PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DEPARTEMEN PENJUALAN PT SINAR SOSRO PALEMBANG -
P E N G A R U H P E M B E R I A N INSENTU? T E R H A D A P i O N E R J A
K A R I Y A W A N DI D E P A R T E M E N P E N J U A L A N P T SINAR SOSRO
PALEMBANG
SKRIPSI
Oleh:
NAMA
: SINTYA ANGGRAINI SAPUTRI
NIM
: 21 2011
100
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
F A K U L T A S E K O N O M I DAN BISNIS
2015
i
PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA
K A R I Y A W A N D I D E P A R T E M E N PENJUALAN P T SINAR SOSRO
PALEMBANG
Untuk memenuhi salah satu persayaratan dalam menyelesaikan program
Strata Satu Sarjaua Ekonomi
Oleh:
NAMA
: SINTYA ANGGRAINI SAPUTRI
NIM
: 2 1 2011 100
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
F A K U L T A S E K O N O M I DAN BISNIS
2015
ii
Fakultas EkoBomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah
Palcmbanc
TANDA PENGESAHAN SKRIPSI
Judul
: Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Karyawan
Di Departemen Penjualan PT. Sinar Sosro Palembang.
Nama
Sintya Anggraini Siq)utri
Nim
212011100
Fakultas
Ekonomi dan Bisnis
Mata Kuliah Pokok
Manajemcn Sumber Daya Manusia
Diterima dan Disahkan
Pada tanggal
Pembimbing,
NIDN: M27086001
Mengetahiii,
Dekan
Ibfctk^Kctna Program Studi Manajemen ;
'Jangan sia-siafyn faSipmu fyrena fUdup £ dunia /ianya satu fyG, iafylign
yang ter^aifi^ untu^AOafi S W T , Omng tuamu, saudammu dan omng-omng
yang ada disefjtarmu '
"Xfsadifian merupaS^n suatu pembeCajamn
untuf(fienar^
Terucap syufipr ligpaddmu
r a AIM.....
Sfyipsi
fyperstmbah^n
(fpada:
• fapa dan Mama tercinta
fTamami Sidarsyab dim
STufSaiti)
• %piAndn,%fibjTed£y,%sLb^
Oimas, dan Abut
• Teman-temanAngigtan
2011
• ttabel y a n g artinya a d a pengaruh
insentif
terhadap
Palembang.
kinerja
karyawan
pada
yang signifikan
P T .Pupuk
antara
Sriwidjadja
9
Penelitian sebelumnya juga pemah dilakukan Ilopember (2009).
Dengan j u d u l pengaruh insentif terhadap kinerja k a r y a w a n pada !*T.
Perkebunan
Nusantara
V I I Unit
Usaha
Pagar
Alam.
Rumusan
masalahnya yaitu adakah pengaruh insentif terhadap kinerja k a r y a w a n
pada P T . Perkebunan Nusantara V I I Unit Usaha Pagar A l a m . Ada}nin
tujuannya adalah untuk mengetahui adakah pengaruh insentif
kinerja karyawan pada P T . Perkebunan Nusantara V l l Unit
terhadap
Usaha
Pagar A l a m .
Jenis penelitian i n i adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian y a n g
digimakan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel, sedangkan
tempat penehtiannya dilakukan di P T ; Perkebunan Nusantara V I I Unit
Usaha Pagar A l a m yang beralamat di jalan A f d Pabrik G u n u n g D c m p o .
kelurahan G u n u n g D e m p o , Desa Sukorejo. Populasinya adalah seluruh
karyawan pada P T . Perkebunan Nusantara V I I Unit Usaha Pagar A l a m
dengan j u m l a h sampel sama dengan j u m l a h populasi sebanyak 52 orang
karyawan. A d a p u n data yang digunakan d a l a m penelitian i n i adalah
data
primer dan
data
skunder,
data
primer berupa
hasil jawaban
responden terhadap kinerja k a r y a w a n pada P T . Perkebunan Nusantara
VII
Unit
Usaha
Pagar
Alam
dan
datan
sekunder
berupa
absensi/kehadiran, data tentang j u m l a h k a r y a w a n , dan j a d w a l kerja.
T e k n i k p e n g u m p u l a n data yang digunakan d a l a m penelitian ini adalah
kuesioner dan dokumentasi.
10
Berdasarkan persamaan regresi l i n e a m y a Y = 1 6 , 8 5 + 0,4S2 nilai a
s e b e s a r 1 6 , 8 5 m e n u n j u k a n b a h w a a p a b i l a i n s e n t i f ( X ) =^ 0 m a k a k i n e r j a
16,85. N i l a i koefisien regresi scbesar 0,482 a r t i n y a j i k a ada peningkatan
terhadap
i n s e n t i f (X)
sebesar satuan.
K e m u d i a n berdasarkan
hasil
p e n g u j i a n h i p o t e s i s b a h w a thitung 9 , 8 9 3 ^ttabel 1 , 6 7 1 , b e r a r t i b a h w a H o
ditolak
d a n H a diterima. Artinya
bahwa
adanya
pengaruh
yang
signifikan antara insentifterhadap kinerja k a r y a w a n .
Landasan Teori
1.
Insentif
a. Pengertian insentif
Menurut Mangkunegara
( 2009
: 89 )
mcngemukakan
b a h w a Insentif adalah suatu bentuk motivasi yang dinyatakan
d a l a m b e n t u k u a n g atas dasar k i n e r j a y a n g t i n g g i d a n j u g a
merupakan
kinerja
rasa
pengakuan
karyawan
dari
pihak
d a n kontribusi
organisasi
terhadap
terhadap
organisasi
(
perusahaan ).
Begitu
p-ila
mcngemukakan
bahwa
ditawarkan kepada
sesuai
atau
ditetapkan.
menurut
Handoko
Insentif
(
adalah
2007
176 )
perangsang
para karyawan untuk melaksanakan
lebih tinggi dari standar
- standar
yang
yang
kerja
telah
11
b. Indikator insentif
Beberapa
indikator
insentif menurut
Sondang
P.
Siagian
( 2 0 0 2 : 2 6 9 ) antara lain sebagai berikut:
1)
Kinerja
Sistem
insentif dengan
cara
ini langsung
mengkaitkan
besamya insentif dengan kinerja yang telah ditunjukkan oleh
pegawai yang bersangkutan. Berarti besamya insentif tergantiing
pada banyak sedikitnya hasil yang dicapai dalam w a k t u kerja
pegawai. Cara i n i dapat diterapkan apabila hasil kerja d i u k u r
secara kuantitatif, m e m a n g dapat dikatakan b a h w a dengan
cara
ini dapat m e n d o r o n g pegawai yang kurang p r o d u k t i f menjadi
lebih p r o d u k t i fdalam bekerjanya.
2)
Lama Kerja
B e s a m y a i n s e n t i f d i t e n t u k a n atas dasar l a m a n y a
melaksanakan
atau
menyelesaikan
perhitungarmya dapat menggunakan
suatu
pekerjaan.
per j a m , per
m i n g g u ataupun per bulan. U m u m n y a cara
pegawai
yang
hari,
Cara
per
diterapkan
apabila ada k e s u l i t a n d a l a m m e n e r a p k a n cara p e m b e r i a n i n s e n t i f
berdasarkan kinerja.
3)
Senioritas
Sistem
insentif ini didasarkan
pada
masa
senioritas pegawai yang bersangkutan dalam suatu
kerja
atau
organisasi.
I
12
Dasar
pemiidrannya
adalah
pegawai
senior,
menunjukkan
adanya kesetiaan yang tinggi dari pegawai yang
pada
organisasi
di
mana
mereka
bekerja.
bersangkutan
Scmakin
senior
seorang pegawai s e m a k i n tinggi loyalitasnya pada
organisasi.
dan
organisasi.
semakin
mantap
dan
tenangnya
dalam
Kelemahan yang m e n o n j o l dari cara ini adalah b e l u m tentu
mereka yang senior i n i m e m i l i k i k e m a m p u a n yang tinggi atau
m e n o n j o l , sehingga m u n g k i n sekali p e g a w a i m u d a (junior) y a n g
menonjol kemampuannya akan dipimpin oleh pegawai
senior,
tetapi tidak m e n o n j o l k e m a m p u a n n y a .
4)
Kebutuhan
Cara
ini menunjukkan
bahwa
insentif pada
pegawai
didasarkan pada tingkat urgensi kebutuhan hidup yang
layak
dari pegawai. I n i berarti insentif y a n g dibcrikan adalah
wajar
apabila
dapat
dipergunakan
untuk
memenuhi
sebagian
kebutuhan pokok, tidak berlebihan n a m u n tidak berkekurangan.
5)
Keadilan dan Kelayakan
(a) K e a d i l a n
Dalam
rata
tanpa
pandang bulu, tetapi harus lerkait pada adanya hubungan
antara
pengorbanan
semakin
sistcm insentif bukanlah
input
tinggi
dan
output,
insentif yang
harus
makin
sama
tinggi
diharapkan,
pengorbanan
sehingga
oleh
13
karenanya
yang
harus
diperlukan
oleh
suatu
dinilai
adalah
jabatan.
pengorbanannya
Input
dari
yang
suatu
jabatan
ditunjukkan o l e h spesifikasi yang harus dipenuhi o l e h orang
yang
m e m a n g k u jabatan
tersebut.
