Analisis Efisiensi Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi pada Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang Nusa Tenggara Timur
Analisis Efisiensi Modal Kerja Terhadap Rentabilitas
Ekonomi pada Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang
Nusa Tenggara Timur
Maria B. Ringa
*Politeknik Negeri Kupang, Kupang, Indonesia
(ringasoba@gmail.com)
ABSTRAK
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada Koperasi Kredit
Swasti Sari Kupang yang diukur dengan rasio keuangan. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode komparatif karena penelitian ini bersifat membandingkan. Jenis dan Sumber
Data yang digunakan adalah jenis data kuantitatif dan kualitatif serta sumber data yang
digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Ruang Lingkup Penelitian
yaitu Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah wawancara, studi dokumentasi dan studi perpustakaan. Teknis analisis
data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil analisis rasio yang digunakan untuk
mengukur kinerja keuangan koperasi adalah analisis rasio likuiditas, analisis rasio solvabilitas
dan analisis rasio profitabilitas. Keseluruhan analisis rasio yang memperoleh hasil dibawah
standar yang telah ditetapkan karena ekuitas Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang pada tahun
2009-2013 mengalami penurunan. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil dan pembahasan
adalah keseluruhan analisis rasio yang memperoleh hasil dibawah standar yang telah
ditetapkan karena ekuitas koperasi pada tahun 2009-2013 mengalami penurunan sehingga
Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang perlu meningkatkan semangat calon anggota dan anggota
untuk meningkatkan simpanan pokok dan simpanan wajib agar ekuitas koperasi terus
meningkat dari tahun ke tahun.Kata kunci: efisiensi, modal kerja, rentabilitas ekonomi, koperasi kredit
PENDAHULUAN lain, namun koperasi kredit di Provinsi
Koperasi kredit di Provinsi Nusa Nusa Tenggara tetap mampu bersaing Tenggara Timur sudah menginjak usia dengan baik. lebih dari empat puluh tahun. Itu Koperasi Kredit Swasti Sari artinya pengalaman memperbaiki Kupang merupakan salah satu kondisi sosial-ekonomi masyarakat di koperasi kredit yang masih tetap Nusa Tenggara Timur, khususnya mampu bersaing dan berkembang masyarakat kelas menengah kebawah hingga saat ini. Koperasi Kredit Swasti melalui koperasi kredit sudah Sari berdiri pada tanggal 01 Februari sangatlah banyak. Walaupun berada 1988. Didirikan oleh Sr. Carolie. dalam lingkungan yang penuh Menyadari begitu besar peran Koperasi persaingan dengan lembaga keuangan Kredit Swasti Sari Kupang dalam
Ringa, Maria B- Analisis Efisiensi Modal Kerja Terhadap Rentabilitas
menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi masyarakat Nusa Tenggara Timur dalam mewujudkan kehidupan demokrasi ekonomi dengan ciri-ciri; demokratis, kebersamaan, kekeluargaan dan keterbukaan. Oleh karena itu dalam pengelolaan kegiatan usahanya Koperasi Swasti Sari Kupang harus dikelola secara professional dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja usaha dari Koperasi tersebut.
Salah satu indikator untuk menilai kinerja sebuah koperasi ialah dengan melihat laporan keuangan koperasi tersebut. Laporan keuangan koperasi menurut PSAK Nomor 27 (dalam Ekawarna, 2011) adalah bagian dari sistem pelaporan keuangan koperasi. Laporan keuangan koperasi lebih ditujukan kepada pihak-pihak diluar pengurus koperasi dan tidak dimaksudkan untuk pengendalian usaha.
Berdasarkan laporan keuangan koperasi tersebut, para pemakai dapat menilai dan mengevaluasi perkembangan laporan keuangan koperasi dengan berbagai metode analisis, salah satu alat untuk mengukur kecenderungan keuangan Koperasi Swasti Sari Kupang adalah menggunakan analisis trend.
