FGD SISTRANAS 2017LITBANGHUB JKT
KEBUTUHAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI
DI BIDANG TRANSPORTASI LAUT DALAM
MENDUKUNG SISTRANAS
Oleh :
MUH. YAMIN JINCA,
Fakultas Teknik
UNHAS MAKASSAR
Focus Group Discussion (FGD)
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Perhungan
Jakarta, 06 September 2017
JARINGAN TRANSPORTASI NASIONAL TERINTEGRASI
TAHUN 2025
DARI SABANG SAMPAI MERAUKE BERJEJAR PULAU2
SAMBUNG-MENYAMBUNG MENJADI SATU ITULAH NKRI
Teknologi &
Informasi
(Perangkat
Lunak & Pikir)
Pembinaan
/
al
ik
rt
Ve &
a
n
ua od an
ad , M ga
rp ki ba
te rar m
Ke Hi ele
K
Sarana
Moda Transportasi
- Jalan dan KA
- Sungai, Danau &
Penyeberangan
- Laut
- Udara
HARUS TERINTEGRASI DLM
PROSES & AKTUALISASI
Asas & Tujuan
ng
a
u
R kup
g
Lin
Prasarana
Terorganisir dan
Sistematik
Substansi transportasi
Aspek moda, operasianal,
hak dan kewajiban,
sangsi dsb.
SISTEM TRANSPORTASI NASIONAL
TATARAN TRANSPORTASI
Efektif (Selamat, aksessibiitas tinggi, terpadu, kapasitas mencukupi, teratur,
lancar & cepat, mudah dicapai, tepat waktu, nyaman, tarif terjangkau, tertib,
aman, dan polusi rendah) dan
serta
Efektif,
(Beban publik rendah dan utilitas tinggi),
Transparen dan Akuntabilitas
Berfungsi melayani perpindahan orang dan atau barang yang
berkembang trus menerus secara dinamis
Oleh: M.Y .JINCA
A
MASALAH DALAM PENGEMBANGAN TRANSPORTASI
NSPK
D
B
C
Pilar Sistranas
Landasan
Teori
1 2 3 4 5 6 7
UU terkait: PELAYARAN,
PENERBANGAN, KERETAAPI,
LLAJ, JALAN ,PENATAAN RUANG,
PEMERINTAH DAERAH, serta
KEMENHUB SISTRANAS
Efektif, Efisien,
Terpadu, Harmonis
Fakta
Aktivitas
kehidupan
masyarakat
Ket. :
A : Rencana Tata Ruang
(Pemanfaatan Ruang)
B : Transportasi Demand
C : Infra/supra-struktur
(supply)
D: RegulasI/UU/Kepmen
Identifikasi
Masalah
Rumusan
Masalah
Hipotesa
Pilar Sistranas :
1. Peningkatan Pelayanan
2. Keselamatan & Keamanan
3. Pembinaan Usaha
Transportasi
4. SDM & IPTEK
5. Lingkungan dan Energi
6. Pembiayaan
Pembangunan
7. Administrasi Transportasi
Oleh: M.Y .JINCA
Sasaran Kepentingan
(Kebijakan Regional)
Infrastruktu
r Wilayah
Potensi
Wilayah
Aktifitas
Masy.
EkSosBud
T
R
A
N
S
P
MULTI
PROBLE
M
Q
C
Sehingg
a
D
Kapal/
Pelabuha
MODEL PERENCANAAN DAN KEBIJAKAN INTEGRASI
TRANSPORTASI ANTAR MODA
Perjalana
n
Di Laut
Pemicu Kebijakan
Truk/Jalan
dan
Terminal
Tinggi Beban
Masyarakat
(Social Cost)
Terminal
n
Simpul Pemadu Moda
INTEGRASI (Inter dan
Antar Moda)
Biaya Ek.