Oieh karena
itu semakin
tinggi pula output yang diharapkan.
(b) K e l a y a k a n
Disamping masalah keadilan dalam pemberian insentif
tersebut
perlu pula
pengertiannya
diperhatikan masalah
membandingkan
perusahaan lain yang bergerak
kelayakan.
Layak
insentif
dengan
besamya
dalam bidang
u.saha
sejenis.
Apabila insentif didalam perusahaan yang bersangkutan
lebih
rendah
lain,
maka
yakni
berupa
dibandingkan
perusahaan/instansi
akan
dengan
perusahaan
mendapat
kendala
m e n u r u n n y a kinerja pegawai y a n g dapat dikeiahui dari berbagai
benluk
tersebut.
akibal
kelidakpuasaii
peg-twai
mengenai
iiisenlir
14
c. Tujuan Pemberian Insentif
Tujuan pemberian
Handoko
insentif kepada karyawan menurut Hani T .
(2001:179)
adalah
untuk
memenuhi
kepentingan
tenaga kerja yang
terampil d a n
berbagai pihak y a i t u :
1)
Bagi Perusahaan
(a) M e m p e r t a h a n k a n
c a k ^ agar loyalitasnya tinggi terhadap perusahaan.
(b) Mempertahankan
d a n meningkatkan
moral
pegawai yang ditunjukan akan menurunnya
kerja
tingkat
perputaran tenaga kerja dan absensi.
(c) M e n i n g k a t k a n
produktivitas
berarti hasil produksi bertambah
perusahaan
u n t u k setiap unit
per satuan w a k t u dan penjualan yang
2)
yang
meningkat.
Bagi Pegawai
(a) M e n i n g k a t k a n
standar
kehidupannya
dengan
diterimanya pembayaran diluar gaji pokok.
(b) M e n i n g k a t k a n
motivasi
kerja
pegawai
sehingga
m e n d o r o n g m e r e k a u n t u k berprestasi lebih baik.
15
Kinerja
a.
Pengertian Kinerja
Menurut Veithzal Rivai (2011
: 548) kinerja
merupakan
p r i l a k u nyata y a n g d i t a m p i l k a n setiap orang sebagai prestasi kcrja
yang
dihasilkan
oleh karyawan
sesuai dengan perannya
dalam
perusahaan.
b.
Indikator kinerja
M e n u r u t Wibowo ( 2012 : 101 ) i n d i k a t o r k i n e i j a t e r d i r i
dari :
1)
Tujuan
K e a d a a n yang berbeda secara a k t i f dicari oieh seorang
i n d i v i d u u n t u k dicapai.
2)
Standar
Suatu
dicapai.
tujuan
3)
ukuran
apakah tujuan
Tanpa
standar tidak
yang
diinginkan
dapat dikctahui
dapat
kapan
tercapai.
Umpan Baiik
U m p a n baiik merupakan masukan yang
untuk mengukur
dipergunakan
kemajuan kinerja, standar kerja, d a n
pencapaian tujuan.
17
Karakteristik dan
nilai u t a m a
manajemen
kinerja Menurut
Rusdy A . Rifai (2011 : 304)
1)
Sasaran kcrja harus ditetapkan secara bersama
antara
atasan dan b a w a h a n n y a .
2)
F o k u s p e n i l a i a n prestasi k e r j a harus setiap saat selama
interval satu tahun.
3)
E v a l u a s i setiap hasil kineija harus bcrsilat partisipatif
dan adil.
4)
Proses b i m b i n g a n pekerjaan antara atasan dan
bawahan
harus berkelanjutan
5)
Setiap
penilaian
prestasi
kerja
harus
secara
komprehensif dan rasional.
6)
Rentang
rangking
penilaian
harus
lebili
luas
dan
bcrdampak positif terhadap pckcrja y a n g lain
7)
Setiap
kinerja dan
pekerja,
harus
dikaitkan
dengan
pemberian imbalan.
8)
Dapat diaplikasikan secara
sederhana.
Niliii D t n m n K i n e r j n
Menurut Rusdy A . Rivai (2011 : 305)
1)
Tolak ukur yang j d a s dan rasional
T o l a k ulcur m e r u p a k a n p e n i l a i a n terhadap k i n e i j a y a n g
telah dicapai.
18
2)
Pemberdayaan Pekerja
Pekerja
(karyawan)
diberikan
keleliiasaan
untuk
merancang sasaran kerja y a n g harus dicapainya.
3)
K o m i t m e n Bersama
Sasaran
kerja
yang
ditetapkan
dan
penilaian
dilakukan merupakan komitmen akhir untuk
yang
mencapai
kinerja yang telah disepakati.
4)
Aplikatif dan Fleksibel
System
manajemen
mudah
digunakan
fleksibelitas
kinerja bersifat
setiap
individu
aplikatif
dan
karena
mempunym
yang tinggi sejak dari penyiapan
formulir
penilaian hingga konsolidasi penilaian kinerja.
C.
Hipotesis
Ada
pengaruh
pemberian
insentif
terhadap
departenen penjualan P T . Sinar Sosro Palembang.
kinerja
karyawan
di
19
BAB i n
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
M e n u r u t Sugiyono (2011:11) jenis penelitian berdasarkan
eksplanasinya
antara lain:
1)
Penelitian Deskriptif
Y a i t u salah satu jenis penelitian yang tujuannya u n t u k m e n y a j i k a n
gambaran lengkap mengenai setting social atau dimaksudkan u n t u k
eksplorasi d a n kJarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan
social,
dengan jalan mendeskripsikan
sejumlah
variabel
yang
berkenaan dengan masalah d a n unit y a n g diteliti antara fenomena
yang d iu j i .
2)
PenelitianKomparatif
Y a i t u penelitian y a n g bersifat m e m b a n d i n g k a n antara satu variable
dengan
veriabel
lain.
Penelitian
ini
dilakukan
untuk
m e m b a n d i n g k a n persamaan d a n perbedaan d u aatau lebih faktafakta
d a n sifat-sifat objek
pemikiran tertentu.
yang
diteliti
berda.sarkan
kerangka
20
3)
Penelitian Assosiatif
:
Yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara
dua variabel atau lebih.
A d a p u n jenis penelitian yang digunakan penulis adalah
assosiatif,
yaitu
hubungan
antara
penelitian
dua
yang
variabef .atau
bertujuan
untuk
penelitian
mengetaliui
lebih. D a l a m penelitian ini
variabel yang dimaksud adalah insentif dan kineija.
B.
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian bertempat pada P T . Sinar Sosro Palembang Jin. Camut I
Jalan Raya Palembang
(0711)
- B e t u n g , K m . 16, Sukajadi, T a l a n g K e l a p a ,
430789-Indonesia.
Banyuasin
21
C.
Operasionalisasi Variabel
Tabel I l l . l
Variabel, Definisi Variabel, Indikator, Skala
No
Variabel
1.
Insentif Karyawan
Indikator
Definisi Variabel
Insentif k a r y a w a n adalah
suatu
1. Kinerja
bentuk
yang
2. L a m a K c r j a
motivasi
dinyatakan dalam bentuk
uang
atas dasar kinerja y a n g t i n g g i
dan
juga
merupakan
rasa
Skaia
Ordinal
3. Senioritas
4. K e b u t u h a n
5. K e a d i l a n d a n
Kelayakan
pengakuan dari P T . Sinar Sosro
Palembang
terhadap
karyawan
dan
terhadap
2.
Kineija Kaiyawaii
kinerja
kontribusi
perusahaan.
K i n e i j a merupakan suatu proses
1. T u j u a n
untuk
2. S t a n d a r
menciptakan
pemahaman
pekerja
suatu
bersama
dengan
antara
atasannya
3. U m p a n Baiik
4. A l a l / S a r a i i a
5. K o m p e t e n s i
tentang apa yang akan
dan
bagaimana
kineija
yang
cara
dicapai
mencapai
optimal di P T .
Sinar Sosro Palembang.
Sumber : Gagasan Peneliti Berdasarkan Teori, 2015.
Ordinal
22
Populasi dan Sampel
1.
Populasi
M e n u r u t S u g i y o n o (2009:115) populasi adalah w i l a y a h generalisasi
y a n g terdiri atas o b j e k t i f d a n s u b j e k t i f y a n g m e n y a m p a i k a n kuaiitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
k e m u d i a n d itarik kesimpulannya. Populasi dalam
penelitian ini adalah
seluruh karyawan P T . Sinar Sosro Palembang yang berjumlah 225 orang.
2.
Sampel
M e n u r u t S u g i y o n o (2011:81), S a m p e l adalah bagian dari j u m l a h dan
karakteristik y a n g d i m i l i k i o l e h populasi tersebut. l i d a k terdapat batasan
tertentu mengenai
seberapa besar sampel
karena
sampel
setidaknya
yang d i a m b i l dari
b u k a n terletak pada besar atau
populasi,
banyaknya
sampel y a n g d i a m b i l tetapi terletak pada sifat dan karakteristik sampel
yang mendekati populasi atau tidak A d a p u n teknik pengambilan
sampel
yang dipilih dalam penelitian ini adalah menggunakan penarikan
sampel
s e c a r a t i d a k a c a k (Nonpropability
Sampling)
Sampling,
yaitu teknik penentuan
dengan pertimbangan
sampel
d e n g a n Purposive
tertentu.
