LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PPL (1)
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II
SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO
TAHUN 2014
Disusun Oleh :
1. Zahrati
(PBI)
10104486
2. Niken Astuti
(PBSI)
11003091
3. Estu Prasetyastuti
(PBSI)
11003094
4. Fikania Mustofa
(PBI)
11004157
5. Ika Rizqi Vitasari
(PBI)
11004158
6. Azkya Jamila
(PBI)
11004271
7. Abdus Somad
(PGMIPA U. Fisika)
11A07028
8. Ida Farida
(PGMIPA U. Fisika)
11A07029
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga laporan Program Pengalaman Lapangan
(PPL) ini dapat diselesaikan. Sholawat dan salam kami ucapkan kepada Nabi
Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari jaman Kegelapan menuju jaman
yang terang benerang seperti apa yang kita rasakan saat ini yakni Addinul Islam.
Program Pengalaman Lapangan
ini
bertujuan untuk
membentuk
mahasiswa atau calon guru yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional,
kepribadian islami, serta mampu membentuk jiwa sosial, melatih keterampilan
mahasiswa atau calon guru dalam mengajar atau membimbing siswa di sekolah;
dan memberikan pengalaman kepada mahasiswa atau calon guru terkait tugastugas guru. Serta mempersiapkan diri menjadi guru yang professional dengan
terus mengabdi kepada negeri tercinta dimanapun kita berada.
Adapun beberapa manfaat yang kami peroleh dari Program Pengalaman
Lapangan ini yaitu memiliki pengalaman mengajar siswa-siswi disekolah;
mengetahui tugas-tugas seorang guru; dan mengetahui berbagai hal yang
berhubungan dengan kegiatan persekolahan, serta mengetahui kondisi langsung
siswa-siswi yang berpotensi menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang maju dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Seiring berjalannya waktu, adakala saat bersama adakala pula saat-saat
berpisah, dalam serangkaian kegiatan praktek yang kami lakukan, kami
merasakan kebahagiaan dan kesedihan, kebahagiaan kami tertuang saat kami
dapat mempraktekkan ilmu yang kami timba di perguruan tinggi, dengan penuh
semangat dan senantiasa selalu akan menjadikan pengetahuan yang kami dapatkan
di perkuliahan sebagai sebuah amal dan ibadah yang bisa kami berikan kepada
orang sekitar kita.
Ketika rasa kebersamaan sudah melekat dan menyatu maka membentuk
ruang baru yang disebut keluarga, perpisahan merupakan sesuatu yang
mengharukan bagi kami, sedih harus berpisah dengan guru-guru, siswa-siswa
SMK Muhamadiyah 1 Bambanglipuro serta rekan-rekan PPL kami dari UNY dan
UST. Hidup menuntut kita untuk berubah, proses dalam menuntut ilmu dan
pengetahuan tak akan lelahnya untuk kita capai, hal tersebut menjadi motivasi
bagi kami untuk menjadikan Pendidikan Indonesia menjadi lebih baik.
Terselesaikannya laporan initidak lepas dari segala bantuan, bimbingan
serta motivasi yang diberikan oleh guru-guru di SMK Muhamadiyah 1
Bambanglipuro. Oleh karena itu kami menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Drs. H. Maryoto, M.Pd, selaku Kepala SMK Muhamadiyah 1
Bambanglipuro yang selalu memotivasi kami untuk mengajar dan
berkarya.
2. Panjang
Triyono,
S.T,
M.Eng
selaku
wakil
Kepala
SMK
Muahamdiyah 1 Bambang lipuro urusan Kurikulum merangkap
sebagai coordinator Praktek Pengalaman Lapangan sekolah.
3. Dra. Endah Yuli Astuti selaku guru pembimbing PPL Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
4. Sukirna,S.Pd selaku guru pembimbing PPL program Studi Pendidikan
Bahasa dan Satra Indonesia
5. Sri Rahayu, S.Pd selaku guru pembimbing PPL Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris.
6. Zuhananta Hendri Prabowo, S.Pd.selaku guru pembimbing PPL
program Studi Pendidikan Bahasa inggris
7. Shofwan. K, S.Pd, M.Pd selaku guru pembimbing PPL Program Studi
Pendidikan Fisika.
8. Ganjar Wasisto, S.Si selaku guru pembimbing PPL Program Studi
Pendidikan Fisika
9. Segenap
civitas
guru
dan
karyawan
SMK
Muhamadiyah 1
Bambanglipuro.
10. Dan tidak lupa dukungan dan bimbingan dari pihak Universitas, Bapak
Roni Sulistiyono., S.Pd., M,Pd. selaku dosen pembimbing lapangan
yang setia membimbing kami selama proses PPL
11. Siswa-siswi SMK Muhamadiyah 1 Bambanglipuro yang menemani
serta memberikan sesuatu yang berharga bagi kami.Terima kasih adikadik, doa kami selalu menyertai mu semoga menjadi anak yang
berguna bagi bangsa
Selanjutnya kami menyadari bahwa penulisan laporan ini masih diliputi
oleh berbagai kesalahan dan kekurangan.Sebagai bagian dari insane akademik,
kami mengharapakan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar kami
laporan kami senantiasa menuju kesempurnaan. Seraya berserah diri kepadaTuhan
yang maha Esa, laporan ini kami persembahkan untuk dijadikan sesuatu yang
bermanfaat bagi perkembangan khasanah ilmu pengetahuan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan Program
Amanat Undang-Undang Nomor 14
Dosen)
menyebutkan
bahwa
tahun 2005 ( UU Guru dan
“Kompetensi
adalah
seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan
dikuasai
oleh
guru
atau
dosen
dalam
melaksanakan
tugas
keprofesionalan”.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu
kegiatan kurikuler yang wajib dilaksanakan dan bersifat aplikatif yang
bertujuan memberikan proses kegiatan belajar mengajar kepada
mahasiswa di lapangan (sekolah), yang dilaksanakan oleh mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk mencapai gelar
sarjana pendidikan.
Kegiatan PPL meliputi: persiapan PPL, pelaksanaan PPL, dan
evaluasi pelaksanaan program. Kegiatan ini diharapkan mampu
membentuk kompetensi yang dipersyaratkan untuk menjadi guru yang
profesional.Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP),
diwajibkan untuk dapat menjadi guru yang baik dan mempunyai
kemampuan profesional kependidikan sesuai dengan profesinya.
