ANALISA RELIABILITY AND AVAILABILITY UNTUK PENERAPAN PREVENTIVE MAINTENANCE ESCALATOR TIPE GSEN-1200-R.4050 LANTAI 3 KE 4 DAN 3 KE 2 BERDASARKAN DATA DOWNTIME DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA - Binus e-Thesis

  

Universitas Bina Nusantara

  Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Skripsi Srata 1 – Semester Genap tahun 2007-2008

  

ANALISA RELIABILITY DAN AVAILABILITY UNTUK PENERAPAN PREVENTIVE

MAINTENANCE ESCALATOR TIPE GSEN-1200-R.4050 LANTAI 3 KE 4 DAN

3 KE 2 BERDASARKAN DATA DOWNTIME DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

  0700704362 LUSI – 0700704362

  Abstrak Escalator di Universitas Bina Nusantara adalah salah satu sarana

yang menunjang kegiatan yang dilakukan di Universitas ini. Karena begitu

pentingnya escalator, maka perawatan escalator perlu diperhatikan.

Karena jika terjadi down time maka akan membuang waktu dari pengguna

escalator, yang harus menuju sarana dan prasarana lain yang akan

membawa mereka ketempat tujuan mereka.

  Maka dari itu, perlu dihindari agar escalator tidak mengalami

kerusakan atau downtime, yaitu dengan cara melaksanakan preventive

maintenance, agar kondisi mesin tetap baik ketika digunakan. Dan

preventive maintenance dilakukan dengan cara pemeriksaan dan

penggantian suku cadang yang ada. Untuk mengetahui apakah escalator

tersebut perlu dilakukan preventive maintenance maka terlebih dahulu akan

di cari nilai dari availability dan reliability, yang didapat dari data

kerusakan dan perbaikan yang diuji kedalam empat distribusi.

  Hasil yang diperoleh adalah dari 14 escalator yang terdapat dalam

pembahasan, hanya 2 escalator yang termasuk escalator kritis. Dan

terdapat 3 komponen yang termasuk komponen kritis.

  Jadi dengan dilakukannya perawatan mesin dengan tindakan preventive maintenance dapat memperpanjang umur escalator.

  Kata Kunci

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan anugerah-Nya penyusun dapat menyelesaikan skripsi. Skripsi ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan kurikulum sarjana Strata 1 pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik.

  Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan memberi dorongan dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih ini penyusun ucapkan kepada :

  • Nusantara.

  Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc., selaku Rektor Universitas Bina

  Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik.

  • Bapak Ir. Gunawarman Hartono, M.Eng., selaku Ketua Jurusan Teknik Industri - Universitas Bina Nusantara.
  • meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan kritik bagi penyusun.

  Bapak Bahtiar.S.Abbas,Ph.D, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

  Bapak Joni, selaku manager Building Management.

  • Bapak Lilyk, selaku staf Building Management yang memberikan input agar
  • penyusun dapat menyelesaikan skripsi.
  • diberikan.

  Kedua orang tua penyusun, atas kepercayaannya, dukungan dan doa yang telah

  Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam laporan skripsi ini, namun penyusun mengharapkan bantuan berupa saran dan kritik dari para pembaca. Akhir kata semoga karya skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

