b. Luar Mayor (Pengajar Departemen ITK) - Ilmu Kelautan (IKL) –> S2 dan S3

  

Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB

ILMU KELAUTAN

  Ketua Program Studi/koodinator Mayor: Dr.Ir. Neviaty P. Zamani, M.Sc Staf Pengajar:

  a. Mayor

  Prof.Dr.Dedi Soedharma, DEA Dr. Neviaty Putri Zamani, M.Sc Prof.Dr.Dietriech Geofrey Bengen,DEA Dr. Tri Prartono, M.Sc Prof.Dr.Harpasis Slamet Sanusi, M.Sc Dr. I Wayan Nurjaya, M.Sc Prof.Dr. Mulia Purba, M.Sc Dr. Mujizat Kawaroe, M.Si Dr. Richardus Kaswadji, M.Sc Dr. Nyoman Metta Nyanakumara Natih,M.Si Dr. John Iskandar Pariwono Dr. Agus Saleh Atmadipoera, DESS Dr. Alan Frendy Koropitan, M.T Dr. Hawis Madduppa, M.Si Dr. Yuli Naulita, M.Si

  b. Luar Mayor (Pengajar Departemen ITK)

  Prof. Dr. Indra Jaya, M.Sc Dr. Sri Pujiyati, M.Si Prof. Dr. Setyo Budi Susilo, M.Sc Dr. James P. Panjaitan, M.Sc Dr. Djisman Manurung, M.Sc Dr. Bisman Nababan, M.Sc Dr. I Nyoman Arnaya, M.Sc Dr. Henry Munandar Manik, M.T Dr.Totok Hestirianoto, M.Sc Syamsul Bahri Agus, S.Pi, M.Si Dr. Vincentius P. Siregar. DEA Risti Endriani Arhatin, S.Pi, M.Si Dr. Jonson L. Gaol, M.Si

  c. Luar Departemen ITK

  Dr. Yusli Wardiatno Dr. Isdradjat Setyobudiandi Dr. Etty Riani Dr. Karen von Juterzenka Dr. Fredinan Yulianda Dr. Kus Prisetiahadi Dr. Ir. Hefni Effendi, M.Phil Dr. Ario Damar Prof. Dr. Suharsono Dr. Dwi Listyo Rahayu Dr. Teguh Triono Dr. Rosichon Ubaidillah Prof. Dr. Yayuk R.S.

  Tujuan Pendidikan:

  Tujuan pendidikan Program Pascasarjana Mayor Ilmu Kelautan (IKL) adalah menghasilkan tenaga ahli dan peneliti yang inovatif, kreatif dan bertanggung jawab secara mandiri maupun kelompok dalam pengungkapan dan pengembangan kehidupan organisme laut, habitat laut, karakter laut, dinamika laut, dan kimiawi laut maupun interaksi antar aspek laut tersebut; seperti perilaku, habitat, kandungan laut seperti ‘fate” senyawa kimiawi, pergerakan/ pembangkit arus dan perubahan pantai. Program Pascasarjana Mayor Ilmu Kelautan terdiri menjadi

  Katalog 2012 - 215

  Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

  enam kompetensi. Tiga kompetensi merupakan bagian minat Biologi Laut: (1) Kompetensi Biologi Laut (2) Kompetensi Biologi Laut Terapan dan (3) Kompetensi Biosistematika Kelautan. Tiga kompetensi lainnya bagian minat Oseanografi (1) Kompetensi Oseanografi Fisika, (2) Kompetensi Oseanografi Kimiawi dan Oseanografi Lingkungan serta (4) Kompetensi Oseanografi Biologi/Perikanan.

  Kompetensi Lulusan S2:

  Kemampuan untuk mengembangkan ilmu kelautan melalui kajian sistematik tentang: klasifikasi dan sistematika organisme laut; karakteristik, fungsi dan peran kehidupan organisme laut; eksplorasi dan prospek pemanfaatan organisme laut; proses, fenomena, dan dinamika lautan

  ; proses, dinamika dan ‘fate’ senyawa kimiawi laut serta interaksi diantara komponen tersebut serta memecahkan masalah dalam eksplorasi sumberdaya laut. Interaksinya dengan proses, fenomena, dan dinamika lautan serta, untuk memecahkan masalah dan mengeksplorasi sumberdaya laut.

  Kompetensi Lulusan S3:

  Kemampuan untuk mengembangkan, memutahirkan dan/atau menemukan konsep-konsep ilmu kelautan untuk mengungkap klasifikasi dan sistematika organisme laut; fungsi dan peran kehidupan organisme laut; proses, fenomena dan dinamika lautan

  ; proses, dinamika dan ‘fate’ senyawa kimiawi laut dan interaksinya untuk mengeksplorasi dan prospek sumberdaya laut.