Transportasi
Proses
Di Darat
Strategi
Kebijakan
Struktur Ruang Wilayah
Lingkup (Komparatif dan
Disparitas antar Kawasan)
1. Berkembang (Sumatera
dan Jawa
2. Sedang Berkembang
(Kalimantan dan Sulawesi
3. Belum Mulai Berkembang
(Maluku, NTT, dan Papua)
Efisiensi Simpul
Konektivitas dan
Pola Jaringan
Tata
Ruang
Nasional
Oleh: M.Y .JINCA
ISU SITUASI
TRANSPORTASI LAUT
B i a y a
Komponen Biaya Kapal di Laut
Biaya Harian Operasi
Kapal (DOC)
=================
1. Depresiasi kapal
2. Awak kapal (ABK)
3. Reparasi,
pemeliharaan dan
supply (RMS)
4. Asuransi
5. Minyak pelumas
6. Management
Biaya Konsumsi
Bahan Bakar
(BBM)
==============
1. Mesin propulsi
kapal (ME)
2. Mesin bantu
kapal (AE)
Biaya Operasional Kapal di
Laut (Bl)
Bl = f (DWT)
====================
Bl = bl (DWT)e1
K a p a l
Komponen Biaya Kapal di Pelabuhan
Biaya Selama
Periode Pemaduan
Keluar dan Masuk
Pelabuhan
===============
1. DOC selama periode pemanduan
kapal
2. BBM
3. Pandu
4. Kapal tunda
Biaya Selama
Periode Kapal di
Dermaga
=============
1. DOC selama
kapal di
dermaga
2. Uang tambat
di dermaga
3. BBM
Biaya Selama
Periode Kapal
Berlabuh di
Perairan
Pelabuhan
=============
1. DOC selama
berlabuh
2. Uang labuh
3. BBM
Biaya Operasional Kapal di Pelabuhan
Bp = f (DWT)
===============
Bp = bp (DWT)ep
$
O $
PENDAPATAN < PENGELUARAN
MYJ-6
($$)
APAKAH KENDARAAN IT
MENGANTAR KE TUJUAN
?
(WAKTU)
PROBLEM a.l ;
- Komponen BBM Mahal
- Teknologi & Pembiayaan
- Ship Management/ SDM
- Cost of Capital > Return
MYJ-7
INVESTASI DAN BIAYA
TRANSPORTASI
Biaya Transpor
Lama
E
J’
P
Q
V
C
L
D
’
C’
QKBI
V’
QKTI > QKBI
Biaya
Produksi di
A
KTI
Biaya
Berlayar
AN
G
AN P’
T
N
TA
& Q
H
A
’
AL
S
Biaya Transpor
MA
Baru
QKTI
(Investasi)
Biaya
Pelabuhan
(Biaya)
T’
T
D
Alternatif Efisiensi
& Efektifitas Biaya,
Mungkinkah
dengan Solusi
Teknologi &
Informasi
??????
L’
Biaya
Produksi di
K
B
KBI
(Jarak)
SISTEM PELAYANAN TRANSPORTASI DAN LOGISTIK
D
Delivery
1. Selamat
2. Nyaman
3. Tertib
4. Aman
5. Polusi Rendah
6. Teratur
7. Lancar dan Cepat
8. Mudah Dicapai
9. Tepat Waktu
10. Aksesbilitas Tinggi
11. Terpadu
12. Kapasitas
Mencukupi
13. Tarif Terjangkau
14. Efisien
TEKNOLOGI
DAN
?
KINERJA
C
Ak
Ta ses
rif , T
Te erp
rja ad
ng u
ka , K
u & ap
Ef asita
isi
en s
Cost
Efisiensi
dan
Efektif
,
tib
er
, T ah
an nd
am Re
Ny si
, . lu
at .Po
lam an,
Se Am
Q
C
Quality
INFORMASI
D
Q
Teratur, Lancar & Cepat, Mudah
Dicapai, Tepat Waktu
Sistem logistik
proses mendapatkan barang
(jumlah, kualitas,
tempat, waktu,
dan harga) yang
tepat
Penerima Dampak
Teknologi &
Informasi
PESAHAM SISTRANAS
(SATAKE HOLDER)
1.