Sugiyarso (dalam Budisantoso, 2001) mendefinisikan analisis trend sebagai salah satu teknik analisis yang menggambarkan kecenderungan perubahan suatu pos laporan keuangan selama beberapa periode yang dinyatakan dalam satuan nilai rupiah maupun presentase atas dasar tahun dasar. Aplikasi analisis trend pada neraca dapat mempermudah pembaca laporan keuangan untuk mengetahui posisi aktiva, kewajiban dan ekuitas Koperasi Kredit Swasti Sari pada tahun yang akan datang. Analisis trend juga dapat digunakan pada laporan laba/rugi agar diketahui gambaran mengenai pendapatan dan beban yang mencerminkan kinerja keuangan Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang pada tahun yang akan datang. Gambaran mengenai keadaan keuangan Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang adalah sebagai berikut: Ringa, Maria B- Analisis Efisiensi Modal Kerja Terhadap Rentabilitas …
Tabel 1. menggambarkan posisi neraca, aktiva mengalami peningkatan, kewajiban mengalami perubahan yang berfluktuasi, sedangkan ekuitas mengalami peningkatan. Apabila diperhatikan lebih dalam mengenai trend pos-pos keuangan pada neraca dan laporan laba/rugi akan tampak adanya ketidaksesuaian trend antara kedua laporan keuangan tersebut contohnya trend pos total aktiva pada laporan neraca mengalami kenaikan namun tidak dibarengi dengan kenaikan trend total pendapatan pada laporan laba/rugi, dimana pendapatan mengalami penurunan pada tahun 2012 dibandingkan dengan tahun 2011. Adapun gambaran mengenai perkembangan pendapatan, beban dan SHU setelah pajak Koperasi Swasti Sari Kupang adalah sebagai berikut:
Tabel
2. Menggambarkan perkembangan pendapatan, beban dan SHU setelah pajak Koperasi Swasti Sari Kupang periode 2009 s/d 2013. Adapun perkembangan pendapatan mengalami penurunan pada tahun
2012. Untuk mengetahui seberapa baik kinerja keuangan Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang, oleh karena itu dibutuhkan analisis trend yang lebih
KETERANGAN 2009 2010 2011 2012 2013
Total Pendapatan 23,430,328,131 24,664,650,595 26,430,328,131 25,318,551,655 27,868,835,241
Jumlah Beban Usaha 22,762,037,411 15,808,223,902 20,120,937,021 18,269,752,460 20,603,622,539
SHU SETELAH PAJAK 276,730,162 1,605,788,510 5,917,830,552 6,658,312,283 6,873,652,144
Sumber: Laporan Keuangan Laba/rugi Kopdit Swasti Sari Kupang
Tabel 2
Perkembangan Total Pendapatan, Jumlah beban usaha, dan SHU setelah pajak
Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang
Periode 2009 s/d 2013
Keterangan 2009 2010 2011 2012 2013
Total Aktiva 129,085,927,592 148,230,210,071 152,306,562,684 181,029,086,531 185,214,454,781
Total Kewajiban 64,951,745,369 58,803,090,031 85,581,745,369 70,656,532,943 69,650,293,293
Jumlah Ekuitas 66,165,817,315 89,479,971,490 75,540,817,315 102,006,771,982 105,604,922,280
Sumber: Laporan Keuangan Laba/rugi Kopdit Swasti Sari Kupang
Tabel 1
Perkembangan Total aktiva, Total kewajiban, dan jumlah ekuitas
Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang
Periode 2009 s/d 2013 baik. Analisis trend yang baik dapat digunakan untuk menunjukan kondisi neraca dan laporan laba/rugi pada tahun yang akan datang. Perhitungan trend yang benar dapat digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan Koperasi Swasti Sari Kupang. Perhitungan keuangan yang benar dapat digunakan untuk memperbaiki posisi unsure aktiva yang tidak menguntungkan dan hutang dapat diseleksi lebih baik lagi. Hasil perbaikan unsure aktiva, unsure hutang dan modal berdampak pada peningkatan pendapatan Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang.
Berdasarkan gambaran umum mengenai kondisi keuangan pada neraca dan laporan laba rugi Koperasi Swasti Sari Kupang tersebut di atas timbul keinginan peneliti untuk menganalisis lebih dalam lagi mengenai laporan keuangan neraca dan laporan laba/rugi Koperasi Kredit Swastisari Kupang menggunakan analisis trend. Oleh karena itu peneliti mengambil judul Analisis Trend Untuk Menilai Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang).
Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif, yaitu penelitian yang bersifat membandingkan. Dalam penelitian ini peneliti melakukan analisis trend untuk membandingkan kinerja keuangan pada laporan keuangan Koperasi Kredit Swastisari Kupang periode 2009 s/d 2013.
Data penelitian ini berupa data kuantitatif, yaitu berupa sejarah singkat berdirinya koperasi, visi dan misi, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian. Pada Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang. Dan data kuantitatif berupa laporan keuangan Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang periode 2009 s/d 2013 yang telah diaudit dan dipublikasikan.
Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder internal yaitu data yang bersumber dari Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang, berupa laporan keuangan Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang periode 2009 s/d 2013. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, wawancara, observasi
Teknik Analisis Data Analisis Pendahuluan
METODE PENELITIAN
Untuk menghitung presentase trend pada laporan keuangan Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang periode Ringa, Maria B- Analisis Efisiensi Modal Kerja Terhadap Rentabilitas …
2009 s/d 2013 menggunakan analisis horizontal, yaitu analisis dengan melihat prosentase perubahan setiap item untuk setiap tahun secara horizontal. Adapun prosentase perubahan didapat dengan menggunakanrumus sebagai berikut (Jusuf. 2008):
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 3 diatas menggambarkan perkembangan kecenderungan dari masing-masing akun pada neraca, secara garis besar kecenderungan akun total asset mengalami peningkatan, akun total kewajiban hanya mengalami penurunan pada tahun 2010 sebesar 6%, selebihnya mengalami peningkatan, sedangkan akun jumlah ekuitas mengalami peningkatan.
2009 2010 2011 2012 2013 2010 2011 2012 2013 ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas 17,058,439,807 26,199,517,796 18,058,439,807 14,843,793,506 14,769,101,982 54% 6% -13% -13% Piutang Anggota 100,912,359,962 110,676,009,700 124,912,359,962 149,332,326,230 150,644,152,162 10% 24% 48% 49% Pers.Brg Cetak & Material/ATK 36,128,300 40,781,500 50,128,300 35,094,700 31,720,700 13% 39% -3% -12% Biaya Dibayar Dimuka 930,874,300 2,030,874,300 1,030,874,300 2,990,874,300 3,990,874,300 118% 11% 221% 329% Piutang Karyawan 135,591,400 279,541,484 155,591,400 259,041,400 435,591,400 106% 15% 91% 221% Jumlah Aset Lancar 119,073,393,769 139,226,724,780 144,207,393,769 167,461,130,136 169,871,440,544 17% 21% 41% 43% Aset Tidak Lancar Penyertaan 2,252,295,917 1,167,809,714 3,252,295,917 3,248,058,440 4,252,295,917 -48% 44% 44% 89% Biaya perolehan Aset Tetap 6,231,896,302 6,787,919,302 7,231,896,302 6,787,919,302 7,161,535,866 9% 16% 9% 15% Akm. Penyusutan Aset Tetap 1,484,182,454 952,097,125 2,484,182,454 3,487,453,653 3,884,182,454 -36% 67% 135% 162% Aset Lain-lain 44,159,150 95,659,150 99,159,150 44,525,000 45,000,000 117% 125% 1% 2% Jumlah Aset Tidak Lancar 10,012,533,823 9,003,485,291 8,099,168,915 