Petunjuk tekhnis program rumah pintar | Belajar Membaca Menulis Rumah Pintar OK

(1)

30

Lampiran 8: Format Rencana Penggunaan Dana

Rincian Rencana Penggunaan Dana (contoh) Program Rumah Pintar

No Kegiatan Volume Harga Satuan

(Rp)

Jumlah (Rp) (3) X (4)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 a. Penyusunan rencana dan jadwal b. kegiatan

c. Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan

2 a. Pengurusan izin operasional dan b. legalitas lembaga lainnya c. Papan nama lembaga

d. Buku induk, buku absensi, buku e. tamu, buku inventaris, dll. f. Dokumentasi cetak dan/atau g. digital

3 a. Renovasi infrastruktur

b. Penyediaan sarana dan alat belajar c. sentra-sentra (buku-buku, TV, d. komputer dan alat permainan) e. PenguatanSDM dan kegiatan f. (pelaƟ han, magang, dll.)

4 a. Transport tutor/asisten tutor b. Transport pengelola

5 a. Monitoring, pengawasan, dan evaluasi kegiatan

b. Penyusunan, penggandaan, dan pengiriman laporan

c. Pendokumentasian (cetak dan visual) kegiatan

Jumlah

Jumlah dana yang diajukan: Rp ... Terbilang: ……... ...


(2)

ii 29 Lampiran 7. Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak

Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak Kegiatan :

Nama Lembaga : Alamat Lengkap : Tanggal Penerimaan : Tahun Anggaran :

No Tgl Nomor Bukti Uraian

Jenis Pajak

Jumlah Ket PPN PPh 21 PPh 22 PPh 23

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

………, 2014

Mengetahui dibuat oleh Ketua lembaga Bendahara


(3)

28

Lampiran 6. Format Buku Kas Umum

Buku Kas Umum Kegiatan :

Nama Lembaga : Alamat Lengkap : Tanggal Penerimaan : Tahun Anggaran :

Tgl Nomor Kode

Nomor

Bukti Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo

1 2 3 4 5 6 7

………, 2014

Mengetahui dibuat oleh Ketua lembaga Bendahara

(... ) (...)

iii

KATA SAMBUTAN

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal

D

eklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa seƟ ap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan, ataupun agama tertentu. Untuk memenuhi hak memperoleh pendidikan bagi kelompok masyarakat orang dewasa, pendidikan nonformal melalui layanan program pendidikan masyarakat diharapkan dapat mendorong tumbuhnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat. Berbagai inisiaƟ f dan inovasi program yang dikembangkan seƟ ap tahun diharapkan dapat menyumbangkan investasi pendidikan nasional dalam upaya pemenuhan hak warga negara terhadap akses pendidikan bermutu yang hasilnya dapat dirasakan dan dinikmaƟ oleh masyarakat.

Petunjuk teknis ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi lembaga/organisasi masyarakat mitra kerja Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat untuk mengakses bantuan dan menyelenggarakan program di lapangan, serta acuan bagi para pemangku kepenƟ ngan dalam melakukan pembinaan dan pengembangan program pendidikan masyarakat.

Saya menyambut baik diterbitkannya petunjuk teknis ini sebagai upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa dengan memperluas ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas layanan pendidikan masyarakat secara terarah dan terpadu.

Jakarta, Januari 2014 Direktur Jenderal

Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal,

Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog NIP. 195703221982112001


(4)

iv

KATA PENGANTAR

Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat

P

endidikan masyarakat merupakan suatu proses di mana upaya pendidikan yang diprakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu dengan upaya penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan masyarakat.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat berupaya meningkatkan keaksaraan penduduk orang dewasa melalui berbagai program yang terintegrasi dengan program keaksaraan usaha mandiri, pengembangan budaya baca masyarakat, pengarusutamaan gender bidang pendidikan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keorangtuaan, dan penataan kelembagaan pendidikan nonformal. Seiring dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks, kebutuhan masyarakat terhadap layanan pendidikan nonformal juga semakin berkembang. Untuk meningkatkan mutu dan menjamin kualitas pelaksanaan program pendidikan masyarakat, perlu disusun buku petunjuk teknis sebagai acuan untuk mengajukan dan melaksanakan program pendidikan masyarakat tahun 2014. Petunjuk teknis ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi para pembina, pengelola atau penyelenggara program pendidikan masyarakat, serta pemangku kepenƟ ngan lainnya untuk berparƟ sipasi dalam penyelenggaraan program dan kegiatan.

Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas kontribusi dan perannya dalam penyusunan petunjuk teknis ini. Semoga petunjuk teknis yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan keikhlasan ini bermanfaat, dengan harapan semoga Allah SWT memberikan rakhmat dan hidayah-Nya. Amin.

Jakarta, Januari 2014

Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat,

Dr. Wartanto NIP.196310091989031001

27 2. SistemaƟ ka Laporan

PENGANTAR DAFTAR ISI PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

2. Sasaran Penerima Manfaat 3. Tujuan Kegiatan

4. Hasil yang dicapai/indikator keberhasilan PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Persiapan pelaksanaan kegiatan

2. Objek dan sasaran pelaksanaan ( data dan informasi tentang peserta kegiatan)

3. Tenaga ahli/pelaƟh/instruktur /narasumber yang mendukung pelaksanaan kegiatan

4. Sarana/tempat, fasilitas, alat dan bahan pembelajaran/ pelaƟ han yang digunakan

5. Jadwal pelaksanaan kegiatan

6. Langkah dan proses pelaksanaan kegiatan 7. Rincian penggunaan dana

8. Dukungan yang diperoleh dalam pelaksanaan kegiatan 9. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan.

10. Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan program dan rencana Ɵ ndak lanjut kegiatan pasca kegiatan

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI PENUTUP

LAMPIRAN

a. BukƟ /kuitansi pengeluaran dana, termasuk setoran pajak sesuai ketentuan yang berlaku

b. Hasil-hasil kegiatan dan dokumentasi


(5)

26

Lampiran 5. Format Laporan 1. Sampul Laporan

LAPORAN

PENYELENGGARAAN RUMAH PINTAR

Oleh:

Nama Lembaga : ... Alamat : ... Kontak person : ………...……

No. Telp./HP/Faks : ... Alamat Email : ...

Disampaikan Kepada

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2014

v

DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Dasar Hukum... 2

C. Tujuan ... 3

BAB II RUMAH PINTAR SEBAGAI SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL SEJENIS 4

A. PengerƟ an Rumah Pintar ... 4

B. Tujuan Rumah Pintar ... 4

C. Bentuk Layanan Rumah Pintar ... 4

D. Ruang Lingkup Satuan Pendidikan Rumah Pintar ... 7

BAB III DANA BANTUANYANG DISEDIAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN RUMAH PINTAR ... 10

A. PengerƟ an Bantuan ... 10

B. Tujuan Bantuan ... 10

C. Jumlah Dana yang Disediakan ... 11

D. Pemanfaatan Dana Bantuan ... 11

BAB IV TATA CARA UNTUK MEMPEROLEH BANTUAN ... 12

A. Kriteria yang Berhak Mengajukan Dana Bantuan ... 12

B. Prosedur untuk Memperoleh Bantuan ... 13

BAB V MONITORING, EVALUASI, DAN SUPERVISI ... 16

A. Monitoring, Evaluasi dan Supervisi ... 16


(6)

