141858 MQFM 2009 06 Editorial 27 Juni 2009

Editorial MQ 92,3 FM
Edisi Sabtu, 27 Juni 2009
“ Narkoba, Memberangus Mimpi Generasi Bangsa “
Sahabat MQ/ Narkotika dan obat-obatan yang lebih dikenal Napza/ merupakan
kelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya//
Narkoba sendiri/ sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk
keperluan pengobatan// Namun kini/ keberadaannya telah disalah gunakan//
Sahabat MQ/ Hingga kini/ angkan penyalahgunaan dan penyebaran narkoba/
semakin membesar seolah tak dapat dicegah// Barang haram ini/ semakin mudah
diperoleh// Penyalahgunaan dan peredaran narkoba/ meluas baik ditingkat
nasional/ maupun internasional// Di Negara kita/ penyalahgunaan NAPZA
merupakan permasalah yang serius/ mendesak dicarai jalan keluarnya// Narkoba
membawa dampak luar biasa/ baik kerugian secara materi maupun non materi/
bahkan kematian//
Badan Narkotika Nasional-BNN memperkirakan/ tahun ini/ tidak kurang dari 1
koma 1 juta pelajar dan mahasiswa di tanah air/ telah terlibat dalam
penyalahgunaan narkoba// Dari data tersebut/ sekitar 12 ribu diantaranya adalah
pelajar SD/ sedang sekitar 112 ribu lainnya/ adalah pelajar SMA dan SMP//
Sehingga secara keseluruhan/ pengguna narkoba di Indonesia mencapai 3 koma 2
juta jiwa// Fakta mengejutkan juga diungkap WHO/ dimana berdasarkan penelitian
di beberapa kota di Indonesia/ ditemukan bahwa 50 persen responden mengaku

terlibat dalam peredaran narkoba// Sejumlah 48 anak dari 92 anak yang menjadi
responden/ mengaku telah terlibat mulai dari mengepak/ membungkus/
memasukan narkoba dalam amplop kecil/ hingga kemudian di jual// Dan yang
sangat memprihatinkan lagi adalah/ anak-anak yang terlibat dalam peredaran
tersebut/ mulai menjual barang haram tersebut saat rata-rata berumur 13 tahun/
dan masih belajar di Sekolah Dasar//
Sahabat MQ/ Sungguh kondisi tersebut/ sangat memprihatinkan// Miris rasanya/
harus menyaksikan generasi-generasi penerus bangsa terjerumus dalam lubang
hitam// Di Hari Anti Narkoba Internasional yang jatuh pada 26 Juni kemarin/
pantaslah untuk kita merenung// Bila mungkin/ banyaknya kasus penyimpangan
sosial yang terjadi akhir-akhir ini/ adalah bukti lemahnya benteng moral dan
gagalnya pendidikan Negara kita// Ketua Unit Penanggulangan Penyalahgunaan
Narkoba UGM- Koentjoro menilai/ masalah penyalahgunaan narkoba juga tidak
lepas darikeberadaan rambu-rambu moral dan budaya// Rambu-rambu kearifan
local dan agama/ yang saat ini mulai luntur dan memprihatinkan/ tergerus
keberingasan zaman//
Di tengah gelora peringatan Hari Anti Narkoba ini pula/ selayaknya pertanyaan
akan mengapa permasalahan narkoba tiada pernah dapat diberangus/ menjadi
sarana introspeksi baik untuk orang tua/ keluarga/ masyarakat/ LSM-LSM/ dan
tentu saja/ aparat penegak hukum dan pemerintah!// Karena keseriusan dalam

penanganannya/ adalah memanjadi kewajiban kita bersama//

Sahabat MQ/ Begitu banyak sudah generasi muda harus berakhir hidupnya karena
narkotika dan obat terlarang// Sepanjang kita hanya melihat kasus
penyalahgunaan narkoba hanya sebatas sebagai sebuah aib/ maka sepanjang itu
pulalah/ permasalahan besar ini tak dapat dipecahkan// Kita harus berani
menyatakan hal ini sebagai penyakit bangsa/ dan kemudian dilanjutkan dengan
usaha yang sungguh-sungguh dan bersama-sama/ untuk memeranginya//
Keterbukaan dan kedekatan dengan keluarga serta kekuatan iman/ adalah salah
satu kunci untuk kita dapat terhidar dari “penyakit” ini// Apabila kesungguhan dan
keseriusan pihak-pihak berwenang dalam Upaya memerangi penyalahgunaan dan
peredaran NAPZA tak dimunculkan/ maka peringatan HARI Anti Narkoba
Internasional/ selamanya hanya akan menjadi seremonial semata// Walloohu „alam
bishowab///