Kejadian Infeksi dan Lama Rawatan Sebelum dan Sesudah Pemisahan Ruangan Perinatologi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan

  KEJADIAN INFEKSI DAN LAMA RAWATAN SEBELUM DAN SESUDAH PEMISAHAN RUANGAN PERINATOLOGI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TESIS Oleh

IRA ALIZA SIREGAR 117032047/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  KEJADIAN INFEKSI DAN LAMA RAWATAN SEBELUM DAN SESUDAH PEMISAHAN RUANGAN PERINATOLOGI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Rumah Sakit pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Oleh

IRA ALIZA SIREGAR 117032047/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  Judul Tesis : KEJADIAN INFEKSI DAN LAMA RAWATAN SEBELUM DAN SESUDAH PEMISAHAN RUANGAN PERINATOLOGI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN Nama Mahasiswa : Ira Aliza Siregar Nomor Induk Mahasiswa : 117032047/ IKM Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Administrasi Rumah Sakit Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, M.P.H) (dr. Heldy BZ, M.P.H )

Ketua Anggota

  Dekan (Dr. Drs. Surya Utama, M.S ) Tanggal Lulus: 26 November 2013

  Telah Diuji Pada Tanggal : 26 November 2013 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, M.P.H Anggota : dr. Heldy BZ, M.P.H dr. Fauzi, S.K.M Masnelly Lubis, S.Kep, M.A.R.S

  

PERNYATAAN

KEJADIAN INFEKSI DAN LAMA RAWATAN SEBELUM DAN SESUDAH

PEMISAHAN RUANGAN PERINATOLOGI DI RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN

TESIS

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Medan, Desember 2013 Ira Aliza Siregar 117032047/IKM

  ABSTRAK

  Sebelum pemisahan ruangan perinatologi di RSUD Tapanuli Selatan, kejadian infeksi pada bayi lahir yang dirawat meliputi kejadian diare, hipotermi, hipertermi, infeksi tali pusat, kemauan menghisap dan lama rawat tercatat sangat tinggi. Hal ini disebabkan bergabungnya bayi yang mengalami infeksi dengan bayi yang tidak mengalami infeksi pada satu ruangan berdampak pada terjadinya infeksi. Solusi yang dilakukan oleh pihak rumah sakit adalah melakukan pemisahan ruangan bagi bayi- bayi yang dirawat sehingga akan terjadi penurunan terjadinya infeksi setelah terjadinya pemisahan ruangan tersebut.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian sebelum dan sesudah pemisahan ruang perinatologi terhadap tanda infeksi nosokomial di RSUD Tapanuli Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi comparative sampling. Populasi penelitian adalah seluruh bayi yang lahir di RSUD Kabupaten Tapanuli Selatan, dengan sampel sebanyak 54 orang yakni 27 orang sebelum pemisahan dan 27 orang setelah pemisahan ruang perinatologi. Pengumpulan data diperoleh dari laporan petugas yang merawat bayi dan ibu serta hasil observasi dari catatan rekam medis RSUD Tapanuli Selatan. Analisis data menggunakan program SPSS untuk melakukan analisis univariat, analisis bivariat dan uji Chi Square.

  Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemisahan ruangan perinatologi di Rumah Sakit Umum Kabupaten Daerah Tapanuli Selatan terutama perbedaan dalam kejadian diare, hipotermi, hipertermi, infeksi tali pusat, kemauan menghisap maupun lama rawat bayi yang mana nilai probabilitas untuk setiap kejadian infeksi yang diteliti bernilai lebih rendah dari p=0,05.

  Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan agar pengawasan kunjungan dan tanda kejadian infeksi pada bayi di RSUD Tapanuli Selatan lebih ditingkatkan sehingga akan mengurangi penularan terjadinya infeksi perinatal dan juga penyuluhan tentang faktor-faktor penyebab kejadian infeksi perinatal pada masyarakat.