  

KURIKULUM

Program Magister Sains Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Wajib SPs (3SKS)

  PPS 500 Bahasa Inggris

  3 Ganjil

  

Mata Kuliah Wajib Mayor S2 (13 SKS)

  ITK 501 Metode Ilmiah 2(2-0) Genap

  ITK 512 Biogeografi Organisme Laut 3(3-1) Ganjil PPS 601 Kolokium

  1 Ganjil/Genap PPS 690 Seminar

  1 Ganjil/Genap PPS 699 Penelitian dan Thesis

  6 Ganjil/Genap

  

Mata Kuliah Wajib Minat Biologi Laut (12 SKS)

  ITK 511 Biologi Laut 3(2-3) Ganjil

  ITK 611 Ekologi Laut 3(2-3) Ganjil

  • - Katalog 2012

  

Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB

Katalog 2012 - 217

  Kode Mata Kuliah SKS Semester

a. Kompetensi Biologi Laut

b. Kompetensi Biologi Laut Terapan

  ITK 623 Dinamika Senyawa Polutan 3(2-3) Genap

  ITK 524 Geokimia laut 3(2-2) Genap

  ITK 622 Dinamika Pantai dan Estuari 3(3-0) Genap

  ITK 621 Metode Numerik dan Pemodelan Oseanografi 3(2-3) Genap

  ITK 526 Oseanogafi Dinamik 3(3-0) Genap

  ITK 525 Analisis gerak fluida 3(2-3) Genap

  ITK 504 Teknik dan Analisis Koleksi Biota Laut 3(3-1) Genap

  ITK 503 Filogenetik dan Kladistik Organisme Laut 3(3-1) Genap

  ITK 502 Karakterisasi Morfologi dan Genetik Biota Laut 3(3-1) Genap

  ITK 501 Taksonomi Biota Laut 3(2-3) Genap

  ITK 616 Adaptasi dan Mitigasi Ekosistem Laut 3(3-1) Genap

  ITK 615 Rehabilitasi Ekosistem Laut 3(3-1) Genap

  ITK 614 Bioremediasi Kelautan 3(3-1) Genap

  ITK 515 Bioprospeksi Kelautan 3(3-1) Genap

  ITK 612 Analisis Kuantitatif Biofisik Kelautan 3(3-1) Ganjil

  ITK 52x Pilihan Mata Kulliah Minat Oseanografi

  3 Ganjil

  

Mata Kuliah Wajib Minat Oseanografi (12 SKS)

  ITK 521 Oseanografi Fisik 3(2-2) Ganjil

  ITK 522 Oseanografi Kimiawi 3(2-2) Ganjil

  ITK 523 Oseanografi Bio-geologi 3(2-2) Ganjil

  ITK 505 Satelit dan Akustik Oseanografi 3(2-3) Ganjil

  

Mata Kuliah Pilihan Mayor (12 SKS)

  ITK 513 Bioevolusi Fauna Laut 3(3-1) Genap

  ITK 613 Ekofisiologi Organisme Laut 3(2-3) Genap

  ITK 514 Botani Laut 3(3-1) Genap

  ITK 626 Aliran Energi dan Trofik Level 3(3-1) Genap

c. Kompetensi Biosistematika Kelautan

d. Kompetensi Oseanografi Fisik

e. Kompetensi Oseanografi Kimiawi dan Oseanografi Lingkungan

  Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

Kode Mata Kuliah SKS Semester

  ITK 527 Kimia laut 3(2-2) Genap

  ITK 624 Dinamika biogeokimia laut 3(2-2) Genap

  ITK 625 Pencemaran laut 3(2-3) Genap

  ITK 61x Mata Kuliah Pilihan Minat Biologi Laut

  3 Ganjil

f. Kompetensi Oseanografi Biologi Perikanan

  ITK 528 Plankton dan Produktivitas laut 3(2-3) Genap

  ITK 626 Analisis Aliran bahan & Energy di Ekosistem Laut 3(2-3) Genap

  ITK 624 Dinamika biogeokimia laut 3(2-2) Genap

  ITK 627 Oseanografi perikanan 3(2-3) Genap

  Jumlah SKS

  40 Program Doktor Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Wajib SPs (2 SKS)

  PPS 700 Falsafah Sains 2(2-0) Ganjil

  

Mata Kuliah Wajib Mayor S3 (0 SKS)

  ITK 721 Oseanografi Pantai dan Regional 3(3-0) Ganjil PPS 701 Kolokium

  1 Ganjil/Genap PPS 790 Seminar

  1 Ganjil/Genap PPS 799 Penelitian & Disertasi

  12 Ganjil/Genap

  

