PENGARUH PENGGUNAAN MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA DI SD KANISIUS SOROWAJAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENGARUH PENGGUNAAN MIND MAP

TERHADAP KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN DAN

MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA

DI SD KANISIUS SOROWAJAN

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh :

  Septiana Anggraini 081134124

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Karya ini teristimewa untuk :

  1. Bapak dan Ibu yang selalu menyertaiku dengan doa dan kasih sayang

  2. Adikku tersayang

  3. Guru-guruku yang telah membimbing

  4. Alamamaterku Universitas Sanata Dharma

  5. Sahabatku yang selalu memberi motivasi dan inspirasi

  6. Teman-teman yang selalu mendukung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

Berusaha dengan keras adalah kemenangan yang

hakiki.

  

MOTTO

Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil.

  • -Mahatma Gandhi-

    If you judge people, you have no time to love them.

  • -Mother Teresa-

    Words have the power to both destroy and heal. when

    words are both true and kind, they can change our

    world.

  • -Budha-

    Kau bisa membayar orang untuk mengajar tapi

    kau tak bisa membayar orang untuk peduli

  • -Marva Collins-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

Anggraini, Septiana. 2012. Pengaruh Penggunaan Mind Map Terhadap

Kemampuan Mengaplikasikan dan Mencipta pada Mata Pelajaran IPA di SD

Kanisius Sorowajan. Skripsi. Yogyakarta: PGSD Universitas Sanata Dharma.

  Kata kunci : Mind map, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan mencipta, mata pelajaran IPA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mind map terhadap 1) kemampuan mengaplikasikan dan 2) mencipta pada mata pelajaran

  IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan pada semester genap tahun ajaran 2011/2012.

  Penelitian ini menggunakan metode eksperimen jenis Quasi Experimental tipe Nonequivalent control group design. Penelitian ini bersifat kolaboratif dan dilakukan pada bulan Februari-Maret 2012. Subjek penelitian siswa kelas VA dan

  VB sebanyak 56 siswa. Kelas VA sebagai kelompok eksperimen sedangkan kelas

  VB sebagai kelompok kontrol. Penelitian dilakukan pada mata pelajaran IPA, materi tentang mengidentifikasi jenis-jenis tanah. Instrumen penelitian berupa 6 soal essai yang masing-masing soal menunjukkan kemampuan kognitif. Soal untuk mengukur kemampuan mengaplikasikan terdapat pada nomor 3 dan soal untuk mengukur kemampuan mencipta terdapat pada nomor 6. Teknik pengumpulan data menggunakan pretest dan posttest pada kedua kelas tersebut. Analisis data yang dilakukan menggunakan program PASW SPSS 18 dengan tiga langkah yaitu dengan membandingkan skor pretest, skor pretest ke posttest, uji skor posttest untuk kemampuan mengaplikasikan dan uji selisih skor pretest ke

  posttest untuk kemampuan mencipta

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penggunaan mind map berpengaruh terhadap kemampuan mengaplikasikan. Hal ini ditunjukkan dengan harga sig. (2-tailed) sebesar 0,006 < 0,05. 2) Penggunaan mind map berpengaruh terhadap kemampuan mencipta. Hal ini ditunjukkan dengan harga sig. (2-tailed) sebesar 0,003 < 0,05. .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

Anggraini, Septiana. 2012. The Effect of Mind Map Use on The Applicative and

Creative Ability in The Science Lesson in The Kanisius Elementary School in

Sorowajan. Thesis. Yogyakarta: Elementary Teacher Education Sanata

Dharma University.

  Keywords : Mind map, applicative ability, creative ability, science lesson.

  The research is aimed at identifying the effect of mind map use on 1) the

applicative ability and 2) creative ability in the science lesion among the grade V

students of Kanisius Elementary School of Sorowajan in the second term of

academic year 2011/2012.

  The research adopted experiment method using Quasi Experimental type.

It used Nonequivalent control group design. The research was collaborative and

conducted between Februari to Maret 2012. The subject of the research included

the grade V students. The subjects were group into class A and Class B consisting

of 56 students. Class A assigned into experiment and Class B into control

experiment. The research was conducted on the science lesson, with the material

of soil type identification. The research instruments involved 6 essay item tests,

each of which identified the cognitive ability. Test item no 3 assessed the

applicative ability and item number 6 assessed the creative ability. The data was

collected using pretest and posttest on both classes . PASW SPSS 18 was used to

analyze the test, consisting of three steps- pretest score comparison, comparison

between pretest and posttest score, comparison posttest score for applicative

ability, pretest and posttest differences score between two groups for creative

ability.

