PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KASUS PENCURIAN SEPEDA MOTOR YANG DILAKUKAN OLEH ANAK(Studi Kasus di Polrestabes Semarang) - Unika Repository

  

PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KASUS PENCURIAN

SEPEDA MOTOR YANG DILAKUKAN OLEH ANAK

(Studi Kasus di Polrestabes Semarang)

SKRIPSI

  

Diajukan untuk memenuhi syarat-syarat guna menyelesaikan Program

Pendidikan Sarjana Strata Satu Hukum

Disusun Oleh :

Lucelia Juanita Witani Rahangiar

  

NIM : 10.20.0026

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

  

2013/2014 USULAN PROPOSAL

  A. :PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI Judul

  KASUS CURANMOR YANG DILAKUKAN OLEH ANAK. (Studi Kasus Di Polrestabes Semarang) B. Pelaksana Penelitian

  1. : Lucelia Juanita WR Nama

  2. : 10.20.0026 NIM 3.

  Jumlah Sks (Lulus) : 142 Sks 4. : AB

  Nilai MPKH 5. : Val. Suroto, SH., M. Hum

  Dosen Wali C. : Petrus Soerjowinoto, SH.,M.Hum. Pembimbing Skripsi

  D. : Hukum Pidana

Ruang Lingkup

  Semarang, ……..2014 Disetujui oleh: Penyusun

  Dosen Pembimbing (Petrus Soerjowinoto, SH.,M.Hum.) (Lucelia Juanita WR) ii   PERSETUJUAN PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KASUS PENCURIAN SEPEDA MOTOR YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi Kasus di Polrestabes Semarang) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat-syarat guna menyelesaikan Program Pendidikan Sarjana Strata Satu Hukum Disusun Oleh: Nama : Lucelia Juanita WR NIM : 10.20.0026 Disetujui Oleh: Dosen Pembimbing (Petrus Soerjowinoto, SH., M.Hum) FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2013/2014

   

  

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Ketakutan itu adalah hal yang tidak nyata, satu-satunya tempat adanya

ketakutan adalah didalam pikiran kita akan masa yang akan datang, itu

hanyalah khayalan kita saja yang membuat kita takut pada hal yang tidak

nyata atau yang tak pernah ada. Rasa takut adalah pilihan, kitalah yang

menuliskan kisah kita sendiri”. (Lucelia Juanita WR)

Setelah Kelulusan (Wisuda): “Percayalah sampai kapan pun slogan negara

kita adalah,”No Money No Career, No Channel No Career”, so tetaplah

menjadi anak pilihan Allah yang terlahir di dunia kita mampu menjadi

Single Figther” bersama Allah, karena dengan keyakinan penuh pada-Nya

akan merubah segalanya. (Lucelia Juanita WR) PERSEMBAHAN

  Skripsi ini kupersembahkan untuk: 1.

  Tuhan Yesus Kristus 2. Kedua Orang tuaku tercinta, Maria Magdalena Sugiarti dan Ferdinandus

  Engelbert Aloysius Rahangiar 3. Adikku tersayang, Ludovicus Ginanjar Rahangiar 4.

  Teman-teman Angkatan 2010 5. Almamaterku tercinta 6. Semua orang yang telah mendukungku

  

iv

  Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas perlindungan dan kemurahan hati dalam bimbingan-Nya pada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “PERAN KEPOLISIAN DALAM

MENANGANI KASUS CURANMOR YANG DILAKUKAN OLEH ANAK.

  

(Studi Kasus Di Polrestabes Semarang)”. Tujuan dari skripsi ini adalah

  memberi gambaran mengenai : (1) motif anak melakukan pencurian sepeda motor, (2) peran Kepolisian secara preventif, secara represif dan secara pre-emtif dalam menangani anak pelaku pencurian sepeda motor, serta (3) kendala yang menghambat Kepolisian dalam menangani anak pelaku pencurian sepeda motor serta upaya yang dilakukan oleh Kepolisian dalam menghadapi kendala tersebut.