Untuk
menentukan besamya j u m l a h sampel penelitian ini menggunakan
rumus
.ilovin, adalah sebanyak 69 orang.
"
( 1 + Ne2)
t
23
Dimana:
n=
ukuran sampel
N =
ukuran populasi
e=
Persen kelonggaran ketidakstabilan, karena kesalahan
pengambilan
y a n g m a s i h dapat ditolerir dan diinginkan.
Perhitungan sampel yang diambil dengan menggunakan
rumus
S l o v i n dari j u m l a h populasi sebesar 225 o r a n g dengan tingkat kesalahan
1 0 % adalah sebagai berikut:
225
n = 1^(225) (0 01) ~ ^ ^ ' ^ ^ — 6 9 k a r y a w a n / r e s p o n d e n .
E.
Data yang Diperlukan
M e n u r u t S u g i y o n o (2007:129) d a t a y a n g d i g u n a k a n d a l a m p e n e l i t i a n i n i
adalah sebagai berikut:
1) Data Primer
D a t a P r i m e r adalah sumber data y a n g langsung m e m b e r i k a n data
kepada
p e n g u m p u l data.
2) Data Sekunder
D a t a Sekunder adalah sumber data y a n g tidak langsung m e m b e r i k a n data
k e p a d a p e n g u m p u l data.
24
Data yang digunakan
dalam penelitian i n i yaitu data p r i m e r dan
sekunder. A d a p u n data primer yang d i m a k s u d berupa j a w a b a n
data
responden
terhadap daftar pertanyaan y a n g diedarkan.
Metode Pegumpulan Data
T e k n i k pengumpulan data menurut S u g i y o n o (2005:130) terdiri dari:
1)
Observasi
Adalah
pengumpul
data-data
yang
mempunyai
ciri
spesifik
dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan
bila
kuesioner
y a n g selalu berkomunikasi dengan orang. M a k a observasi tidak
terbatas
pada orang tetapi j u g a objek-objek yang lain.
2)
Interview (Wawancara)
A d a l a h metode p e n g u m p u l data dengan cara m e n g a d a k a n tanya j a w a b atau
wawancara dengan objek penelitian untuk memberikan kcterangan
yang
berkaitan dengan masalah guna m e l e n g k a p i data yang diperoleh dari hasil
observasi.
3)
Kuesioner (Angket)
A d a l a h teknik p e n g u m p u l a n data yang d i l a k u k a n dengan cara
data secara terperinci yang a d a hubungannya
untuk
kemudian
dibagikan
kepada
sejumlah
dengan
menyusun
tujuan penelitian
responden
yang
telah
ditetapkan.
D a r i k e t i g a t e k n i k p e n g u m p u l a n data y a n g telah disebutkan diatas, t e k n i k
p e n g u m p u l a n data y a n g d i g u n a k a n d a l a m penelitian i n i adalah
kuesioner
25
dan dokumentasi dengan melakukan pengamatan
ada
d i perusahaan
indikator-
d a n kuesioner (angkel) yang
indikator
menggunakan
pada objek-tibiek y a n g
yang
digunakan.
Kuesioner
berhubungan
dengan
dilakukan
dengan
daflar pertanyaan yang disebar kepada responden terpilih
dari penelitian i n i .
Analisis dan Teknik Analisis
1)
Analisis Data
Sugiyono (2005:14) analisis terdiri dari:
a)
D a t a Kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, alau
gambar.
b) D a t a K u a n t i t a t i f adalah data y a n g berbentuk
angka atau
data
yang diangkakan.
A n a l i s i s data y a n g d i g u n a k a n d a l a m penelitian i n i adalah kualitalil'
dan kuantitatif. Secara kualitatif, data y a n g a k a n d i o l a h adalah
kuesioner
yang
penentuan
(Sugiyono 2005;86)sebagai
altematifhya
berikut:
Sangat Setuju
=S S
Setuju
- S
Netral
N
Tidak Setuju
TS
Sangat Tidak Setuju
STS
menggunakan
skaia
jawaban
likert
26
K e m u d i a n dikuantitatilkan sebagai berikut:
Sangat Setuju
5
Setuju
4
Netral
3
Tidak Setuju
2
Sangat Tidak Setuju
2) Teknik Analisis
• a) U j i instrument
,.
Kuesioner
yang
telah
melakukan
u j i kuesioner.
disusun
hendaknya
U j i kuesioner
dilanjutkan
secara
dengan
kualitatif
dapat
dilakukan melalui uji validitas dan reliabilitas, Husein (2011:165)
1) U j i v a l i d i t a s
U j i validitas berguna untuk mengetahui
pemyataan
pada
kuesioner
yang
apakah ada pernyataan-
hams
dibuang/diganli
karena
dianggap tidak relevan. Pengujiannya
d i l a k u k a n secara slalisiic.
yang
atau
dapat d i l a k u k a n secara m a n u a l
misalnya melalui bantuan
d i t u n j u k a n o l e h n i l a i corrected
paket
computer
item-total
dukungan
SPSS. Hasilnya
correlation
valid.
akan
dengan taraf
s i g n i f i k a n 5%. A p a b i l a r h i t u n g lebih besar dari r tabel
valid d a napabila
computer,
dinyatakan
r h i t u n g k u r a n g dari r tabel dinyatakan
tidak
27
2)
U j i Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur
terbebas dari kesalahan
pcngukuran
tingkat
konsistensi
alat
ukur.
apakah skor
atau
menunjukan
Hasil u j i reliabilitas
mcnunjukan
b a h w a alat u k u r y a n g d i g u n a k a n
pcngukuran
hasil
reliable apabila
nilai
cnmhach.s
alpha > 0,6. A p a b i l a r alpha p o s i t i f dan r alpha tersebut lebih dari
0,6 berarti butir pertanyaan
(variable) tersebut adala reliable
atau
dapat di percaya ( S y o f i a n : 2 0 1 0 ).
b) Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis i n idigunakan
pemberian
insentif
mengggunakan
(X)
untuk mengetahui
terhadap
kinerja
r u m u s ( M . Iqbal Hasan,
Y=a+bX
Keterangan :
Y
^ Kinerja
a
^ Bilangan Konstanta
b
= Bilangan Koefisien Regresi
X
- Pemberian Insentif
pengaruh
karyawan
2010:219).
anl.ira
\ariahel
( Y ) dengan
28
Uji Hipotesis
M e n u r u l M . Iqbal Hasan {2010:140) Pengujian hipotesis
adalah
suatu prosedur yang akan menghasilkan suatu keputusan. yaitu keputusan
menerima
atau
menolak
keputusan
yang dibuat
hipotesis
mengandung
itu. Dalam
pengujian
hipotesis.
ketidakpastian, arliina
keputusan
bisabenar atau salah, sehingga m e n i m b u l k a n risiko. Besar k e c i l n y a risiko
dinyatakan dalam bentuk probabilitas.
{])
U j i t (uji parsiai)
Uji
t digunakan
untuk menguji pengaruh
variabel
independen
terhadap variabel dependen secara parsiai. M e t o d e y a n g d i g u n a k a n u n t u k
m e n c n t u k a n u j i t m e n g g u n a k a n p r o g r a m S P S S for
W i n d o w s Vcrsi
10.0
d e n g a n c a r a m c b a n d i n g k a n thUung d e n g a n ti^hd d e n g a n t i n g k a t k c y a k i n a n
9 5 % . t i n g k a t kesalahan ( a ) sebesar 5 % d a n derajat kebcba.san ( d f ) = n - k - 1
Prosedur pengujian hipotesis :
1) M e n e n t u k a n H i p o t e s i s
I l o : T i d a k ada pengaruh
insentif terhadap
y a n g signifikan antara
kinerja karyawan
pada
pembeiian
I*T. Sinar
Sosro
Palembang.
H a : A d a pengaruh yang signifikan antara pemberian insentif
terhadap kinerja k a r y a w a n pada P T . Sinar Sosro Palembang.
29
2)
M e n e n t u k a n ttabel
T i n g k a t k e y a k i n a n 9 5 % tingkat kesalahan (a) = 5 % = 0,05
dan
derajat
ada
bebas (df) =
tidaknya pengaruh
n-2
dilakukan
untuk
mengetahui
variabel X (insentif) terhadap variabel
Y
(kinerja karyawan).
3)
Menarik kesimpulan :
(a) H o d i t e r i m a dan I la ditolak apabila I h i t u n g < t tabel.
A r t i n y a tidak ada pengaruh
terhadap
kinerja
karyawan
antara pemberian
pada
PT.
Sinar
insentif
Sosro
Palembang.
(b) H o ditolak dan H a diterima apabila t h i t u n g > t tabel.
Artinya
ada
pengaruh
terhadap
kinerja
antara
karyawan
pemberian
pada
PT.
Palembang.