2.
3.
4.
PENGATUR
OPERATOR
PENGGUNA (USER)
MASYARAKAT
(NON POINT 1,2,3.)
TEKNOLOGI INFORMASI
(dalam UU Pelayaran & Keterbukaan informasi)
Angkutan Perairan, a.l.
Keterbukaan
informasi
publik
(UU No.
14/2008)
UU. No 17/ 2008, Pelayaran, Bab XV, ps. 269-273.
UU No 14/2008, Keterbukan Informasi Publik.
Ragam Kebutuhan Teknologi
dan Informasi
S
ho tak
ld e
er
s
El
Si em
st en
em
User
User
Operator
Operator
Publik
Publik
Masyarakat
Regulator
Regulator
Pemerintah
Pemerintah
Objek
Barang
Penumpang
Sarana alat
Angkut
Kapal
Prasarana
Pelabuhan
Regulasi
Teknis
Operasional
Teknologi
Informasi
Ars
ite
ktu
TER r mo
d
GA
NT el Pe
UN
n
G F gem
b
UN
GS anga
n&
ID
AN
MA kebut
SA
LAH uhan
ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI
(ORIENTASI WAKTU NILAI TUJUAN)
Kehidupan masyarkat
SDA, Lingkungan
Fisika & Logika
Fakta/Data
Mekanika
Elektronika
Informatika
komputer
Efisien, Efektif,
Terpadu & Harmonisasi
Sensor Aktuator
Sistem Kendali
Permodelan
(Alam & Fakta)
BIAYA
STRUKTUR KOMPONEN BIAYA PRODUKSI
JASA TRANSPORTASI LAUT DAN KEBUTUHAN IT
A N A N)
L
A
AP RAIR
RK N PE
E
P UTA
(AN
KE
U
AB
L
PE
N
HA
AN
GK
anan
m
a
e
n, K
a
t
gan
a
n
u
m
d
a
l
n
i
Kese an & Perl
ritim
ar
a
y
M
a
l
n
e
P
unga
k
g
n
i
L
WAKTU
MYJ-13
TEKNOLOGI & INFORMASI;
MENANGKAP DATA, OLAH/PROSES,
ANALISA/HASIL, MENYIMPAN/
MENCARI KEMBALI,
TRANSMISI/MENGIRIM INFORMASI
DATA VIA JARINGAN
Masalah Teknis dan SDM
TEKNIS
TERIMA KASIH
PREDIKSI KONSEPSI KAPAL
MULTIGUNA RO/RO-LO/LO
UNTUK JARINGAN
PELAYANAN TRANSPORTASI
LAUT
PELABUHAN MULTIGUNA
UNTUK JARINGAN
PRASARANA RO/RO-LO/LO,
PALLET DAN PETIKEMAS
PETIKEMAS MINI PENDUKUNG
LOGISTIK
DIMENSI
OPERASIONAL
GUDANG
Forklift menata container
di dalam geladak kendaraan
DERMAGA
17
PT. (Persero) Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI)
Container diangkut Mobil Pick-up
menuju Kapal
Di dalam kapal container diturunkan
dengan forklift
OPTIMAL atau TIDAKNYA, SISTEM
LOGISTIK
BISA
DILIHAT
DARI
BEBERAPA INDIKATOR BERIKUT;
(1) WAKTU;
(2) KUANTITAS DAN KUALITAS
DARI BARANG YANG DITRANSPORTASIKAN;
(3) TOTAL BIAYA LOGISTIK
(DISTRIBUSI DAN PENYIMPANAN BARANG).
Implikasi Sistemik Fasilitas Pelabuhan dan
Kapal Optimal terhadap Biaya Transportasi
Rantai biaya
sensitif terhadap
faktor
Kepelabuhanan &
dimensi ruang
muat/kapal?