  The result indicated that 1) the effect of mind map use was found on the

applicative ability. This was shown by the magnetite of the significance (2-tailed)

of 0,006 < 0,05. 2) The effect of mind map use on the creative ability. This was

shown by the magnitude of significance (2-tailed) of 0,003 < 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Terima kasih atas semua berkat, karunia dan rahmat yang diberikan oleh Tuhan karena penulis telah menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH

PENGGUNAAN MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN

  MENGAPLIKASIKAN DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA DI SD KANISIUS SOROWAJAN”.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, sulit bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. G. Ari Nugrahanta, SJ, S.S., BST., M.A., selaku Kaprodi PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan dosen Pembimbing I yang telah membimbing dan memberikan inspirasi kepada penulis.

  3. Elga Andriana, S.Psi., M.Ed., selaku Wakaprodi PGSD Universitas Sanata Dharma dan dosen Pembimbing II yang telah membimbing dan memberikan dukungan dengan sabar kepada penulis.

  4. Dwi Nugraheni Rositawati, M.Si., selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan demi skripsi yang lebih baik.

  5. Suwardi, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SD Kanisius Sorowajan yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di SD tersebut.

  6. Lia Pratiwi, Ama.Pd., selaku Guru kelas VA yang telah bersedia menjadi guru mitra dalam penelitian kolaboratif.

  7. Siswa-siswa kelas VA dan VB SD Kanisius Sorowajan yang telah ikut berpartisipasi sebagai subjek penelitian.

  8. Teman-teman penelitian kolaboratif IPA (Nita, Arista, Evi, Susi, Mbak Ratih, Moniq, Nana, Danik) yang selalu memberi masukan dan menjadi teman belajar yang baik,

  9. Teman-teman PPL SD Kanisius Sorowajan (Natal, Tika, Arista, Nita, Prita, Moniq, Jepri, Pak Aji, Bu Kristi) yang selalu memberikan masukan dan dukungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10. Segenap pihak yang telah membantu dan memberi dukungan serta semangat dalam penyelesaian tugas akhir skripsi ini.

  Penulis menyadari penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan kemampuan. Penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

  Penulis

  

DAFTAR ISI

  11 2.1.2.Penelitian-penelitian yang Relevan ..........................................

  21 3.6.Instrumen Penelitian ....................................................................

  21 3.5.Definisi Operasional ....................................................................

  20 3.4.Variabel Penelitian.......................................................................

  19 3.3.Jadwal Pengambilan Data ............................................................

  19 3.2.Populasi dan Sampel ....................................................................

  17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian ............................................................................

  17 2.3.Hipotesis ......................................................................................

  16 2.2.Kerangka Berpikir .......................................................................

  15 2.1.2.3.Literature Map .......................................................................

  15 2.1.2.2.Penelitian-penelitin Proses Kognitif ......................................

  14 2.1.2.1.Penelitian-penelitian tentang Mind Map ................................

  9 2.1.1.5.Mata Pelajaran IPA ................................................................

  Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv HALAMAN MOTTO ................................................................................. v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................ vi HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ............................... vii ABSTRAK .................................................................................................. viii

  7 2.1.1.4.Proses Kognitif Mengaplikasikan dan Mencipta ...................

  5 2.1.1.3.Metode Pembelajaran Mind Map ..........................................

  4 2.1.1.2.Metode Pembelajaran ............................................................

  4 2.1.1.1.Teori Perkembangan Anak ....................................................

  4 2.1.1.Teori-teori yang Mendukung ....................................................

  3 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Kajian Pustaka .............................................................................

  3 1.4.Manfaat Penelitian .......................................................................

  2 1.3.Tujuan Penelitian .........................................................................

  1 1.2.Rumusan Masalah ........................................................................

  BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian ............................................................

  KATA PENGANTAR ................................................................................ x DAFTAR ISI ............................................................................................... xii DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvi

  ABSTRACT .................................................................................................. ix

  22 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3.7.Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................................

  37 4.1.3.Rangkuman Hasil Penelitian.....................................................

  44 DAFTAR REFERENSI ..............................................................................

  44 5.2.Saran ............................................................................................

  44 5.1.2.Kemampuan Mencipta ..............................................................

  44 5.1.1.Kemampuan Mengaplikasikan .................................................

  43 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan ..................................................................................

  42 4.3.Keterbatasan Penelitian ...............................................................

  4.2.2.Pengaruh Penggunaan Mind Map terhadap Kemampuan Mencipta ............................................................................................

