PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD SOKOWATEN BARU YOGYAKARTA

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI
TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN
MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV
SD SOKOWATEN BARU YOGYAKARTA
SKRIPSI
HALAMAN JUDUL
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Dewi Ayu Lestari
NIM. 121134020


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016BI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI
TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN
MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV
SD SOKOWATEN BARU YOGYAKARTA
SKRIPSI
HALAMAN JUDUL

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Dewi Ayu Lestari
NIM. 121134020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016BIN
i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

SK] RI PSI

I ENGARUI I PENERAPAN PI ETODE I NKUI RI TERⅡ ADi AP KEⅣ I Al vI PUAN
4L84Sr DAN MEⅣ 伊 Z4PADA酔 I ATA PELA」 ARAN I PA KELAS Ⅳ

σ Eレ う

SD SOKOWATEN BARU YOGYAKAMA

C) l ehi

Dewi Ayu L"t a五

G. Ar i Nugr ahal ■ a, SJ _, S. S. , BST, l ■

Pembi mbi 五 g


7f A_

Tanggal : 29 Desember 2015

IE


Ki nt an Li mi ansi h, S. Pd. , Ⅳ

I . Pd.

T anggal. 29 Desemb er 2A15

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


St t SI
PENGARUI I PENER_APAN WI I ETODE I NKUI RI TEREADAP KEル I A肇I t t AN
C藤) FИ PADA PI ATA PELAJ ARAN PA KELASI V
4二 υ i 4SF DAN形 臣卜「

σ Eレラ

SD SOKOWATEN BAR■ l YOGYAKARTA
E) i si apkan dan di t ul i s ol eh:

Dewi Ayu Lest ar i

121134020
Tcl ah di per t ahanLn di depal l Pani t i a pengt t i
pada t angga1 20 J ant l ar i 2016
dan di nyat akan t el ah l ■ emeュ uhi syar at

Susunan Pani t i a Peng轟

:


Nama Lengkap

Ket ua

: G At t Nugr ahant a, SI , SS, 3ST, NI A

Set t et ans

i Chr i st i yant : Apr i t t ast ut i , S Si , ヽ



gOt a I

i G´

: Pd

Ar i Nl l gr ahant a, SJ , SS, BST, N』


Anggot a I I

i Ki nt an i Li l l l i al l si h, S Pd, L/ 1_Pd

Anggot a I I I

: Chr i st i yant i Apr i nast ut i . S Si , レ

A

I Pd

Yo釘 よ at t a, 20

J t t uar i 2016

Fakui t as Kegur l l an dan I I mu Pendi di kan

Uni ver sLas Sant t a Dht t ma


Dekan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ilmiah sederhana ini Peneliti persembahkan kepada:
1. Allah SWT yang selalu memberikan jalan terbaik dalam hidupku.
2. Ayah dan Ibuku yang sangat luar biasa mendidikku.
3. Kakakku yang telah memberiku banyak motivasi.
4. Sahabat-sahabatku yang selalu menemani dan membantuku.
5. Almamaterku Universitas Sanata Dharma yang kucinta.

iv


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN MOTTO

Jika kau harus berteriak
Lakukanlah untuk membangkitkan semangat seseorang
Rahasia pendidikan adalah menghargai sang murid
(Ralph Waldo Emerson)

Kebahagiaan hidup yang sebenarnya adalah hidup dengan rendah hati
(W.M. Thancheray)

v


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar referensi sebagai layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 20 Januari 2016
Penulis,

Dewi Ayu Lestari

vi

PLAGIAT

PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata
Dharma,
Nama

: Dewi Ayu Lestari

Nomor Mahasiswa

: 121134020

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:
“PENGARUH

PENERAPAN

KEMAMPUAN

MENGEVALUASI

METODE
DAN

INKUIRI

MENCIPTA

TERHADAP
PADA

MATA

PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD SOKOWATEN BARU
YOGYAKARTA”, beserta perangkat yang diperlukan (bila ada).
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya,
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 20 Januari 2016
Yang menyatakan,