  Jakarta, 30 Juni 2007 Penyusun,

DAFTAR ISI

  Judul Dalam i

  Lembar Pengesahan ii

  Abstrak iii Kata Pengantar iv

  Daftar Isi v

  Daftar Tabel xiii

  Daftar Gambar xviii

  Daftar Grafik xix

  Daftar Diagram xx

  Daftar Lampiran xxi

BAB 1 PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang

  1

  1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

  2

  1.3 Ruang Lingkup

  3

  1.4 Tujuan dan manfaat

  3

  1.5 Gambaran Umum Perusahaan

  5

  1.5.1 Universitas Bina Nusantara

  5

  1.5.1.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara

  5

  1.5.2 Building Management

  12

  1.5.2.1 Sejarah Building Management

  12 BAB 2 LANDASAN TEORI

  2.1 Pengertian Maintenance

  14

  2.2 Tujuan Maintenance

  15

  2.3 Jenis-Jenis Maintenance

  16

  2.3.1 Preventive Maintenance

  16

  2.3.2 Corrective atau Breakdown Maintenance

  18

  2.3.3 Reactive Maintenance

  33

  29

  2.14.3 Normal Distribution

  31

  2.14.4 Log Normal Distribution

  32

  2.15 Identifikasi Distribution

  33

  2.15.1 Identifikasi awal

  33

  2.15.2 Pendugaan parameter distribusi

  2.16 Uji Kecocokan Distribusi Dari Suatu Asumsi Distribusi

  27

  36

  2.17 Uji Goodness Of Fit Test

  37

  2.17.1 Barlet Test untuk Pengujian Distribusi exponential

  37

  2.17.2 Mann’s Test untuk Pengujian Distribusi Weibull

  38

  2.17.3 Lilliefors Test untuk Pengujian Distribusi Normal & log normal

  39

  2.18 Mean Time To Repair

  2.14.2 Weibull Distribution

  2.14.1 Exponential Distribution

  18

  2.7 Konsep Avaibility

  2.3.4 Proactive Maintenance

  18

  2.3.5 Predictive Maintenance

  19

  2.4 Masalah Efisiensi Dalam Maintenance

  19

  2.5 Tugas-Tugas Dari Pada Maintenance

  19

  2.6 Konsep Reliability

  21

  22

  27

  2.8 Konsep perawatan (Maintenance)

  22

  2.9 Konsep Down Time

  23

  2.10 Mean Time To Failure

  24

  2.11 Fungsi Kepadatan Peluang

  25

  2.13 Fungsi Reliability

  26

  2.14 Distribusi Untuk Menghitung Reliability

  40 untuk meminimasi total downtime

  2.20 Interval Waktu Pemeriksaan

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

  4.1 Pengumpulan Data

  57

  3.1.12 Reliability dan Availability

  58

  3.1.13 Analisa

  61

  3.2 Teknik Pengumpulan Data

  62 BAB

  4.2 Identifikasi Mesin Kritis

  63

  55

  64

  4.3 Identifikasi Komponen Kritis

  66

  4.3.1 Escalator tipe GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4

  66

  4.3.1.1 Identifikasi Index of Fit Time to Failure komponen hand rail

  69

  3.1.11 Mean Time To Failure and Repair

  3.1.10 Identifikasi Goodness Of Fit

  44

  3.1.3 Identifikasi dan Perumusan Masalah

  2.21 Kehandalan (Reliability) dengan dan Tanpa Preventive

  46 Maintenance

  3.1 Metode Pemecahan Masalah

  48

  3.1.1 Observasi Lapangan

  50

  3.1.2 Pemilihan Topik

  50

  50

  54

  3.1.4 Studi Pustaka

  51

  3.1.5 Tujuan Penelitian

  51

  3.1.7 Identifikasi Mesin & Komponen Kritis Dengan Diagram Pareto

  51

  3.1.8 Identifikasi Data Dengan Distribusi Eksponential, Weibull,

  52 Log Normal, Dan Normal

  3.1.9 Identifikasi MLE (Maximum Likehood Estimator)

4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

  4.3.1.2 Identifikasi MLE komponen hand rail pada escalator

  81 R.4050 lantai 3ke4

  87 rantai as gear 24 dari setiap distribusi.