vi

BAB VI PELAPORAN ... 17

BAB VII PENUTUP ... 19

Lampiran-lampiran ... 20

Lampiran 1: Format Proposal ... 20

Lampiran 2: Format Rekomendasi Dinas Pendidikan ... 23

Lampiran 3 : Format Pakta Integritas ... 24

Lampiran 4 : Format Pemberitahuan Dana Telah Diterima ... 25

Lampiran 5 : Format Laporan ... 26

Lampiran 6 : Format Buku Kas Umum ... 28

Lampiran 7 : Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak ... 29

Lampiran 7 : Format Rencana Penggunaan Dana ... 30

25 Lampiran 4. Format Pemberitahuan Dana Telah Diterima PEMBERITAHUAN DANA PENYELENGGARAAN RUMAH PINTAR TAHUN 2014 TELAH DITERIMA Yth. Direktur Bindikmas Di Jakarta Yang bertanda tangan di bawah ini, kami atas nama lembaga penerima bantuan Rumah Pintar tahun 2014: Nama Lembaga : ……… Alamat Lembaga : …...………. …...………...……… Nama Ketua : …...………....….………….... Telp./HP/Faks. : …..……….………. Dengan ini menyatakan sebagai berikut: 1. dana penyelenggaraan Rumah Pintar dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat telah diterima melalui nomor rekening lembaga ... pada tanggal ... 2. akan menyelenggarakan program Rumah Pintar sesuai perjanjian kerjasama yang telah kami tandatangani. 3. menyampaikan laporan penyelenggaraan Rumah Pintar kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota/Provinsi setelah kegiatan berakhir. Demikian laporan ini kami sampaikan. Atas perhaƟ an dan kerjasama yang baik kami sampaikan terima kasih. .……….. 2014 Yang membuat pernyataan

Materai Rp. 6.000,- Tanda Tangan, Stempel


(7)

24

Lampiran 3. Format Pakta Integritas

PAKTA INTEGRITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ...

Jabatan : Ketua

Nama Lembaga : ... Alamat : ...

………

dalam rangka penyelenggaraan bantuan Rimah Pintar dengan ini menyatakan:

1. Ɵ dak akan melakukan komunikasi yang mengarah kepada korupsi, kolusi, dan nepoƟ sme (KKN);

2. Ɵ dak akan melakukan prakƟ k korupsi, kolusi, dan nepoƟ sme;

3. Ɵ dak akan memberikan sesuatu yang berkaitan dengan urusan penyaluran dana bantuan yang dapat dikategorikan sebagai suap dan/ atau graƟfi kasi;

4. akan mengikuƟ proses penyaluran bantuan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

5. akan menggunakan dana bantuan sesuai dengan usulan yang tercantum dalam proposal dan ketentuan peraturan perundang-undangan;

6. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administraƟ f dan/atau dilaporkan secara pidana;

7. menerima sanksi pencantuman dalam daŌ ar hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.

...……2014 Yang Membuat Pernyataan

(…………..……….)

1

PENDAHULUAN

BAB I

A. Latar Belakang

Rumah Pintar (RUMPIN) merupakan gagasan dari Ibu Negara RI hadir sebagai salah satu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 81 tahun 2013, Rumah Pintar dimasukan dalam katagori Satuan Pendidikan NonFormal Sejenis. Sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencerdaskan bangsa sertamengentaskan kemiskinan, hadirnya Rumah Pintar dimaksudkan untuk mewujudkan masyarakat berpengetahuan guna terciptanya masyarakat yang sejahtera dan beradab.

Rumah Pintar didirikan untuk menjangkau masyarakat yang belum terjangkau oleh sentuhan kemajuan, terutama dalam bidang pendidikan. Melalui Rumah Pintar diharapkan masyarakat mau belajar sehingga tercipta masyarakat belajar (learning community) yang diharapkan juga akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan bangsa.

Rumah Pintar sebagai pusat belajar masyarakat dirancang dengan memperhaƟ kan kebutuhan masyarakat setempat. Oleh sebab itu baik program maupun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan seyogyanya didasarkan pada kebutuhan masyarakat dan potensi lokal yang dimiliki. Dengan memperhaƟ kan kebutuhan masyarakat dan memanfaatkan potensi lokal diharapkan keberadaan Rumah Pintar dapat dijadikan roda penggerak bagi kemajuan masyarakat dan dapat berkembangnya ekonomi suatu daerah.

Mengingat Rumah Pintar merupakan salah satu bentuk pendidikan masyarakat, maka pengelolaan Rumah Pintar dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat namun tetap memperhaƟ kan aturan atau petunjuk yang telah dibuat oleh pemerintah sebagai bentuk akuntabilitas dari Rumah Pintar. Rumah Pintar sebagai sarana pendidikan dan pemberdayaan masyarakat dapat mewadahi berbagai program pendidikan mulai dari layanan anak usia dini, remaja,


(8)

2

dewasa dan lanjut usia dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan (joyfull learning), bermakna (meaningfull learning) dan terpadu (integrated learning). Dengan kehadiran Rumah Pintar diharapkan terbangun masyarakat yang cerdas, inovaƟ f, kreaƟ f dan mandiri.

Sebagai aset bangsa Rumah Pintar harus dijaga keberlangsungannya sehingga diperlukan adanya pembinaan yang konƟ nyu oleh pemerintah. Agar program Rumah Pintar dapat dipahami para penyelenggara dan pemangku kepenƟ ngan dalam bidang pendidikan masyarakat maka diterbitkan “Petunjuk Teknis Rumah Pintar dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Tahun 2014”.

B. Dasar

Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2004 tentang Pendanaan Pendidikan.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaran Pendidikan.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2010, tentang Renstra Pembangunan Pendidikan Nasional Tahun 2010 s.d. 2014.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 tahun 2013 tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Sosial di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 81 tahun 2013

tentang Pendirian Satuan Pendidikan Nonformal.

23 Lampiran 2 : Format Rekomendasi Dinas Pendidikan

KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN PROVINSI ATAU KABUPATEN/KOTA*)

================================================== SURAT REKOMENDASI

Nomor: Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ... Jabatan : ... Alamat : ... Dengan ini menyatakan bahwa:

Nama Lembaga : ………..……

Ketua Lembaga : .………...

Alamat Lembaga : ... No. Tlp./HP/Faxs : ... Adalah benar sebagai lembaga yang memiliki kredibilitas dan kemampuan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan masyarakat, dan dianggap layak mengajukan dana bantuan penyelenggaraan Rumah Pintar tahun 2014 kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Usia Dini, Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mesƟ nya.

... 2014 Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota*)

(...) *) coret yang Ɵ dak perlu


(9)

22

LAMPIRAN:

1. Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

2. Salinan/fotocopi bukƟ kepemilikan tanah/bangunan yang diperuntukkan bagi rumah pintar

3. Salinan/fotokopi Akte Notaris pendirian lembaga atau ijin pendirian lembaga dari instansi berwenang.

4. Salinan/fotokopi nomor rekening atas nama lembaga 5. Salinan/fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak(NPWP) lembaga 6. Struktur organisasi kepengurusan dan rincian tugas 7. Profi l lembaga, dan lainnya yang diperlukan.