  Penyusunan skripsi ini untuk memenuhi kewajiban dan sebagai syarat dalam menyelesaikan studi program Sarjana pada Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Sedangkan kegunaan dari skripsi ini adalah sebagai bahan informasi dan menambah wawasan mengenai peran kepolisian dalam menangani kasus pencurian sepeda motor yang pelakunya merupakan anak-anak.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini tersusun bukan hanya atas usaha penulis sendiri, tetapi juga berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, secara tulus penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

  v

 

  1. Tuhan Yesus Kristus yang selama ini telah memberikan kekuatan, keselamatan dan perlindungan dalam memberikan kelancaran untuk menjalani kuliah dan menyusun skripsi hingga selesai.

  2. Kedua orang tuaku terkhusus ibuku Maria Magdalena S, yang selama ini telah memberikan dukungan, doa, perhatian, serta berjuang mencari nafkah demi membiayai hidupku hingga selesai kuliah sekarang ini.

  3. Adikku tercinta Ludovicus Ginanjar R, yang selalu memberikan penghiburan dan kecerian padaku serta dukungan, semangat dan doa.

  4. Kakakku tercinta Christina Angelina Niken yang telah membantu dan memberikan support dalam bentuk materi dan non materi.

  5. Ibu B. Resti Nurhayati, SH., M. Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Soegijapranata Semarang.

  6. Bapak Val. Suroto, SH., M. Hum., Selaku dosen wali Fakultas Hukum 7.

  Bapak Petrus Soerjowinoto, SH., M. Hum., Selaku dosen pembimbing yang telah sabar dan ikhlas dalam memberikan bantuan, bimbingan, saran dan masukan guna penyusunan skripsi.

  8. Staff, Tenaga Pengajar dan Administrasi Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang membantu penulis selama perkuliah berlangsung dan membantu saat pengurusan pengajuan skripsi.

  9. Bapak Akp. Albertus Budi Prayitno, selaku ayah sahabat penulis yang membantu mengarahkan, menuntun serta mengantarkan saat penulis melakukan penelitian.

  vi

  vii

 

  10. Bapak Aiptu Adi Gesit Satata dan Bapak Brigadir Siswoyo, SH. selaku Penyidik anak.

  11. Sahabat-sahabatku di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang ( Joanna (Elektro), Puput, Arin, Bunga, Sonia, Ayu, kak william (Hukum), Josephin, Melody (Akuntansi)) yang selama ini telah memberiku perhatian, penghiburan, semangat, doa, motivasi dan dukungan.

  12. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam kesempatan ini.

  Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis berharap semoga skripsi yang penulis susun ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, serta penulis juga menerima segala saran dan kritik yang bersifat membangun.

  Penulis Lucelia Juanita WR

     

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………….... ii HALAMAN PENGESAHAN……...…………………………………….. iii HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………..… iv KATA PENGANTAR……………………………………………………. v ABSTRAKSI……………………………………………………………… viii DAFTAR ISI………….………………………………………..………… ix

  ix  

      x  

  6. Metode Analisis Data…………………………………..… 12 F. Sistematika Penulisan……..…………………………………. 12

  BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.……………………………………..… 14 A. Gambaran Umum Kepolisian Polrestabes Semarang.…..…… 14 B. Tinjauan Umum Kepolisian………………………………….. 18 C. Peran Kepolisian……………………………………………… 23 1. Peran Kepolisian Secara (Preemtif, Preventif, Represif… 24 2. Wewenang Kepolisian Secara Umum………………….… 28 3. Wewenang Kepolisian di Bidang Proses Pidana………… 30 4. Tugas dan Wewenang Penyidik……………………..…… 32 D. Tindak Pidana Pencurian…………………………...………… 36 1. Jenis Tindak Pidana Pencurian…………………………… 37 2. Unsur-Unsur Tindak Pidana……………………………… 38 3. Unsur-Unsur Tindak Pidana Pencurian………………..… 39 4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Mencuri…... 40 E. Pengertian Anak……...………………………………………. 42 1. Hak Anak…………………………………………………. 44 2. Penanganan Anak yang Berkonflik dengan Hukum (AKH)………………………………………………..…… 46

  BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………... 50 A. Gambaran Umum Kasus Pencurian Sepeda Motor di Kota Semarang……………………………………………………... 50

  

 

  B.

  Peran Kepolisian dalam menangani kasus pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh anak secara pre-emtif, preventif dan represif..…………………………………………...........