4)
Perhitungan nilai dari uji t menggunakan
SPSS.
Sinar
insentif
Sosro
30
BAB IV
H A S I L P E N E L I T I A N DAN P E M B A H A S A N
Basil Penelitian
1.
Sejarah Singkat Perusahaan
Keluarga Sosrodjojo m e m u l a i bisnisnya pada tahun 1 9 4 0 d i kota
S l a w i , J a w a T e n g a h d e n g a n m e m p r o d u k si d a n m c m a s a r k a n i c h s e d u h
merek " T e h C a p Botol".
Tahun
memperluas
bisnisnya
melakukan
strategi C I C I P
pasar
d i Jakarta.
Soegiharto
seduh
Agar
Sosrodjojo
m e m i s a h k a n usaha
keluarga
dengan
1965. keluarga
merambah
RASA
bisa
(product
melayani
Sosrodjojo
ke
pa.sar d e n g a n
dengan
dengan
lebih
brik.
memuliiskan
unluk
t e h slap m i n u m d a l a m kemasan
yakni
Jakarta
sampling) k e beberapa
d a n saudara-saudaranya
Sosrodjojo
mulai
dari usaha t e h
mcndirikan
sebuah
perusahaan baru. Perusahaan baru i n i diharapkan akan bisa lebih f o k u s
d a l a m melayani d a nm e n g e m b a n g k a n
pa.sar m i n u m a n I c h s i a p m i n u m
dalam kemasan botol baling.
A k h i m y a , pada tanggal
saudara-saudaranya
resmi
17 Juli 1974, Soegiharto Sosrodjojo d a n
mendaftarkan
perusahaan
baru
tersebut
dengan n a m a P T . Sinar Sosro, yang bcrdomisili d iJalan R a y a Sultan
A g u n g K m . 2 8 ,M e d a n Satria, Bekasi yang juga merupakan
lokasi
31
p a b r i k p e r t a m a T e h B o t o l S o s r o sekaligus m e r u p a k a n pabrik l e h siap
m i n u m dalam kemasan yang pertama di Indonesia dan di Dunia.
Visi dan Misi P T . Sinar Sosro
a.
Visi
Mengutamakan
agar
produk
dapat
sampai
kepada
seluruh
k o n s u m e n dimanapun mereka berada.
b.
Misi
Meningkatkan
jaringan
distribusi
baik
nasional
maupun
intemasional dengan mcmasarkan produk baru dibidang m i n u m a n .
Upaya
yang
menaikkan
1)
dilakukan
P T . Sinar
Sosro
Palembang
untuk
penjualan
M e m b e r i k a n k o m i s i secara p r o g r e s i f
Perusahaan
berusaha
mcmberikan
komisi
kepada
.sales
m a r k e t i n g y a n g berhasil mencapai target penjualan. K o m i s i d i
berikan
secara
progresif,
sehingga
semakin
tinggi
penjualan yang dihasilkan, m a k a presentase komisi
tingkat
scmakin
tinggi. N a m u n j i k a target penjualan tidak tercapai m a k a tidak
ada k o m i s i sama sekali.
2)
M e m p e r l u a s pangsa pasar
Perusahaan
berusaha
memperluas
m e n g h a d i r k a n berbagai variasi produk.
pangsa
pasar
dengan
32
4.
1)
Pembagian Tugas
Manager
(a) Bertanggung
jawab
atas
seluruh
pelaksanaan
kegiatan
usaha
perusahaan
(b) B e r t a n g g u n g j a w a b atas kinerja k a r y a w a n
(c) M e l a k u k a n pengawasan pada kinerja
perusahaan
(d) Menjelaskan keputusan perusahaan kepada seluruh h a u a h a n
(e) M e l a k u k a n k o o r d i n a s i kerja pada setiap bagian
2)
Penjuaian/sales
(a) M e l a k u k a n p r o m o s i produk
perusahaan
(b) Bertanggung j a w a b kepada perusahaan akan penjualan produk
3)
Supir
M e n g a n t a r k a n p r o d u k ke tempat tujuan dengan ccpat dan icpat w a k i i i
4)
Produksi
(a)Bertanggung
jawab
kepada
perusahaan
akan
tingkat
kuaiitas
produk yangdi hasilkan.
CbjMenghasilkan p r o d u k tepat w a k t u
(c) D a p a l m e n g h e m a t biaya produksi
Untukmeniproduksi
barang-baraiig
tersebut
mernerlukan hahan-hahan dan
pcralatan. A d a p u n bahan-bahan dan peralatan yang digunakan yaitu :
33
a)
Bahan-bahan yang digunakan
(1) T e h hijau yang di campur dengan bunga melati dan bunga gambit
(yang dikenal dengan teh wangi).
(2) A i r
(3) Gula Industri
b)
Peralatan yang digunakan untuk produksi
(1) Mesin Depalletizer
(2) M e s i n Dectrater
(3) M e s i n Washer
(4) M e s i n Filler
(5) Mesin Pos
(6) Mesin Bottle Washer
(7) M e s i n Greater
5.
Profil Responden
Sebanyak
69 kuesioner disebarkan kepada
responden,
dalam penelitian i n i adalah pegawai P T . Sinar Sosro
berikut
i n i gambaran
tentang
profil
pegawai
PT.
responden
Palembang.
Sinar
Sosro
Palembang gambaran i n i di- klasifikasikan berdasarkan jenis k e l a m i n
responden,
status
bekerja responden.
pendidikan, jabatan,
usia responden
dan
lama
34
/
6.
Distribusi Responden
1)
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis K e l a m i n
Tabel IV. 1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
No.
Jumlah Responden
Persentase (%)
1.
Laki-Laki
40
57,97%
2.
Perempuan
29
42,03%
69
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan data Primer, 2015.
B e r d a s a r k a n tabel d i atas dapat d i l i h a t b a h w a s e b a n y a k 4 0 o r a n g atau
responden
berjenis kelamin
Laki - laki. Sedangkan
sebanyak
57,97%
29 orang
atau
4 2 , 0 3 % responden adalah perempuan.
2)
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Tabel IV.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan
No.
Jumlah Responden
Persentase (%)
1.
SMA
14
20,28%
2.
D3
14
20,28%
3.
SI
38
55.08%
4.
S2
4.36%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan data Primer, 2015.
69
100%
35
Berdasarkan label dialas pendidikan responden pendidikan S M A sebanyak
o r a n g a t a u 2 0 , 2 8 % d a r i r e s p o n d e n , p e n d i d i k a n 1)3 s e b a n y a k
2 0 , 2 8 % dari responden, pendidikan S I sebanyak
14
14 o r a n g a l a u
55,08 orang atau 4 0 % dari
responden dan pendidikan S2 sebanyak 3 orang atau 4 , 3 6 % dari responden.
3)
K a r a k t e r Responden Berdasarkan Jabatan
Tabel IV.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan
No.
Jabatan
Jumlah Responden
Persentase ( % )
1.
Staff
66
95.65%
2.
Staff Manager
2
2.90%
3.
Pimpinan Madyal
1
1,45%
69
100%
Total
S u m b e r : Hasil Pengolahan Data Primer, 2015.
Berdasarkan diatas kita dapat m e l i h a t jabatan para responden yaitu pada bagian
S t a f f terdapat 6 6 o r a n g atau 9 5 , 6 5 % responden sedangkan pada Staff M a n a g e r
terdapat 2 o r a n g atau 2 . 9 0 % responden dan pada p i m p i n a n m a t l \ a I terdapat I
orang atau 1.45%
responden.
36
4)
KarakteristikResponden Berdasarkan Usia
T a b c l IV.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia ( T a h u n )
Jumlah Responden
Persentase ( % )
20-25thn
10
14.50%
26-30thn
14
20.28%
31-35thn
9
13,05%
>35thn
36
52,17%
Total
69
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2015.
Berdasarkan tabel I V . 4 kita dapat m e l i h a t usia para responden yaitu pada usia 20
- 2 5 t a h u n terdapat 10 o r a n g atau 1 4 , 5 0 % responden, s e d a n g k a n pada usia 2 6 - 3 0
t a h u n terdapat 14 o r a n g atau 2 0 , 2 8 % r e s p o n d e n . 3 1 - 35 t a h u n terdapat 9 o r a n g
alau 1 3 , 0 5 % responden dan pada usia > 35 tahun terdapat 3 6 o r a n g atau 5 2 , 1 7 %
responden.
37
5)
KarakteristikResponden Berdasarkan L a m a Bekerja
Tabel I V . 5
K a r a k t e r Responden Berdasarkan L a m a Bekerja
Lama Bekerja (Tahon)
Jnmlah
Persentase ( % )
15thn
34
49,27%
Total
69
100%
Sumber: Hasil Pengolaluui Data Primer, 2015.