8. Gambaran lokasi dan bangunan calon rinƟ san rumah pintar dilengkapi foto

3

C. Tujuan

1. Memberikan gambaran yang jelas mengenai profi l Rumah Pintar yang diharapkan dan sesuai amanat undang-undang sebagai satuan pendidikan nonformal

2. Memberikan informasi tentang dukungan pemerintah dalam meningkatkan mutu Rumah Pintar agar menjadi satuan pendidikan yang diharapkan dan sesuai dengan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003

3. Memberikan acuan prosedur bagi Rumah Pintar yang ingin memperoleh bantuan dari pemerintah khususnya dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kemdikbud RI Tahun 2014


(10)

4

RUMAH PINTAR SEBAGAI SATUAN

PENDIDIKAN NONFORMAL SEJENIS

A. Penger

Ɵ

an Rumah Pintar

Rumah Pintar merupakan “Rumah Pendidikan” untuk masyarakat yang memiliki banyak fungsi. Bagi anak-anak, Rumah Pintar dapat berfungsi untuk meningkatkan minat baca, mengembangkan potensi kecerdasan dan mengenalkan teknologi melalui pembelajaran di lima sentra: (1) sentra buku (2) sentra kriya, (3) sentra permainan (4) sentra audio visual, dan (5) sentra komputer

B. Tujuan Rumah Pintar

Rumah Pintar didirikan dengan tujuan sebagai berikut :

1. Mengembangkan potensi kecerdasan anak yang didasarkan pada tumbuhkembang anak;

2. Meningkatkan minat baca masyarakat; 3. Mengenalkan teknologi dan Informasi;

4. Mengembangkan kemampuan berwirausaha masyarakat berbasis potensi lokal;

5. Melestarikan budaya masyarakat.

C. Bentuk Layanan Rumah Pintar

SeƟ ap Rumah Pintar memiliki lima sentra yang mengembangkan berbagai kegiatan penuh makna dalam pengembanganpendidikan masyarakat Indonesia. Sentra-sentra tersebut adalah sebagai berikut:

1. Sentra Buku.

Sentra buku berfungsi untuk:

a. Meningkatkan Minat Baca. Sentra Buku mengenalkan anak pada dunia buku dan mengajak masyarakat umum untuk membaca. b. Menambah cakrawala pengetahuan. Dengan membaca, anak dan

masyarakat umum bisa mengetahui berbagai hal dari berbagai bidang yang diminaƟ .

c. Mengembangkan keterampilan kebahasaan. Membaca, menulis, mengarang dan bercerita, baik pada anak,remaja maupun orang dewasa.

BAB II

21 2. SistemaƟ ka Proposal

PENGANTAR REKOMENDASI BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Dasar Pelaksanaan Kegiatan C. Sasaran Program

D. Tujuan Program E. Hasil yang akan dicapai BAB II. PROFIL LEMBAGA PENGUSUL

A. Alamat Lengkap Lembaga B. Kepengurusan Lembaga

C. Sarana dan Prasarana yang dimiliki D. Ketenagaan (SDM) yang dimiliki E. Program yang pernah dimiliki F. Kemitraan yang pernah dimiliki G. Prestasi yang dimiliki

BAB III. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN A. Persiapan

1. Lokus sasaran kegiatan

2. Objek dan lokasi sasaran kegiatan

3. Sarana dan prasarana yang akan digunakan 4. Jadwal pelaksanaan kegiatan

5. Rencana biaya kegiatan (rencana penggunaan dana) B. Pelaksanaan

C. Rencana Tindak Lanjut BAB IV. PENUTUP


(11)

20

Lampiran 1. Format Proposal 1. Contoh Sampul Proposal

PROPOSAL PROGRAM RUMAH PINTAR

Nama Lembaga: ... Alamat : ... Kontak person : ………

No. Telp./HP/Faks... Alamat Email: ...

Diajukan Kepada

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2014

Lampiran–Lampiran

5 d. Mendukung kegiatan sentra lain. Buku-buku di Sentra Buku, terutama

yang terkait denganketerampilan, dapat memberikan inspirasi usaha bagi para remaja dan orang tua. Hal ini tentu dapat mendukung kegiatan di sentra kriya. SeƟ ap Sentra Buku di Rumah Pintar memiliki kurang lebih 3.000-5.000 eksemplar buku.

2. Sentra Permainan

Sentra permainan berfungsi untuk:

a. Bermain dan bereksplorasi dengan Alat Permainan EdukaƟ f (APE) serta alat kreaƟfi tas. Sentra ini berisi berbagai alat permainan yang menarik bagi anak, seperƟ balok, puzzle, lego, boneka, mobil-mobilan, rumahrumahan, alat masak-masakan, plasƟ sin, dan lain sebagainya.

b. MelaƟ h kemampuan sensorik-motorik. Di Sentra permainan, anak dapat melakukan berbagai permainan yang dapat mengembangkan kemampuan sensorik-motoriknya.

c. Belajar berbagi, menghargai dan sifat posiƟ f lain. Melalui kegiatan bersama dengan temantemannya di sentra permainan, anak belajar untuk saling berbagi, menghargai, bekerjasama dan mengembangkan sikap posiƟ f lainnya.

d. MengopƟ malkan potensi kecerdasan dengan cara menyenangkan Melalui berbagai jenis kegiatan bermain di sentra permainan, anak mengembangkan semua potensi yang dimilikinya secara lebih opƟ mal dalam suasana yang menyenangkan tanpa adanya tekanan 3. Sentra Panggung/Audio Visual

Sentra Panggung/Audio Visual berfungsi untuk:

a. Mengembangkan kemampuan bahasa. Sentra ini mengembangkan kemampuan bahasa lisan anak, dimana setelah anakanak diberi kesempatan menonton VCD/ DVD tentang ilmu pengetahuan, anak akan melihat, mendengar, terlibat akƟ f dan menceritakan kembali cerita yang ditonton dan didengarnya tersebut.

b. Memahami berbagai karakter dan nilai moral. Anak akan belajar memahami berbagai peran dan karakter dan nilai-nilai moral melalui cerita yang ditonton atau didengar dari cerita tutornya tersebut. c. Mengembangkan potensi kreaƟ f dan musik anak. Sentra ini


(12)

6

ada dalam pikiran mereka dengan cara bercerita, membaca puisi, menyanyi, menari dan lain sebagainya.

d. Meningkatkan rasa percaya diri. Karena anak-anak terbiasa untuk mengungkapkan isi haƟ dan pikirannya, melalui sentra panggung/ audio visual ini anak-anak kemudian dapat memiliki Ɵ ngkat kepercayaan diri yang terpelihara dengan baik.

4. Sentra Komputer

Sentra Komputer berfungsi untuk:

a. Pengenalan teknologi. Kegiatan pengenalan teknologi di Sentra Komputer dimulai dengan perkenalan tentang nama-nama alat atau bagian dari komputer, fungsi alat tersebut dan cara menggunakannya (monitor, CPU, mouse, keyboard).

b. Pengenalan berbagai konsep dengan cara yang menyenangkan Sentra Komputer memperkenalkan anak-anak kepada berbagai konsep warna, bentuk, ukuran, bilangan, huruf, dan sebagainya melalui permainan interakƟ f.

c. Pengembangan kemampuan visual dan motoric. Anak dapat mengembangkan kemampuan visualnya, koordinasi mata dengan tangan serta melaƟ h otot-otot halusnya.

d. Pengembangan imajinasi dan kreaƟ vitas. Kegiatan di Sentra Komputer memungkinkan anak mengembangkan kreaƟfi tasnya keƟ ka anak membuat hasil karyanya sendiri melalui komputer (gambar, grafi k, tulisan, dll).

e. Pengenalan Internet sehat. Sentra Komputer mengenalkan anak-anak kepada perkembangan teknologi internet yang sangat pesat, akan tetapi juga membentengi mereka dari dampak laman-laman negaƟ f. f. Perluasan wawasan berbagai kegiatan di Sentra Komputer

mengembangkan wawasan anak-anak sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Komputer (IPTEK) yang sangat pesat. 5. Sentra Kriya

Sentra Kriya merupakan tempat pemberdayaan masyarakat.Keberadaan Sentra Kriya dalam konsep Rumah Pintar merupakan syarat mutlak, karena akƟ vitas di Sentra Kriya ini dirancang untuk memberikan kecakapan hidup dan keterampilan vokasional.Sentra Kriya bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan memberdayakan masyarakat

