HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU SWAMEDIKASI OBAT ASAM MEFENAMAT DI APOTEK (Studi Terhadap Pasien Di Beberapa Apotek Kecamatan Sukun Kota Malang)

SKRIPSI
NURFITASARI MOKHTAR
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN
PERILAKU SWAMEDIKASI OBAT ASAM
MEFENAMAT DI APOTEK
(Studi Terhadap Pasien Di Beberapa Apotek Kecamatan Sukun Kota Malang)

PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

Lembar Pengesahan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN
PERILAKU SWAMEDIKASI OBAT ASAM
MEFENAMAT DI APOTEK
(Studi Terhadap Pasien di Beberapa Apotek Kecamatan Sukun Kota Malang)

SKRIPSI
Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2013

Oleh:

NURFITASARI MOKHTAR
09040025

Disetujui oleh:
Pembimbing I

Pembimbing II

Dra. Liza Pristianty, M.Si., M.M., Apt
NIP: 196211151988102002

Hidajah Rachmawati, S.Si, Apt, Sp.FRS
NIP. UMM: 114.0609.0449


ii

Lembar Pengujian

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN
PERILAKU SWAMEDIKASI OBAT ASAM
MEFENAMAT DI APOTEK
(Studi Terhadap Pasien di Beberapa Apotek Kecamatan Sukun Kota Malang)

SKRIPSI
Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji
Pada Tanggal 19 Juli 2013

Oleh :

NURFITASARI MOKHTAR
NIM: 09040025

Tim Penguji
Penguji I


Penguji II

Dra. Liza Pristianty, M.Si., M.M., Apt
NIP: 196211151988102002

Hidajah Rachmawati, S.Si, Apt, Sp.FRS
NIP. UMM: 114.0609.0449

Penguji III

Penguji IV

Ika Ratna Hidayati, S.Farm. Apt
NIP.UMM. 11209070480

Nailis Syifa, S.Farm., M.Sc., Apt
NIDP : 07271188602

iii


RINGKASAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU
SWAMEDIKASI OBAT ASAM MAFENAMAT DI APOTEK
(Studi Terhadap Pasien di Beberapa Apotek Kecamatan Sukun Kota Malang)

Pada saat ini masyarakat sudah lebih menyadari tanggung jawabnya atas
kesehatan diri dan keluarga. Di mana kebutuhan akan informasi yang jelas dan
tepat mengenai penggunaan secara aman dari obat-obatan yang dapat dibeli bebas
di apotek. Lebih dari 60% anggota masyarakat melakukan pengobatan sendiri
(swamedikasi). Pengobatan sendiri atau yang biasa disebut dengan swamedikasi
merupakan bagian dari upaya masyarakat menjaga kesehatannya sendiri.Banyak
faktor yang mendasari seseorang melakukan swamedikasi. Swamedikasi
dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan perilaku. Keterbatasan pengetahuan
masyarakat akan obat asam mefenamat dan cara penggunannnya dalam
swamedikasi dapat menjadi sumber terjadinya kesalahan pengobatan (medication
error).Berdasarkan Obat Wajib Apotik (OWA) NO.1 obat golongan NSAID yang
dapat digunakan tanpa resep dokter adalah asam mefenamat, diklofenac dan
piroxicam. Asam mefenamat merupakan salah satu jenis obat yang banyak

digunakan oleh masyarakat untuk menghilangkan rasa nyeri.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan tingkat
pengetahuan dan perilaku swamedikasi obat asam mefenamat dan membuktikan
apakah ada hubungan tingkat pengetahuan antara tingkat pengetahuan dan
perilaku obat asam mefenamat oral di apotek Kecamatan Sukun kota Malang.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
pendekatan metode cross sectional dimana pengambilan sampel dilakukan dengan
metode accidental sampling dan instrumen yang digunakan berupa kuisoner.
Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juli 2013. Hasil penelitian menunjukan dari
100 responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 17%, cukup
baik 45%, kurang baik 20%, dan tidak baik 18%. Perilaku swamedikasi sebanyak
25 responden (25%) berperilaku positif dan 20 responden (20%) berperilaku
negatif. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi
obat asam mafenamat oral secara signifikan statistik, yang ditunjukan dari hasil
analisis korelasi spearman yaitu nilai rs hitung lebih besar daripada rs tabel yaitu
0,652 lebih besar dari 0,199, dengan nilai signifikan kurang dari α = 0,05 (0,000<
0,050) sehingga dapat disimpulkan H1diterima.

iv


ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU
SWAMEDIKASI OBAT ASAM MAFENAMAT DI APOTEK
(Studi Terhadap Pasien di Beberapa Apotek Kecamatan Sukun Kota Malang)

