b m 9 10 penysn program ppt
Penyusunam Program
BIDANG GARAP PROGRAM di SEKOLAH
1. Prestasi Akademik (Sertifikasi Kompetensi)
2. Ketertiban siswa
3. Tindak Kekerasan siswa, seperti
mengatasi bullying
4. Disiplin pegawai
5. Perawatan Prasarana dan Sarana
6. Kesehatan Organisaasi
7. Umum, dsb
PeningktN Prestasi Akadk Siswa
Kondisi saat ini
1. ... % lulus
2. Serapan lulusan:
a. ... % masuk pendidikan lanjut
b. ... % masuk lapangan kerja
3. Drop out ... %
4. ... Orang siswa ikut kompetsisi ...
5. ... Orang Siswa terlibat bullying
lanjutan
Kondisi yang diharapkan
1. ... % lulus
2. Serapan lulusan:
a. ... % masuk pendidikan lanjut
b. ... % masuk lapangan kerja
3. Drop out ... %
4. ... Org siswa ikut kompetsisi ...
5. ... Org siswa mencapai prestasi ...
6. 0% Orang Siswa terlibat bullying
Disiplin/ketertiban/sikap
Kondisi saat ini:
1. Siswa terlambat: Kelas ... mencapai...%
disusul kelas .... dibanding bulan ...Th ...
2. Guru terlambat ... % dibanding bl ...Th ...
3. Siswa terlibat Bullying ada ... orang
Target:
1. Siswa: mencapai...%
2. Guru mencapai ... %
3. Siswa terlibat Bullying 0%
D. Problem
1.Jumlah guru berkurang/menurun karena
jumlah pensiun > formasi PNS baru.
2.Jumlah tenaga kependidikan menurun krn
jumlah pensiun > formasi PNS baru.
3.Menurunnya komitmen SDM
4.Kondisi sosial masy kurang kondusif,
seperti permisif thd pelanggaran dan
kekerasan
5.dst
E. Rencana (non-rutin) Program Th 201...
1.Kaji ulang data kebutuhan SDM.
2.Guru baru wajib pelatihan ....
3.Bea siswa bagi siswa berprestasi.
4.Sekolah bebas bullying
5.Studi banding bagi pegawai ke
sekolah ... Karena memiliki
keunggulan .... Untuk mencari masukan
tentang ....
PROGRAM PENGEMBANGAN
A. Tahun ...
1. Diupayakan kegiatan ... .
2. Menggali Masukan/evaluasi dari ...
3. Menetapkan skala prioritas sbb:
a. Prioritas I ...
b. Prioritas II ...
c. dst
4. Mengantisipasi perubahan ...
lanjutan
5. Prasarana
6. Sarana
Urutan prioritas disusun berdasar
kebutuhan, bukan berdasarkan
keinginan (indeks
kebutuhan/pemakaian).
7. Bullying dan/atau perilaku
negatip lain
SUMBER DAYA
SDM
ORGANISASI
PRASARANA
SARANA
DANA
SARPRAS
1. Memperhatikan skala prioritas
2. Usulan fasilitas berbasis indeks
pemakaian dan manfaat
3. Menerapkan SIMAK BMN
4. Melakukan perawatan rutin untuk
menambah umur pakai.
5. Memelihara kebersihan lingkungan.
Keuangan
1. Penyusunan Anggaran Berbasis kinerja,
sering terbalik menjadi kinerja berbasis
anggaran
2. Penggunaan dana berbasis program dan
ketentuan.
3. Audit penggunaan secara berkala oleh
pihak independen; profesional dsj.
4. Optimalisasi sumber dana.
Kesejahteraan
1. Penyerahan Gaji; Tunjangan; insentif dsj
– tepat waktu
- tepat jumlah
- via Rekening Bank
2. Pemberian insentif
- berbasis kinerja
3. dst.
Kesehatan Organisasi
1.Kepemimpinan oleh Kepala Sekolah atau
guru Senior
2.Peran Komite Sekolah.
3.Evaluasi prestasi per Bidang
(Pembelajaran, Kesiswaan, dst).
Indikator dan Kriteria
Keberhasilan
1.
2.
3.
Ada peningkatan ... (hal positif)
Ada penurunan ... (hal negatif)
Layanan:
- Langkah lebih pendek (4 menjadi 3)
- Waktu proses lebih singkat
4. dst
Contoh Perencanaan
1. Bidang Perilaku Siswa.
2. Fokus:
a. Mengidentifikasi (bila belum diketahui
ada tidaknya)
b. Mencegah (bila belum terjadi), misal
Mencegah (Anti Bullying atau ANTI “B”)
c. Meminimalisir Bullying (bila diindikasikan
telah terjadi).
Contoh 1: Program “Anti Bullying”
1. Mengadakan FGD terbuka untuk
Membentuk Tim peduli/relawan
Anti
bullying (siapa dan berapa).