Mata Kuliah Wajib Minat Biologi Laut (12 SKS)

  ITK 612 Analisis Kuantitatif Biofisik Kelautan 3(3-1) Genap

  ITK 711 Biologi Laut Lanjutan 3(2-3) Ganjil

  ITK 713 Analisis Bioindikator dan Biomaker Ekosistem Laut 3(3-1) Genap

  ITK 714 Restorasi Ekosistem laut 3(3-1) Genap

  ITK 715 Bio-prospeksi Kelautan Lanjutan 3(3-0) Ganjil

  

Mata Kuliah Pilihan Mayor

a. Minat Biologi Laut (6 SKS)

  ITK 712 Dinamika dan Proses-Proses Ekosistem Laut 3(3-1) Ganjil

  ITK 716 Morfogenesis Ekosistem Pulau-Pulau kecil 3(3-0) Genap

  ITK 722 Oseanografi Kimiawi Lanjutan 3(3-0) Ganjil

  • - Katalog 2012

  

Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB

Kode Mata Kuliah SKS Semester

  ITK 613 Ekofisiologi Organisme Laut 3(2-3) Genap

  ITK 614 Bioremediasi Kelautan 3(3-1) Genap

  ITK 615 Rehabilitasi Ekosistem Laut 3(3-1) Genap

b. Minat Oseanografi (15 SKS)

  ITK 722 Oseanografi Kimiawi Lanjutan 3(3-0) Ganjil

  ITK 723 Dinamika Fluida Geofisik 3(3-0) Genap

  ITK 724 Hidro-Eko Dinamika Laut 3(3-0) Ganjil

  ITK 725 Variabilitas Laut 3(3-0) Genap

  ITK 726 Pemodelan Sirkulasi Laut 3(3-0) Genap

  ITK 727 Laut dan Perubahan Iklim Global 3(3-0) Genap

  ITK 7xx Pilihan

  3 Genap

  Jumlah SKS

  40 SILABUS MATA KULIAH

  

ITK 501 Taksonomi Biota Laut 3(2-3)

  Membahas taksonomi dan sistematika biota laut berkaitan dengan teori, hukum, praktek dan seluk beluk tata nama, ciri dan penggolongan; sejarah perkembangan mutakhir sistem tata nama, perkembangan konsep analogi dan homologi, paralelisme dan konvergensi.

  Hawis H. Madduppa Suharsono

  Dwi Listyo Rahayu

  

ITK 502 Karakterisasi Morfologi dan Genetik Biota Laut 3(2-3)

  Menguraikan prinsip, konsep, sejarah perkembangan keilmuan, dan metode sistematis yang digunakan untuk merekonstruksi kekerabatan evolusioner antar taksa biota laut. Tahapan-tahapan dalam karakterisasi biota laut, mulai dari deskripsi, klasifikasi, hingga analisis numerik/kuantitatif untuk menafsirkan kekerabatan (kladogram) akan dielaborasi di dalam perkuliahan tersebut.

  Hawis H. Madduppa Suharsono

  Dwi Listyo Rahayu

  

ITK 503 Filogenetik dan Kladistik Organisme Laut 3(3-1)

  Mendalami konsep analogi-homologi, paralelisme-konvergensi, parsimoni, serta mono- dan parafiletik. Mempelajari teknik kuantifikasi dan rekonstruksi kekerabatan

  Katalog 2012 - 219

  Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

  antar organisme laut menggunakan informasi biologi dasar (anatomi, morfometrik) dan molekuler (DNA, untaian protein), serta analisis kuantitatif dalam mengelompokkan, pengukuran jarak, dan penyelarasan terdekat untuk mengembangkan dendogram menjadi pohon filogeni.

  Hawis H. Madduppa Teguh Triono

  Rosichon Ubaidillah

  

ITK 504 Teknik dan Analisis Koleksi Biota Laut 3(3-1)

  Membahas teknik eksplorasi dan koleksi biota secara in situ, penanganan sampel koleksi, perolehan data taksonomi (deskripsi, morfometri, dan kunci determinasi), pembuatan dan penyediaan preparat, pengawetan spesimen, menyusun peta sebaran biota, hingga manajemen pemeliharaan spesimen dan berkontribusi dalam jejaring akademisi/peneliti/praktisi biosistematika.

  Hawis H. Madduppa Yayuk R.S.

  

ITK 505 Satelit dan Akustik Oseanografi 3(2-3)

  Memahami konsep dan aplikasi penginderaan jauh khususnya passive

  

microwave and infrared, altimetry, scatterometers dan ocean colour, serta

  akustik khususnya rambatan dan scattering suara dalam mengamati proses- proses oseanografi.

