pembelajaran dengan mengunakan metode inkuiri dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Orientasi Langkah orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang responsif. Pada langkah orientasi guru mengkondisikan siswa agar siap melaksanakan proses belajar mengajar. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam tahapan orientasi adalah:

   Menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan  Menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa untuk mencapai tujuan  Menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar

  2. Merumuskan masalah Rumusan masalah adalah suatu persoalan yang menantang siswa untuk berpikir memecahkan teka-teki. Rumusan masalah dikatakan teka-teki karena setiap masalah pasti ada jawabannya, dan siswa didorong untuk mencari jawaban yang tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Mengajukan hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang sedang dikaji. Sebagai jawaban sementara hipotesis perlu diuji kebenarannya. Salah satu cara yang dilakukan guru untuk mengembangkan kemampuan berhipotesis adalah mengajukan pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk merumuskan jawaban sementara.

  4. Mengumpulkan data Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Proses pengumpulan data membutuhkan ketekunan dan kemampuan menggunakan potensi berpikirnya. Karena itu, tugas dan peran guru dalam tahap ini adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk berpikir mencari informasi yang dibutuhkan.

  5. Menguji hipotesis Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data/informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data.Yang paling penting dalam menguji hipotesis adalah mencari tingkat keyakinan siswa atas jawaban yang diberikan. Menguji hipotesis juga berarti mengembangkan kemampuan berpikir rasional. Artinya, kebenaran jawaban yang diberikan bukan hanya berdasarkan argumentasi, akan tetapi harus didukung oleh data yang ditemukan dan dapat dipertanggungjawabkan.

  6. Menarik kesimpulan Menarik kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis.

  Menurut Gulo (dalam Trianto, 2009:168) kemampuan yang diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran inkuiri adalah sebagai berikut:

  1. Mengajukan pertanyaan atau permasalahan Kegiatan inkuiri dimulai ketika pertanyaan atau permasalahan diajukan.

  Untuk meyakinkan bahwa pertanyaan sudah jelas. Pertanyaan tersebut dituliskan di papan tulis, kemudian siswa diminta merumuskan hipotesis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Merumuskan hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara atas pertanyaan atau solusi permasalahan yang dapat diuji dengan data.

  3. Mengumpulkan data Hipotesis digunakan untuk menuntun proses pengumpulan data. Data yang dihasilkan dapat berupa tabel, matriks, atau grafik.

  4. Analisis data Siswa harus menguji hipotesis yang telah dirumuskan dengan menganalisis data yang telah diperoleh. Setelah memperoleh kesimpulan dari data percobaan, siswa dapat menguji hipotesis yang telah dirumuskan

  5. Menarik kesimpulan Menarik kesimpulan adalah membuat kesimpulan sementara berdasarkan data yang diperoleh siswa.

  Dalam penelitian ini menggunakan 7 langkah metode inkuiri sebagai berikut:

  1. Orientasi Kegiatan yang dilakukan dalam orientasi adalah mengkondisikan agar siswa siap melaksanakan proses pembelajaran, membagi siswa menjadi beberapa kelompok, menyampaikan masalah yang berhubungan dengan materi, membagikan LKS, dan, memberi motivasi agar siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.

  2. Merumuskan masalah Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah adalah: rumusan masalah sebaiknya dirumuskan sendiri oleh siswa dan rumusan masalah mengandung jawaban pasti yaitu “ya” atau “ tidak”.

  3. Merumuskan hipotesis Guru membimbing siswa untuk menentukan jawaban-jawaban yang relevan dan memberikan kesempatan pada siswa untuk menemukan berbagai kemungkinan jawaban.

  4. Melakukan eksperimen Beberapa hal yang dilakukan dalam saat melakukan eksperimen adalah membimbing siswa untuk melakukan langkah-langkah dalam percobaan, membimbing siswa untuk mendapatkan data dan menganalisis data tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5. Menarik kesimpulan Beberapa hal yang dapat dilakukan saat membuat kesimpulan adalah: guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dari permasalahan tersebut dan merancang solusi dari permasalahan yang mereka hadapi.

  6. Mempresentasikan hasil Beberapa hal yang dapat dilakukan saat mempresentasikan hasil antara lain: membimbing siswa untuk menyiapkan laporan kelompok dan memberikan kesempatan pada masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil di depan kelas.

  7. Mengevaluasi Guru membimbing siswa untuk mengevaluasi apakah proses inkuiri yang dilakukan dari awal sampai akhir sudah benar.

  Metode inkuiri merupakan metode pembelajaran yang memiliki keungulan (Sanjaya, 2006:206), diantaranya :

  1. Merupakan strategi pembelajaran yang menekankan pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang, sehingga pembelajaran melalui metode ini dianggap lebih bermakna.

  2. Metode inkuiri memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka.

  3. Metode inkuiri dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman.

  4. Metode inkuiri dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata.

2.1.1.2 Proses Kognitif Mengevaluasi dan Mencipta

  A. Proses Kognitif Benjamin Bloom Menurut Anderson dan Krathwohl (2010:99) proses kognitif dari Benjamin S. Bloom yang telah direvisi terdiri dari 6 tingkatan antara lain:

  1. Mengingat Anderson dan Krathwohl, (2010:99) Mengingat adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka panjang.

  Pengetahuan yang dibutuhkan adalah pengetahuan faktual, konseptual,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  prosedural dan metakognitif atau kombinasi dari beberapa pengetahuan ini.

  2. Memahami Anderson dan Krathwohl, (2010:105) Siswa dikatakan memahami bila mereka dapat mengkonstruksi makna dari pesan-pesan pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tulisan ataupun grafis yang disampaikan melalui pengajaran , buku atau layar komputer.

  3. Mengaplikasi Anderson dan Krathwohl, (2010:116) Proses kognitif mengaplikasi melibatkan penggunaan proses-prosedur tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah. Mengaplikasi berkaitan erat dengan pengetahuan prosedural.

  4. Menganalisis Anderson dan Krathwohl (2010:120) Menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi menjadi bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antara bagian dan struktur keseluruhannya.

  5. Mengevaluasi Anderson dan Krathwohl (2010:125) Mengevaluasi adalah membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar. Kriteria yang sering digunakan adalah kualitas, efektivitas, efisiensi, dan konsistensi.Kriteria ini ditentukan oleh siswa. Standar-standarnya bisa bersifat kuatitatif dan kualitatif

  6. Mencipta Anderson dan Krathwohl (2010:128) Melibatkan proses menyusun elemen-elemen jadi sebuah keseluruhan yang koherenatau fungsional.

  B. Kemampuan Mengevaluasi Proses kognitif mengevaluasi dijabarkan menjadi 4 kategori, yaitu