  4.3.1.13 Identifikasi parameter dan index of fit time to repair komponen

  86 GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4

  4.3.1.12 Identifikasi MTTF komponen rantai as gear 24 escalator

  85 distribusi exponential

  4.3.1.11 Identifikasi Uji Goodness Of Fit komponen rantai as gear 24

  85 GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4, dengan distribusi exponential

  4.3.1.10 Identifikasi MLE komponen rantai as gear 24 pada escalator

  81 Rantai As Gear 24 dari setiap distribusi.

  4.3.1.9 Identifikasi Index of Fit Time to Failure komponen

  4.3.1.8 Identifikasi MTTR komponen hand rail escalator GSEN-1200-

  73 GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4, dengan distribusi weibull

  80

  4.3.1.7 Identifikasi Uji Goodness Of Fit hand rail time to repair

  79 GSEN-1200-R.4050 lantai 3ke4, dengan distribusi weibull.

  4.3.1.6 Identifikasi MLE komponen hand rail time to repair pada

  75 hand rail dari setiap distribusi

  4.3.1.5 Identifikasi parameter dan index of fit time to repair komponen

  75 GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4

  4.3.1.4 Identifikasi MTTF komponen hand rail escalator

  74 distribusi weibull

  4.3.1.3 Identifikasi Uji Goodness Of Fit komponen hand rail

  4.3.1.14 Identifikasi MLE komponen rantai as gear 24 time to repair pada 90 escalator GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4,dengan distribusi weibull distribusi weibull

  4.3.1.16 Identifikasi MTTR komponen rantai as gear 24 escalator

  4.3.1.21 Identifikasi parameter dan index of fit time to repair

  4.3.2.2 Identifikasi MLE komponen hand rail pada escalator 110 GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 2, dengan distribusi normal

  4.3.2.1 Identifikasi Index of Fit Time to Failure komponen 106 hand rail dari setiap distribusi

  4.3.2. Escalator tipe GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 2 104

  4.3.1.24 Identifikasi MTTR komponen kanvas escalator 103 GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4

  4.3.1.23 Identifikasi Uji Goodness Of Fit komponen kanvas time to 102 repair dengan distribusi exponential

  4.3.1.22 Identifikasi MLE komponen kanvas time to repair pada escalator 102 GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4, dengan distribusi exponential

  98 komponen kanvas dari setiap distribusi

  98

  92 GSEN-1200-R.4050lantai 3 ke 4

  4.3.1.20 Identifikasi MTTF komponen kanvas escalator

  97 distribusi exponential

  4.3.1.19 Identifikasi Uji Goodness Of Fit komponen kanvas

  96 GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4, dengan distribusi exponential.

  4.3.1.18 Identifikasi MLE komponen kanvas pada escalator

  93 dari setiap distribusi.

  4.3.1.17 Identifikasi Index of Fit Time to Failure komponen kanvas

  4.3.2.3 Identifikasi Uji Goodness Of Fit komponen hand rail 110 dengan distribusi normal

  GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 2

  4.3.2.5 Identifikasi parameter dan index of fit time to repair 112 komponen hand rail dari setiap distribusi

  4.3.2.6 Identifikasi MLE komponen hand rail time to repair pada 116 escalator GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 2, dengan distribusi exponential

  4.3.2.7 Identifikasi Uji Goodness Of Fit komponen hand rail time to 117 repair dengan distribusi exponential

  4.3.2.8 Identifikasi MTTR komponen hand rail escalator 118 GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 2 rantai as gear 24 dari setiap distribusi

  4.3.2.10 Identifikasi MLE komponen rantai as gear 24 pada escalator 122 GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 2, dengan distribusi exponential

  4.3.2.11 Identifikasi Uji Goodness Of Fit komponen rantai as gear 24 122 dengan distribusi exponential

  4.3.2.12 Identifikasi MTTF komponen rantai as gear 24 escalator 123 GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 2

  4.3.2.13 Identifikasi parameter dan index of fit time to repair komponen 124 rantai as gear 24 dari setiap distribusi

  4.3.2.14 Identifikasi MLE komponen rantai as gear 24 time to repair pada 127 escalator GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 2, dengan distribusi weibull

  4.3.2.15 Identifikasi Uji Goodness Of Fit komponen 129 rantai as gear 24 distribusi weibull

  4.3.2.16 Identifikasi MTTR komponen rantai as gear 24 escalator 129

  4.3.3 Penentuan kondisi wear out dan penentukan interval waktu 130 penggantian pencegahan berdasarkan metode minimasi downtime