Cost bagi
• Operator pelayaran (Biaya
pelayaran dan biaya di
dermaga)
• Operator pelabuhan
• User/pengguna,
shipper/pengirim barang
(opportunity cost)
DI BIDANG TRANSPORTASI LAUT DALAM
MENDUKUNG SISTRANAS
Oleh :
MUH. YAMIN JINCA,
Fakultas Teknik
UNHAS MAKASSAR
Focus Group Discussion (FGD)
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Perhungan
Jakarta, 06 September 2017
JARINGAN TRANSPORTASI NASIONAL TERINTEGRASI
TAHUN 2025
DARI SABANG SAMPAI MERAUKE BERJEJAR PULAU2
SAMBUNG-MENYAMBUNG MENJADI SATU ITULAH NKRI
Teknologi &
Informasi
(Perangkat
Lunak & Pikir)
Pembinaan
/
al
ik
rt
Ve &
a
n
ua od an
ad , M ga
rp ki ba
te rar m
Ke Hi ele
K
Sarana
Moda Transportasi
- Jalan dan KA
- Sungai, Danau &
Penyeberangan
- Laut
- Udara
HARUS TERINTEGRASI DLM
PROSES & AKTUALISASI
Asas & Tujuan
ng
a
u
R kup
g
Lin
Prasarana
Terorganisir dan
Sistematik
Substansi transportasi
Aspek moda, operasianal,
hak dan kewajiban,
sangsi dsb.
SISTEM TRANSPORTASI NASIONAL
TATARAN TRANSPORTASI
Efektif (Selamat, aksessibiitas tinggi, terpadu, kapasitas mencukupi, teratur,
lancar & cepat, mudah dicapai, tepat waktu, nyaman, tarif terjangkau, tertib,
aman, dan polusi rendah) dan
serta
Efektif,
(Beban publik rendah dan utilitas tinggi),
Transparen dan Akuntabilitas
Berfungsi melayani perpindahan orang dan atau barang yang
berkembang trus menerus secara dinamis
Oleh: M.Y .JINCA
A
MASALAH DALAM PENGEMBANGAN TRANSPORTASI
NSPK
D
B
C
Pilar Sistranas
Landasan
Teori
1 2 3 4 5 6 7
UU terkait: PELAYARAN,
PENERBANGAN, KERETAAPI,
LLAJ, JALAN ,PENATAAN RUANG,
PEMERINTAH DAERAH, serta
KEMENHUB SISTRANAS
Efektif, Efisien,
Terpadu, Harmonis
Fakta
Aktivitas
kehidupan
masyarakat
Ket. :
A : Rencana Tata Ruang
(Pemanfaatan Ruang)
B : Transportasi Demand
C : Infra/supra-struktur
(supply)
D: RegulasI/UU/Kepmen
Identifikasi
Masalah
Rumusan
Masalah
Hipotesa
Pilar Sistranas :
1. Peningkatan Pelayanan
2. Keselamatan & Keamanan
3. Pembinaan Usaha
Transportasi
4. SDM & IPTEK
5. Lingkungan dan Energi
6. Pembiayaan
Pembangunan
7. Administrasi Transportasi
Oleh: M.Y .JINCA
Sasaran Kepentingan
(Kebijakan Regional)
Infrastruktu
r Wilayah
Potensi
Wilayah
Aktifitas
Masy.
EkSosBud
T
R
A
N
S
P
MULTI
PROBLE
M
Q
C
Sehingg
a
D
Kapal/
Pelabuha
MODEL PERENCANAAN DAN KEBIJAKAN INTEGRASI
TRANSPORTASI ANTAR MODA
Perjalana
n
Di Laut
Pemicu Kebijakan
Truk/Jalan
dan
Terminal
Tinggi Beban
Masyarakat
(Social Cost)
Terminal
n
Simpul Pemadu Moda
INTEGRASI (Inter dan
Antar Moda)
Biaya Ek.