13,567,956,395 15,343,014,237 -10% -19% 36% 53% TOTAL ASET 129,085,927,592 148,230,210,071 152,306,562,684 181,029,086,531 185,214,454,781 15% 18% 40% 43% Kewajiban & Ekuitas Kewajiban Jangka Pendek Simpanan Anggota 38,128,334,343 39,946,802,567 58,128,334,343 54,071,235,042 50,543,108,820 5% 52% 42% 33% Dana SHU 365,593,708 291,336,450 465,593,708 448,798,673 865,593,708 -20% 27% 23% 137% Beban YMH Dibayar 14,314,822,279 12,826,167,638 12,314,822,279 5,612,758,655 4,496,557,443 -10% -14% -61% -69% Simpanan Wajib Pinjam 2,184,364,564 400,000,000 3,184,364,564 400,000,000 3,184,369,564 -82% 46% -82% 46% Hutang Pihak III 4,787,920,000 3,987,920,000 4,987,920,000 4,830,020,000 4,867,920,000 -17% 4% 1% 2% Hutang Pajak 391,560,558 390,486,912 491,560,558 990,486,912 1,291,560,558 0% 26% 153% 230% Titipan 2,012,878,059 1,470,181,364 3,012,878,059 1,845,154,653 1,922,301,600 -27% 50% -8% -4% Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 62,185,473,511 59,312,894,931 82,585,473,511 68,198,453,935 67,171,411,693 -5% 33% 10% 8% Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban Jangka Panjang 2,766,271,858 1,490,195,100 2,996,271,858 2,458,079,008 2,478,881,600 -46% 8% -11% -10% TOTAL KEWAJIBAN 64,951,745,369 60,803,090,031 85,581,745,369 70,656,532,943 69,650,293,293 -6% 32% 9% 7% Ekuitas Simpanan Pokok 2,026,200,000 1,608,700,000 2,826,200,000 1,705,200,000 1,823,600,000 -21% 39% -16% -10% Simpanan Wajib 53,505,600,552 74,500,994,245 59,505,600,552 83,161,734,177 85,796,189,200 39% 11% 55% 60% Donasi 6,284,154 16,285,154 7,284,154 60,810,464 61,285,141 159% 16% 868% 875% Cadangan Umum 2,705,504,421 4,726,032,626 2,909,504,421 8,465,396,796 8,766,147,552 75% 8% 213% 224% Cadangan Khusus 2,010,481,000 3,589,201,498 2,890,481,000 2,028,971,000 2,028,671,000 79% 44% 1% 1% Cadangan Resiko 4,401,785,616 3,432,969,457 5,401,785,616 4,324,543,047 4,509,413,463 -22% 23% -2% 2% SHU Berjalan 1,509,961,572 1,605,788,510 1,999,961,572 2,260,116,498 2,619,615,924 6% 32% 50% 73% Jumlah Ekuitas 66,165,817,315 89,479,971,490 75,540,817,315 102,006,771,982 105,604,922,280
35% 14% 54% 60% Sumber: Laporan Keuangan Neraca Kopdit Swasti Sari Kupang (diolah) TAHUN Prosentase Perubahan 2009=100% TABEL 3 PERHITUNGAN PERUBAHAN NERACA KOPDIT SWASTI SARI KUPANG 2009 S/D 2013 KETERANGAN Ringa, Maria B- Analisis Efisiensi Modal Kerja Terhadap Rentabilitas …
TABEL 4
PERHITUNGAN PERUBAHAN LAPORAN LABA/RUGI
KOPDIT SWASTI SARI KUPANG
2009 S/D 2013
Prosentase Perubahan
TAHUN
Nama Perkiraan2009=100% 2009 2010 2011 2012 2013 2010 2011 2012 2013 PENDAPATAN Pendapatan Usaha
Jasa Pinjaman 22,286,677,211 23,269,064,900 24,143,650,920 22,368,499,779 25,795,530,870 4% 8% 0% 16%
Administrasi Pinjaman 1,143,650,920 1,395,585,695 2,286,677,211 2,950,051,876 2,073,304,371 22% 100% 158% 81%
TOTAL PENDAPATAN 23,430,328,131 24,664,650,595 26,430,328,131 25,318,551,655 27,868,835,241 5% 13% 8% 19%
Beban Beban UsahaBeban Jasa Simpanan Anggota 12,474,788,258 11,118,105,013 10,074,788,258 9,215,379,024 9,347,452,248 -11% -19% -26% -25%
