Materi Workshop Penyusunan Kerangka Kerja Emergency Medical Team di Indonesia 7. Materi PMI
Koordinasi dalam
Mobilisasi Tenaga
Kesehatan ke Luar
Negeri Saat Bencana
Divisi Kesehatan (Sub Divisi Kesehatan
Darurat)
Markas Pusat Palang Merah Indonesia
PALANG MERAH
INDONESIA (PMI)
Adalah Perhimpunan Nasional yang
didirikan di Indonesia.
PMI didirikan untuk membantu meringankan
penderitaan sesama manusia akibat
bencana, baik alam maupun akibat ulah
manusia tanpa membedakan latar belakang
korban atas dasar prioritas yang paling
membutuhkan pertolongan.
Kedudukan PMI diperkuat dengan :
1. KEPRES RIS No. 25 Tahun 1950, yang menyatakan PMI
adalah satu-satunya Perhimpunan Palang Merah
Indonesia
2. KEPRES RI No. 246 tahun 1963, tentang Tugas Pokok dan
Kegiatan PMI
TUGAS POKOK & KEGIATAN
PMI (Keppres RI No
246/1963)
(1) PMI bertindak atas nama Pemerintah Republik Indonesia
tentang pelaksanaan hubungan luar negeri dalam lapangan
kepalangmerahan untuk memenuhi sjarat-siarat jang
ditentukan dalam Konvensi Jenewa terhadap dunia luar.
(2) Disamping tugas-tugas jang termaktub pada ajat(l) diatas,
PMI mempersiapkan diri untuk dapat melaksanakan tugastugas baik didalam negeri maupun diluar negeri dengan
tudjuan tugas-tugas bantuan pertama pada tiap-tiap bentjana
alam jang terjadi baik didalam negeri maupun diluar
negeri dengan tudjuan untuk mentjari ketangkasanketangkasan dalam melaksanakan tugas-tugas pada waktu
ada perang disampingnja tudjuan pokok dari PMI dalam
lapangan perikemanusiaan.
Kapasitas PMI
PMI Pusat (Jl. Gatot
Subroto)
34 PMI Provinsi
408 PMI Kab/Kota
3 RS PMI
(Lhokseumawe – Aceh
utara, Kendari – Sulawesi
Tenggara, dan Bogor –
Jawa Barat)
211 Unit Donor Darah
49 Klinik PMI
Klinik PMI
RS PMI
Medical Action Team (MAT)
PMI
• 18 orang (dokter,
perawat, bidan, farmasi)
terlatih RS Lapangan dari
PM. Norwegia, ICRC,
Kemenkes
• 203 orang terlatih MAT di
24 Provinsi (2006-2010)
• Rawat inap : 120 – 160
tempat tidur (kuratif)
Pelayanan Kesehatan Dasar
Darurat (PKDD) PMI
• 7 orang (dokter, perawat,
dukungan psikososial,
Kesehatan masyarakat) terlatih
Klinik Lapangan dari PM.
Hongkong, PM. Jepang, PM.
Kanada dan PM. Filipina
• 56 orang terlatih PKDD PMI di 3
Provinsi (2015-2016)
• Pelayanan kuratif, promotif dan
rujukan (20 tempat tidur untuk
observasi)
Pengalaman Mobilisasi
Nasional
2004 Tsunami Aceh
2006 Yogya EQ
2009 Padang EQ, Pangalengan
EQ and Jakarta floods
2010 Merapi dan Mentawai EQ
2013 Bener Meriah Aceh EQ
2015 Sinabung Vulcano
2016 Garut Floods
Internasional
2010 Pakistan Floods and
Haiti EQ (Kemenkes)
2011 Myanmar Conflict
2013 Philippine Typhoon
Haiyan
2015 Nepal EQ
(Kemenkes-BNPB)
PMI - Perhimpunan
Nasional/PN
Mobilisasi Internasional
Nasional
Regional
Global
Provinsi dan Kab/Kota
Kerjasama PN
Koordinator Gerakan
Relawan & staf
terlatih (SATGANA)
Regional Disaster
Response Team
(RDRT)
Field Assessment
Coordination Team
(FACT)
Penyelamatan dan
Pertolongan Pertama
Logistik regional
Logistik
Kantor Zona
Emergency
Response Unit
(ERU)
Sistem peringatan dini
Jenewa –
Departemen
Koordinasi Internasional
• Kebutuhan atau
permintaan
• Persetujuan Pengurus
Pusat
• Persiapan tim,
termasuk kelengkapan
dokumen: kompetensi
sesuai profesi, STR,
SIP
Sebelum
Saat
Pelayanan dan
Koordinasi dengan
pemerintah, INGO,
masyarakat
setempat bersama
dengan
Perhimpunan
Nasional
• Serah terima
layanan kepada
pemerintah
setempat melalui PN
• Serah terima
peralatan kepada
PN atau pemerintah
negara setempat
sesuai dengan
prinsip dasar palang
merah
Setelah
Koordinasi Perhimpunan Nasional setempat dan atau IFRC
Technical Working Group
• Berkoordinasi
• Evaluasi dan pembelajaran untuk
mobilisasi kedepan
• Pelatihan bersama
• Pembaruan daftar tim EMT (roster)
Aplikasi Berbasis
Android
(Pertolongan Pertama)
Mencakup:
• Pertolong
an
Pertama
• beberapa
penyakit
berpoten
si KLB di
Indonesia
Respon Topan Haiyan
Philipine
Terima
kasih
Mobilisasi Tenaga
Kesehatan ke Luar
Negeri Saat Bencana
Divisi Kesehatan (Sub Divisi Kesehatan
Darurat)
Markas Pusat Palang Merah Indonesia
PALANG MERAH
INDONESIA (PMI)
Adalah Perhimpunan Nasional yang
didirikan di Indonesia.