  4.3.3.1 Komponen hand rail pada escalator GSEN-1200-R.4050 131 lantai 3 ke 2

  4.3.4 Perhitungan interval waktu kerusakan 133

  4.3.4.1 Komponen hand rail pada escalator GSEN-1200-R.4050 133 lantai 3 ke 4

  4.3.4.2 Komponen rantai as gear 24 pada escalator 135 GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4

  4.3.4.3 Komponen kanvas pada escalator GSEN-1200-R.4050 lantai 137 3 ke 4 3 ke 2

  4.3.4.5 Komponen rantai as gear 24 pada escalator GSEN-1200-R.4050 140 lantai 3 ke 2

  4.3.5 Perhitungan total tingkat ketersediaan (total avaibility) 142

  4.3.6 Perbandingan reliability kondisi sekarang dan kondisi usulan 143

  4.3.6.1 Komponen hand rail pada escalator tipe GSEN-1200-R.4050 143 lantai 3 ke 4

  4.3.6.2 Komponen rantai as gear 24 pada escalator tipe 145 GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4

  4.3.6.3 Komponen kanvas pada escalator tipe GSEN-1200-R.4050 148 lantai 3 ke 4

  4.3.6.4 Komponen hand rail pada escalator tipe GSEN-1200-R.4050 150 lantai 3 ke 2

  4.3.6.5 Komponen rantai as gear 24 pada escalator tipe 152 GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 2

  4.3.7.1 Analisa Penentuan Mesin (escalator) Kritis 155

  4.3.7.2 Analisa Penentuan Komponen Kritis 155

  4.3.7.3 Analisa r (index of fit) 156

  4.3.7.4 Analisa MTTF 157

  4.3.7.5 Analisa MTTR 158

  4.3.7.6 Analisa Preventive Maintenance 158

  4.3.7.7 Diagram Sebab Akibat 160

  4.3.7.8 Analisa Avaibility 161

  4.3.7.9 Analisa Reliability 163

  BAB

5 KESIMPULAN DAN SARAN

  5.1 Kesimpulan 165

  Daftar Pustaka 168

  Daftar Riwayat Hidup 169

  Lampiran 170

  DAFTAR TABEL

  70 Tabel 4.9 Tabel perhitungan distribusi lognormal untuk komponen hand rail.

Tabel 4.16 Tabel perhitungan index of fit time to repair dengan distribusi normal

  77 log normal pada komponen hand rail

Tabel 4.15 Tabel perhitungan index of fit time to repair dengan distribusiTabel 4.14 Tabel perhitungan index of fit time to repair dengan distribusi weibull 76 pada komponen hand rail

  75 exponential pada komponen hand rail

Tabel 4.13 Tabel perhitungan index of fit time to repair dengan distribusiTabel 4.12 Tabel perhitungan MLE komponen hand rail dengan distribusi weibull 73

  72 GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4

  71 Tabel 4.11 Tabel perbandingan index of fit komponen hand rail pada escalator

  71 Tabel 4.10 Tabel perhitungan distribusi normal untuk komponen hand rail.

  69 Tabel 4.8 Tabel perhitungan distribusi weibull untuk komponen hand rail.

Tabel 1.1 Tabel fakultas dan jurusan program studi Universitas Bina Nusantara

  67 Tabel 4.6 Tabel Data komponen kritis escalator GSEN-1200-R.4050 lantai 3ke4 68 Tabel 4.7 Tabel perhitungan distribusi exponential untuk komponen hand rail.