2. Tim menyusun butir kegiatan:
a. Mensepakati definisi bullying
b. Menyusun Instrumen pengukuran,
oleh tim relawan internal / ahli
lanjutan
c. Identifikasi adanya bullying.
d. Verifikasi hasil pengukuran, bila
diindikasikan Ada Bullying.
e. Mengidentifikasi korban & pelaku.
f. Melakukan pemantauan pelaku.
g. Melakukan kunjungan rumah terduga
dan wawancara dg Ortu.
h. Memastikan pelaku
i. Melakukan pembinaan
lanjutan
3. Memperkirakan volume setiap butir
kegiatan (a. – h.).
4. Mensepakati indikator keberhasilan i.
5. Membahas kemungkinan keputusan
akhir pembinaan.
6. Memperkirakan volume kegiatan i.
7. Memperkirakan kebutuhan fasilitas
dan dana.
Contoh 2: Kasus INTEGRITAS
Mendikbud Anies Baswedan tg 23/
04/2016 di UNY Wates menyatakan
bahwa mulai Th 2016 target Utama
bukan hanya jumlah lulusan tetapi
juga INTEGRITAS/Kejujuran.
Menaikkan Skor Kejujuran dari 66
menjadi 75
Target tsb disampaikan kpd Bupati
dilampiri Peta (raport) Pendidikan.
Raport Pendidikan Indonesia
Berdasarkan hasil analisis kecurangan
(kemiripan jawaban salah) hampir 90%
daerah masuk kategori MERAH.
Paling jujur adalah DIY, namun skor nya
hanya sekitar 66
Skor tersebut mirip dg skor bebas Korupsi
(Abraham Samad, 2012) bahwa DIY juga
pd posisi tertinggi, namun skor hanya 68.
Analisis
Kemiripan jawaban salah terpola data
diartikan bahwa Jawaban Hasil Pemberian
(SUBSIDI) dari “tim Sukses” demi target
lulus 100% yg cenderung merupakan
permintaan (kepentingan politik) Pimpinan
Pemda dan/atau Kepala Dinas Pendidikan
Nyontek juga bisa merupakan indikator
Siswa tidak Percaya Diri
TAHAP PENYUSUNAN PROGRAM
1. Survey Lapangan: Jenis & Volume Pekerjaan
2. Mempelajari/Menyusun Deskripsi Pekerjaan
3. Merinci Deskripsi Kegiatan Menjadi Butirbutir Latihan
4. Menetapkan Jangka Waktu Per Butir Latihan
5. Tes Unjuk Kerja Dan Uji Kompetensi
terimakasih
BIDANG GARAP PROGRAM di SEKOLAH
1. Prestasi Akademik (Sertifikasi Kompetensi)
2. Ketertiban siswa
3. Tindak Kekerasan siswa, seperti
mengatasi bullying
4. Disiplin pegawai
5. Perawatan Prasarana dan Sarana
6. Kesehatan Organisaasi
7. Umum, dsb
PeningktN Prestasi Akadk Siswa
Kondisi saat ini
1. ... % lulus
2. Serapan lulusan:
a. ... % masuk pendidikan lanjut
b. ... % masuk lapangan kerja
3. Drop out ... %
4. ... Orang siswa ikut kompetsisi ...
5. ... Orang Siswa terlibat bullying
lanjutan
Kondisi yang diharapkan
1. ... % lulus
2. Serapan lulusan:
a. ... % masuk pendidikan lanjut
b. ... % masuk lapangan kerja
3. Drop out ... %
4. ... Org siswa ikut kompetsisi ...
5. ... Org siswa mencapai prestasi ...
6. 0% Orang Siswa terlibat bullying
Disiplin/ketertiban/sikap
Kondisi saat ini:
1. Siswa terlambat: Kelas ... mencapai...%
disusul kelas .... dibanding bulan ...Th ...
2. Guru terlambat ... % dibanding bl ...Th ...
3. Siswa terlibat Bullying ada ... orang
Target:
1. Siswa: mencapai...%
2. Guru mencapai ... %
3. Siswa terlibat Bullying 0%
D. Problem
1.Jumlah guru berkurang/menurun karena
jumlah pensiun > formasi PNS baru.
2.Jumlah tenaga kependidikan menurun krn
jumlah pensiun > formasi PNS baru.
3.Menurunnya komitmen SDM
4.Kondisi sosial masy kurang kondusif,
seperti permisif thd pelanggaran dan
kekerasan
5.dst
E. Rencana (non-rutin) Program Th 201...
1.Kaji ulang data kebutuhan SDM.
2.Guru baru wajib pelatihan ....
3.Bea siswa bagi siswa berprestasi.
4.Sekolah bebas bullying
5.Studi banding bagi pegawai ke
sekolah ... Karena memiliki
keunggulan .... Untuk mencari masukan
tentang ....
PROGRAM PENGEMBANGAN
A. Tahun ...
1. Diupayakan kegiatan ... .
2. Menggali Masukan/evaluasi dari ...
3. Menetapkan skala prioritas sbb:
a. Prioritas I ...
b. Prioritas II ...
c. dst
4. Mengantisipasi perubahan ...
lanjutan
5. Prasarana
6. Sarana
Urutan prioritas disusun berdasar
kebutuhan, bukan berdasarkan
keinginan (indeks
kebutuhan/pemakaian).
7. Bullying dan/atau perilaku
negatip lain
SUMBER DAYA
SDM
ORGANISASI
PRASARANA
SARANA
DANA
SARPRAS
1. Memperhatikan skala prioritas
2. Usulan fasilitas berbasis indeks
pemakaian dan manfaat
3. Menerapkan SIMAK BMN
4. Melakukan perawatan rutin untuk
menambah umur pakai.
5. Memelihara kebersihan lingkungan.
Keuangan
1. Penyusunan Anggaran Berbasis kinerja,
sering terbalik menjadi kinerja berbasis
anggaran
2. Penggunaan dana berbasis program dan
ketentuan.
3. Audit penggunaan secara berkala oleh
pihak independen; profesional dsj.
4. Optimalisasi sumber dana.
Kesejahteraan
1. Penyerahan Gaji; Tunjangan; insentif dsj
– tepat waktu
- tepat jumlah
- via Rekening Bank
2. Pemberian insentif
- berbasis kinerja
3. dst.
Kesehatan Organisasi
1.Kepemimpinan oleh Kepala Sekolah atau
guru Senior
2.Peran Komite Sekolah.
3.Evaluasi prestasi per Bidang
(Pembelajaran, Kesiswaan, dst).
Indikator dan Kriteria
Keberhasilan
1.
2.
3.
Ada peningkatan ... (hal positif)
Ada penurunan ... (hal negatif)
Layanan:
- Langkah lebih pendek (4 menjadi 3)
- Waktu proses lebih singkat
4. dst
Contoh Perencanaan
1. Bidang Perilaku Siswa.
2. Fokus:
a. Mengidentifikasi (bila belum diketahui
ada tidaknya)
b. Mencegah (bila belum terjadi), misal
Mencegah (Anti Bullying atau ANTI “B”)
c. Meminimalisir Bullying (bila diindikasikan
telah terjadi).
Contoh 1: Program “Anti Bullying”
1. Mengadakan FGD terbuka untuk
Membentuk Tim peduli/relawan
Anti
bullying (siapa dan berapa).
2. Tim menyusun butir kegiatan:
a. Mensepakati definisi bullying
b. Menyusun Instrumen pengukuran,
oleh tim relawan internal / ahli
lanjutan
c. Identifikasi adanya bullying.
d. Verifikasi hasil pengukuran, bila
diindikasikan Ada Bullying.
e. Mengidentifikasi korban & pelaku.
f. Melakukan pemantauan pelaku.
g. Melakukan kunjungan rumah terduga
dan wawancara dg Ortu.
h. Memastikan pelaku
i. Melakukan pembinaan
lanjutan
3. Memperkirakan volume setiap butir
kegiatan (a. – h.).
4. Mensepakati indikator keberhasilan i.
5. Membahas kemungkinan keputusan
akhir pembinaan.
6. Memperkirakan volume kegiatan i.
7. Memperkirakan kebutuhan fasilitas
dan dana.
Contoh 2: Kasus INTEGRITAS
Mendikbud Anies Baswedan tg 23/
04/2016 di UNY Wates menyatakan
bahwa mulai Th 2016 target Utama
bukan hanya jumlah lulusan tetapi
juga INTEGRITAS/Kejujuran.
Menaikkan Skor Kejujuran dari 66
menjadi 75
Target tsb disampaikan kpd Bupati
dilampiri Peta (raport) Pendidikan.
Raport Pendidikan Indonesia
Berdasarkan hasil analisis kecurangan
(kemiripan jawaban salah) hampir 90%
daerah masuk kategori MERAH.
Paling jujur adalah DIY, namun skor nya
hanya sekitar 66
Skor tersebut mirip dg skor bebas Korupsi
(Abraham Samad, 2012) bahwa DIY juga
pd posisi tertinggi, namun skor hanya 68.
Analisis
Kemiripan jawaban salah terpola data
diartikan bahwa Jawaban Hasil Pemberian
(SUBSIDI) dari “tim Sukses” demi target
lulus 100% yg cenderung merupakan
permintaan (kepentingan politik) Pimpinan
Pemda dan/atau Kepala Dinas Pendidikan
Nyontek juga bisa merupakan indikator
Siswa tidak Percaya Diri
TAHAP PENYUSUNAN PROGRAM
1. Survey Lapangan: Jenis & Volume Pekerjaan
2. Mempelajari/Menyusun Deskripsi Pekerjaan
3. Merinci Deskripsi Kegiatan Menjadi Butirbutir Latihan
4. Menetapkan Jangka Waktu Per Butir Latihan
5. Tes Unjuk Kerja Dan Uji Kompetensi
terimakasih