Hal tersebut dapat dilakukan melalui berbagai aspek yaitu
kemampuan profesional, pedagogik, kepribadian, dan pembentukan
berbagai unsur kemampuan, penghayatan sikap, dan ketrampilan tentang
proses pembelajaran dan berbagai kegiatan kependidikan, dengan mata
kuliah Program Pengalaman Lapangan (PPL), baik PPL I maupun PPL
II.
1. Tujuan
Tujuan dan manfaat kegiatan PPL di sekolah dapat dijabarkan sebagai
berikut:
Kegiatan PPL dilaksanakan dengan tujuan:
a. Membentuk mahasiswa/calon guru yang memiliki kompetensi
pendagogik,
professional,
kepribadian
islami,
social
dan
teknologi;
b. Melatih
keterampilan
siswa/calon
guru
dalam
mengajar/membimbing secara riil di sekolah; dan
c. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa/calon guru terkait
dengan tugas-tugas guru.
Kegiatan praktek
pengajaran
yang
dilaksanakan
di
SMK
Muhammadiyah 1 Bambanglipuro praktek pengajaran ini dilaksanakan
dengan melakukan observasi kelas terlebih dahulu. Observasi tersebut
dilaksanakan untuk melihat proses pengajaran dari masing- masing guru
pelajaran dan melihat kesiapan alat- alat pendukung belajar di dalam kelas.
Observasi yang dilakukan didalam kelas yaitu untuk mengetahui
jumlah siswa yang ada pada setiap kelas. Hal lain yang diamati dalam
kegiatan ini untuk melihat sikap peserta didik terhadap pendidik, antusian
dalam pelajaran terkait, suasana kelas saat jam pelajaran, pengajar
terhadap bahan ajar, metode yang digunakan guru dalam mengajar, dan
peralatan pendukung yang biasa digunakan dalam proses belajar mengajar.
Permasalahan yang timbul setelah observasi kelas terlihat pada
peralatan atau media penunjang pembelajaran, tidak semua kelas memiliki
fasilitas yang mendukung pembelajaran sepeti; LCD, Proyektor, Speaker
dan microfon.Terbatasnya peralatan tersebut dikarenakan sebagaian alat
mengalami kerusakan, dan peralatan yang belum bisa dipenuhi oleh
sekolah.
Ketersediaan jumlah ruang sekolah masih terbatas, sehingga para
siswa harus bergantian ruangan untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar
di sekolah.Karna keterbatasan ruang yang ada, pihak sekolah membagi
jadwal kelas dan jadwal pelajaran berbeda setiap harinya.Untuk
mengetahui setiap ruang dan mata pelajaran sekolah menyediakan jadwal
ruang di setiap pintu sekolah.
SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro memiliki beberapa
program kejuruan seperti; Teknik Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP),
Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM),
Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Multimedia (MM).
Jumlah siswa di dalam kelas antara lain ; Kelas X berjumlah 11
kelas, kelas XI berjumlah11 kelas dan kelas XII berjumlah 10 kelas.
Hasil pengamatan pada kelas X, jumlah siswa sebanyak 40 siswa pada
kelas X TKR C,dan 15 siswadi kelas TPHP.
Untuk kelas XI berjumlah 36 siswa di kelas TKR C dan 31 anak
di kelas TPHP.Sedangkan untuk kelas XII, untuk kelas TKR B berjumlah
31 siswa dan TKR A berjumlah 30 siswa.Banyaknya minat siswa pada
jurusan TKR dan TSM
dikarenakan ketertarikan peserta didik pada
jurusan tersebut sudah memiliki lapangan kerja yang menjanjikan.
Dibandingkan dengan jurusan TPHP, TSM dan TKR lebih
diminati oleh orang tua siswa.Disamping itu masyarakat dan orang tua
masih menganggap jurusan TPHP adalah jurusan yang hanya mencetak
petani dan pertanin hasil kebun.
Padahal TPHP adalah program kejuruan yang memiliki tujuan
untuk mencetak pengusaha dari hasil pertanian.Jurusan TPHP juga
mendapat keistimewaan tersendiri dari pemerintah sekaligus mendapat
biaya dengan tidak membayar uang SPP selama 3 tahun sekolah.
Kodisi lain yang terjadi yaitu, minat siswa yang hadir dalam
mengikuti proses belajar mengajar didalam kelas. Minat siswa dalam
proses belajar digambarkan pada jumlah siswa yang semula 35 menjadi 6
siswa, beberapa kelas juga mengalami hal serupa yang semula 29 siswa
menjadi 10 siswa.
Keadaan kelas seperti ini yang akan berakibat mengganggu
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar antara pendidik dan peserta didik.
Hal ini terbukti pada saat pengajar memberikan penjelasan yang terkait
dengan bahan ajar kepda siswa.
Beberapa siswa memiliki respon masing-masing, tergantung
suasana kelas dan individu, sebagian siswa sibuk dengan permainan
meraka masing- masing, tidur di kelas, kurang memperhatikan pelajaran,
dan bermain handphone.Keadan ini yang sering dialami oleh pendidik
dalam tiap kelas.
Di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Kurikulum 2013
sudah dierapkan pada kelas X dan XII, untuk kelas XII menggunakan
kurikulum KTSP, metode- metode yang berkenaan dengan bahan ajar
sudah mencakup kurikulum 2013. Pada kurikulum 2013 yang telah
diterapkan oleh pihak sekolah, guru harus banyak menggunakan metode
saintifik, Sehingga siswa terstimulus dalam menerima materi yang
disampaikan.
Namun, tidak semua siswa dapat merespon dengan baik.Oleh
karena itu guru dituntut untuk menguasai suasana kelas pada jam-jam
terentu.Sehingga kelas dapat terkendalikan dengan baik.Siswa lebih suka
mendengarkan ceramah dari pada pelatihan secara langsung yang harus
sedikit berfikir.
Pada proses pengajaran, siswa cenderung tidak ingin mengikuti
proses belajar di kelas dan sering melawan guru dengan perkataan yang
kurang sopan.
B. Rumusan masalah
1. Mengapa perlu diadakannya praktek persekolahan?
2. Apa sajakah kegiatan praktek persekolahan yang ada di SMK
Muhammadiyah 1 Bambanglipuro?
3. Bagaimanakah kegiatan praktek persekolahan itu dilaksakan?
4. Bagaimanakah praktek pembelajaran di SMK Muhammadiyah 1
Bambanglipuro?
5. Kendala apakah yang ditemukan dalam praktek pembelajaran?
BAB II
PROGRAM PPL
A. Analisis SWOT
1. Kelebihan/ keunggulan sekolah (S = Streangths)
a. Pengelolaan data dengan komputerisasi.
b.
