PROFIL SWAMEDIKASI KONSUMEN APOTEK DI WILAYAH SURABAYA PUSAT (Studi pada Pasien Anak)
SKRIPSI
PROFIL SWAMEDIKASI KONSUMEN APOTEK
DI WILAYAH SURABAYA PUSAT
(Studi pada Pasien Anak)
KRISNA KHARISMA PERTIWI
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
DEPARTEMEN FARMASI KOMUNITAS
SURABAYA
2012
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui skripsi/karya ilmiah saya, dengan judul :
PROFIL SWAMEDIKASI KONSUMEN APOTEK
DI WILAYAH SURABAYA PUSAT
(Studi pada Pasien Anak)
untuk dipublikasikan atau ditampilkan di internet atau di media lain, yaitu
Digital Library Perpustakaan Universitas Airlangga untuk kepentingan
akademik sebatas sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta.Demikian pernyataan persetujuan publikasi karya ilmiah ini saya buat dengan sebenarnya.
Surabaya, 24 September 2012 Krisna Kharisma P.
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Krisna Kharisma P.
NIM : 050810212 Fakultasi : Farmasi Universitas Airlangga menyatakan dengan sesungguhnya bahwa hasil tugas akhir yang saya tulis dengan judul :
PROFIL SWAMEDIKASI KONSUMEN APOTEK
DI WILAYAH SURABAYA PUSAT
(Studi pada Pasien Anak)
adalah benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Apabila dikemudian hari diketahui bahwa skripsi ini merupakan hasil dari plagiarisme, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan kelulusan dan atau pencabutan gelar yang saya peroleh.
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Surabaya, 24 September 2012 Krisna Kharisma P.
NIM. 050810212
Lembar Pengesahan
PROFIL SWAMEDIKASI KONSUMEN APOTEK
DI WILAYAH SURABAYA PUSAT
(Studi pada Pasien Anak)
SKRIPSI
Dibuat untuk Memenuhi Syarat
Mencapai Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Airlangga
2012
Oleh:
KRISNA KHARISMA PERTIWI
NIM : 050810212
Skripsi ini telah disetujui
tanggal 22 Oktober 2012 oleh:
Pembimbing UtamaDra. Liza Pristianty, M.Si, M.M., Apt. NIP. 196211151988102002 Pembimbing Serta Azza Faturrohmah, S.Si., M.Si. Apt. NIP. 198002122005012001
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia yang dilimpahkanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Profil Swamedikasi
Konsumen Apotek di Wilayah Surabaya Pusat (Studi pada Pasien
Anak) ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam terlimpahkan
kepada Rasulullah Muhammad SAW, para sahabat, dan keturunannya atas segala inspirasi dari beliau.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata 1 di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Dengan selesainya skripsi ini, maka perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah berjasa dalam penyelesaian skripsi ini. Pihak-pihak tersebut adalah sebagai berikut:
1. Ibu Dr. Hj. Umi Athiyah, M.S., Apt. selaku dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga atas fasilitas, sarana, dan prasarana yang digunakan penulis selama penyelesaian pendidikan sarjana.
2. Ibu Dra. Liza Pristiaty, M.Si., M.M., Apt. selaku dosen pembimbing utama yang telah membimbing, mengarahkan, serta memberi masukan dan nasihat kepada penulis dengan kesabaran dan keikhlasan hati dalam penyelesaian skripsi ini.
3. Ibu Azza Faturrohmah, S.Si., M.Si., Apt. dan ibu Anila Impian Sukorini, S.Si., Apt. selaku dosen pembimbing serta yang telah membimbing, mengarahkan, dan memberi masukan kepada penulis dengan kesabaran dan keikhlasan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
4. Ibu Yunita Nita, S.Si., M.Pharm., Apt. selaku dosen wali sekaligus sebagai dosen penguji yang telah membimbing, mengarahkan, serta memberikan masukan dan nasehat kepada penulis dengan kesabaran selama masa studi penulis di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga serta atas saran dan kritik untuk perbaikan skripsi ini.
5. Bapak Andi Hermansyah, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku dosen penguji yang telah bersedia menguji pada skripsi serta memberi masukan untuk memperbaiki skripsi ini.
6. Para dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yang telah mendidik dan membantu penulis dalam penyelesaian studi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.
7. Bapak dan Ibu Dosen serta staf Departemen Farmasi Komunitas yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Keluarga tercinta terutama ayah dan ibu yang telah memberikan dorongan semangat dan doa selama penyelesaian skripsi ini dan selama masa studi.
9. Teman-teman seperjuangan dalam proyek ini, yaitu Andini, Beta, Cilla, Puspita, Dianita, Amel, Evi dan teman-teman angkatan 2008 lainnya serta seluruh keluarga besar Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang secara langsung maupun tidak langsung telah banyak membantu penyelesaian penulisan skripsi ini.
Tidak lupa penulis mengucapkan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan yang telah penulis lakukan baik disengaja maupun tidak, serta segala kekurangan dalam penulisan skripsi
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
ini. Penulis juga mengharapkan banyak kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih. Semoga apa yang telah penulis buat dapat bermanfaat dan digunakan sebagaimana mestinya.
