USULAN PENERAPAN PREVENTIVE MAINTENANCE GUNA MEMINIMASI DOWNTIME TOOLS KRITIS DENGAN METODE AGE REPLACEMENT PADA PT. HIKARI METALINDO PRATAMA - JAKARTA - Binus e-Thesis

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

  

USULAN PENERAPAN PREVENTIVE MAINTENANCE GUNA

MEMINIMASI DOWNTIME TOOLS KRITIS DENGAN

METODE AGE REPLACEMENT

  PADA PT. HIKARI METALINDO PRATAMA – JAKARTA Jurusan Teknik Industri

  Skripsi Sarjana Semester Genap tahun 2005/2006

  Abstrak :

  Pada umumnya memenuhi kebutuhan konsumen pada waktunya ( tepat waktu)

merupakan tujuan atau keinginan banyak perusahaan. Akan tetapi hal ini tidaklah

mudah untuk dilakukan. Beberapa faktor dapat menghambat tujuan tersebut

diantaranya kerusakan pada mesin dan tools secara mendadak pada saat proses

produksi dapat menunda waktu pengiriman pesanan ke tangan konsumen .

  Demikian juga masalah yang dihadapi oleh PT. Hikari Metalindo Pratama

yang memproduksi berbagai jenis baut tidak dapat memenuhi kebutuhan konsumen

tepat waktu.hal ini disebabkan oleh kerusakan tools yang sering terjadi dalam 6

bulan pengamatan adalah 457 kerusakan dengan lini 5 mesin 3 mengalami

kerusakan terbanyak sebanyak 96 kasus. Dari pengamatan diketahui tools kritis

yaitu punch, Snap dan dies. Setelah itu dilakukan perhitungan index of fit dan

Goodness of fit untuk menentukan distribusi yang akan digunakan dalam

perhitungan. Setelah penentuan distribusi langkah selanjutnya menghitung selang

waktu kerusakan (MTTF) dan selang waktu perbaikan (MTTR) selanjutnya

perhitungan dilanjutkan dengan penentuan waktu pemeriksaan untuk punch setiap10

jam, snap setiap 60 jam dan dies setiap 119 jam dan waktu penggantian tools yang

tepat. Lalu dilakukan perhitungan Reliability(keandalan) dan Availability

(ketersediaan) untuk mengetahui efek dari penerapan Preventive Maintenance dalam

meminimasi downtime pada tools kritis. Setelah selesai semua perhitungan maka

akan diketahui Lifetime dan Age Replacement dari suatu tools kritis. Age

Replacement untuk punch 10.5 jam, snap 90 jam dan Dies 120 jam.

  Berdasarkan perbandingan jumlah downtime Sebelum dan sesudah

preventive maintenance didapatkan bahwa Preventive maintenance dapat

meminimasi downtime dari waktu rata-rata Downtime per bulan 34 jam menjadi

18.02 jam perbulan

Kata kunci : Downtime, MTTF, MTTR, , lifetime, Age Replacement, Reliability,

Availability, Preventive Maintenance

KATA PENGANTAR

  Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih, karunia, berkat dan rahmatNya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini dengan baik dan tepat waktu. Pembuatan tugas akhir ini dibuat berdasarkan syarat kelulusan S1 Teknik Industri Universitas Bina Nusantara dengan Judul “Usulan Penerapan

  

Preventive Maintenance Guna Meminimasi Downtime tools kritis dengan Metode

Age Replacement Pada PT. HIKARI METALINDO PRATAMA – JAKARTA”.

  Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis berharap agar usulan ini dapat diterima sehingga dapat membantu memberikan solusi yang terbaik bagi yang mempunyai masalah seperti yang dibahas oleh penulis pada tugas akhir ini.

  Penyusunan Tugas akhir ini tentunya tidak mungkin dapat selesai tanpa campur tangan berbagai pihak yang telah banyak membantu penulis. Untuk itu pada kesempatan ini ijinkan penulis untuk mengucapkan ucapan terima kasih kepada : 1.

  Prof. Dr. Gerardus Polla, M App. Sc. selaku Rektor Universitas Bina Nusantara.

2. Bapak Iman H. Kartowisastro, PhD. Selaku Dekan Fakultas Teknik

  Universitas Bina Nusantara 3. Bapak Ir. Gunawarman Hartono, M Eng selaku Ketua Jurusan Teknik Industri

  Universitas Bina Nusantara 4. Bapak Edi Santoso, Ir., Msc. selaku Dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, petunjuk dan saran-saran kepada penulis dalam penyusunan tugas akhir ini.

  5. Bapak Jo Jan Lian , selaku Direktur PT. Sagateknindo Sejati yang telah menerima dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan Survey 6. Bapak Rudy Theo, Selaku Direktur PT. Hikari Metalindo Pratama yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan pengambilan data untuk data-data tugas akhir yang diperlukan

  7. Bapak Jo Jan Kie selaku Manager Representative dan Document Control yang telah memberikan ijin pengambilan data Perusahaan yang penting.

  8. Bapak Muhaimin selaku pembimbing lapangan serta Staff PPIC lainnya di PT. Hikari Metalindo Pratama yang telah bersedia meluangkan waktu serta memberikan informasi yang diperlukan untuk penyelesaian tugas akhir ini.

  9. Untuk Orang tua dan adik- adik yang telah memberikan kasih sayang,motivasi dan dukungan yang penuh kepada Penulis

  10. Sdri. Yuliana Hadi selaku Staff HRD yang membantu dalam Penulis untuk mengajukan ijin permohonan survey di PT. Sagateknindo Sejati

  11. Seluruh Dosen-Dosen Universitas Bina Nusantara khususnya Dosen Teknik Industri atas bimbingannya selama kuliah di Universitas Bina Nusantara.

  12. Stefani Yunita Setiyanti yang telah membantu dan mengajarkan Penulis 13.

  Teman-teman Seperjuangan Andry, Trisnawati, Ocky, Andreas Andi Terima kasih atas dukungan dan transportasinya

  14. Teman-teman lainnya yang penulis sayangi dan yang menyayangi penulis atas dukungan, semangat dan doanya.

  15. Semua pihak yang terlibat dan membantu dalam Penyusunan Tugas akhir ini. Besar harapan Penulis agar tugas akhir ini dapat memberikan informasi kepada semua pihak yang membutuhkan, dan juga semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya.

  Jakarta, Juli 2006 Penyusun

  ( Edwin Julianto Chairul) 0600660082

DAFTAR ISI

  Halaman Judul Luar i

  Halaman Judul Dalam ii

  Halaman Persetujuan Hardcover iii

  Lembar Pernyataan Dewan Penguji iv Abstrak v

  Kata Pengantar vi

  Daftar Isi viii

  Daftar Tabel xiii

  Daftar Gambar xvi

  Daftar Lampiran xvii

BAB 1 PENDAHULUAN

  1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

  1

  1.3 Ruang Lingkup

  4

  1.4 Tujuan dan Manfaat 5

  1.5 Gambaran Umum Perusahaan

  7

  1.5.1 Proses Produksi

  8

  1.5.2 Tata Letak Pabrik

  10

  1.5.3 Struktur Organisasi 11

  1.1 Latar Belakang

  3

  1.5.4 Penerapan 5 S Pada Perusahaan

  13

  1.5.5 Aturan Keselamatan Kerja

  13 BAB

2 LANDASAN TEORI 2.1.

  14 2.2. Tujuan Utama dari Perawatan dan Pemeliharaan

  Maintenance

  Pencegahan Optimal 35

  33 2.11. Model Penentuan Interval Waktu Penggantian

  31 2.10. Goodness of Fit

  Kerusakan 23 2.9. Index of Fit

  22 ( Life Characteristic Curve ) 2.8. Distribusi

  20 2.7. Kurva karakteristik Umur pakai Suatu Peralatan

  20 2.6. Konsep Preventive

  15 ( Maintenance) 2.3. Jenis- jenis Maintenance

  2.5.3 Konsep Ketersediaan ( Availability )

  20

  Pengertian Perawatan dan Pemeliharaan

  19

  2.5.1 Konsep Keandalan ( Reliability )

  18 Konsep – Konsep pemeliharaan

  15 2.4. Langkah-langkah pengambilan tindakan Maintenance

  2.5.2 Konsep Keterawatan ( Maintainability )

2.12. Model Penentuan Interval Waktu Penggantian

  Pemeriksaan Optimal 37

  2.13. Total

  39 Tingkat Ketersediaan (Availability) 2.14.

  40 Reliabilitas Dibawah Preventive Maintenance 2.15. Mean Time to Failure

  ( Nilai Tengah Distribusi Kerusakan )

  41 2.16. Mean Time to Repair

  ( Nilai Tengah Distribusi Perbaikan )

  41

  3.1 Flow Chart Pemecahan Masalah dan Penjelasannya

  42

  3.2 Pengumpulan Data

  49 Teknik

  3.3 Berjalan

50 Analisa

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

  4.1 Data

53 Pengumpulan

  4.1.1

  53 Penentuan Lini Produksi Kritis

  4.2 Pengolahan data

  4.2.1 Penentuan Nomor Mesin Kritis

  54

  4.2.2 Penentuan Tools Kritis

  56

  4.2.3 Perhitungan selang waktu Kerusakan dan

   Downtime Kerusakan 58

  4.2.4 Penentuan Index of Fit dan Pemilihan Distribusi untuk data kerusakan

4.2.4.1 Perhitungan Index of Fit dan Pemilihan

4.2.4.2 Perhitungan Index of Fit dan Pemilihan

4.2.5 Uji kecocokaan Distribusi ( Goodness of Fit )

4.2.5.2 Uji Kecocokan Distribusi untuk data MTTR

   Preventive Maintenance 103

  4.3.2 Analisa Diagram Sebab-akibat ( fishbone ) 121 .

  4.3.1 Analisa Hasil Perhitungan 111

  111

   Preventive Maintenance 108

  4.2.10 Perhitungan Total Down Time Sebelum dan Sesudah

  4.2.9 Perhitungan Reliability setelah dilakukan

  61

  4.2.8 Perhitungan Availability total 102

  4.2.7 Perhitungan Availability jika dilakukan Pemeriksaan.. 100

  4.2.6 Perhitungan Selang waktu Penggantian dan Pemeriksaan 88

  85

  81 Uji Kecocokan Distribusi untuk data MTTF

  74

  Distribusi untuk data Mean Time to Repair ( MTTR )

  62

  Distribusi untuk data Mean Time to Failure ( MTTF )

4.3 Analisa Hasil

  BAB

5 KESIMPULAN DAN SARAN

  5.1 124

  Kesimpulan

  5.2 125

  Saran

  

DAFTAR PUSTAKA 127

RIWAYAT HIDUP

  128

  LAMPIRAN 129

  

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Total Kerusakan lini Produksi

  53 Tabel 4.2 Tabel nomor mesin yang mengalami kerusakan

  55 Tabel 4.3 Jumlah Downtime Tools Kritis

  56 Tabel 4.4 data kerusakan Punch

  58 Tabel 4.5 Data kerusakan Snap

  60 Tabel 4.6 Data Kerusakan Dies

  60 Tabel 4.7 Perhitungan Index of Fit Punch dengan Distribusi Eksponensial

  62 Tabel 4.8 Perhitungan Index of Fit Punch dengan Distribusi Lognormal

  64 Tabel 4.9 Perhitungan Index of Fit Punch dengan Distribusi Normal 66

Tabel 4.10 Perhitungan Index of Fit Punch dengan Distribusi Weibull 68Tabel 4.11 Perbandingan Nilai Index of Fit Punch ( TTF)

  69 Tabel 4.12 Perhitungan Index of Fit Snap dengan Distribusi Eksponensial

  70 Tabel 4.13 Perhitungan Index of Fit Snap dengan Distribusi Lognormal

  70 Tabel 4.14 Perhitungan Index of Fit Snap dengan Distribusi Norma l

  70 Tabel 4.15 Perhitungan Index of Fit Snap dengan Distribusi Weilbull 71

Tabel 4.16 Perbandingan Nilai Index of Fit Snap (TTF)

  71 Tabel 4.17 Perhitungan Index of Fit Dies dengan Distribusi Eksponensial

  72 Tabel 4.18 Perhitungan Index of Fit Dies dengan Distribusi Lognormal

  72 Tabel 4.19 Perhitungan Index of Fit Dies dengan Distribusi Normal

  72

Tabel 4.20 Perhitungan Index of Fit Dies dengan Distribusi Weibull 73Tabel 4.21 Perbandingan Nilai Index of Fit Dies (TTF)

  73 Tabel 4.22 Perhitungan Index of Fit Punch dengan Distribusi Eksponensial

  74 Tabel 4.23 Perhitungan Index of Fit Punch dengan Distribusi Lognormal

  75 Tabel 4.24 Perhitungan Index of Fit Punch dengan Distribusi Normal 76

Tabel 4.25 Perhitungan Index of Fit Punch dengan Distribusi Weibull 77Tabel 4.26 Perbandingan Nilai Index of Fit Punch

  78 Tabel 4.27 Perhitungan Index of Fit Snap dengan Distribusi Eksponensial

  78 Tabel 4.28 Perhitungan Index of Fit Snap dengan Distribusi Lognormal

  78 Tabel 4.30 Perhitungan Index of Fit Snap dengan Distribusi Weibull 79

Tabel 4.31 Perbandingan Nilai Index of Fit Snap

  79 Tabel 4.32 Perhitungan Index of Fit Dies dengan Distribusi Eksponensial

  80 Tabel 4.33 Perhitungan Index of Fit Dies dengan Distribusi Lognormal

  80 Tabel 4.34 Perhitungan Index of Fit Dies dengan Distribusi Normal

  80 Tabel 4.35 Perhitungan Index of Fit Dies dengan Distribusi Weibull 81

Tabel 4.36 Perbandingan Nilai Index of Fit Dies

  81 Tabel 4.37 Perhitungan interval waktu Penggantian Punch

  90 Tabel 4.38 Perhitungan interval waktu Penggantian Snap

  95 Tabel 4.39 Perhitungan interval waktu Penggantian Dies

  99 Tabel 4.40 Perbandingan antar Availability 103

Tabel 4.41 Perhitungan Reliability pada Punch 104Tabel 4.42 Perhitungan Reliability pada Snap 106Tabel 4.43 Perhitungan Reliability pada Dies 107Tabel 4.44 Perbandingan Reliability Tools Kritis sebelum dan sesudah

  Preventive Maintenance 108

Tabel 4.45 Perbandingan Downtime Tools sebelum dan sesudah

  Preventive Maintenance 110

Tabel 4.46 Tabel Perbandingan Mean Time To Failure (MTTF) 113Tabel 4.47 Tabel Perbandingan Mean Time To Repair (MTTR) 114Tabel 4.48 Tabel waktu Penggantian Pencegahan 115Tabel 4.50 Tabel waktu Availability Total 117Tabel 4.51 Tabel Perbandingan Reliability 118

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kurva Perbandingan Preventive Maintenance dan Corrective

   Maintenance

  18 Gambar 2.2 Bathtub Hazard Rate Curve

  22 Gambar 2.3 Model Age Replacement

  36 Gambar 3.1 Flow Chart Pemecahan Masalah 43

Gambar 4.1 Diagram Batang Downtime Lini Produksi

  53 Gambar 4.2 Diagram Batang Nomor Mesin

  55 Gambar 4.3 Pareto Chart Tools kritis

  57 Gambar 4.4 Goodness of Fit Test Punch (TTF)

  82 Gambar 4.5 Goodness of Fit Test Snap (TTF) 83

Gambar 4.6 Goodness of Fit Test Dies (TTF) 84Gambar 4.7 Goodness of Fit Test Punch (Downtime) 85Gambar 4.8 Goodness of Fit Test Snap (Downtime)

  86 Gambar 4.9 Goodness of Fit Test Dies (Downtime)

  87 Gambar 4.10 Kurva Reliabilitas Punch 104

Gambar 4.11 Kurva Reliabilitas Snap

  106

Gambar 4.12 Kurva Reliabilitas Dies

  107

Dokumen yang terkait

PERANCANGAN USULAN PREVENTIVE MAINTENANCE PADA MESIN KOMORI LS440 DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM II) DAN RISK BASED MAINTENANCE (RBM) DI PT ABC

1 4 9

ANALISIS PENENTUAN INTERVAL PENGGANTIAN PENCEGAHAN DAN PEMERIKSAAN MESIN CENTRIFUGAL PUMP DENGAN METODE AGE REPLACEMENT DAN MINIMASI DOWNTIME DI PT. PETRONIKA

1 6 31

USULAN APLIKASI Sis InfoMANAJEMEN UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE SIX SIGMA PADA PT. SARI ENESIS INDAH - Binus e-Thesis

0 0 15

USULAN SISTEM PENJADWALAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE BRANCH AND BOUND OLEH IGNALL DAN SCHRAGE PADA PT. SETIA PRATAMA LESTARI TANGERANG - Binus e-Thesis

0 2 15

USULAN PERBAIKAN PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN MEMINIMASI MAKESPAN PADA PEMBUATAN KABEL TIPE NFA2X 2X10 MM2 DAN NFA2X 2X16 MM2 DI PT. TERANG KITA - Binus e-Thesis

0 0 11

USULAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK BUSHING FUTURA PADA PT. NUSA INDOMETAL MANDIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA - Binus e-Thesis

0 1 12

USULAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK PENINGKATAN KUALITAS DENGAN METODE DMAIC PADA PRODUK CRANK CASE PADA PT. X - Binus e-Thesis

0 0 9

USULAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN UNTUK OPERATIONAL EXCELLENCE DENGAN METODE LEAN WAREHOUSING PADA PT. BASF INDONESIA - Binus e-Thesis

0 0 13

USULAN PENJADWALAN N JOB M MACHINE SERI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CDS UNTUK MEMINIMASI PERSENTASE IDLE MACHINE PADA DIVISI VULKANISIR BAN DI PT. KENTREDDER INDONESIA - Binus e-Thesis

0 0 15

ANALISIS USULAN PENERAPAN MANUFACTURING REQUIREMENT PLANNING (MRP II) DI PT. HARAPAN WIDYATAMA PERTIWI - Binus e-Thesis

0 0 20