  41

  4.2.1.Pengaruh Penggunaan Mind Map terhadap Kemampuan Mengaplikasikan ................................................................................

  41

  39 4.2.Pembahasan .................................................................................

  36 4.1.2.3.Uji Selisih Skor ......................................................................

  23 3.8.Teknik Pengumpulan Data ..........................................................

  36 4.1.2.2.Perbandingan Pretest ke Posttest Mencipta ..........................

  34 4.1.2.1.Perbandingan Skor Pretest Mencipta ....................................

  4.1.2.Pengaruh Penggunaan Mind Map Terhadap Kemampuan Mencipta ............................................................................................

  33

  32 4.1.1.3.Uji Pengaruh Perlakuan .........................................................

  32 4.1.1.2.Perbandingan Skor Pretest ke Posttest Mengaplikasikan .....

  30 4.1.1.1.Perbandingan Skor Pretest Mengapliksikan ..........................

  4.1.1.Pengaruh Penggunaan Mind Map Terhadap Kemampuan Mengaplikasikan ................................................................................

  30

  26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Penelitian ............................................................................

  25 3.9.Teknik Analisis Data ...................................................................

  45 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR TABEL

  33 Tabel 11. Hasil Uji Normalitas Kemampuan Mencipta ..............................

  41 Tabel 18. Rangkuman Selisih Skor Pretest ke Posttest ..............................

  40 Tabel 18. Rangkuman Perbandingan Skor Posttest ....................................

  40 Tabel 17. Rangkuman kenaikan skor pretest ke posttest ............................

  38 Tabel 16. Rangkuman Skor Pretest ............................................................

  37 Tabel 15. Hasil Uji Selisih Skor Kemampuan Mencipta ............................

  37 Tabel 14. Hasil Uji Normalitas Selisih Skor Kemampuan Mencipta .........

  36 Tabel 13. Hasil Uji Perbandingan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Mencipta ................................................................................

  35 Tabel 12. Hasil Uji Beda Skor Pretest Kemampuan Mencipta ..................

  33 Tabel 10. Hasil Uji Perbandingan Skor Posttest Kemampuan Mengaplikasikan .........................................................................................

  Halaman Tabel 1. Jadwal Penelitian...........................................................................

  32 Tabel 9. Hasil Uji Perbandingan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Mengaplikasikan ....................................................................

  31 Tabel 8. Hasil Uji Beda Skor Pretest Kemampuan Mengaplikasikan ........

  26 Tabel 7. Hasil Uji Normalitas Kemampuan Mengaplikasikan ...................

  25 Tabel 6. Teknik Pengumpulan Data ............................................................

  24 Tabel 5. Hasil Uji Reliabilitas .....................................................................

  24 Tabel 4. Hasil Uji Daya Beda .....................................................................

  23 Tabel 3. Hasil Uji Validitas .........................................................................

  20 Tabel 2. Matrik Pengembangan Instrumen .................................................

  41 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 1. Contoh Mind Map .....................................................................

  9 Gambar 2. Literature Map dari Penelitian Sebelumnya .............................

  16 Gambar 3. Proses Penyusunan Hipotesis ....................................................

  18 Gambar 4. Desain Penelitian .......................................................................

  19 Gambar 5. Variabel Penelitian ....................................................................

  21 Gambar 6. Perbandingan Skor Pretest dan Posttest Kemampuan Mengaplikasikan ....................................................................

  34 Gambar 7. Perbandingan Skor Pretest dan Posttest Kemampuan Mencipta ................................................................................

  38 Gambar 8. Perbandingan Selisih Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Mencipta ................................................................................

  39

  

DAFTAR LAMPIRAN

  95 Lampiran 13. Uji Normalitas Kemampuan Mengaplikasikan ....................

  99 Lampiran 22. Foto-foto Penelitian .............................................................. 100 Lampiran 23. Foto-foto Mind Map Yang Dibuat Siswa ............................. 108 Lampiran 24. Surat Ijin Penelitian dari FKIP ............................................. 111 Lampiran 25. Surat Telah Melakukan Penelitian ........................................ 112 Lampiran 26. Curriculum Vitae .................................................................. 113

  99 Lampiran 21. Uji Selisih Skor Kemampuan Mencipta ...............................

  99 Lampiran 20. Uji Normalitas Selisih Kemampuan Mencipta .....................

  98 Lampiran 19. Uji Posttest Kemampuan Mengaplikasikan .........................

  98 Lampiran 18. Uji Perbandingan Pretest ke Posttest Kemampuan Mencipta ................................................................................