B e r d a s a r k a n t a b e l IV.5 d i atas k i t a bisa m e l i h a t l a m a b e i j a r e s p o n d e n y a i t u < 5
T a h u n ttTdapat 2 6 orang atau 3 7 , 6 9 % responden, 6 - 1 0 tahun terdapat 4 orang
atau 5,79% responden
sedangkan
1 1 - 1 5
t a h u n terdapat 5 orang atau
responden d a n p a d a > 15 T a h u n terdapat 3 4 orang atau 4 9 , 2 7 % r
K A R I Y A W A N DI D E P A R T E M E N P E N J U A L A N P T SINAR SOSRO
PALEMBANG
SKRIPSI
Oleh:
NAMA
: SINTYA ANGGRAINI SAPUTRI
NIM
: 21 2011
100
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
F A K U L T A S E K O N O M I DAN BISNIS
2015
i
PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA
K A R I Y A W A N D I D E P A R T E M E N PENJUALAN P T SINAR SOSRO
PALEMBANG
Untuk memenuhi salah satu persayaratan dalam menyelesaikan program
Strata Satu Sarjaua Ekonomi
Oleh:
NAMA
: SINTYA ANGGRAINI SAPUTRI
NIM
: 2 1 2011 100
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
F A K U L T A S E K O N O M I DAN BISNIS
2015
ii
Fakultas EkoBomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah
Palcmbanc
TANDA PENGESAHAN SKRIPSI
Judul
: Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Karyawan
Di Departemen Penjualan PT. Sinar Sosro Palembang.
Nama
Sintya Anggraini Siq)utri
Nim
212011100
Fakultas
Ekonomi dan Bisnis
Mata Kuliah Pokok
Manajemcn Sumber Daya Manusia
Diterima dan Disahkan
Pada tanggal
Pembimbing,
NIDN: M27086001
Mengetahiii,
Dekan
Ibfctk^Kctna Program Studi Manajemen ;
'Jangan sia-siafyn faSipmu fyrena fUdup £ dunia /ianya satu fyG, iafylign
yang ter^aifi^ untu^AOafi S W T , Omng tuamu, saudammu dan omng-omng
yang ada disefjtarmu '
"Xfsadifian merupaS^n suatu pembeCajamn
untuf(fienar^
Terucap syufipr ligpaddmu
r a AIM.....
Sfyipsi
fyperstmbah^n
(fpada:
• fapa dan Mama tercinta
fTamami Sidarsyab dim
STufSaiti)
• %piAndn,%fibjTed£y,%sLb^
Oimas, dan Abut
• Teman-temanAngigtan
2011
• ttabel y a n g artinya a d a pengaruh
insentif
terhadap
Palembang.
kinerja
karyawan
pada
yang signifikan
P T .Pupuk
antara
Sriwidjadja
9
Penelitian sebelumnya juga pemah dilakukan Ilopember (2009).
Dengan j u d u l pengaruh insentif terhadap kinerja k a r y a w a n pada !*T.
Perkebunan
Nusantara
V I I Unit
Usaha
Pagar
Alam.
Rumusan
masalahnya yaitu adakah pengaruh insentif terhadap kinerja k a r y a w a n
pada P T . Perkebunan Nusantara V I I Unit Usaha Pagar A l a m . Ada}nin
tujuannya adalah untuk mengetahui adakah pengaruh insentif
kinerja karyawan pada P T . Perkebunan Nusantara V l l Unit
terhadap
Usaha
Pagar A l a m .
Jenis penelitian i n i adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian y a n g
digimakan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel, sedangkan
tempat penehtiannya dilakukan di P T ; Perkebunan Nusantara V I I Unit
Usaha Pagar A l a m yang beralamat di jalan A f d Pabrik G u n u n g D c m p o .
kelurahan G u n u n g D e m p o , Desa Sukorejo. Populasinya adalah seluruh
karyawan pada P T . Perkebunan Nusantara V I I Unit Usaha Pagar A l a m
dengan j u m l a h sampel sama dengan j u m l a h populasi sebanyak 52 orang
karyawan. A d a p u n data yang digunakan d a l a m penelitian i n i adalah
data
primer dan
data
skunder,
data
primer berupa
hasil jawaban
responden terhadap kinerja k a r y a w a n pada P T . Perkebunan Nusantara
VII
Unit
Usaha
Pagar
Alam
dan
datan
sekunder
berupa
absensi/kehadiran, data tentang j u m l a h k a r y a w a n , dan j a d w a l kerja.
T e k n i k p e n g u m p u l a n data yang digunakan d a l a m penelitian ini adalah
kuesioner dan dokumentasi.
10
Berdasarkan persamaan regresi l i n e a m y a Y = 1 6 , 8 5 + 0,4S2 nilai a
s e b e s a r 1 6 , 8 5 m e n u n j u k a n b a h w a a p a b i l a i n s e n t i f ( X ) =^ 0 m a k a k i n e r j a
16,85. N i l a i koefisien regresi scbesar 0,482 a r t i n y a j i k a ada peningkatan
terhadap
i n s e n t i f (X)
sebesar satuan.
K e m u d i a n berdasarkan
hasil
p e n g u j i a n h i p o t e s i s b a h w a thitung 9 , 8 9 3 ^ttabel 1 , 6 7 1 , b e r a r t i b a h w a H o
ditolak
d a n H a diterima. Artinya
bahwa
adanya
pengaruh
yang
signifikan antara insentifterhadap kinerja k a r y a w a n .
Landasan Teori
1.
Insentif
a. Pengertian insentif
Menurut Mangkunegara
( 2009
: 89 )
mcngemukakan
b a h w a Insentif adalah suatu bentuk motivasi yang dinyatakan
d a l a m b e n t u k u a n g atas dasar k i n e r j a y a n g t i n g g i d a n j u g a
merupakan
kinerja
rasa
pengakuan
karyawan
dari
pihak
d a n kontribusi
organisasi
terhadap
terhadap
organisasi
(
perusahaan ).
Begitu
p-ila
mcngemukakan
bahwa
ditawarkan kepada
sesuai
atau
ditetapkan.
menurut
Handoko
Insentif
(
adalah
2007
176 )
perangsang
para karyawan untuk melaksanakan
lebih tinggi dari standar
- standar
yang
yang
kerja
telah
11
b. Indikator insentif
Beberapa
indikator
insentif menurut
Sondang
P.
Siagian
( 2 0 0 2 : 2 6 9 ) antara lain sebagai berikut:
1)
Kinerja
Sistem
insentif dengan
cara
ini langsung
mengkaitkan
besamya insentif dengan kinerja yang telah ditunjukkan oleh
pegawai yang bersangkutan. Berarti besamya insentif tergantiing
pada banyak sedikitnya hasil yang dicapai dalam w a k t u kerja
pegawai. Cara i n i dapat diterapkan apabila hasil kerja d i u k u r
secara kuantitatif, m e m a n g dapat dikatakan b a h w a dengan
cara
ini dapat m e n d o r o n g pegawai yang kurang p r o d u k t i f menjadi
lebih p r o d u k t i fdalam bekerjanya.
2)
Lama Kerja
B e s a m y a i n s e n t i f d i t e n t u k a n atas dasar l a m a n y a
melaksanakan
atau
menyelesaikan
perhitungarmya dapat menggunakan
suatu
pekerjaan.
per j a m , per
m i n g g u ataupun per bulan. U m u m n y a cara
pegawai
yang
hari,
Cara
per
diterapkan
apabila ada k e s u l i t a n d a l a m m e n e r a p k a n cara p e m b e r i a n i n s e n t i f
berdasarkan kinerja.
3)
Senioritas
Sistem
insentif ini didasarkan
pada
masa
senioritas pegawai yang bersangkutan dalam suatu
kerja
atau
organisasi.
I
12
Dasar
pemiidrannya
adalah
pegawai
senior,
menunjukkan
adanya kesetiaan yang tinggi dari pegawai yang
pada
organisasi
di
mana
mereka
bekerja.
bersangkutan
Scmakin
senior
seorang pegawai s e m a k i n tinggi loyalitasnya pada
organisasi.
dan
organisasi.
semakin
mantap
dan
tenangnya
dalam
Kelemahan yang m e n o n j o l dari cara ini adalah b e l u m tentu
mereka yang senior i n i m e m i l i k i k e m a m p u a n yang tinggi atau
m e n o n j o l , sehingga m u n g k i n sekali p e g a w a i m u d a (junior) y a n g
menonjol kemampuannya akan dipimpin oleh pegawai
senior,
tetapi tidak m e n o n j o l k e m a m p u a n n y a .
4)
Kebutuhan
Cara
ini menunjukkan
bahwa
insentif pada
pegawai
didasarkan pada tingkat urgensi kebutuhan hidup yang
layak
dari pegawai. I n i berarti insentif y a n g dibcrikan adalah
wajar
apabila
dapat
dipergunakan
untuk
memenuhi
sebagian
kebutuhan pokok, tidak berlebihan n a m u n tidak berkekurangan.
5)
Keadilan dan Kelayakan
(a) K e a d i l a n
Dalam
rata
tanpa
pandang bulu, tetapi harus lerkait pada adanya hubungan
antara
pengorbanan
semakin
sistcm insentif bukanlah
input
tinggi
dan
output,
insentif yang
harus
makin
sama
tinggi
diharapkan,
pengorbanan
sehingga
oleh
13
karenanya
yang
harus
diperlukan
oleh
suatu
dinilai
adalah
jabatan.
pengorbanannya
Input
dari
yang
suatu
jabatan
ditunjukkan o l e h spesifikasi yang harus dipenuhi o l e h orang
yang
m e m a n g k u jabatan
tersebut.