Dewi Ayu Lestari

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
Lestari, Dewi Ayu. (2016). Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap
kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada pelajaran IPA Siswa kelas IV
SD Sokowaten Baru Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.
Kata kunci: metode inkuiri, kemampuan mengevaluasi, kemampuan mencipta,
mata pelajaran IPA.
Latar belakang penelitian ini adalah keprihatinan terhadap rendahnya
prestasi IPA sesuai studi PISA 2009 dan 2012. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan kemampuan
mengevaluasi dan kemampuan mencipta pada pelajaran IPA siswa kelas IV SD
Sokowaten Baru Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016. Metode penelitian
menggunakan quasi experimental tipe non-equivalen control gruop design.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Sokowaten Baru sebanyak 79
siswa. Sampel penelitian adalah kelas IVB sebagai kelompok kontrol terdiri dari
27 siswa dan kelas IVA sebagai kelompok eksperimen terdiri dari 27 siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) penerapan metode inkuiri
berpenagruh terhadap kemampuan mengevaluasi. Harga Sig. (2-tailed) adalah
0,018 dan harga t=-2,44. Rerata skor yang diperoleh kelompok eksperimen lebih
tinggi dari kelompok kontrol dengan n=27; M = 0,61; SD = 0,77; SE = 0,14 dan
df = 52 untuk kelompok kontrol sedangkan n= 27; M = 1,11; SD = 0,72; SE =
0,13 dan df = 52 untuk kelompok eksperimen. Besarnya pengaruh penerapan
metode inkuiri adalah r = 0,32 atau sama dengan 10% setara dengan efek sedang.
2) penerapan metode inkuiri berpenagruh terhadap kemampuan mencipta. harga
Sig. (2-tailed) adalah 0,021 dan harga t = -2,38. Rerata skor yang diperoleh
kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol dengan n= 27; M =
0,43; SD=0,81; SE = 0,15 dan df = 52 untuk kelompok kontrol, sedangkan n= 27;
M = 0,97; SD = 0,86; SE = 0,16 dan df = 51,8 untuk kelompok eksperimen.
Besarnya pengaruh penerapan metode inkuiri adalah r = 0,31 atau sama dengan
9% setara dengan efek sedang.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
Lestari, Dewi Ayu. (2016). The effect of inquiry method aplication towards the
ability to evaluate and create of Science Subject of Fourth Grade of
Sokowaten Baru Yogyakarta Elementary School. Thesis. Yogyakarta:
Elementary School Teacher Education Study Program, Sanata Dharma
University.
Key words: inquiry method, ability, evaluate, create, science subject
The background of the research was the researcher’s concern on the low
result of Science subject resulted by the study of PISA in 2009 and 2012. The
purpose of this research was to find out the effect of the inquiry method
application toward the ability to evaluate and create on the science subject of
fourth grade students’ of Sokowaten Baru Yogyakarta elementary School in the
academic year of 2015/2016. The research used quasi experimental design
method non-equivalent control group design. The population of the research
involved 79 fourth students of Sokowaten Baru Elementary School. The samples of
the research were 27 students of IVB class as the control group and 27 students of
IVA class as the experimental group.
The result of the research showed that (1) the application of the inquiry
method effected on the ability to evaluate. The value of Sig (2 tailed) was 0,018
and the value of t = -2,44. The average score gained by the experimental group
was higher than that of the control group with the n=27; M=0,61; Sd= 0,77; SE=
0,14 and df = 52 for the control group while n=27; M= 1,11; Sd= 0,72; SE =
0,13 and df = 52 for the experimental group. The effect of the inquiry method
showed by the value of r = 0,3 or 10%. That represented the medium effect. (2)
the application of the inquiry method gave effect on the ability to create. The
value of Sig (2 tailed) was 0,021 and the value of t = -2,38. The average score
gained by the experimental group was higher than that of the control group with
the n = 27, M= 0,43; SD = 0,81; SE= 0,15 and df = 52 for the control group,
while n = 27; M= 0,97; SD= 0,86; SE = 0,16 and df = 51,8 for the experimental
group. The effect of the inquiry method showed by the value of r = 0,31 or 9%.
This represented the medium effect.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PRAKATA
Puji dan Syukur peneliti haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan Karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Skripsi
yang berjudul “PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP
KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA PELAJARAN IPA
KELAS IV DI SD SOKOWATEN BARU YOGYAKARTA” sebagai syarat
untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Meskipun
banyak hambatan yang yang di alami dalam proses pengerjaannya, tapi peneliti
berhasil menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini dapat selesai tepat waktu berkat
bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Dengan rasa hormat peneliti
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A. Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
sekaligus dosen pembimbing I yang telah membimbing dan memotivasi.
3. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. Wakil Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
sekaligus Dosen penguji ke-3 yang telah memberikan saran dan menguji
dengan penuh kesabaran.
4. Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd. dosen pembimbing II yang telah
membimbing kami dengan penuh perhatian dan kesabaran hingga akhir
penyusunan skripsi.
5. Siti Maryani, S.Pd. Kepala SD Sokowaten Baru yang telah memberikan
ijin pelaksanaan penelitian.
6. Gundari, S.Psi. Guru mitra SD peneliti yang telah membantu sehingga
penelitian berjalan dengan lancar.
7. Siswa-siswi kelas IVA dan IVB SD Sokowaten Baru yang telah bersedia
menjadi sampel dalam penelitian.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8. Sekretariat PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah
membantu proses perijinan penelitian skripsi sampai skripsi ini selesai.
9. Kedua orang tuaku, Supardi dan Siti Asriah yang tak henti-hentinya
memberikan semangat dan doa.
10. Kedua kakakku, Nurbono dan Yeni Astuti yang selalu memberikan
semangat agar skripsi segera selesai.
11. Juli Antoni, SKM. Selalu memberikan semangat dan doanya.
12. Sahabat-sahabatku penelitian kolaboratif payung inkuiri Wikan, Tira,
Nindya, Adi, Dea, Bayu, Stevani, Andan, Vega, Desti, Ami, dan Agnes
yang telah memberikan bantuan selama menyelesaikan skripsi.
13. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu namun telah
banyak membantu peneliti.
Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
skripsi ini. Oleh karena itu saran yang bersifat membangun sangat diharapkan
untuk menyempurnakan skripsi ini selanjutnya. Akhir kata semoga laporan ini
dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Peneliti

Dewi Ayu Lestari

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................... ix
PRAKATA ............................................................................................................ x
DAFTAR ISI………………………………………………………………….…xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii
BAB I PENDAHUUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 5
1.5 Definisi Operasional ...................................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 7
2.1 Kajian Pustaka ............................................................................................... 7
2.1.1 Teori-teori yang Mendukung .................................................................. 7
2.1.1.1 Teori Perkembangan Anak ............................................................... 7
2.1.1.2 Metode Pembelajaran ..................................................................... 10
2.1.1.3 Metode Inkuiri ................................................................................ 10
1.