  Indra Jaya Vincentius P. Siregar

  

ITK 511 Biologi Laut 3(2-3)

  Membahas lebih lanjut tentang organisme nektonik dan bentik laut dengan penekanan pada kekhasan habitat (ekosistem terumbu karang, ekosistem mangrove, ekosistem padang lamun, ekosistem pantai berbatu, ekosistem pantai berpasir dan ekosistem laut dalam) dan sifat-sifat hidup (siklus hidup, interaksi, mekanisme adaptasi, distribusi) dari organisme laut khususnya Pisces, Coelenterata, Porifera, Moluska, Krustasea, Annelida, Mamalia laut, dan Reptil laut.

  Neviaty P. Zamani Mujizat Kawaroe

  Hawis H. Madduppa

  

ITK 512 Biogeografi Organisme Laut 3(3-1)

  Menelaah pola sebaran taksa organisme laut dan keterkaitannya dengan karakteristik dan dinamika lingkungan secara spasial dan temporal. Pada skala spasio-temporal makro, mengkaji pola sebaran taksa secara regional, kemunculan taksa endemik dan keanekaragaman hot spots, dan aspek lainnya.

  • - Katalog 2012

  

Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB

  Pada skala mikro dan meso, mendalami sifat ontogeni sejumlah organisme laut maupun keunikan taksa secara genetika populasi.

  Dietriech G. Bengen Neviaty P. Zamani

  Hawis H. Madduppa

  

ITK 513 Bioevolusi Fauna Laut 3(3-1)

  Menjelaskan sejarah perkembangan teori evolusi yang terjadi di fauna laut, mencakup lingkungan fisik dan kimiawi, asal usul dan evolusi sesuai skala waktu geologi, keanekaragaman genetik fauna laut, seleksi alam dan adaptasi pada kehidupan di laut, serta dasar analisis filogenetik untuk fauna laut.

  Neviaty P. Zamani Hawis H. Madduppa

  

ITK 514 Botani Laut 3(3-1)

  Membahas karakteristik biologi, proses reproduksi, daur hidup, adaptasi lingkungan dan struktur keragaman komunitas produsen di laut, baik yang bersifat mikro maupun makro, seperti bakteri, fungi, fitoplankton, rumput laut, mangrove, dan lamun. Bahasan lain yang juga diulas adalah hubungan timbal balik taksa botani laut dengan lingkungannya.

  Dietriech G. Bengen Mujizat Kawaroe

  

ITK 515 Bioprospeksi Kelautan 3(3-1)

  Mata kuliah ini membahas tentang ekplorasi dari potensi biota/organisme laut yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk industri pangan, energi, farmasi, kosmetik, dll. Pembahasan tersebut dilengkapi dengan analisis peranan biota/organisme laut dalam bioteknologi

  Mujizat Kawaroe Dedi Soedharma

  

ITK 521 Oseanografi Fisik 3(2-2)

  Sejarah perkembangan Ilmu Oseanografi. Geomorfologi dasar lautan. Sifat-sifat fisika-kimia air laut. Keseimbangan bahang lautan. Aplikasi hukum-hukum dasar fisika dalam penurunan persamaan gerak lautan. Jenis-jenis persamaan gerak dan gerak air laut: geostrofik, arus Ekman, upwelling, sirkulasi dorongan angin, sirkulasi thermohaline, proses-proses percampuran diapycnal. Karakter massa air dan sirkulasi di perairan Asia Tenggara, pasangsurut, gelombang. Fenomena regional respon laut terhadap ENSO dan IODM.

  I Wayan Nurjaya Mulia Purba

  Katalog 2012 - 221

  Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

  

ITK 522 Oseanografi Kimiawi 3(2-2)

  Pembahasan mencakup unsur-unsur kimia utama dan mikro laut, faktor pengendali komposisinya, siklus hara, pertukaran gas, transport materi menegak dan mendatar, radioisotop; proses-proses kimia dan fluks lintas lingkungan laut termasuk estuari, atmosfer, sedimen, partikel tersuspensi dan sistem hidrotermal.

  Tri Prartono Harpasis S. Sanusi

  

ITK 523 Oseanografi Bio-Geologi 3(2-2)

  Pembahasan tentang proses-proses biologi dan geologi kelautan. Proses biologi mencakup proses-proses mempengaruhi produktivitas dan struktur komunitas lautan, interaksi antara proses biologi dengan proses kimiawi, fisika, geologi di laut. Produksi materi oleh fitoplankton, pemangsaan oleh zooplankton, aktivitas microbiologi dan siklusnya, pola sebaran zooplankton dan nekton, ekologi organisme dasar. Pembahasan geologi mencakup structur palung laut, lempeng tectonik dan sea floor spreading, sedimentasi laut, geologi laut dangkal.

