Informasi Publik – Pusat Penelitian Biomaterial 2013

 

 

L I P I
"
"

LAP
PORAN
N AKU
UNTAB
BILITA
AS KINERJA 
INSSTANSSI PEM
MERINTAH
((LAKIP
P) 
 
 


UP
PT BALAI PENELITTIAN DA
AN PENGE
EMBANG
GAN 
BIOMATER
RIAL 
L
LEMBAGA
A ILMU P
PENGETA
AHUAN INDONESSIA 
TAHUN ANGGAR
RAN 201
13 
 

 
 
 

 
 
 
 
 
 

 

 
 

LEMBA
AGA ILMU  PENGETA
AHUAN INDONESIA 

UPT BA
ALAI PENE
ELITIAN D
DAN PENGEMBANGAN BIOM

MATERIAL 
CIBIINONG, BO
OGOR 
2014

MCVC"RGPI CPVCT "
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini merupakan
pertanggung-jawaban dari keseluruhan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah
dilaksanakan UPT Balai Penelitian dan Pengembangan (BPP) Biomaterial pada tahun
anggaran 2013. Selain penganggaran dari Kegiatan Tematik, LAKIP ini juga
melaporkan kegiatan-kegiatan dari penganggaran Kegiatan Kompetitif dan Prioritas
Nasional.
Laporan ini menyampaikan secara kronologis Pengukuran Kinerja Kegiatan
(PKK) sesuai dengan Rencana Aksi (Cevkqp" Rncp) 2010-2014, Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja Tahunan (PKT) yang telah ditetapkan untuk
merealisasikan Tujuan dan Sasaran yang tercantum di dalam Visi dan Misi UPT BPP
Biomaterial.
Kami menyadari bahwa Laporan ini masih mempunyai banyak kekurangan dan
kelemahan, sehingga perlu disempurnakan. Namun demikian, kami berharap bahwa
Laporan ini akan menjadi acuan untuk memperbaiki kinerja; serta memberikan motivasi

untuk pelaksanaan Program dan Kegiatan UPT BPP Biomaterial yang lebih baik pada
tahun anggaran berikutnya.

Cibinong, 3 Januari 2014
Kepala UPT BPP Biomaterial-LIPI

Prof. Dr. Sulaeman Yusuf
NIP. 195812021985031001



T KPI MCUCP"GMUGMWVKH"
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Penelitian dan Pengembangan (BPP)
Biomaterial adalah satuan kerja di bawah Kedeputan Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH),
Lembaga Ilmu engetahuan Indonesia (LIPI) yang bergerak di bidang penelitian dan
pengembangan pemanfaatan sumberdaya hayati. Sebagai salah satu satuan kerja di
lingkungan institusi pemerintah, UPT BPP Biomaterial berkewajiban menyusun LAKIP
sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden No. 7 Tahun 199 dan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010,
sebagai bentuk pertanggungjawaban UPT BPP Biomatrial kepada para pemangku

kepentingan dalam melaksanakan misinya untuk mencapai tuhuan dan sasaran yang
telah ditetapkan dalam Rencana Aksi/Implementatif 2010-2014. LAKIP ini merupakan
sarana evaluasi dan umpan balik untuk memicu perbaikan kinrja UPT BPP Biomaterial
di tahun-tahun mendatang.
LAKIP ini menyajikan capaian kinerja UPT BPP Biomaterial pada tahun 2013
sesuai dengan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Indikator Kinerja Kegiata (IKK) UPT
BPP Biomaterial yang telah ditetapkan.

Laporan ini memuat keluaran (output)

berdasarkan 11 sasaran strategis UPT BPP Biomaterial. Tahun 2013 merupakan tahun
ke empat dari pelaksanaan Rencana Aksi/Implmentatif UPT BPP Biomaterial, sehingga
belum sepenuhnya dapat menggambarkan capaian dalam melaksanakan Rencana
Aksi/Implementatif tersebut.
LIPI menargetkan 13 sasaran strategis, sedangkan UPT BPP Biomaterial
menargetkan 9 sasaran dari 13 sasaran strategis tersebut.

Kesembilan sasaran

tersebut meliputi peningkatan kualitas peneliti, peningkatan hasil dan kapasitas

penelitian, peningkatan kreativitas dalam menciptakan iptek bernilai ekonomis,
penguatan jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam
meningkatkan adopsi inovasi, peningkatan akses terhadap pengetahuan, peningkatan
peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional, penyediaan sarana dan prasarana
penelitian yang memenuhi kebutuhan, terwujudnya tata kelola organisasi yang baik
(i qqf "eqtr qtcvg"i qxgtpcpeg), dan pembinaan sumberdaya manusia (SDM).

Hal ini

dilakukan untuk mewujudkan 3 (tiga) tujuan UPT BPP Biomaterial, yaitu mendukung
upaya pelestarian sumberdaya alam hayati (SDAH) melalui kegiatan penelitian dan
pengembangan (litbang) teknologi pemanfaatkan SDAH potensial dan limbah biomassa
menggunakan

proses

dan

untuk


menghasilkan

ii 

produk

ramah

lingkungan,

meningkatkan efisiensi dan kinerja kelembagaan, dan meningkatkan daya guna hasil
litbang pada industri, masyarakat dan pengguna lainnya.
Dari 9 sasaran UPT BPP Biomaterial tahun 2013, hampir semua capaian
memenuhi

target

yang

telah


ditetapkan,

beberapa

melebihi

target

yang

direncanakan,dan sedikit yang tidak terealisasi sama sekali. Uraian capaian masingmasing sasaran adalah sebagai berikut:
‐ Indikator pencapaian sasaran jumlah SDM peneliti yang meningkat pendidikannya
dan jumlah SDM peneliti yang naik jabatan, masing-masing tercapai 175% dan
325%%.
‐ Indikator pencapaian sasaran jumlah publikasi nasional dan jumlah publikasi
internasional, masing-masing tercapai tercapai 111,76% dan 71,43%.
‐ Indikator pencapaian sasaran jumlah HKI yang digunakan masyarakat, jumlah hasil
kegiatan/produk/prototipe yang digunakan, jumlah aplikasi pupuk organik (PN 5), dan
jumlah jasa iptek, masing-masing tercapai 0%, 50%, 100%, dan 300%.

