s 03064 pb 2013 kajian fiskal regional
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO I LANTAI 2
JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NOMOR 2-4 JAKARTA 10710
TELEPON (021)3449230 (20 SALURAN) PSW. 5200, 5201, (021) 3450959, FAKSIMILE (021) 3457490
SITUS www.perber,daharaan.go.id
Nomor
: S- 3'441 /PB/2013
Lampiran : Satu berkas
Hal
: Kajian Fiskal Regional Kanwil Ditjen Perbendaharaan
3,) April 2013
Yth. Para Kabala Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Sehubungan implementasi PMK Nomor 169/PMK.01/2012, disampaikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Berdasarkan PMK Nomor 169/PMK.01/2012, Kanwil Ditjen Perbendaharaan memiliki fungsi
pembinaan, koordinasi dan supervisi, serta menjadi representasi Kementerian Keuangan di
Daerah sebagai Pengelola Fiskal;
2. Dalam melaksanakan tugas sebagai Wakil Kementerian Keuangan sebagai Pengelola
Fiskal, Kanwil Ditjen Perbendaharaan diharapkan dapat memiliki data, informasi dan
kemampuan untuk melakukan analisis dan menyajikan laporan kajian fiskal tingkat wilayah
(regional).
3. Kajian tersebut antara lain memuat perkembangan ekonomi regional, pelaksanaan
anggaran pusat dan daerah, pengelolaan BLU dan manajemen investasi serta analisis
fiskal regional pada masing-masing wilayah.
4. Berkenaan dengan hal tersebut, dengan ini diinstruksikan sebagai berikut:
a. Kanwil Ditjen Perbendaharaan diwajibkan menyusun suatu Laporan Kajian Fiskal
Regional secara triwulanan dan dilaporkan secara semesteran kepada Direktur
Jenderal Perbendaharaan.
b. Agar kajian yang dihasilkan memiliki konsistensi diantara seluruh Kanwil, kajian disusun
berdasarkan Petunjuk Teknis Penyusunan Kajian. Namun demikian, Kanwil tetap
melakukan elaborasi analisis, penyajian/ilustrasi, maupun cara penulisan sesuai dengan
kreativitas masing-masing Kanwil.
c. Untuk melakukan elaborasi analisis secara lebih terarah Kanwil dapat bekerja sama
dengan Regional Economist yang diinisiasi oleh BKF di masing-masing wilayah melalui
capacity building dan focus group discussion secara berkesinambungan sesuai dengan
Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor 2882/PB/2013 tanggal 23 April 2013.
5. Tujuan dan manfaat dari Kajian Fiskal Regional oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan, yang
diharapkan adalah :
a. Kanwil Ditjen Perbendaharaan memiliki data/informasi profil dan perkembangan kondisi
fiskal pada wilayah kerjanya yang terdokumentasi secara baik, sistematis dan
memenuhi kaidah ilmiah.
b. Data/informasi pada laporan kajian bermanfaat bagi Kanwil Ditjen Perbendaharaan
untuk melakukan tugas pembinaan dan koordinasi dengan stakeholders (Satuan Kerja
K/L, Pemerintah Daerah, BI, dan pengamat ekonomi);
c. Proses penyusunan dapat menjadi sarana pengembangan kapasitas organisasi dan
sumber daya manusia pada Kanwil Ditjen Perbendaharaan ke arah yang lebih strategis.
Z ■ MODInkajian ftskal regionaKYRWO-KFR 2013.thas
d. Hasil laporan Kajian Fiskal regional Kanwil Ditjen Perbendaharaan dapat dimanfaatkan
untuk mempertajam analisis pada Unit Eselon II Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan
maupun Kementerian Keuangan (BKF, Ditjen Anggaran, Ditjen Perimbangan
Keuangan).
6. Berkaitan dengan hal tersebut, terlampir disampaikan Petunjuk Teknis Penyusunan Kajian
Fiskal Regional Kanwil Ditjen Perbendaharaan, yang terdiri dari:
a. Pedoman Penyusunan Kajian Fiskal Regional;
b. Manual Penyusunan Kajian Fiskal Regional;
c. Sistematika dan Metodologi Penulisan Kajian Fiskal Regional;
d. Daftar Tabel Data Fiskal Regional.
7. Selanjutnya, diminta Laporan Kajian Fiskal Regional Kanwil Ditjen Perbendaharaan periode
Semester I Tahun 2013 agar disampaikan kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan
paling lambat tanggal 1 Agustus 2013, dengan catatan softcopy dapat dikirimkan terlebih
dahulu melalui otldipbn4gmail.com .
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Direktur Jenderal,
_A'
*
A
9471ENn F. R AL P
Ternbusan:
Sekretaris Ditjen Perbendaharaan
Z,MODIV.j:en fislul regionaINKFRIID.KFR 2013.d.
us Suprijanto
IP 19530814 197507 1 001
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO I LANTAI 2
JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NOMOR 2-4 JAKARTA 10710
TELEPON (021)3449230 (20 SALURAN) PSW. 5200, 5201, (021) 3450959, FAKSIMILE (021) 3457490
SITUS www.perber,daharaan.go.id
Nomor
: S- 3'441 /PB/2013
Lampiran : Satu berkas
Hal
: Kajian Fiskal Regional Kanwil Ditjen Perbendaharaan
3,) April 2013
Yth. Para Kabala Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Sehubungan implementasi PMK Nomor 169/PMK.01/2012, disampaikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Berdasarkan PMK Nomor 169/PMK.01/2012, Kanwil Ditjen Perbendaharaan memiliki fungsi
pembinaan, koordinasi dan supervisi, serta menjadi representasi Kementerian Keuangan di
Daerah sebagai Pengelola Fiskal;
2. Dalam melaksanakan tugas sebagai Wakil Kementerian Keuangan sebagai Pengelola
Fiskal, Kanwil Ditjen Perbendaharaan diharapkan dapat memiliki data, informasi dan
kemampuan untuk melakukan analisis dan menyajikan laporan kajian fiskal tingkat wilayah
(regional).
3. Kajian tersebut antara lain memuat perkembangan ekonomi regional, pelaksanaan
anggaran pusat dan daerah, pengelolaan BLU dan manajemen investasi serta analisis
fiskal regional pada masing-masing wilayah.
4. Berkenaan dengan hal tersebut, dengan ini diinstruksikan sebagai berikut:
a. Kanwil Ditjen Perbendaharaan diwajibkan menyusun suatu Laporan Kajian Fiskal
Regional secara triwulanan dan dilaporkan secara semesteran kepada Direktur
Jenderal Perbendaharaan.
b. Agar kajian yang dihasilkan memiliki konsistensi diantara seluruh Kanwil, kajian disusun
berdasarkan Petunjuk Teknis Penyusunan Kajian. Namun demikian, Kanwil tetap
melakukan elaborasi analisis, penyajian/ilustrasi, maupun cara penulisan sesuai dengan
kreativitas masing-masing Kanwil.
c. Untuk melakukan elaborasi analisis secara lebih terarah Kanwil dapat bekerja sama
dengan Regional Economist yang diinisiasi oleh BKF di masing-masing wilayah melalui
capacity building dan focus group discussion secara berkesinambungan sesuai dengan
Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor 2882/PB/2013 tanggal 23 April 2013.
5. Tujuan dan manfaat dari Kajian Fiskal Regional oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan, yang
diharapkan adalah :
a. Kanwil Ditjen Perbendaharaan memiliki data/informasi profil dan perkembangan kondisi
fiskal pada wilayah kerjanya yang terdokumentasi secara baik, sistematis dan
memenuhi kaidah ilmiah.
b. Data/informasi pada laporan kajian bermanfaat bagi Kanwil Ditjen Perbendaharaan
untuk melakukan tugas pembinaan dan koordinasi dengan stakeholders (Satuan Kerja
K/L, Pemerintah Daerah, BI, dan pengamat ekonomi);
c. Proses penyusunan dapat menjadi sarana pengembangan kapasitas organisasi dan
sumber daya manusia pada Kanwil Ditjen Perbendaharaan ke arah yang lebih strategis.
Z ■ MODInkajian ftskal regionaKYRWO-KFR 2013.thas
d. Hasil laporan Kajian Fiskal regional Kanwil Ditjen Perbendaharaan dapat dimanfaatkan
untuk mempertajam analisis pada Unit Eselon II Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan
maupun Kementerian Keuangan (BKF, Ditjen Anggaran, Ditjen Perimbangan
Keuangan).
6. Berkaitan dengan hal tersebut, terlampir disampaikan Petunjuk Teknis Penyusunan Kajian
Fiskal Regional Kanwil Ditjen Perbendaharaan, yang terdiri dari:
a. Pedoman Penyusunan Kajian Fiskal Regional;
b. Manual Penyusunan Kajian Fiskal Regional;
c. Sistematika dan Metodologi Penulisan Kajian Fiskal Regional;
d. Daftar Tabel Data Fiskal Regional.
7. Selanjutnya, diminta Laporan Kajian Fiskal Regional Kanwil Ditjen Perbendaharaan periode
Semester I Tahun 2013 agar disampaikan kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan
paling lambat tanggal 1 Agustus 2013, dengan catatan softcopy dapat dikirimkan terlebih
dahulu melalui otldipbn4gmail.com .
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Direktur Jenderal,
_A'
*
A
9471ENn F. R AL P
Ternbusan:
Sekretaris Ditjen Perbendaharaan
Z,MODIV.j:en fislul regionaINKFRIID.KFR 2013.d.
us Suprijanto
IP 19530814 197507 1 001