Pengertian Metode Inkuiri............................................................... 10

2.

Prinsip Metode Inkuiri .................................................................... 11

3.

Jenis-jenis Metode Inkuiri ............................................................... 12

4.

Pengertian Metode Inkuiri Terbimbing ........................................... 13

5.

Langkah-langkah Metode Inkuiri Terbimbing ................................ 13

6.

Keunggulan Metode Inkuiri ............................................................ 15

2.1.1.4 Teori Kognitif Bloom..................................................................... 16
2.1.1.5 Kemampuan Mengevaluasi ............................................................ 18
2.1.1.6 Kemampuan Mencipta ................................................................... 18
2.1.1.7 Pembelajaran IPA........................................................................... 19
2.1.1.8 Materi tentang IPA ......................................................................... 20

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan ..................................................................... 22
2.2.1 Penelitian tentang Inkuiri ...................................................................... 22
2.2.2 Penelitian tentang Kemampuan Proses Kognitif .................................. 24
2.2.3 Literature Map ...................................................................................... 27
2.3 Kerangka Berpikir ....................................................................................... 27
2.4 Hipotesis Penelitian ..................................................................................... 28
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 29
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................ 29
3.2 Setting Penelitian ......................................................................................... 30
3.2.1 Lokasi Penelitian................................................................................... 30
3.2.2 Waktu Penelitian ................................................................................... 31
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian .................................................................. 32
3.4 Variabel Penelitian ...................................................................................... 33
3.4.1 Variabel Independen ............................................................................. 34
3.4.2 Variabel Dependen ............................................................................... 34
3.5 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 34
3.6 Instrumen Penelitian .................................................................................... 35
3.7 Teknik Pengujian Instrumen........................................................................ 36
3.7.1 Validitas ................................................................................................ 37
3.7.2 Reliabilitas ............................................................................................ 39
3.8 Teknik Analisis Data ................................................................................... 39
3.8.1 Uji Normalitas Distribusi Data ............................................................. 40
3.8.2 Uji Perbedaan Kemampuan Awal......................................................... 41
3.8.3 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan .................................................... 41
3.8.4 Uji Besar Pengaruh Perlakuan .............................................................. 42
3.8.5 Analisis Lebih Lanjut............................................................................ 44
3.8.5.1 Perhitungan Persentase Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest I . 44
3.8.5.2 Uji Signifikansi Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest I ............. 44
3.8.5.3 Uji Korelasi Rerata Pretest dan Posttest ........................................ 45
3.8.5.4 Uji Retensi Pengaruh Perlakuan..................................................... 46
3.8.5.5 Dampak Pengaruh Perlakuan ......................................................... 47
3.8.5.6 Pembahasan Lebih Lanjut .............................................................. 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.................................. 50
4.1 Hasil Penelitian............................................................................................ 50
4.1.1 Implementasi Penelitian........................................................................ 50
4.1.1.1 Deskripsi Populasi Penelitian......................................................... 50

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4.1.1.2 Deskripsi Implementasi Pembelajaran ........................................... 51
1.

Deskripsi Implementasi Pembelajaran Kelompok Kontrol............. 51

2.

Deskripsi Implementasi Pembelajaran Kelompok Eksperimen ...... 52

4.1.2 Hasil Uji Hipotesis Penelitian I ............................................................ 54
4.1.2.1 Uji Normalitas Distribusi Data....................................................... 55
4.1.2.2 Uji Perbedaan Kemampuan Awal .................................................. 56
4.1.2.3 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan ............................................. 57
4.1.2.4 Uji Besar Pengaruh Perlakuan ....................................................... 59
4.1.2.5 Analisis Lebih Lanjut ..................................................................... 60
1.

Perhitungan Persentase Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest..... 60

2.

Uji Signifikansi Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest ................ 61

3.

Uji Korelasi antara Rerata Pretest dan Posttest .............................. 63

4.

Uji Retensi Pengaruh Perlakuan ..................................................... 64

4.1.3 Hasil Uji Hipotesis Penelitian II ........................................................... 66
4.1.3.1 Uji Normalitas Distribusi Data....................................................... 67
4.1.3.2 Uji Perbedaan Kemampuan Awal .................................................. 68
4.1.3.3 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan ............................................. 69
4.1.3.4 Uji Besar Pengaruh Perlakuan ....................................................... 71
4.1.3.5 Analisis Lebih Lanjut ..................................................................... 72
1.

Perhitungan Persentase Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest..... 72

2.

Uji Signifikansi Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest ................ 73

3.

Uji Korelasi antara Rerata Pretest dan Posttest .............................. 75

4.