  62 1. Peran Kepolisian Secara Pre-Emtif…………………….. 63 2. Peran Kepolisian Secara Preventif……………………… 67 3.

  Peran Kepolisian Secara Represif………………………. 71 C. Hambatan yang sering dialami Kepolisian dalam menangani kasus pencurian sepeda motor serta upaya yang dilakukan oleh Kepolisian dalam menghadapi hambatan tersebut ……………………………………………………………….. 87 1.

  Hambatan Internal……………………………………….. 87 2. Hambatan Eksternal……………………………………... 89 3. Upaya Mengahadapi Hambatan Internal……………….. 90 Upaya Menghadapi Kendala Eksternal…………………. 93

  BAB IV. PENUTUP...………………………………………………….… 94 A. Kesimpulan…….…………………………………………...… 94 B. Saran………..……………………………………………….... 97 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. 98 LAMPIRAN-LAMPIRAN: Lampiran I : Surat Rekomendasi Kepolisian Polrestabes Semarang…. 101 Lampiran II : Resume BAP Tersangka Laporan Polisi Nomor: LP / 654 / X / 2012 / Jateng / Restabes SMG / Sek Gysr, tanggal 13

  

xi

 

      xii  

  Oktober 2012……………………………………………. 102 Lampiran III : Resume BAP Tersangka Laporan Polisi Nomor: LP / B / 398 / VIII / 2013 / Jateng / Restabes / Sek Pedurungan, tanggal 2 Agustus 2013…………………………………. 123

  ABSTRAKSI

  Penulisan skripsi berjudul Peran Kepolisian Dalam Menangani Kasus Curanmor Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Di Polrestabes Semarang). Penulisan ini dilatarbelakangi oleh merebaknya kenakalan pada diri anak-anak yang berujung menjadi perbuatan yang termasuk tindak pidana, salah satunya pencurian sepeda motor. Hal ini menjadi perhatian penting Kepolisian sebagai aparat penegak hukum, karena tindak pidana biasanya sering dilakukan oleh orang dewasa, tetapi faktanya anak-anak dapat melakukannya. Kepolisian memiliki peranan masing-masing yakni upaya preemtif, preventif, dan represif. Permasalahan yang timbul yakni bagaimana peran Kepolisian dalam menangani anak sebagai pelaku tindak pidana, hambatan-hambatan dalam menangani kasus tindak pidana yang dilakukan oleh anak dan solusi untuk mengatasi hambatan- hambatan.

  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yakni mengumpulkan informasi dari informan mengenai subjek dan objek penelitian melalui wawancara. Hasil penelitian dijelaskan secara deskriptif analitis, objek penelitian yakni dua kasus pencurian sepeda motor. Pemaparan hasil penelitian dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan dan buku-buku. Hasil penelitian menjelaskan peran kepolisian secara preemtif yakni pendekatan dengan masyarakat dan bekerjasama untuk menciptakan keamanan dan ketertiban, preventif yakni dengan Rahbinluh (Pengarahan Pembinaan dan Penyuluhan), dan represif berupa tindakan dari penyidik sebagai pihak yang berwenang mengusut perkara. Hambatan-hambatan dari intern disebabkan oleh kurangnya sarana atau fasilitas, banyaknya kasus yang belum terselesaikan, terbatasnya jumlah personil khususnya penyidik anak dan management kepemimpinan yang kurang baik, serta menutup-nutupi, kurangnya kerjasama dengan masyarakat.

  Penulis berharap peran Kepolisian dapat lebih memaksimalkan fungsinya didalam menjalankan tugasnya. Penanganan oleh Kepolisian perlu bekerjasama dengan LSM seperti Seruni, Samin, Setara, dan Bapas. LSM di perlukan karena didalam menjalankan tugas Kepolisian terdapat kekurangan jumlah personil khususnya bagian penanganan anak, yakni Penyidik Anak. Kepolisian diharapkan didalam organisasinya dan menjalankan tugasnya harus lebih memperhatikan kekurangan-kekurangan pada personilnya, kinerja, sarana, dan lain sebagainya, agar dapat terwujud kinerja Kepolisian yang baik.

  Kata Kunci: Peran Kepolisian, Pencurian, Anak.

  viii