141422 MQFM 2009 06 Editorial 01 Juni 2009

Editorial MQ, 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Senin, 1 Juni 2009
Kendalikan Facebook mu
Sahabat MQ/ hari ini/ siapa yang tidak mengenal facebook?// Salah satu situs jejaring
sosial di dunia maya/ yang popularitasnya belakangan begitu luar biasa/ yang bahkan
berhasil menggeser situs-situs serupa seperti friendster/ flixter dan lain sebagainya//
Pergerakan facebook di Indonesia sendiri/ kini menjadi satu fenomena menarik dan luar
biasa// Bayangkan/ dari 235 juta masyarakat Indonesia/ sekitar 813 ribu diantaranya
telah menjadi pengguna facebook// Data pencatat ranking dan traffic alexa.com/ bahkan
menempatkan situs buatan Mark Zuckerberg ini sebagai situs nomor 1 di Indonesia//
Dan yang perlu menjadi catatan adalah/ posisi facebook di Indonesia secara global/ ada
pada posisi nomor 4// Indonesia/ telah menjadi satu-satunya negara dimana facebook
menduduki posisi puncak// Di Amerika Serikat saja/ Facebook masih ada di posisi 3//
Lalu jika demikian/ salahkah keberadaan facebook ini?// Jawabannya/ bisa jadi//
Artinya/ semua berpulang kepada pribadi pemakainya// Namun yang jelas/ angka 813
ribu pengguna face book/ dan ranking 1 dalam hal urutan situs paling sering diakses/
memang sangat menarik dicermarti// Begitu menarik dan bermanfaatkah facebook?//
Sahabat MQ/ sebagian penggunanya menyebut/ facebook memiliki kelebihan dan
manfaat yang sangat besar// Sebagai sarana mencari teman/ sebagai sarana aktualisasi
diri/ sebagai sarana mencari teman yang telah lama hilang/ sebagai ajang promosi dan
iklan gratis/ bahkan untuk kampanye// Untuk yang terakhir ini/ optimalisasi facebook

memang disebut-sebut telah menghantarkan Obama pada kemenangannya// Facebook/
bahkan dapat pula menjadi sarana diskusi dan tukar pendapat/ termasuk berdakwah
mensyiarkan agama Islam//
Namun sahabat MQ/ terlepas dari segala kemanfaatan dan nilai-nilai kebaikan yang
ditawarkan/ kita harus menyadari bahwa kehadiran fecebook pun membawa ruangruang keresahan/ yang perlu untuk dikritisi// Selama penggunaannya ditujukan untuk
kebaikan/ mengapa tidak?// Namun apabila facebook kita hari ini sudah mulai
memainkan peran-peran yang sia-sia seperti menjadi ruang ghibah/ ruang obrolan siasia/ atau sekedar sarana menambah koleksi kawan lawan jenis?// Tentu saja/ ada yang
perlu untuk segera dibenahi disini// Kalau facebook telah membelenggu kita dari realitas
sosial/ menurunkan produktivitas dan kualitas kerja kita/ membuat kita membeku di
depan layar computer dan menunda-nunda banyak aktivitas lain yang semestinya kita
prioritaskan/ membuat kita lalai dengan waktu/ maka jelas ada nilai-nilai manfaat dan
kebaikan yang telah diingkari//
Sahabat MQ/ teknologi/ seperti radio/ televisi/ bahkan Facebook itu sendiri/ pada
dasarnya bebas nilai/ tergantung pada siapa yang menggunakannya// Satu hal yang
mestui kita sadari/ perkembangan kecanggihan teknologi/ membuat kita semakin
menyadari/ bahwa kita harus bersiap agar tidak tergagap-gagap mengikutinya/ atau
bahkan terjebak dalam euphoria dalam penggunaannya// Karena sesungguhnya/
pendidikan dan pemahaman akan penggunaan teknologi/ tak pernah dengan baik
dilakukan dinegeri ini// Alhasil/ hari ini/ anak-anak kita belajar internet secara langsung
ke warnet/ tanpa pendampingan// Sungguh kenyataanya/ masyarakat kita memang

tidak dipersiapkan untuk berhadapan dengan kemajuan teknologi// Maka jangan heran/
kalau terkadang sisi negative/ keburukan dan ketidakmanfaatanlah yang cenderung
lebih dominant// Dan rasanya/ usulan fatwa haram atas facebook yang baru-baru ini
disuarakan/ bukannya tanpa alasan//

Hari ini/ kurang bijak rasanya mengkaji teknologi hanya melalui pendekatan halal haram
semata// Ibarat pisau/ manfaat atau pun mudhorotnya/ bergantung pada orang yang
memegangnya// Yang kita perlukan sekarang adalah/ niat untuk senantiasa
memanfaatkannya sebagai sarana pendukung bagi tumbuhnya nilai-nilai kebaikan//
Yang kita perlukan sekarang adalah sikap kritis/ agar tidak terlarut dalam sisi negative
dan kesia-siaan yang mengiringi keberadaannya// Nah sahabat MQ/ apa isi facebook
anda selama ini?// Walloohu a’lam bishshowwaabbb///