Transportasi
Proses
Di Darat
Strategi
Kebijakan
Struktur Ruang Wilayah
Lingkup (Komparatif dan
Disparitas antar Kawasan)
1. Berkembang (Sumatera
dan Jawa
2. Sedang Berkembang
(Kalimantan dan Sulawesi
3. Belum Mulai Berkembang
(Maluku, NTT, dan Papua)
Efisiensi Simpul
Konektivitas dan
Pola Jaringan
Tata
Ruang
Nasional
Oleh: M.Y .JINCA
ISU SITUASI
TRANSPORTASI LAUT
B i a y a
Komponen Biaya Kapal di Laut
Biaya Harian Operasi
Kapal (DOC)
=================
1. Depresiasi kapal
2. Awak kapal (ABK)
3. Reparasi,
pemeliharaan dan
supply (RMS)
4. Asuransi
5. Minyak pelumas
6. Management
Biaya Konsumsi
Bahan Bakar
(BBM)
==============
1. Mesin propulsi
kapal (ME)
2. Mesin bantu
kapal (AE)
Biaya Operasional Kapal di
Laut (Bl)
Bl = f (DWT)
====================
Bl = bl (DWT)e1
K a p a l
Komponen Biaya Kapal di Pelabuhan
Biaya Selama
Periode Pemaduan
Keluar dan Masuk
Pelabuhan
===============
1. DOC selama periode pemanduan
kapal
2. BBM
3. Pandu
4. Kapal tunda
Biaya Selama
Periode Kapal di
Dermaga
=============
1. DOC selama
kapal di
dermaga
2. Uang tambat
di dermaga
3. BBM
Biaya Selama
Periode Kapal
Berlabuh di
Perairan
Pelabuhan
=============
1. DOC selama
berlabuh
2. Uang labuh
3. BBM
Biaya Operasional Kapal di Pelabuhan
Bp = f (DWT)
===============
Bp = bp (DWT)ep
$
O $
PENDAPATAN < PENGELUARAN
MYJ-6
($$)
APAKAH KENDARAAN IT
MENGANTAR KE TUJUAN
?
(WAKTU)
PROBLEM a.l ;
- Komponen BBM Mahal
- Teknologi & Pembiayaan
- Ship Management/ SDM
- Cost of Capital > Return
MYJ-7
INVESTASI DAN BIAYA
TRANSPORTASI
Biaya Transpor
Lama
E
J’
P
Q
V
C
L
D
’
C’
QKBI
V’
QKTI > QKBI
Biaya
Produksi di
A
KTI
Biaya
Berlayar
AN
G
AN P’
T
N
TA
& Q
H
A
’
AL
S
Biaya Transpor
MA
Baru
QKTI
(Investasi)
Biaya
Pelabuhan
(Biaya)
T’
T
D
Alternatif Efisiensi
& Efektifitas Biaya,
Mungkinkah
dengan Solusi
Teknologi &
Informasi
??????
L’
Biaya
Produksi di
K
B
KBI
(Jarak)
SISTEM PELAYANAN TRANSPORTASI DAN LOGISTIK
D
Delivery
1. Selamat
2. Nyaman
3. Tertib
4. Aman
5. Polusi Rendah
6. Teratur
7. Lancar dan Cepat
8. Mudah Dicapai
9. Tepat Waktu
10. Aksesbilitas Tinggi
11. Terpadu
12. Kapasitas
Mencukupi
13. Tarif Terjangkau
14. Efisien
TEKNOLOGI
DAN
?
KINERJA
C
Ak
Ta ses
rif , T
Te erp
rja ad
ng u
ka , K
u & ap
Ef asita
isi
en s
Cost
Efisiensi
dan
Efektif
,
tib
er
, T ah
an nd
am Re
Ny si
, . lu
at .Po
lam an,
Se Am
Q
C
Quality
INFORMASI
D
Q
Teratur, Lancar & Cepat, Mudah
Dicapai, Tepat Waktu
Sistem logistik
proses mendapatkan barang
(jumlah, kualitas,
tempat, waktu,
dan harga) yang
tepat
Penerima Dampak
Teknologi &
Informasi
PESAHAM SISTRANAS
(SATAKE HOLDER)
1.
