999c5a5625027b3a3d03974d907772e7 166e996fe6015ef292da5d40457a804f RENSTRA 2016 2021
(2)
(3)
TAHUN 2016-2021
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri tahun 2016-2021 dapat diselesaikan. Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri merupakan satu dokumen perencanaan resmi daerah. Selain itu Renstra merupakan arah program dan kegiatan SKPD khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan, dengan mempertimbangkan dinamika lingkungan baik eksternal maupun internal.
Dengan disusunnya Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri 2016-2021 ini, maka Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri mempunyai acuan umum tentang arah pembangunan ke depan. Arah ini tentu saja masih harus dirinci dan dijabarkan lebih lanjut menjadi rencana tahunan, dengan mengedepankan skala prioritas, sehingga setiap program dan kegiatan yang telah ditentukan dapat dilaksanakan dengan baik.
Rencana Strategis (RENSTRA) yang telah disusun ini tidak cukup berarti tanpa ditindaklanjuti dengan pelaksanaan. Komitmen dan motivasi yang tinggi sangat dibutuhkan untuk bisa melaksanakan rencana yang telah tersusun. Harapan kami, Rencana Strategis (RENSTRA) ini dapat dijadikan sebagai pedoman dan arah dalam upaya mencapai sasaran-sasaran pembangunan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri untuk mendukung arah dan kebijakan pembangunan daerah dalam 5 (lima) tahun kedepan.
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI
Rr. RUMANTI PERMANANDIYAH, S.H., M.M.
Pembina Utama Muda NIP. 19580710 198603 2 005
(4)
iii
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ... i KATA PENGANTAR ... ii DAFTAR ISI ... iii BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ... 1 B. Landasan Hukum ... 2 C. Maksud dan Tujuan ... 6 D. Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaa
Lain ... 8 E. Sistematika Penulisan ... 9 BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
A. Struktur Organisasi ... 10 B. Tugas Pokok dan Fungsi ... 12 C. Sumber Daya Pendukung ... 14 D. Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Wonogiri ... 17 E. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BKD
Kabupaten Wonogiri ... 21 BAB III ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan BKD ... 23 B. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih ... 24 C. Penentuan Isu-Isu Strategis ... 25 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, & KEBIJAKAN
A. Visi dan Misi ... 26 B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ... 27 C. Strategi dan Kebijakan ... 30 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
A. Rencana Program dan Kegiatan ... 32 B. Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pagu Indikatif ... 34 BAB VI INDIKATOR KINERJA BKD KAB. WONOGIRI YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ... 35 BAB VII PENUTUP ... 36
(5)
TAHUN 2016-2021
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan aparatur negara mencakup aspek yang luas. Dimulai dari peningkatan fungsi utama, kelembagaan yang efektif dan efisien dengan tata laksana yang jelas dan transparan, dilaksanakan oleh Sumber Daya Manusia aparatur yang professional serta berakuntabilitas kepada mitra kerja (stake holders). Pendayagunaan aparatur pada hakekatnya merupakan upaya pembinaan, penyempurnaan dan pengendalian manajemen pemerintahan secara terencana, sistematis, bertahap, komprehensif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh aparatur Negara dalam rangka menuju tata pemerintahan yang baik (good govennance). Upaya reformasi aparatur salah satunya ditempuh dengan penataan kepegawaian.
Dalam kurun waktu lima tahun periode (2010-2015), upaya pengembangan kepegawaian dilaksanakan dengan penyempurnaan manajemen di bidang kepegawaian, peningkatan kompetensi aparatur, peningkatan penyelenggaraan administrasi kepegawaian, pengawasan dan pengendalian kepegawaian, serta pembangunan system informasi manajemen kepegawaian. Namun demikian berbagai upaya tersebut di atas belum mampu membangun suatu Sistem Manajemen Kepegawaian yang dapat mewujudkan PNS sebagaimana diharapkan oleh masyarakat pada umumnya.
Disamping itu terdapat adanya perubahan dan perkembangan lingkungan strategis baik diluar lingkup kepegawaian, seperti arah kebijakan nasional kepegawaian, kondisi politik pemerintahan dan derasnya tuntutan masyarakat atas pelayanan aparatur serta kondisi global dan teknologi. Diharapkan pada kondisi lingkungan sebagai tersebut di atas dipandang perlu untuk segera disikapi satuan kerja perangkat daerah khususnya dibidang kepegawaian melalui berbagai upaya yang mengarah pada penciptaan kondisi Sistem Manajemen Kepegawaian yang mampu mewujudkan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana diharapkan oleh masyarakat.
(6)
2
Sejalan dengan itu menyatukan persepsi dan arah tindakan, maka pelaksanaan tugas dan fungsi harus dilandasi dengan visi, misi dan tujuan serta strategi yang jelas dirumuskan dalam rencana strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri.
B. LANDASAN HUKUM
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun1999, tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
(7)
TAHUN 2016-2021
3
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
9. Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentag Aparatur Sipil Negara, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4015), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003, tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi PNS, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4332);
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 195, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4016), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002, tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000, tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4192);
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002, tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000, tentang Kenaikan Pangkat PNS, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4193),
(8)
4
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002, tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2000, tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Struktural, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194);
14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Latihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4019);
15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263), sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009, tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2003, tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 164);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);
(9)
TAHUN 2016-2021
5
18. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 21. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, tentang Disiplin Pegawai
Negeri Sipil, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135);
22. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2015-2019; 23. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2010, tentang
Pembentukan Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional dan Tim Reformasi Birokrasi Nasional, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 23 tahun 2010 tentang Perubahan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2010, tentang Pembentukan Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional dan Tim Reformasi Birokrasi Nasional;
24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025, (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 9);
25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018;
26. Surat Edaran Menteri PAN Nomor : KEP/23.2/M.PAN/2/2004 tentang Penataan Pegawai Negeri Sipil;
(10)
6
27. Peraturan Kepala BKN Nomor 21 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
28. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor : 46 A Tahun 2003 tentang Kompetensi Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil;
29. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor : 46 B Tahun 2003 tentang Pelaksanaan Evaluasi Jabatan Dalam Rangka Penyusunan Klasifikasi Jabatan;
30. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah;
31. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri (Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2008 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 86) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kabupaten Wonogiri Nomor 25 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri (Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2012 Nomor 25, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 121); 32. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 10 Tahun 2011, tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 98); 33. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021;
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana Strategis disusun sebagai penjabaran secara operasional visi, misi dan program Bupati yang digambarkan dalam bentuk program dan kegiatan terkait urusan kepegawaian yang harus dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri periode Tahun 2016-2021.
(11)
TAHUN 2016-2021
7
Maksud penyusunan Rencana Strategis BKD Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021 antara lain :
1. Menggambarkan kondisi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri saat ini dan masa mendatang selama 5 (lima) tahun ke depan; 2. Mensinkronisasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan
khususnya urusan kepegawaian;
3. Memberikan pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja tahunan dari tahun 2016-2021.
Tujuan penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021 antara lain :
1. Sebagai dokumen perencanaan strategis dan sebagai alat koordinasi sinkronisasi pelaksanaan pembangunan di bidang perencanaan kepegawaian;
2. Merumuskan dan menetapkan arah dan strategi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dalam mencapai visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi kelembagaan serta kebijakan berdasarkan kewenangan kedinasan yang dijabarkan dari visi dan misi daerah (RPJMD) tahun 2016-2021;
3. Mengarahkan kekuatan dan peluang yang telah diidentifikasi untuk mengatasi kelemahan dan tantangan dalam suatu strategi penyelenggaraan pelayanan bidang kepegawaian yang berorientasi pada hasil;
4. Menyusun program strategis yang dijabarkan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengan Daerah dengan kewenangan Badan Kepegawaian Daerah sebagai dasar perencanaan program jangka menengah dan tahunan serta perencanaan kebutuhan anggaran.
5. Menyusun tolok ukur evaluasi kinerja Badan Kepegawaian Daerah dan jajarannya secara proporsional.
(12)
8
D. HUBUNGAN RENSTRA SKPD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA
Sebagai dokumen perencanaan strategis 5 (lima) tahunan, Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen-dokumen perencanaan lainnya. Hubungan antara Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021 dengan dokumen perencanaan lainnya adalah sebagai berikut.
1. Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021;
2. Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016-2021disusun dengan memperhatikan pokok-pokok arah kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021;
3. Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016-2021 menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Badan Kepegawaian Daerah;
(13)
TAHUN 2016-2021
9
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Dokumen Rencana Strategis Tahun 2016-2021 terdiri dari 7 (tujuh) bab dan lampiran. Secara keseluruhan dokumen ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:
1. BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang, maksud dan tujuan, landasan penyusunan, hubungan Rencana Strategis dengan dokumen perencanaan lainnya serta Sistematika penulisan.
2. BAB II. GAMBARAN PELAYAAN INSTANSI
Bab ini memuat struktur organisasi, susunan kepegawaian, tugas pokok dan fungsi, serta sarana dan prasarana serta Ruang Lingkup Kegiatan / Pelayanan.
3. BAB III. ISU-ISU STRATEGIS
Bab ini memuat gambaran secara umum tentang Kabupaten Wonogiri, kondisi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri, kondisi yang diinginkan, Analisa Lingkungan dan Faktor-faktor kunci keberhasilan (Pendorong dan Penghambat).
4. BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN.
Bab ini memuat tentang visi, misi, tujuan dan Sasaran, strategi dan Kebijakan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
5. BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, DAN PENDANAAN INDIKATIF.
Bab ini memuat Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif.
6. BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD
Bab ini berisi Indikator Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dengan mengacu pada tujuan dan Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021.
7. BAB VII. PENUTUP
Bab ini berisi Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan
(14)
10
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
A. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri diatur dalam Peraturan daerah Kabupaten Wonogiri No. 11 Tahun 2008, terdiri dari :
Kepala
Sekretariat Sub Bagian Perencanaan dan
Pelaporan
Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Bidang Mutasi Kepegawaian Sub Bidang Mutasi Jabatan Sub Bidang Mutasi Umum Bidang Pengembangan Karir 1. Sub Bidang Data Informasi
Kepegawaian
2. Sub Bidang Perencanaan dan Formasi Pegawai
Bidang Administrasi dan Pembinaan Pegawai
3. Sub Bidang Administrasi Umum Pegawai
4. Sub Bidang Pembinaan Pegawai
Bidang Pendidikan dan Pelatihan Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Penjenjangan
Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Non Penjenjangan
(15)
TAHUN 2016-2021
11
Gambar 2.1
STRUKTUR ORGANISASI
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI
KEPALA
SEKRETARIS
Kasubag Umum dan kepegawaian
Kasubag Perencanaan dan
Pelaporan
Kasubag Keuangan
KABID PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Kasubid Diklat Penjenjangan Kasubid Diklat Non
Penjenjangan KABID ADM. & DAN
PEMBINAAN PEGAWAI
Kasubid Administrasi Umum
Pegawai
Kasubid Pembinaan Pegawai
KABID PENGEMBANGAN
KARIR
Kasubid Data dan Informasi Kepegawaian
Kasubid Perenc. & Formasi Pegawai KABID MUTASI
KEPEGAWAIAN
Kasubid Mutasi Jabatan Kasubid Mutasi
Umum KELOMPOK JABATAN
(16)
12
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Sebagaimana peraturan Bupati Wonogiri Nomor 75 Tahun 2008, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
TUGAS POKOK
Melaksanakan Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah di bidang Kepegawaian Daerah.
FUNGSI :
1. Perumusan kebijakan teknis bidang kepegawaian daerah;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kepegawaian daerah;
3. Pembinaan, fasilitasi, dan pelaksanaan tugas di bidang mutasi kepegawaian, pengembangan karier, administrasi dan pembinaan pegawai, serta pendidikan dan pelatihan;
4. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang kepegawaian daerah; 5. Pelaksanaan kesekratariatan badan;
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Sebagaimana Peraturan Bupati tersebut diatas Kepala Badan memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri. Kepala Badan membawahi Sekretariat, Bidang Mutasi Kepegawaian, Bidang Pengembangan Karier, Bidang Administrasi dan Pembinaan Pegawai, Bidang Pendidikan dan Pelatihan, dan kelompok Jabatan Fungsional.
Sekretariat mempunyai tugas penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan dibidang perencanaan dan pelaporan, keuangan serta umum dan kepegawaian. Untuk menyelenggarakan tugas pokok diatas, sekretariat mempunyai fungsi :
1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang perencanaan dan pelaporan.
(17)
TAHUN 2016-2021
13
2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang keuangan.
3. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang umum dan kepegawaian.
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Bidang Mutasi Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang mutasi jabatan dan mutasi umum. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut bidang Mutasi Kepegawaian mempunyai fungsi :
1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang mutasi jabatan kepegawaian.
2. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang mutasi umum kepegawaian.
3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Bidang Pengembangan Karier mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang data dan informasi kepegawaian serta perencanaan dan formasi pegawai. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, bidang Pengembangan Karier mempunyai fungsi :
1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang data dan informasi kepegawaian.
2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang perencanaan dan formasi pegawai.
3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Bidang Administrasi dan Pembinaan Pegawai mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang administrasi umum pegawai dan pembinaan pegawai.
(18)
14
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut bidang Administrasi dan Pembinaan Pegawai mempunyai fungsi :
1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang administrasi umum pegawai.
2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang pembinaan pegawai.
3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Bidang Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan dibidang pendidikan dan pelatihan penjenjangan serta pendidikan dan pelatihan non penjenjangan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, bidang Pendidikan dan Pelatihan mempunyai fungsi :
1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang pendidikan dan pelatihan penjenjangan.
2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang pendidikan dan pelatihan non penjenjangan.
3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
C. SUMBER DAYA PENDUKUNG
Sumber daya yang ada ini meliputi sumber daya aparatur (jumlah pegawai yang ada di BKD) maupun sumber daya yang berupa sarana dan prasarana. Berikut susunan Kepegawaian dapat ditunjukkan sebagai berikut :
(19)
TAHUN 2016-2021
15
Tabel 2.1
Susunan Kepegawaian menurut pangkat golongan ruang
NO GOLONGAN RUANG JLM %
A B C D
1 IV 3 1 1 0 5 10,20
2 III 6 10 5 7 28 57,14
3 II 1 6 3 6 16 32,65
4 I 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 49 100,00
Tabel 2.2
Susunan Kepegawaian menurut tingkat pendidikan formal
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH %
1 PASCA SARJANA (S2) 15 30,61
2 SARJANA (S1) 16 32,65
3 DIPLOMA III (D-III) 7 14,29
4 SLTA 10 20,41
5 SLTP 0 0
6 SD 1 2,02
JUMLAH 49 100,00
Tabel 2.3
Susunan Kepegawaian menurut usia
NO TINGKAT USIA (tahun) JUMLAH %
1 < 20 0 0
2 20 - 25 1 2,04
3 26 – 30 4 8,16
4 31 – 35 6 12,24
5 36 – 40 10 20,41
6 40 – 45 7 14,29
7 45 – 50 5 10,20
8 > 51 6 12,24
(20)
16
Tabel 2.4
Susunan Kepegawaian menurut status pegawai
NO STATUS KEPEGAWAIAN JUMLAH %
1 CPNS 0 0
2 PNS 49 100,00
3 HONORER 0 0
JUMLAH 49 100,00
Tabel 2.5
Susunan Kepegawaian jabatan
NO JABATAN ESELON JML %
IIB IIIA IIIB IVA
1 STRUKTURAL 1 1 4 11 17 34,69
2 FUNGSIONAL TERTENTU
0 0 0 5 5 10,20
3 FUNGSIONAL UMUM
0 0 0 27 27 55,10
JUMLAH 1 1 4 43 49 100,00
Sumber daya yang berupa Sarana dan Prasarana Kantor dapat disajikan sebagai berikut:
Tabel 2.6
Gedung dan status kepemilikan Luas Tanah : ± 1300 M2
Status Tanah : Milik pemerintah
NO NAMA
BANGUNAN
STATUS BANGUNAN
TAHUN DIGBANGUN
BENTUK
BANGUNAN KET
(21)
TAHUN 2016-2021
17
Tabel 2.7 Sarana Kantor
NO NAMA SARANA TAHUN
PEROLEHAN JUMLAH KET
1 Mobil Dinas Kepala 2014 1 Kondisi baik
2 Mobil Operasional 1997, 2004 3 Kondisi baik
3 Meja 1995-2015 69 Kondisi baik
4 Kursi 1995-2015 81 Kondisi baik
5 Almari 2001-2015 26 Kondisi baik
6 Almari SJDI 2004-2010 5 Kondisi baik
7 Rak File/bufet 2001-2010 26 Kondisi baik 8 Filing Cabinet 1990-2010 29 Kondisi baik : 28
Kurang baik : 1 9 Komputer PC 2001-2010 29 Kondisi baik : 27
Rusak Berat : 2
10 Laptop 2005-2015 53 Kondisi baik : 52
Rusak Berat : 1 11 LCD Proyektor 2004-2015 8 Kondisi baik
12 Printer 2001-2015 39 Kondisi baik
13 TV 2004 7 Kondisi baik
14 Conference System 2005 1 Kondisi baik
15 AC 2005-2015 34 Kondisi baik : 30
Rusak Berat : 4
16 Scaner 2007-2015 2 Kondisi baik
17 Telepon 2000 7 Kondisi baik
18 Mesin Faxcimile 2005 1 Kondisi baik
19 OHP 2006 2 Kondisi baik : 1
Rusak Berat : 1
20 Resograph 2007 1 Kondisi baik
D. KINERJA PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI
Gambaran kinerja BKD 5 (lima) tahun sebelumnya diperoleh dari Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) sebagaimana dapat dilihat pada Tabel berikut:
(22)
18
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015* 2011 2012 2013 2014 2015 1 Jumlah PNS yang
mengikuti diklat struktural.
3 150 150 51 44 3 149 152 51 43 1% 38% 76% 89% 100%
2 Jumlah PNS yang mengikuti diklat prajabatan
554 0 0 19 305 552 0 0 19 304 63% 63% 63% 65% 100%
3 Jumlah PNS yang mengikuti diklat teknis / fungsional.
131 339 280 268 305 154 305 255 306 402 12% 35% 54% 77% 107%
4 Jumlah Peserta yang mengikuti Bintek Penyusunan Formasi PNS
0 0 200 200 188 0 200 200 188 0% 0% 34% 68% 100%
5 Tersedianya Formasi di masing-masing unit kerja
216 216 216 216 178 216 216 216 216 178 21% 41% 62% 83% 100%
6 Jumlah file pegawai yang terkelola secara baik
14100 14100 14100 13000 13000 14100 14100 14100 13000 13000 21% 41% 62% 81% 100%
7 Tersedianya Sistem Informasi
Kepegawaian
1 1 1 55 1 1 1 1 55 1 2% 3% 5% 98% 100%
8 Bertambahnya file kepegawaian elektronik
400 400 400 870 875 764 800 600 870 1144 26% 53% 73% 103% 142%
9 Tersusunnya buku profil pegawai
10 10 10 10 10 10 10 10 8 10 20% 40% 60% 76% 96%
10 Jumlah PNS yang dilantik
525 500 525 550 300 364 341 550 530 173 15% 29% 52% 74% 82%
Tahun 2011-2015 Tabel 2.8
Review Pencapaian Kinerja Pelayanan BKD kab. Wonogiri Tahun 2010-2015
No Indikator Kinerja
Utama Target SPM
Target IKK 2015
Target Indikator
Lainnya
Target Renstra Bappeda Realisasi Capaian
(23)
ke-TAHUN 2016-2021
19
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015* 2011 2012 2013 2014 2015 11 Terfasilitasinya SK
penetapan PNS dalam jabatan fungsional
2500 9000 2500 3000 1450 4108 8437 2547 1537 1038 22% 68% 82% 90% 96%
12 Jumlah pelamar CPNS sesuai kompetensi
9500 9000 0 1000 30 0 0 0 1128 0 0% 0% 0% 6% 6%
13 Jumlah tenaga honorer yang diproses CPNS
50 20 780 780 0 20 756 271 0% 1% 48% 64% 64%
14 Meningkatnya kegiatan penegakan disiplin pegawai melalui operasi razia PNS
10 8 9 10 20 8 9 10 9 24 14% 30% 47% 63% 105%
15 Jumlah kasus pelanggaran disiplin yang tertangani
6 12 16 12 22 7 12 18 16 18 10% 28% 54% 78% 104%
16 Jumlah PNS yang menjalani tes kesehatannya
4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 22% 33% 50% 72% 94%
17 Jumlah PNS yang mengikuti sosialisasi peraturan
perundangan-95 90 180 180 180 95 90 180 180 180 13% 26% 50% 75% 100%
18 Jumlah PNS yang menerima
penghargaan / tanda jasa.
131 358 150 200 200 131 358 143 219 210 13% 47% 61% 82% 102%
19 Jumlah PNS yang memanfaatkan bimbingan / konseling psikologi
10 22 22 22 22 10 17 13 22 57 10% 28% 41% 63% 121%
20 Jumlah PNS yang mendapatkan Taspen, Karis, Karsu dan Karpeg
800 550 450 360 450 1490 1015 606 459 479 57% 96% 119% 137% 155%
Realisasi Capaian
Tahun 2011-2015 Rasio Capaian Tahun
ke-Tahun 2011-2015 No Indikator Kinerja
Utama Target SPM
Target IKK 2015
Target Indikator
Lainnya
(24)
20
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015* 2011 2012 2013 2014 2015 21 Terfasilitasinya
penerbitan Kartu Pegawai Elektronik
2000 0 268 100 305 1615 0 268 192 408 60% 60% 70% 78% 93%
22 Jumlah PNS yang mengikuti sumpah janji
200 400 120 14 0 316 244 120 14 0 43% 76% 93% 95% 95%
23 Terselesaikannya SK Kenaikan pangkat tepat waktu
2500 2550 2700 2125 2000 2460 2465 2446 2074 1416 21% 41% 62% 80% 91%
24 Terselesaikannya SK Pensiun PNS
500 500 500 500 300 549 591 482 416 277 24% 50% 71% 89% 101%
25 Terselesaikannya SK Pengangkatan CPNS menjadi PNS tepat waktu
500 210 0 0 0 623 210 0 88% 117% 117% 117% 117%
26 Jumlah PNS yang mengikuti UKPPI
150 350 300 300 150 160 311 302 304 162 13% 38% 62% 86% 99%
27 Jumlah PNS yang mendapatkan ijin belajar
500 500 750 750 200 521 462 448 294 236 19% 36% 53% 64% 73%
28 Jumlah PNS yang mendapatkan ijin penggunaan gelar
200 250 250 125 150 384 160 143 419 219 39% 56% 70% 113% 136%
29 Jumlah pembaharuan daftar keluarga yang terselesaikan
750 350 300 300 500 651 399 337 369 353 30% 48% 63% 80% 96%
30 Terselesaikannya nota pertimbangan teknis PMK
150 155 155 75 250 66 48 60 40 31 8% 15% 22% 27% 31%
Realisasi Capaian
Tahun 2011-2015 Rasio Capaian Tahun
ke-Tahun 2011-2015 No Indikator Kinerja
Utama Target SPM
Target IKK 2015
Target Indikator
Lainnya
(25)
TAHUN 2016-2021
21
E. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN BKD KAB WONOGIRI
Dinamika lingkungan internal dan eksternal baik tantangan maupun peluang yang akan dihadapi, perlu menjadi perhatian agar peningkatkan kinerja pelayanan BKD dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan dapat tercapai. Hal ini diperlukan guna mempertajam kebijakan pelayanan BKD untuk mendukung pencapaian target dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
1. INTERNAL a. Kekuatan
1) Eksistensi lembaga pengelola sumber daya aparatur di daerah;
2) Tersedianya sistem dan prosedur kerja yang baku dalam pengelolaan sumber daya aparatur;
3) Tersedianya pengelola sumber daya aparatur yang memadai ; 4) Tersedianya sumber daya aparatur yang dikelola;
5) Tersedianya uraian tugas yang jelas pada masing masing fungsi;
6) Hasil-hasil pengelolaan sumber daya aparatur yang selama ini telah dilaksanakan.
b. Kelemahan
1) Belum tersedianya analisa Jabatan sebagai dasar perencanaan Manajemen SDM;
2) Belum optimalnya pemberdayaan alumni diklat pada masing masing unit kerja;
3) Kurangnya pemahaman proses manajemen pengembangan SDM diindikasikan masih lemahnya koordinasi;
4) Belum optimalnya sarana dan prasarana SIMPEG yang memadai sebagai pendukung pengelolaan SDM aparatur;
5) Kurang tersedianya sarana dan prasarana diklat yang memadai; 6) Masih terdapatnya pelanggaran disiplin PNS;
(26)
22
2. EKSTERNAL a. Peluang
1) Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara; 2) Surat Gubernur tentang tes potensi untuk pejabat struktural;
3) Tuntutan tentang Standar pelayanan minimal (SPM) dalam Pelayanan Kepegawaian;
4) Kebijakan kepegawaian secara nasional yang mensyaratkan diklat sebagai bagian sistem pembinaan pegawai;
5) Banyaknya lembaga pendidikan dan pelatihan lokal maupun nasional yang bisa diajak kerjasama diindikasikan dengan Kerjasama penyelenggaraan Diklat dengan sistem pola kemitraan;
6) Kerjasama dalam proses pelayanan kepegawaian (pensiun, askes, dll); 7) Banyaknya tawaran peningkatan SDM (diklat fungsional, beasiswa,
pendidikan formal);
8) Makin banyaknya lembaga pengawasan formal dan non formal.
b. Ancaman
1) Situasi kondisi politik nasional dan lokal (dalam komitmen pengembangan SDM Aparatur);
2) Komitmen pengembangan dan peningkatan kualitas SDM berupa anggaran belum sesuai (dibawah standar) dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dengan diindikasikan terbatasnya kwantitas pengiriman dan penyelenggaraan Diklat Teknis / Fungsional;
3) Adanya Peraturan Perundang-undangan yang kurang mendukung terhadap pelaksanaan Diklat di Daerah;
4) Belum pulihnya kepercayaan masyarakat terhadap aparatur; 5) Semakin kritisnya pola pikir masyarakat;
6) Pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur di daerah lain;
7) Globalisasi (transparansi, akuntabel pengelolaan SDM).
(27)
TAHUN 2016-2021
23
BAB III
ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN BKD
Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri tidak terlepas dari berbagai masalah dan hambatan. Permasalahan yang dihadapi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri berkaitan dengan hambatan yang belum dapat diselesaikan pada periode lima (5) tahun sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan sehingga perlu diatasi secara bertahap.
Beberapa permasalahan kepegawaian di Kabupaten Wonogiri dalam, di antaranya :
1. Kurang optimalnya pemberdayaan sumberdaya manusia aparatur di masing-masing unit kerja.
2. Perencanaan kebutuhan PNS yang belum optimal karena pada unit kerja belum dilaksanakan analisis jabatan.
3. Kurang sarana dan prasarana system informasi manajemen kepegawaian yang mampu melayani kebutuhan data dalam pengambilan keputusan.
4. Belum tersusunnya perencanaan PNS yang komprehensif, integrated, dan berbasis pada kinerja;
5. Pengadaan PNS belum sepenuhnya bisa mengakomudir pada kebutuhan riil; 6. Penempatan PNS belum sepenuhnya berdasarkan pada kompetensi jabatan; 7. Pengembangan pegawai berdasarkan pola karier belum bisa dilaksanakan
secara optimal;
8. Sistem penilaian kinerja belum obyektif;
9. Sistem kompensasi belum berdasarkan pada prestasi kerja;
10. Penetapan peraturan disiplin pegawai belum dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen oleh seluruh pegawai;
11. Belum sesuainya antara kompetensi yang dibutuhkan dengan kompetensi aparatur yang tersedia;
(28)
24
13. Masih lemahnya tingkat budaya kerja aparatur, sehingga berpengaruh pada kinerja aparatur khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selain permasalahan di atas, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri juga harus menghadapi tekanan dan tuntutan yang semakin kuat dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) yang mengharapkan pengelolaan manajemen kepegawaian semakin berkualitas, sesuai dengan prinsip-prinsip perencanaan yang SMART, S berarti Spesific (memiliki tujuan tertentu), M berarti Measurable (dapat diukur), A berarti Achiveable, (dapat dicapai), R berarti Reasonable (memiliki alasan), dan T berarti Timelines (ada jangka waktu kapan akan dicapai).
B. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH
Dari visi misi Kepala Daerah terpilih sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 Pemerintah Kabupaten Wonogiri, tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri sangat berkaitan erat dengan misi pertama, “Mengelola Pemerintahan dengan Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif dan Demokratis Terpercaya yang Meliputi Unsur Manajemen Keuangan, Manajemen Pelayanan dan Manjemen Hukum dan Pengawasan dengan Semboyan Sukses sebagai Pola Managerial yang Memiliki Makna Sebagaimana Penjelasan Singkat dalam Visi”.
Untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan demokratis serta terpercaya dibutuhkan sumberdaya aparatur yang handal dan profesional. Untuk menciptakan sumberdaya sebagaimana diinginkan tersebut diperlukan manajemen kepegawaian yang berkualitas dan akuntabel. Ini merupakan tugas pokok dan fungsi dari Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri.
(29)
TAHUN 2016-2021
25
C. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri merupakan perkiraan tantangan dan hambatan yang akan mempengaruhi perjalanan pembangunan pada tahun 2016-2021. Isu penting disusun berdasarkan hasil evaluasi Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015 dan Rencana Kerja tahun sebelumnya.
Berdasarkan evaluasi pencapaian kinerja dan permasalahan- permasalahan yang telah diuraikan di depan, maka isu-isu strategis pengelolaan kepegawaian Tahun 2016-2021 adalah: “manajamen kepegawaian yang berkualitas dan akuntabel”.
(30)
26
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
A. VISI DAN MISI
1. VISI
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri sebagai Perangkat Daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kepegawaian daerah, untuk mewujudkan visi Bupati Wonogiri yaitu “MEMBANGUN WONOGIRI SUKSES, BERIMAN, BERBUDAYA, BERKEADILAN, BERDAYA SAING, DAN DEMOKRATIS”. Sebagaimana Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, pasal 272 ayat (2), Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) tidak wajib menyusun visi misi SKPD. Akan tetapi untuk memperaitu “MENJADI PENGELOLA
KEPEGAWAIAN YANG PROFESIONAL DAN AKUNTABEL”.
Visi ini dipandang selaras dengan visi Bupati terpilih. Untuk mewujudkan pembangunan Wonogiri yang sukses, beriman, berbudaya, berkeadilan, berdaya saing dan demokratis diperlukan Sumber Daya Manusia yang profesional. Untuk mewujudkan ini diperlukan pengelolaan kepegawaian yang profesional dan akuntabel. Disinilah peran Badan Kepegawaian Daerah diperlukan sebagai pelaksananya.
Dari pernyataan visi diatas dapat dijabarkan secara singkat sebagai berikut: menjadi pengelola kepegawaian yang profesional artinya Badan Kepegawaian Daerah menjadi pengelola kepegawaian yang ahli dalam bidangnya. Akuntabel maksudnya adalah setiap aktivitas yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Daerah harus dapat dipertanggungjawabkan.
2. MISI
Untuk mewujudkan visi diatas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri menetapkan misi Meningkatkan kwalitas manajemen kepegawaian. Kenapa diambil misi ini, karena sistem manajemen
(31)
TAHUN 2016-2021
27
kepegawaian saat ini belum sepenuhnya mampu mendorong profesionalitas, kompetensi, serta remunerasi yang adil dan layak sesuai dengan tanggung jawab dan beban kerja aparatur.
Manajemen kepegawaian diarahkan guna mengembangkan dan melaksanakan sistem manajemen kepegawaian yang berbasis kinerja, atau berbasis pada sistem merit. Sistem ini didukung oleh perencanaan kepegawaian yang terintegrasi dan berkelanjutan, tersedianya sistem remunerasi yang adil dan layak, pembinaan karier, dan penilaian berdasarkan prestasi kerja, diklat berbasis kompetensi, tata nilai, moral, etika dan etos kerja yang baik, serta perlindungan hukum untuk memacu pegawai agar dapat berprestasi tinggi (profesional). Hal ini dilakukan dengan memperhatikan perkembangan isu straegis lingkungan organisasi dan arah kebijakan pembangunan daerah.
B. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD
Tujuan dan sasaran jangka menengah yang akan dicapai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dalam rangka pencapaian visi dan misi Kepala Daerah Kabupaten Wonogiri selama Tahun 2016-2021, dijabarkan sebagai berikut (sementara berdasar isu strategis):
Isu Strategis : manajemen kepegawaian yang berkualitas dan akuntabel; Tujuan : Mewujudkan Manajemen Kepegawaian yang Berkualitas dan
Akuntabel
Sasaran : Terciptanya Manajemen Kepegawaian yang Berkualitas dan Akuntabel
(32)
28
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN FORMULA BASE LINE
TARGET KINERJA SASARAN
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Mewujudkan
Manajemen Kepegawaian yang Berkualitas dan Akuntabel Terciptanya Manajemen Kepegawaian yang Berkualitas dan Akuntabel Presentase Ketepatan Waktu Penyelesaian Pembuatan SK Kepegawaian
Jumlah pegawai yang menerima SK
Kepegawaian sebelum tmt/ sesuai dengan SOP dibagi jumlah SK yeng terbit kali 100%
57% 60% 65% 70% 75% 80% 85%
Presentase Kesesuaian Penempatan PNS dalam Jabatan Sesuai
Kompetensi dan Kualifikasi
Jumlah PNS yang penempatannya sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi dibagi jumlah PNS kali 100%
89,5% 90 % 91,5% 92,5% 93% 93,5% 94 %
Tingkat kelengkapan dalam penyajian data dan informasi kepegawaian
Jumlah data kepegawaian terisi lengkap dibagi jumlah seluruh data
kepegawaian
62% 65% 70% 75% 80% 85% 87%
Penurunan Tingkat pelanggaran disiplin
Prosentase pelanggaran disiplin tahun ke-n dikurangi prosentase pelanggaran disiplin tahun n-1 0,27% = 32 kss
0,03 % 0,02 % 0 % 0,02 % 0,02 % 0 %
Prosentase PNS yang berpendidikan S1,S2,S3
Jumlah PNS yang berpendidikan S1, S2, S3 dibagi jumlah PNS kali
100 % 62,82% 63,5% 64,5% 65%
66,5
(33)
TAHUN 2016-2021
29
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN FORMULA BASE LINE
TARGET KINERJA SASARAN
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Rata-rata % PNS yang mengikuti diklat sesuai kompetensi
Jumlah lulusan diklat yang sesuai dengan kompetensi dibagi jumlah seluruh PNS kali 100 %
74,55% 79,5 % 83 % 86,5% 89 % 91,5% 94 %
Indeks Kepuasan Pelayanan Administrasi Kepegawaian
Nilai IKM dari aplikasi IKM yang ada di BKD
(34)
30
C. STRATEGI DAN KEBIJAKAN 1. STRATEGI
Strategi merupakan suatu proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang sangat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Berikut ini merupakan strategi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam tahun 2016-2021 :
1) Melakukan penyempurnaan berbagai instrumen manajemen kepegawaian melalui kegiatan tindak lanjut berbagai peraturan perundang-undangan kepegawaian mengacu perkembangan norma, standar, dan prosedur kepegawaian secara nasional yang disusun dalam berbagai rancangan instrumen manajemen kepegawaian (Perda, Peraturan Bupati dll) yang baru sebagai antisipasi kebutuhan pembinaan PNS berbasis kompetensi di masa yang akan datang.
b. Pemanfaatan koordinasi yang sinergis untuk menjalin kerja sama dengan lembaga pengembangan aparatur baik pemerintah maupun swasta dalam upaya peningkatan kompetensi aparatur.
c. Memanfaatkan komitmen yang kuat dalam lingkup organisasi untuk melaksanakan peraturan kepegawaian guna mendukung peningkatan kompetensi dan disiplin pegawai.
d. Pemberdayaan sekaligus memanfaatkan sistem informasi manajemen kepegawaian berbasis teknologi informasi untuk mendukung program kepegawaian.
e. Menyelenggarakan capacity building kelembagaan untuk mewujudkan keberdayaan BKD agar mampu menghadapi tantangan perubahan dan perkembangan lingkungan baik eksternal maupun internal. Untuk itu perlu ditempuh:
1) Memperkuat integrasi internal melalui pencapaian komitmen bersama semua pimpinan dan staf.
2) Menyelaraskan kompetensi individu pegawai dengan kompetensi inti BKD (competence-based organisation), melalui: penciptaan kondisi dan pembinaan kapasitas SDM pegawai yang mendorong peningkatan motivasi kerja, kualitas SDM pegawai (keahlian,
(35)
TAHUN 2016-2021
31
pengetahuan, wawasan dan keterampilan), serta tumbuhnya daya kreasi dan inovasi, dalam rangka keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang kepegawaian.
3) Menanamkan nilai-nilai organisasi (budaya kerja/etos kerja, akuntabilitas kinerja, disiplin), baik melalui pembinaan langsung atasan pegawai, maupun melalui media kepelatihan.
2. KEBIJAKAN
Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu, oleh karena itu kebijakan merupakan pedoman, petunjuk dalam pengembangan maupun pelaksanaan program dan kegiatan. Berikut kebijakan umum Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dalam pengembangan maupun pelaksanaan program dan kegiatan selama 5 (lima) tahun, 2016-2021 : a. Penyiapan ketersediaan aparatur pemerintah daerah yang berkualitas
secara proporsional di semua instansi dengan menata keseimbangan antara jumlah aparatur dengan beban kerja di setiap lembaga/satuan kerja perangkat daerah.
b. Pengembangan program dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dalam peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.
c. Peningkatan manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi. d. Mewujudkan sistem rekrutmen pegawai yang transparan dan obyektif
untuk memperoleh CPNS yang berkualitas;
e. Melakukan penataan ulang penempatan PNS khusunya yang belum sesuai antara jabatan dan kompetensinya;
f. Meningkatkan mutu pelayanan bidang kepegawaian;
g. Pengelolaan data yang tertib dan dinamis melalui pengembangan sistem informasi kepegawaian yang terintegrasi.
(36)
(37)
TAHUN 2016-2021
32
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
A. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Program dan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan yang diambil, guna mencapai tujuan yang diinginkan sehingga bisa mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Pada Rencana Strategis ini dituangkan program dan kegiatan strategis yang akan dilakukan Badan Kepegawian Daerah Kabupaten Wonogiri selama kurun waktu tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut:
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1. Pendidikan Tugas Belajar / Beasiswa
2. Penyelenggaraan / Pengiriman Diklat Teknis dan Sejenisnya 3. Penyelenggaraan / Pengiriman Diklat Fungsional dan Sejenisnya 4. Penyelenggaraan / pengiriman diklat prajabatan
5. Penyelenggaraan / pengiriman diklat kepemimpinan Tk IV, III, II 6. Fasilitasi Seleksi Penerimaan Capra IPDN
7. Pengiriman Seleksi / Ujian bagi Mahasiswa Tugas Belaja 8. Pelaksanaan Analisis Kebutuhan Diklat
9. Pelaksanaan Evaluasi Dampak Diklat 10. Pengiriman Seleksi Diklat
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
1. Seleksi Penerimaan CPNS berbasis kompetensi 2. Penyelesaian Tenaga Honorer Menjadi CPNS 3. Penyelenggaraan Bimtek Formasi PNS
4. Penyusunan Formasi PNS 5. Penyelesaian SK KP PNS 6. Penyelesaian SK Pensiun 7. Penyelesaian Ijin Belajar 8. Pengiriman Ujian Sertifikasi
9. Pelaksanaan Pelantikan Pejabat Struktural / Kepala Sekolah 10. Penetapan PNS dalam Jabatan Fungsional
(38)
33
11. Pengiriman Test Potensi/PCAP untuk calon Pejabat Eselon II 12. Pengelolaan File Jabatan
13. Penyelesaian Pindah Wilayah Kerja PNS
14. Pelaksanaan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah (UKPPI) 15. Penyelesaian Administrasi Penyesuaian Masa Kerja (PMK)
16. Fasilitasi Ijin Penggunaan Gelar Akademis
17. Penyelesaian SK Pengangkatan CPNS menjadi PNS 18. Penyelesaian DP3
19. Penetapan gaji Berkala
20. Perpanjangan Batas Usia Pensiun (BUP)
21. Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS 22. Penerimaan Tanda Jasa
23. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Bidang Kepegawaian 24. Pelaksanaan Operasi Razia PNS
25. Pengelolaan LHKPN 26. Seleksi PNS berprestasi
27. Penyelesaian Pembaharuan Daftar Keluarga PNS
28. Pengambilan Sumpah / Janji PNS di Kabupaten Wonogiri 29. Penyelesaian usulan Karis/karsu/Karpeg
30. Pembinaan Perkawinan dan Perceraian PNS 31. Uji Kesehatan PNS
32. Fasilitasi Informasi Pelayanan Bapertarum 33. Fasilitasi Usulan Kartu Peserta Taspen 34. Fasilitasi Pengadaan Kartu PNS Elektronik 35. Penyelesaian Cuti PNS
36. Pelaksanaan Ujian Dinas di Kab. Wonogiri 37. Fasilitasi Bimbingan dan Konseling bagi PNS
38. Penyelenggaraan Tes Psikologi bagi PNS Gol. III/b keatas non Pejabat Struktural/Pejabat Fungsional tertentu
39. Pendirian dan penyelenggaraan asisment center 40. Tes kesehatan bagi pejabat struktural
41. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Diklat
(39)
TAHUN 2016-2021
34
Program Peningkatan kualitas informasi kepegawaian
1. Pembuatan File Kepegawaian Elektronik
2. Sistem Informasi dan Pengembangan Pegawai 3. Penyusunan buletin kepegawaian
4. Penyusunan Bezeting Pegawai 5. Penyusunan DUK
6. Penyusunan profil pegawai 7. Pengelolaan File Pegawai
8. Laporan Mekanisme dan Peremajaan Data Pegawai 9. Penyelenggaraan e-office
B. INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF
INDIKATOR KINERJA
Indikator kinerja merupakan tolok ukur tingkat keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga dengan adanya indikator kinerja akan dapat diketahui sejauh mana suatu kegiatan telah dilaksanakan.
KELOMPOK SASARAN
Kelompok sasaran dari kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri adalah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Perentintah Kabupaten Wonogiri, dan manajemen Sumber Daya Aparaturnya.
PAGU INDIKATIF
Pagu indikatif disini merupakan segala biaya yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang direncanakan dalam Rencana Strategis ini. Untuk pagu indikatif di masing-masing kegiatan dapat dilihat pada lampiran.
(40)
42
BAB VI
INDIKATOR KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
KABUPATEN WONOGIRI YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Wonogiri periode 2016-2021 adalah merupakan indikator kinerja utama (IKU) SKPD. Indikator ini dapat dilihat pada tabel 6.1 sebagai berikut :
(41)
TAHUN 2016-2021
44
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021 merupakan panduan kerja bagi BKD selama 5 (lima) tahun ke depan. Rencana Strategis ini disusun berdasarkan kebijakan Kepala Daerah Terpilih yang direncanakan dan dilaksanakan dalam rangka mendukung pencapaian program Kepala Daerah. Mendasarkan pada hal tersebut, pelaksanaan Rencana Strategis BKD Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021 dibutuhkan komitmen bersama dan semangat kerja yang tinggi sangat penting untuk dapat membantu mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah.
A. Pedoman/Kaidah Transisi
Dalam rangka menjaga kesinambungan perencanaan pembangunan dan mengisi kekosongan acuan Rencana Kerja Tahun 2021, telah disepakati oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah bahwa periode Renstra ini adalah tahun 2016-2021, dimana pada tahun 2021 adalah merupakan tahun transisi. Disebut program transisi karena program yang menjadi landasan (legal formal) perencanaan tahun 2021 adalah
“program sementara” sebelum ditetapkannya Renstra baru yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah terpilih untuk masa jabatan tahun 2021-2025. Program transisi ini tetap mengacu pada Prioritas Pembangunan Daerah yang sudah termuat dalam Rencana Strategis BKD dan RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021.
B. Kaidah Pelaksanaan
Rencana Strategis BKD Kabupaten Wonogir Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati dan Wakil Bupati hasil Pemilihan Kepala Daerah yang dilaksanakan secara langsung pada Tahun 2015 dan telah dituangkan dalam dokumen RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021. Dokumen renstra ini merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja BKD Kabupaten Wonogir. Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut :
1. BKD Kabupaten Wonogir berkewajiban untuk melaksanakan program-program dalam Renstra Tahun 2016-2021 ini dengan sebaik-baiknya;
2. BKD berkewajiban untuk menyusun rencana kerja sesuai dengan tugas dan fungsi yang disusun dengan berpedoman pada Renstra dan RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021;
(42)
45
3. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Renstra BKD Tahun 2016-2021, diwajibkan menjabarkan Renstra ke dalam Rencana Kerja tahunan;
4. Renstra BKD Tahun 2016-2021 merupakan indikator dalam proses evaluasi laporan pelaksanaan atas kinerja lima tahunan dan tahunan, sehingga dapat meminimalisir pelaksanaan kegiatan yang menyimpang dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2016-2021 sesuai dengan tupoksi BKD Kabupaten Wonogir.
(43)
TAHUN 2016-2021
46
(44)
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Mewujudkan Manajemen Kepegawaian yang berkualitas dan Akuntabel Presentase Kesesuaian Penempatan PNS dalam Jabatan Sesuai Kompetensi dan Kualifikasi Terciptanya Manajemen Kepegawaian yang Berkualitas dan Akuntabel Indeks Kepuasan Pelayanan Administrasi Kepegawaian
Nilai IKM dari aplikasi IKM yang ada di BKD Kab. Wonogiri
% 73.40 78.00 86.00 86.50 86.80 87.00 87.50 87.50
Prosentase PNS yang berpendidikan S1,S2,S3
Jumlah PNS yang berpendidikan S1, S2, S3 dibagi jumlah PNS kali 100 %
% 62.82 63.50 64.50 65.00 66.50 68.00 70.00 70.00
Rata-rata % PNS yang mengikuti diklat sesuai kompetensi
Jumlah lulusan diklat yang sesuai dengan kompetensi dibagi jumlah seluruh PNS kali 100 %
% 74.55 79.55 83.00 86.50 89.00 91.50 94.00 94.00
Presentase Ketepatan Waktu Penyelesaian Pembuatan SK Kepegawaian
Jumlah pegawai yang menerima SK Kepegawaian sebelum tmt/ sesuai dengan SOP dibagi jumlah SK yeng terbit kali 100%
% 57.00 60.00 65.00 70.00 75.00 80.00 85.00 85.00
Presentase Kesesuaian Penempatan PNS dalam Jabatan Sesuai Kompetensi dan Kualifikasi
Jumlah PNS yang penempatannya sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi dibagi jumlah PNS kali 100%
% 89.50 90.00 91.50 92.50 93.00 93.50 94.00 94.00
Taget Kinerja Pada Tahun Kondisi akhir RPJMD
(akhir 2021) No. Tujuan Indikator Tujuan Sasaran
Indikator Sasaran (Semua Indikator Kinerja
Utama SKPD) Rumus Satuan Kondisi Saat ini (akhir 2015)
(45)
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
RPJMD (akhir 2021) No. Tujuan Indikator Tujuan Sasaran (Semua Indikator Kinerja
Utama SKPD)
Rumus Satuan
(akhir 2015)
Penurunan Tingkat pelanggaran disiplin
Presentase pelanggaran disiplin tahun ke-n dikurangi prosentase pelanggaran disiplin tahun n-1
% 0,27% = 32 kasus
0.03 0.02 0.00 0.02 0.02 0.00 0.16
Tingkat kelengkapan dalam penyajian data dan informasi kepegawaian
Jumlah data kepegawaian terisi lengkap dibagi jumlah seluruh data kepegawaian
(1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Jumlah gas LPG yang dibeli Buah 12 1,800 12 1,800 12 1,800 12 1,800 12 1,800 12 1,800
Penyedian Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Jumlah bahan bacaan Eks 360 3,600 360 3,600 360 3,600 360 3,600 360 3,600 360 3,600 Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makanan dan
minuman pegawai
Orang 875 20,000 875 25,000 875 30,000 875 35,000 875 35,000 875 40,000 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke
Luar Daerah
Jumlah perjalanan dinas keluar daerah
Kali 55 70,000 55 75,000 55 75,000 55 80,000 55 80,000 55 85,000 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi
Dalam Daerah
Jumlah perjalanan dinas dalam daerah
Kali 15 4,500 15 4,500 15 5,000 15 5,000 15 5,000 15 5,000 Penyediaan Jasa Tenaga Kerja Non
Pegawai
Jumlah tenaga non pegawai Orang 5 78,000 5 97,200 5 108,000 5 126,000 5 138,000 5 150,000 Penataan arsip kantor Tersedianya data kepegawaian Bulan 12 8,500 12 8,950 12 8,950 12 8,950 12 8,950 12 8,950
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase meningkatnya sarana prasarana aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
% 100 100 518,022 100 435,127 100 1,179,530 100 293,030 100 308,030 100 333,030 100
Pembangunan Gedung Kantor Jumlah gedung yang dibangun unit - - - - 1 900,000 - - - - - - Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Jumlah set perlengkapan gedung
kantor yang terbeli
unit 4 170,247 21 123,677 10 19,000 10 20,000 10 30,000 10 40,000 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Jumlah set peralatan gedung
kantor yang terbeli
unit 21 115,775 10 61,250 10 21,500 10 30,000 10 25,000 10 35,000 Pengadaan Mebeleur Jumlah set mebeleir yang terbeli unit 3 27,000 5 30,000 4 18,000 5 14,000 5 18,000 5 18,000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Jumlah ruang gedung kantor yang
terpelihara
ruang 11 75,000 11 80,000 11 80,830 11 88,830 11 94,830 11 99,830 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
Terwujudnya pemeliharaan kendaraan dinas
unit 12 80,000 13 89,200 13 89,200 13 89,200 13 89,200 13 89,200 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan
Gedung Kantor
Jumlah perlengkapan kantor yang terpelihara
Set 310 5,000 310 5,000 310 5,000 310 5,000 310 5,000 310 5,000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor
Jumlah peralatan kantor yang terpelihara
Unit 160 36,000 160 36,000 160 36,000 160 36,000 160 36,000 160 36,000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur Jumlah meja, kursi, meja kursi
tamu yang terpelihara
Unit 25 4,500 25 5,000 25 5,000 25 5,000 25 5,000 25 5,000 Pemeliharaan Rutin/berkala
halaman/pagar/gapura/taman
Jumlah lokasi taman yang terpelihara
lokasi 5 4,500 5 5,000 5 5,000 5 5,000 5 5,000 5 5,000
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Persentase terwujudnya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
245,300 281,000 295,000 310,000 310,000 335,000
Bimbingan Teknis /Kursus singkat/pelatihan/sosialisasi/Bintek
Jumlah peserta yang mengikuti bintek
(2)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi
(RAKOR) Kepegawaian
Jumlah peserta yang mengikuti Rakor
Orang 125 60,800 125 61,000 125 65,000 125 70,000 125 70,000 125 75,000 Pembinaan dan Pelatihan Pelayanan Bidang
Kepegawaian
Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan
Orang 55 74,500 55 80,000 55 85,000 55 90,000 55 90,000 55 95,000 Penyusunan Indek Kepuasan Masyarakat Jumlah buku laporan hasil survey
IKM
Buku 15 50,000 15 20,000 15 25,000 15 30,000 15 30,000 15 35,000 Penerapan Standar Mutu Pelayanan ISO
9001:2015
Jumlah layanan yang menerapkan standar mutu
jenis - - 7 60,000 7 60,000 7 60,000 7 60,000 7 70,000
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase terwujudnya penatausahaan keuangan dan pencapaian kinerja program yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
129,800 124,000 124,000 143,000 143,000 171,000
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
Jumlah dokumen pelaporan keuangan semesteran
Set 2 6,000 2 6,000 2 6,000 2 7,000 2 7,000 2 8,000 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir
Tahun
Jumlah dokumen pelaporan keuangan akhir tahun
Set 3 7,000 3 7,000 3 7,000 3 8,000 3 8,000 3 9,000 Penyusunan Rencana Kerja SKPD Jumlah Buku Renja SKPD Buku 15 8,800 15 9,000 15 9,000 15 10,000 15 10,000 15 12,000 Penyusunan Renstra Jumlah Buku Renstra SKPD Buku 18 10,000 - - - - 18 10,000 Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan Jumlah dokumen pelaporan
keuangan bulanan
Dokume n
36 20,000 36 20,000 36 20,000 36 25,000 36 25,000 36 28,000 Penyusunan Laporan Pengelolaan dan
Penatausahaan keuangan
Jumlah dokumen perencanaan dan administrasi keuangan
Dokume n
5 40,000 5 40,000 5 40,000 5 45,000 5 45,000 5 50,000 Penyusunan LKj IP Jumlah buku LKj IP Buku 10 7,000 10 7,000 10 7,000 10 8,000 10 8,000 10 9,000 Penyusunan Dokumen Perencanaan Jenis Dokumen Perencanaan
(RKA, DPA, DPPA, dan PPAS)
Jenis 4 31,000 4 35,000 4 35,000 4 40,000 4 40,000 4 45,000
0 0 0 0 0 0
% 62.82 63.50 92,500 64.50 127,500 65.00 177,500 66.50 187,500 68.00 237,500 70.00 295,000 70.00 Program Peningkatan Kapasitas
Sumberdaya Aparatur
Presentase peningkatan kualitas SDM PNS
82,500 117,500 167,500 175,000 227,500 285,000 Bantuan Pendidikan Mahasiswa Tugas
Belajar/Beasiswa
Jumlah PNS yang mendapat bea siswa
Orang 20 70,000 20 100,000 20 150,000 20 150,000 20 200,000 20 250,000 Fasilitasi seleksi penerimaan Capra IPDN Jumlah pendaftar seleksi Capra
IPDN
Orang 30 7,500 30 10,000 30 10,000 30 15,000 30 15,000 30 20,000 Seleksi dan Penetapan PNS Untuk Tugas
Belajar
Jumlah PNS yang mengikuti seleksi tugas belajar
Orang 8 5,000 8 7,500 8 7,500 8 10,000 8 12,500 8 15,000
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
10,000 10,000 10,000 12,500 10,000 10,000
Penyelesaian Ijin Belajar Jumlah PNS yang mendapatkan
ijin belajar
Orang 150 10,000 150 10,000 150 10,000 150 12,500 150 10,000 150 10,000 Prosentase PNS
yang berpendidikan S1,S2,S3
(3)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 % 74.55 79.50 4,142,505 83.00 7,307,011 86.50 3,305,000 89.00 3,385,000 91.50 4,285,000 94.00 3,400,000 94.00 Program Peningkatan Kapasitas
Sumberdaya Aparatur
Presentase peningkatan kualitas SDM PNS
1,150,000 1,200,000 1,250,000 1,200,000 1,250,000 1,250,000
Pengiriman peserta diklat Teknis dan sejenisnya
Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang 150 700,000 150 700,000 150 750,000 150 600,000 150 500,000 150 500,000 Pengiriman Diklat Fungsional dan sejenisnya Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang 25 450,000 25 500,000 25 500,000 25 600,000 25 750,000 25 750,000
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
2,992,505 6,107,011 2,055,000 2,185,000 3,035,000 2,150,000
Pengiriman Peserta Diklatpim Tk II, III, IV Jumlah PNS yang dikirim untuk mengikuti diklatpim
Orang 34 979,442 11 605,459 5 200,000 5 155,000 5 200,000 5 200,000 Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan
Tingkat IV
Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang 30 670,798 60 1,387,552 - - - - - - - - Diklat Teknis Bendahara Keuangan Daerah Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang 60 371,870 30 200,000 30 250,000 - - 30 270,000 - - Penyelenggaraan Diklat Teknis Calon
Kepala Sekolah
Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang 30 145,500 - - - - - Penyelenggaraan Diklat Teknis Calon
Pengawas
Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang 30 153,000 - - - - - Diklat Teknis Perencanaan Partisipatif Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang 30 254,730 - - - - - Diklat Teknis Tim Penilai Angka Kredit
Jabatan Fungsional Guru SD dan SMP
Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang 30 97,145 - - - - - Bimbingan Teknis Pengelolaan Teknologi
Informasi
Jumlah PNS yang mengikuti bintek Orang 80 68,578 80 100,000 - - - - Diklat Peningkatan Kemampuan Bahasa
Inggris
Jumlah PNS yang mengikuti bintek Orang 30 251,442 - - - - - Diklat Teknis Pengelolaan Cadangan
Pangan
Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang - - 30 300,000 - - - - Diklat Teknis Pengembangan Agribisnis Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang - - 60 600,000 - - - - Diklat Teknis Penyuluhan Berbasis Media
Audio Visual
Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang - - 30 300,000 - 30 300,000 - 30 300,000 Diklat Penelitian Tindakan Kelas Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang - 90 900,000 60 600,000 30 300,000 30 300,000 - Diklat Manajemen Pemerintahan Tingkat
Kecamatan dan Desa/Kelurahan
Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang - 30 150,000 - - 30 150,000 -
Diklat Penyusunan LKj IP Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang - 30 150,000 30 150,000 30 150,000 30 150,000 30 150,000 Evaluasi dan Monitoring Dampak Diklat Jumlah PNS yang dievaluasi dan
dimonitor hasil dari mengikuti diklat
Orang - - 25,000 150 30,000 150 30,000 150 35,000 150 35,000
Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Jumlah pegawai yang mengikuti diklat prajabatan
Orang - 120 620,000 120 620,000 120 620,000 120 620,000 120 200,000 Diklat Penyusunan Renstra / RPJMD Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang - - - - 30 180,000 30 180,000 Rata-rata % PNS
yang mengikuti diklat sesuai kompetensi
(4)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Diklat Teknis Pengadaan Barang dan Jasa Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang - - 30 180,000 - 30 180,000 -
Diklat Teknis Teknologi Tepat Guna Pengolahan Pangan
Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang - - - 30 300,000 - 30 350,000 Diklat Teknis Pengolahan Hasil Pertanian
Bagi Penyuluh Pertanian
Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang - - - - 30 350,000 30 350,000 Diklat PTSP Bidang Penanaman Modal
Tingkat Pertama
Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang - - - 30 300,000 - - Diklat Fungsional Perawat Puskesmas Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang - - - - 30 350,000 30 350,000 Diklat Kearsipan Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang - - - - 30 250,000 - Analisis Kebutuhan Diklat Data kebutuhan diklat SKPD - - 55 25,000 55 30,000 - 55 35,000 Diklat Teknis Perkoperasian bagi Aparatur
Kecamatan
Jumlah PNS yang mengikuti diklat Orang - 60 769,000 - - - -
% 57.00 60.00 250,500 65.00 347,500 70.00 393,000 75.00 435,000 80.00 466,050 85.00 511,205 85.00 Program Pembinaan dan Pengembangan
Aparatur
250,500 347,500 393,000 435,000 466,050 511,205 Penyelesaian SK Kenaikan Pangkat PNS Jumlah SK KP PNS Buah 2,040 110,000 2,040 130,000 2,040 145,000 2,040 155,000 2,040 160,000 2,040 170,000 Penyelesaian SK Pensiun jumlah SK Pensiun PNS Orang 350 25,000 350 30,000 350 40,000 350 45,000 350 50,000 350 55,000 Penerimaan Tanda Kehormatan Jumlah PNS yang diusulkan untuk
mendapatkan tanda kehormatan
Orang 240 10,000 240 12,500 240 15,000 240 13,000 240 14,000 240 15,000
Penyelesaian Administrasi Penyesuaian Masa Kerja
Jumlah NP yang diterbitkan Buah 35 7,500 35 10,000 35 13,000 35 15,000 35 18,000 35 20,000 Fasilitasi Ijin Penggunaan Gelar Akademis Jumlah PNS yang mendapatkan
ijin penggunaan gelar
Orang 170 7,500 170 10,000 170 12,000 170 15,000 170 17,000 170 19,000
Penyelesaian SK Pengangkatan CPNS menjadi PNS
Jumlah SK PNS yang terselesaikan
Buah 30 7,500 30 10,000 30 10,000 30 17,500 30 20,000 30 30,000 Penyelesaian Pembaharuan Daftar Keluarga
PNS
Jumlah pembaharuan daftar keluarga yang terselesaikan
Orang 200 10,000 200 17,000 200 18,000 200 18,000 200 19,000 200 19,000 Penyelesaian Usulan
KARIS/KARSU/KARPEG
Jumlah karis/karsu/karpeg yang terselesaikan
Buah 200 15,000 200 16,000 200 16,000 200 17,000 200 17,000 200 18,000 Fasilitasi Usulan Kartu Peserta Taspen Jumlah Kartu peserta Taspen yang
terselesaikan
Buah 200 10,000 200 11,000 200 11,000 200 12,000 200 12,000 200 13,000 Fasillitasi Pengadaan Kartu PNS Elektronik Jumlah kartu PNS Elektronik Buah 200 20,000 200 21,000 200 21,000 200 22,000 200 22,000 200 23,000 Penyelesaian Cuti PNS dan CPNS Jumlah surat ijin cuti buah 200 6,000 - - - - - Penyelesaian Administrasi Pindah Wilayah
Kerja (PWK) PNS
Jumlah SK Pindah Wilayah Kerja (PWK) yang terselesaikan
Buah 15 15,000 15 20,000 15 25,000 15 30,000 15 35,000 15 40,000
Penyelesaian Administrasi Kenaikan Gaji Berkala
Jumlah Surat Pemberitahuan Kenaikan Gaji Berkala
Buah 170 7,000 170 10,000 170 12,000 170 15,000 170 15,500 170 16,000 Presentase
Ketepatan Waktu Penyelesaian Pembuatan SK Kepegawaian
(5)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Jumlah pelamar CPNS yang
diangkat menjadi CPNS
Orang - 150 50,000 150 55,000 150 60,500 150 66,550 150 73,205
% 89.50 90.00 1,054,594 91.50 1,287,853 92.50 1,553,538 93.00 1,651,863 93.50 1,783,940 94.00 1,913,084 94.00 Program Pembinaan dan Pengembangan
Aparatur
1,054,594 1,287,853 1,553,538 1,651,863 1,783,940 1,913,084
Seleksi Penerimaan Calon PNS Jumlah Pelamar yang lolos seleksi administrasi
Orang 8,000 583,594 8,000 641,953 8,000 706,148 8,000 776,764 8,000 854,440 8,000 939,884 Pelaksanaan Ujian Kenaikan Pangkat
Penyesuaian Ijasah (UKPPI)
Jumlah PNS yang mengikuti UKPPI
Orang 170 60,000 170 70,000 170 75,000 170 80,000 170 85,000 170 95,000 Penetapan PNS dalam Jabatan Fungsional Jumlah SK Penetapan PNS dlm
jabatan fungsional
Buah 1,900 60,000 1,900 75,000 1,900 80,000 1,900 80,000 1,900 85,000 1,900 90,000 Pelaksanaan Pelantikan Pejabat
Struktural/Kepala Sekolah
Jumlah PNS yang dilantik Orang 300 100,000 300 110,000 300 125,000 300 125,000 300 150,000 300 150,000 Pelaksanaan Ujian Dinas Jumlah PNS yang mengikuti ujian
dinas
Orang 35 14,000 35 15,400 35 16,940 35 18,634 35 20,500 35 22,500
Uji Kesehatan PNS Jumlah PNS yang diuji
kesehatannya
Orang 4 15,000 4 16,000 4 16,000 4 17,000 4 17,000 4 18,000 Fasilitasi Bimbingan dan Konseling bagi PNS Jumlah PNS yang melakukan
bimbingan konseling
Orang 55 10,000 55 16,500 55 21,450 55 19,965 55 22,000 55 24,200 Penyelenggaraan Bintek Penghitungan
Penilaian Angka Kredit (PAK) Jabatan Fungsional
Jumlah PNS yang mengikuti bintek - - 50 45,000 50 50,000 50 55,000 50 60,000 50 65,000
Bintek Penilaian Prestasi Kerja Jumlah PNS yang mengikuti Bimtek
Orang 350 60,000 350 68,000 350 75,000 350 80,000 350 85,000 350 98,000 Fasilitasi Penyelesaian Administrasi
Penilaian Prestasi Kerja PNS
Jumlah Dokumen Penilaian Prestasi Kerja
Dokume n
5,300 7,000 5,300 10,000 5,300 13,000 5,300 14,500 5,300 15,000 5,300 15,500 Penyelenggaraan Seleksi Jabatan Pimpinan
Tinggi Secara Terbuka
Jumlah PNS yang mengikuti seleksi jabatan
Orang 90 145,000 90 145,000 90 300,000 90 300,000 90 300,000 90 300,000 Tes Kompetensi Jabatan Tinggi Pratama Jumlah pejabat tinggi pratama
yang mengikuti tes kompetensi
Orang - - 12 75,000 12 75,000 12 85,000 12 90,000 12 95,000
% 0.27 0.03 206,500 0.02 488,500 0.00 922,500 0.02 733,500 0.02 459,000 0.00 492,000 0.16 Program Pembinaan dan Pengembangan
Aparatur
206,500 488,500 922,500 733,500 459,000 492,000 Proses Penanganan Kasus-kasus
Pelanggaran Disiplin PNS
Jumlah kasus-kasus kepegawaian yang ditangani
Kasus 14 30,000 14 75,000 14 90,000 14 85,000 14 90,000 14 100,000 Pengambilan Sumpah/Janji PNS di
Kabupaten Wonogiri
Jumlah PNS yang melaksanakan sumpah/janji
Orang 179 6,500 179 7,500 179 8,500 179 9,500 179 10,000 179 11,000 Pelaksanaan Operasi Razia PNS volume pelaksanaan operasi razia
PNS
Kali 22 35,000 22 40,000 22 45,000 22 50,000 22 55,000 22 60,000 Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Jumlah PNS yang mengikuti
sosialisasi
Orang 192 50,000 192 70,000 192 75,000 192 80,000 192 90,000 192 100,000
Pengelolaan LHKPN Jumlah pejabat yang wajib lapor
LHKPN
Orang 140 60,000 140 14,000 140 16,000 140 18,000 140 20,000 140 22,000 Penurunan
Tingkat pelanggaran disiplin Presentase Kesesuaian Penempatan PNS dalam Jabatan Sesuai Kompetensi dan Kualifikasi
(6)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Pembinaan Perkawinan dan perceraian PNS Jumlah PNS yang mendapatkan
pembinaan perkawinan dan perceraian
Orang 26 25,000 26 85,000 26 88,000 26 91,000 26 94,000 26 99,000
Sistem Informasi e-Absensi Pegawai Jumlah SKPD yang difasilitasi mesin absensi online
SKPD - - 120 600,000 120 400,000 120 100,000 120 100,000 Kampanye Gerakan Nasional Revolusi
Mental ASN
Jumlah buku yang diterbitkan buah - - 12,200 197,000 - - - - - - - -
% 62.00 65.00 365,000 70.00 340,650 75.00 406,215 80.00 433,508 85.00 452,159 87.00 477,818 87.00 Program Pembinaan dan Pengembangan
Aparatur
365,000 340,650 406,215 433,508 452,159 477,818 Penyelenggaraan Bintek Penyusunan
Formasi PNS
Jumlah peserta yang mengikuti bimtek
Orang 200 40,000 200 47,300 200 52,030 200 57,233 200 62,956 200 69,251
Penyusunan Formasi PNS Jumlah SKPD yang tersusun
formasinya
SKPD 155 20,000 155 27,500 155 30,250 155 33,275 155 36,603 155 40,262 Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan Tersusunnya DUK PNS Buku 4 7,500 4 8,250 4 9,075 4 10,000 4 11,000 4 12,000 Penyusunan Profil Pegawai Jumlah buku profil Pegawai Buku 60 12,000 60 13,200 60 14,520 60 16,000 60 17,500 60 19,500 Pengelolaan File Pegawai Negeri Sipil Jumlah File Pegawai yang terkelola Buah/Ta
hun
2,450 10,000 2,450 11,000 2,450 12,100 2,450 13,300 2,450 14,600 2,450 16,105 Laporan Mekanisme dan Peremajaan Data
Pegawai
Terwujudnya laporan mekanisme peremajaan data
Kali 6,000 8,500 6,000 9,350 6,000 10,285 6,000 11,400 6,000 12,500 6,000 13,700 Penyusunan Bezzeting Pegawai Terwujudnya bezeting pegawai Kali 4 22,500 4 24,750 4 27,225 4 30,000 4 33,000 4 36,000 Pembuatan File Kepegawaian Elektronik Jumlah file kepegawaian elektronik Buah 160 13,000 160 14,300 160 15,730 160 17,300 160 19,000 160 21,000 Penerbitan Buletin Kepegawaian Jumlah buletin kepegawaian yang
tersusun
Buku 1,000 81,500 1,000 85,000 1,000 85,000 1,000 95,000 1,000 95,000 1,000 100,000 Sistem Informasi dan Pelayanan
Kepegawaian
Penerapan SAPK, Pemeliharaan SIMPEG dan Pengelolaan Website BKD
SKPD 154 150,000 154 100,000 154 150,000 154 150,000 154 150,000 154 150,000 Tingkat
kelengkapan dalam penyajian data dan informasi kepegawaian