Uji Retensi Pengaruh Perlakuan ..................................................... 77

4.2 Pembahasan ................................................................................................. 79
4.2.1 Pengaruh Metode Inkuiri terhadap Kemampuan Mengevaluasi........... 79
4.2.2 Pengaruh Metode Inkuiri terhadap Kemampuan Mencipta .................. 82
4.2.3 Dampak Pengaruh Perlakuan ................................................................ 84
4.2.4 Pembahasan Lebih Lanjut ..................................................................... 87
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 88
5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 88
5.2 Keterbatasan Penelitian ............................................................................... 89
5.3 Saran ............................................................................................................ 89
DAFTAR REFERENSI ........................................................................................ 90
LAMPIRAN .......................................................................................................... 94
CURRICULUM VITAE ....................................................................................... 175

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Penelitian-penelitian yang Relevan ................................................... 27
Gambar 3.1 Desain Penelitian........................................................................................... 29
Gambar 3.2 Pemetaan Variabel Penelitian ....................................................................... 34
Gambar 3.3 Rumus Besar Efek untuk Data Normal ......................................................... 43
Gambar 3.4 Rumus Besar Efek untuk Data Tidak Normal ............................................... 43
Gambar 3.5 Rumus Persentase Uji Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest I .................. 44
Gambar 3.6 Rumus Persentase Uji Retensi ...................................................................... 47
Gambar 4.1 Diagram Rerata Selisih Skor Pretest-Posttest I Kemampuan Mengevaluasi 59
Gambar 4.2 Grafik Gain Score Kemampuan Mengevaluasi ............................................ 61
Gambar 4.3 Grafik Pretest, Posttest I, dan Posttest II Kemampuan Mengevaluasi ......... 66
Gambar 4.4 Diagram Rerata Selisih Skor Pretest-Posttest I Kemampuan Mencipta ....... 71
Gambar 4.5 Grafik Gain Score Kemampuan Mencipta .................................................... 73
Gambar 4.6 Grafik Pretest, Posttest I, dan Posttest II Kemampuan Mencipta................. 78

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Waktu Pengambilan Data ................................................................................. 31
Tabel 3.2 Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 35
Tabel 3.3 Matriks Pengembangan Instrumen ................................................................... 36
Tabel 3.4 Hasil Validitas Instrumen ................................................................................. 38
Tabel 3.5 Hasil Uji Aspek Setiap Variabel ....................................................................... 38
Tabel 3.6 Klasifikasi Koefisien Korelasi Reliabilitas ....................................................... 39
Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen........................................................................ 48
Tabel 3.8 Pedoman Wawancara Siswa Kelompok Eksperimen Setelah Perlakuan .......... 48
Tabel 3.9 Pedoman Wawancara Guru Mitra Setelah Perlakuan ....................................... 49
Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Distribusi Data Kemampuan Mengevaluasi ................... 55
Tabel 4.2 Hasil Uji Homogenitas Varians Data ................................................................ 56
Tabel 4.3 Hasil Uji Perbedaan Kemampuan Awal pada Kemampuan Mengevaluasi ...... 56
Tabel 4.4 Hasil Uji Homogenitas Varians Data ................................................................ 58
Tabel 4.5 Hasil Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan Kemampuan Mengevaluasi .......... 58
Tabel 4.6 Hasil Uji Effect Size terhadap Kemampuan Mengevaluasi ............................... 60
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Persentase Peningkatan Rerata Skor Pretest ke Posttest I
Kemampuan Mengevaluasi ............................................................................................... 60
Tabel 4.8 Hasil Uji Signifikansi Peningkatan Skor Pretest ke Posttest I Kemampuan
Mengevaluasi .................................................................................................................... 62
Tabel 4.9 Persentase Peningkatan Rerata Skor Pretest ke Posttest I Kemampuan
Mengevaluasi .................................................................................................................... 63
Tabel 4.10 Hasil Uji Korelasi antara Rerata Pretest dan Posttest I Kemampuan
Mengevaluasi .................................................................................................................... 63
Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Distribusi Data Posttest II Kemampuan Mengevaluasi 65
Tabel 4.12 Hasil Uji Retensi Pengaruh Perlakuan Kemampuan Mengevaluasi ............... 65
Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas Distribusi Data Kemampuan Mencipta......................... 67

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Tabel 4.14 Hasil Uji Homogenitas Varians Data .............................................................. 68
Tabel 4.15 Hasil Uji Perbedaan Kemampuan Awal pada Kemampuan Mencipta ........... 68
Tabel 4.16 Hasil Uji Homogenitas Varians Data .............................................................. 70
Tabel 4.17 Hasil Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan Kemampuan Mencipta ............... 70
Tabel 4.18 Hasil Uji Effect Size terhadap Kemampuan Mencipta .................................... 72
Tabel 4.19 Hasil Perhitungan Persentase Peningkatan Rerata Skor Pretest ke Posttest I
Kemampuan Mencipta ...................................................................................................... 72
Tabel 4.20 Hasil Uji Signifikansi Peningkatan Skor Pretest ke Posttest I Kemampuan
Mencipta ........................................................................................................................... 74
Tabel 4.21 Hasil Persentase Peningkatan Rerata Skor Pretest ke Posttest I Kemampuan
Mencipta ........................................................................................................................... 75
Tabel 4.22 Hasil Uji Korelasi antara Rerata Pretest dan Posttest I Kemampuan Mencipta
.......................................................................................................................................... 76
Tabel 4.23 Hasil Uji Normalitas Distribusi Data Posttest II Kemampuan Mencipta ....... 77
Tabel 4.24 Hasil Uji Retensi Pengaruh Perlakuan Kemampuan Mencipta....................... 77

