RENSTRA DINAS KOMINFO 2016 2021

(1)

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

PEMERINTAH KABUPATEN MAROS

RENCANA STRATEGIS


(2)

KATA PENGANTAR

Rencana strategis merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat atas dasar amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, dengan mempertimbangkan lingkungan srategis untuk diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi perangkat daerah dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Untuk itu Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros menyusun Renstra tahun 2016-2021, yang mencakup tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, program dan kegiatan

yang akan dilakukan guna mewujudkan Visi Maros Lebih Sejahtera .

Renstra sebagai penjabaran dari RPJMD Kabupaten Maros Tahun 2016-2021 disusun dalam rangka memberikan panduan bagi Dinas Komunikasi dan Informatika dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan bidang komunikasi dan informatika untuk kurun waktu lima tahun ke depan. Dengan demikian, semua kegiatan diharapkan dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Dengan tersusunnya Renstra ini, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika dan Tim Penyusun Renstra yang telah berusaha dengan penuh kesungguhan dan kerja keras sehingga berhasil menyelesaikan penyusunan Renstra ini. Namun sejalan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat, perkembangan Iptek, dan tantangan pembangunan ke depan, Materi Renstra yang telah tersusun ini, masih dimungkinkan adanya penyesuaian dalam pelaksanaannya.

Maros, Februari 2017 a.n. Plt. Kepala Dinas Kominfo

Sekretaris

H. SULAEMAN SAMAD, S.IP, M.Si

Pangkat : Pembina Tk.I NIP :19720822 199202 1 001


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang... 1.2. Maksud dan Tujuan... 1.3. Landasan Hukum...

1.4. Hubungan Renstra Perangkat Daerah dengan Dokumen

Perencanaan lainnya... 1.5. Sistematika Penulisan... BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN MAROS

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika... 2.2. Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika... 2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika...

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Komunikasi dan Informatika... BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika... 3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih... 3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota...

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis... 3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis... BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Komunikasi dan Informatika... 4.2. Strategi dan Kebijakan... BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF... BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD... BAB VII PENUTUP...

ii iii iv 1 4 6 7 8

10 40 42 46

49 50 51 55 64

67 68 75 84 87


(4)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.2.1

Tabel 2.2.2

Tabel 2.2.3

Tabel 3.2.1

Tabel 3.3.1

Tabel 3.3.2

Tabel 3.4.1

Tabel 3.4.2

Tabel 3.4.3

Tabel 4.2.1 Tabel 4.2.2 Tabel 4.2.3 Tabel 5.1.

Tabel 6.1

Keadaan Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros berdasarkan Kepangkatan ... Keadaan Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros berdasarkan Pendidikan... Keadaan Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros berdasarkan Jabatan/Eselon... Faktor Penghambat Dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah... Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros Dan Faktor Penghambat Serta Pendorong Pelayanan SKPD Berdasarkan Sasaran Renstra K/L... Permasalahan Pelayanan Kominfo Kabupaten Maros Dan Faktor Penghambat Serta Pendorong Pelayanan SKPD Berdasarkan Sasaran Renstra SKPD Propinsi Sulawesi Selatan... Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Maros Berdasarkan Struktur Ruang... Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Maros Berdasarkan Pola Ruang... Telaahan RTRW Kabupaten Maros terhadap Tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika... Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan... Sasaran dan Indikator Sasaran... Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD... Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran Serta Penadanaan Indikatif... Matriks Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Periode 2016-2021...

41

42

42

51

52

54

56

57

64 70 72 73

76


(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan nasional yang sedang dilaksanakan pada dasarnya hanya akan berhasil jika pembangunan daerah sebagai sub sistem dari rangkaian pelaksanaan pembangunan nasional berhasil dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah daerah secara berencana, bertahap dan berkesinambungan sesuai dengan kondisi,

potensi dan aspirasi masyarakat yang timbul dan berkembang di daerahnya.Untuk

itu, sebagai konsekuensi memasuki otonomi daerah, dimana pada saat yang sama dibarengi adanya perkembangan arus globalisasi yang begitu pesat, maka akan menjadi peluang sekaligus tantangan bagi daerah yang memiliki keanekaragaman sosial, budaya, sumber daya maupun kemampuan yang berbeda untuk mengembangkan potensi yang dimiliki guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah.

Dalam pelaksanaan pembangunan di era otonomi saat ini campur tangan pemerintah pusat semakin kecil, sebaliknya memberikan kewenangan yang jauh lebih besar kepada pemerintah daerah untuk membangun daerahnya berdasarkan prakarsa sendiri dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Maju tidaknya suatu daerah tergantung bagaimana menggunakan kewenangan yang dimiliki

secara maksimal untuk kemajuan pembangunan daerahnya. Kemajuan

pembangunan di setiap daerah menjadi sangat penting karena pembangunan daerah pada dasarnya merupakan sub sistem dari rangkaian pelaksanaan Pembangunan Nasional yang dilakukan oleh masyarakat bersama dengan pemerintah secara berencana, bertahap dan berkesinambungan sesuai dengan kondisi, potensi dan aspirasi masyarakat yang timbul dan berkembang di daerahnya.

Salah satu aspek penting dalam proses pembangunan daerah adalah

perencanaan. Perencanaan merupakan elemen penting dalam proses


(6)

untuk mencapai tujuan pembangunan yang diharapkan. Tanpa perencanaan maka akan sulit mencapai tujuan yang diharapkan.

Sebagai konsekuensi memasuki otonomi daerah, dimana pada saat yang sama dibarengi adanya perkembangan arus globalisasi yang begitu pesat

merupakan peluang sekaligus tantangan bagi daerah yang memiliki

keanekaragaman sosial, budaya, sumber daya maupun kemampuan yang berbeda untuk mengembangkan potensi yang dimiliki guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah, maka kebijakan perencanaan pembangunan bukan lagi mengacu kepada system sentralisasi melainkan sudah menganut system desentralisasi yang memungkinkan birokrat, masyarakat/swasta dan legislator lebih berintegrasi dan bersinergi melalui peran partisipatif dalam mengambil keputusan dan formulasi kebijakan perencanaan pembangunan daerahanya.

Kedudukan daerah dalam pelaksanaan otonomi adalah sebagai pusat kegiatan pemerintahan dan pembangunan, maka arus informasi yang cepat dalam berbagai kegiatan sangatlah diperlukan. Untuk mendukung hal tersebut perlu diciptakan sinergi yang lebih bersifat partisipatif dengan memanfaatkan peranan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat mengakses informasi dan ketersediaan data base sekaligus sebagai sarana komunikasi interaktif 3 (tiga) komponen utama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yakni;

pemerintah, masyarakat dan sektor swasta dalam rangka perwujudan Good

Governance sesuai tuntutan reformasi.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini telah memberikan ruang gerak yang cukup leluasa bagi masyarakat untuk memperoleh informasi, telah membawa dampak pada sistem administrasi manajemen pemerintahan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat akan keterbukaan (transparansi), efisiensi dan pelayanan yang lebih baik. Menyadari situasi dan kondisi yang berkembang, Pemerintah Kabupaten Maros cukup responsif dan secara bertahap melakukan pembenahan terhadap penyelenggaraan administrasi

pemerintahan menuju terwujudnya good governance melalui pengembangan


(7)

Government to Government (G2G), Government to Citizen (G2C) dan Government to Business (G2B).

Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa dalam menyusun dokumen perencanaan baik tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota hendaknya memakai tahapan mulai dari 1) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun kedepan, 2) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka 5 (lima) tahun kedepan, 3) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), merupakan penjabaran dari RPJMD untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, Renstra SKPD, Arah Kebijakan, Strategi dan Prioritas Program sampai RAPBD.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Sebagai salah satu lembaga tehnis daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan dibantu oleh beberapa perangkat organisasi yang menyertainya mempunyai tugas membantu bupati melaksanakan urusan pemerintahan bidang komunikasi, informatika, persandian dan statistik yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah.

Berdasarkan Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, maka Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dibidang komunikasi dan informasi dalam menyusun dokumen perencanaan strategis (renstra) akan mengacu pada arah kebijakan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka 5 (lima) tahun kedepan, sehingga Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan satu kesatuan dokumen perencanaan pembangunan.

Oleh karenanya, dalam menyusun dokumen Renstra harus mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta mampu menjawab tuntutan masyarakat secara umum. Dengan perubahan dan perkembangan yang begitu cepat


(8)

baik lingkungan eksternal (regulasi, perkembangan Teknologi Informasi) maupun lingkungan internal (Sumber Daya Manusia) harus menjadi referensi dalam penyusunan dokumen strategis (Renstra SKPD). Perubahan-perubahan tersebut di satu sisi dapat merupakan peluang, namun disisi lain dapat menimbulkan ancaman bagi pelaksanaan pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Menyikapi kondisi tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros sebagai unsur penunjang Pemerintah Daerah di bidang komunikasi dan informasi, menyusun Rencana Strategis (Renstra) tahun 2016-2021 yang diharapkan dapat menjadi bahan acuan untuk penyusunan berbagai kebijakan teknis termasuk di dalamnya pengembangan teknologi informasi untuk pengelolaan birokrasi pemerintahan di Kabupaten Maros.

Namun diakui dan disadari bahwa untuk mengimplementasikan secara konsisten dokumen perencanaan tersebut masih terdapat sejumlah kendala dan tantangan yang dihadapi oleh aparat pemerintah baik pendanaan, kesiapan sumber daya manusia, komitmen untuk mampu mengimplementasikan secara konsisten.

Dengan semangat otonomi dibarengi regulasi yang semakin lengkap tentu ini tidak menjadikan alasan terhentinya program kegiatan tapi menjadi peluang yang harus diamanfaatkan. Olehnya itu penyusunan dokumen Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros lebih berorientasi pada problem solving dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan pemerintahan.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud Penyusunan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros adalah merumuskan kebijakan, program dan kegiatan lingkup Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros yang pelaksanaannya akan lebih efisien dan efektif berdasarkan prinsip-prinsip peneyelenggaraan pemerintahan yang baik.

Tujuan penyusunan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros adalah :


(9)

1. Tersedianya perumusan kebijakan teknis dibidang pengolahan data, penyiaran, jaringan dan komunikasi data, sistem informasi dan aplikasi, dan pengelolaan website;

2. Tersusunnya program dan kegiatan lingkup Dinas Komunikasi dan Informatika selama lima tahun kedepan (2016 - 2021) untuk kemudian diuraikan kedalam Rencana Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika untuk setiap tahun berjalan;

3. Tersedianya rumusan program pemanfaatan teknologi informasi dalam

pengelolaan pemerintahan yang merupakan indikasi program yang tertuang dalam APBD dan sebagai tolak ukur dalam pencapaian kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros;

4. Sebagai acuan dasar dalam pengembangan kualitas SDM dan optimalisasi

pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan pemerintahan secara efektif dan efisien.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah baru, yang dibentuk untuk memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah serta memperhatikan kebutuhan pelayanan masyarakat sebagaimana hasil analisa Tim Analisis Jabatan dan Pengukuran Beban Kerja dalam rangka pengembangan dan pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, maka dibentuklah Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros.

Tugas Pokok Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros sebagaimana yang ditetapkan adalah melaksanakan kewenangan daerah di bidang komunikasi dan informatika sesuai dengan kebijakan Kepala Daerah. Untuk mencapai hasil yang optimal dalam pelaksanaan tugas pokok tersebut, perlu disusun suatu perencanaan strategik yang meliputi keseluruhan pembagian tugas dari masing-masing seksi di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros, guna dijadikan sebagai pedoman dan arahan bagi seluruh pegawai/staf dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros yang akan dicapai, sekaligus untuk dijadikan tolok ukur dalam melakukan evaluasi kinerja


(10)

dalam setiap tahunnya sebagaimana ketentuan yang ditetapkan dalam Inpres nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).

Perencanaan strategik (Renstra) adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam periode satu sampai dengan lima tahun dengan mempertimbangkan kemampuan dan kekurangan yang ada serta peluang dan kendala yang diperkirakan timbul. Untuk itu dalam Renstra ini telah dirumuskan Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan berdasarkan RPJMD Kabupaten Maros yang akan dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros dalam Tahun 2016 sampai dengan tahun 2021.

1.3. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Maros antara lain :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

Yang Bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Kuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

5. Keputusan Persiden Nomor 74 Tahun 2001 tentang Tata Cara Pengawasan

Penyelenggara Pemerintah Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 Tentang

Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara

Pertanggunjawaban Kepala Daerah;

8. Insturksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

9. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJM Nasional Tahun


(11)

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

11. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor

22/PER/M.KOMINFO/12/2010 tanggal 20 Desember 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Komunikasi dan Informatika di Kabupaten/Kota; 12. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 14 Tahun 2016

tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Bidang Komunikasi dan Informatika;

13. Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah Kabupaten Maros Tahun 2005-2025;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Maros Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Tahun 2016 Nomor 4);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 7 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

16. Peraturan Bupati Maros Nomor Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros.

1.4. Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Berdasarkan penjelasan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional pada pasal 3 ayat (3), bahwa pembangunan nasional meliputi pembangunan Pusat dan Daerah. Perencanaan Pembangunan Nasional untuk tingkat Kabupaten/Kota menghasilkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk periode waktu 20 tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk priode waktu 5 tahun, dan Rencana Strategi (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode waktu jangka menengah, serta Rencana Kerja (Renja) SKPD untuk priode


(12)

waktu 1 tahun. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk priode waktu 1 tahun inilah yang merupakan pedoman Penyusunan Kebijakan Umum serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dalam rangka melakukan penyusunan Rencana Anggaran dan Pendapatan Daerah (RAPBD), Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Rencana Strategis adalah Dokumen Perencanaan yang harus dimiliki oleh setiap SKPD termasuk Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros, yang ditetapkan berdasarkan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

1.5. Sistematika Penulisan

Secara sistematis Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros Tahun 2016 - 2021 dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

1.6. Latar Belakang

1.7. Maksud dan Tujuan

1.8. Landasan Hukum

1.9. Hubungan Renstra Perangkat Daerah dengan Dokumen

Perencanaan lainnya 1.10. Sistematika Penulisan

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN MAROS

2.5. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika

2.6. Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika

2.7. Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika

2.8. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas


(13)

BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.6. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika

3.7. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

3.8. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota

3.9. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.10. Penentuan isu-isu Strategis

BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Komunikasi dan Informatika

4.2. Strategi dan Kebijakan

BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI : INDIKATOR KINERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA YANG

MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD


(14)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MAROS

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, sedangkan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros berdasarkan Peraturan Bupati Maros Nomor Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros, yaitu mempunyai tugas pokok membantu Bupati melaksanakan urusan Pemerintahan bidang komunikasi, informatika, persandian dan statistik di Kabupaten Maros.

Untuk menjalankan tugas pokok dengan baik maka Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros perlu mendapat dukungan secara komprehensif dari seluruh pejabat dan staf yang kompeten dan berkualitas serta tenaga profesional untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.

Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros sebagai berikut :


(15)

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MAROS

UPT

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN PELAKSANA DAN FUNGSIONAL

SEKSI INFRASTRUKTUR JARINGAN DAN DATA CENTER

SEKSI PERANCANGAN DAN STANDARISASI APLIKASI

SEKSI TATA KELOLA, KEAMANAN DAN PERSANDIAN

SEKSI PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN APLIKASI

SEKSI PENGEMBANGAN & KEMITRAAN KOMUNIKASI PUBLIK

SEKSI PELIPUTAN INFORMASI

SEKSI LAYANAN PUBLIK SEKSI DATA DAN STATISTIK

BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

BIDANG LAYANAN E-GOVERNMENT

BIDANG DISEMINASI INFORMASI & KOMUNIKASI PUBLIK

BIDANG PENGELOLAAN DATA DAN LAYANAN PUBLIK

SEKRETARIAT DINAS

SUBBAGIAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN

SUBBAGIAN UMUM ASSET DAN

KEPEGAWAIAN SUBBAGIAN


(16)

Dinas Komunikasi dan Informatika dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang komunikasi, informatika, persandian, dan statistik yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah.

2.1.1. Kepala Dinas

Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, Kepala Dinas mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintah bidang komunikasi,

informatika, persandian, dan statistik;

b. pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang komunikasi, informatika, persandian, dan statistik;

c. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan bidang

komunikasi, informatika, persandian, dan statistik ;

d. pelaksanaan administrasi dinas urusan pemerintahan bidang komunikasi,

informatika, persandian, dan statistik; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

Uraian tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai berikut : a. merumuskan program kerja komunikasi dan Informatika berdasarkan rencana

kerja yang telah dibuat;

b. mengoordinasikan pelaksanaan urusan yang berkaitan penyelenggaraan

program kegiatan dinas;

c. membina bawahan dalam hal pelaksanaan tugas sesuai prosedur dan Bidang tugasnya;

d. mengarahkan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan


(17)

e. merumuskan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang komunikasi, informatika, persandian, dan statistik dalam perencanaan program dan kegiatan;

f. melaksanakan administrasi penyelenggaraan urusan komunikasi, informatika, persandian, dan statistik;

g. mengoordinasikan pelaksanaan penyelenggaraan urusan bidang komunikasi,

informatika, persandian, dan statistik;

h. melaksanakan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang

komunikasi, informatika, persandian, dan statistik melalui teknologi informasi dan komunikasi, layanan e-goverment, diseminasi informasi & komunikasi publik, pengelolaan data dan layanan publik;

i. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam penyelenggaraan

urusan pemerintahan bidang komunikasi, informatika, persandian, dan statistik melalui teknologi informasi dan komunikasi, layanan e-goverment, diseminasi informasi & komunikasi publik, pengelolaan data dan layanan publik;

j. melaksanakan pembinaan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan

bidang komunikasi, informatika, persandian, dan statistik melalui teknologi informasi dan komunikasi, layanan e-goverment, diseminasi informasi & komunikasi publik, pengelolaan data dan layanan publik;

k. melaksanakan kebijakan akuntabilitas kinerja dan perjanjian dinas;

l. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui

tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan;

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan memberikan saran pertimbangan

kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun tertulis sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.


(18)

2.1.2. Sekretariat Dinas

Sekretariat Dinas dipimpin oleh seorang sekretaris yang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan pembinaan administrasi dan teknis operasional serta memberikan pelayanan administrasi urusan keuangan, perencanaan dan umum, asset dan kepegawaian dalam lingkungan Dinas.

Untuk melaksanakan tugas, Sekretaris mempunyai fungsi :

a. pengoordinasian pelaksanaan program kegiatan yang meliputi administrasi keuangan, perencanaan dan pelaporan serta umum, asset dan kepegawaian;

b. pengelolaan ketatausahaan yang meliputi administrasi keuangan, perencanaan

dan pelaporan serta umum, asset dan kepegawaian;

c. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan yang meliputi

administrasi keuangan, perencanaan dan pelaporan serta umum, asset dan kepegawaian;

d. pelaksanaan pembinaan, pengoordinasian program kegiatan seluruh unsur

organisasi dinas; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.

Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Sekretaris mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. merencanakan operasional kegiatan Sekretariat sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas dan fungsi sesuai

ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

c. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sesuai prosedur dan Bidang tugannya;

d. menilai bawahan sesuai pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan;

e. mengoordinir penyusunan SOP setiap kegiatan yang telah disusun oleh kepala


(19)

f. mengoordinir penyusunan LAKIP Dinas sebagai landasan laporan kinerja pegawai;

g. menyusun rencana program kegiatan dan penganggaran Sekretariat sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

h. mengoordinasikan pelaksanaan program kegiatan yang meliputi administrasi keuangan, perencanaan dan pelaporan serta umum, asset dan kepegawaian;

i. melaksanakan administrasi ketatausahaan yang meliputi administrasi

keuangan, perencanaan dan pelaporan serta umum, asset dan kepegawaian;

j. melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan yang meliputi

administrasi keuangan, perencanaan dan pelaporan serta umum, asset dan kepegawaian;

k. melaksanakan pembinaan dan mengoordinasikan program kegiatan seluruh

unsur organisasi Dinas;

l. mengoordinasikan pelaksanaan, pengendalian dan penyusunan kebijakan

akuntabilitas kinerja dan perjanjian kinerja Dinas;

m. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui

tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan serta memberikan penilaian prestasi kerja;

n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Sekretaris dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

2.1.3. Subbagian Keuangan

Subbagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Subbagian Keuangan yang mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam pelaksanaan ketatausahaan yang meliputi keuangan.

Uraian tugas Kepala Subbagian Keuangan meliputi :

a. merencanakan kegiatan Subbagian Keuangan berdasarkan rencana kerja Dinas


(20)

b. membagi tugas tertentu dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sesuai ketentuan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;

c. membimbing bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas sesuai permasalahan

yang timbul agar pelaksanaan tugas berjalan lancar;

d. memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan sesuai peraturan dan prosedur agar diperoleh hasil kerja yang benar dan akurat;

e. menilai bawahan sesuai pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan;

f. menyusun SOP berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

g. menyiapkan bahan dan menyusun dokumen pelaksanaan kegiatan dan

anggaran;

h. menyiapkan bahan dan data untuk perhitungan anggaran pokok dan anggaran

perubahan;

i. melakukan verifikasi kelengkapan administrasi permintaan pembayaran;

j. mengelola dan meneliti kelengkapan Uang Persediaan (UP), Ganti Uang (GU), Tambahan Uang (TU), pembayaran gaji, tunjangan dan penghasilan lainnya;

k. mengoordinasikan penyusunan penganggaran Dinas;

l. melakukan verifikasi harian dan pertanggungjawaban keuangan;

m. menyusun akuntansi penerimaan dan pengeluaran keuangan;

n. menyiapkan bahan dan penyusunan laporan keuangan;

o. menyusun realisasi perhitungan anggaran;

p. mengevaluasi pelaksanaan tugas kebendaharawanan;

q. mengumpulkan bahan, mengkoordinasikan dan menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan;

r. mengevaluasi hasil kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah

dan belum dilaksanakan serta memberikan penilaian prestasi kerja;

s. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Subbagian Keuangan dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan


(21)

t. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

2.1.4. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan

Subbagian Perencanaan dan Pelaporan dipimpin oleh Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan yang mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam pelaksanaan ketatausahaan yang meliputi perencanaan dan pelaporan.

Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai uraian tugas meliputi:

a. merencanakan kegiatan Subbagian Perencanaan dan Pelaporan berdasarkan

rencana kerja Dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. membagi tugas tertentu dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada

bawahan sesuai ketentuan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;

c. membimbing bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas sesuai permasalahan

yang timbul agar pelaksanaan tugas berjalan lancar;

d. memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan sesuai prosedur dan Bidang

tugasnya;

e. menilai bawahan sesuai pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan;

f. menyusun SOP berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

g. menyiapkan bahan LAKIP Dinas sebagai landasan laporan kinerja pegawai;

h. mengoordinasikan, menghimpun dan menyiapkan bahan serta melakukan

penyusunan perencanaan program kegiatan dan anggaran;

i. mengoordinasikan, menghimpun bahan dalam penyusunan rancangan rencana

strategis, rencana kerja, laporan akuntabilitas kinerja dan perjanjian kinerja;

j. mengumpulkan bahan pengusulan penyusunan rencana anggaran pendapatan

dan belanja Dinas;


(22)

l. mengelola dan melakukan pengembangan sistem penyajian data berbasis teknologi informasi;

m. mengumpulkan dan menyusun bahan penyusunan laporan kegiatan tahunan;

n. menyiapkan bahan dan mensosialisasikan ketentuan peraturan

perundang-undangan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis penyusunan program dan pelaporan;

o. mengevaluasi hasil kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah

dan belum dilaksanakan serta memberikan penilaian prestasi kerja;

p. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Subbagian Perencanaan dan Pelaporan dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

q. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

2.1.5. Subbagian Umum, Asset dan Kepegawaian

Subbagian Umum, Asset dan Kepegawaian oleh Kepala Subbagian Umum, Asset dan Kepegawaian yang mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam pelaksanaan ketatausahaan yang meliputi administrasi umum, Asset dan kepegawaian.

Uraian tugas Kepala Subbagian Umum, Asset dan Kepegawaian meliputi :

a. merencanakan kegiatan Subbagian Umum, Asset dan Kepegawaian sebagai

pedoman dalam melaksanakan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai uraian tugas dan tanggung jawab

sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;

c. membimbing bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas sesuai permasalahan

yang timbul untuk mencapai profesionalisme;

d. memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan sesuai peraturan dan prosedur agar diperoleh hasil kerja yang benar dan akurat;

e. menilai bawahan sesuai pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan;


(23)

f. menyusun SOP berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

g. menyiapkan bahan LAKIP Dinas sebagai landasan laporan kinerja pegawai;

h. melakukan pengklasifikasian surat menurut jenisnya;

i. melakukan administrasi dan pendistribusian naskah Dinas masuk dan keluar;

j. menata dan melakukan pengarsipan naskah Dinas;

k. mempersiapkan pelaksanaan rapat Dinas;

l. mengelola urusan rumah tangga, serta prasarana dan sarana Dinas;

m. menyiapkan bahan dan menyusun administrasi pengelolaan pengadaan barang

dan jasa Dinas;

n. mengoordinasikan dan melakukan pemeliharaan, kebersihan dan keamanan

Dinas;

o. inventarisasi dan pengarsipan data kepegawaian dan data jabatan Dinas;

p. menyiapkan bahan, mengelola dan menghimpun daftar hadir pegawai;

q. menyiapkan bahan dan mengelola administrasi surat tugas dan perjalanan dinas pegawai;

r. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan organisasi dan tatalaksana;

s. menyiapkan bahan dan menyusun rencana formasi, informasi jabatan, dan bezetting pegawai;

t. menyiapkan bahan dan mengelola administrasi kepegawaian dan layanan

administrasi kepegawaian lainnya;

u. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pembinaan, peningkatan kompetensi,

disiplin dan kesejahteraan pegawai;

v. mengembangkan penerapan sistem informasi kepegawaian berbasis teknologi informasi;

w. menghimpun dan mensosialisasikan ketentuan peraturan perundang-undangan


(24)

x. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan, pemeliharaan dan penghapusan barang, administrasi pendistribusian serta daftar inventarisasi barang;

y. menyusun laporan barang inventaris Dinas;

z. mengevaluasi hasil kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah

dan belum dilaksanakan serta memberikan penilaian prestasi kerja;

aa. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Subbagian Umum, Asset dan Kepegawaian

dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

bb. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

2.1.6. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dipimpin oleh Kepala Bidang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan sebagian tugas Dinas dalam lingkup fasilitasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan infrastruktur data center; b. penyelenggaraan infrastruktur jaringan; dan

c. penyelenggaraan tata kelola, keamanan dan persandian.

Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. merencanakan operasional kegiatan Bidang Teknologi Informasi dan

Komunikasi sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. membagi tugas tertentu dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada

bawahan sesuai ketentuan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;

c. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sesuai prosedur dan Bidang tugasnya;


(25)

d. memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan sesuai prosedur dan Bidang tugasnya;

e. menilai bawahan sesuai pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan;

f. mengoordinir penyusunan SOP setiap kegiatan yang telah disusun oleh Kepala

Seksi ;

g. menyiapkan bahan LAKIP Dinas sebagai landasan laporan kinerja pegawai;

h. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia;

i. membuat konsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas;

j. menyiapkan konsep kebijakan kepala dinas dan naskah dinas yang berkaitan dengan bidang teknologi informasi dan komunikasi ;

k. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan atas pelaksanaan

penyelenggaraan insfrastruktur data center, infrastruktur jaringan, tata kelola dan keamanan tik, serta penyelenggaraan persandian;

l. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui

tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan serta memberikan penilaian prsetasi kerja;

m. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas Teknologi Informasi dan Komunikasi

dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun tertulis sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

2.1.7. Seksi Infrastruktur Jaringan dan Data Center

Kepala Seksi yang mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasiyang berkenaan dengan infrastruktur jaringan dan data center.

Uraian tugas Kepala Seksi Infrastruktur Jaringan dan Data Center sebagaimana meliputi :


(26)

a. merencanakan kegiatan Seksi Infrastruktur Jaringan dan Data Center sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai uraian tugas dan tanggung jawab

sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;

c. membimbing bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas sesuai permasalahan

yang timbul untuk mencapai profesionalisme;

d. memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan sesuai prosedur dan Bidang

tugasnya;

e. menilai bawahan sesuai pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan;

f. menyusun SOP berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

g. menyiapkan bahan LAKIP Dinas sebagai landasan laporan kinerja pegawai;

h. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup

kerjanya;

i. melakukan koordinasi perancangan dan standarisasi infrastruktur Jaringan dan

Data Center yang diperlukan dalam penyusunan rencana pembangunan Daerah serta evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

j. melakukan penyediaan server dan perangkat Data center sesuai kebutuhan pengembangan infrastruktur Jaringan dan Data Center;

k. pengelolaan domain dan sub domain Pemerintah Daerah;

l. melakukan pengembangan dan penyelenggaraan Data Center (DC) dan Disaster

Recovery Center (DRC);

m. melakukan fasilitasi Government Cloud Computing;

n. melakukan perancangan pengembangan Business Process Re-engineering

pelayanan di lingkungan pemerintahan dan non pemerintah;

o. melakukan koordinasi kerjasama lintas OPD, lintas Pemerintah Daerah dan lintas Pemerintah Pusat serta non pemerintah dalam hal infrastruktur Data Center;


(27)

p. melakukan pemantauan terhadap data traffic elektronik;

q. melakukan fasilitasi internet sehat, kreatif, inovatif dan produktif;

r. melakukan penyediaan prasarana dan sarana telekomunikasi pemerintah

(seperti: telepon, ip-phone, email, video-conference, dan lain-lain);

s. melakukan penyediaan sarana infrastruktur jaringan intranet dan internet;

t. melakukan pengelolaan akses internet pemerintah;

u. melakukan pembinaan terhadap infrastruktur jaringan di lingkungan

Pemerintah Daerah;

v. melakukan fasilitasi penyediaan sarana internet di ruang-ruang publik; w. melakukan fasilitasi filtering konten negatif;

x. melakukan fasilitasi interkoneksi Jaringan Intra Pemerintah dan non

pemerintah;

y. melakukan penetapan alokasi Internet Protokol dan Numbering serta

konfigurasi jaringan internet dan intranet di lingkungan Pemerintah Daerah; z. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Infrastruktur

Jaringan dan Data Center ;

aa. mengevaluasi hasil kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah

dan belum dilaksanakan serta memberikan penilaian prestasi kerja;

bb. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Seksi Infrastruktur Jaringan dan Data Center dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

cc. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

2.1.8. Seksi Tata Kelola, Keamanan dan Persandian

Seksi Tata Kelola, Keamanan dan Persandian dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi yang berkenaan dengan tata kelola, keamanan dan persandian.


(28)

Uraian tugas Kepala Seksi Tata Kelola, Keamanan dan Persandian sebagaimana meliputi :

a. merencanakan kegiatan Seksi Tata Kelola, Keamanan dan Persandian sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai uraian tugas dan tanggung jawab

sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;

c. membimbing bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas sesuai permasalahan

yang timbul untuk mencapai profesionalisme;

d. memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan sesuai prosedur dan Bidang

tugasnya;

e. menilai bawahan sesuai pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan;

f. menyusun SOP berdasarkan Ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

g. menyiapkan bahan LAKIP Dinas sebagai landasan laporan kinerja pegawai;

h. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup

kerjanya;

i. melakukan peningkatan kapasitas aparatur dalam pengelolaan domain, Portal dan website;

j. melakukan pendaftaran nama domain dan sub domain instansi penyelenggara

negara bagi kepentingan kelembagaan, pelayanan publik dan kegiatan pemerintahan;

k. melakukan penetapan dan perubahan nama Pejabat Domain;

l. melakukan penetapan dan perubahan nama domain dan sub domain;

m. melakukan penanganan insiden keamanan informasi;

n. melakukan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia di bidang keamanan informasi;

o. melakukan fasilitasi keamanan informasi pada Sistem Elektronik Pemerintah Daerah;


(29)

q. melakukan penetapan dan sosialiasasi regulasi dan kebijakan terpadu implementasi e-Government Pemerintah Daerah;

r. melakukan pembinaan terhadap tata kelola, keamanan dan persandian di

lingkup Pemerintah Daerah;

s. melakukan koordinasi yang diperlukan dalam penyusunan rencana

pembangunan Daerah serta evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

t. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Tata Kelola, Keamanan dan Persandian; mengevaluasi hasil kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan serta memberikan penilaian prestasi kerja;

u. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Tata Kelola, Keamanan dan Persandian dan

memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

v. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

2.1.9. Bidang Layanan e-Government

Bidang Layanan e-Government dipimpin oleh Kepala Bidang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan sebagian tugas Dinas dalam lingkup fasilitasi di bidang layanan e-Government.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Bidang Layanan e-Government mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan perancangan dan standarisasi aplikasi;

b. penyelenggaraan pengembangan dan integrasi aplikasi; dan


(30)

Uraian tugas Bidang Layanan e-Government meliputi :

a. merencanakan operasional kegiatan Bidang Layanan e-Government sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. membagi tugas tertentu dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada

bawahan sesuai ketentuan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;

c. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sesuai prosedur dan Bidang tugasnya;

d. menilai bawahan sesuai pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan;

e. mengoordinir penyusunan SOP setiap kegiatan yang telah disusun oleh Kepala

Seksi ;

f. menyusun LAKIP Dinas sebagai landasan laporan kinerja pegawai;

g. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia;

h. membuat konsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas;

i. menyiapkan konsep kebijakan kepala Dinas dan naskah dinas yang berkaitan

dengan bidang Layanan e-Government;

j. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan atas penyelenggaraan

perancangan dan standarisasi, pengembangan dan integrasi, dan pemeliharaan dan implementasi aplikasi;

k. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui

tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan serta memberikan penilaian prsetasi kerja;

l. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas Bidang Layanan e-Government dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun tertulis sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.


(31)

2.1.10. Seksi Perancangan dan Standarisasi Aplikasi

Seksi Perancangan dan Standarisasi Aplikasi, dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan sebagian tugas

dan fungsi Bidang Layanan e-Government yang berkenaan dengan perancangan dan

standarisasi aplikasi.

Uraian tugas Kepala Seksi Perancangan dan Standarisasi Aplikasi sebagaimana meliputi :

a. merencanakan kegiatan Seksi Perancangan dan Standarisasi Aplikasi sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai uraian tugas dan tanggung jawab

sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;

c. membimbing bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas sesuai permasalahan

yang timbul untuk mencapai profesionalisme;

d. memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan sesuai prosedur dan Bidang

tugasnya;

e. menilai bawahan sesuai pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan;

f. menyusun SOP berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

g. menyiapkan bahan LAKIP Dinas sebagai landasan laporan kinerja pegawai;

h. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup

kerjanya;

i. melakukan perancangan terhadap pengembangan dan inovasi TIK dalam

implementasi e-Government;

j. melakukan penetapan standar format data dan informasi, walidata dan

kebijakan;

k. melakukan perancangan pengembangan Business Process Re-engineering


(32)

l. melakukan koordinasi kerjasama lintas OPD, lintas Pemerintah Daerah dan lintas Pemerintah Pusat serta non pemerintah dalam hal perancangan dan standarisasi aplikasi;

m. melakukan analisis data penyediaan sarana bagi system/aplikasi Perangkat Daerah;

n. melakukan perancangan modul-modul yang diperlukan dalam rangka perluasan

fitur;

o. melakukan koordinasi perancangan dan standarisasi aplikasi yang diperlukan dalam penyusunan rencana pembangunan Daerah serta evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

p. melakukan pembinaan terhadap perancangan dan standarisasi aplikasi

dilingkungan Pemerintah Daerah;

q. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Perancangan dan Standarisasi Aplikasi;

r. mengevaluasi hasil kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah

dan belum dilaksanakan serta memberikan penilaian prestasi kerja;

s. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Seksi Perancangan dan Standarisasi

Aplikasi dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

t. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

2.1.11. Seksi Pengembangan Dan Pemeliharaan Aplikasi

Seksi Pengembangan Dan Pemeliharaan Aplikasi dipimpin oleh Kepala Seksi

yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Bidang Layanan

e-Government yang berkenaan dengan pengembangan dan pemeliharaan aplikasi. Uraian tugas Kepala Seksi Pengembangan Dan Pemeliharaan Aplikasi meliputi :


(33)

a. merencanakan kegiatan Seksi Pengembangan Dan Pemeliharaan Aplikasi sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai uraian tugas dan tanggung jawab

sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;

c. membimbing bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas sesuai permasalahan

yang timbul untuk mencapai profesionalisme;

d. memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan sesuai prosedur dan Bidang

tugasnya;

e. menilai bawahan sesuai pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan;

f. menyusun SOP berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

g. menyiapkan bahan LAKIP Dinas sebagai landasan laporan kinerja pegawai;

h. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup

kerjanya;

i. melakukan pengembangan dan inovasi TIK dalam implementasi eGovernment;

j. melakukan pengembangan dan intergasi Business Process Re-engineering

pelayanan di lingkungan pemerintahan dan non pemerintah;

k. melakukan koordinasi kerjasama lintas OPD, lintas Pemerintah Daerah dan lintas Pemerintah Pusat serta non pemerintah dalam hal pengembangan dan integrasi aplikasi;

l. melakukan pengembangan aplikasi pemerintahan dan pelayanan publik yang terintegrasi;

m. melakukan fasilitasi interoperabilitas dan interkonektivitas layanan publik dan kepemerintahanPusat Application Programm Interface (API) daerah;

n. melakukan koordinasi penyiapan dan pelaksanaan pembangunan dan

pengembangan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA);

o. melakukan pengembangan dan integrasi sistem informasi daerah;

p. melakukan fasilitas integrasi pengelolaan TIK dan e-Government Pemerintah Daerah;


(34)

q. melakukan pembinaan terhadap pengembangan dan integrasi aplikasi di lingkungan Pemerintah Daerah;

r. melakukan pemeliharaan aplikasi kepemerintahan dan publik;

s. melakukan peningkatan kapasitas aparatur dalam pengelolaan domain, Portal dan website;

t. melakukan peningkatan kapasitas aparatur dan sertifikasi teknis bidang TIK; u. melakukan peningkatan kapasitas SDM dalam pengelolaan infrastruktur dan

Teknologi Informatika;

v. melakukan fasilitasi bimbingan teknis dalam pemanfaatan sistem komunikasi oleh aparatur pemerintahan;

w. melakukan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dalam pemanfaatan

Sistem Informasi Pemerintahan dan Sistem Informasi Publik; x. melakukan sosialisasi sistem informasi kepada Perangkat Daerah; y. melakukan fasilitasi recovery data dan informasi;

z. melakukan pembinaan terhadap pemeliharaan dan implementasi aplikasi di lingkungan Pemerintah Daerah;

aa. melakukan koordinasi yang diperlukan dalam penyusunan rencana

pembangunan Daerah serta evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

bb. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Pengembangan dan Integrasi Aplikasi; mengevaluasi hasil kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan serta memberikan penilaian prestasi kerja;

cc. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Seksi Pengembangan Dan Integrasi Aplikasi dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

dd. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.


(35)

2.1.12. Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik

Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik dipimpin oleh Kepala Bidang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melakukan tugas Dinas dalam lingkup fasilitasi dalam bidang diseminasi informasi dan komunikasi publik.

Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan peliputan informasi;

b. penyelenggaraan diseminasi informasi; dan

c. penyelenggaraan pengembangan dan kemitraan komunikasi publik.

Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. merencanakan operasional kegiatan Bidang Diseminasi Informasi dan

Komunikasi Publik sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. membagi tugas tertentu dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada

bawahan sesuai ketentuan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;

c. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sesuai prosedur dan Bidang tugasnya;

d. menilai bawahan sesuai pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan;

e. mengkoordinir penyusunan SOP setiap kegiatan yang telah disusun oleh Kepala

Subbidang ;

f. menyusun LAKIP Dinas sebagai landasan laporan kinerja pegawai;

g. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia;

h. membuat konsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas;

i. menyiapkan konsep kebijakan kepala dinas dan naskah dinas yang berkaitan dengan bidang diseminasi informasi dan komunikasi publik;


(36)

j. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan atas penyelenggaraan peliputan informasi, diseminasi informasi, dan pengembangan dan kemitraan komunikasi publik;

k. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui

tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan serta memberikan penilaian prsetasi kerja;

l. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun tertulis sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

2.1.13. Seksi Peliputan Informasi

Seksi Peliputan Informasi sebagaimana dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Bidang diseminasi informasi dan komunikasi publik yang berkenaan dengan peliputan informasi.

Uraian tugas Kepala Seksi Peliputan Informasi meliputi :

a. merencanakan kegiatan pelayanan Seksi Peliputan Informasi sebagai pedoman

dalam melaksanakan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai uraian tugas dan tanggung jawab

sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;

c. membimbing bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas sesuai permasalahan

yang timbul untuk mencapai profesionalisme;

d. memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan sesuai prosedur dan Bidang

tugasnya;

e. menilai bawahan sesuai pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan;

f. menyusun SOP berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;


(37)

h. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

i. melakukan koordinasi penyiapan peliputan terhadap kegiatan Pemerintah

Daerah serta event-event dan aspek-aspek kehidupan masyarakat yang berkenaan dengan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaankemasyarakatan di Daerah;

j. melakukan kegiatan peliputan terhadap kegiatan Pemerintah Daerah serta event-event dan aspek-aspek kehidupan masyarakat yang berkenaan

denganpenyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan

pembinaankemasyarakatan di Daerah;

k. melakukan koordinasi penyiapan pembuatan dokumentasi audio, visual, dan audio visual kegiatan Pemerintah Daerah serta event-event dan aspek-aspek

kehidupan masyarakat yang berkenaan dengan penyelenggaraan

pemerintahan,pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan di Daerah; l. melakukan pembuatan dokumentasi audio, visual, dan audio visual kegiatan

Pemerintah Daerah serta event-event dan aspek-aspek kehidupan masyarakat yang berkenaan dengan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di Daerah;

m. melakukan koordinasi dengan Perangkat Daerah dan stakeholders yang

menjadi kontributor informasi/berita;

n. melakukan pembinaan terhadap peliputan informasi dilingkungan Pemerintah Daerah;

o. melakukan koordinasi peliputan informasi yang diperlukan dalam penyusunan rencana pembangunan Daerah serta evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

p. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Peliputan Informasi; mengevaluasi hasil kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan serta memberikan penilaian prestasi kerja;


(38)

q. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Seksi Peliputan Informasi dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan r. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

2.1.14. Seksi Pengembangan Dan Kemitraan Komunikasi Publik

Seksi Pengembangan Dan Kemitraan Komunikasi Publik sebagaimana dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan sebagian tugas dan fungsi bidang diseminasi informasi dan komunikasi publik yang berkenaan dengan pengembangan dan kemitraan komunikasi publik.

Uraian tugas Kepala Seksi Pengembangan Dan Kemitraan Komunikasi Publik meliputi :

a. merencanakan kegiatan Seksi Pengembangan Dan Kemitraan Komunikasi Publik

sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai uraian tugas dan tanggung jawab

sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;

c. membimbing bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas sesuai permasalahan

yang timbul untuk mencapai profesionalisme;

d. memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan sesuai prosedur dan Bidang

tugasnya;

e. menilai bawahan sesuai pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan;

f. menyusun SOP berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

g. menyiapkan bahan LAKIP Dinas sebagai landasan laporan kinerja pegawai;

h. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup

kerjanya;

i. melakukan pemberdayaan dan penyediaan akses informasi bagi media dan


(39)

j. melakukan pengembangan sumber daya komunikasi publik;

k. melakukan peningkatan kapasitas masyarakat dalam implementasi

e-Government dan kota cerdas;

l. melakukan pembinaan terhadap kelompok-kelompok komunikasi;

m. melakukan pembinaan terhadap pengembangan dan kemitraan komunikasi

publik di lingkungan Pemerintah Daerah;

n. melakukan koordinasi pengembangan dan kemitraan komunikasi publikyang

diperlukan dalam penyusunan rencana pembangunan Daerah serta evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan Daerahsesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

o. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Pengembangan

Dan Kemitraan Komunikasi Publik;

p. mengevaluasi hasil kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah

dan belum dilaksanakan serta memberikan penilaian prestasi kerja;

q. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Seksi Pengembangan Dan Kemitraan

Komunikasi Publik dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

r. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

2.1.15. Bidang Pengelolaan Data dan Layanan Publik

Bidang Pengelolaan Data dan Layanan Publik dipimpin oleh Kepala Bidang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melakukan tugas pokok menyelenggarakan sebagian tugas Dinas dalam lingkup fasilitasi di bidang statistik dan pengolahan data.

Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Layanan Publik mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan statistik;

b. penyelenggaraan pengolahan data; dan


(40)

Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi, Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Layanan Publik mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. merencanakan operasional kegiatan Bidang Pengelolaan Data dan Layanan

Publik sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. membagi tugas ke bawahan berdasarkan tugas dan fungsi sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

c. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sesuai prosedur dan Bidang tugasnya;

d. menilai bawahan sesuai pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan;

e. mengoordinir penyusunan SOP setiap kegiatan yang telah disusun oleh Kepala

Seksi ;

f. menyusun LAKIP Dinas sebagai landasan laporan kinerja pegawai;

g. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia;

h. membuat konsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas;

i. menyiapkan konsep kebijakan kepala dinas dan naskah dinas yang berkaitan dengan bidang pengelolaan data dan layanan publik;

j. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan atas penyelenggaraan

statistik, pengolahan data, dan layanan publik;

k. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui

tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan serta memberikan penilaian prestasi kerja;

l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pengelolaan Data dan

Layanan Publik dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun tertulis sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.


(41)

2.1.16. Seksi Data dan Statistik

Seksi Data dan Statistik dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Bidang pengelolaan data dan layanan publik yang berkenaan dengan statistik.

Uraian tugas Kepala Seksi Data dan Statistik meliputi :

a. merencanakan kegiatan Kepala Seksi Data dan Statistik sebagai pedoman dalam

melaksanakan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai uraian tugas dan tanggung jawab

sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;

c. membimbing bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas sesuai permasalahan

yang timbul untuk mencapai profesionalisme;

d. memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan sesuai prosedur dan Bidang tugas;

e. menilai bawahan sesuai pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan;

f. menyusun SOP berdasarkan Ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

g. menyiapkan bahan LAKIP Dinas sebagai landasan laporan kinerja pegawai;

h. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup

kerjanya;

i. melakukan penyusunan data dan statisik daerah;

j. melakukan updating data dan statistik daerah;

k. melakukan penyajian data dan statistik daerah dalam bentuk jurnal atau terbitan berkala;

l. melakukan pelayanan permintaan jurnal atau terbitan berkala data dan statistik daerah;

m. melakukan penyusunan konsep, updating dan diseminasi Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB) Daerah;

n. melakukan melakukan penyusunan konsep, updating dan diseminasi Indeks

Kemiskinan Masyarakat (IKM) Daerah;


(42)

p. melakukan fasilitasi dalam penyelenggaraan sensus nasional;

q. melakukan pembinaan terhadap pengelolaan statistik dilingkungan Pemerintah

Daerah;

r. melakukan koordinasi serta pengolahan dan penyajian data yang diperlukan dalam penyusunan rencana pembangunan Daerah serta evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan Daerahsesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

s. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Statistik; mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan serta memberikan penilaian prestasi kerja;

t. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Statistik dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan u. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan

maupun tertulis sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

2.1.17. Seksi Layanan Publik

Seksi Layanan Publik dipimpin oleh Kepala seksi yang mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Bidang Pengelolaan Data dan Layanan Publik yang berkenaan dengan pengelolaan layanan publik.

Uraian tugas Kepala Seksi Layanan Publik meliputi :

a. merencanakan kegiatan Seksi Layanan Publik sebagai pedoman dalam

melaksanakan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai uraian tugas dan tanggung jawab

sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;

c. membimbing bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas sesuai permasalahan

yang timbul untuk mencapai profesionalisme;

d. memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan sesuai prosedur dan Bidang


(43)

e. menilai bawahan sesuai pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan;

f. menyusun SOP berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

g. menyiapkan bahan LAKIP Dinas sebagai landasan laporan kinerja pegawai;

h. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup

kerjanya;

i. menyiapkan bahan dan data dalam rangka pelaksanaan Keterbukaan informasi

publik;

j. mengelola keterbukaan informasi publik lingkup pemerintah daerah;

k. melakukan pemantauan dan penilaian terhadap opini publik/issue yang

berkembang di tengah-tengah masyarakat dalam hubungannya dengan

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan

kemasyarakatan di Daerah melalui media massa dan sosial;

l. melakukan layanan pengaduan masyarakat;

m. melakukan fasilitasi penyampaian aspirasi/opini publik terhadap Pemerintah Daerah;

n. monitoring, dan evaluasi layanan informasi publik;

o. memantau, mengevaluasi, dan membuat laporan di bidang program,

monitoring, dan evaluasi layanan komunikasi publik;

p. melakukan koordinasi serta pengolahan dan penyajian data yang diperlukan dalam penyusunan rencana pembangunan Daerah serta evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

q. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Layanan Publik;

r. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui

tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan serta memberikan penilaian prestasi kerja;

s. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Seksi Layanan Publik dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan


(44)

t. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun tertulis sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

2.2. Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Maros

Jumlah pegawai dalam lingkup Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros sampai dengan tahun 2017 sebanyak 67 (enam puluh tujuh) orang dengan perincian 56 (limah puluh enam) orang tenaga organik PNS dan 11 (sebelas) orang tenaga kontrak terdiri atas 2 (dua) orang konsultan IT Bupati Maros yang ditempatkan di Dinas Kominfo dan 5 (lima) orang lainnya tenaga operator dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi, 2 (dua) orang tenaga operator SIPKD (Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah), 1 (satu) orang tenaga sopir dan 1 (satu) orang cleaning service. Dari jumlah tersebut 5 (lima) orang berpendidikan pascasarjana (S2), 22 (dua puluh dua) orang berpendidikan Sarjana (S1), 2 (dua) orang berpendidikan Diploma dan sisanya 37 (tiga puluh) orang berpendidikan SLTA/sederajat serta 1 (satu) orang berpendidikan SLTP. Komposisi tenaga aparatur sipil negara sebagaimana tersebut di atas, diharapkan menjadi salah satu modal dasar bagi Dinas Kominfo untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya manusia yang dimiliki dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.

Keadaan pegawai lingkup Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros dapat dilihat pada tabel dibawah ini :


(45)

Tabel 2.2.1

Keadaan Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros berdasarkan Kepangkatan

No KEPANGKATAN JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Golongan IV.b Golongan IV.a Golongan III.d Golongan III.c Golongan III.b Golongan III.a Golongan II.d Golongan II.c Golongan II.b Golongan II.a Gologan I.d Outsourcing

1 orang 3 orang 6 orang 5 orang 8 orang 6 orang 1 orang 7 orang 11 orang

7 orang 1 orang 11 orang


(46)

Tabel 2.2.2

Keadaan Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros berdasarkan Pendidikan

No PENDIDIKAN JUMLAH

1 2 3 4 5

Pascasarjana Sarjana Diploma

SLTA/Sederajat SLTP/Sederajat

5 orang 22 orang

2 orang 37 orang

1 orang

Total 67 orang

Tabel 2.2.3

Keadaan Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros berdasarkan Jabatan/Eselon

No JABATAN JUMLAH

1 2 3 4 5

Eselon III.a Eselon III.b Eselon IV.a S t a f Outsourcing

1 orang 3 orang 11 orang 41 orang 11 orang

Total 67 orang

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

Adanya dinamika perubahan yang kompleks, waktu yang bergulir demikian cepat karena lingkungan yang selalu berubah dalam hal ilmu pengetahuan, politik, ekonomi, sosial dan budaya mengharuskan kesiapan setiap lembaga dan aparatur pemerintah serta masyarakat.


(47)

Agar tujuan kebijakan daerah dapat dicapai, diperlukan kemampuan/kapasitas yang disesuaikan dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat, dimana kemampuan/kapasitas adalah kemampuan seorang individu, sebuah organisasi atau sebuah sistem untuk melaksanakan fungsi dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Hal ini harus didasari pada suatu tinjauan yang terus-menerus terhadap kondisi kerangka kerja, dan pada penyesuaian dinamis dari fungsi dan tujuan. Kapasitas harus dilihat sebagai kemampuan untuk mencapai kinerja, untuk menghasilkan keluaran (output) dan hasil (outcome).

Kondisi yang diharapkan adalah Dinas Komunikasi dan Informatika harus memiliki kemampuan/kapasitas dalam melayani tuntutan masyarakat dalam hal pelayanan publik melalui implementasi telematika sesuai dengan kebutuhan, dinamika dan kemajuan masyarakat, sehinga tujuan dan sasaran pembangunan daerah sebagai bagian dari pembangunan nasional dapat dicapai. Berdasarkan hal tersebut peluang Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai lembaga teknis daerah dan pengelolaan teknologi informasi untuk menjadi konsultan perencanaan. Kemampuan/kapasitas tersebut tergantung pada sarana dan prasarana pendukung lain, antara lain gedung/kantor yang representatif dan peralatan teknologi telematika, baik yang di gunakan untuk penunjang aktivitas maupun untuk pemanfaatan dan penggunaan teknologi informasi seperti jaringan baik LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network) dan pemanfaatan intranet dan internet.

Kedepan perlu dilakukan pengembangan secara bertahap dan terencana,

khususnya pengembangan konten Sistem Aplikasi SKPD dalam satu Network

Operating Center (NOC) guna peningkatan pelayanan publik. Jaringan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pejabat struktural, fungsional dan staf dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Maros dan masyarkat serta kalangan bisnis untuk dapat mengakses data dan informasi dari pusat data kabupaten di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros melalui media komputer secara intranet maupun internet di ruangan masing-masing baik untuk mencari informasi maupun menyebarluaskan informasi yang dimilikinya dan menjadikan teknologi informasi


(48)

sebagai kebutuhan pokok dalam menunjang tugas aparatur di segala bidang. Adapun harapan yang diinginkan dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Menjadikan local government (Pemerintah Kabupaten Maros) sebagai

pengelola dan koordinator jaringan telematika dan pusat database daerah dimana semua lembaga/institusi baik pemerintah, swasta, dan masyarakat dapat interkoneksi dalam satu Network Operating Center (NOC);

2. Adanya pengembangan sarana dan prasarana fasilitas publik bidang telematika

yang dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga percepatan budaya informasi dapat berjalan signifikan;

3. Peningkatan kualitas SDM dan sosialisasi IT bidang komunikasi dan informatika dengan target sasaran apartur Pemerintah Kabupaten Maros, Swasta dan Masyarakat serta komunitas IT di Kabupaten Maros;

4. Adanya pembinaan dan pengaturan penggunaan sarana dan prasarana

telematika di wilayah Pemerintah Kabupaten Maros sesuai peraturan perundang-undangan;

5. Adanya penyuluhan dan pembinaan penyelenggaraan telekomunikasi secara

berkesinambungan;

6. Pengembangan infrastruktur telematika sampai ke tingkat Kelurahan/Desa

sehingga penjaringan data dapat dilakukan secara online dalam waktu relatif cepat dan efisien;

7. Penyebaran informasi dan penyelenggaraan kemitraan media massa dalam

rangka meningkatkan potensi daerah;

8. Adanya pengembangan informasi dan komunikasi melalui kemitraan media

massa;

9. Pengembangan konten website Pemerintah Kabupaten Maros yang meliputi

Sistem Aplikasi SKPD baik secara intranet maupun internet;

10. Pengembangan implementasi e-government dilingkungan Pemerintah

Kabupaten Maros;

11. Adanya payung hukum sebagai regulasi perencanaan pembangunan dan


(1)

Program Peningkatan Pelayanan Keamanan Informasi dan Persandian

250,750 264,750 264,750 264,750 264,750 309,750

Layanan Keamanan Akses Internet dan Intranet

Jumlah website konten negatif yang

diblokir

600

website 208,750 1,200

website 208,750

1,800

website 208,750

2,400

website 208,750 3,000

website 208,750 9,000

website 1,043,750

Seksi Tatakelola Keamanan

dan Persandian Pengelolaan

Sumberdaya Persandian

Jumlah SDM persandian, Materiil

sandi dan jaringan komunikasi sandi

3 orang 21,000 3 orang 21,000 3 orang 21,000 3 orang 21,000 3 orang 21,000 15

orang 105,000

Seksi Tatakelola Keamanan

dan Persandian Koordinasi/

Konsultasi Penyelenggaraan Persandian

Jumlah koordinasi/ konsultasi persandian

3 ok 21,000 3 ok 35,000 3 ok 35,000 3 ok 35,000 3 ok 35,000 23 ok 161,000

Seksi Tatakelola Keamanan

dan Persandian


(2)

BAB VI

INDIKATOR KINERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MAROS

YANG MENGACUPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Maros Tahun 2016-2021 memuat beberapa misi yang akan dilaksanakan selama lima tahun mendatang yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros. Hal ini mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yaitu:

1. Misi 2 dengan tujuan : mewujudkan tata kelola pemerintahan yang professional dan berkinerja tinggi serta mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. 2. Misi 3 dengan tujuan : meningkatkan taraf hidup penduduk, baik sebagai

individu maupun sebagai masyarakat

3. Misi 6 dengan tujuan : meningkatkan infrastruktur pendukung pemerataan dan keseimbangan pembangunan.

Untuk lebih jelasnya, indikator kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros selama 5 tahun ke depan sesuai dengan tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Maros 2016-2021 dapat dilihat pada tabel 6.1. berikut ini :


(3)

TABEL 6.1

MATRIKS INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD PERIODE 2016 - 2021

NO TUJUAN DAN INDIKATOR

KONDISI KINERJA PADA AWAL PERIODE

RPJMD

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE

RPJMD

TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Professional Dan Berkinerja Tinggi

 Persentase Pelaksanaan dan penerapan e-Government pada penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

 Persentase penerapan E-Procurement pada belanja pengadaan

 Persentase pelaksanaan anggaran/kegiatan yang dipublikasikan

 Persentase OPD yang menerapkan tata kelola keamanan informasi

 Persentase cakupan standarisasi LPSE sesuai ketentuan berlaku

 Persentase unit pelayanan publik yang berbasis teknologi informasi

 Jumlah Pelaksanaan Pengembangan SDM Aparatur Bidang Komunikasi

Dan Informatika.

 Jumlah pengkajian dan penelitian bidang komunikasi dan informasi

46,15 % 100% 0% 50 % 23 30% 1,02 % 1,02 % 46,15 100 50 50 25 50 5 layanan 1 layanan 65,38 100 75 60 30 75 5 layanan 1 layanan 80,77 100 100 70 40 85 5 layanan 1 layanan 92,31 100 100 80 50 95 5 layanan 1 layanan 100 100 100 100 60 100 5 layanan 1 layanan 100 100 100 100 60 100 25 layanan 5 layanan 2 Mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas

 Jumlah pengembangan komunikasi, informasi, dan media massa

 Persentase Ketersediaan data center

 Persentase website resmi SKPD yang berinteraksi langsung dengan

1,02 % 100 % 0% 1 layanan 100 10 1 layanan 100 25 1 layanan 100 50 1 layanan 100 75 1 layanan 100 100 5 layanan 100 100


(4)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

3 Meningkatkan Taraf Hidup Penduduk, Baik Sebagai Individu Maupun Sebagai Masyarakat

 Presentase masyarakat yang dapat mengakses informasi

 Persentase ketersediaan layanan akses internet

 Presentase ketersediaan data dan informasi sektoral daerah

 Jumlah ketersediaan Buku Kabupaten Dalam Angka

 Jumlah ketersediaan Buku PDRB Kabupaten

30 % 52,98 %

50 % 1 buku 1 buku

40 52,98

70 1 buku 1 buku

50 58,94

85 1 buku 1 buku

60 77,48

95 1 buku 1 buku

70 86,09

100 1 buku 1 buku

80 100 100 1 buku 1 buku

100 100 100 5 buku 5 buku

4 Meningkatkan Infrastruktur Pendukung Pemerataan Dan Keseimbangan Pembangunan

 Presentase perangkat dan sistem TIK yang berada dalam kondisi yang baik dan berfungsi

 Persentase menara telekomunikasi

 Persentase akses masyarakat terhadap media informasi

 Proporsi rumah tangga yang berakses internet

 Persentase muatan informasi yang terpublikasikan

80 % 80,87 %

75 82,61

80 86,96

85 91,30

90 95,65

100 100

100 100


(5)

BAB VII P E N U T U P

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros Tahun 2016-2021 ini berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Maros yang memuat tentang program, kegiatan dan kebijakan serta tujuan dan sasaran yang akan dicapai selama kurung waktu lima tahun ke depan. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran dan acuan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika yang disusun atas dasar visi dan misi yang jelas dan tepat dengan memperhatikan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi.

Di dalam Renstra ini terdapat program kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika selama lima tahun ke depan sesuai dengan Visi dan Misi Bupati Maros dan Wakil Bupati Maros yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Maros Tahun 2016-2021 yang merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dari Tahun 2016 hingga Tahun 2021 sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pembangunan daerah oleh masyarakat di Kabupaten Maros. Renstra disusun dengan memperhatikan kebutuhan yang bersifat strategis, namun disadari bahwa masih banyak terdapat hambatan dan kekurangan, dimana salah satu hambatan yang dihadapi adalah sulitnya memprediksi keadaan mendatang sebagai akibat dari cepatnya perubahan lingkungan eksternal organisasi. Untuk itu masukan, saran, pendapat serta kritikan yang sifatnya membangun sangat diharapkan, sebagai bahan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan Rencana Strategis (Renstra).


(6)

jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros, dalam rangka mewujudkan akuntabilitas kinerja kepada masyarakat.

Dengan disusunnya Rencana Strategis Tahun 2016-2021 diharapkan menjadi koridor pelaksanaan program dan kegiatan sehingga dapat mencapai target sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Akhirnya, semoga Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros ini dapat diimplementasikan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah dirumuskan secara konsisiten dalam rangka mewujudkan good governance guna menuju terwujudnya masyarakat “Maros Lebih Sejahtera 2021 .