  

Kata Kunci: Kejadian Infeksi, Lama Rawatan, Pemisahan Ruangan,

Perinatologi

  

ABSTRACT

Before the separation of perinatology wards at Tapanuli Selatan District

General Hospital, the incident of infection in the newly born babies including

diarrhea, hypothermy, hyperthermy, umbilical cord infection, sucking desire and

treatment duration was very highly noted. This happened because the babies who

were and who were not suffering from infection were placed in the same room that it

brought an impact of the incident of infection. The solution taken by the management

of the hospital was to separate the room for the babies under treatment that the

incident if infection decreased after the separation of the baby room.

  The purpose of this sampling comparative study was to find out what

happened before and after the separation of perinatology ward on the sign of the

incident of infection at Tapanuli Selatan District General Hospital. The population of

this study was all of the babies who were born at Tapanuli Selatan District General

Hospital, and 54 of them comprising 27 babies belonged to before the separation of

the perinatology ward and 27 babies belonged to after the separation of the

perinatology ward were selected to be the samples for this study. The data for this

study were obtained from the report submitted by the staff who took care of the

babies and their mothers and the result of the observation on the medical record

available at Tapanuli Selatan District General Hospital. The data obtained were

analyzed through univariate analysis and bivariate analysis with Chi-square test

using SPSS program.

  The result of this study showed that there was a significant difference

especially in the incident of the incident of diarrhea, hypothermy, hyperthermy,

umbilical cord infection, sucking desire and baby treatment duration between before

and after the separation of perinatology ward at Tapanuli Selatan District General

Hospital. The value of probability of each incident of infection studied was less than

p=0,05.

  It is suggessted that visit control and the sign of the incident of infection at

Tapanuli Selatan District General Hospital be improved to minimize the spread of the

incident of perinatal infection and the extensions of the factors causing the incident of

perinatal infection should be socialized to the community.

  

Keywords: Incident of Infection, Duration of Treatment, Ward Separation,

Perinatology

KATA PENGANTAR

  Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul “Kejadian Infeksi dan Lama Rawatan Sebelum dan Sesudah Pemisahan Ruangan Perinatologi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan.”

  Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyarakat akademik untuk menyelesaikan pendidikan pada program studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  Dalam menyusun tesis ini, penulis mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada: 1.

  Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc, (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

  2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  3. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, selaku Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  4. Dr. Ir. Evawany Y. Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Sumatera Utara.

  5. Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, M.P.H dan Bapak dr. Heldy BZ, M.P.H selaku komisi pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis ini selesai.

  6. Bapak dr. Fauzi, S.K.M dan Ibu Masnelly Lubis, S.Kep, M.A.R.S selaku penguji tesis yang telah memberikan masukan dan koreksi untuk kesempurnaan tesis ini.

  7. dr. Ismail Fahmi Ritonga, M.Kes selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah

  Kabupaten Tapanuli Selatan yang berkenan memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan.

  8. Kepala Ruang Kebidanan di Ruang Rawat Inap Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan serta seluruh perawat yang telah bersedia bekerjasama pada saat pengumpulan bahan penelitian ini.

  9. Dosen dan Staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyrakat, Minat Studi Administrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

  10. Terimakasih yang tak terhingga yang tulus dan ikhlas kepada kedua orang tua saya Ayahanda (Alm) dr. H. Asrul Siregar dan Ibunda Hj. Sri Murniari Lubis dalam doa dan dukungan.

  11. Terima kasih kepada suami Rizkan Zulyadi, S.H, M.H yang telah memberikan dukungan dan terus mendampingi dari awal masa studi sampai selesainya tesis ini, serta tak lupa putra putri tercinta, yaitu Yudha Putra Pratama, Githa Dara

  Chairunnisa, Habibi Mufasa Alriz dan Iszhaiya Zulzahaini Alriz yang sabar menunggu dan terus mendukung dalam penyelesaian pendidikan ini.

  12. Terimakasih kepada saudara terkasih dan tersayang atas dukungan penuh kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini.

  13. Teristimewa untuk seluruh rekan angkatan 2011, khususnya Minat Studi Administrasi Rumah Sakit yang telah memberikan dukungan, semangat, bantuan dan sumbangan ide dan bahan dalam melengkapi penulisan tesis ini.