Tabel 4.5 Tabel persentase total downtime kerusakan komponen escalator tipe

  66 GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4

Tabel 4.4 Tabel total downtime kerusakan komponen escalator tipe

  65 GSEN–1200–R.4050

  64 Tabel 4.3 Tabel persentase total downtime kerusakan escalator tipe

  63 Tabel 4.2 Tabel total downtime kerusakan escalator tipe GSEN–1200–R.4050

  57 Tabel 4.1 Tabel total downtime kerusakan escalator

  30 Tabel 3.1 uji kolmogorov smirnov

  10 Tabel 2.1 Tabel parameter bentuk ( β) weibull distribution

  78

Tabel 4.17 Tabel index of fit hand rail time to repair escalator

  88 log normal pada komponen rantai as gear 24

  94 Tabel 4.34 Tabel perhitungan distribusi normal komponen kanvas.

  93 Tabel 4.33 Tabel perhitungan distribusi log normal komponen kanvas.

  93 Tabel 4.32 Tabel perhitungan distribusi weibull komponen kanvas

Tabel 4.31 Tabel perhitungan distribusi exponential komponen kanvas

  90 weibull

Tabel 4.30 Tabel perhitungan MLE rantai as gear 24 time to repair dengan

  90 escalator GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4

Tabel 4.29 Tabel perbandingan index of fit rantai as gear 24 time to repair pada

  89 pada komponen rantai as gear 24

Tabel 4.28 Tabel perhitungan index of fit time to repair dengan distribusi normalTabel 4.27 Tabel perhitungan index of fit time to repair dengan distribusi

  79 GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4

  88 exponential pada komponen rantai as gear 24

Tabel 4.26 Tabel perhitungan index of fit time to repair dengan distribusi

  85 exponential exponential pada komponen rantai as gear 24

Tabel 4.24 Tabel perhitungan MLE komponen rantai as gear 24 dengan

  84 escalator GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4

  83 Tabel 4.23 Tabel perbandingan index of fit komponen rantai as gear 24 pada

  83 Tabel 4.22 Tabel perhitungan distribusi normal komponen rantai as gear 24

  82 Tabel 4.21 Tabel perhitungan distribusi log normal komponen rantai as gear 24

  81 Tabel 4.20 Tabel perhitungan distribusi weibull komponen rantai as gear 24

  79 Tabel 4.19 Tabel perhitungan distribusi exponential komponen rantai as gear 24.

Tabel 4.18 Tabel perhitungan MLE hand rail time to repair dengan weibull

  95

Tabel 4.35 Tabel perbandingan index of fit kanvas pada escalatorTabel 4.43 Tabel total downtime kerusakan komponen escalator tipe 104Tabel 4.50 Tabel perbandingan index of fit komponen hand rail pada escalator 109Tabel 4.49 Tabel perhitungan distribusi normal untuk komponen hand rail 108Tabel 4.48 Tabel perhitungan distribusi log normal untuk komponen hand rail 108Tabel 4.47 Tabel perhitungan distribusi weibull untuk komponen hand rail. 107Tabel 4.46 Tabel perhitungan distribusi exponential untuk komponen hand rail. 106Tabel 4.45 Tabel Data komponen kritis escalator GSEN-1200-R.4050 lantai 3ke2 105Tabel 4.44 Tabel persentase total downtime kerusakan komponen escalator 104 tipe GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 2

  GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 2

Tabel 4.42 Tabel perhitungan MLE komponen kanvas time to repair dengan 102 distribusi exponential

  96 GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4

Tabel 4.41 Tabel perbandingan index of fit kanvas time to repair pada 101 escalator GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4Tabel 4.40 Tabel perhitungan index of fit time to repair dengan distribusi normal 100Tabel 4.39 Tabel perhitungan index of fit time to repair dengan distribusi 100 log normal pada komponen kanvasTabel 4.38 Tabel perhitungan index of fit time to repair dengan distribusi weibull 99 pada komponen kanvas