  Tri Prartono Richardus F. Kaswadji

  

ITK 524 Geokimia Laut 3(2-2)

  Aspek-aspek perjalanan/siklus material anorganik dan organik dalam laut meliputi sumber material, konsep transportasi global (sungai, udara dan hidrotermal) materi ke laut, konsep ‘down column transport’ material, komponen dan fraksinasi sedimen serta factor pengendali penyebarannya, siklus bahan organik (sumber, dekomposisi dan preservasi), diagenesis bahan organik, metode kemotaxonomi (biomarker) untuk membedakan sumber bahan organik sedimen dan menidentifikasi proses yang mempengaruhi transfer dan preservasi bahan organik dalam record geologi, dan metode isotop stabile.

  Tri Prartono Andreas Hutahaean

  

ITK 525 Analisis Gerak Fluida 3(2-3)

  Analisis vektor dan bilangan kompleks untuk gerak fluida. Konsep dasar dan hokum gerak fluida. Persamaan diferensial biasa dan parsial. Sifat-sifat dan metode penentuan solusi persamaan diferensial, deret Fourier, transformasi Laplace, solusi d’Alembert, dll.

  I Wayan Nurjaya Mulia Purba

  

ITK 526 Oseanografi Dinamik 3(3-0)

  Fundamental dinamika fluida dalam dinamika laut. Persamaan gerak untuk osilasi muka laut, teori gelombang linier, sifat-sifat gelombang amplitudo kecil, pergerakan gelombang menuju pantai. Sirkulasi skala besar di samudera, gaya

  • - Katalog 2012

  

Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB

  pembangkitnya, model-model sirkulasi samudera. Keterkaitan vortisitas dengan sirkulasi samudera.

  Agus S. Atmadipoera John I. Pariwono

  Yuli Naulita

  

ITK 527 Kimia Laut 3(2-2)

  Prinsip termodinamika air laut, konsep kesetimbangan kimia seperti asam-basa, pelarutan dan pengendapan, dan redoks, spesiasi kimia dan model kimia air laut.

  Tri Prartono Harpasis S. Sanusi

  

ITK 528 Produktivitas Laut 3(2-3)

  Studi lanjutan tentang proses produksi plankton, terutama fitoplankton termasuk stratifikasi horizontal dan vertikal, biologi, reproduksi, sistematik, produksi baru (new production), produksi regenerasi (regenerated production), patchiness, dll.

  Yuli Naulita R. Kaswadji

  Ario Damar

  

ITK 611 Ekologi Laut 3(2-3)

  Mendalami ekosistem di laut serta pengaruh timbal balik dan interaksi antara berbagai komponen penting di laut, terutama komponen biotik dan abiotik dari ekosistem pantai hingga laut dalam serta daur dari komponen nutrien dan mineral yang terjadi di dalamnya. Pendekatan sumberdaya genetika, jenis/spesies dan ekosistem. Strategi keanekaragaman hayati global, konservasi genetik, konservasi dan rehabilitasi habitat.

  Mujizat Kawaroe Dedi Soedharma

  Hawis H. Madduppa

  

ITK 612 Analisis Kuantitatif Biofisik Kelautan 3(3-1)

  Membahas konsep dasar dan prinsip-prinsip rancangan dan teknik pengumpulan serta analisis kuantitatif data ekologi laut. Rancangan dan teknik pengambilan contoh: refleksi problematika, penentuan populasi dan pemilihan contoh, batasan- batasan pengambilan contoh, pemilihan parameter, tipe parameter, dan skala observasi.Teknik analisis kuantitatif data: analisis dispersi, keanekaragaman, similaritas dan asosiasi. Konsep dasar analisis statistik multivariabel: tabel/matriks data, produk skalar, perhitungan matriks, konsep geometrik manipulasi data, analisis ordonansi dan klasifikasi hierarki. Konsep, rancangan dan pengkuran parameter oseanografi fisik. Akuisisi, pemrosesan, analisis dan penyajian data. Analisis untuk menelaah karakter dan sirkulasi massa air. Analisis deret waktu untuk menelaah variabilitas dalam domain waktu dan frekuensi.

  Dietriech G. Bengen Mulia Purba

  Katalog 2012 - 223

  Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

  

ITK 613 Ekofisiologi Organisme Laut 3(2-3)

  Menjelaskan aspek fisiologi organisme laut ditinjau dari aspek reproduksi, metabolisme, respirasi, dan sistem transportasi. Mata kuliah ini juga menjelaskan respon fisiologi organisme laut ketika menghadapi perubahan lingkungan melalui mekanisme adaptasi.