  Medan, Desember 2013 Penulis

  Ira Aliza Siregar 117032047/IKM

RIWAYAT HIDUP

  Penulis dilahirkan di Pematang Siantar pada tanggal 18 Juli 1977 dengan nama Ira Aliza Siregar, agama Islam, alamat Jalan Rumah Sakit No.1 Sipirok, merupakan anak ke empat dari empat bersaudara, dari pasangan Ayahanda (Alm) dr.

  H. Asrul Siregar dan Ibunda Hj. Sri Murniari Lubis, mempunyai suami bernama Rizkan Zulyadi, SH, MH dengan empat orang anak Yudha Putra Pratama, Githa Dara Chairunnisa, Habibi Mufasa Alriz dan Iszhaiya Zulzahaini Alriz.

  Pendidikan formal penulis dimulai dari pendidikan di Sekolah Dasar Negeri di Binjai selesai tahun 1989, Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Medan selesai tahun 1992, Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Medan selesai tahun 1995. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan jurusan pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara selesai tahun 2001 dan melanjutkan pendidikan ke Program Pendidikan Spesialis Anak selesai tahun 2006 dan di tahun 2011 penulis mengikuti pendidikan di Program S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

  Penulis bekerja dan menjadi Pegawai Negeri Sipil di Wilayah Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan sejak tahun 2009 sampai sekarang.

  

DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK ........................................................................................................... i ABSTRACT .......................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. vi DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii DAFTAR TABEL ............................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xi BAB 1. PENDAHULUAN ...............................................................................

  1 1.1.

  Latar Belakang ............................................................................

  1 1.2. Permasalahan ..............................................................................

  9 1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................

  9 1.4. Hipotesis ......................................................................................

  9 1.5. Manfaat Penelitian ......................................................................

  9 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................

  11 2.1.

  Infeksi .......................................................................................... 11 2.1.1.

  Definisi Infeksi ................................................................ 12 2.1.2. Istilah yang Berkaiatan dengan Infeksi ............................ 12 2.1.3. Infeksi Antenatal .............................................................. 13 2.1.4. Istilah Intranatal ................................................................ 13 2.1.5. Infeksi Pascanatal ............................................................. 15 2.2. Infeksi Nosokomial ..................................................................... 16 2.2.1.

  Pengertian Infeksi Nosokomial ....................................... 16 2.2.2. Penyebab Infeksi Nosokomial ......................................... 17 2.2.3. Epidemiologi Infeksi Nosokomial .................................. 17 2.2.4. Sumber Infeksi Nosokomial ............................................ 18 2.3. Gejala Klinik ............................................................................... 19 2.4. Epidemiologi ............................................................................... 20 2.4.1.

  Distribusi Frekuensi ......................................................... 20 2.4.2. Determinan Sepsis Neonatorum ....................................... 21 2.4.3. Pencegahan Primer ........................................................... 34 2.4.4. Pencegahan Sekunder ....................................................... 38 2.4.5. Pencegahan Tertier ........................................................... 41 2.5. Hipotermi .................................................................................... 42 2.5.1.

  Definisi Hipotermi .......................................................... 42 2.5.2. Penyebab Terjadinya Hipotermi ..................................... 42

  2.5.3. Tanda-Tanda Hipotermi .................................................. 44 2.5.4.

  Pencegahan Hipotermi .................................................... 44 2.5.5. Penanganan Hipotermi .................................................... 46 2.6. Kebijakan dan Prosedur Ruang Perinatologi .............................. 48 2.7. Kerangka Konsep ........................................................................ 49 BAB 3. METODE PENELITIAN ..................................................................

  51 3.1.

  Jenis Penelitian ............................................................................ 51 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 51 3.2.1.

  Lokasi Penelitian ............................................................... 51 3.2.2. Waktu Penelitian ................................................................ 51 3.3. Populasi dan Sampel ................................................................... 52 3.4. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 54 3.4.1.

  Prosedur Pengumpulan Data ........................................... 55 3.5. Variabel dan Definisi Operasional .............................................. 55 3.5.1.