  97 Lampiran 17. Uji Perbandingan Pretest ke Posttest Kemampuan Mengaplikasikan ....................................................................

  97 Lampiran 16. Uji Pretest Kemampuan Mencipta .......................................

  96 Lampiran 15. Uji Pretest Kemampuan Mengaplilasikan ............................

  96 Lampiran 14. Uji Normalitas Kemampuan Mencipta .................................

  94 Lampiran 12. Nilai Pretest dan Posttest Kemampuan Mencipta Kelompok Eksperimen ..........................................

  Halaman Lampiran 1. Silabus ....................................................................................

  93 Lampiran 11. Nilai Pretest dan Posttest Kemampuan Mencipta Kelas Kontrol .........................................................

  92 Lampiran 10. Nilai Pretest dan Posttest Kemampuan Mencipta Kelompok Eksperimen ..........................................

  91 Lampiran 9. Nilai Pretest dan Posttest Kemampuan Mengaplikasikan Kelas Kontrol ............................................

  89 Lampiran 8. Rekapitulasi Nilai ...................................................................

  85 Lampiran 7. Rubrik Penilain Skor ..............................................................

  84 Lampiran 6. Artikel dan Soal ......................................................................

  84 Lampiran 5. Uji Daya Beda Soal ................................................................

  83 Lampiran 4. Uji Reliabilitas Soal ................................................................

  58 Lampiran 3. Uji Validitas Soal ...................................................................

  48 Lampiran 2. RPP .........................................................................................

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN Bab I membahas latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

1.1 Latar Belakang Penelitian

  Tujuan pendidikan bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Banyak anak di Indonesia belum mendapatkan pendidikan yang layak untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Salah satu cara untuk mendapatkan pendidikan yaitu melalui sekolah. Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang dipercaya oleh negara untuk memberikan pembelajaran yang utuh kepada siswa. Proses pembelajaran melibatkan guru dan siswa, maka guru dituntut untuk dapat merancang pembelajaran yang menarik dan utuh agar kemampuan kognitif siswa berkembang secara menyeluruh dan mencapai taraf kognitif tertinggi.

  Pada kenyataannya, tidak banyak guru yang benar-benar memperhatikan hal tersebut. Pembelajaran yang direncanakan seringkali hanya mengedepankan pada taraf kognitif terrendah yaitu mengingat atau menghafal melalui metode ceramah. Siswa tidak dapat berkreasi dengan maksimal dan cenderung pasif dalam pembelajaran jika guru hanya merencanakan pembelajaran yang konvensional tanpa mempertimbangkan taraf kognitif tertinggi.

  Pembelajaran yang hanya menekankan kemampuan mengingat atau menghafal juga sering terjadi pada mata pelajaran IPA. IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam merupakan ilmu pengetahun yang mempelajari alam dan sekitarnya. Salah satunya mengenai jenis-jenis tanah. Tanah di Indonesia sangatlah beraneka ragam. Pembelajaran IPA tidak hanya dapat dilakukan dengan cara menghafal, praktik, dan mencatat sekedarnya. Hal tersebut tidak dapat mengasah kemampuan kognitif siswa yang tinggi dan kreativitasnya tidak berkembang. Pembelajaran yang terjadi juga tidak menitikberatkan siswa untuk dapat fokus dalam belajar dan mengembangkan ide-ide karena siswa hanya mendengarkan materi-materi dari guru yang mengguruinya sehingga membuat informasi dalam pembelajaran hanya terjadi satu arah yaitu antara guru dan murid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Guru dapat merencanakan pembelajaran IPA yang menarik dan menunjukkan kreativitas yang dimiliki oleh siswa dengan menggunakan metode yang tepat.

  Untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran IPA yang direncanakan maka metode yang digunakan dalam pembelajaran seharusnya menarik dan dapat mengaktifkan siswa. Siswa tidak hanya aktif secara fisik melalui gerakan namun siswa dapat mengaktifkan sel-sel otak yang ada dalam dirinya dan menumbuhkan kreativitas siswa.