  Neviaty P. Zamani Dedi Soedharma

  Mujizat Kawaroe

  

ITK 614 Bioremediasi Kelautan 3(3-1)

  Mata kuliah ini membahas tentang penggunaan mikro dan makro organisme laut untuk mengurangi pencemaran di lingkungan pesisir dan laut. Pokok bahasan tersebut meliputi proses biotransformasi dan biodegredasi yang terjadi di dalamnya sehingga mampu menghasilkan enzim-enzim. Mata kuliah ini juga membahas jenis-jenis bioremediasi, yaitu biostimulasi, bioaugmentasi, dan bioremediasi intrinsik

  Mujizat Kawaroe Dedi Soedharma

  

ITK 615 Rehabilitasi Ekosistem Laut 3(3-1)

  Membahas pengembangan metode dan teknik restorasi serta upaya dalam rehabilitasi suatu ekosistem laut, khususnya ekosistem mangrove, terumbu karang dan lamun.

  Neviaty P. Zamani Dietriech G. Bengen Hawis H. Madduppa

  

ITK 616 Adaptasi dan Mitigasi Ekosistem Laut 3(3-1)

  Membahas upaya penyesuaian biota laut terhadap perubahan lingkungan yang dipengaruhi faktor alam/manusia, berikut mekanisme yang berlangsung dalam ekosistem laut untuk mengatur daya lentingnya menghadapi perubahan tersebut, baik yang berlingkup lokal/global maupun berjangka waktu sesaat/periodik/lama. Mata kuliah ini juga menjelaskan upaya yang dapat dilakukan demu mengurangi dampak kerusakan lingkungan laut, termasuk rekayasa, modifikasi, dan manipulasi, yang mengarah pada perbaikan kualitas ekosistem laut.

  Dietriech G. Bengen Neviaty P. Zamani

  Mujizat Kawaroe

  

ITK 621 Analisis dan Pemodelan Oseanografi 3(2-3)

  Analisis deret waktu, sifat bilangan acak, re-sampling, metode penapisan, analisis energi spektrum, spektrum silang, metode Fast Fourier Transform, analisis Wavelet, dll. Mengeksplorasi persamaan gerak laut serta teknik numerik dalam

  • - Katalog 2012

  

Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB

  pemodelan sirkulasi arus laut, mulai dari kasus sederhana sampai kompleks.

  Agus S. Atmadipoera Alan F. Koropitan

  Mulia Purba

  

ITK 622 Dinamika Pantai dan Estuaria 3(3-0)

  Deskripsi fisik pantai dan estuaria serta dinamikanya yang diawali dengan pembahasan morfologi pantai dan estuari, prinsip-prinsip persamaan yang mendasari proses dinamika yang terjadi di pantai dan estuaria. Salinity front, gradient densitas dan gradien tekanan merupakan gaya pembangkit sirkulasi massa air, percampuran massa air bersalinitas tinggi (air laut) dan massa bersalinitas rendah (air tawar) yang selanjutnya berperan dalam mempengaruhi ekosistem pantai dan estuaria.

  Nyoman MN Natih

  I Wayan Nurjaya

  

ITK 623 Dinamika Senyawa Polutan 3(2-3)

  Membahas pencemaran oleh senyawa polutan laut yang meliputi eutrofikasi, bahan beracun (toxic substances) seperti logam berat dan minyak, limbah air panas dan kimiawi (pH), sedimen kohesif, serta mendalami proses dinamika dalam kaitannya dengan penyebaran dan transformasi senyawa polutan laut seperti proses adveksi, difusi dan kinetika. Pendekatan pemodelan numerik digunakan untuk mempelajari proses dinamika masing-masing spesies senyawa polutan laut dan kemungkinan interaksinya.

  Alan F. Koropitan Tri Prartono

  

ITK 624 Dinamika Biogeokimia Laut 3(2-2)

  Memahami konsep biogeokimia secara umum, transport dan transformasi material di lapisan geosphere serta mendalami proses pertukaran udara-laut, produksi bahan organic di permukaan, kolom air dan sedimen, proses remineralisasi dan siklus karbon organic, oksigen dan nutrien serta sistem karbonat laut. Mata kuliah ini juga membahas pemodelan biogeokimia laut mulai dari kompartemen sederhana sampai multi spesies.

  Alan F. Koropitan Tri Prartono

  

ITK 625 Pencemaran Laut 3(2-3)

  Identifikasi sumber bahan pencemar anorganik dan organik di perairan estuary, pantai dan lautan, mekanisme masuk dan persebaran, perilaku kimiawi dan biologi serta proses adsorpsi, pengaruh skala regional dan global, serta studi kasus dan

  Katalog 2012 - 225

  Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

  strategi penelitiannya, program pemantauan untuk kajian pencemaran.

  Tri Prartono Harpasis S. Sanusi

  

ITK 626 Analisis Aliran Bahan dan Energi 3(2-3)

  Teori dan contoh aliran bahan dan energi dalam ekosistem laut, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Teknik-teknik untuk menelusuri efisiensi transfer bahan dan energi dari satu jenjang trofik ke jenjang trofik lainnya seperti network analisis, dan ekosistem modeling juga akan diberikan.

  Yuli Naulita R. Kaswadji

  Ngurah Wiatnya

  

ITK 627 Oseanografi Perikanan 3(2-3)

  Mendalami pengaruh proses oseanografi dan variabilitas iklim terhadap ekologi ikan laut (khususnya pelagis kecil dan besar): meliputi pengaruhnya terhadap dinamika populasi, distribusi, kelimpahan, reproduksi, pertumbuhan, metabolisme mortalitas dan rekruitmen. Pendekatan model-model perikanan di perairan global digunakan untuk membantu mahasiswa dalam memahami bagaimana organisme merespon lingkungan dan aktifitas manusia.

  Alan F. Koropitan Jonson L. Gaol

  

ITK 711 Biologi Laut Lanjutan 3(3-1)

  Teori lanjutan proses biologi di laut melalui bahasan konsep aliran bahan dan energi lewat proses rantai makanan di ekosistem laut. Teknik untuk menelusuri efisiensi transfer bahan dan energi dari satu jenjang trofik ke jenjang trofik berikutnya seperti network analisis dan pemodelan ekosistem. Kajian juga mencakup pemanfaatan pada eksplorasi organisme planktonik, nektonik dan bentik laut dalam rangka pemanfaatan lestari untuk menunjang bioteknologi kelautan, pengembangan biofarmaka, bahan kosmetika, bahan makanan penguat, dan lain-lain.

  Neviaty P. Zamani Mujizat Kawaroe

  

ITK 712 Dinamika dan Proses-Proses Ekosistem Laut 3(3-1)

  Mendalami tipologi, rezim morfodinamik dan dinamika komponen fungsional ekosistem laut, khususnya ekosistem pantai berbatu dan berpasir, ekosistem estuaria, ekosistem mangrove, ekosistem lamun, ekosistem terumbu karang dan ekosistem laut dalam; struktur dan organisasi sumberdaya alam hayati laut serta keterkaitannya dengan karakter lingkungan biofisik. Proses-proses ekologis yang

  • - Katalog 2012

  

Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB

  berlangsung dalam ekosistem laut, identifikasi dan analisis isu pemanfaatan dan pengelolaan ekosistem dan sumberdaya laut.

  Dietriech G. Bengen

  

ITK 713 Analisis Bioindikator dan Biomarker Ekosistem Laut 3(3-1)

  Mendalami penggunaan organisme laut berdasarkan struktur dan hierarki organisasi biologi, sebagai penanda dan/atau indikator kondisi ekosistem. Analisis manfaat dan strategi penerapan bioindikator; analisis perubahan lingkungan dan relevansi dampak ekologi; biomonitoring dan analisis kerawanan ekologis. Karakteristik biomarker, diagenesa bahan organik pada tingkat molekuler, metode karakterisasi, pembentukan ’finger print’, evaluasi dan kajian molekuler untuk membedakan komponen autochthonous/allochthonous sedimen, pemanfaatan ’finger print’ untuk mengidentifikasi antropogenik dan proses penentu transfer dan preservasi bahan organik di sedimen.

  Dietriech G. Bengen Tri Prartono

  

ITK 714 Restorasi Ekosistem Laut 3(3-1)

  Mengkaji dan mengembangkan berbagai teknik restorasi ekosistem laut, khususnya ekosistem mangrove, ekosistem terumbu karang dan ekosistem padang lamun dalam rangka pemulihan dan pengkayaan habitat.

  Neviaty P. Zamani Dietriech G. Bengen

  

ITK 715 Bioprospeksi Kelautan Lanjutan 3(3-0)

  Membahas potensi kandungan bahan bioaktif beberapa sumberdaya alam hayati laut, termasuk laut dalam. Analisis tentang peranan sumberdaya alam hayati laut dalam bioteknologi, sumberdaya alam hayati laut yang potensial mengandung bahan bioaktif, teknik penambahan biomassa untuk proses produksi, trend industri, perlindungan organisme langka, transfer genom organisme potensial, dan kultur jaringan.