19

BAB VII

PENUTUP

P

etunjuk teknis ini disusun sebagai rambu-rambu yang masih bersifat umum, yang dalam implementasinya memerlukan penyesuaian dengan karakter lembaga yang dipilih, oleh karena itu penyelenggara diharapkan dapat mengembangkan dengan kreaƟvitasnya untuk menyempurnakan penyelenggaraan Rumah Pintar. Petunjuk teknis ini bersifat fl eksibel dan masih memungkinkan untuk disesuaikan dengan keunikan potensi lokal dan tempat penyelenggaraan kegiatan sepanjang memberi nilai tambah. Semoga petunjuk teknis ini dapat memberi arah dan memudahkan bagi semua pihak yang berkeinginan untuk menyelenggarakan Rumah Pintar


(13)

18

3. Ketentuan Pelaporan diantaranya : a. Pelaporan Awal

Lembaga penyelenggara yang sudah menerima dana dalam rekeningnya, wajib mengirimkan fotokopi bukƟ penerimaan transfer dana dari KPPN kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, dengan nomor fax 021-5725039

b. Pelaporan Kegiatan

1) Lembaga penyelenggara diwajibkan untuk membuat dan menyampaikan laporan secara tertulis kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dan tembusan ke Dinas Pendidikan Kab/Kota dan atau Dinas Pendidikan Propinsi 2) Laporan disampaikan paling lambat 2 minggu setelah kegiatan

selesai Catatan:

1. Lembaga penyelenggara yang tidak mampu menyampaikan laporan maksimal 1 bulan setelah kegiatan selesai dapat dikenai sangsi berupa: a) wajib mengembalikan dana yang telah diterima ke kas negara, b) diberi sangsi dengan tidak diperkenankan mengakses dana bantuan dari Dit Bindikmas dan c) dapat diteruskan ke jalur hukum karena disinyalir ada penyelewengan

2. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak memungut biaya apapun dan tidak menerima pengembalian dana dalam bentuk apapun untuk pencairan dana bantuan yang akan dan telah ditetapkan.

7 berdasarkan potensi setempat baik potensi alam maupun manusianya sehingga mampu meningkatkan ekonomi keluarga serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam jangka panjang Sentra Kriya akan menjadi unit usaha yang akan menopang pembiayaan Rumah Pintar sehingga Rumah Pintar dapat mandiri. Konsep pemberdayaan warga yang ingin diterapkan adalah seperƟ One Village One Product (OVOP) atau One Rumpin One Product (OROP). Konsep ini dimaksudkan agar

Ɵ ap daerah atau Rumah Pintar mempunyai satu produk atau lebih dan dalam melakukan pekerjaan untuk menaikkan Ɵ ngkat kehidupannya, melakukannya secara bersamasama. Bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat di Sentra Kriya Rumah Pintar ditandai dengan: (i) keberadaan program Sentra Kriya; (ii) jenis program/kegiatan yang dijalankan; (iii) sarana/prasarana Sentra Kriya; (iv) tenaga pelaƟ h keterampilan; (v) produk yang dihasilkan; (vi) pemasaran produk; dan (vii) kemitraan dan kerjasama. Kegiatan di Sentra Kriya dapat sangat beragam dan bervariasi sesuai dengan potensi lokal dan juga potensi masyarakatnya. Kriya yang dipilih tergantung kepada bahan mentah yang tersedia, talenta budaya masyarakat setempat dan kemudahan untuk pemasarannya. Kegiatan tersebut di antaranya salon, informasi dan teknologi, membuat aksesoris dari mote, ketahanan pangan keluarga, memasak (mengolah berbagai macam bahan panganan), budidaya jamur, membuat minuman kesehatan, dan sentra budaya (menari, membaƟ k, musik tradisional, dll).

D. Ruang Lingkup Satuan Pendidikan Rumah Pintar

1. Peserta didik :

Peserta didik pada rumah pintar di seƟ ap sentra adalah sebagai berikut : a. Peserta anak usia dini di sentra bermain

b. Peserta anak usia dini dan remaja di sentra panggung dan audio visual c. Peserta anak usia dini sampai dewasa di sentra computer

d. Peserta anak usia dini sampai dewasa di sentra buku e. Peserta anak remaja sampai dewasa di sentra kriya 2. Lembaga penyelenggara

Penyelenggara Rumah Pintar adalah yayasan atau lembaga yang mempunyai legalitas, dan bukan milik perorangan.


(14)

8

3. Kriteria pendidik dan tenaga Kependidikan

Pendidik dan tenaga kependidikan di seƟ ap sentra rumah pintar memiliki kriteria sebagai berikut :

a. Berkelakuan baik

b. Berpendidikan serendah - rendahnya SMA atau sederajat c. Mampu mengoperasikan komputer untuk di Sentra Komputer d. Mempunyai moƟ vasi dan semangat yang Ɵ nggi

e. Memiliki kemampuan manajerial. 4. Sarana dan prasarana yang wajib dimiliki

Sarana dan prasarana yang wajib dimiliki Rumah Pintar adalah sebagai berikut :

a. Bangunan minimal 126 m2 yang melipuƟ ruang administrasi dan ruang untuk 5 Sentra;

b. Memilki alat permainan edukaƟ f yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik

c. Memiliki minimal 3 unit komputer dan 1 printer d. Memilki buku-buku bacaan minimal 3000 eksemplar

e. Memilki panggung yang dilengkapi dengan TV minimal 29 inci, DVD/ VCD Player, sound sistem dan media pembelajaran digital.

f. Memilki perlengkapan Sentra Kriya sesuai dengan ketrampilan yang akan dibelajarkan.

5. Standar kompetensi lulusan dan kompetensi dasar

Standar kompetensi lulusan rumah pintar disesuaikan dengan standar kompetensi lulusan program pendidikan nonformal sesuai program layanan yang diberikan.

6. Bahan ajar

Bahan ajar untuk melakukan pembelajaran di Rumah Pintar mengacu pada program layanan yang diberikan.

7. Proses pembelajaran

Proses pembelajaran yang dilakukan menggunakan pendekatan

Joyfull learning, meaningfull learning dan Integrated Learning. Durasi

17

BAB VI

PELAPORAN

S

ebagai bentuk pertanggung jawaban dan akuntabilitas, penerima dana bantuan berkewajiban untuk membuat laporan baik pada saat penerimaan dana, realisasi pemanfaatan dana dan perkembangan serta hasil pelaksanaan kegiatan, laporan tersebut disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan atau Dinas pendidikan provinsi dan wajib ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.

Pada prinsipnya pengelolaan dana mencakup pencatatan, penerimaan dan pengeluaran uang sehingga memudahkan proses pelaporan dan pengawasan penggunaan dana, antara lain melipuƟ :

1. Pembukuan

a. SeƟ ap transaksi harus didukung dengan bukƟ yang sah

b. BukƟ pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi materai yang cukup, sesuai dengan ketentuan tentang bea materai c. Dalam bukƟ pengeluaran harus jelas uraian mengenai barang/jasa

yang dibayar, tanggal dan nomor bukƟ

d. Penarikan pajak sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku e. Semua transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran dibukukan/

dicatat sesuai urutan kejadiannya

f. Buku harian ditulis dengan rapi, lengkap dan bersih. 2. Dokumen pendukung Pembukuan

a. Kuitansi/tanda bukƟ pembayaran/nota/bon asli dari pihak yang menerima pembayaran

b. BukƟ transaksi lainnya

c. Copy print out saldo terakhir rekening bank untuk seƟ ap tahap penarikan


(15)

16

MONITORING, EVALUASI, DAN SUPERVISI

A. Monitoring, Evaluasi dan Supervisi

Aspek-aspek penƟ ng dalam pelaksanaan monitoring, evaluasi dan supervisi adalah:

1. Program dan proses pembelajaran 2. Kemampuan pengelola

3. Narasumber dan tutor 4. Dukungan manajerial

5. Bangunan Rumah Pintar dan 5 (lima) sentra 6. Pemanfaatan anggaran

B. Pengendalian Mutu dan Pengawasan

1. Pengendalian Mutu

Pengendalian mutu terhadap pelaksanaan program Rumah Pintar: Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, P2PNFI/BPPNFI, Dinas Pendidikan Propinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

2. Pengawasan

Pengawasan dilakukan oleh: Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, BPKP/BPK/KPK.