2.
3.
4.
PENGATUR
OPERATOR
PENGGUNA (USER)
MASYARAKAT
(NON POINT 1,2,3.)
TEKNOLOGI INFORMASI
(dalam UU Pelayaran & Keterbukaan informasi)
Angkutan Perairan, a.l.
Keterbukaan
informasi
publik
(UU No.
14/2008)
UU. No 17/ 2008, Pelayaran, Bab XV, ps. 269-273.
UU No 14/2008, Keterbukan Informasi Publik.
Ragam Kebutuhan Teknologi
dan Informasi
S
ho tak
ld e
er
s
El
Si em
st en
em
User
User
Operator
Operator
Publik
Publik
Masyarakat
Regulator
Regulator
Pemerintah
Pemerintah
Objek
Barang
Penumpang
Sarana alat
Angkut
Kapal
Prasarana
Pelabuhan
Regulasi
Teknis
Operasional
Teknologi
Informasi
Ars
ite
ktu
TER r mo
d
GA
NT el Pe
UN
n
G F gem
b
UN
GS anga
n&
ID
AN
MA kebut
SA
LAH uhan
ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI
(ORIENTASI WAKTU NILAI TUJUAN)
Kehidupan masyarkat
SDA, Lingkungan
Fisika & Logika
Fakta/Data
Mekanika
Elektronika
Informatika
komputer
Efisien, Efektif,
Terpadu & Harmonisasi
Sensor Aktuator
Sistem Kendali
Permodelan
(Alam & Fakta)
BIAYA
STRUKTUR KOMPONEN BIAYA PRODUKSI
JASA TRANSPORTASI LAUT DAN KEBUTUHAN IT
A N A N)
L
A
AP RAIR
RK N PE
E
P UTA
(AN
KE
U
AB
L
PE
N
HA
AN
GK
anan
m
a
e
n, K
a
t
gan
a
n
u
m
d
a
l
n
i
Kese an & Perl
ritim
ar
a
y
M
a
l
n
e
P
unga
k
g
n
i
L
WAKTU
MYJ-13
TEKNOLOGI & INFORMASI;
MENANGKAP DATA, OLAH/PROSES,
ANALISA/HASIL, MENYIMPAN/
MENCARI KEMBALI,
TRANSMISI/MENGIRIM INFORMASI
DATA VIA JARINGAN
Masalah Teknis dan SDM
TEKNIS
TERIMA KASIH
PREDIKSI KONSEPSI KAPAL
MULTIGUNA RO/RO-LO/LO
UNTUK JARINGAN
PELAYANAN TRANSPORTASI
LAUT
PELABUHAN MULTIGUNA
UNTUK JARINGAN
PRASARANA RO/RO-LO/LO,
PALLET DAN PETIKEMAS
PETIKEMAS MINI PENDUKUNG
LOGISTIK
DIMENSI
OPERASIONAL
GUDANG
Forklift menata container
di dalam geladak kendaraan
DERMAGA
17
PT. (Persero) Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI)
Container diangkut Mobil Pick-up
menuju Kapal
Di dalam kapal container diturunkan
dengan forklift
OPTIMAL atau TIDAKNYA, SISTEM
LOGISTIK
BISA
DILIHAT
DARI
BEBERAPA INDIKATOR BERIKUT;
(1) WAKTU;
(2) KUANTITAS DAN KUALITAS
DARI BARANG YANG DITRANSPORTASIKAN;
(3) TOTAL BIAYA LOGISTIK
(DISTRIBUSI DAN PENYIMPANAN BARANG).
Implikasi Sistemik Fasilitas Pelabuhan dan
Kapal Optimal terhadap Biaya Transportasi
Rantai biaya
sensitif terhadap
faktor
Kepelabuhanan &
dimensi ruang
muat/kapal?
Cost bagi
• Operator pelayaran (Biaya
pelayaran dan biaya di
dermaga)
• Operator pelabuhan
• User/pengguna,
shipper/pengirim barang
(opportunity cost)