  Dedi Soedharma Mujizat Kawaroe

  Hefni Effendi

  

ITK 716 Morfogenesis Ekosistem Pulau-Pulau Kecil 3(3-0)

  Membahas morfodinamik dan genesa pembentukan pulau-pulau kecil; karakteristik sumberdaya alam dan keterkaitannya secara fungsional dengan lingkungan geofisik; tipologi dan proses-proses dinamik ekosistem laut asosiatif pulau-pulau kecil.

  Dietriech G. Bengen

  Katalog 2012 - 227

  Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

  

ITK 721 Oseanografi Regional 3(3-0)

  Memberikan pengetahuan tentang edaran massa air di samudera, laut dalam, atau laut marjinal, yang sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis dari masing-masing perairan. Edaran massa air di perairan akan mengikuti prinsip-prinsip geofisik fluida, akan tetapi mempunyai karakteristik yang berbeda-beda di tiap lautan, dan kondisi ini disebabkan oleh kondisi geografis yang berlainan. Perbedaan- perbedaan ini ternyata mempunyai peranan penting dalam kondisi iklim regionalnya.

  Agus S. Atmadipoera John I. Pariwono

  

ITK 722 Oseanografi Kimiawi Lanjutan 3(3-0)

  Bahasan spesifik terhadap partikel fluks laut, interaksi air-sedimen, profile dan fluks, pengaruh proses biologi dan kimiawi trace element dalam sedimen, diagenesis bahan organik.

  Tri Prartono Harpasis S. Sanusi

  

ITK 723 Dinamika Fluida Geofisik 3(3-0)

  Analisis prinsip-prinsip dinamika fluida terhadap sistem geofisik. Penekanan ditujukan oada ciri khas dari sistem geofisik seperti rotasi rigid dan stratifikasi yang stabil dan pengaruhnya terhadap aliran homogen dan aliran berstratifikasi. Aplikasi prinsip-prinsip dinamika fluida terhadap sistem geofisik. Penekanan khusus ditujukan terhadap peran aliran dengan stratifikasi yang stabil pada sistem geofisik ini. Juga akan dibahas berbagai aliran geofisik yang penting lainnya.

  I Wayan Nurjaya Mulia Purba

  

ITK 724 Hidro-Eko Dinamika Laut 3(3-0)

  Membahas peranan proses fisik seperti sirkulasi, percampuran dalam kolom air, pertukaran udara-laut dan interaksi laut-sedimen terhadap proses biogeokimia di laut yang mencakup siklus nitrogen, fosfor dan carbon di laut. Beberapa contoh studi kasus yang diterapkan pada skala basin, regional dan estuari digunakan untuk membantu memahami secara sistematik baik dengan pendekatan pengamatan langsung, penginderaan jarak jauh dan pemodelan laut.

  Alan F. Koropitan Yuli Naulita

  John I. Pariwono Toney Wage

  

ITK 725 Variabilitas Laut 3(3-0)

  Mendalami dinamika kopel laut-atmosfer di wilayah tropis dan ekuator, serta implikasinya terhadap variablitas parameter oseanografi seperti arus, suhu dan

  • - Katalog 2012

  

Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB

  salinitas dan tinggi muka laut, khlorofil-a permukaan, berdasarkan data observasi dan hasil pemodelan.

  Nyoman M.N. Natih Agus S. Atmadipoera

  

ITK 726 Pemodelan Laut 3(3-0)

  Memahami fenomena oseanografi dalam skala basin, regional/marginal dan estuari dengan pendekatan model numerik. Beberapa studi kasus digunakan untuk membantu mahasiswa dalam memahami secara mendalam aplikasi model numerik pada proses-proses fisik di laut seperti sirkulasi, rambatan pasut permukaan, pasut baroklinik, percampuran.

  Alan F. Koropitan Agus S. Atmadipoera

  

ITK 727 Laut dan Perubahan Iklim Global 3(3-0)

  Menjelaskan variabilitas iklim glacial-interglacial selama kurun waktu ratusan ribu tahun yang lalu serta proses-proses yang menyebabkan terjadinya variabilitas tersebut seperti siklus prosesi matahari, perubahan sirkulasi termohalin dan aktifitas badai matahari. Membahas peranan gas rumah kaca khususnya karbon dioksida sebagai unsur antropogenik yang menyebabkan perubahan iklim global dewasa ini.

  Alan F. Koropitan Mulia Purba

  Agus S. Atmadipoera

  Katalog 2012 - 229

  

Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

  • - Katalog 2012