  Penelitian ini akan mengujicobakan metode pembelajaran dengan Mind

  

Map . Penggunaan metode mind map diharapkan dapat mendorong kreativitas

  yang dimiliki oleh siswa. Mind map juga dapat membantu siswa untuk mengaktifkan sel-sel otaknya karena ketika membuat mind map koordinasi otak dan gerakan tangan bekerja bersama. Otak menjadi terkonsep dengan jelas dari cabang-cabang yang digambar oleh siswa. Mind map juga merupakan cara mencatat yang menarik karena menggunakan pensil warna dan gambar-gambar yang sesuai dengan imajinasi dan kreativitas siswa sehingga membuat menarik untuk dibaca. Gambar,warna,kata dan garis yang dibuat dapat merangsang ide-ide siswa selanjutnya untuk dipetakan ke dalam cabang-cabang berikutnya selama pembuatan mind map sehingga pemahaman siswa menjadi terkonsep dan pembelajaran menjadi menyenangkan. Untuk itu peneliti akan meneliti akan membatasi fokus penelitian pada pengaruh penggunaan mind map terhadap kemampuan mengaplikasikan dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Tahun Ajaran 2011/2012.

1.2 Rumusan Masalah

  1.2.1 Apakah penggunaan mind map berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengaplikasikan pada mata pelajaran

  IPA materi mengidentifikasi jenis-jenis tanah pada siswa kelas V SD Kanisius Sorowojan Yogyakarta pada semester genap tahun ajaran 2011/2012?

  1.2.2 Apakah penggunaan mind map berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mencipta pada mata pelajaran IPA materi mengidentifikasi jenis-jenis tanah pada siswa kelas V SD Kanisius Sorowojan Yogyakarta pada semester genap tahun ajaran 2011/2012?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1.3 Tujuan Penelitian

  1.3.1 Mengetahui pengaruh penggunaan mind map terhadap kemampuan mengaplikasikan pada mata pelajaran IPA materi mengidentifikasi jenis- jenis tanah pada siswa kelas V SD Kanisius Sorowojan Yogyakarta pada semester genap tahun ajaran 2011/2012.

  1.3.2 Mengetahui pengaruh penggunaan mind map terhadap kemampuan mencipta pada mata pelajaran IPA materi mengidentifikasi jenis-jenis tanah pada siswa kelas V SD Kanisius Sorowojan Yogyakarta pada semester genap tahun ajaran 2011/2012.

  1.4 Manfaat Penelitian

  1.4.1 Bagi Guru Guru mendapatkan pengalaman dalam melakukan pembelajaran IPA dengan menggunakan mind map, sehingga guru dapat menerapkannya pada mata pelajaran lain.

  1.4.2. Bagi sekolah Laporan penelitian dapat meningkatkan wawasan warga sekolah.

  1.4.3. Bagi siswa Siswa mendapatkan pengalaman belajar dengan menggunakan mind map.

  Siswa dapat melatih kreativitasnya dengan membuat mind map.

  1.4.4. Bagi Peneliti Peneliti memperoleh pengalaman dalam menyusun pembelajaran dengan menggunakan mind map.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II berisi kajian pustaka, kerangka berpikir, dan hipotesis. Kajian pustaka berisi teori-teori yang mendukung dan penelitian-penelitian yang relevan. Selanjutnya dirumuskan ke dalam kerangka berpikir dan hipotesis yang berisi dugaan sementara dari rumusan masalah dalam penelitian.

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1.Teori-teori yang mendukung

  Teori-teori yang mendukung membahas teori perkembangan anak, metode pembelajaran, metode pembelajaran mind map, proses kognitif mengaplikasikan dan mencipta, dan mata pelajaran IPA.

2.1.1.1.Teori Perkembangan Anak

  Anak berkembang dari bayi sampai dewasa, perkembangan anak tidak hanya dilihat dari fisiknya, namun anak juga berkembang dalam segi intelektual atau kognitif. Salkind (2009:328) menjelaskan tahap perkembangan kognitif anak menurut Piaget.

  1. Tahap Sensorimotor Pada tahap sensorimotor anak berusia 0-2 tahun. Pada tahap ini perkembangan kognitif anak didapat dari pengalaman langsung di lingkungan. Anak menggunakan refleks sensori yang dimiliki untuk belajar.

  2. Tahap Pra Operasional Tahap pra operasional terjadi pada anak yang berumur 2-7 tahun.

  Perkembangan kognitif anak pada tahap pra operasional didapat dari pemikiran mereka melalui panca indera yang mereka miliki. Anak sudah bisa menjelaskan tentang objek yang mereka lihat dengan bahasa.