PMI didirikan untuk membantu meringankan
penderitaan sesama manusia akibat
bencana, baik alam maupun akibat ulah
manusia tanpa membedakan latar belakang
korban atas dasar prioritas yang paling
membutuhkan pertolongan.
Kedudukan PMI diperkuat dengan :
1. KEPRES RIS No. 25 Tahun 1950, yang menyatakan PMI
adalah satu-satunya Perhimpunan Palang Merah
Indonesia
2. KEPRES RI No. 246 tahun 1963, tentang Tugas Pokok dan
Kegiatan PMI
TUGAS POKOK & KEGIATAN
PMI (Keppres RI No
246/1963)
(1) PMI bertindak atas nama Pemerintah Republik Indonesia
tentang pelaksanaan hubungan luar negeri dalam lapangan
kepalangmerahan untuk memenuhi sjarat-siarat jang
ditentukan dalam Konvensi Jenewa terhadap dunia luar.
(2) Disamping tugas-tugas jang termaktub pada ajat(l) diatas,
PMI mempersiapkan diri untuk dapat melaksanakan tugastugas baik didalam negeri maupun diluar negeri dengan
tudjuan tugas-tugas bantuan pertama pada tiap-tiap bentjana
alam jang terjadi baik didalam negeri maupun diluar
negeri dengan tudjuan untuk mentjari ketangkasanketangkasan dalam melaksanakan tugas-tugas pada waktu
ada perang disampingnja tudjuan pokok dari PMI dalam
lapangan perikemanusiaan.
Kapasitas PMI
PMI Pusat (Jl. Gatot
Subroto)
34 PMI Provinsi
408 PMI Kab/Kota
3 RS PMI
(Lhokseumawe – Aceh
utara, Kendari – Sulawesi
Tenggara, dan Bogor –
Jawa Barat)
211 Unit Donor Darah
49 Klinik PMI
Klinik PMI
RS PMI
Medical Action Team (MAT)
PMI
• 18 orang (dokter,
perawat, bidan, farmasi)
terlatih RS Lapangan dari
PM. Norwegia, ICRC,
Kemenkes
• 203 orang terlatih MAT di
24 Provinsi (2006-2010)
• Rawat inap : 120 – 160
tempat tidur (kuratif)
Pelayanan Kesehatan Dasar
Darurat (PKDD) PMI
• 7 orang (dokter, perawat,
dukungan psikososial,
Kesehatan masyarakat) terlatih
Klinik Lapangan dari PM.
Hongkong, PM. Jepang, PM.
Kanada dan PM. Filipina
• 56 orang terlatih PKDD PMI di 3
Provinsi (2015-2016)
• Pelayanan kuratif, promotif dan
rujukan (20 tempat tidur untuk
observasi)
Pengalaman Mobilisasi
Nasional
2004 Tsunami Aceh
2006 Yogya EQ
2009 Padang EQ, Pangalengan
EQ and Jakarta floods
2010 Merapi dan Mentawai EQ
2013 Bener Meriah Aceh EQ
2015 Sinabung Vulcano
2016 Garut Floods
Internasional
2010 Pakistan Floods and
Haiti EQ (Kemenkes)
2011 Myanmar Conflict
2013 Philippine Typhoon
Haiyan
2015 Nepal EQ
(Kemenkes-BNPB)
PMI - Perhimpunan
Nasional/PN
Mobilisasi Internasional
Nasional
Regional
Global
Provinsi dan Kab/Kota
Kerjasama PN
Koordinator Gerakan
Relawan & staf
terlatih (SATGANA)
Regional Disaster
Response Team
(RDRT)
Field Assessment
Coordination Team
(FACT)
Penyelamatan dan
Pertolongan Pertama
Logistik regional
Logistik
Kantor Zona
Emergency
Response Unit
(ERU)
Sistem peringatan dini
Jenewa –
Departemen
Koordinasi Internasional
• Kebutuhan atau
permintaan
• Persetujuan Pengurus
Pusat
• Persiapan tim,
termasuk kelengkapan
dokumen: kompetensi
sesuai profesi, STR,
SIP
Sebelum
Saat
Pelayanan dan
Koordinasi dengan
pemerintah, INGO,
masyarakat
setempat bersama
dengan
Perhimpunan
Nasional
• Serah terima
layanan kepada
pemerintah
setempat melalui PN
• Serah terima
peralatan kepada
PN atau pemerintah
negara setempat
sesuai dengan
prinsip dasar palang
merah
Setelah
Koordinasi Perhimpunan Nasional setempat dan atau IFRC
Technical Working Group
• Berkoordinasi
• Evaluasi dan pembelajaran untuk
mobilisasi kedepan
• Pelatihan bersama
• Pembaruan daftar tim EMT (roster)
Aplikasi Berbasis
Android
(Pertolongan Pertama)
Mencakup:
• Pertolong
an
Pertama
• beberapa
penyakit
berpoten
si KLB di
Indonesia
Respon Topan Haiyan
Philipine
Terima
kasih