  Variabel Penelitian .......................................................... 55 3.5.2. Definisi Operasional ........................................................ 55 3.6. Metode Analisis Data .................................................................. 56 BAB 4. HASIL PENELITIAN ........................................................................

  58 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..............................................

  58 4.1.1. Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah Tapanuli Selatan ......

  58 4.1.2. Visi, Misi dan Motto ...........................................................

  60 4.1.3. Struktur Organisasi .............................................................

  60 4.1.4. Sarana dan Prasarana...........................................................

  61 4.1.5. Ketenagaan RSUD Tapanuli Selatan ..................................

  63 4.2. Hasil Penelitian ..............................................................................

  64 4.2.1. Analisis Univariat ...............................................................

  64 4.2.2. Analisis Bivariat ..................................................................

  66 BAB 5. PEMBAHASAN ..................................................................................

  69 BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................

  77 6.1. Kesimpulan ....................................................................................

  77 6.2. Saran ..............................................................................................

  78 DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

  78 LAMPIRAN .........................................................................................................

  84

  

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

  2.1. Kriteria Diagnosis Sepsis pada Neonatus ..................................................

  39 3.1. Observasi Pemanfaatan Alat Ukur ............................................................ 56 4.1. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Tanda Kejadian Infeksi ..... 64 4.2.

  Tabulasi Silang Kejadian Infeksi Diare sebelum dan sesudah Pemisahan Ruang Perinatal .......................................................................

  66 4.3. Tabulasi Silang Kejadian Infeksi Hipotermi sebelum dan sesudah Pemisahan Ruang Perinatal .......................................................................

  66 4.4. Tabulasi Silang Kejadian Infeksi Hipertermi sebelum dan sesudah Pemisahan Ruang Perinatal .......................................................................

  67 4.5. Tabulasi Silang Kejadian Infeksi Tali Pusat sebelum dan sesudah Pemisahan Ruang Perinatal .......................................................................

  67 4.6. Tabulasi Silang Kejadian Kemauan Menghisap sebelum dan sesudah Pemisahan Ruang Perinatal .......................................................................

  68 4.7. Tabulasi Silang Kejadian Lama Rawat sebelum dan sesudah Pemisahan Ruang Perinatal .......................................................................

  68

  

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

  2.1. Infeksi Akibat Chorioamnionitis ................................................................. 14 2.2.

  Lintas Infeksi pada Neonatus di dalam Kandungan .................................... 15 2.3. Sepsis Kulit Bayi karena Infeksi Bakteri dan Jamur dari Jalan Lahir ......... 20 2.4. Tujuh Langkah Mencuci Tangan ................................................................. 36 2.5. Kerangka Konsep Penelitian ....................................................................... 50 4.1. Struktur Organisasi RSUD Kabupaten Tapanuli Selatan ............................ 61

Dokumen yang terkait

Supervisi Kepala Ruangan dan Kepatuhan Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Sari Mutiara Medan

9 64 94

Kejadian Infeksi dan Lama Rawatan Sebelum dan Sesudah Pemisahan Ruangan Perinatologi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan

1 88 108

Perilaku Hygiene Perawat dan Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun Tahun 2012

17 171 146

Pengaruh Letak Geografis dan Kualitas Pelayanan terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan oleh Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan

3 59 186

Pemeriksaan Angka dan Jenis Kuman Pathogen Sebelum dan Sesudah Proses Desinfeksi dan Sterilisasi di Ruangan Bedah, Ruangan ICU, Ruangan Bersalin dan Ruangan Bayi di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2004

0 19 73

Analisis Kinerja Keuangan Daerah Sebelum dan Sesudah Otonomi Daerah pada Pemerintah Kabupaten Karo.

0 33 95

Analisis Kinerja Keuangan dan Non Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Haryoto Lumajang Sebelum dan Sesudah Implementasi Badan Layanan Umum

1 9 9

Tindakan Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang

1 1 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Infeksi - Kejadian Infeksi dan Lama Rawatan Sebelum dan Sesudah Pemisahan Ruangan Perinatologi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan

0 5 39

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Kejadian Infeksi dan Lama Rawatan Sebelum dan Sesudah Pemisahan Ruangan Perinatologi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 10