Fasilitas laboratorium komputer dan berakses internet.
c.
Prasarana cukup memadai.
d.
Lingkungan sekolah yang kondusif sehingga mendukung tercapainya
program sekolah.
e.
Jumlah pengajar cukup dengan rata-rata pengajar S1 – S2 (kecuali
guru bahasa Indonesia, hal ini disebabkan karena beberapa gurunya
telah
lulus
pegawai
negeri
sehingga
membuat
guru
untuk
matapelajaran bahasa Indonesia berkurang jumlahnya.
f.
Mendapat dukungan dari masyarakat, khususnya orang tua siswa
untuk peningkatan mutu pendidikan.
g.
Komitmen warga sekolah yang tinggi.
h.
Dukungan dan partisipasi masyarakat.
2. Kekurangan dan Kelemahan sekolah (W = Weakness)
a. Lahan sekolah terbatas.
b. Keadaan ekonomi siswa yang heterogen.
c. Sebagian guru belum memanfaatkan media belajar yang ada.
d. Belum memiliki laboratorium bahasa.
e. Sebagian siswa belum mempunyai kesadaran untuk bersaing dalam
bidang akademik.
f. Keterbatasan dana.
3. Peluang sekolah (O = Opportunities)
a. Dukungan dari guru-guru dalam meningkatkan mutu sekolah.
b. Dari input yang ada, siswa berkemampuan untuk meraih prestasi baik
itu dalam bidang akademi maupun non akademik.
c. Mampu bersaing masuk ke Perguruan Tinggi.
d. Mampu bersaing dalam dunia kerja.
4. Ancaman ( T = Treath)
a. Semakin maraknya pergaulan bebas dan peggunaan obat-obat terlarang
sehingga membahayakan kehidupan generasi muda (usia SMK).
b. Semakin eksis nya sekolah-sekolah disekitar SMK Muhammadiyah 1
Bambanglipuro, baik sekolah negeri maupun swasta. Sebagai sekolah
yang relatif muda, perlu kerja ekstra keras agar tetap sekolah ini
menjadi pilihan masyarakat.
B. Program praktek persekolahan
No
1.
Hari/tanggal
Senin, 07 Juli 2014
2.
Selasa , 08 Juli 2014
3.
Rabu , 09 Juli 2014
Kegiatan
Ø Penerjunan
ppl.
Ø Observasi
sekolah.
Ø Kegiatan
workshop
K-13
Ø Penerimaan
siswa baru.
Ø Kegiatan
workshop
K-13
Hasil yang dicapai
Paraf
Ø Penerimaan PPL
di
SMK
I
MBALI.
Ø Mengetahui
denah
sekolah,
sistem di sekolah
dan
hal
lain
terkait sekolah.
Pemahaman K-13
Pemahaman K-13
Ø ppdb
4.
Pemahaman K-13
Kamis, 10 Juli 2014
Ø Kegiatan
workshop
K-13
Ø ppdb
5.
Jum’at, 11 Juli 2014
PPDB dan Entri Mengentri sebagian data
data
siswa ke masing-masing
jurusaan.
tugas
Rapat
persiapan Penempatan
dalam
FORTASI, MGMP masing-masing
mata diklat Bahasa kegiatan FORTASI. RPP
untuk materi saat KBM
Inggris
Ø FORTASI.
Ø Mengikuti
.
pembukaan
FORTASI
Ø Mendampingi
siswa FORTASI.
6.
Sabtu, 12 Juli 2014
7.
Senin, 14 Juli 2014
8.
Selasa, 15 Juli 2014
Ø FORTASI
Ø Mendampingi
siswa
saat
FORTASI
9.
Rabu, 16 Juli 2014
Ø FORTASI
Ø
Ø Mendampingi
siswa
saat
FORTASI
Ø Mengisi kelas X
MM
10. Kamis, 17 Juli 2014
Ø FORTASI
11. Jum’at , 18 Juli 2014
Ø Pesantren
Ø Mendampingi
siswa
saat
FORTASI
Ø Mengisi materi
expresi seni kelas
X TPHP
Ø Mendampingi
malam pesantren
ramadhan
pesantren
ramadhan.
Ø Mendampingi
ramadhan
12. Rabu,
2014
06
Agustus
13. Kamis,
2014
07
Agustus
14. Jum’at, 08 Agustus
2014
15. Sabtu , 09 Agustus
2014
Ø Syawalan
Ø Observasi
kelas
Ø Piket
basecamp.
Ø Piket
perpustakaa
n.
Ø Piket
perpustakaa
n.
Ø Piket
perpustakaa
n.
Ø Piket guru
16. Senin, 11
2014
17. Selasa, 12
2014
Agustus
Ø Piket guru.
Agustus
Ø Piket
basecamp
18. Rabu,
2014
Agustus
13
19. Kamis, 14 agustus
2014
20. Jum’at , 15 Agustus
2014
21. Sabtu, 16 Agustus
2014
22. s Minggu, 17 Agustus
2014
23. Senin, 18 Agustus
2014
24. Selasa, 19 Agustus
2014
Ø Piket
basecamp
Ø Piket guru
Ø Piket guru
Ø Piket guru
Ø Piket
perpustakaa
n.
Ø Piket ruang
guru
Ø kesiswaan
Ø Piket guru
Ø Memberika
n materi.
malam pesantren
ramadhan
pesantren
ramadhan
Ø Halal
bihalal
dengan guru-guru
dan siswa.
Ø Memahami
karakteristik
pembelajaran
dikelas.
Ø Mengepak buku
siswa.
Ø Pengepakan buku
paket siswa.
Ø Pendistribusian
buku pada setiap
kelas.
Ø Membantu siswa
belajar.
Ø Rekap presensi
siswa.
Ø Membersihkan
ruangan.
Ø Merapikan
ruangan.
Ø Rekap presensi
siswa..
Ø Menemani siswa
belajar
Ø Mengajar bahasa
inggris
Ø Merekap
buku
yang masuk.
Ø Rekap presensi
siswa dan guru.
Ø mendampingi
siswa upacara
Ø Rekap presensi
siswa dan guru.
25.
Rabu,
2014
Ø Piket
perpustakaa
n.