3. Sanksi

Bagi penerima dana yang Ɵ dak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan pedoman maka Ɵ dak akan diberikan dana bantuan ditahun berikutnya dan dapat diajukan ke jalur hukum

BAB V

9 atau lamanya pembelajaran disesuaikan dengan jenis program yang dilakukan.

8. Evaluasi Hasil Belajar

Evaluasi hasil belajar peserta didik pada seƟ ap sentra disesuaikan dengan jenis program yang dilakukan.

9. Administrasi pendukung

Administrasi pendukung yang ada di Rumah Pintar adalah:

a. Dokumen administrasi lembaga: daŌ ar peserta didik, keuangan lembaga, sarana dan prasarana, daŌ ar pendidik dan tenaga kependidikan.

b. Dokumen Rencana Pembelajaran pada masing-masing sentra. c. Dokumen hasil belajar dan laporan program.

10. Hasil yang diharapkan dari Rumah Pintar

Hasil yang diharapkan dari satuan pendidikan Rumah Pintar adalah a. Meningkatnya parƟ sipasi masyarakat dalam layanan anak usia dini b. Meningkatnya minat baca masyarakat

c. Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam bidang teknologi dan informasi

d. Meningkatnya kemampuan wirausaha masyarakat.

e. Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap seni budaya lokal 11. Tata cara mendirikan Rumah Pintar

Tata cara mendirikan RinƟ san Rumah Pintar memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Berlokasi di daerah marjinal atau padat penduduk yang kurang memilki layanan pendidikan terutam daerah terdepan, terluar dan terƟ nggal (3 T ).

b. Lokasi Rumah Pintar mudah dijangkau masyarakat luas c. Ada lembaga yang menaungi

d. Tanah dan bangunan milik lembaga yang diperuntukkan khusus bagi Rumah Pintar.

e. Memiliki sumber daya manusia sebagai pendidik dan tenaga kependidikan yang sesuai dengan kebutuhan Rumah Pintar.


(16)

10

DANA BANTUAN YANG DISEDIAKAN

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN

MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN

RUMAH PINTAR

A. Penger

Ɵ

an Bantuan

1. Pemberian bantuan sosial adalah pengeluaran berupa transfer uang, barang atau jasa yang diberikan kepada masyarakat guna melindungi masyarakat dari kemungkinan terjadinya risiko sosial, meningkatkan kemampuan ekonomi dan/atau kesejahteraan masyarakat dibidang pendidikan dan kebudayaan. (Permendikbud No. 24 tahun 2013). 2. Pemberian bantuan Rumah Pintar adalah pemberian sejumlah

dana sebagai sƟ mulan untuk penyelenggaraan rumah pintar yang memberikan berbagai layanan pendidikan sehingga masyarakat memperoleh manfaat atas keberadaan rumah pintar tersebut.

B. Tujuan

Bantuan

Tujuan pemberian bantuan adalah:

1. Meningkatkan kuanƟ tas dan kualitas pelayanan rumah pintar sebagai salah satu dari satuan PNF sejenis;

2. Meningkatkan akses layanan pendidikan nonformal di daerah perbatasan, daerah terpencil, terƟ nggal, terdepan dan terluar, daerah yang termarjinalkan serta masyarakat yang masih belum terlayani/ terbatas pelayanan pendidikan.

BAB III

15 berjalan (kurun waktu tahun 2014) Ɵ dak diambil maka Ditbindikmas berhak menghapus proposal tersebut dan Ɵ dak bertanggung jawab atas keberadaan proposal tersebut.

7. Orientasi dan MOU

Lembaga yang sudah ditetapkan dalam SK direktur diwajibkan melakukan MOU dan dapat mengikuƟ orientasi pemanfaatan dana dan penjaminan mutu yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.

8. Pencairan dana

Hasil MOU dan dokumen administrasi (NPWP, Nomor Rekening dan kuitansi) dijadikan dasar untuk melakukan pengurusan pencairan dana ke Kantor Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III. Dana akan cair melalui rekening ke lembaga pengusul sesuai SK Direktur.

9. Pelaksanaan kegiatan

Lembaga yang sudah menerima dana bantuan dalam rekening masing-masing, wajib :

a. Melaporkan dengan mengirim fax nomor 021-5725039 bahwa dana sudah diterima dalam rekening

b. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan proposal yang disetujui maksimal 2 minggu sejak dana masuk rekening harus sudah dimulai 10. Monitoring dan evaluasi

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Dinas Pendidikan Propinsi dan dinas Pendidikan Kabupaten/kota berhak melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan dan melakukan supervisi pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan proposal dan mencapai hasil yang opƟ mal

11. Laporan hasil kegiatan

Lembaga yang sudah melaksanakan kegiatan wajib menyampai kan laporan kegiatan (sesuai format terlampir), minimal 2 minggu setelah kegiatan selesai dilaksanakan

catatan:

Penerima manfaat dana bantuan sosial adalah masyarakat

marginal dan bukan Pegawai Negeri Sipil


(17)

14

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta.

Catatan: proposal diberi kode: proposal Bantuan Rumah Pintar tahun 2014

4. Penilaian proposal oleh pusat

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat membentuk Ɵ m penilai yang bertugas menilai proposal dengan acuan penilaian sebagai berikut: a. Kesesuaian lembaga pengusul dengan kriteria yang sudah ditetapkan b. Program diusulkan sesuai dengan tujuan peningkatan mutu

pengelolaan PKBM

c. Dokumen yang disampaikan legal, dan dapat dipertanggung jawabkan

d. Hasil yang diperoleh pada kegiatan yang diusulkan mampu meningkatkan mutu pengelolaan PKBM

5. Visitasi ke lokasi pengusul

Apabila Tim penilai masih meragukan tentang proposal yang dinilai layak, maka dilakukan visitasi lapangan untuk melakukan:

a. MemasƟ kan keaslian dokumen yang disampaikan b. Penilaian lapangan tentang kondisi lembaga pengusul

c. Memperoleh masukan yang terkait dengan kegiatan dan pencapaian hasil

d. Melihat kelayakan sarana-prasarana dan program dengan kondisi lapangan

6. Penetapan lembaga yang layak menerima dana permagangan (SK dan masuk web)

Hasil penilaian dan visitasi lapangan yang dilakukan dilaporkan ke Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat tentang Ɵ ngkat kelayakan lembaga penerima bantuan. Hasil laporan tersebut diputuskan lembaga yang berhak memperoleh bantuan melalui Surat Keputusan (SK) Direktur Ditbindikmas dan disampaikan ke semua lembaga yang berhak dan dinas pendidikan.

Catatan : Proposal yang Ɵ dak lolos untuk memperoleh dana bantuan (berdasarkan penilaian Ɵ m penilai) apabila dalam waktu tahun anggaran

11

C. Jumlah Dana Yang Disediakan

Jumlah dana yang disediakan oleh direktorat pembinaan pendidikan masyarakat tahun 2014 untuk Program Rumah Pintar sebesar Rp.8.400.000.000,- (delapan milyar empat ratus juta rupiah). Sebanyak 40 lembaga Rumpin di dalam negeri @ Rp.200.000.000,- perlembaga dan 1 Lembaga Rumpin di Negara Timor Leste @Rp.400.000.000,- perlembaga.