Oieh karena
itu semakin
tinggi pula output yang diharapkan.
(b) K e l a y a k a n
Disamping masalah keadilan dalam pemberian insentif
tersebut
perlu pula
pengertiannya
diperhatikan masalah
membandingkan
perusahaan lain yang bergerak
kelayakan.
Layak
insentif
dengan
besamya
dalam bidang
u.saha
sejenis.
Apabila insentif didalam perusahaan yang bersangkutan
lebih
rendah
lain,
maka
yakni
berupa
dibandingkan
perusahaan/instansi
akan
dengan
perusahaan
mendapat
kendala
m e n u r u n n y a kinerja pegawai y a n g dapat dikeiahui dari berbagai
benluk
tersebut.
akibal
kelidakpuasaii
peg-twai
mengenai
iiisenlir
14
c. Tujuan Pemberian Insentif
Tujuan pemberian
Handoko
insentif kepada karyawan menurut Hani T .
(2001:179)
adalah
untuk
memenuhi
kepentingan
tenaga kerja yang
terampil d a n
berbagai pihak y a i t u :
1)
Bagi Perusahaan
(a) M e m p e r t a h a n k a n
c a k ^ agar loyalitasnya tinggi terhadap perusahaan.
(b) Mempertahankan
d a n meningkatkan
moral
pegawai yang ditunjukan akan menurunnya
kerja
tingkat
perputaran tenaga kerja dan absensi.
(c) M e n i n g k a t k a n
produktivitas
berarti hasil produksi bertambah
perusahaan
u n t u k setiap unit
per satuan w a k t u dan penjualan yang
2)
yang
meningkat.
Bagi Pegawai
(a) M e n i n g k a t k a n
standar
kehidupannya
dengan
diterimanya pembayaran diluar gaji pokok.
(b) M e n i n g k a t k a n
motivasi
kerja
pegawai
sehingga
m e n d o r o n g m e r e k a u n t u k berprestasi lebih baik.
15
Kinerja
a.
Pengertian Kinerja
Menurut Veithzal Rivai (2011
: 548) kinerja
merupakan
p r i l a k u nyata y a n g d i t a m p i l k a n setiap orang sebagai prestasi kcrja
yang
dihasilkan
oleh karyawan
sesuai dengan perannya
dalam
perusahaan.
b.
Indikator kinerja
M e n u r u t Wibowo ( 2012 : 101 ) i n d i k a t o r k i n e i j a t e r d i r i
dari :
1)
Tujuan
K e a d a a n yang berbeda secara a k t i f dicari oieh seorang
i n d i v i d u u n t u k dicapai.
2)
Standar
Suatu
dicapai.
tujuan
3)
ukuran
apakah tujuan
Tanpa
standar tidak
yang
diinginkan
dapat dikctahui
dapat
kapan
tercapai.
Umpan Baiik
U m p a n baiik merupakan masukan yang
untuk mengukur
dipergunakan
kemajuan kinerja, standar kerja, d a n
pencapaian tujuan.
17
Karakteristik dan
nilai u t a m a
manajemen
kinerja Menurut
Rusdy A . Rifai (2011 : 304)
1)
Sasaran kcrja harus ditetapkan secara bersama
antara
atasan dan b a w a h a n n y a .
2)
F o k u s p e n i l a i a n prestasi k e r j a harus setiap saat selama
interval satu tahun.
3)
E v a l u a s i setiap hasil kineija harus bcrsilat partisipatif
dan adil.
4)
Proses b i m b i n g a n pekerjaan antara atasan dan
bawahan
harus berkelanjutan
5)
Setiap
penilaian
prestasi
kerja
harus
secara
komprehensif dan rasional.
6)
Rentang
rangking
penilaian
harus
lebili
luas
dan
bcrdampak positif terhadap pckcrja y a n g lain
7)
Setiap
kinerja dan
pekerja,
harus
dikaitkan
dengan
pemberian imbalan.
8)
Dapat diaplikasikan secara
sederhana.
Niliii D t n m n K i n e r j n
Menurut Rusdy A . Rivai (2011 : 305)
1)
Tolak ukur yang j d a s dan rasional
T o l a k ulcur m e r u p a k a n p e n i l a i a n terhadap k i n e i j a y a n g
telah dicapai.
18
2)
Pemberdayaan Pekerja
Pekerja
(karyawan)
diberikan
keleliiasaan
untuk
merancang sasaran kerja y a n g harus dicapainya.
3)
K o m i t m e n Bersama
Sasaran
kerja
yang
ditetapkan
dan
penilaian
dilakukan merupakan komitmen akhir untuk
yang
mencapai
kinerja yang telah disepakati.
4)
Aplikatif dan Fleksibel
System
manajemen
mudah
digunakan
fleksibelitas
kinerja bersifat
setiap
individu
aplikatif
dan
karena
mempunym
yang tinggi sejak dari penyiapan
formulir
penilaian hingga konsolidasi penilaian kinerja.
C.
Hipotesis
Ada
pengaruh
pemberian
insentif
terhadap
departenen penjualan P T . Sinar Sosro Palembang.
kinerja
karyawan
di
19
BAB i n
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
M e n u r u t Sugiyono (2011:11) jenis penelitian berdasarkan
eksplanasinya
antara lain:
1)
Penelitian Deskriptif
Y a i t u salah satu jenis penelitian yang tujuannya u n t u k m e n y a j i k a n
gambaran lengkap mengenai setting social atau dimaksudkan u n t u k
eksplorasi d a n kJarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan
social,
dengan jalan mendeskripsikan
sejumlah
variabel
yang
berkenaan dengan masalah d a n unit y a n g diteliti antara fenomena
yang d iu j i .
2)
PenelitianKomparatif
Y a i t u penelitian y a n g bersifat m e m b a n d i n g k a n antara satu variable
dengan
veriabel
lain.
Penelitian
ini
dilakukan
untuk
m e m b a n d i n g k a n persamaan d a n perbedaan d u aatau lebih faktafakta
d a n sifat-sifat objek
pemikiran tertentu.
yang
diteliti
berda.sarkan
kerangka
20
3)
Penelitian Assosiatif
:
Yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara
dua variabel atau lebih.
A d a p u n jenis penelitian yang digunakan penulis adalah
assosiatif,
yaitu
hubungan
antara
penelitian
dua
yang
variabef .atau
bertujuan
untuk
penelitian
mengetaliui
lebih. D a l a m penelitian ini
variabel yang dimaksud adalah insentif dan kineija.
B.
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian bertempat pada P T . Sinar Sosro Palembang Jin. Camut I
Jalan Raya Palembang
(0711)
- B e t u n g , K m . 16, Sukajadi, T a l a n g K e l a p a ,
430789-Indonesia.
Banyuasin
21
C.
Operasionalisasi Variabel
Tabel I l l . l
Variabel, Definisi Variabel, Indikator, Skala
No
Variabel
1.
Insentif Karyawan
Indikator
Definisi Variabel
Insentif k a r y a w a n adalah
suatu
1. Kinerja
bentuk
yang
2. L a m a K c r j a
motivasi
dinyatakan dalam bentuk
uang
atas dasar kinerja y a n g t i n g g i
dan
juga
merupakan
rasa
Skaia
Ordinal
3. Senioritas
4. K e b u t u h a n
5. K e a d i l a n d a n
Kelayakan
pengakuan dari P T . Sinar Sosro
Palembang
terhadap
karyawan
dan
terhadap
2.
Kineija Kaiyawaii
kinerja
kontribusi
perusahaan.
K i n e i j a merupakan suatu proses
1. T u j u a n
untuk
2. S t a n d a r
menciptakan
pemahaman
pekerja
suatu
bersama
dengan
antara
atasannya
3. U m p a n Baiik
4. A l a l / S a r a i i a
5. K o m p e t e n s i
tentang apa yang akan
dan
bagaimana
kineija
yang
cara
dicapai
mencapai
optimal di P T .
Sinar Sosro Palembang.
Sumber : Gagasan Peneliti Berdasarkan Teori, 2015.
Ordinal
22
Populasi dan Sampel
1.
Populasi
M e n u r u t S u g i y o n o (2009:115) populasi adalah w i l a y a h generalisasi
y a n g terdiri atas o b j e k t i f d a n s u b j e k t i f y a n g m e n y a m p a i k a n kuaiitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
k e m u d i a n d itarik kesimpulannya. Populasi dalam
penelitian ini adalah
seluruh karyawan P T . Sinar Sosro Palembang yang berjumlah 225 orang.
2.
Sampel
M e n u r u t S u g i y o n o (2011:81), S a m p e l adalah bagian dari j u m l a h dan
karakteristik y a n g d i m i l i k i o l e h populasi tersebut. l i d a k terdapat batasan
tertentu mengenai
seberapa besar sampel
karena
sampel
setidaknya
yang d i a m b i l dari
b u k a n terletak pada besar atau
populasi,
banyaknya
sampel y a n g d i a m b i l tetapi terletak pada sifat dan karakteristik sampel
yang mendekati populasi atau tidak A d a p u n teknik pengambilan
sampel
yang dipilih dalam penelitian ini adalah menggunakan penarikan
sampel
s e c a r a t i d a k a c a k (Nonpropability
Sampling)
Sampling,
yaitu teknik penentuan
dengan pertimbangan
sampel
d e n g a n Purposive
tertentu.