20
Agustus
26. Kamis, 21
2014
27. Jum’at,22
2014
Agustus
Ø Piket guru
Agustus
Ø Piket guru
Ø Keputrian
28. Sabtu,
2014
23
Agustus
29. Senin, 25
2014
30. Selasa, 26
2014
31. Rabu, 27
2014
Agustus
32. Kamis,
2014
Agustus
28
Agustus
Agustus
33. Jum’at , 29 Agustus
2014
34. Sabtu,
2014
30
Agustus
35. Senin, 01 September
2014
Ø Rapat
persiapan
ekstrakurik
uler.
Ø Piket
perpustakan
.
Ø Piket guru.
Ø Mengajar
dikelas.
Ø Piket guru
Ø Piket
perpustakaa
n.
Ø .
Ø Piket guru
Ø Piket
basecamp.
Ø Piket guru
Ø Piket guru
Ø Apel pagi
Ø Rekap buku baru
yang masuk dan
melengkapi buku
administrasi
perpustakaan.
Ø Mendampingi
siswa belajar
Ø Rekap presensi
guru dan siswa.
Ø Mengisi materi di
keputrian
Ø Mendampingi
siswa belajar.
Ø Pembagian piket
ekstrakurikuler.
Ø Membuat buku
harianperpustakaa
n.
Ø Rekap presensi
siswa dan guru.
Ø Rekap presensi
siswa dan guru.
Ø Mendampingi
siswa belajar.
Ø Membuat daftar
masuk buku baru
perpustakaan.
Ø Rekap presensi
siswa dan guru.
Ø Mendampingi
siswa belajar.
Ø Merapikan
ruangan.
Ø Mengantar siswa
pulang
karena
sakit.
Ø Menulis
siswa
yang
datang
terlambat.
Ø Mengikuti proses
berlangsugnya
apel
36. Selasa, 02 September
2014
37. Rabu, 03 september
2014
38. Kamis, 04 September
2014
Ø Piket guru,
piket
perpustakaa
n, dan piket
basecamp
Ø Piket guru
Ø Piket
basecamp
Ø Piket guru
Ø
39.
Ø Rekap presensi.
Ø Mendampingi
siswa belajar.
Ø Merapikan tempat
rapat.
Ø Rekap presensi
Ø Mendampingi
siswa belajar.
Ø
Praktik persekolahan wajib diikuti oleh seluruh praktikan, dimana
praktikan bersama-sama membentuk tim kerjasama (team work) untuk
membantu tugas-tugas instansi yang ada di SMK MUHAMMADIYAH 1
BAMBANGLIPURO.
Kegiatan ini bermanfaat bagi praktikan PPL untuk menambah
pengalaman, mengetahui dan memahami bahwa ada perangkat lain selain
guru yang turut serta dalam mengelola sekolah. Jadi, kelancaran kegiatan
belajar mengajar dan kemajuan yang diraih sekolah tidak lepas dari peran
pegawai atau instansi lain yang ada di sekolah.
Dalam pelaksanaan praktik persekolahan pada umumnya sudah
berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari :
1.
Apel pagi
Apel pagi dilaksanakan setiap hari Senin pukul 07.00 WIB, para
praktikan mengikuti Apel setiap pagi dating tepat waktu dan tertib.
tidak ada yang terlambat untuk ikut serta dalam kegiatan Apel pagi.
2.
Sosial Keagamaan
Kegiatan keagamaan yang di ikuti oleh praktikan antara lain;
pesantren kilat, TBQ, pengajian keputrian setip hari jum’at, dan
kegiatan syawalan. Keikutsertaan praktikan dalam kegiatan ini
diharapkan akan menambah pengalaman para praktikan tentang
berbagai macam kegiatan sosial keagamaan yang biasa dilakukan di
sekolah.
3.
Piket Perpustakaan
Piket perpustakaan dilaksanakan oleh semua praktikan PPL secara
bergantian. Ditentukan oleh jadwal piket setiap pergantian jam
pelajaran. Pada jadwal piket yang ditentukan setiap harinya, para
praktikan memberikan pelayanan perpustakaan
yang baik dan
maksimal bagi siswa-siswi maupun guru yang membutuhkan layanan
fasilitas perpustakaan.
4.
Piket Harian
Piket harian dilaksanakan wajib oleh semua praktikan PPL. Piket
harian dibentuk menurut jadwal yang telah disepakati bersama.
Rutinitas piket harian antara lain ;
membersihkan ruang basecamp agar nyaman dan bersih,
membersihkan
ruang
perpustakaan
(menjaga
serta
melayani
peminjaman dan pengembalian buku),piket persekolahan (melayani
tamu yang memiliki keperluan dengan sekolah dan melayani siswa
yang ijin meninggalkan sekolah).
5.
Kesiswaan
Beberapa kegiatan yang Kesiswaan yaitu:
Mengisi
jam
kosong
mata
pelajaran,
membimbing
dalam
mengerjakan tugas, membimbing siswa dalam kebersihan dan
kerapian kelas, solat jum’at yang dilakukan oleh siswa laki-laki dan
pengajian keputrian untuk siswa perempuan, mendampingi siswa
dalam kegiatan pesantren kilat dibulan ramadhan (14, 15, 16 juli
2014) dan mendampingi siswa pada saat kegiatan Forum Ta’aruf dan
Silaturahmi (FORTASI).
a. Praktik Mengajar
Tabel pelaksanaan kegiatan praktik pembelajaran yang telah
ditentukan oleh setiap anggota PPL telah mendapat kesepakatan dari guru
pembimbing terdapat pada lampiran.
Pelaksanaan praktik pembelajaranpada umunya sudah memenuhi
ketentuan yang telah ditetapkan. Syarat minimal mengajar adalah lima
sampai delapan kali pertemuan. Hal ini dilaksanakan untuk memenuhi
kriteria penilaian, adanya memotivasi dari guru pembimbing dan motivasi
dari teman-teman praktikan yang lainnya.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Program
1. Praktik Persekolahan
Dalam melaksanakan praktik prasekolahan, tidak ada kendala yang
menyulitkan, hal ini disebabkan adanya faktor pendukung yaitu:
a.
Alat- alat praktik persekolahan yang tersedia di sebagian kelas.
Seperti; LCD, print, mesin fotokopy, palu, paku, dan lain-lain. Alat
tersebut masih terbatas di bangunan kedua SMK Muhammadiyah 1
Bambanglipuro yang biasa di sebut Unit II.
Jumlah siswa yang sedikit sehingga tidak mengganggu kegiatan dalam
proses belajar mengajar pada saat praktik persekolahan.