  3. Tahap Operasional Konkret Pada tahap operasional konkret, anak berusia 7-12 tahun. Anak pada tahap ini biasanya sudah memasuki masa sekolah yaitu Sekolah Dasar. Pada tahap ini anak belajar dengan menggunakan benda-benda konkret untuk mengembangkan kemampuan kognitifnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4. Tahap Operasional Formal Anak berada pada tahap formal pada usia 12-14 tahun. Anak yang telah masuk dalam tahap formal bisa disebut sebagai anak remaja, Mereka sudah bisa berpikir secara logis dan abstrak ketika menyelesaikan suatu persoalan. Siswa kelas V SD termasuk dalam tahap operasional konkret. Menurut

  Suparno (2001:86) pada tahap ini siswa sudah dapat berpikir secara menyeluruh, teratur, dan terarah dengan melihat banyak unsur dalam waktu yang sama.

2.1.1.2. Metode Pembelajaran

  Menurut Siregar (2010:80) metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode diperlukan oleh guru dan penggunaannya pun bervariasi. Metode pembelajaran adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Djamarah (2005:233-244) menjelaskan beberapa metode pembelajaran di antaranya sebagai berikut:

  1. Metode pemberian tugas dan resitasi Metode resitasi (penugasan) adalah cara penyajian pelajaran di mana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.

  Siswa dapat melakukan kegiatan belajar tanpa terikat dengan tempat, yang terpenting adalah tujuan pembelajaran dapat tercapai. Siswa dapat melakukan tugas dengan membaca buku, pergi ke perpustakaan, ke laboratorium, di rumah dan di mana saja asal tugas yang diberikan dapat terselesaikan.

  2. Metode diskusi Metode diskusi adalah suatu cara penyajian pelajaran di mana siswa dihadapkan pada suatu permasalahan dan kemudian siswa berusaha memecahkan atau mencari solusinya bersama dengan para siswa lainnya yang tergabung dalam kelompok.

  3. Metode demonstrasi Metode demonstrasi adalah suatu penyajian bahan pelajaran yang melibatkan peran serta guru secara aktif dengan cara guru memperlihatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  sesuatu proses atau cara kerja benda yang berkaitan dengan bahan pelajaran yang dipelajari.

  4. Metode karyawisata Metode karyawisata adalah suatu cara penguasaan bahan pelajaran pada siswa dengan cara membawa siswa belajar langsung ke tempat yang menjadi sumber dari penguasaan bahan pelajaran tersebut.

  5. Metode tanya jawab Metode tanya jawab adalah cara penyajian bahan pelajaran melalui bentuk-bentuk pertanyaan yang diberikan oleh guru kepada siswa dan siswa berusaha menjawab dengan mengembangkan keterampilan mengamati, menginterpretasi, mengklasifikasikan, membuat kesimpulan, menerapkan dan mengkomunikasikan.

  6. Metode latihan Metode latihan atau training adalah suatu cara mengajar untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu juga sebagai sarana untuk memelihara kebiasaan-kebiasaan yang baik. Selain itu metode ini juga dapat digunakan untuk memperoleh ketangkasan, ketepatan, kesempatan, dan keterampilan.

  7. Metode ceramah Metode ceramah adalah metode yang di mana siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru. Metode ini sering juga disebut metode tradisional karena telah digunakan sejak dari dulu. Menurut Zaini (2008:89- 97) metode ceramah memiliki kelebihan dan kekurangan.

  Kelebihan metode ceramah: a. Praktis dari sisi persiapan dan media yang digunakan.

  b. Efisien dari sisi waktu dan biaya.

  c. Dapat menyampaikan materi yang banyak.

  d. Mendorong guru menguasai materi.

  e. Lebih mudah mengontrol kelas.

  f. Siswa tidak perlu persiapan.

  g. Siswa dapat langsung menerima ilmu pengetahuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Kekurangan metode ceramah: a. Membosankan.

  b. Siswa tidak aktif.

  c. Informasi hanya satu arah.

  d. Feed back relatif rendah.

  e. Menggurui dan melelahkan.

  f. Kurang melekat pada ingatan siswa.

  g. Kurang terkendali, baik waktu maupun materi.

  h. Monoton. i. Tidak mengembangkan kreativitas siswa. j. Menjadikan siswa hanya sebagai objek didik. k. Tidak merangsang peserta untuk membaca. Beberapa metode yang telah disebutkan diatas, peneliti memilih metode yang dapat mengembangkan kemampuan kognitif yang dimiliki oleh siswa yaitu metode pembelajaran mind map. Metode mind map akan dibahas sebagai berikut.