Untuk
menentukan besamya j u m l a h sampel penelitian ini menggunakan
rumus
.ilovin, adalah sebanyak 69 orang.
"
( 1 + Ne2)
t
23
Dimana:
n=
ukuran sampel
N =
ukuran populasi
e=
Persen kelonggaran ketidakstabilan, karena kesalahan
pengambilan
y a n g m a s i h dapat ditolerir dan diinginkan.
Perhitungan sampel yang diambil dengan menggunakan
rumus
S l o v i n dari j u m l a h populasi sebesar 225 o r a n g dengan tingkat kesalahan
1 0 % adalah sebagai berikut:
225
n = 1^(225) (0 01) ~ ^ ^ ' ^ ^ — 6 9 k a r y a w a n / r e s p o n d e n .
E.
Data yang Diperlukan
M e n u r u t S u g i y o n o (2007:129) d a t a y a n g d i g u n a k a n d a l a m p e n e l i t i a n i n i
adalah sebagai berikut:
1) Data Primer
D a t a P r i m e r adalah sumber data y a n g langsung m e m b e r i k a n data
kepada
p e n g u m p u l data.
2) Data Sekunder
D a t a Sekunder adalah sumber data y a n g tidak langsung m e m b e r i k a n data
k e p a d a p e n g u m p u l data.
24
Data yang digunakan
dalam penelitian i n i yaitu data p r i m e r dan
sekunder. A d a p u n data primer yang d i m a k s u d berupa j a w a b a n
data
responden
terhadap daftar pertanyaan y a n g diedarkan.
Metode Pegumpulan Data
T e k n i k pengumpulan data menurut S u g i y o n o (2005:130) terdiri dari:
1)
Observasi
Adalah
pengumpul
data-data
yang
mempunyai
ciri
spesifik
dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan
bila
kuesioner
y a n g selalu berkomunikasi dengan orang. M a k a observasi tidak
terbatas
pada orang tetapi j u g a objek-objek yang lain.
2)
Interview (Wawancara)
A d a l a h metode p e n g u m p u l data dengan cara m e n g a d a k a n tanya j a w a b atau
wawancara dengan objek penelitian untuk memberikan kcterangan
yang
berkaitan dengan masalah guna m e l e n g k a p i data yang diperoleh dari hasil
observasi.
3)
Kuesioner (Angket)
A d a l a h teknik p e n g u m p u l a n data yang d i l a k u k a n dengan cara
data secara terperinci yang a d a hubungannya
untuk
kemudian
dibagikan
kepada
sejumlah
dengan
menyusun
tujuan penelitian
responden
yang
telah
ditetapkan.
D a r i k e t i g a t e k n i k p e n g u m p u l a n data y a n g telah disebutkan diatas, t e k n i k
p e n g u m p u l a n data y a n g d i g u n a k a n d a l a m penelitian i n i adalah
kuesioner
25
dan dokumentasi dengan melakukan pengamatan
ada
d i perusahaan
indikator-
d a n kuesioner (angkel) yang
indikator
menggunakan
pada objek-tibiek y a n g
yang
digunakan.
Kuesioner
berhubungan
dengan
dilakukan
dengan
daflar pertanyaan yang disebar kepada responden terpilih
dari penelitian i n i .
Analisis dan Teknik Analisis
1)
Analisis Data
Sugiyono (2005:14) analisis terdiri dari:
a)
D a t a Kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, alau
gambar.
b) D a t a K u a n t i t a t i f adalah data y a n g berbentuk
angka atau
data
yang diangkakan.
A n a l i s i s data y a n g d i g u n a k a n d a l a m penelitian i n i adalah kualitalil'
dan kuantitatif. Secara kualitatif, data y a n g a k a n d i o l a h adalah
kuesioner
yang
penentuan
(Sugiyono 2005;86)sebagai
altematifhya
berikut:
Sangat Setuju
=S S
Setuju
- S
Netral
N
Tidak Setuju
TS
Sangat Tidak Setuju
STS
menggunakan
skaia
jawaban
likert
26
K e m u d i a n dikuantitatilkan sebagai berikut:
Sangat Setuju
5
Setuju
4
Netral
3
Tidak Setuju
2
Sangat Tidak Setuju
2) Teknik Analisis
• a) U j i instrument
,.
Kuesioner
yang
telah
melakukan
u j i kuesioner.
disusun
hendaknya
U j i kuesioner
dilanjutkan
secara
dengan
kualitatif
dapat
dilakukan melalui uji validitas dan reliabilitas, Husein (2011:165)
1) U j i v a l i d i t a s
U j i validitas berguna untuk mengetahui
pemyataan
pada
kuesioner
yang
apakah ada pernyataan-
hams
dibuang/diganli
karena
dianggap tidak relevan. Pengujiannya
d i l a k u k a n secara slalisiic.
yang
atau
dapat d i l a k u k a n secara m a n u a l
misalnya melalui bantuan
d i t u n j u k a n o l e h n i l a i corrected
paket
computer
item-total
dukungan
SPSS. Hasilnya
correlation
valid.
akan
dengan taraf
s i g n i f i k a n 5%. A p a b i l a r h i t u n g lebih besar dari r tabel
valid d a napabila
computer,
dinyatakan
r h i t u n g k u r a n g dari r tabel dinyatakan
tidak
27
2)
U j i Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur
terbebas dari kesalahan
pcngukuran
tingkat
konsistensi
alat
ukur.
apakah skor
atau
menunjukan
Hasil u j i reliabilitas
mcnunjukan
b a h w a alat u k u r y a n g d i g u n a k a n
pcngukuran
hasil
reliable apabila
nilai
cnmhach.s
alpha > 0,6. A p a b i l a r alpha p o s i t i f dan r alpha tersebut lebih dari
0,6 berarti butir pertanyaan
(variable) tersebut adala reliable
atau
dapat di percaya ( S y o f i a n : 2 0 1 0 ).
b) Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis i n idigunakan
pemberian
insentif
mengggunakan
(X)
untuk mengetahui
terhadap
kinerja
r u m u s ( M . Iqbal Hasan,
Y=a+bX
Keterangan :
Y
^ Kinerja
a
^ Bilangan Konstanta
b
= Bilangan Koefisien Regresi
X
- Pemberian Insentif
pengaruh
karyawan
2010:219).
anl.ira
\ariahel
( Y ) dengan
28
Uji Hipotesis
M e n u r u l M . Iqbal Hasan {2010:140) Pengujian hipotesis
adalah
suatu prosedur yang akan menghasilkan suatu keputusan. yaitu keputusan
menerima
atau
menolak
keputusan
yang dibuat
hipotesis
mengandung
itu. Dalam
pengujian
hipotesis.
ketidakpastian, arliina
keputusan
bisabenar atau salah, sehingga m e n i m b u l k a n risiko. Besar k e c i l n y a risiko
dinyatakan dalam bentuk probabilitas.
{])
U j i t (uji parsiai)
Uji
t digunakan
untuk menguji pengaruh
variabel
independen
terhadap variabel dependen secara parsiai. M e t o d e y a n g d i g u n a k a n u n t u k
m e n c n t u k a n u j i t m e n g g u n a k a n p r o g r a m S P S S for
W i n d o w s Vcrsi
10.0
d e n g a n c a r a m c b a n d i n g k a n thUung d e n g a n ti^hd d e n g a n t i n g k a t k c y a k i n a n
9 5 % . t i n g k a t kesalahan ( a ) sebesar 5 % d a n derajat kebcba.san ( d f ) = n - k - 1
Prosedur pengujian hipotesis :
1) M e n e n t u k a n H i p o t e s i s
I l o : T i d a k ada pengaruh
insentif terhadap
y a n g signifikan antara
kinerja karyawan
pada
pembeiian
I*T. Sinar
Sosro
Palembang.
H a : A d a pengaruh yang signifikan antara pemberian insentif
terhadap kinerja k a r y a w a n pada P T . Sinar Sosro Palembang.
29
2)
M e n e n t u k a n ttabel
T i n g k a t k e y a k i n a n 9 5 % tingkat kesalahan (a) = 5 % = 0,05
dan
derajat
ada
bebas (df) =
tidaknya pengaruh
n-2
dilakukan
untuk
mengetahui
variabel X (insentif) terhadap variabel
Y
(kinerja karyawan).
3)
Menarik kesimpulan :
(a) H o d i t e r i m a dan I la ditolak apabila I h i t u n g < t tabel.
A r t i n y a tidak ada pengaruh
terhadap
kinerja
karyawan
antara pemberian
pada
PT.
Sinar
insentif
Sosro
Palembang.
(b) H o ditolak dan H a diterima apabila t h i t u n g > t tabel.
Artinya
ada
pengaruh
terhadap
kinerja
antara
karyawan
pemberian
pada
PT.
Palembang.
4)
Perhitungan nilai dari uji t menggunakan
SPSS.