D. Pemanfaatan Dana Bantuan

Rincian penggunaan dana dapat dijabarkan sebagai berikut :

No. Komponen yang

Dibiayai Perincian

Proporsi Biaya

1. Persiapan a. Penyusunan rencana dan jadwal kegiatan b. Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan

kegiatan

Maks. 2 % 2. Peningkatan

manajemen lembaga

a. Pengurusan izin operasional dan legalitas lembaga lainnya

b. Papan nama lembaga

c. Buku induk, buku absensi, buku tamu, buku inventaris, dll.

d. Dokumentasi cetak dan/atau digital

Maks. 3 %

3. Penguatan sentra (buku, bermain, panggung, komputer, dan kriya)

a. Renovasi infrastruktur

b. Penyediaan sarana dan alat belajar sentra-sentra (buku-buku, TV, komputer dan alat permainan)

c. Penguatan SDM dan kegiatan (pelatihan, magang, dll)

Maks.28 % Min. 48 % Min. 10 % 4. Transport a. Transport tutor/asisten tutor

b. Transport pengelola

Maks. 5 % 5. Pengelolaan

kegiatan

a. Monitoring, pengawasan, dan evaluasi kegiatan

b. Penyusunan, penggandaan, dan pengiriman laporan

c. Pendokumentasian (cetak dan visual) kegiatan

Maks. 4 % Total 100%


(18)

12

TATA CARA MEMPEROLEH DANA BANTUAN

A. Kriteria yang Berhak Mengajukan Dana Bantuan

Kriteria lembaga yang dapat mengajukan dana bantuan untuk program Rumah Pintar adalah sbb:

1. Kriteria Lembaga

a. Memiliki legalitas lembaga, berupa akte notaris atau surat izin pendirian lainnya;

b. Memperoleh rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/kota/ provinsi;

c. Memiliki nomor rekening bank atas nama lembaga yang masih akƟ f; d. Memiliki NPWP atas nama lembaga;

e. Memiliki struktur organisasi dan sekretariat dengan alamat yang jelas; f. Memiliki bangunan minimal berukuran 126 m2 yang diperuntukan

bagi rumah pintar;

g. Diprioritaskan yang telah berpengalaman dalam menyelenggarakan minimal 2 (dua) dari 5 (lima) sentra yang wajib dikembangkan dalam Rumah Pintar, dimana sentra yang telah diselenggarakan merupakan sentra unggulan dari lembaga tersebut;

h. Memiliki minimal 5 orang tutor untuk 5 sentra.; i. Ada penanggungjawab selain pengelola Rumah Pintar. 2. Persyaratan Administrasi:

a. Mengusulkan proposal yang sesuai dengan juknis b. Melengkapi dengan NPWP dan nomor rekening c. Menandatangani pakta integritas

d. Menandatangani pertanggungjawaban mutlak

e. Mendapatkan rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/kota atau provinsi

BAB IV

13

B. Prosedur untuk Memperoleh Bantuan

Prosedur untuk memperoleh dana bantuan dapat digambarkan sebagai berikut:

1

berikut:

Penilaian oleh TIM

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Provinsi Penetapan dengan SK Ortek dan MoU Pencairan dana melalui KPKN Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Lembaga/Organisasi Penyelenggara Penyelenggaraan Rumah Pintar 1 11 10 2 3 4 5 6 7 8 9

Prosedur Pemberian bantuan:

1. Sosialisasi bantuan oleh pusat dan daerah

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Ditjen PAUDNI Kemdikbud RI menyusun Juknis dan melakukan sosialisasi ke dinas pendidikan propinsi, kabupaten/kota dan lembaga mitra penyelenggara. Sosialisasi berupa pertemuan, brosur/buku dan melalui web; www.paudni. kemdikbud.go.id/dikmas

2. Penyusunan proposal oleh lembaga dimintakan rekomendasi dinas pendidikan kabupaten/kota atau propinsi

3. Lembaga yang memenuhi syarat dapat mengajukan proposal (sistemaƟka terlampir) dengan terlebih dahulu memperoleh rekomendasi, dialamatkan ke:

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI Kemdikbud, dengan alamat Gedung E lantai 8, komplek perkantoran


(1)

18

3. Ketentuan Pelaporan diantaranya : a. Pelaporan Awal

Lembaga penyelenggara yang sudah menerima dana dalam rekeningnya, wajib mengirimkan fotokopi bukƟ penerimaan transfer dana dari KPPN kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, dengan nomor fax 021-5725039

b. Pelaporan Kegiatan

1) Lembaga penyelenggara diwajibkan untuk membuat dan menyampaikan laporan secara tertulis kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dan tembusan ke Dinas Pendidikan Kab/Kota dan atau Dinas Pendidikan Propinsi 2) Laporan disampaikan paling lambat 2 minggu setelah kegiatan

selesai

Catatan:

1. Lembaga penyelenggara yang tidak mampu menyampaikan laporan maksimal 1 bulan setelah kegiatan selesai dapat dikenai sangsi berupa: a) wajib mengembalikan dana yang telah diterima ke kas negara, b) diberi sangsi dengan tidak diperkenankan mengakses dana bantuan dari Dit Bindikmas dan c) dapat diteruskan ke jalur hukum karena disinyalir ada penyelewengan

2. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak memungut biaya apapun dan tidak menerima pengembalian dana dalam bentuk apapun untuk pencairan dana bantuan yang akan dan telah ditetapkan.

7 berdasarkan potensi setempat baik potensi alam maupun manusianya sehingga mampu meningkatkan ekonomi keluarga serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam jangka panjang Sentra Kriya akan menjadi unit usaha yang akan menopang pembiayaan Rumah Pintar sehingga Rumah Pintar dapat mandiri. Konsep pemberdayaan warga yang ingin diterapkan adalah seperƟ One Village One Product (OVOP) atau One Rumpin One Product (OROP). Konsep ini dimaksudkan agar

Ɵ ap daerah atau Rumah Pintar mempunyai satu produk atau lebih dan dalam melakukan pekerjaan untuk menaikkan Ɵ ngkat kehidupannya, melakukannya secara bersamasama. Bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat di Sentra Kriya Rumah Pintar ditandai dengan: (i) keberadaan program Sentra Kriya; (ii) jenis program/kegiatan yang dijalankan; (iii) sarana/prasarana Sentra Kriya; (iv) tenaga pelaƟ h keterampilan; (v) produk yang dihasilkan; (vi) pemasaran produk; dan (vii) kemitraan dan kerjasama. Kegiatan di Sentra Kriya dapat sangat beragam dan bervariasi sesuai dengan potensi lokal dan juga potensi masyarakatnya. Kriya yang dipilih tergantung kepada bahan mentah yang tersedia, talenta budaya masyarakat setempat dan kemudahan untuk pemasarannya. Kegiatan tersebut di antaranya salon, informasi dan teknologi, membuat aksesoris dari mote, ketahanan pangan keluarga, memasak (mengolah berbagai macam bahan panganan), budidaya jamur, membuat minuman kesehatan, dan sentra budaya (menari, membaƟ k, musik tradisional, dll).

D. Ruang Lingkup Satuan Pendidikan Rumah Pintar

1. Peserta didik :

Peserta didik pada rumah pintar di seƟ ap sentra adalah sebagai berikut : a. Peserta anak usia dini di sentra bermain

b. Peserta anak usia dini dan remaja di sentra panggung dan audio visual c. Peserta anak usia dini sampai dewasa di sentra computer

d. Peserta anak usia dini sampai dewasa di sentra buku e. Peserta anak remaja sampai dewasa di sentra kriya 2. Lembaga penyelenggara

Penyelenggara Rumah Pintar adalah yayasan atau lembaga yang mempunyai legalitas, dan bukan milik perorangan.


(2)

8

3. Kriteria pendidik dan tenaga Kependidikan

Pendidik dan tenaga kependidikan di seƟ ap sentra rumah pintar memiliki kriteria sebagai berikut :

a. Berkelakuan baik

b. Berpendidikan serendah - rendahnya SMA atau sederajat c. Mampu mengoperasikan komputer untuk di Sentra Komputer d. Mempunyai moƟ vasi dan semangat yang Ɵ nggi

e. Memiliki kemampuan manajerial. 4. Sarana dan prasarana yang wajib dimiliki

Sarana dan prasarana yang wajib dimiliki Rumah Pintar adalah sebagai berikut :

a. Bangunan minimal 126 m2 yang melipuƟ ruang administrasi dan ruang untuk 5 Sentra;

b. Memilki alat permainan edukaƟ f yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik

c. Memiliki minimal 3 unit komputer dan 1 printer d. Memilki buku-buku bacaan minimal 3000 eksemplar

e. Memilki panggung yang dilengkapi dengan TV minimal 29 inci, DVD/ VCD Player, sound sistem dan media pembelajaran digital.

f. Memilki perlengkapan Sentra Kriya sesuai dengan ketrampilan yang akan dibelajarkan.

5. Standar kompetensi lulusan dan kompetensi dasar

Standar kompetensi lulusan rumah pintar disesuaikan dengan standar kompetensi lulusan program pendidikan nonformal sesuai program layanan yang diberikan.

6. Bahan ajar

Bahan ajar untuk melakukan pembelajaran di Rumah Pintar mengacu pada program layanan yang diberikan.

7. Proses pembelajaran

Proses pembelajaran yang dilakukan menggunakan pendekatan Joyfull learning, meaningfull learning dan Integrated Learning. Durasi

17

BAB VI

PELAPORAN

S

ebagai bentuk pertanggung jawaban dan akuntabilitas, penerima dana bantuan berkewajiban untuk membuat laporan baik pada saat penerimaan dana, realisasi pemanfaatan dana dan perkembangan serta hasil pelaksanaan kegiatan, laporan tersebut disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan atau Dinas pendidikan provinsi dan wajib ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.

Pada prinsipnya pengelolaan dana mencakup pencatatan, penerimaan dan pengeluaran uang sehingga memudahkan proses pelaporan dan pengawasan penggunaan dana, antara lain melipuƟ :

1. Pembukuan

a. SeƟ ap transaksi harus didukung dengan bukƟ yang sah

b. BukƟ pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi materai yang cukup, sesuai dengan ketentuan tentang bea materai c. Dalam bukƟ pengeluaran harus jelas uraian mengenai barang/jasa

yang dibayar, tanggal dan nomor bukƟ

d. Penarikan pajak sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku e. Semua transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran dibukukan/

dicatat sesuai urutan kejadiannya

f. Buku harian ditulis dengan rapi, lengkap dan bersih. 2. Dokumen pendukung Pembukuan

a. Kuitansi/tanda bukƟ pembayaran/nota/bon asli dari pihak yang menerima pembayaran

b. BukƟ transaksi lainnya

c. Copy print out saldo terakhir rekening bank untuk seƟ ap tahap penarikan


(3)

16

MONITORING, EVALUASI, DAN SUPERVISI

A. Monitoring, Evaluasi dan Supervisi

Aspek-aspek penƟ ng dalam pelaksanaan monitoring, evaluasi dan supervisi adalah:

1. Program dan proses pembelajaran 2. Kemampuan pengelola

3. Narasumber dan tutor 4. Dukungan manajerial

5. Bangunan Rumah Pintar dan 5 (lima) sentra 6. Pemanfaatan anggaran

B. Pengendalian Mutu dan Pengawasan

1. Pengendalian Mutu

Pengendalian mutu terhadap pelaksanaan program Rumah Pintar: Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, P2PNFI/BPPNFI, Dinas Pendidikan Propinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

2. Pengawasan

Pengawasan dilakukan oleh: Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, BPKP/BPK/KPK.

3. Sanksi

Bagi penerima dana yang Ɵ dak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan pedoman maka Ɵ dak akan diberikan dana bantuan ditahun berikutnya dan dapat diajukan ke jalur hukum

BAB V

9 atau lamanya pembelajaran disesuaikan dengan jenis program yang dilakukan.

8. Evaluasi Hasil Belajar

Evaluasi hasil belajar peserta didik pada seƟ ap sentra disesuaikan dengan jenis program yang dilakukan.

9. Administrasi pendukung

Administrasi pendukung yang ada di Rumah Pintar adalah:

a. Dokumen administrasi lembaga: daŌ ar peserta didik, keuangan lembaga, sarana dan prasarana, daŌ ar pendidik dan tenaga kependidikan.

b. Dokumen Rencana Pembelajaran pada masing-masing sentra. c. Dokumen hasil belajar dan laporan program.

10. Hasil yang diharapkan dari Rumah Pintar

Hasil yang diharapkan dari satuan pendidikan Rumah Pintar adalah a. Meningkatnya parƟ sipasi masyarakat dalam layanan anak usia dini b. Meningkatnya minat baca masyarakat

c. Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam bidang teknologi dan informasi

d. Meningkatnya kemampuan wirausaha masyarakat.

e. Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap seni budaya lokal 11. Tata cara mendirikan Rumah Pintar

Tata cara mendirikan RinƟ san Rumah Pintar memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Berlokasi di daerah marjinal atau padat penduduk yang kurang memilki layanan pendidikan terutam daerah terdepan, terluar dan terƟ nggal (3 T ).

b. Lokasi Rumah Pintar mudah dijangkau masyarakat luas c. Ada lembaga yang menaungi

d. Tanah dan bangunan milik lembaga yang diperuntukkan khusus bagi Rumah Pintar.

e. Memiliki sumber daya manusia sebagai pendidik dan tenaga kependidikan yang sesuai dengan kebutuhan Rumah Pintar.


(4)

10

DANA BANTUAN YANG DISEDIAKAN

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN

MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN

RUMAH PINTAR

A. Penger

Ɵ

an Bantuan

1. Pemberian bantuan sosial adalah pengeluaran berupa transfer uang, barang atau jasa yang diberikan kepada masyarakat guna melindungi masyarakat dari kemungkinan terjadinya risiko sosial, meningkatkan kemampuan ekonomi dan/atau kesejahteraan masyarakat dibidang pendidikan dan kebudayaan. (Permendikbud No. 24 tahun 2013). 2. Pemberian bantuan Rumah Pintar adalah pemberian sejumlah

dana sebagai sƟ mulan untuk penyelenggaraan rumah pintar yang memberikan berbagai layanan pendidikan sehingga masyarakat memperoleh manfaat atas keberadaan rumah pintar tersebut.

B. Tujuan

Bantuan

Tujuan pemberian bantuan adalah:

1. Meningkatkan kuanƟ tas dan kualitas pelayanan rumah pintar sebagai salah satu dari satuan PNF sejenis;

2. Meningkatkan akses layanan pendidikan nonformal di daerah perbatasan, daerah terpencil, terƟ nggal, terdepan dan terluar, daerah yang termarjinalkan serta masyarakat yang masih belum terlayani/ terbatas pelayanan pendidikan.

BAB III

15 berjalan (kurun waktu tahun 2014) Ɵ dak diambil maka Ditbindikmas berhak menghapus proposal tersebut dan Ɵ dak bertanggung jawab atas keberadaan proposal tersebut.

7. Orientasi dan MOU

Lembaga yang sudah ditetapkan dalam SK direktur diwajibkan melakukan MOU dan dapat mengikuƟ orientasi pemanfaatan dana dan penjaminan mutu yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.