2. Praktik Pembelajaran
Pelaksanaan praktik pembelajaran, pada umumnya para praktikan
sudah memenuhi syarat minimal mengajar yaitu lima sampai delapan kali
pertemuan.
a.
Pendidikan Bahasa Inggris
Empat praktikan Pendidikan Bahasa Inggris dalam rentang
waktu dua bulan dapat membantu berjalannya prosesbelajar mengajar
seperti; penyampaian materi, kuis, game pembelajaran, tugas dan
pengelolaan kelas.
Tidak dipungkiri bahwa praktikan juga memiliki kendala
dalam proses pengajaran tersebut, yaitu kurangnya intensitas
konsultasi dengan guru pembimbing. Hal ini dikarenakan banyaknya
kegiatan dan kesibukan dari guru masing- masing guru pembimbing
Selain itu, kurangnya alat penunjang pelajaran yang berada di
Unit II SMK Muhammadiyah Bamabanglipuro, menyebabkan
praktikan hanya menggunakan textbookdalam penyampaian materi.
Kendala lain yang dialami adalah terbatasnya buku pelajaran yang
tersedia di kelas XI TPHP. Hal ini membuat praktikan menjelaskan
bahan ajar lebih banyak dan membutuhkan waktu yang lama.
Untuk interaksi pada siswa juga memiliki sedikit kendala yang
berkenaan dengan mata pelajara.Kendala yang dialami yaitu;
banyaknya peserta didik yang kurang memperhatikan ketika praktikan
mengajar,kurang efektif-nya pembelajaran pada jam ke 7 dan 8,siswa
yang
terlambat
masuk
kedala
kelas,
siswa
yang
kurang
memperhatikan memperhatikan pelajaran dan kurang menyukain
pelajaran bahasa inggris.
b.
Pendidikan fisika
Dua praktikan Program Studi Pendidikan Fisika dalam rentang
waktu dua bulan dapat membantu dalam hal proses pembelajaran yang
meliputi : penyampaian materi, pengelolaan kelas, kuis, dan ulangan
harian.
Kendala yang dialami meliputi tidak adanya laboratorium fisika,
sehingga praktikan memiliki kesulitan untuk memberikan materi
kepada siswa dalam menjelaskan demonstrasi dan bahan ajar lainnya.
c.
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan dua orang
praktikan, dalam rentang waktu dua bulan dapat membantu proses
pembelajaran yang meliputi; penyampaian materi, pengelolaan kelas,
kuis, pemberian tugas dan ulangan.
Kendala yang dialami para praktikan; banyaknya peserta didik
yang kurang memperhatikan ketika praktikan mengajar. Pada saat
proses pembelajaran, praktikan menemukan peserta didik yang
membuat gaduh di kelas, dan terdapat juga peserta didik yang tidak
tepat waktu dalam mengumpulkan tugas, kurang nya rasa tanggung
jawab siswa terhadap tugas, sehingga membuat siswa enggan
mengumpulkan tugas.
B. Kesimpulan
Kegiatan praktik lapangan merupakan salah satu mata kuliah wajib
bagi seluruh mahasiswa PPL. Terdiri dari dua bagian yaitu, praktik
mengajar dan praktik persekolahan yaitu terjun langsung ke lapangan.
Pada tahap persiapan, mahasiswa mengadakan observasi untuk melihat
langsung kondisi awal dengan sebenarnya di lanjutkan dengan praktik
persekolahan yang dibimbing oleh guru dan karyawan yang bersangkutan.
Setelah melakukan kegiatan PPL dapat disimpulkan bahwa:
1.
Pelaksanaan kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik sesuai apa yang
telah direncanakan.
2.
Pelaksanaan praktik pembelajaran, pada umumnya para praktikan
sudah memenuhi syarat minimal mengajar yaitu lima sampai delapan
kali pertemuan. Namun masih ada
praktikan yang menemukan
beberapa kendala, kondisi sekolah yang belum kondusif dalam
pergantian kelas setiap harinya, keterbatasan ruang belajar, alat-alat
pendukung KBM yang belum mencukupidan dapat menggunakan
LCD, proyektor pada kelas- kelas tertentu.
3.
Dalam melaksanakan praktik persekolahan, tidak ada kendala yang
berat, adanya faktor pendukung dari setiap kelas selain jumlah kelas
yang tidak terlampau banyak, sekolah juga menyediakan alat seperti;
kipas angin. Kipas angin yang diberikan pada masing- masing kelas
yang dapat membantu kenyamanan belajar.
4.
Dari berbagai kendala yang ditemui dalam praktik persekolahan dan
praktik pembelajaran praktikan telah dapat mengatasinya dengan baik.
C. Saran
Ada beberapa hal yang dapat praktikan sampaikan sebagai saran
untukmeningkatkan
kemajuan
pelaksanaan
Program
Pengalaman
Lapangan (PPL), baik untuk saat ini dan PPL selanjutnya, yaitu:
a.
SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO
Memodifikasi beberapa ruangan yang digunakan untuk kegiatan
belajar sehingga proses belajar menjadi
lebih nyaman dan
menyenangkan dengan menambahkan hiasan dinding, atau karyakarya siswa yang ada.
a. Perlunya koordinasi dan penataan ulang ruang UKS serta
pengadaan obat-obatan yang memadai hingga penciptaan kondisi
UKS yang baik sehingga siswa yang sakit merasa nyaman.
b. Perlunya penataan ulang perpustakaan, baik dalam koleksi buku
pelajaran maupun buku pendukung yang lainnya, kerapian bukubuku,
sehingga
penciptaan
kondisi
ruang
baca
yang
memyenangkan dan dapat menarik minat baca siswa menjadi
bertambah.
c. Penataan administrasi perpustakaan yang lebih rutin sehingga
informasi yang ada lebih terbaru.
d. Perlunya koordinasi dari awal dan terus - menerus antara
koordinator PPL sekolah dengan praktikan semua dapat berjalan
dengan maksimal, sehingga dalam proses pelaksanaan PPL tidak
terjadi hilangnya komunikasi(miss communication) antara pihak
sekolah dan praktikan.