Beban Bunga Hutang Pihak III 401,500,000 281,937,525 201,500,000 176,250,000 201,500,000 -30% -50% -56% -50%
Beban Organisasi 1,283,629,940 1,583,629,970 5,682,529,550 5,429,810,527 6,952,157,478 23% 343% 323% 442%
Beban Manajemen Personalia 6,742,985,318 1,916,316,833 2,742,985,318 2,145,419,005 2,742,985,318 -72% -59% -68% -59%
Beban Administrasi & Umum 994,164,153 520,458,071 794,164,153 706,368,678 736,834,753 -48% -20% -29% -26%
Beban Penyusutan Aktiva Tetap 864,969,742 387,776,490 624,969,742 596,525,226 622,692,742 -55% -28% -31% -28%
Jumlah Beban Usaha 22,762,037,411 15,808,223,902 20,120,937,021 18,269,752,460 20,603,622,539 -31% -12% -20% -9%
SHU SETELAH PAJAK 276,730,162 1,605,788,510 5,917,830,552 6,658,312,283 6,873,652,144 480% 2038% 2306% 2384%
Sumber: Laporan Keuangan Neraca Kopdit Swasti Sari Kupang (diolah)Analisis Lanjutan
Analisis trend dengan metode least square Σ Y + ΣX
Σ XY ΣX + ΣX K Σ X 0 maka :
Σ Y . + ( ) Σ XY ΣX(0) + ΣX( )
ΣY ΣXY ∑
TAHUN TOTAL ASET (Y)
2013 185,214,454,781
Tabel 6.1 Perkembangan Nilai Trend Total Aset Neraca Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang Periode 2009 s/d 2013Sumber: Laporan Keuangan Neraca Kopdit Swasti Sari Kupang (diolah)
2009 159,173,248,332 + 14,505,593,084(-2) 130,162,062,164 2010 159,173,248,332 + 14,505,593,084(-1) 144,667,655,248 2011 159,173,248,332 + 14,505,593,084(0) 159,173,248,332 2012 159,173,248,332 + 14,505,593,084(1) 173,678,841,416 2013 159,173,248,332 + 14,505,593,084(2) 188,184,434,499 2014 159,173,248,332 + 14,505,593,084(3) 202,690,027,583
10 Sumber: Laporan Keuangan Neraca Kopdit Swasti Sari Kupang (diolah) TABEL 6 PERHITUNGAN LEAST SQUARE METHOD PADA NERACA KOPERASI SWASTI SARI KUPANG PERIODE 2009 s/d 2013 TAHUN Least Square method HASIL
4 JUMLAH 795,866,241,659 145,055,930,838
2 370,428,909,562
X XY
X
1 181,029,086,531
2011 152,306,562,684 2012 181,029,086,531
1
2010 148,230,210,071 -1 -148,230,210,071
4
2 2009 129,085,927,592 -2 -258,171,855,184
1 Ringa, Maria B- Analisis Efisiensi Modal Kerja Terhadap Rentabilitas …
50,000,000,000 100,000,000,000 150,000,000,000 200,000,000,000 250,000,000,000 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Nilai realisasi Nilai trend Linear (Nilai trend)
Gambar 3 Grafik Trend dan Realisasi Total Aset TAHUN Total kewajiban (Y)
a. Jumlah kewajiban
X
2 2009 64,951,745,369 -2 -129,903,490,738
4
2010 58,803,090,031 -1 -58,803,090,031
X XY
2011 85,581,745,369 2012
70,656,532,943 1 70,656,532,943
1
2013 69,650,293,293
2 139,300,586,586
4 JUMLAH 349,643,407,005 21,250,538,760
10 Sumber: Laporan Keuangan Neraca Kopdit Swasti Sari Kupang (diolah) KOPERASI SWASTI SARI KUPANG PERIODE 2009 s/d 2013 TABEL 7 PERHITUNGAN LEAST SQUARE METHOD PADA NERACA
1
Tabel 7.1 Perkembangan Nilai Trend Total Kewajiban Neraca Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang Periode 2009 s/d 2013 Least Square method TAHUNHASIL
2009 69,928,681,401 + 2,125,053,876(-2) 65,678,573,649 2010 69,928,681,401 + 2,125,053,876(-1) 67,803,627,525 2011 69,928,681,401 + 2,125,053,876(0) 69,928,681,401 2012 69,928,681,401 + 2,125,053,876(1) 72,053,735,277 2013 69,928,681,401 + 2,125,053,876(2) 74,178,789,153 2014 69,928,681,401 + 2,125,053,876(3) 76,303,843,029