8. Pencairan dana

Hasil MOU dan dokumen administrasi (NPWP, Nomor Rekening dan kuitansi) dijadikan dasar untuk melakukan pengurusan pencairan dana ke Kantor Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III. Dana akan cair melalui rekening ke lembaga pengusul sesuai SK Direktur.

9. Pelaksanaan kegiatan

Lembaga yang sudah menerima dana bantuan dalam rekening masing-masing, wajib :

a. Melaporkan dengan mengirim fax nomor 021-5725039 bahwa dana sudah diterima dalam rekening

b. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan proposal yang disetujui maksimal 2 minggu sejak dana masuk rekening harus sudah dimulai 10. Monitoring dan evaluasi

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Dinas Pendidikan Propinsi dan dinas Pendidikan Kabupaten/kota berhak melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan dan melakukan supervisi pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan proposal dan mencapai hasil yang opƟ mal

11. Laporan hasil kegiatan

Lembaga yang sudah melaksanakan kegiatan wajib menyampai kan laporan kegiatan (sesuai format terlampir), minimal 2 minggu setelah kegiatan selesai dilaksanakan

catatan:

Penerima manfaat dana bantuan sosial adalah masyarakat

marginal dan bukan Pegawai Negeri Sipil


(5)

14

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta.

Catatan: proposal diberi kode: proposal Bantuan Rumah Pintar tahun 2014

4. Penilaian proposal oleh pusat

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat membentuk Ɵ m penilai yang bertugas menilai proposal dengan acuan penilaian sebagai berikut: a. Kesesuaian lembaga pengusul dengan kriteria yang sudah ditetapkan b. Program diusulkan sesuai dengan tujuan peningkatan mutu

pengelolaan PKBM

c. Dokumen yang disampaikan legal, dan dapat dipertanggung jawabkan

d. Hasil yang diperoleh pada kegiatan yang diusulkan mampu meningkatkan mutu pengelolaan PKBM

5. Visitasi ke lokasi pengusul

Apabila Tim penilai masih meragukan tentang proposal yang dinilai layak, maka dilakukan visitasi lapangan untuk melakukan:

a. MemasƟ kan keaslian dokumen yang disampaikan b. Penilaian lapangan tentang kondisi lembaga pengusul

c. Memperoleh masukan yang terkait dengan kegiatan dan pencapaian hasil

d. Melihat kelayakan sarana-prasarana dan program dengan kondisi lapangan

6. Penetapan lembaga yang layak menerima dana permagangan (SK dan masuk web)

Hasil penilaian dan visitasi lapangan yang dilakukan dilaporkan ke Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat tentang Ɵ ngkat kelayakan lembaga penerima bantuan. Hasil laporan tersebut diputuskan lembaga yang berhak memperoleh bantuan melalui Surat Keputusan (SK) Direktur Ditbindikmas dan disampaikan ke semua lembaga yang berhak dan dinas pendidikan.

Catatan : Proposal yang Ɵ dak lolos untuk memperoleh dana bantuan (berdasarkan penilaian Ɵ m penilai) apabila dalam waktu tahun anggaran

11

C. Jumlah Dana Yang Disediakan

Jumlah dana yang disediakan oleh direktorat pembinaan pendidikan masyarakat tahun 2014 untuk Program Rumah Pintar sebesar Rp.8.400.000.000,- (delapan milyar empat ratus juta rupiah). Sebanyak 40 lembaga Rumpin di dalam negeri @ Rp.200.000.000,- perlembaga dan 1 Lembaga Rumpin di Negara Timor Leste @Rp.400.000.000,- perlembaga.

D. Pemanfaatan Dana Bantuan

Rincian penggunaan dana dapat dijabarkan sebagai berikut : No. Komponen yang

Dibiayai Perincian

Proporsi Biaya 1. Persiapan a. Penyusunan rencana dan jadwal kegiatan

b. Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan

Maks. 2 %

2. Peningkatan manajemen lembaga

a. Pengurusan izin operasional dan legalitas lembaga lainnya

b. Papan nama lembaga

c. Buku induk, buku absensi, buku tamu, buku inventaris, dll.

d. Dokumentasi cetak dan/atau digital

Maks. 3 %

3. Penguatan sentra (buku, bermain, panggung, komputer, dan kriya)

a. Renovasi infrastruktur

b. Penyediaan sarana dan alat belajar sentra-sentra (buku-buku, TV, komputer dan alat permainan)

c. Penguatan SDM dan kegiatan (pelatihan, magang, dll)

Maks.28 % Min. 48 % Min. 10 %

4. Transport a. Transport tutor/asisten tutor b. Transport pengelola

Maks. 5 % 5. Pengelolaan

kegiatan

a. Monitoring, pengawasan, dan evaluasi kegiatan

b. Penyusunan, penggandaan, dan pengiriman laporan

c. Pendokumentasian (cetak dan visual) kegiatan

Maks. 4 %


(6)

12

TATA CARA MEMPEROLEH DANA BANTUAN

A. Kriteria yang Berhak Mengajukan Dana Bantuan

Kriteria lembaga yang dapat mengajukan dana bantuan untuk program Rumah Pintar adalah sbb:

1. Kriteria Lembaga

a. Memiliki legalitas lembaga, berupa akte notaris atau surat izin pendirian lainnya;

b. Memperoleh rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/kota/ provinsi;

c. Memiliki nomor rekening bank atas nama lembaga yang masih akƟ f; d. Memiliki NPWP atas nama lembaga;

e. Memiliki struktur organisasi dan sekretariat dengan alamat yang jelas; f. Memiliki bangunan minimal berukuran 126 m2 yang diperuntukan

bagi rumah pintar;

g. Diprioritaskan yang telah berpengalaman dalam menyelenggarakan minimal 2 (dua) dari 5 (lima) sentra yang wajib dikembangkan dalam Rumah Pintar, dimana sentra yang telah diselenggarakan merupakan sentra unggulan dari lembaga tersebut;

h. Memiliki minimal 5 orang tutor untuk 5 sentra.; i. Ada penanggungjawab selain pengelola Rumah Pintar. 2. Persyaratan Administrasi:

a. Mengusulkan proposal yang sesuai dengan juknis b. Melengkapi dengan NPWP dan nomor rekening c. Menandatangani pakta integritas

d. Menandatangani pertanggungjawaban mutlak

e. Mendapatkan rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/kota atau provinsi

BAB IV

13

B. Prosedur untuk Memperoleh Bantuan

Prosedur untuk memperoleh dana bantuan dapat digambarkan sebagai berikut:

1

berikut:

Penilaian oleh TIM

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan

Provinsi

Penetapan dengan SK

Ortek dan MoU

Pencairan dana melalui

KPKN

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

Lembaga/Organisasi Penyelenggara

Penyelenggaraan Rumah Pintar

1

11 10

2 3

4

5

6

7

8

9

Prosedur Pemberian bantuan:

1. Sosialisasi bantuan oleh pusat dan daerah

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Ditjen PAUDNI Kemdikbud RI menyusun Juknis dan melakukan sosialisasi ke dinas pendidikan propinsi, kabupaten/kota dan lembaga mitra penyelenggara. Sosialisasi berupa pertemuan, brosur/buku dan melalui web; www.paudni. kemdikbud.go.id/dikmas

2. Penyusunan proposal oleh lembaga dimintakan rekomendasi dinas pendidikan kabupaten/kota atau propinsi

3. Lembaga yang memenuhi syarat dapat mengajukan proposal (sistemaƟka terlampir) dengan terlebih dahulu memperoleh rekomendasi, dialamatkan ke:

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI Kemdikbud, dengan alamat Gedung E lantai 8, komplek perkantoran