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.1 Surat Izin Penelitian ................................................................................... 95
Lampiran 1.2 Surat Izin Validitas Instrumen .................................................................... 96
Lampiran 2.1 Silabus Kelompok Kontrol ......................................................................... 97
Lampiran 2.2 Silabus Kelompok Eksperimen ................................................................ 100
Lampiran 2.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelompok Kontrol .......................... 108
Lampiran 2.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelompok Eksperimen ................... 113
Lampiran 3.1 Soal Uraian ............................................................................................... 127
Lampiran 3.2 Kunci Jawaban ......................................................................................... 131
Lampiran 3.3 Rubrik Penilaian ....................................................................................... 136
Lampiran 3.4 Hasil Rekap Nilai Expert Judgemen......................................................... 138
Lampiran 3.5 Hasil Analisis SPSS Uji Validitas ............................................................ 139
Lampiran 3.6 Hasil Analisis SPSS Uji Reliabilitas ........................................................ 142
Lampiran 4.1 Tabulasi Nilai Pretest, Posttest I, dan Posttest II Kemampuan Mengevauasi
........................................................................................................................................ 143
Lampiran 4.2 Tabulasi Nilai Pretest, Posttest I, dan Posttest II Kemampuan Mencipta 146
Lampiran 4.3 Hasil SPSS Uji Normalitas Distribusi Data .............................................. 149
Lampiran 4.4 Hasil SPSS Uji Perbedaan Kemampuan Awal ......................................... 150
Lampiran 4.5 Hasil SPSS Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan .................................... 152
Lampiran 4.6 Hasil Uji Besar Pengaruh Perlakuan ........................................................ 154
Lampiran 4.7 Hasil Perhitungan Persentase Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest ..... 155
Lampiran 4.8 Hasil Uji Signifikansi Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest ................ 159
Lampiran 4.9 Hasil SPSS Uji Korelasi antara Rerata Pretest dan Posttest .................... 161
Lampiran 4.10 Hasil SPSS Uji Retensi Pengaruh Perlakuan .......................................... 163
Lampiran 4.11 Transkrip Wawancara ............................................................................. 166
Lampiran 5.1 Foto-foto Kegiatan Pembelajaran ............................................................. 172

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Lampiran 5.2 Surat Pernyataan Penelitian ...................................................................... 174

xix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

Dalam bab I ini peneliti membahas latar belakang, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat peneltian, dan definisi operasional. Beberapa hal
tersebut akan diuraikan sebagai berikut.

1.1 Latar Belakang Penelitian
Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang
cerdas, damai, terbuka, dan demokratis. Oleh karena itu, pembaruan pendidikan
harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional
(Nurhadi, 2003: 1). Pembaharuan pendidikan dapat dilakukan melalui penelitian
misalnya penelitian dalam bidang matematika, membaca, dan sains. Penelitian
dalam bidang matematika, membaca, dan sains dilakukan oleh Program for
International Student Assessment (PISA). Penelitian dilaksanakan satu kali dalam
tiga tahun. Penelitian ini dilakukan di 65 negara dan diikuti oleh lebih dari
510.000 siswa berusia sekitar 15 tahun. Hasil penelitian pada tahun 2009
menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke 57 dari 65 negara dengan
skor 383 pada mata pelajaran IPA (OECD, 2010: 8). Pada tahun 2012 Indonesia
menjadi peringkat 64 dari 65 negara di dunia, dengan perolehan skor 382 pada
mata pelajaran IPA (OECD, 2013: 232). Dari hasil tersebut terlihat bahwa kualitas
pendidikan di Indonesia belum baik khususnya dalam bidang sains.
Kualitas pendidikan di Indonesia yang belum baik khususnya dalam bidang
sains juga didukung dengan rendahnya kemampuan kognitif siswa. Bloom
memaparkan prosses kognitif yang telah direvisi terdapat enam proses kognitif
yaitu

kemampuan

mengingat,

memahami,

mengaplikasi,

menganalisis,

mengevaluasi, dan mencipta. Kemampuan mengevaluasi dan mencipta merupakan
kemampuan paling tinggi dalam taksonomi Bloom. Kemampuan mengevaluasi
yaitu membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar tertentu. Kriteriakriteria yang paling sering digunakan adalah kualitas, efektivitas, efisiensi, dan
konsistensi. Proses mengevaluasi meliputi memeriksa dan mengkritik (Anderson
& Krathwohl, 2010: 125). Kemampuan mencipta adalah proses menyusun