Asam mefenamat merupakan salah satu jenis obat yang banyak digunakan oleh
masyarakat untuk menghilangkan rasa nyeri. Pengobatan sendiri atau yang biasa
disebut dengan swamedikasi merupakan bagian dari upaya masyarakat menjaga
kesehatannya sendiri. Banyak faktor yang mendasari seseorang melakukan
swamedikasi. Swamedikasi dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan perilaku.
Keterbatasan pengetahuan masyarakat akan obat asam mefenamat dan cara
penggunannnya dalam swamedikasi dapat menjadi sumber terjadinya kesalahan
pengobatan (medication error). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi obat asam
mafenamat di beberapa apotek Kecamatan Sukun Kota Malang.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan
metode cross sectional dimana pengambilan sampel dilakukan dengan metode
accidental sampling dan instrumen yang digunakan berupa kuesioner.
Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juli 2013. Hasil penelitian menunjukan

dari 100 responden, memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 17%,
cukup baik 45%, kurang baik 20% dan tidak baik 18%. Perilaku swamedikasi
sebanyak 25 responden (25%) berperilaku positif dan 20 responden (20%)
berperilaku negatif. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku
swamedikasi obat asam mafenamat oral secara signifikan statistik, ditunjukan
dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05).
Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku, Swamedikasi

v

ABSTRACT

CORRELATION OF KNOWLEDGE AND BEHAVIOR SELFMEDICATION MEFENAMIC ACID AT PHARMACY
(Patients Against Several Studies at Pharmacy Sukun District in Malang)
Mefenamic acid is a type of drug that is widely used by people to relieve
pain. Self-medication are part of a community effort maintaining their own health.
Many factors underlie a person doing self-medication. Self-medication influenced
by the level of knowledge and behavior. Limitations of public knowledge of the
drug mefenamic acid and how to use them in self-medication can be a source of
medication errors. Mefenamic acid is a type of drug that is widely used study

aimed to determine the correlation between the level of knowledge and behavior
self-medication mefenamic acid drug at pharmacy Sukun District in Malang.
This study is observational analytic cross sectional method approach in
which the sampling is done with accidental sampling methods and instruments
used in the form of questionnaires.
The research was conducted in May-July 2013. The results showed 100
respondents, has a good level of knowledge as much as 17%, 45% fairly well,
20% poor and 18% is not good. Self-medication behavior by 25 respondents
(25%) positive attitude and 20 respondents (20%) negative behavior. There is a
relationship between the level of knowledge and behavior self-medication
mefenamic acid oral drug is statistically significant, indicated by the significant
value of 0.000 (

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Pasien Dan Rasionalitas Swamedikasi Di Tiga Apotek Kota Panyabungan

29 308 80

PROFIL PERILAKU SWAMEDIKASI PASIEN DALAM MENGATASI KELUHAN GASTRITIS (Studi Terhadap Pasien di Beberapa Apotek Wilayah Kecamatan Klojen Kota Malang)

0 8 26

KEPUASAN KLIEN TERHADAP PELAYANAN INFORMASI OBAT SECARA SWAMEDIKASI (Studi Beberapa Apotek di Wilayah Kecamatan Belimbing Kota Malang)

1 8 24

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU SWAMEDIKASI OBAT NATRIUM DIKLOFENAK DI APOTEK (Studi Terhadap Pasien di Beberapa Apotek Kecamatan Sukun, Kota Malang)

0 12 27

PROFIL PERILAKU SWAMEDIKASI PASIEN DI APOTEK PADA TERAPI BATUK (Studi di Wilayah Kecamatan Kedungkandang Kota Malang)

0 8 26

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETIKA ORAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI APOTEK (Studi Terhadap Pasien di Beberapa Apotek Kecamatan Sukun, Kota Malang)

1 6 22

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU SWAMEDIKASI OBAT PIROXICAM DI APOTEK (Studi Terhadap Pasien Di Beberapa Apotek Kecamatan Sukun, Kota Malang)

2 34 24

KEPUASAN KLIEN TERHADAP PELAYANAN INFORMASI OBAT SECARA SWAMEDIKASI (Studi Beberapa Apotek di Wilayah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang)

0 5 25

PROFIL PERILAKU SWAMEDIKASI PASIEN DALAM MENGATASI KELUHAN NYERI (Studi Terhadap Pasien di Beberapa Apotek Wilayah Kecamatan Klojen Kota Malang)

4 60 26

PROFIL ASUHAN KEFARMASIAN PADA SWAMEDIKASI ASAM MEFENAMAT DI APOTEK DENGAN METODE SIMULATED PATIENT (Studi di Apotek Wilayah Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang)

2 31 22