2.1.1.3. Metode Pembelajaran Mind Map

  1. Pengertian mind map Menurut Buzan (2008:4) mind map adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dengan mengambil informasi ke luar dari otak. Mind map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan memetakan pikiran-pikiran. Mind adalah pikiran dan map adalah peta, jadi mind map adalah pikiran yang dipetakan. Mind map mempunyai banyak manfaat bagi manusia. Menurut Buzan (2008:6-7) keuntungan mind map yaitu : a. Mengaktifkan seluruh otak.

  b. Memusatkan perhatian pada pokok bahasan.

  c. Membantu menunjukkan hubungan antara bagian-bagian informasi yang saling terpisah.

  d. Memberi gambaran yang jelas pada keseluruhan dan perincian.

  e. Mengingat dalam jangka panjang.

  f. Menjadikan kreatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Langkah pembuatan mind map Dalam pembuatan mind map ada beberapa langkah dan bahan yang digunakan. Buzan (2008:15-16) menjelaskan alat, bahan, dan langkah dalam pembuatan mind map. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat mind map yaitu kertas HVS putih, spidol atau pensil warna, otak atau pikiran dan imajinasi.

  Berikut adalah langkah-langkah pembuatan mind map :

  a. Mulai dari bagian tengah kertas kosong. Letakkan kertas dalam posisi horizontal atau landscape.

  b. Gunakan gambar atau foto untuk ide pokok. Gambar akan lebih bermakna dan menarik sehingga dapat membuat konsentrasi menjadi terfokus.

  Gambar juga dapat menuangkan imajinasi dan kreativitas pada ide atau pikiran yang miliki.

  c. Gunakan warna. Warna dapat membuat mind map yang dibuat menjadi lebih hidup dan berwarna, serta dengan warna juga dapat menimbulkan kesan menarik dengan perpaduan warna yang disukai.

  d. Hubungkan cabang-cabang utama atau gagasan utama ke sub topik dan hubungkan cabang ke banyak cabang lagi sesuai dengan yang kehendaki.

  Gunakan warna yang berbeda pada setiap sub topik.

  e. Buat garis hubung yang melengkung, bukan garis lurus. Buat garis seperti cabang pohon. Garis dimulai dari garis yang tebal pada cabang utama kemudian menipis pada sub topik.

  f. Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis dengan menggunakan warna yang serasi.

  g. Gunakan gambar. Gambar dapat membantu dalam mengingat apa yang telah dituliskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Gambar 1: contoh mind map

  

Sumber:dunianyaanakkita.blogspot.com

  Beberapa keuntungan dan langkah pembuatan mind map yang telah dijelaskan, peneliti memilih proses kognitif yang dapat dikembangkan dengan penggunaan mind map yaitu proses kognitif mengaplikasikan dan mencipta sesuai dengan taksonomi Bloom. Adapun penjelasan proses kognitif mengaplikasikan dan mencipta sebagai berikut.

2.1.1.4. Proses Kognitif Mengaplikasikan dan Mencipta

  1. Proses kognitif Benjamin S. Bloom Menurut Anderson, 2010:99) proses kognitif ada enam tingkatan dari yang terendah sampai tertinggi yaitu mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Enam proses kognitif tersebut dapat terlihat dari kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa. Adapun penjelasan enam proses kognitif tersebut sebagai berikut.

  Menurut Anderson (2010:99-102) mengingat adalah mengambil pengetahuan yang telah diketahui dari memori jangka panjang. Memahami adalah proses belajar dengan cara menelaah pengetahuan yang didapat sehingga mendapatkan gambaran yang lebih mendalam dari materi yang dipelajari. Mengaplikasikan adalah menerapkan atau menggunakan suatu prosedur sesuai dengan materi yang dipelajari. Menganalisis adalah memecah materi menjadi bagian-bagian penyusunnya dan menentukan hubungan antar bagian tersebut dengan tujuannya. Mengevaluasi adalah memberikan penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Mencipta adalah proses belajar yang memadukan beberapa bagian menjadi satu untuk membentuk sesuatu yang baru. Proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  kognitif mengaplikasikan dan mencipta akan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut.

  2. Proses Kognitif Mengaplikasikan Menurut Anderson (2010:116) proses kognitif mengaplikasikan adalah proses kognitif yang melibatkan penggunaan prosedur-prosedur untuk mengerjakan soal atau menyelesaikan masalah. Kategori mengaplikasikan terdiri dari dua proses kognitif yaitu, mengeksekusi atau melaksanakan dan mengimplementasi atau menggunakan.

  a. Mengeksekusi atau Melaksanakan Dalam mengeksekusi siswa melaksanakan prosedur atau langkah-langkah sebagai latihan untuk menyelesaikan masalah yang sudah diketahui sebelumnya.

  b. Mengimplementasikan atau Menggunakan Siswa melaksanakan prosedur sesuai dengan permasalahan yang tidak mereka ketahui sebelumnya.