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Ahmad Dahlan. 2014. Pedoman Pelaksanakan Program Pengalaman
Lapangan (PPL) Rumpun Teaching.Yogyakarta:PPPK
Kegiatan Ekstra kulikuler SMK Muhamadiyah 1 Bambanglipuro
Berawal dari kegiatan observasi sekolah yang sudah dilakukan mahasiswa
PPL UAD, ada beberapa pembacaan dan tindakan langsung yang perlu diperbaiki
terkait dengan kegiatan sekolah SMK Muhamadiyah 1 Bambanglipuro, hal
tersebut berkaitan dengan kegiatan ekstara kulikuler siswa di sekolah tersebut,
dalam hal ini setidaknya ada beberpa ektra kulikuler siswa yang dirasa perlu
mendapatkan perhatian khusus, disamping itu kurikulum 2013 menuntun sekolah
untuk mengadakan ekstra kulikuler pramuka/hizbul Wathoan sebagai salah satu
kegiatan ekstra kulikuler siswa yang Wajib diikuti, dengan landasan membentuk
Karakter siswa sesuai dengan tujuan K-13.
Dari beberpa pembacaan tersebut, ada 3 ekstrakulikuler yang ditawarkan
oleh Mahasisswa PPL UAD yang diantaranya Tes Baca Tulis Al-Qur’an (TBQ),
English Club, dan pramuka/ Hizbul Wathan. Setelah diajukannya beberpa
kegiatan untuk siswa tersebut, tepat pada tanggal 23 Agustus 2014 di ruang 03
pada pukul 14.30 WIB berlangsung rapat koordinasi bersama guru ektrakulikuler
dengan
pembahas
jadwal
dan
program
kerja
yang
dibuat
disetiap
ekstrakulikulernya. Dengan mempertimbangkan kondisi dan situasi yang terjadi di
SMK MBali diputuskan untuk jadwal ekstra yang diajukan ppl mahasisswa UAD
pada hari Senin, Rabu dan Sabtu. Kegiatan berlangsung dari pukul 14.30 – 16.00
WIB. Dari beberpa kegiatan yang diajukan, ada salah satu kegiatan
ekstrakulikuler siswa yakni Mading sekolah yang oleh guru penanggung jawab
meminta mahasiswa PPL UAD langsung untuk membantu dan mensukseskan
jalannya kegiatan,
KondisiUmum
1. Pramuka/ HW
Sebelumnya kegiatan pramuka/ HW tidak ada di SMK Mbali,
karena melihat latar belakang sekolah dari siswa- siswi yang banyak
melakukan praktek, disamping itu kegiatan sekolah siang hari pula
menjadi alas an tidak dilaksanaknnya program tersebut. Dari beberpa
tinjauan tersebut PPL UAD berinisiatif untuk menjalankan kegiatan
tersebut. Kegiatan ini berlangsung setiap hari senin, pada hari pertama
dimulainya ekstrakulikuler Pramuka/ HW peminat kegiatan tersebut dirasa
kurang menarik, terlihat dari antusias siswa yang sangat minim, dalam
perjalannya kegiatan ini dirasa belum maksimal berjalan, baik dari segi
program, maupun peserta didik yang terlibat.
Disamping itu, belum diwajibkannya siswa baru dalam menggikuti
kegiatan pramuka/ hw menjadi penghambat jalannya program sekolah.
Dari beberpa kali pertemuan siswa yang berminat megikuti berjumlah 6
orang, dari jumlah tersebut, dirasakurang untuk menjalankan kegiatan
ektrakulikuler pramuka/ hw.
Program ini akan tetap berlangsung, serambi menunggu kebijakan
sekolah untuk mewajibakan siswanya mengikutinya. Proses yang perlu
dilalui ialah bagimana menjadikan siswa senang dalam mengikuti kegiatan
pramuka/ hw dengan tetap mengacu pada kurikulum 2013.
2. Tes baca qur’an (TBQ)
TBQ berlangsung setiap hari kamis, karena sekolah ini berasaskan
islam, maka program ini dirasa tepat untuk melatih siswa- siswi dalam
membaca al-qur’an, namun tidak hanya membaca yang ditekankan akan
tetapi menulis al-qur’an pun menjadi prioritas kegiatan ini.
Tujuan akhir dari kegiatan ini ialah terciptanya kegiatan tadarus
secara rutinitas setiap sebelum masuknya kegiatan belajar mengajar
(KBM). Setiap siswa diharapkan mampu memimpin tadarus al-qu’an
melalui microphone yang sudah disediakan oleh sekolah.
3. Mading
Kegiatan ini berlangsung setiap hari sabtu, dengan tujuan untuk
menjadikan siswa gemar membaca dan menulis. Dari tujuan tersebut ada
beberapa program yang sudah dibuat dengan berorientasi pada karya
tulis, meliputi : Karya tulis Ilmiah, Cerpen, Antologi Puisi, Pameran
karya mading, dan cerbung.
Untuk menungjang keberhasilan kegiatan tersebut, Tim Mading
bekerjasama
dengan
Ikatan
Pelajar
Muahadiyah
(IPM)
dalam
menerbitkan karya- karyas iswa. Kegiatan ini sudah berlangsungd ua kali
pertemuan dengan jumlah peminat sebanyak 15 siswa, dalam perjalannya
kegiatan ini sudah membentuk struktur redaksi dan time table kegiatan,
dimana setiap rabu merupakan batas terakhir tulisan masuk keradaksi dan
hari sabtu sebagai hari untuk produksi karya.
4. English club
Program yang bertujuan untuk menjadikan siswa – siswi SMK
Muhamadiyah 1 Bambanglipuro mahir dalam pengetahuan bahasa inggris
serta membimbing anak untuk peka terhadap dunia wisata yang ada di
sekitar sekolah.
Kegiatan EC sudah berlangsung sebanyak dua kali pertemuan
dengan jumlah peserta 4 siswa setiap kegiatannya. EC berlangsung setiap
hari sabtu dengan materi yang pertama tentang grammar dan penulisan
kalimat pasif dan aktif.
MUHAMMADIYAH MAJLIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Terakreditasi A
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Terakreditasi A
TEKNIK MULTI MEDIA
Terakreditasi A
TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
TEKNIK SEPEDA MOTOR
Alamat : Jl. Samas Km 2,3 Kanutan sumbermulyo Bambanglipuro Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Telp/fax: (0274) 6460410 . E-mail:info@smkmbali .sch.co.id web: www.smkmbali.sch.id
TATA TERTIB SEKOLAHSMK MUHAMMADIYAH I BAMBANGLIPURO
TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015
A. KEWAJIBAN DAN KEHARUSAN
1. Para siswa diwajibkan datang ke sekolah sebelum pelajaran pertama dimulai.
2. Siswa diwajibkan mengusahakan dan menjaga keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan
kekeluargaan sekolah.