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

elemen-elemen menjadi sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Proses
mencipta berisikan tiga proses kognitif yaitu merumuskan, merencanakan, dan
memproduksi (Anderson & Krathwohl, 2010: 128-130). Rendahnya kemampuan
kemampuan mengevaluasi dan kemampuan mencipta dilihat dari hasil PISA 2012.
Pada kemampuan mengevaluasi siswa mampu melakukan 8,4%, sedangkan
kemampuan mencipta hanya 1,2% (OECD, 2013: 231).
Pemerintah mempunyai upaya memperbaiki kualitas pendidikan di
Indonesia dengan mengadakan sertifikasi bagi guru dengan menaikkan gaji hingga
dua kali lipat (Chank, 2014:2). Upaya yang dilakukan pemerintah untuk
memperbaiki kualitas guru belum berhasil. Guru yang sertifikasi harus memenuhi
syarat mengajar 18 jam per minggu (Chank, 2014:2). Hal tesebut dilakukan agar
guru dapat memperbaiki kualitas pendidikan. Usaha pemerintah dalam
memperbaiki kualitas pendidikan dengan diadakannya sertifikasi guru tidak
berpengaruh (Chank, 2014:117). Guru yang efektif harus memiliki karakteristik di
antaranya, 1) memiliki kemampuan menciptakan iklim belajar yang kondusif, 2)
kemampuan mengembangkan strategi dan manajemen pembelajaran, 3) memiliki
kemampuan memberikan umpan balik (feed-back) dan penguatan (reinforcemen),
4) memiliki kemampuan untuk peningkatan diri (Suhana, 2014: 162). Berdasarkan
paparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa memperbaiki kualitas pendidikan
dapat dilakukan dengan cara mengubah metode pembelajaran.
Metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan untuk mencapai
tujuan

pembelajaran

supaya

dapat

tercapai

dengan

optimal,

dengan

mengimplementasi suatu rencana yang telah disusun dalam suatu kegiatan yang
nyata (Sanjaya, 2006: 145). Seluruh perencanaan dan prosedur maupun langkah
kegiatan pembelajaran termasuk pilihan cara penilaian yang akan dilaksanakan
pada pembelajaran di kelas (Suyono dan Hariyanto, 2011: 19). Berdasarkan
pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran
metode pembelajaran adalah cara atau langkah yang digunakan pendidik dalam
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang akan dicapai. Seorang
pendidik harus dapat memilih metode pembelajaran yang cocok digunakan untuk
materi yang akan diajarkan. Beberapa metode pembelajaran yang dapat
digunakan, di antaranya adalah metode pembelajaran inkuiri.

2

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Sanjaya (2006: 194) menyatakan bahwa metode inkuiri adalah rangkaian
kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan
analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang
dipertanyakan. Pendekatan inkuiri adalah suatu strategi yang membutuhkan siswa
menemukan sesuatu dan mengetahui bagaimana cara memecahkan masalah dalam
suatu penelitian ilmiah. Tujuan utamanya adalah mengembangkan sikap dan
keterampilan siswa yang memungkinkan mereka menjadi pemecah masalah yang
mandiri (Ngalimun, 2012: 33). Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan
bahwa metode inkuiri merupakan metode dimana siswa dituntut untuk berpikir
secara aktif dan melibatkan dirinya secara langsung dalam proses pembelajaran
guna mencari dan menemukan penyelesaian atas masalah yang dipertanyakan,
sehingga siswa lebih termotivasi dalam menjalankan proses pembelajaran.
Beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa penerapan metode inkuiri
efektif diterapkan dalam pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dari penelitian yang
dilakukan oleh Elyani (2011) tentang pengaruh metode pembelajaran inkuiri
terbimbing (guided inquiry) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep
getaran dan gelombang. Penelitian ini dilakukan di MTs Jamiatus Solihin pada
tahun pelajaran 2009/2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh yang sinifikan terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep getaran
dan gelombang. Wayan (2013) juga meneliti pengaruh model pembelajaran
inkuiri terbimbing terhadap sikap ilmiah dan hasil belajar IPA dengan
menggunakan rancangan the posttest-only control group design. Penelitian ini
dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri di Kelurahan Kaliuntu. Hasil penelitian
adalah terdapat perbedaan hasil belajar secara signifikan antara siswa yang belajar
dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model
pembelajaran konvensional. Dari beberapa penelitian yang telah dipaparkan, dapat
disimpulkan bahwa metode inkuiri efektif diterapkan dalam pembelajaran.
Metode pembelajaran inkuiri dianggap sebagai metode yang paling tepat
dalam pembelajaran IPA (Susanto, 2013: 172). (Trianto dalam Tampubolon,
2014: 148) menjelaskan bahwa IPA adalah sebagai pengetahuan yang diperoleh
melalui pegumpulan data dengan eksperimen, pengamatan dan dedukasi untuk
menghasilkan penjelasan tentang sebuah gejala yang dapat dipercaya. Penerapan

3

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

metode inkuiri untuk meningkatkan aspek mengevaluasi dan mencipta belum
pernah dilakukan. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu di uji cobakan metode
inkuiri terhadap akemampuan mengevaluasi dan mencipta. Metode inkuiri diuji
dengan menggunakan pelajaran IPA sebagai sarana penelitian.
Penelitian ini dibatasi pada pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap
kemampuan mengevaluasi dan mencipta pelajaran IPA kelas IV di SD Sokowaten
Baru Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016. Sekolah yang digunakan dalam
penelitian adalah SD Sokowaten Baru karena SD tersebut memiliki kelas paralel.
Selain itu, sekolah memiliki banyak prestasi sehingga memudahkan peneliti
melaksanakan penelitian. Standar Kompetensi yang digunakan dalam penelitian
ini adalah “6. Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta
berbagai cara penggunaan benda berdasarkan sifatnya”. Kompetensi Dasar yang
digunakan dalam penelitian ini adalah “6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat,
cair, dan gas memiliki sifat tertentu”. Aspek-aspek kemampuan mengevaluasi
dibatasi pada kemampuan memeriksa dan mengkritik (Anderson dan Krathwohl,
2010:125-127). Aspek-aspek kemampuan mencipta dibatasi pada kemampuan
merumuskan, mendesain hipotesis, mendesain percobaan. Populasi dalam
penelitian ini yaitu kelas IV SD. Kemampuan mengevaluasi dan mencipta diukur
dari hasil pretest, posttest I, dan posttest II. Kelas IVB sebagai kelompok kontrol
dan IVA sebagai kelompok eksperimen.