Sumber: Laporan Keuangan Neraca Kopdit Swasti Sari Kupang (diolah) Gambar 4 Grafik Trend dan Realisasi Total Kewajiban
90,000,000,000 80,000,000,000 70,000,000,000 60,000,000,000 50,000,000,000 40,000,000,000
Nilai Realisasi 30,000,000,000 20,000,000,000
Nilai Trend 10,000,000,000 Linear (Nilai Trend)
2009 2010 2011 2012 2013 2014
b.Jumlah ekuitas TABEL 8 PERHITUNGAN LEAST SQUARE METHOD PADA NERACA KOPERASI SWASTI SARI KUPANG PERIODE 2009 s/d 2013
2 TAHUN Jumlah Ekuitas (Y)
X
XYX 2009 66,165,817,315 -2 -132,331,634,630
4
2010 89,479,971,490 -1 -89,479,971,490
1
2011 75,540,817,315 2012 102,006,771,982
1 102,006,771,982
1
2013 105,604,922,280
2 211,209,844,560
4 JUMLAH 438,798,300,382 91,405,010,422
10 Sumber: Laporan Keuangan Neraca Kopdit Swasti Sari Kupang (diolah) Ringa, Maria B- Analisis Efisiensi Modal Kerja Terhadap Rentabilitas …
TAHUN Least Square method HASIL
2009 87,759,660,076 + 9,140,501,042(-2) 69,478,657,992 2010 87,759,660,076 + 9,140,501,042(-1) 78,619,159,034 2011 87,759,660,076 + 9,140,501,042(0) 87,759,660,076 2012 87,759,660,076 + 9,140,501,042(1) 96,900,161,119 2013 87,759,660,076 + 9,140,501,042(2) 106,040,662,161 2014 87,759,660,076 + 9,140,501,042(3) 115,181,163,203
Sumber: Laporan Keuangan Neraca Kopdit Swasti Sari Kupang (diolah) Perkembangan Nilai Trend Jumlah Ekuitas Neraca Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang Periode 2009 s/d 2013 Tabel 8.1
20,000,000,000 40,000,000,000 60,000,000,000 80,000,000,000
100,000,000,000 120,000,000,000 140,000,000,000 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Nilai Realisasi Nilai Trend Linear (Nilai Trend)
Gambar 5 Grafik Trend dan Realisasi Jumlah Ekuitas
TAHUN TOTAL PENDAPATAN USAHA (Y)
2013 25,868,835,241
Neraca Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang
Periode 2009 s/d 2013
Tabel 9.1 Perkembangan Nilai Trend Total Pendapatan UsahaSumber: Laporan Keuangan Neraca Kopdit Swasti Sari Kupang (diolah)
2009 22,942,538,751 + 353,091,528(-2) 22,236,355,695 2010 22,942,538,751 + 353,091,528(-1) 22,589,447,223 2011 22,942,538,751 + 353,091,528(0) 22,942,538,751 2012 22,942,538,751 + 353,091,528(1) 23,295,630,279 2013 22,942,538,751 + 353,091,528(2) 23,648,721,807 2014 22,942,538,751 + 353,091,528(3) 24,001,813,335
10 Sumber: Laporan Keuangan Neraca Kopdit Swasti Sari Kupang (diolah) TABEL 9 PERHITUNGAN LEAST SQUARE METHODE PADA LAPORAN LABA/RUGI KOPERASI SWASTI SARI KUPANG PERIODE 2009 s/d 2013 TAHUN Least Square method HASIL
4 JUMLAH 114,712,693,753 3,530,915,280
2 51,737,670,482
X XY
X
1 20,318,551,655
2011 23,430,328,131 2012 20,318,551,655
1
21,664,650,595 -1 -21,664,650,595
2010
4
2 2009 23,430,328,131 -2 -46,860,656,262
1 Ringa, Maria B- Analisis Efisiensi Modal Kerja Terhadap Rentabilitas …
5,000,000,000 10,000,000,000 15,000,000,000 20,000,000,000 25,000,000,000 30,000,000,000
2009 2010 2011 2012 2013 2014 Nilai Realisasi Nilai Trend
Gambar 6 Grafik Trend dan Realisasi Total Pendapatan Usaha TAHUN JUMLAH BEBAN USAHA (Y)
X XY