  98 exponential pada komponen kanvas

Tabel 4.37 Tabel perhitungan index of fit time to repair dengan distribusi

  96 exponential

Tabel 4.36 Tabel perhitungan MLE komponen kanvas dengan distribusi

  GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4

Tabel 4.52 Tabel uji kolmogorov smirnov untuk komponen hand rail pada 111 escalator GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 2Tabel 4.53 Tabel perhitungan index of fit time to repair dengan distribusi 112 exponential pada komponen hand railTabel 4.54 Tabel perhitungan index of fit time to repair dengan distribusi weibull 113 pada komponen hand railTabel 4.55 Tabel perhitungan index of fit time to repair dengan distribusi 114 log normal pada komponen hand railTabel 4.56 Tabel perhitungan index of fit time to repair dengan distribusi normal 115 pada komponen hand railTabel 4.57 Tabel perbandingan index of fit hand rail time to repair pada escalator 115Tabel 4.58 Tabel perhitungan MLE komponen hand rail time to repair dengan 116 distribusi exponentialTabel 4.59 Tabel perhitungan distribusi exponential komponen rantai as gear 24 118Tabel 4.60 Tabel perhitungan distribusi weibull komponen rantai as gear 24 119Tabel 4.61 Tabel perhitungan distribusi log normal komponen rantai as gear 24 120Tabel 4.62 Tabel perhitungan distribusi normal komponen rantai as gear 24 120Tabel 4.63 Tabel perbandingan index of fit komponen rantai as gear 24 pada 121 escalator GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4Tabel 4.64 Tabel perhitungan MLE komponen rantai as gear 24,dngn exponential 122Tabel 4.65 Tabel perhitungan index of fit time to repair dengan distribusi 124 exponential pada komponen rantai as gear 24Tabel 4.66 Tabel perhitungan index of fit time to repair dengan distribusi weibull 125 pada komponen rantai as gear 24Tabel 4.67 Tabel perhitungan index of fit time to repair dengan distribusi 125 log normal pada komponen rantai as gear 24Tabel 4.68 Tabel perhitungan index of fit time to repair dengan distribusi normal 126 pada komponen rantai as gear 24Tabel 4.77 Tabel hasil perhitungan reliability komponen rantai as gear 24 pada 153 escalator tipe GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 2Tabel 4.81 Tabel ReliabilityTabel 4.80 Tabel Avaibility Interval Pemeriksaan 162

  158

Tabel 4.79 Tabel MTTR

  157

Tabel 4.78 Tabel MTTFTabel 4.76 Tabel hasil perhitungan reliability komponen hand rail pada escalator 151 tipe GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 2Tabel 4.69 Tabel perbandingan index of fit rantai as gear 24 time to repair pada 127 escalator GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 2Tabel 4.75 Tabel hasil perhitungan reliability komponen kanvas pada escalator 148 tipe GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4

  pada escalator tipe GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4

Tabel 4.73 Tabel hasil perhitungan reliability komponen hand rail pada escalator 144 tipe GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4Tabel 4.72 Tabel total avaibility escalator 142

  GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 2

Tabel 4.71 Tabel Interval penggantian komponen hand rail pada escalator 131Tabel 4.70 Tabel perhitungan MLE komponen rantai as gear 24 time to repair 128 dengan distribusi weibull

  163

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Gambar Struktur Organisasi Universitas Bina Nusantara

  11 Gambar 1.2 Gambar Struktur Organisasi Building Management

  13

DAFTAR GRAFIK

  Grafik 4.1 Grafik Reliability kondisi sekarang dan usulan untuk komponen 145 hand rail pada escalator tipe GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4 Grafik 4.2 Grafik Reliability kondisi sekarang dan usulan untuk komponen 147 rantai as gear 24 pada escalator tipe GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4 Grafik 4.3 Grafik Reliability kondisi sekarang dan usulan untuk komponen 150 kanvas pada escalator tipe GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4 Grafik 4.4 Grafik Reliability kondisi sekarang dan usulan untuk komponen 152 hand rail pada escalator tipe GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 2 Grafik 4.5 Grafik Reliability kondisi sekarang dan usulan untuk komponen 154 rantai as gear 24 pada escalator tipe GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 2

DAFTAR DIAGRAM

  Diagram 3.1 Diagram Flowchart Metodologi Penelitian

  49 Diagram 4.1 Diagram pareto menentukan mesin (escalator) kritis

  65 Diagram 4.2 Diagram pareto menentukan komponen kritis escalator tipe

  67 GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 4 Diagram 4.3 Diagram pareto menentukan komponen kritis escalator tipe 105

  GSEN-1200-R.4050 lantai 3 ke 2 Diagram 4.4 Diagram Fish Bone

  160