Sinar
insentif
Sosro
30
BAB IV
H A S I L P E N E L I T I A N DAN P E M B A H A S A N
Basil Penelitian
1.
Sejarah Singkat Perusahaan
Keluarga Sosrodjojo m e m u l a i bisnisnya pada tahun 1 9 4 0 d i kota
S l a w i , J a w a T e n g a h d e n g a n m e m p r o d u k si d a n m c m a s a r k a n i c h s e d u h
merek " T e h C a p Botol".
Tahun
memperluas
bisnisnya
melakukan
strategi C I C I P
pasar
d i Jakarta.
Soegiharto
seduh
Agar
Sosrodjojo
m e m i s a h k a n usaha
keluarga
dengan
1965. keluarga
merambah
RASA
bisa
(product
melayani
Sosrodjojo
ke
pa.sar d e n g a n
dengan
dengan
lebih
brik.
memuliiskan
unluk
t e h slap m i n u m d a l a m kemasan
yakni
Jakarta
sampling) k e beberapa
d a n saudara-saudaranya
Sosrodjojo
mulai
dari usaha t e h
mcndirikan
sebuah
perusahaan baru. Perusahaan baru i n i diharapkan akan bisa lebih f o k u s
d a l a m melayani d a nm e n g e m b a n g k a n
pa.sar m i n u m a n I c h s i a p m i n u m
dalam kemasan botol baling.
A k h i m y a , pada tanggal
saudara-saudaranya
resmi
17 Juli 1974, Soegiharto Sosrodjojo d a n
mendaftarkan
perusahaan
baru
tersebut
dengan n a m a P T . Sinar Sosro, yang bcrdomisili d iJalan R a y a Sultan
A g u n g K m . 2 8 ,M e d a n Satria, Bekasi yang juga merupakan
lokasi
31
p a b r i k p e r t a m a T e h B o t o l S o s r o sekaligus m e r u p a k a n pabrik l e h siap
m i n u m dalam kemasan yang pertama di Indonesia dan di Dunia.
Visi dan Misi P T . Sinar Sosro
a.
Visi
Mengutamakan
agar
produk
dapat
sampai
kepada
seluruh
k o n s u m e n dimanapun mereka berada.
b.
Misi
Meningkatkan
jaringan
distribusi
baik
nasional
maupun
intemasional dengan mcmasarkan produk baru dibidang m i n u m a n .
Upaya
yang
menaikkan
1)
dilakukan
P T . Sinar
Sosro
Palembang
untuk
penjualan
M e m b e r i k a n k o m i s i secara p r o g r e s i f
Perusahaan
berusaha
mcmberikan
komisi
kepada
.sales
m a r k e t i n g y a n g berhasil mencapai target penjualan. K o m i s i d i
berikan
secara
progresif,
sehingga
semakin
tinggi
penjualan yang dihasilkan, m a k a presentase komisi
tingkat
scmakin
tinggi. N a m u n j i k a target penjualan tidak tercapai m a k a tidak
ada k o m i s i sama sekali.
2)
M e m p e r l u a s pangsa pasar
Perusahaan
berusaha
memperluas
m e n g h a d i r k a n berbagai variasi produk.
pangsa
pasar
dengan
32
4.
1)
Pembagian Tugas
Manager
(a) Bertanggung
jawab
atas
seluruh
pelaksanaan
kegiatan
usaha
perusahaan
(b) B e r t a n g g u n g j a w a b atas kinerja k a r y a w a n
(c) M e l a k u k a n pengawasan pada kinerja
perusahaan
(d) Menjelaskan keputusan perusahaan kepada seluruh h a u a h a n
(e) M e l a k u k a n k o o r d i n a s i kerja pada setiap bagian
2)
Penjuaian/sales
(a) M e l a k u k a n p r o m o s i produk
perusahaan
(b) Bertanggung j a w a b kepada perusahaan akan penjualan produk
3)
Supir
M e n g a n t a r k a n p r o d u k ke tempat tujuan dengan ccpat dan icpat w a k i i i
4)
Produksi
(a)Bertanggung
jawab
kepada
perusahaan
akan
tingkat
kuaiitas
produk yangdi hasilkan.
CbjMenghasilkan p r o d u k tepat w a k t u
(c) D a p a l m e n g h e m a t biaya produksi
Untukmeniproduksi
barang-baraiig
tersebut
mernerlukan hahan-hahan dan
pcralatan. A d a p u n bahan-bahan dan peralatan yang digunakan yaitu :
33
a)
Bahan-bahan yang digunakan
(1) T e h hijau yang di campur dengan bunga melati dan bunga gambit
(yang dikenal dengan teh wangi).
(2) A i r
(3) Gula Industri
b)
Peralatan yang digunakan untuk produksi
(1) Mesin Depalletizer
(2) M e s i n Dectrater
(3) M e s i n Washer
(4) M e s i n Filler
(5) Mesin Pos
(6) Mesin Bottle Washer
(7) M e s i n Greater
5.
Profil Responden
Sebanyak
69 kuesioner disebarkan kepada
responden,
dalam penelitian i n i adalah pegawai P T . Sinar Sosro
berikut
i n i gambaran
tentang
profil
pegawai
PT.
responden
Palembang.
Sinar
Sosro
Palembang gambaran i n i di- klasifikasikan berdasarkan jenis k e l a m i n
responden,
status
bekerja responden.
pendidikan, jabatan,
usia responden
dan
lama
34
/
6.
Distribusi Responden
1)
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis K e l a m i n
Tabel IV. 1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
No.
Jumlah Responden
Persentase (%)
1.
Laki-Laki
40
57,97%
2.
Perempuan
29
42,03%
69
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan data Primer, 2015.
B e r d a s a r k a n tabel d i atas dapat d i l i h a t b a h w a s e b a n y a k 4 0 o r a n g atau
responden
berjenis kelamin
Laki - laki. Sedangkan
sebanyak
57,97%
29 orang
atau
4 2 , 0 3 % responden adalah perempuan.
2)
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Tabel IV.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan
No.
Jumlah Responden
Persentase (%)
1.
SMA
14
20,28%
2.
D3
14
20,28%
3.
SI
38
55.08%
4.
S2
4.36%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan data Primer, 2015.
69
100%
35
Berdasarkan label dialas pendidikan responden pendidikan S M A sebanyak
o r a n g a t a u 2 0 , 2 8 % d a r i r e s p o n d e n , p e n d i d i k a n 1)3 s e b a n y a k
2 0 , 2 8 % dari responden, pendidikan S I sebanyak
14
14 o r a n g a l a u
55,08 orang atau 4 0 % dari
responden dan pendidikan S2 sebanyak 3 orang atau 4 , 3 6 % dari responden.
3)
K a r a k t e r Responden Berdasarkan Jabatan
Tabel IV.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan
No.
Jabatan
Jumlah Responden
Persentase ( % )
1.
Staff
66
95.65%
2.
Staff Manager
2
2.90%
3.
Pimpinan Madyal
1
1,45%
69
100%
Total
S u m b e r : Hasil Pengolahan Data Primer, 2015.
Berdasarkan diatas kita dapat m e l i h a t jabatan para responden yaitu pada bagian
S t a f f terdapat 6 6 o r a n g atau 9 5 , 6 5 % responden sedangkan pada Staff M a n a g e r
terdapat 2 o r a n g atau 2 . 9 0 % responden dan pada p i m p i n a n m a t l \ a I terdapat I
orang atau 1.45%
responden.
36
4)
KarakteristikResponden Berdasarkan Usia
T a b c l IV.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia ( T a h u n )
Jumlah Responden
Persentase ( % )
20-25thn
10
14.50%
26-30thn
14
20.28%
31-35thn
9
13,05%
>35thn
36
52,17%
Total
69
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2015.
Berdasarkan tabel I V . 4 kita dapat m e l i h a t usia para responden yaitu pada usia 20
- 2 5 t a h u n terdapat 10 o r a n g atau 1 4 , 5 0 % responden, s e d a n g k a n pada usia 2 6 - 3 0
t a h u n terdapat 14 o r a n g atau 2 0 , 2 8 % r e s p o n d e n . 3 1 - 35 t a h u n terdapat 9 o r a n g
alau 1 3 , 0 5 % responden dan pada usia > 35 tahun terdapat 3 6 o r a n g atau 5 2 , 1 7 %
responden.
37
5)
KarakteristikResponden Berdasarkan L a m a Bekerja
Tabel I V . 5
K a r a k t e r Responden Berdasarkan L a m a Bekerja
Lama Bekerja (Tahon)
Jnmlah
Persentase ( % )
15thn
34
49,27%
Total
69
100%
Sumber: Hasil Pengolaluui Data Primer, 2015.
B e r d a s a r k a n t a b e l IV.5 d i atas k i t a bisa m e l i h a t l a m a b e i j a r e s p o n d e n y a i t u < 5
T a h u n ttTdapat 2 6 orang atau 3 7 , 6 9 % responden, 6 - 1 0 tahun terdapat 4 orang
atau 5,79% responden
sedangkan
1 1 - 1 5
t a h u n terdapat 5 orang atau
responden d a n p a d a > 15 T a h u n terdapat 3 4 orang atau 4 9 , 2 7 % r