Materi Workshop Penyusunan Kerangka Kerja Emergency Medical Team di Indonesia EMT Kelompok 2
Kelompok 2
EMTs Provinsi
Balikpapan, 26 November 2016
Standart EMT & Kualifikasi EMT
(TYPE2)
TYPE 2
TYPE 1 FIXED
• Pelayanan Kegawatdaruratan
• Rawat jalan dan rawat inap
• Pelayanan bedah (trauma care facility)
• Pelayanan primer dan pelayanan
kegawatdaruratan
• Pasien rawat jalan
Dalam satu hari dapat melayani:
• 100 pasien rawat jalan
• 20 rawat inap
• 7 mayor surgical
• 15 minor surgical
Dalam satu hari dapat melayani 100 pasien
Day time: perawatan rawat jalan
24 jam layanan rawat jalan dan rawat inap
Day time
Fix team dan peralatan
Fix team dan peralatan
Temporary clinical facility provided
Temporary clinical facility provided
Penempatan selama 21 hari
Penempatan selama 14 hari
Standart EMT & Kualifikasi EMT (TYPE2)
Tenaga kesehatan
Dokter:
• Dokter spesialis
• Dokter spesialis
• Dokter spesialis
• Dokter spesialis
• Dokter spesialis
• Dokter spesialis
Dokter Umum: 3
Dokter Gigi: 1
Emergensi Medik: 1
Bedah: 1
Anastesi: 1
Kebidanan dan kandungan: 1
penyakit dalam: 1
Anak: 1
Bidan : 1
Perawat: 10
Perawat Anastesi/ICU: 2
Perawat Bedah: 2
Apoteker : 1
Radiografer : 1
Kesling : 1
Tenaga logistik: 8
Supir ambulans: 2
Jumlah tenaga : 37 orang
Ruang lingkup pendayagunaan EMT
Provinsi
Pra Mobilisasi
Mobilisasi
Komando, Koordinasi,Supervisi
Kegiatan Pra Mobilisasi
• Pendataan SDM dan sarana prasarana yang ada mengacu pada data yang
dimiliki oleh sub klaster pelayanan kesehatan di masing-masing provinsi
(dinkes, organisasi profesi)
• Menyiapkan aturan pendukung dalam pelaksanaan mobilisasi EMT Tipe 2
(SOP, juklak dan juknis)
• Penyiapan anggaran untuk kebutuhan mobilisasi EMT Tipe 2 dapat dilakukan
melalui APBN, APBD maupun sumber lain yang tidak mengikat
• Kebutuhan sumber daya riil disesuaikan dengan jenis bencana dan hasil
assesmen yang dilakukan
• Sumber daya lokal yang masih dapat digunakan, dapat didayagunakan
dalam EMT Tipe 2
• Peningkatan kapasitas teknis maupun manajerial seluruh EMT 2
• Sosialiasi pembentukan EMT Tipe 2
Mobilisasi
• EMT Tipe 2 di provinsi akan ditetapkan melalui SK Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi
• Struktur organisasi minimal yang harus dimiliki dalam setiap
penugasan Tipe 2 adalah Ketua tim, Sekretaris, Ketua Komite
Medik, Bagian Administrasi dan Keuangan, Bagian Pendataan
dan monitoring serta Bagian Umum
• Dalam pelaksanaan tugasnya EMT type 2 tetap melakukan
koordinasi dengan instansi komando pengendali yang ditunjuk
• Pembiayaan berdasarkan dapat dilakukan melalu APN, APBD
dan sumber dana lain yang tidak mengikat
• Sarana, Prasarana pendukung tim EMT Tipe 2 menyesuaikan
terhadap situasi bencana yang terjadi
Komando, Koordinasi dan Supervisi Pendayagunaan:
• EMT Tipe 2 di provinsi akan ditetapkan melalui SK Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi
• Struktur organisasi minimal yang harus dimiliki dalam setiap
penugasan Tipe 2 adalah Ketua tim, Sekretaris, Ketua Komite
Medik, Bagian Administrasi dan Keuangan, Bagian Pendataan
dan monitoring serta Bagian Umum
• Dalam pelaksanaan tugasnya EMT type 2 tetap melakukan
koordinasi dengan instansi kesehatan setempat serta
komando pengendali yang ditunjuk
• Supervisi EMT Tipe 2 dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi
TERIMA KASIH.....