  3. Proses Kognitif Mencipta Menurut Anderson (2010,128) proses kognitif mencipta merupakan proses berpikir yang memadukan pengalaman belajar sebelumnya untuk membentuk sesuatu yang baru. Mencipta dapat menunjukkan kreativitas seseorang dalam karyanya. Mereka bebas mengekspresikan karyanya. Proses mencipta dimulai dengan beberapa tahap. Menurut Anderson (2010:128-133) menjelaskan bahwa dalam proses mencipta terdapat tiga tahap proses kognitif, yaitu merumuskan, merencanakan, memproduksi.

  a. Merumuskan Menggambarkan masalah yang melibatkan siswa dalam mencari solusi dari tugas yang diberikan.

  b. Merencanakan solusi Tahap ini siswa berusaha mencari, menentukan, dan kemudian membuat rencana sesuai dengan masalah yang dihadapi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c. Memproduksi Tahap ini siswa membuat karya yang sesuai dengan kreativitas yang mereka miliki dengan disesuaikan pada masalah dan rencana yang telah disusun sebelumnya. Beberapa proses kognitif yang telah dijelaskan diantaranya proses kognitif mengaplikasikan dan mencipta, peneliti memilih mata pelajaran IPA sebagai mata pelajaran yang dapat dikembangkan dengan proses kognitif tersebut. Adapun penjelasan mata pelajaran IPA sebagai berikut.

2.1.1.5. Mata Pelajaran IPA

  Di sini akan dibahas tentang hakikat IPA, tujuan pembelajaran IPA, dan materi ajar kelas V tentang tanah.

  1. Hakikat IPA Menurut Iskandar (2001:2-13) hakikat IPA dikategorikan ke dalam 3 dimensi, yaitu hakikat sebagai dimensi produk, keterampilan berproses, dimensi sikap.

  a. Hakikat IPA sebagai dimensi produk Menurut Prihantoro (dalam Trianto, 2010:13) IPA dalam suatu produk merupakan sekumpulan pengetahuan dan sekumpulan konsep dan bagan konsep. Menurut Iskandar (2001:3-4) bentuk IPA sebagai dimensi produk adalah fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, hukum-hukum, dan teori-teori. 1) Fakta dalam IPA merupakan pertanyaan-pertanyaan tentang benda- benda yang benar-benar ada dan dapat dibuktikan.

  2) Konsep dalam IPA merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta IPA. 3) Prinsip IPA adalah generalisasi tentang hubungan di antara konsep

  IPA. Prinsip IPA bersifat sementara dan dapat berubah bila ada observasi baru yang dilakukan. 4) Teori IPA adalah kerangka yang lebih luas dari fakta, konsep, dan prinsip yang saling berhubungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b. Hakikat IPA sebagai suatu keterampilan proses Hakikat IPA sebagai suatu keterampilan proses merupakan suatu metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan. Menurut

  Prihantoro (dalam Trianto, 2010:137) IPA sebagai suatu proses merupakan proses yang digunakan untuk mempelajari objek studi, menemukan dan mengembangkan produk-produk sains, teori-teori IPA akan melahirkan teknologi yang dapat memberi kemudahan bagi kehidupan.

  c. Hakikat IPA sebagai dimensi sikap Hakikat IPA sebagai dimensi sikap merupakan keyakinan, pendapat, dan nilai-nilai yang harus dipertahankan oleh seseorang ketika mencari atau mengembangkan pengetahuan baru. Sikap tersebut misalnya rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin, tekun, jujur, terbuka terhadap pendapat orang lain.

  2. Tujuan Pembelajaran IPA Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam semesta. IPA memiliki peran yang penting dalam proses kognitif siswa. Menurut Depdiknas (dalam Trianto, 2010:138) tujuan IPA yaitu: a. Menanamkan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

  b. Mengembangkan keterampilan sikap dan nilai ilmiah.

  c. Mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang melek sains dan teknologi.

  d. Menguasai konsep sains untuk bekal hidup di masyarakat dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

  3. Materi Ajar kelas V Materi yang digunakan untuk penelitian ini mengambil standar kompetensi: memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam, kompetensi dasar mengidentifikasi jenis- jenis tanah.

  Menurut Soewandi (2011:208) tanah merupakan sumber daya alam yang dapat mendukung kehidupan di bumi. Tanah adalah bagian dari kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Peran tanah dalam kehidupan di bumi