1.2 Rumusan Masalah
1.2.1

Apakah penerapan metode inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan
mengevaluasi siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta tahun
ajaran 2015/2016?

1.2.2

Apakah penerapan metode inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan
mencipta siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta tahun ajaran
2015/2016?

4

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1

Mengetahui pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan
mengevaluasi siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta tahun
ajaran 2015/2016.

1.3.2

Mengetahui pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan
mencipta siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta tahun ajaran
2015/2016.

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1

Bagi Guru
Guru akan mengenal metode pembelajaran inovatif terutama
metode inkuiri yang dapat diterapkan pada pembelajaran selanjutnya.

1.4.2

Bagi Siswa
Siswa dapat belajar dengan menggunakan metode inkuiri dan
mendapatkan pengalaman langsung dalam proses pembelajaran. Pada proses
pembelajaran siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kognitif
tingkat tinggi.

1.4.3 Bagi sekolah
Penelitian

yang

dilakukan

dapat

memberikan

inspirasi

untuk

meningkatkan pendidikan disekolah.
1.4.4 Bagi peneliti
Peneliti mendapatkan pengalaman dalam menerapkan metode inkuiri
dalam pembelajaran dan peneliti dapat menambah pengetahuan tentang
metode pembelajaran inovatif sehingga peneliti dapat mengaplikasikan
ketika mengajar kelak.

1.5 Definisi Operasional
1.5.1 Proses kognitif adalah proses berpikir sesuai dengan taksonomi Benjamin
S. Bloom yang telah direvisi yaitu mengingat, memahami, mengaplikasi,
menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.

5

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1.5.2 Kemampuan mengevaluasi adalah kemampuan untuk membuat keputusan
berdasarkan kriteria tertentu yang meliputi unsur memeriksa dan
mengkritik.
1.5.3

Kemampuan mencipta adalah kemampuan untuk membuat suatu
rancangan berdasarkan pengetahuan tertentu meliputi unsur merumuskan
masalah, medesain hipotesis, dan mendesain percobaan.

1.5.4

Metode inkuiri adalah metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk
dapat

menemukan

pembelajaran
hipotesis,

yaitu

sendiri

penemuannya

orientasi,

melakukan

merumuskan

eksperimen,

dengan

langkah-langkah

masalah,
membuat

merumuskan
kesimpulan,

mempresentasikan hasil, dan mengevaluasi.
1.5.5

Metode inkuiri terbimbing adalah metode pembelajaran yang mendorong
siswa untuk dapat menemukan sendiri penemuannya dengan langkahlangkah pembelajaran inkuiri dengan bimbingan guru.

1.5.6 Siswa SD dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV A dan IV B SD
Sokowaten Baru Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016.
1.5.7 Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang gejala-gejala alam yang diperoleh melalui
pegumpulan data dengan eksperimen.

6

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan membahas mengenai kajian pustaka, hasil peneltian
yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian. Kajian pustaka
membahas tentang teori-teori yang mendukung dan hasil penelitian yang relevan.
Kerangka berpikir berisi pemikiran dan hipotesis penelitian berisi dugaan
sementara dari rumusan masalah.

2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Teori-teori yang Mendukung
2.1.1.1 Teori Perkembangan Anak
Perkembangan dapat diartikan sebagai proses perubahan kuantitatif dan
kualitatif individu dalam rentang kehidupannya, mulai dari masa konsepsi, masa
bayi, masa kanak-kanak, masa remaja, sampai masa dewasa (Yusuf & Sugandhi,
2011: 1). Istilah perkembangan merujuk pada pertumbuhan, penyesuaian diri yang
dilakukan, dan perubahan yang terjadi dalam fase kehidupannya melalui aspek
perkembangan yang menyeluruh baik perkembangan fisik, kepribadian,
sosioemosional, kognitif (pemikiran) dan bahasa (Slavin, 2011: 40). Berdasarkan
beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa perkembangan merpakan
tahap atau proses pertumbuhan dari kecil hingga besar.
Teori perkembangan anak yang menjadi landasan dalam penelitian ini
adalah teori perkembangan kognitif Jean Piaget (1896-1980) dan teori
perkembangan Lev Vygotsky (1896-1934). Teori tersebut peneliti gunakan karena
memiliki kesesuaian dengan variabel penelitian dan tahap perkembangan anak.
Vygotsky berpendapat bahwa perkembangan anak bergantung pada interaksi anak
dengan orang lain dan dengan sarana-sarana tertentu (seperti bahasa) yang
disediakan oleh kultur dan membantu membentuk pandangan dunia anak (dalam
Salkind, 2009: 373). Interaksi sosial memengaruhi perubahan pemikiran anak (dan
selanjutnya perilaku mereka), karena perilaku berakar pada konteks sosial dimana
perilaku itu berlangsung (Salkind, 2009: 373). Ada empat ide pokok yang menjadi
dasar teori Vygotsky (Salkind, 2009: 374), yaitu (1) anak-anak membangun