X
2 2009 22,762,037,411 -2 -45,524,074,822
4
2010 15,808,223,902 -1 -15,808,223,902
1
2011 20,120,937,021 2012 18,269,752,460
1 18,269,752,460
1
2013 20,603,622,539
2 41,207,245,078
4 JUMLAH 97,564,573,333 -1,855,301,186
10 Sumber: Laporan Keuangan Neraca Kopdit Swasti Sari Kupang (diolah) TABEL 10 PERHITUNGAN LEAST SQUARE METHODE PADA LAPORAN LABA/RUGI KOPERASI SWASTI SARI KUPANG PERIODE 2009 s/d 2013
TAHUN Least Square method HASIL
2009 19,512,914,667 - 185,530,119 (-2) 19,883,974,904 2010 19,512,914,667 - 185,530,119 (-1) 19,698,444,785 2011 19,512,914,667 - 185,530,119 (0) 19,512,914,667 2012 19,512,914,667 - 185,530,119 (1) 19,327,384,548 2013 19,512,914,667 - 185,530,119 (2) 19,141,854,429 2014 19,512,914,667 - 185,530,119 (3) 18,956,324,311
Sumber: Laporan Keuangan Neraca Kopdit Swasti Sari Kupang (diolah) Perkembangan Nilai Trend Jumlah beban Usaha Neraca Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang Periode 2009 s/d 2013 Tabel 10.1
5,000,000,000 10,000,000,000 15,000,000,000 20,000,000,000 25,000,000,000 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Nilai Realisasi Nilai Trend Linear (Nilai Trend)
Gambar 7 Grafik Trend dan Realisasi Jumlah Beban Usaha Ringa, Maria B- Analisis Efisiensi Modal Kerja Terhadap Rentabilitas …
X XY
X
2 2009 276,730,162 -2 -553,460,324
TAHUN SHU SETELAH PAJAK (Y)
4
2010 1,605,788,510 -1 -1,605,788,510
1
2011 5,917,830,552 2012 6,658,312,283
1 6,658,312,283
1
2013 6,873,652,144
2 13,747,304,288
4 JUMLAH 21,332,313,651 18,246,367,737
10 Sumber: Laporan Keuangan Neraca Kopdit Swasti Sari Kupang (diolah) TABEL 11 KOPERASI SWASTI SARI KUPANG PERIODE 2009 s/d 2013 PERHITUNGAN LEAST SQUARE METHODE PADA LAPORAN LABA/RUGI TAHUN Least Square method HASIL
2009 4,266,462,730 + 1,824,636,774(-2) 617,189,183 2010 4,266,462,730 + 1,824,636,774(-1) 2,441,825,957 2011 4,266,462,730 + 1,824,636,774(0) 4,266,462,730 2012 4,266,462,730 + 1,824,636,774(1) 6,091,099,504 2013 4,266,462,730 + 1,824,636,774(2) 7,915,736,278 2014 4,266,462,730 + 1,824,636,774(3) 9,740,373,051
Sumber: Laporan Keuangan Neraca Kopdit Swasti Sari Kupang (diolah) Neraca Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang Periode 2009 s/d 2013 Tabel 11.1 PERHITUNGAN LEAST SQUARE METHODE PADA LAPORAN LABA/RUGI
Pembahasan Neraca
Secara keseluruhan kecenderungan dari unsur-unsur pada neraca berupa akun total aset mengalami kecenderungan siklis pada tahun 2009, 2011 dan 2013, hal ini terjadi karena trend nilai realisasi berada disekitar nilai trend yang diperkirakan/diramalkan dan hanya pada tahun 2010 dan 2012 saja yang nilai realisasi melebihi perkiraan yang diharapkan, pada akun total kewajiban mengalami kecenderungan siklis berulang-ulang namun tidak periodik hal ini terjadi karena pada tahun 2009 trend nilai realisasi sesuai dengan nilai trend yang diperkirakan sama halnya dengan tahun 2012, pada tahun 2010 dan 2013 memiliki nilai trend realisasi yang sesuai dengan nilai trend estimasi, dan hanya pada tahun 2011 saja yang memiliki trend realisasi yang melebihi nilai trend yang melebihi nilai trend yang diperkirakan.