EMTs Provinsi
Balikpapan, 26 November 2016
Standart EMT & Kualifikasi EMT
(TYPE2)
TYPE 2
TYPE 1 FIXED
• Pelayanan Kegawatdaruratan
• Rawat jalan dan rawat inap
• Pelayanan bedah (trauma care facility)
• Pelayanan primer dan pelayanan
kegawatdaruratan
• Pasien rawat jalan
Dalam satu hari dapat melayani:
• 100 pasien rawat jalan
• 20 rawat inap
• 7 mayor surgical
• 15 minor surgical
Dalam satu hari dapat melayani 100 pasien
Day time: perawatan rawat jalan
24 jam layanan rawat jalan dan rawat inap
Day time
Fix team dan peralatan
Fix team dan peralatan
Temporary clinical facility provided
Temporary clinical facility provided
Penempatan selama 21 hari
Penempatan selama 14 hari
Standart EMT & Kualifikasi EMT (TYPE2)
Tenaga kesehatan
Dokter:
• Dokter spesialis
• Dokter spesialis
• Dokter spesialis
• Dokter spesialis
• Dokter spesialis
• Dokter spesialis
Dokter Umum: 3
Dokter Gigi: 1
Emergensi Medik: 1
Bedah: 1
Anastesi: 1
Kebidanan dan kandungan: 1
penyakit dalam: 1
Anak: 1
Bidan : 1
Perawat: 10
Perawat Anastesi/ICU: 2
Perawat Bedah: 2
Apoteker : 1
Radiografer : 1
Kesling : 1
Tenaga logistik: 8
Supir ambulans: 2
Jumlah tenaga : 37 orang
Ruang lingkup pendayagunaan EMT
Provinsi
Pra Mobilisasi
Mobilisasi
Komando, Koordinasi,Supervisi
Kegiatan Pra Mobilisasi
• Pendataan SDM dan sarana prasarana yang ada mengacu pada data yang
dimiliki oleh sub klaster pelayanan kesehatan di masing-masing provinsi
(dinkes, organisasi profesi)
• Menyiapkan aturan pendukung dalam pelaksanaan mobilisasi EMT Tipe 2
(SOP, juklak dan juknis)
• Penyiapan anggaran untuk kebutuhan mobilisasi EMT Tipe 2 dapat dilakukan
melalui APBN, APBD maupun sumber lain yang tidak mengikat
• Kebutuhan sumber daya riil disesuaikan dengan jenis bencana dan hasil
assesmen yang dilakukan
• Sumber daya lokal yang masih dapat digunakan, dapat didayagunakan
dalam EMT Tipe 2
• Peningkatan kapasitas teknis maupun manajerial seluruh EMT 2
• Sosialiasi pembentukan EMT Tipe 2
Mobilisasi
• EMT Tipe 2 di provinsi akan ditetapkan melalui SK Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi
• Struktur organisasi minimal yang harus dimiliki dalam setiap
penugasan Tipe 2 adalah Ketua tim, Sekretaris, Ketua Komite
Medik, Bagian Administrasi dan Keuangan, Bagian Pendataan
dan monitoring serta Bagian Umum
• Dalam pelaksanaan tugasnya EMT type 2 tetap melakukan
koordinasi dengan instansi komando pengendali yang ditunjuk
• Pembiayaan berdasarkan dapat dilakukan melalu APN, APBD
dan sumber dana lain yang tidak mengikat
• Sarana, Prasarana pendukung tim EMT Tipe 2 menyesuaikan
terhadap situasi bencana yang terjadi
Komando, Koordinasi dan Supervisi Pendayagunaan:
• EMT Tipe 2 di provinsi akan ditetapkan melalui SK Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi
• Struktur organisasi minimal yang harus dimiliki dalam setiap
penugasan Tipe 2 adalah Ketua tim, Sekretaris, Ketua Komite
Medik, Bagian Administrasi dan Keuangan, Bagian Pendataan
dan monitoring serta Bagian Umum
• Dalam pelaksanaan tugasnya EMT type 2 tetap melakukan
koordinasi dengan instansi kesehatan setempat serta
komando pengendali yang ditunjuk
• Supervisi EMT Tipe 2 dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi
TERIMA KASIH.....