Surabaya, September 2012
Krisna K. Pertiwi
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
RINGKASAN PROFIL SWAMEDIKASI KONSUMEN APOTEK DI WILAYAH SURABAYA PUSAT (Studi pada Pasien Anak)Krisna Kharisma Pertiwi Dalam upaya menjaga dan memelihara kesehatannya, masyarakat
Indonesia lebih cenderung melakukan tindakan swamedikasi dari pada berobat ke dokter. Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa apotek lebih banyak melakukan pelayanan swamedikasi dibandingkan dengan pelayanan resep (Sulistyarini dkk., 2010). Hal yang serupa juga ditunjukkan oleh Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan pada tahun 2009. Dari hasil survey tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa 66% orang sakit di Indonesia melakukan swamedikasi untuk mengatasi keluhannya (Kartajaya, 2011). Penggunaan obat-obatan swamedikasi harus digunakan dengan hati- hati dan bertanggung jawab untuk dapat mencapai efek terapi yang diharapkan dan menghindari munculnya permasalahan terkait penggunaan obat (WSMI, 2004) Penggunaan obat pada anak memerlukan perhatian khusus karena respon tubuh anak terhadap obat berbeda dengan respon tubuh dewasa (IAI, 2011). Anak-anak masih berada dalam masa pertumbuhan dimana pada masa ini terjadi perubahan komposisi, proporsi, dan perkembangan fisiologis tubuh. Perubahan ini mempengaruhi farmakokinetika obat dalam tubuh anak yang meliputi absorbsi, distribusi, metabolisme, dan eliminasi obat sehingga pemberian obat untuk anak perlu diperhatikan efektivitas, toksisitas, dan pengaturan dosisnya (Seyberth dkk, 2004). Oleh karena itu perlu diketahui profil swamedikasi konsumen apotek yang melakukan swamedikasi untuk pasien anak.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil swamedikasi konsumen apotek yang melakukan swamedikasi untuk pasien anak. Profil swamedikasi yang perlu diketahui meliputi faktor predisposisi (predisposing factor), faktor pemungkin (enabling factor), faktor pendorong (reinforcing factor) (Notoatmodjo, 2005b), aspek pemilihan obat dan penggunaan obat (WHO, 1998).
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
cross sectional. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survei kepada
konsumen di apotek wilayah Surabaya Pusat. Apotek yang digunakan sebagai tempat survei sebanyak 30 apotek yang dipilih secara simple x
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
random sampling untuk mendapatkan 100 sampel konsumen yang dipilih
berdasarkan purposive sampling. Kriteria sampel konsumen yang dipilih adalah konsumen dengan usia 15-60 tahun yang membeli obat oral secara swamedikasi untuk anak usia 0-12 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor predisposisi perilaku swamedikasi responden yang terbanyak adalah usia 31-40 tahun (44%), jenis kelamin perempuan (71%), pendidikan terakhir SMA/sederajat (52%), pekerjaan ibu rumah tangga (41%), keluhan yang paling banyak adalah flu disertai batuk (33%), melakukan swamedikasi untuk meringankan keluhan (32%), dan meminumkan obat yang ada di rumah pada saat pertama kali anak sakit (57%). Faktor pemungkin yang paling banyak adalah letak apotek dekat dengan rumah (53%) dan harga obat yang murah (39%). Sedangkan faktor penguat yang paling banyak adalah sumber informasi dari iklan TV (30%). Dari aspek pemilihan obat tampak bahwa alasan pemilihan obat yang paling banyak adalah karena terbiasa menggunakan (33%) dan meminta obat dengan cara menyebutkan nama produk (85%). Sedangkan dari aspek penggunaan obat, penggunaan obat swamedikasi paling banyak digunakan selama 2-3 hari (50%), informasi pada kemasan yang paling banyak diperhatikan oleh responden adalah nama obat (99%), dan golongan obat yang digunakan adalah obat bebas terbatas (45%).
Dari hasil penelitian maka diharapkan adanya peran aktif dari apoteker dalam memberikan pelayanan swamedikasi yang baik untuk menjamin bahwa pasien mendapatkan obat yang sesuai dengan kondisinya, dapat menggunakan dengan aman, dan tercapai efek terapi yang diharapkan (WHO, 1998). Masyarakat perlu lebih bertanggung jawab terhadap swamedikasi yang dilakukannya dengan memperhatikan kondisi atau keluhan yang akan diobati dan menggali informasi terkait terapi obat yang dilakukan, baik dengan membaca informasi yang tertera di label produk obat maupun bertanya kepada tenaga kesehatan profesional, yaitu apoteker (International Pharmaceutical Federation, 1999). Disamping itu juga diperlukan peran aktif pemerintah dan pihak-pihat terkait untuk memastikan bahwa iklan obat menyampaikan informasi yang benar dan berimbang terkait produk obat. xi
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
ABSTRACT
Self-Medication Profile of Pharmacy Consumers
in the Center of Surabaya
(A Case Study to Children)
Krisna Kharisma Pertiwi A safe and effective medication for children require more attention than for adults. This study is to obtain the self-medication profile of pharmacy consumer to children. The profile includes predisposing, enabling, reinforcing factor, drug choosing, and drug using. Then a descriptive study using cross sectional design and 100 consumers in 30 pharmacy counters as respondents was conducted. The respondents were chosen by purposive sampling, the pharmacy counters were chosen by random sampling.
The result showed that highest percentage of predisposing factors were customers whose age is 31-40 year old (44%), woman (71%), senior high school educated (52%), housewife (41%), cough and cold suffering (33%), doing self medication to relieve symptoms (32%), and using the medicine available in home as the first action (57%). Then, the highest percentage of enabling factors were the near distance of between pharmacy and home (53%) and cost medicine average (58%). While, the highest percentage of reinforcing factors was the source of information obtained from television (30%).
The highest reason on choosing the drug product was the usual usage (33%) and asking drug by saying the product name (85%). Almost all respondents used the non-prescription drug in 2-3 days (50%) and also used over the counter drug class (45%). Next, the most interested information on drug box was the name of product (99%).
Therefore, from the result it can be implied that the pharmacist should has the active role to give the good services for self medication. Furthermore, the government also has to give education about self care to society.
Keywords: self medication profile, children, pharmacy consumers xii