Laporan Laba/Rugi
Secara keseluruhan kecenderungan dari unsur-unsur pada laporan laba/rugi berupa akun total pendapatan mengalami kecenderungan siklis berulang-ulang namun tidak periodik hal ini terjadi kerena nilai realisasi pada tahun 2009, 2011 dan 2013 berada diatas nilai trend yang diperkirakan, dan hanya pada tahun 2010 dan 2012 saja yang nilai realisasi masih dibawah nilai trend yang diperkirakan. Pada akun jumlah beban usaha mengalami kecenderungan siklis berulang-ulang namun tidak periodik, hal ini terjadi karena pada tahun 2009,
2,000,000,000 4,000,000,000 6,000,000,000 8,000,000,000
10,000,000,000 12,000,000,000 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Nilai Realisasi
Nilai Trend Linear (Nilai Trend)
Gambar 8 Grafik Nilai Trend dan Realisasi SHU Setelah Pajak Ringa, Maria B- Analisis Efisiensi Modal Kerja Terhadap Rentabilitas …
2011 dan 2013 nilai realisasi berada diatas nilai trend yang diestimasi/diperkirakan, dan pada tahun 2010 dan 2012 saja yang nilai realisasi dibawah nilai trend yang diperkirakan
SIMPULAN DAN SARAN
Setelah mengetahui hasil dan pembahasan mengenai masing-masing unsur pada neraca dapat penulis simpulkan bahwa kinerja keuangan yang dilihat dari komponen akun-akun berupa total aset, total kewajiban dan jumlah ekuitas pada tahun 2009 s/d 2013 pada neraca dalam menunjang kegiatan usaha Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang secara garis besar mengalami kecenderungan yang mengikuti pola siklis berulang-ulang namun tidak periodik hal tersebut sesuai dengan pola yang menjadi indikator dari kinerja keuangan, itu artinya kinerja keuangan yang dilihat dari neraca dari Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang tersebut cukup baik dalam menunjang kegiatan usaha koperasi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Setelah mengetahui hasil dan pembahasan mengenai masing-masing unsur pada laporan laba/rugi dapat penulis simpulkan bahwa secara gari besar kinerja keuangan yang dilihat dari komponen akun-akun berupa, total pendapatan, jumlah beban usaha dan SHU setelah pajak dari tahun 2009 s/d 2013 pada laporan laba/rugi dalam menunjang kegiatan usaha Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang secara garis besar mengalami kecenderungan pola siklis berulang-ulang namun tidak periodik, hal tersebut mengikuti pola sesuai dengan pola yang menjadi indikator dari kinerja keuangan, itu artinya kinerja keuangan dari Koperasi kredit Swasti Sari Kupang tersebut cukup baik dalam menunjang kegiatan usaha koperasi tersebut. Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis berharap manajemen keuangan Kopdit Swasti Sari dapat mengevaluasi kinerja keuangannya secara komprehensif sehingga hal tersebut akan berdampak baik bagi kegiatan usaha kedepan.
Budisantoso, Totok, 2001, Akuntansi
Manajemen, Jakarta:
SalembaEmpat Harahap, SofyanSyafri, 2013, Analisis
Kritis Atas Laporan Keuangan,
Jakarta: RajawaliPers Harjito, Agus, 2002, Manajemen
Keuangan, Edisi Pertama,
Santosa, Imam, 2010, Akuntansi Terapan, Jakarta: Media Pustaka
Pustaka Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi).
Terapan, Jakarta: Media
Yogyakarta: YPKN Santosa, Imam, 2010, Akuntansi
Keuangan, Edisi Revisi,
Prastowo,Dwi. 2011,Analisis Laporan
Deskriptif, Yogyakarta: BPFE
Pangestu, Subagyo, 2012, Statistik
Keuangan, Yogyakarta: Liberti
Munawir, 2010, Analisa Laporan
Edisi Keempat, Cetakan Ketujuh, Yogyakarta:BPF.
Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi).
Prastowo,Dwi. 2011,Analisis Laporan Keuangan, Edisi Revisi, Yogyakarta: YPKN
Cetakan Kedua, Yogyakarta : Ekorisia
Pangestu, Subagyo, 2012, Statistik Deskriptif, Yogyakarta: BPFE
Ketiga, Yogyakarta: Salemba Empat, Yogyakarta : YPKN Munawir, 2010, Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta: Liberti
Prenada Media Group Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi
Keuangan, Jakarta: Kencana
PT, Gramedia Pustaka Utama Kasmir, 2010, Pengantar Manajemen
Untuk Account Officer, Jakarta:
Jusuf, Jopie, 2008, Analisis Kredit
Keuangan (Konsep dan Aplikasi),
Jakarta: PT Gramedia Julianti,Rifka.2002,Analisis Laporan
Standar Akuntansi Keuangan,
Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009,
Edisi Keempat, Cetakan Ketujuh, Yogyakarta:BPFE.