‐ Indikator pencapaian sasaran jumlah kerjasama tercapai 100%
‐ Indikator pencapaian sasaran jumlah pertemuan ilmiah berupa seminar, workshop,
dan lainnya yang terselenggara tercapai 72,73% untuk pertemuan nasional, 188,33%
untuk pertemuan internasional, dan 323,08% untuk jumlah keikutsertaan dalam
aktivitas ilmiah.
‐ Indikator pencapaian sasaran jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah, jejaring
terbangun terkait hqecn" r qkpv nasional, dan keanggotaan dalam organisasi ilmiah
regional dan internasional lainnya, masing-masing tercapai 100%, 0% dan 140%.
‐ Indikator pencapaian sasaran jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik
yang dipakai untuk kegiatan tercapai 100%.
‐ Indikator pencapaian sasaran jumlah dokumen perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel terwujudnya tata kelola
organisasi yang baik(good corporate governance), tercapai 100%
‐ Indikator pencapaian sasaran jumlah penerimaan CPNS dan jumlah pegawai yang
mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan dan fungsional-fungsional lainnya,
masing-masing tercapai 33,33% dan 156,25%.

Pencapaian sasaran-sasaran tersebut dapat terealisasi dengan menggunakan
anggaran DIPA UPT BPP Biomaterial dan DIPA LIPI lainnya yang diterima oleh UPT


iii 

BPP Biomaterial.

Anggaran UPT BPP Biomaterial tahun 2013 adalah sebesar Rp.

7,152,133,000 dengan tingkat realisasi 99%.
Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran di atas, terdapat beberapa kendala
yang dihadapi, sehingga dilakukan langkah-langkah untuk mengupayakan tercapainya
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Pada Tabel 1 disajikan rincian kendala yang
dihadapi, langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut, serta
realisasi yang dicapai. Dari Tabel tersebut tampak jelas bahwa UPT BPP Biomaterial
membutuhkan anggaran yang lebih besar, baik untuk kegiatan penelitian, untuk
penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan kantor , untuk menambah sarana dan
prasarana, dan untuk perbaikan dan pemeliharaan alat. UPT BPP Biomaterial juga
masih harus meningkatkan kualitas SDM nya, baik melalui pendidikan formal dan
informal, serta meningkatkan sarana prasaran seperti alat-alat laboratorium,

alat


pengolahan data dan jaringan informasi, bengkel mekanik, serta ruang seminar dan
jumlah kendaraan yang memadai.

Vcdgn"30""Kendala-kendala yang Dihadapi, Langkah-langkah yang Telah Dilakukan,
serta Realisasi yang Telah Dicapai.
"
Mgpf cnc/mgpf cnc"{ cpi "

Ncpi mcj /ncpi mcj "{ cpi "

T gcnkucuk"{ cpi "vgncj "

f kj cf cr k"

vgncj "f kncmwmcp"

f kecr ck"

"
Cpi i ctcp"
Terbatasnya anggaran

Mencari anggaran selain

Mendapatkan 3 Kegiatan

untuk Program Penelitian

dari Kegiatan Tematik

Kompetitif, dan 1 Kegiatan
Prioritas Nasional

dan Pengembangan Iptek

Terbatasnya anggaran

Perlu peningkatan

Sudah ada kenaikan yang

untuk Penyelenggaraan

anggaran untuk

cukup signifikan

Operasional dan

terlaksananya

Pemeliharaan Kantor

Penyelenggaraan
Operasional dan
Pemeliharaan Kantor
dengan baik

iv 

Terbatasnya anggaran

Mengoptimalkan anggaran

untuk Pengadaan Alat

dipa dengan

Pengolahan Data dan

mengalokasikan sebagian

Laboratorium

untuk belanja modal

Tidak adanya anggaran

Anggaran dari Program

Perlu diusulkan anggaran

untuk perbaikan alat

Penelitian dan

khusus untuk perbaikan

apabila terjadi kerusakan

Pengembangan Iptek serta

dan pemeliharaan alat

dan pemeliharaan Alat

Penyelenggaraan

Pengolah Data, Jaringan

Operasional dan

Informasi dan Laboratorium

Pemeliharaan Kantor

Sedang diusahakan

Uwo dgt"F c{ c"Ocpwukc"
Kemampuan SDM belum

Memberikan fasilitas untuk

Terdapat 3 Kandidat

optimal

melanjutkan sekolah dan

Peneliti menjadi Peneliti

mendorong staf peneliti

Pertama dan 1 Peneliti

untuk masuk dalam jabatan

Pertama menjadi Peneliti

fungsional

Muda , 1 peneliti muda
menjadi peneliti madya dan
3 peneliti madya menjadi
peneliti utama. Disamping
itu ada 5 staf dan karyawan
yang telah menyelesaikan
tugas belajar dan 14 staf
sedang menjalani tugas
belajar didalam dan luar
negeri.

Sebagian besar PNS dan

Memberi kesempatan pada

Terdapat 1 Peneliti yang

CPNS berpendidikan S1,

PNS untuk melanjutkan

menyelesaikan pendidikan

sehingga belum mencapai

pendidikan

S2, 4 Peneliti tugas belajar
S2 dan S3.

komposisi S3 : S2 : S1
yang ideal
Uctcpc"f cp"Rtcuctcpc



Terbatasnya sarana dan

Mengusulkan kepada

prasarana Pengolah Data,

Settama atau BPK - LIPI

Jaringan Informasi dan

untuk meningkatkan

Laboratorium

anggaran sarana dan

Belum ada

prasarana
Bengkel mekanik

Pembangunan y qtmuj qr

membutuhkan y qtmuj qr

untuk beberapa alat

Belum mencukupi

untuk menampung
peralatan

Ruang seminar yang belum

Mengusulkan anggaran

Ruang seminar sudah lebih

memenuhi persyaratan

untuk memperbaiki ruang

baik

seminar
Hanya memiliki 2 buah

Akan melakukan lelang 1

Dibutuhkan 2 kendaraan

kendaraan dinas roda 4,

buah kendaraan dinas yang

dinas lagi untuk kelancaran

dimana 1 buah kendaraan

lama dan tidak layak pakai

kegiatan

dinas sudah tidak layak
dipakai

vi 

F CHVCT "KUK"