7

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

pengetahuan mereka sendiri, (2) perkembangan tidak bisa dipisahkan dari konteks
sosialnya, (3) pembelajaran bisa mengarahkan perkembangan, (4) bahasa
memainkan peranan sentral dalam perkembangan mental. Vygotsky (dalam
Schunk, 2012: 339) mengemukakan bahwa lingkungan sosial sangat penting bagi
pembelajaran dan berpikir bahwa interaksi-interaksi sosial mengubah atau
mentransformasi pengalaman-pengalaman belajar.
Konsep utama dalam teori Vygotsky adalah zona perkembangan proksimal
(zone of proximal development), atau ZPD. ZPD didefinisikan sebagai jarak antara
level perkembangan aktual yang ditentukan melalui pemecahan masalah secara
mandiri dan level potensi perkembangan yang ditentukan melalui pemecahan
masalah dengan bantuan orang dewasa atau kerjasama dengan teman-teman
sebaya yang mampu (Schunk, 2012: 341). Zona perkembangan proksimal
digambarkan sebagai perbedaan antara kemampuan anak untuk memecahkan
masalahnya sendiri dan kemampuan anak untuk memecahkan masalah dengan
dibantu orang dewasa atau teman sebaya (Salkind, 2009: 376). Batas bawah ZPD
adalah tingkat keterampilan yang dicapai oleh anak yang bekerja secara
independen, sedangkan batas atas adalah tingkat tanggung jawab tambahan yang
anak dapat terima dengan bantuan instruktur yang cakap (Santrock, 2014: 57).
Konsep

ZPD

menjadi

pendorong

terjadinya

kemajuan

dalam

perkembangan (suatu gejala yang menurut Vygotsky terjadi secara alamiah) dan
pembelajaran (suatu aktivitas yang didasarkan pada latihan, dengan isi aktivitas
ditentukan oleh kultur sekeliling). Membantu siswa memperoleh mediatormediator kognitif melalui lingkungan sosial dapat dilakukan dengan banyak cara.
Aplikasi yang umum dipakai adalah konsep pemberian struktur penyangga
pengajaran atau pemberian bantuan pengajaran (instructional scaffolding) yang
mengacu pada proses-proses pengendalian elemen-elemen tugas yang berada di
luar kapasitas siswa (Schunk, 2012: 344). Perancahan (scaffolding) diartikan
sebagai teknik-teknik yang digunakan oleh pendidik untuk membangun jembatan
antara apa yang sudah diketahui oleh anak dan apa yang harus diketahui olehnya
(Salkind, 2009: 379). Perancahan (scaffolding) terdiri atas kegiatan-kegiatan yang
disediakan oleh pendidik untuk menopang dan menuntun anak melalui zona
perkembangan proksimal (Salkind, 2009: 379). Pendidik (entah itu guru sekolah,

8

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

orang tua, atau teman sebaya yang berpengetahuan) menyediakan perencah, dan
kemudia anak berusaha menguasai materi (Salkind, 2009: 379).
Piaget (dalam Santrock, 2014: 43) membagi proses belajar menjadi lima
tahapan yakni skema, asimilasi, akomodasi, organisasi dan equilibrium. (1)
Skema adalah tindakan atau representasi mental yang mengorganisasikan
pengetahuan, (2) Asimilasi adalah proses memasukan informasi baru ke dalam
pengetahuan skema yang ada, (3) Akomodasi adalah proses menyesuaikan skema
pengetahuan yang sudah ada terhadap informasi baru, (4) Organisasi adalah
pengelompokan perilaku atau pikiran yang terisolasi ke dalam sistem yang lebih
tinggi, dan (5) Equilibrium adalah mekanisme perpindahan dari satu tahap
pemikiran anak ke tahap pemikiran berikutnya.
Jean Piaget memiliki pendapat tentang tingkat-tingkat perkembangan
intelektual sebagai berikut; (1) sensori-motor berumur 0-2 tahun (2) praoperasional berumur 2-7 tahun (3) operasional konkrit berumur 7-11 tahun, dan
(4) operasi formal berumur > 11 tahun. Tahap-tahap tersebut akan diuraikan
sebagai berikut.
1. Tingkat sensori-motor
Tingkat sensori motor dua tahun pertama dalam kehidupan. Pada tahap ini
anak mengatur alamnya dengan indera (sensori) dan tindakannya (motor). Pada
tingkat ini anak tidak mempunyai konsepsi object performance. Bila suatu benda
disembunyikan maka anak tidak akan bisa menemukannya (Santrock, 2014:45).
2. Tingkat pra-operasional
Tingkat ini ialah antara umur 2-7 tahun. Periode ini anak belum mampu
untuk melaksanakan operasi mental, seperti menambah, mengurangi, dan lainlain. Tingkat pra-operasional memiliki dua subtingkat. Sub tingkat pertama antara
2-4 tahun disebut tingkat pralogis, subtingkat kedua antara 4-7 tahun disebut
dengan tingkat berpikir infuitif (Santrock, 2014: