141728 MQFM 2009 06 Editorial 18 Juni 2009
Editorial MQ 92,3 FM
Edisi Kamis, 18 Juni 2009
“Miskin Di Negeri Sendiri ”
Sahabat MQ/ upaya untuk terus menyusur dan menguji ketiga kandidat capres
cawapres yang akan segera berlaga dalam pilpres mendatang/ terus dilakukan//
Diantara hal yang terus dikritisi/ adalah komitmen capres cawapres dalam
masalah pengentasan kemiskinan di negeri ini// Jutaan masyarakat Indonesia
tengah menanti jawab/ akan siapakah pasangan capres-cawapres yang berani
berkomitmen terhadap pengentasan kemiskinan di Indonesia// Incumbent SBYBoediono kah?/ JK-Wiranto kah?/ atau justru Mega- Prabowo? //
Sahabat MQ/ Kemiskinan di Indonesia adalah persoalan yang sangat serius// Ia
bahkan disebut-sebuut sebagai permasalahan utama/ yang menjadi sumber dari
berbagai permasalahan yang ada// Kemiskinan/ ia barat rantai yang terus
menahan dan membelenggu bangsa Indosesia/ untuk dapat beranjak ke
kesejahteraan// Bila tidak diatasi/ persoalan ini akan membawa dampak yang
cukup luas// Bahkan bukan tidak mungkin/ persoalan kemiskinan ini akan
membawa bangsa kita kedalam jurang kehancuran// Tentu saja/ karena ketika
kesejahteraan tidak dapat di penuhi/ maka apatisme masyarakat dan
ketidaktaatan pada peraturanlah/ yang akan mewabah// Pada akhirnya/ cara-cara
kriminal dan pekerjaan-pekerjaan amoral/ ditempuh sebagai solusi//
Di tengah hangar binger masa kampanye kali ini/ tak satupun dari ketiga calon
kandidat yang akan berlaga pada pilpres mendatang/ yang menghadirkan dan
menawarkan visi/ misi dan program-program yang konkret/ dalam upaya
mengentaskan kemiskinan// Padahal/ realitas yang terjadi dilapangan
menunjukan pengangguran semakin meningkat// Lebih dari 900 ribu/ atau
hampir satu juta sarjana di Indonesia/
dilaporkan menganggur// Jumlah
tersebut/ meningkat dari tahuh sebelumnya yang hanya 740 sarjana// Rata-rata
20 persen lulusan pergurruan tinggi/ bahkan kini menjadi pengganguran//
Sahabat MQ/ Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia juga memproyeksikan/ angka
penggangguran pada 2009 akan naik menjadi 9 persen/ dari angka pengganguran
2008 sebesar 8 koma 5 persen// Sementara itu INDEF memprediksi/ angka
kemiskinan pada 2009/ akan melonjak menjadi 40 koma 4 juta jiwa/ atau naik
sekitar 16 koma 8 persen// Menurut pengamat Sosial -Eko Prastyo/ bahwa
meningkatnya kemiskinan dan pengangguran di Indonesia/ disebabkan pada
sistem ekonomi yang dibentuk oleh pemerintahan di Indonesia//
Sahabat MQ/ atas nama kepentingan politik/ ketiga kandidat capres kita/
menjadikan maslah kemiskinan initak lebih sebagai komoditas politik/ demi
mendongkrak dan meraup sebesar-besarnya perolehan suara// Hampir semua
pasangan capres dan cawapres/ di dalam kampanyenya memang memasang visi
yang menawarkan program kemakmuran untuk rakyat// Pasangan MegawatiPrabowo/ menyingung soal adil dan makmur// Pasangan SBY-Boediono dalam
visinya mencantumkan kata/ terwujudnya Indonesia yang sejahtera/ sementara
pasangan JK-Wiranto/ dalam visinya mencantumkan kata mandiri// Kesemuanya/
dapat dikonotasikan kepada adanya suatu kehendak untuk mengentaskan
kemiskinan// Kesemuanya/ menghendaki tegaknya sebuah bangsa yang mandiri/
yang terbebas dari kemiskinan//
Sahabat MQ/ dari visi yang coba dipaparkan oleh ketiga calon presiden/ tidak ada
calon presiden yang secara tegas dan konsisten memberikan formula yang nyata/
bagi uoaya pengentasan kemiskinan// Isu kemiskinan/ dipasang dan dipaparkan/
hanya untuk meningkatkan popularitas semata//
Edisi Kamis, 18 Juni 2009
“Miskin Di Negeri Sendiri ”
Sahabat MQ/ upaya untuk terus menyusur dan menguji ketiga kandidat capres
cawapres yang akan segera berlaga dalam pilpres mendatang/ terus dilakukan//
Diantara hal yang terus dikritisi/ adalah komitmen capres cawapres dalam
masalah pengentasan kemiskinan di negeri ini// Jutaan masyarakat Indonesia
tengah menanti jawab/ akan siapakah pasangan capres-cawapres yang berani
berkomitmen terhadap pengentasan kemiskinan di Indonesia// Incumbent SBYBoediono kah?/ JK-Wiranto kah?/ atau justru Mega- Prabowo? //
Sahabat MQ/ Kemiskinan di Indonesia adalah persoalan yang sangat serius// Ia
bahkan disebut-sebuut sebagai permasalahan utama/ yang menjadi sumber dari
berbagai permasalahan yang ada// Kemiskinan/ ia barat rantai yang terus
menahan dan membelenggu bangsa Indosesia/ untuk dapat beranjak ke
kesejahteraan// Bila tidak diatasi/ persoalan ini akan membawa dampak yang
cukup luas// Bahkan bukan tidak mungkin/ persoalan kemiskinan ini akan
membawa bangsa kita kedalam jurang kehancuran// Tentu saja/ karena ketika
kesejahteraan tidak dapat di penuhi/ maka apatisme masyarakat dan
ketidaktaatan pada peraturanlah/ yang akan mewabah// Pada akhirnya/ cara-cara
kriminal dan pekerjaan-pekerjaan amoral/ ditempuh sebagai solusi//
Di tengah hangar binger masa kampanye kali ini/ tak satupun dari ketiga calon
kandidat yang akan berlaga pada pilpres mendatang/ yang menghadirkan dan
menawarkan visi/ misi dan program-program yang konkret/ dalam upaya
mengentaskan kemiskinan// Padahal/ realitas yang terjadi dilapangan
menunjukan pengangguran semakin meningkat// Lebih dari 900 ribu/ atau
hampir satu juta sarjana di Indonesia/
dilaporkan menganggur// Jumlah
tersebut/ meningkat dari tahuh sebelumnya yang hanya 740 sarjana// Rata-rata
20 persen lulusan pergurruan tinggi/ bahkan kini menjadi pengganguran//
Sahabat MQ/ Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia juga memproyeksikan/ angka
penggangguran pada 2009 akan naik menjadi 9 persen/ dari angka pengganguran
2008 sebesar 8 koma 5 persen// Sementara itu INDEF memprediksi/ angka
kemiskinan pada 2009/ akan melonjak menjadi 40 koma 4 juta jiwa/ atau naik
sekitar 16 koma 8 persen// Menurut pengamat Sosial -Eko Prastyo/ bahwa
meningkatnya kemiskinan dan pengangguran di Indonesia/ disebabkan pada
sistem ekonomi yang dibentuk oleh pemerintahan di Indonesia//
Sahabat MQ/ atas nama kepentingan politik/ ketiga kandidat capres kita/
menjadikan maslah kemiskinan initak lebih sebagai komoditas politik/ demi
mendongkrak dan meraup sebesar-besarnya perolehan suara// Hampir semua
pasangan capres dan cawapres/ di dalam kampanyenya memang memasang visi
yang menawarkan program kemakmuran untuk rakyat// Pasangan MegawatiPrabowo/ menyingung soal adil dan makmur// Pasangan SBY-Boediono dalam
visinya mencantumkan kata/ terwujudnya Indonesia yang sejahtera/ sementara
pasangan JK-Wiranto/ dalam visinya mencantumkan kata mandiri// Kesemuanya/
dapat dikonotasikan kepada adanya suatu kehendak untuk mengentaskan
kemiskinan// Kesemuanya/ menghendaki tegaknya sebuah bangsa yang mandiri/
yang terbebas dari kemiskinan//
Sahabat MQ/ dari visi yang coba dipaparkan oleh ketiga calon presiden/ tidak ada
calon presiden yang secara tegas dan konsisten memberikan formula yang nyata/
bagi uoaya pengentasan kemiskinan// Isu kemiskinan/ dipasang dan dipaparkan/
hanya untuk meningkatkan popularitas semata//