HALAMAN
KATA PENGANTAR

i

IKHTISAR EKSEKUTIF

ii

DAFTAR ISI

iv

DAFTAR TABEL

v

BAB I

PENDAHULUAN

1

1.1 Latar belakang

1

1.2 Kedudukan, Tugas dan Fungsi UPT Balitbang

2

Biomaterial LIPI

BAB II

BAB III

BAB IV

1.3 Struktur Organisasi dan Sumber daya

3

1.4 Sistematika dan Ruang Lingkup Laporan

10

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

11

2.1 Umum

11

2.2 Rencana Strategis 2010-2014

11

2.3Kebijakan

12

2.4Strategi

12

2.5Program dan Kegiatan

13

2.6Rencana Kinerja Tahunan 2013

13

2.7Penetapan Kinerja 2013

14

AKUNTABILITAS KINERJA 2013

15

3.1 Akuntabilitas Kinerja

15

3.2 Analisis dan Evaluasi Kinerja tahun 2013

19

3.3 Evaluasi Capaian Renstra 2010-2014

22

3.4 Akuntabilitas Keuangan

25

PENUTUP

29

4.1. Kesimpulan

30

4.2. Rekomendasi

30

LAMPIRAN

vii 

F CHVCT "VCDGN"
HALAMAN
Tabel 1

Kendala-kendala yang Dihadapi, Langkah-langkah yang

ii

Telah Dilakukan, serta Realisasi yang Telah Dicapai
Tabel 2

Komposisi Karyawan UPT BPP Biomaterial Tahun 2013

5

Tabel 3

Data PNS Berdasarkan Tugas Pekerjaan

6

Tabel 4

Data PNS Berdasarkan Jabatan Fungsional Peneliti

6

Tabel 5

Data PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal

7

Tabel 6

Target dan capaian kinerja UPT Balai Litbang Biomaterial-

16

LIPI tahun 2013
Tabel 7

Target Capaian dan Realisasi Kinerja UPT Balai Litbang

20

Biomaterial tahun 2013 dibandingkan dengan Tahun 2012
Tabel 8

Perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan

23

tahun 2013 terhadap target kinerja 5 (Lima) tahun yang
direncanakan
Tabel 9

Sumber anggaran UPT BPP Biomaterial tahun 2013

26

Tabel 10

Realisasi Anggaran Tata Kelola Pendukung Penelitian

26

Biomaterial
Tabel 11

Realisasi Anggaran Penelitian, Penguasaan dan

27

Pemanfaatan Iptek
Tabel 12

Realisasi Kegiatan Kelembagaan Tahun 2013

viii 

28

F CHVCT "NCORKT CP"

Lampiran 1

Kelompok Penelitian di UPT BPP Biomaterial.

Lampiran 2

Data PNS yang Telah Menyelesaikan Pendidikan di Dalam/Luar
Negeri

Lampiran 3

Data PNS yang Melanjutkan Pendidikan di Dalam/Luar Negeri

Lampiran 4

Rencana Aksi 2010-2014

Lampiran 5

Rencana Kinerja Tahunan 2013

Lampiran 6

Penetapan Kinerja Tahunan 2013

Lampiran 7

Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2013

ix 

DCD"K"
RGPF CJ WNWCP"
"
303"Ncvct"Dgncmcpi "
Indonesia adalah negara tropis yang kaya akan keanekaragaman sumberdaya
hayati (SDH), dan merupakan salah satu negara dengan keanekargaman hayati
terbesar di dunia.

SDH yang beragam ini merupakan bahan yang potensial untuk

dijadikan bahan baku aneka produk pangan, pakan, sandang, papan, obat, energi dan
lain-lain bagi masyarakat.

Eksploitasi yang berlebihan terhadap SDH mempunyai

dampak buruk dan mengakibatkan kerusakan alam, serta berakibat pada menurunnya
keanekaragaman hayati,

punahnya ekosistem, bencana alam, dan perubahan iklim

global. Oleh karena itu, SDH yang ada di negeri ini perlu dimanfaatkan secara bijaksana
agar keanekaragaman dan jumlahnya tetap terjaga serta tidak mengakibatkan
kerusakan alam, sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dan memberikan
kesejahteraan bagi masyarakat. SDAH tersebut tidak hanya dilindungi, tetapi juga dapat
dimanfaatkan untuk kemakmuran dan masa depan bangsa yang lebih baik, sehingga
harus terus digali potensinya dan ditingkatkan nilai tambahnya. Eksploitasi SDAH yang
sangat berlebihan (qxgt/gzr nqkvcvkqp), terutama penebangan kayu dari Hutan Alam,
mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan hidup dan ekosistem, serta kelangkaan
dan kepunahan berbagai jenis flora, fauna dan mahluk hidup lainnya, sehingga
mengancam terlaksananya pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Kedeputian IPH merupakan entitas strategis yang memiliki peranan penting dalam
pengelolaan dan pemanfaatan SDH Indonesia. Sesuai mandatnya, kedeputian IPH
mempunyai

tugas

dalam

merumuskan

kebijakan,

program

dan

pelaksanaan

pengelolaan dan pemanfaatan SDH Indonesia. Selain berkewajiban untuk memperkuat
fondasi ilmu pengetahuan hayati dan teknologi turunannya, Kedeputian Bidang Ilmu
Pengetahuan Hayati juga dituntut untuk mampu menterjemahkan dan ikut berperan
dalam upaya mengarus-utamakan (o ckpuvtgco kpi ) kekayaan sumberdaya hayati dan
keutuhan lingkungan hidup ke dalam pembangunan nasional. Salah satu misi
Kedeputian IPH adalah menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terkait dengan
pengelolaan sumber daya alam hayati dalam upaya melestarikan dan memberdayakan
aset keanekaragaman hayati Indonesia sebagai penggerak ekonomi hijau (I tggp"
Geqpqo { ) dan pendorong utama pembangunan berkelanjutan secara adil dan berwajah
kemanusiaan.

3"

Lakip ini dibuat untuk memenuhi peraturan Inpres Nomer 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenpan dan RB Nomer 29 Tahun
2010 tentang Panduaan Penyusunan Penetaapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instaansi Pemerintah. Disamping itu tercantum dalam Permenpan dan RB
Nomer 35 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah. Lakip ini disusun sebagai pertanggungjawaban UPT Balai Litbang
Biomaterial dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
304"Mgf wf wmcp."Vwi cu"f cp"Hwpi uk"WRV"Dcnck"Nkvdcpi "Dkqo cvgtkcn"
UPT

Balai

Penelitian

dan

Pengembangan

(BPP)

Biomaterial

didirikan

berdasarkan Keputusan Kepala LIPI No. 1020/M/2002 tanggal 12 Juni 2002 dan berada
di bawah koordinasi Kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH). Oleh karena itu tugas
dan fungsi yang dilakukan merupakan implementasi dari kebijakan yang telah
dirumuskan oleh Kedeputian IPH, yaitu pelaksanaan di bidang penelitian ilmu
pengetahuan hayati. UPT BPP Biomaterial dibentuk dalam rangka pengelolaan dan
pemanfaatan SDAH secara lestari dan maksimal dengan menciptakan produk-produk
substitusi unggulan yang diolah dari bahan baku alternatif melalui kegiatan penelitian
dan pengembangan (litbang), serta komersialisasi pada dunia usaha/industri.
UPT BPP Biomaterial mempunyai tugas melakukan litbang material unggul dan
strategis dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai tambah, mencari
bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan serta melakukan
kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan dan komersialisasi
produk/proses hasil litbang biomaterial.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, UPT BPP Biomaterial menyelenggarakan
fungsi:
1. Pelaksanaan litbang material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam
upaya

meningkatkan

nilai

tambah,

mencari

bahan

baku

alternatif,

mengembangkan proses ramah lingkungan serta melakukan kerjasama dengan
pihak pengguna dalam rangka penerapan dan komersialisasi produk/proses
hasil litbang biomaterial.
2. Pelaksanaan urusan tatausaha dan rumah tangga.

4"

305"Uvtwmvwt"Qti cpkucuk"f cp"Uwo dgt"F c{ c"
Struktur organisasi UPT BPP Biomaterial terdiri dari Kepala UPT (Eselon III),
dibantu Kepala Sub-bagian Tata Usaha (Eselon IV), Kepala Seksi Pengembangan
Teknologi (Eselon IV), dan Kelompok Jabatan Fungsional.
Kepala

Sub-bagian

Tata

Usaha

mempunyai

tugas

melakukan

urusan

kepegawaian, keuangan, perlengkapan, tata persuratan dan kearsipan, rumah tangga,
dan pelayanan jasa ilmiah/kerjasama serta pemasyarakatan ilmu pengetahuan. Untuk
membantu bidang administrasi, Kepala Sub-bagian Tata Usaha dibantu oleh
Koordinator Kepegawaian, Umum dan Kerjasama.
Kepala Seksi Pengembangan Teknologi mempunyai tugas mengkoordinasi
litbang material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan
nilai tambah, mencari bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan
serta melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan dan
komersialisasi produk/proses hasil litbang biomaterial.
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai
dengan jabatan fungsional masing-masing. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari
jabatan fungsional Peneliti dan jabatan fungsional lainnya (Rekayasa, Litkayasa,
Pranata Humas, Perencana, Arsiparis, Teknisi, Pranata Komputer, dst.). Selain itu juga
dibentuk Tim Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi (PME) yang terdiri dari Kepala
UPT, Kepala Seksi Pengembangan Teknologi dan 2 Peneliti Senior yang bertugas
merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan.
Kelompok Jabatan Fungsional di UPT BPP Biomaterial terbagi dalam 6
Kelompok Penelitian (Kelti) berdasarkan bidang keahlian dan tugasnya, serta masingmasing dikoordinasi oleh seorang fungsional Peneliti Senior sebagai Ketua Kelti, yaitu:
1. Kelti Pengendalian Serangga Hama dan Biodegradasi
2. Kelti Konversi Biomassa
3. Kelti Biokomposit
4. Kelti Rekayasa dan Modifikasi Biomaterial
5. Kelti Struktur
6. Kelti Alih Teknologi
Kelti Alih Teknologi bertugas melakukan kerjasama dengan pihak pengguna
dalam rangka penerapan dan komersialisasi produk/proses hasil litbang biomaterial,
sedangkan Kelompok Pranata Komputer menunjang kegiatan penelitian melalui
pembangunan jaringan komunikasi.

5"

UPT Balai Peneliitian dan
Pengemban
ngan
B
Biomateriial

Subbagiaan Tata 
Usaha

Seksi
Pengemban
ngan
Teknologgi

Kelomppok Jabatan
Funngsional

Gamba
ar 1. Struktu
ur organisas
si UPT BPP
P Biomateriaal

h SDM UPT
T BPP Biom
material sam
mpai denga
an 31 Deseember 2013
3 adalah
Jumlah
banyak 95 orang; terd
diri dari 77 orang Peg
gawai Nege
eri Sipil (P NS) dan 18 orang
seb
Honorer denga
an rincian seperti
s
ditam
mpilkan dala
am dalam ta
abel berikutt ini:

6"

Tabel 2. Komposisi Karyawan UPT BPP Biomaterial Tahun 2013.
Uvcvwu"

Qtcpi "

PNS

77

Vwi cu"Rgmgtlccp"

Qtcpi "

PNS:
Peneliti & Kandidat Peneliti

46

Kandidat Teknisi

4

Pranata Komputer

2

Kandidat Pranata Komputer

1

Administrasi

18

Pranata Humas

1

Pengemudi

1

Satpam

4

CPNS
Jumlah

PNS

&

"

77

77

CPNS
Honorer:
Administrasi

1

Rumah Tangga

6

Satpam

11

Resepsionis

1

Jumlah Honorer

19

"

19

Jumlah Seluruhnya

96

"

; 8"

Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa tahun ini tidak ada penerimaan CPNS
baru, tetapi ada pengurangan 1 orang tenaga honorer Satpam. Dari 77 orang PNS
tersebut, terdapat 46 orang Peneliti dan Kandidat Peneliti, 4 orang Kandidat Teknisi, 2
orang Pranata Komputer dan 1 Kandidat Pranata Komputer, 18 orang Administrasi, 1
orang Pengemudi, 1 orang resepsionis, dan 6 orang Satpam. Sedangkan komposisi
Honorer sampai saat ini adalah 1 orang Administrasi, 6 orang Rumah Tangga, dan 11
orang Satpam. Pada awal 2013 ada 1 mutasi pegawai ke Pusat Inovasi di bagian
Administrasi (pengemudi/sopir).
Berikut ini adalah data-data PNS yang dikelompokkan berdasarkan tugas
pekerjaaan (Tabel 3), jabatan fungsional Peneliti (Tabel 4), dan tingkat pendidikan
formal (Tabel 5).

7"

Tabel 3. Data PNS Berdasarkan Tugas Pekerjaan.
Vwi cu"Rgmgtlccp"

4232"

4233"

4234"

4235"

Peneliti

29

35

36

39

Kandidat Peneliti

14

9

10

7

Teknisi

-

-

-

-

Kandidat Teknisi

6

6

4

4

Pranata Komputer

2

2

2

2

Kandidat Pranata

1

1

1

1

Komputer
Pranata Humas

1

Administrasi

14

15

15

18

Pengemudi

2

2

2

1

Pemelihara Kebun

1

1

1

-

Satpam

6

6

6

4

Jumlah

75

77

77

77

"
Pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan jumlah Peneliti sebanyak 3
orang yang sebelumnya adalah Kandidat Peneliti. Selain itu 2 Kandidat Teknisi beralih
fungsi menjadi Kandidat Peneliti, sedangkan peningkatan jumlah Peneliti Muda
sebanyak 1 orang (Tabel 4).

Tabel 4. Data PNS Berdasarkan Jabatan Fungsional Peneliti.
Lcdcvcp"Hwpi ukqpcn"

4232"

4233"

4234"

4235"

Peneliti Utama

2

2

2

5

Peneliti Madya

3

3

3

1

Peneliti Muda

5

6

7

11

Peneliti Pertama

19

24

24

22

Kandidat Peneliti

14

9

10

7

Jumlah

43

44

46

46

Rgpgnkvk"

"

8"

Tabel 5. Data PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal.
Vkpi mcv"Rgpf kf kmcp"

4232"

4233"

4234"

4235"

S3

6

6

7

8

S2

12

17

20

23

S1

34

30

28

28

S0 (D2/D3)

7

8

6

5

SLTA

13

13

13

11

SLTP

2

2

2

2

SD

1

1

1

-

Jumlah

75

77

77

77

Staf peneliti UPT BPP Biomaterial terdapat 4 orang anggota yang telah
menyelesaiakn pendidikan S2-nya, serta 5 orang pegawai yang sedang melanjutkan
pendidikan S2 , 10 orang sedang melanjutkan studinya ke S3. Dan terdapat 6 pegawai
yang mengalami kenaikan jenjang fungsional peneliti (Lampiran 2 dan 3).
Pada Nco r ktcp" 3." 4." f cp" 5" tercantum nama-nama PNS yang telah
menyelesaikan dan sedang melanjutkan pendidikan di dalam/luar negeri. Sejalan
dengan kebijakan Pimpinan untuk mendorong para Peneliti melanjutkan pendidikannya,
maka pada tahun 2013 ini terdapat 4 orang Peneliti yang telah menyelesaikan S2-nya
dan 1 orang yang telah menyelesaikan S1-nya; serta 19 orang Peneliti yang sedang
melanjutkan pendidikan, yaitu 11 orang tugas belajar di luar negeri dan 8 orang tugas
belajar di dalam negeri.
Jumlah anggaran DIPA tahun anggaran 2013 UPT Balai Penelitian dan
Pengembangan Biomaterial sebesar Rp. 7.152.133.000 yang terdiri dari Tata Kelola
Pendukung Penelitian sebesar Rp. 6.103.876.000 dan Penelitian, Penguasaan dan
Pemanfaatan IPTEK sebesar Rp.1.048.257.000
UPT BPP Biomaterial LIPI berdiri di atas tanah seluas sekitar 6500 m2 yang
pengelolaan asetnya dipegang oleh Biro Umum dan Perlengkapan LIPI. Adapun
peruntukkan lahannya terdiri dari lahan parkir, halaman kantor, serta gedung dua lantai
yang digunakan untuk ruang laboratorium dan perkantoran seluas 3369,82 m2, terdiri
dari lantai 1 seluas 1684,9 m2 dan lantai 2 seluas 1684,9 m2.
Peralatan utama sebagai fasilitas/aset UPT BPP Biomaterial berdasarkan
kodefikasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara, antara
lain :

9"

A. Alat Bengkel :


Concrete Mixer



Concrete Mould (Alat Cetak Sampel)



Portable Water Pump



Mould Room (Plat Press Molding)



Molding Boxes



Modified Mold (Molding Bumper)



Moulding Machine (Moulding Beton)



Mesin Bubut (Aksesories Mesin Dowel)



Mesin Bor (Bor Duduk)



Mesin Gergaji



Mesin Penghalus



Mesin Pemotong Serat



Mesin Giling Pulp (Refiner)



ROL



Jangka Besi (Kaliper)

B. Alat Pengolahan :


Alat Pengukur Kadar Air (Moisture Tester)



Alat Pembuat Pelet/Makanan Ternak (Mesin Pelet)



Alat Pencacah Hijauan (Mesin Penghancur Sampah)



Alat Pemotong Stringe (Solid Material Handling Equipment)



Alat Pembuka Serat Kelapa



Alat Pengatur Serat (Penyisir Serat Rami)



Alat Pembuat Lembaran Kertas

C. Unit alat Laboratorium :


Hot Press, Test Press/Strenght Test (Alat Uji Tekan)



Vicat Apparatus



Sieve (Alat Uji Agregat dan Produk)



Moisture Meter (Pengukur Kelembapan Kayu)



Gravity Oven

:"



Bacterial Colony Counter



Flow Table



Water Bath



Incubator



Oven



Autoclave



Timbangan/Neraca



Vacum Pump



Furnace



Vacuum Oven



Spectrophotometer



Rotator Shaker



Microscope Binocular



Homogin Mixer



Alat Laboratorium Kimia Lainnya (peet Grady)



Shaker



Lemari Asam



Rotary Evaporator



Thin Layer Chromatography



Assesories Universal Strength



Water Still



Universal Testing Machine



Precission Filling Machine



Angle Measuring Tools



Crusher/Mixer



Thermometer Digital (Alat Laboratorium Pertanian)



Ultra Turax



Hot Plate Stirer



Packaging Machine



Homogenizer (Alat Laboratorium Proses/teknik Kimia)



Klem



Aparatus Dan Stirer



Fermentor (Alat Laboratorium Lainnya)

;"



Shaking Water Bath



Hot Plate (General Laboratory Tool)



Test Tube Shaker



Magnetic Stirrer Hot Plate

Kondisi peralatan tersebut diatas dapat dilihat dalam Lampiran SIMAK BMN.
3060"Ukuvgo cvkmc"f cp"T wcpi "Nkpi mwr "Ncr qtcp"
Sistematika penyajian laporan kinerja ini adalah:
Bab I : Menjelaskan latar belakang berdirinya UPT Biomaterial yang terdiri dari
kedudukan,

tugas,

fungsi

dan

kewenangan

UPT

sebagai

Eselon

III,

menguraikan dan menjelaskan struktur organisasi tata cara kerja UPT Balai
Penelitian dan Pengembangan Biomaterial berikut sumber daya yang dimiliki
untuk melaksanakan kegiatan di tahun 2013 ini

Bab II : Menjelaskan tentang rencana strategis tahun 2010-2014 yang berisi visi,
misi, kebijakan, tujuan dan sasaran, program dan kegiatan, strategis, rencana
kinerja tahunan 2013 dan penetapan kinerja UPT BPP Biomaterial.

Bab III : Dalam bab ini dilaporkan akuntabilitas kinerja meliputi hasil pengukuran
capaian indikator kinerja UPT BPP Biomaterial, serta akuntabilitas keuangan
UPT BPP Biomaterial tahun anggaran 2013. Kinerja tersebut diukur dengan
membandingkan antara target Rencana Kinerja Tahun 2013 dan Penetapan
Kinerja Tahun 2013 dengan realisasi capaian.

Bab IV : Menyimpulkan isi Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun
rekomendasi bagi perbaikan kinerja di masa datang.

32"

2013 dan

DCD"KK"
RGT GPECPCCP"F CP"RGT LCPLKCP"MGT LC"
"
4030"Wo wo ""
UPT BPP Biomaterial berada di bawah koordinasi Kedeputian Ilmu Pengetahuan
Hayati (IPH) LIPI. Oleh karena itu, Rencana Aksi yang dilakukan merupakan
implementasi dari Renstra Koordinatif (Renkor) yang telah dirumuskan oleh Kedeputian
IPH.
Rencana Aksi 2010-2014 UPT BPP Biomaterial yang berisi"uraian mengenai
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program dalam rangka mencapai Tugas
Pokok dan Fungsi UPT BPP Biomaterial disertai dengan Indikator Sasaran dapat dilihat
pada Nco r ktcp"6.
4040"T gpecpc"Uvtcvgi ku"Vcj wp"4232/4236"
Visi:
UPT BPP Biomaterial mempunyai visi menjadi UPT terdepan dalam penelitian dan
pengembangan biomaterial dan mitra strategis sektor industri dalam menghadapi
persaingan global.

Misi:
Misi UPT BPP Biomaterial adalah melaksanakan penelitian dan pengembangan
material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai
tambah, mencari bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan dan
melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka penetapan hasil penelitian
dan pengembangan.

Tujuan:


Mendukung upaya pelestarian sumberdaya alam hayati (SDAH) melalui
kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) teknologi pemanfaatkan
SDAH potensial dan limbah biomassa menggunakan proses dan untuk
menghasilkan produk ramah lingkungan



Meningkatkan efisiensi dan kinerja kelembagaan



Meningkatkan daya guna hasil litbang pada industri, masyarakat dan
pengguna lainnya

Sasaran:

33"



Berkembangnya teknologi pengolahan bahan baku alternatif dari SDAH
potensial dan limbah biomassa untuk menghasilkan produk yang ramah
lingkungan dalam rangka mendukung pelestarian SDAH



Meningkatnya efisiensi dan kinerja kelembagaan



Meningkatnya pemanfaatan hasil litbang oleh pihak industri, masyarakat dan
pengguna lainnya

Tujuan dan sasaran tersebut sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) LIPI dalam
hal:
1. Kualitas pengetahuan para peneliti
2. Hasil dan kapasitas penelitian
3. Potensi kekayaan alam dan budaya Indonesia
4. Kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis
5. Jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam
meningkatkan adopsi inovasi
6. Timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional
7. Hasil kajian kebijakan LIPI dipakai sebagai rujukan
8. Akses terhadap pengetahuan
9. Perilaku “rasional” dalam masyarakat
10. Peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional
11. Sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan
12. Tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)
13. Sumber daya manusia (SDM) yang kompeten

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan Uraian Kegiatan, Indikator Kinerja
dan Target berdasarkan Sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Aksi 2010-2014,
dengan memperhatikan Sasaran pada Renkor IPH dan Rencana Strategis (Renstra)
LIPI. Untuk setiap Sasaran telah ditetapkan Indikator Kinerja dan Target, demikian pula
dengan setiap Program dan Kegiatan yang dilaksanakan. RKT UPT BPP Biomaterial
tahun 2013 dapat dilihat pada Nco r ktcp"7.
4050"Mgdklcmcp"
Meningkatkan dan memfasilitasi program litbang teknologi pengolahan bahan
baku alternatif dari SDAH potensial dan biomassa untuk menghasilkan produk yang
ramah lingkungan dalam rangka mendukung upaya pelestarian SDAH.

34"

Mendukung upaya penyelenggaraan kelembagaan yang lebih efisien untuk
peningkatan kinerja institusi.
Meningkatkan kerjasama dengan institusi pemerintah ataupun swasta, di dalam
maupun diluar negeri dan pengguna lainnya dalam rangka penerapan hasil litbang.
4060"Uvtcvgi k"


Penelitian dan pengembangan teknologi pengolahan bahan baku alternatif
dari SDAH potensial dan limbah biomassa menggunakan proses dan untuk
menghasilkan produk yang ramah lingkungan.



Pengembangan kelembagaan



Pengembangan kerjasama dengan pihak swasta/ industri dan pengguna
lainnya

4070"Rtqi tco "f cp"Mgi kcvcp"
Program UPT BPP Biomaterial pada tahun 2013 untuk mencapai sasaran yang
telah ditetapkan adalah:
(1) Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek, dan
(2) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI

Kegiatan yang dilakukan untuk mengisi program tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek:
1.1.

Litbang Tematik dan Kompetitif

2. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI:
2.1. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
2.2. Pembayaran Gaji dan Tunjangan
2.3. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
2.4. Pengembangan kerjasama dengan pihak swasta/industri dan pengguna
lainnya
4080"T gpecpc"Mkpgtlc"Vcj wpcp"*T MV+"4235"
Sejak tahun pertama Rencana Aksi 2010-2014, selain Penelitian dan
Pengembangan Iptek, kegiatan di UPT BPP Biomaterial lebih ditekankan pada
Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek. Oleh karena itu, selain 7 Kegiatan Tematik untuk

35"

memperkuat kompetensi inti, terdapat 3 Kegiatan Kompetitif yang diarahkan pada
Penerapan Teknologi. Seluruh kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
Uwd"Mgi kcvcp"Vgo cvkm<
1. Pengembangan Potensi Mikroorganisme Entomopatogen dan Bahan Alam.
2. Penerapan Konsep Biorefinery pada Produksi Bioetanol dari Ampas Tebu
3. Pembuatan Bio-nanokomposit Berbasis Mikrofibril Selulosa untuk Bahan Baku
Industri.
4. Pengembangan Teknologi dan Inovasi Eco House dengan Memanfaatkan Bahan
Biomaterial untuk Rumah Tahan Gempa- Pengembangan Beton Ringan
Berbasis Limbah Kerang.
5. Pengembangan Kayu Kurang Dikenal (LKS) sebagai Bahan Baku Produk
Biomaterial Unggulan Untuk Dikembangkan di Daerah Bencana.
6. Teknologi Pertanian Organik untuk Pengembangan Biovillage
7. Penelitian Produk Agroforestry untuk Green Building
Uwd"Mgi kcvcp"Mqo r gvkvkh<
1. Pembuatan green materials dari bioplastik dan serat nano-selulosa dalam skala
industri untuk menggantikan plastik sintetik.
2. Pengembangan dan aplikasi mortar berbahan baku hayati untuk pelapis lantai
gerbong kereta api.
3. Pemberdayaan Masyarakat Desa Temiang di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil,
Bukit Batu Menuju Konsep Biovillage LIPI.
"
409"Rgpgvcr cp"Mkpgtlc"Vcj wpcp"*RMV+"4235"
Penyusunan Penetapan Kinerja dilakukan setelah menerima DIPA dengan
mempertimbangkan RKT yang telah disusun dan alokasi anggaran yang diterima. PK
memuat pernyataan dan lampiran formulir yang mencantumkan sasaran strategis,
indicator kinerja kegiatan beserta target kinerja dan anggaran. PK menjadi dasar
penilaian akuntabilitas kinerja. Target capaian dalam PK bisa sama dengan target
dalam RKT apabila ditunjang dengan anggaran yang sama sesuai RKT. Namun
demikian target PK bisa berbeda (negosiable) dengan target RKT yang telah ditetapkan
apabila anggaran yang diterima mengalami perubahan.

36"

DCD"KKK"
CMWPVCDKNKVCU"MKPGT LC"
"
5030"

Cmwpvcdknkvcu"Mkpgtlc"
Akuntabilitas kinerja UPT Balai Litbang Biomaterial-LIPI merupakan tolok ukur

keberhasilan dan kemajuan UPT Balai Litbang Biomaterial dalam menjalankan
tugasnya sebagaimana telah dirumuskan dalam Renstra UPT Balai Litbang Biomaterial
tahun 2010-2014. Dalam tahun anggaran 2013, UPT Balai Litbang Biomaterial
mentargetkan berbagai capaian sesuai dengan tujuan UPT sebagai berikut:
1. Mendukung upaya pelestarian sumberdaya alam hayati (SDAH) melalui kegiatan
penelitian dan pengembangan (litbang) teknologi pemanfaatkan SDAH potensial
dan limbah biomassa menggunakan proses dan untuk menghasilkan produk
ramah lingkungan, dicapai melalui empat sasaran yaitu (1) Meningkatnya
kualitas pengetahuan para peneliti, (2) Meningkatnya hasil dan kapasitas
peneliti, (3) Meningkatnya kreatifitas dalam menciptakan IPTEK yang bernilai
ekonomis, (4) Meningkatnya akses terhadap pengetahuan
2. Meningkatkan efisiensi dan kinerja kelembagaan, dicapai melalui tiga sasaran
yaitu (1)

Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi

kebutuhan, (2) Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (i qqf " eqtr qtcvg"
i qxgtpcpeg), (3) Terbinanya SDM.
3. Meningkatkan daya guna hasil litbang pada industri, masyarakat dan pengguna
lainnya, dicapai melalui dua sasaran yaitu (1) Memperkuat jaringan antara LIPI
dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi, (2)
Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional

Target dan capaian kinerja UPT Balai Litbang Biomaterial-LIPI tahun 2013
disajikan pada Tabel 6. Uraian lengkap pengukuran kinerja UPT Balai Litbang
Biomaterial-LIPI tahun 2013 dapat dilihat pada Lampiran 7.
Pengukuran tingkat capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan
antara target kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
Persentase capaian= realisasi/target X 100%.

37"

Tabel 6. Target dan capaian kinerja UPT Balai Litbang Biomaterial-LIPI tahun 2013
UCUCT CP""

T GCNKU

Ecr ckcp"

CUK"

*' +"

4

7

175.00%

4

13

325.00%

17

19

111.76%

14

10

71.43%

3

9

300.00%

0

0

#DIV/0!

0

0

#DIV/0!

1

0

0.00%

4

2

50.00%

1

1

100.00%

> Jumlah jasa iptek

1

3

300.00%

Jumlah kerjasama

3

3

100.00%

KPF KMCVQT "MKPGT LC"

VCT I GV""

Peta Pendidikan dan
Meningkatnya
1

kualitas
pengetahuan para
peneliti

Jenjang pada Jabatan
> Jumlah SDM peneliti
yang meningkat
pendidikannya
> Jumlah SDM peneliti
yang naik jabatan
Jumlah publikasi ilmiah
nasional dan internasional
> Publikasi Nasional

2

Meningkatnya

> Jumlah publikasi

hasil dan

internasional

kapasitas

> Jumlah varietas benih

penelitian

unggul yang dihasilkan
(PN)
> Jumlah varietas yang
dihasilkan (PN5)
> Jumlah HKI yang
digunakan masyarakat

Meningkatnya
kreatifitas dalam
4 menciptakan
IPTEK yang
bernilai ekonomis

> Jumlah hasil kegiatan/
produk/ prototipe yang
digunakan
> Jumlah aplikasi pupuk
organik (PN5)

Memperkuat
jaringan antara
5

LIPI dengan
industri dan pihak
terkait lainnya
dalam

38"

UCUCT CP""

KPF KMCVQT "MKPGT LC"

VCT I GV""

T GCNKU

Ecr ckcp"

CUK"

*' +"

0

0

#DIV/0!

0

0

#DIV/0!

17

19

111.76%

11

8

72.73%

6

11

183.33%

26

84

323.08%

0

0

#DIV/0!

0

0

#DIV/0!

7

7

100.00%

2

0

0.00%

5

7

140.00%

meningkatkan
adopsi inovasi
Tersedianya
timbangan ilmiah
6 dan rekomendasi
untuk menjawab
isu nasional

Jumlah saran kebijakan/
rekomendasi dan
timbangan ilmiah yang
dihasilkan

Mendorong agar
hasil kajian
7 kebijakan LIPI
dipakai sebagai

Jumlah hasil kajian
kebijakan yang dipakai

rujukan
Jumlah pertemuan ilmiah:
seminar, workshop dan
Meningkatnya
8 akses terhadap
pengetahuan

lainnya yang terselenggara
> Pertemuan nasional
> Pertemuan internasional
> Jumlah keikutsertaan
dalam aktivitas ilmiah
> Jumlah kegiatan
sosialisasi/ diseminasi Iptek

Meningkatnya

yang terselenggara

9 perilaku rasional

> Jumlah peserta/

dalam masyarakat masyarakat yang mengikuti
kegiatan/ sosialisasi/ diberi
informasi
Jumlah keikutsertaan
Meningkatnya
10

peran LIPI dalam
pergaulan dunia
internasional

dalam organisasi ilmiah
Jejaring terbangun terkait
fokal point nasional
Keanggotaan dalam

39"

UCUCT CP""

KPF KMCVQT "MKPGT LC"

VCT I GV""

T GCNKU

Ecr ckcp"

CUK"

*' +"

2

2

100.00%

0

0

#DIV/0!

0

0

#DIV/0!

3

3

100.00%

3

3

100.00%

2

2

100.00%

4

4

100.00%

1

1

100.00%

organisasi ilmiah regional
dan internasional lainnya
Jumlah sarana dan

11

Tersedianya

prasarana penelitian yang

sarana dan

baik yang dipakai untuk

prasarana

kegiatan

penelitian yang

Jumlah paket fasilitas

memenuhi

laboratorium dan

kebutuhan

peralatannya (PN5) dan
gedung Ina CC
Jumlah paket
Perencanaan,
pelaksanaan, dan
pengawasan kegiatan yang
berkualitas dan akuntabel :
> Jumlah dokumen
perencanaan yang selesai
tepat waktu (PK, Renja,
RKT)

Terwujudnya tata
kelola organisasi
12 yang baik (good
corporate
governance)

> Jumlah dokumen
penganggaran
terselesaikan (RKAKL,
DIPA, POK)
> Jumlah dokumen
pelaporan yang selesai
tepat waktu (Laporan
Tahunan dan Lakip)
> Kegiatan monitoring dan
evaluasi (laporan triwulan)
> Status pengelolaan
administrasi keuangan dan
administrasi LIPI yang tertib

3: "

UCUCT CP""

KPF KMCVQT "MKPGT LC"

VCT I GV""

T GCNKU

Ecr ckcp"

CUK"

*' +"

1

1

100.00%

15

5

33.33%

16

25

156.25%

dan taat azas (paket
laporan keuangan)
> Jumlah dokumen laporan
keuangan yang selesai
tepat waktu
> Jumlah penerimaan
CPNS
> Jumlah pegawai yang
13 Terbinanya SDM

mengikuti pendidikan,
kursus/ training kedinasan
dan fungsional-fungsional
lainnya

"
Berdasarkan Tabel 3. dapat dilihat bahwa hasil capaian UPT Balai Litbang
Biomaterial pada tahun 2013 berhasil memenuhi sasaran yang telah ditetapkan.
Realisasi capaian bernilai 100% atau lebih, kecuali pada beberapa sasaran seperti
jumlah HKI yang tidak memenuhi target disebabkan adanya penghematan anggaran.
Untuk memenuhi target tersebut penelitian akan dilanjutkan pada tahun 2014.
504"Cpcnkuku"f cp"Gxcnwcuk"Mkpgtlc"vcj wp"4235"
Target capaian dan realisasi kinerja UPT Balai Litbang Biomaterial-LIPI tahun
2013 dibandingkan dengan tahun 2012 disajikan pada Tabel 7. Beberapa realisasi
capaian UPT Balai Litbang Biomaterial tahun 2013 mengalami penurunan dibandingkan
dengan realisasi tahun 2012. Misalnya jumlah publikasi nasional menurun dari 24 buah
menjadi 10 buah, publikasi internasional dari 26 buah menjadi 9 buah, jumlah
kerjasama dari 9 buah menjadi 3 buah. Hal ini disebabkan salah satunya karena
terjadinya penurunan anggaran penelitian. Pada tahun 2012 disamping anggaran DIPA
dan Program Kompetitif, UPT Balai Litbang Biomaterial menerima anggaran Kegiatan
Insentif Peneliti dan Rekayasa sebesar Rp. 1.497.545.455,- , sedangkan pada tahun
2013 sudah tidak ada lagi anggaran ini. Meskipun demikian beberapa capaian tahun
2013 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2012, seperti jumlah pertemuan
internasional dari 6 kali menjadi 11 kali, keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah dari 59
menjadi 84.

3; "

"
Tabel 7. Target Capaian dan Realisasi Kinerja UPT Balai Litbang Biomaterial tahun
2013 dibandingkan dengan Tahun 2012
Kpf kmcvqt"Mkpgtlc"

Ucuctcp

T gcnkucuk"
4234"

Vcti gv"
4235"

T gcnkucuk"
4235"
"

Lwo ncj "r wdnkmcuk"
Kno kcj "Pcukqpcn"f cp"
Kpvgtpcukqpcn"
‐ Publikasi Nasional
‐ Publikasi
Internasional
Jumlah Kerjasama
Lwo ncj "r gtvgo wcp"
kno kcj ."ugo kpct."
y qtmuj qr "f cp"
nckpp{ c Pertemuan nasional
> Pertemuan internasional
> Jumlah keikutsertaan dalam
aktivitas ilmiah
> Jumlah kegiatan sosialisasi/
diseminasi Iptek yang
terselenggara
> Jumlah peserta/ masyarakat
yang mengikuti kegiatan/
sosialisasi/ diberi informasi
Jumlah keikutsertaan dalam
organisasi ilmiah
Jejaring terbangun terkait fokal
point nasional
Keanggotaan dalam organisasi
ilmiah regional dan
internasional lainnya
Jumlah sarana dan prasarana
penelitian yang baik yang
dipakai untuk kegiatan
Jumlah paket fasilitas
laboratorium dan peralatannya
(PN5) dan gedung Ina CC

46"

UCUCT CP"
UVT CVGI KU"

Terwujudnya
tata kelola
organisasi
12 yang baik
(good
corporate
governance)

13

Terbinanya
SDM

KPF KMCVQT "MKPGT LC"
Jumlah paket Perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan
kegiatan yang berkualitas dan
akuntabel :
> Jumlah dokumen
perencanaan yang selesai
tepat waktu (PK, Renja, RKT)
> Jumlah dokumen
penganggaran terselesaikan
(RKAKL, DIPA, POK)
> Jumlah dokumen pelaporan
yang selesai tepat waktu
(Laporan Tahunan dan Lakip)
> Kegiatan monitoring dan
evaluasi (laporan triwulan)
> Status pengelolaan
administrasi keuangan dan
administrasi LIPI yang tertib
dan taat azas (paket laporan
keuangan)
> Jumlah dokumen laporan
keuangan yang selesai tepat
waktu
> Jumlah penerimaan CPNS
> Jumlah pegawai yang
mengikuti pendidikan, kursus/
training kedinasan dan
fungsional-fungsional lainnya

Vcti gv"
T gcnkucuk" RGT UGPVCUG"
4232/4236" uf "4235"
ECRCKCP"
1

0

0.00%

15

12

80.00%

15

12

80.00%

10

8

80.00%

20

16

80.00%

9

4

44.44%

16

4

25.00%

34

19

55.88%

39

29

74.36%

5060"Cmwpvcdknkvcu"Mgwcpi cp"
Sumber anggaran dari DIPA untuk membiayai seluruh Kegiatan di UPT BPP
Biomaterial beserta dan realisasinya dapat dilihat pada Vcdgn"; 0"Dalam tabel tersebut
menguraikan anggaran untuk Tata Kelola Pendukung Penelitian Biomaterial beserta
realisasi Vcdgn" 32; sedangkan rincian anggaran Penelitian, Penguasaan dan
Pemanfaatan Iptek dari seluruh Kegiatan Tematik, Kompetitif dan realisasinya dapat
dilihat pada Vcdgn"33. Pembahasan mengenai Realisasi Anggaran Belanja DIPA Tahun
2013 ini diuraikan pada Pengukuran Kinerja Kegiatan.
Sumber anggaran DIPA Tahun Anggaran 2013 untuk membiayai seluruh
Kegiatan di UPT BPP Biomaterial beserta dan realisasinya tertera pada Vcdgn" ; ."
sebagai berikut