3. Siswa diwajibkan bersikap sopan santun kepada siapapun.
4. Siswa diwajibkan menjaga nama baik sekolah dimanapun berada.
5. Siswa wajib mengikuti ibadah sholat berjamaah di sekolah dan menegakkan sholat fardhu lima waktu.
6. Siswa wajib dapat membaca Al-Qur’an dan bersedia belajar apabila belum bisa.
7. Siswa diwajibkan mengikuti upacara bendera / apel pagi di sekolah.
8. Siswa yang tidak datang harus menyampaikan surat dari orang tua atau walinya kepada Kepala
Sekolah atau Wali Kelas.
9. Siswa yang tidak masuk selama tiga hari berturut-turut, harus menyampaikan surat dari orang tua
/wali dengan alasan yang kuat.
10. Selama pelajaran berlangsung, siswa yang meninggalkan kelas karena sesuatu hal harus meminta izin
kepada guru bidang studi yang bersangkutan dan guru piket.
11. Siswa putra diwajibkan merawat rambut dengan teratur, rapi, dan sopan, tidak menutupi daun telinga
dan tengkuk dan tidak dicat atau disemir.
12. Siswi putri wajib mengenakan pakaian penutup aurat (jilbab lebar hingga menutupi dada}.
13. Siswa harus berpakaian sekolah sesuai ketentuan yang berlaku.
Senin dan Selasa
: Abu-abu putih
Rabu dan Kamis : Seragam IPM
JumatdanSabtu : Seragam Batik
14. Selamamengenakanseragamsekolah, siswawajibberpakaianrapi ( tidakdicoret-coret, dantidakdilipat )
15. Siswamasukataukeluarkelasdengantertibsetelahtandamasukataukeluardibunyikan.
16. Dalam hal berkendaraan bermotor siswa harus :
a. Membawa STNK danmemiliki SIM.
b. Memakai helm keselamatan. Untukkeamanan, helm bolehdibawakekelas.
Kehilanganbukantanggungjawabsekolah.
c. Parkir di tempat yang telahdisediakan( Khususuntuksiswa ) dantidakbolehparkir di tempatparkir
guru / karyawan.
d. Pada waktu parkir, kendaraan harus dikunci stang.
17. Dalam hal pembayaran biaya pendidikan, siswa wajib membayar biaya pendidikan/ SPP secara rutin,
paling lambat tanggal 10 setiap bulannya.
18. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan sekolah secara sungguhsungguh.
19. Setiap siswa harus selalu berusaha meningkatkan prestasi dengan jalan belajar secara tertib, baik di
sekolah maupun di rumah, selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh setiap guru.
B. LARANGAN-LARANGAN
1.Siswa tidak boleh datang terlambat. Siswa yang datang terlambat hanya diperbolehkan masuk bila
telah mendapatkan izin dari Kepala Sekolah atau guru piket atau guru bidang studi.
2.Siswa tidak diperkenankan meninggalkan kelas walaupun jam kosong karena guru tidak hadir. Ketua
kelas wajib menghubungi guru piket agar diatur lebih lanjut.
3.Siswa dilarang berambut panjang atau memakai asesoris apapun (anting, gelang, ali-ali, akik,
dan lain-lain ) dan dilarang memelihara kuku.
4.Dilarang memakai serandal serampat atau sepatu yang diinjak bagian belakangnya atau sepatu
serandal.
5. Siswa dilarang membuat coretan di meja, bangku, tembok, dan tempat-tempat lainnya.
6. Dilarang membawa senjata tajam atau alat lain yang membahayakan.
7.Siswa dilarang merokok / membawa rokok di lingkungan sekolah.
8.Siswa dilarang membawa , membaca buku bacaan / gambar-gambar yang tidak pantas ditinjau dari
segi pendidikan.
9. Siswa dilarang membawa, memakai, dan mengedarkan segala jenis minuman keras dan atau obatobatan / narkotika.
10. Siswa dilarang berkelahi, membuat keributan / kekacauan dalam bentuk dan dalih apapun.
11. Dilarang membawa teman atau menerima tamu dari luar tanpa izin guru piket atau Kepala Sekolah.
12. Siswa dilarang terlibat tindak kriminal baik langsung maupun tidak langsung.
13. Siswa dilarang duduk-duduk di tempat parkir kendaraan.
14. Siswa dilarang duduk-duduk di tepi jalan raya selain untuk keperluan menunggu angkutan umum.
15. Siswa dilarang mengaktifkan hand phone di dalam kelas maupun di tempat praktik.
C. SANKSI-SANKSI
Siswa yang melanggar peraturan tata tertib harus dikenakan sanksi berupa :
1. Teguranlisanlangsung.
2. Tindakanlangsung di tempat.
3. Peringatan tertulis oleh kepala sekolah dengan tembusan kepada orang tua / walinya.
4. Tidak boleh mengikuti pelajaran dalam waktu tertentu.
5. Dilaporkankepada yang berwajib.
6. Dikeluarkan dari sekolah tanpa peringatan terlebih dahulu :
a. Melanggar surat pernyataan yang diketahui oleh orang tua / wali dan
sekolah.
b. Mabuk di sekolah.
c. Memicu perkelahian di lingkungan sekolah secara langsung maupun tidak
langsung menyangkut nama sekolah.
d. Tersangkut tindak kriminal baik langsung maupun tidak langsung.
e. Telahberumahtangga / menikah.
D. CATATAN
Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini dan atau berlaku khusus, akan diatur tersendiri
oleh kepala sekolah.
Bantul, 14 Juli 2014
Kepala Sekolah
Drs. H. MARYOTO, M.Pd.
NIP 196505221989031005
PENANGANAN PELANGGARAN
NO.
KASUS
1.
Merokok
2.
Membawa senjata tajam
Membawa obat-obat
terlarang
3.
SANKSI
PENANGANAN
Diberi nasihat, jika perlu panggil orang
tua
Ditangani setiap guru yang
mengetahui
Disita tidak dikembalikan
Setiap guru yang mengetahui
Dikembalikan ke orang tua setelah
orang tua mengetahui
Kepala Sekolah
Bekelahi
1x peringatan & membuat surat
pernyataan
4.
2x dikembalikan ke orang tua setelah
orang tua mengetahui
Menyontek saat ulangan
Membawa
makanan/minuman masuk
Kepala Sekolah
Pekerjaan disita dan diberi nilai NOL
Pekerjaan disobek & diberi
kesempatan mengerjakan bila waktu
masih ada
5
Panggilan orang tua
Guru yang bersangkutan
Guru yang bersangkutan & wali
kelas
ke dalam kelas
1x peringatan
Disuruh membawa surat izin
2xmembuat surat pernyataan
Surat Pernyataan ditandatangani
orang tua
6.
Penyuluhan orang tua dan siswa
Ke kantin selain waktu
istirahat atau pulang
3x panggilan orang tua
Berpakaian tidak rapi
Atribut tidak benar
Bersihkan sampah
7.
Ditangani oleh setiap guru yang
mengetahui
Tidak pakai ikat pinggang
Setiap guru yang tahu
Di tegur dinasihati
8.
9.
10.
Tidak membawa
perlengkapan sekolah
Pemakaian kerudung tidak
benar
Terlambat kurang dari 5
menit
Setiap guru yang tahu
Diberi nasihat
Ditegur
Terlambat kurang dari 10
menit
Terlambat kurang dari 15
menit
Setiap guru yang tahu
Ditangani guru yang bersangkutan
Diberi nasihat
11.
2x terlambat berturut-turut
Setiap guru yang tahu
3x terlambat berturut-turut
Ditegur , diberi nasihat
Setiap guru yang tahu
12.
Sering terlambat
13.
14.
Membuang sampah,
bungkus makanan
sembarangan
15.
BP, guru piket, kesiswaan
Sholat dhuha, diberi nasihat
BP, Guru piket, kesiswaan
Sholat dhuha, diberi nasihat, bersihkan
kamar mandi
Bersihkan kamar mandi
Corat coret inventaris
sekolah
16.
Solat dhuha, diberi nasihat
Rambut panjang atau
Bersihkan kamar mandi, panggil orang
tua
BP, Guru piket, kesiswaan
BP, Guru piket, kesiswaan
BP, Guru piket, kesiswaan
disemir
17.
Panggil orang tua, buat surat
pernyataan
BP, Guru piket, kesiswaan
Diberi nasihat, diperingatkan
18.
Membuang sampah yang lain &
membuang di tempat sampah
19.
HP aktif dalam ruang kelas
Membersihkan dan mengecat ulang
Wali kelas memerintahkan
Tidakhadirtanpaketerangan
1x peringatan
2x dipotong
20.
Semua guru yang tahu
21.
Membolos
1x disita 1 minggu diambil orang tua
2x disita diambil saat terima raport
3x disita diambil saat kelulusan
Guru BP
WaliKelas
Kesiswaan
1x peringatan
22.
2x membuat surat pernyataan
23.
3x panggilan orang tua
Disuruhmembawasuratizin
4x Home Visite
Suratpernyataanditandatangani
orang tua
13x Berturut-turut dianggap
MENGUNDURKAN DIRI
Penyuluhan orang tuadansiswa
MembersihkanKamarmandi& WC
Penyuluhan orang tuadansiswa
Setelahadapemberitahuandari
orang tua
WaliKelas BP Kesiswaan
24.
Bantul, 14 Juli 2014
Kepala Sekolah
Drs. H. MARYOTO
NIP 196505221989031005
SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO
TAHUN 2014
Disusun Oleh :
1. Zahrati
(PBI)
10104486
2. Niken Astuti
(PBSI)
11003091
3. Estu Prasetyastuti
(PBSI)
11003094
4. Fikania Mustofa
(PBI)
11004157
5. Ika Rizqi Vitasari
(PBI)
11004158
6. Azkya Jamila
(PBI)
11004271
7. Abdus Somad
(PGMIPA U. Fisika)
11A07028
8. Ida Farida
(PGMIPA U. Fisika)
11A07029
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga laporan Program Pengalaman Lapangan
(PPL) ini dapat diselesaikan. Sholawat dan salam kami ucapkan kepada Nabi
Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari jaman Kegelapan menuju jaman
yang terang benerang seperti apa yang kita rasakan saat ini yakni Addinul Islam.
Program Pengalaman Lapangan
ini
bertujuan untuk
membentuk
mahasiswa atau calon guru yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional,
kepribadian islami, serta mampu membentuk jiwa sosial, melatih keterampilan
mahasiswa atau calon guru dalam mengajar atau membimbing siswa di sekolah;
dan memberikan pengalaman kepada mahasiswa atau calon guru terkait tugastugas guru. Serta mempersiapkan diri menjadi guru yang professional dengan
terus mengabdi kepada negeri tercinta dimanapun kita berada.
Adapun beberapa manfaat yang kami peroleh dari Program Pengalaman
Lapangan ini yaitu memiliki pengalaman mengajar siswa-siswi disekolah;
mengetahui tugas-tugas seorang guru; dan mengetahui berbagai hal yang
berhubungan dengan kegiatan persekolahan, serta mengetahui kondisi langsung
siswa-siswi yang berpotensi menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang maju dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Seiring berjalannya waktu, adakala saat bersama adakala pula saat-saat
berpisah, dalam serangkaian kegiatan praktek yang kami lakukan, kami
merasakan kebahagiaan dan kesedihan, kebahagiaan kami tertuang saat kami
dapat mempraktekkan ilmu yang kami timba di perguruan tinggi, dengan penuh
semangat dan senantiasa selalu akan menjadikan pengetahuan yang kami dapatkan
di perkuliahan sebagai sebuah amal dan ibadah yang bisa kami berikan kepada
orang sekitar kita.
Ketika rasa kebersamaan sudah melekat dan menyatu maka membentuk
ruang baru yang disebut keluarga, perpisahan merupakan sesuatu yang
mengharukan bagi kami, sedih harus berpisah dengan guru-guru, siswa-siswa
SMK Muhamadiyah 1 Bambanglipuro serta rekan-rekan PPL kami dari UNY dan
UST. Hidup menuntut kita untuk berubah, proses dalam menuntut ilmu dan
pengetahuan tak akan lelahnya untuk kita capai, hal tersebut menjadi motivasi
bagi kami untuk menjadikan Pendidikan Indonesia menjadi lebih baik.
Terselesaikannya laporan initidak lepas dari segala bantuan, bimbingan
serta motivasi yang diberikan oleh guru-guru di SMK Muhamadiyah 1
Bambanglipuro. Oleh karena itu kami menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Drs. H. Maryoto, M.Pd, selaku Kepala SMK Muhamadiyah 1
Bambanglipuro yang selalu memotivasi kami untuk mengajar dan
berkarya.
2. Panjang
Triyono,
S.T,
M.Eng
selaku
wakil
Kepala
SMK
Muahamdiyah 1 Bambang lipuro urusan Kurikulum merangkap
sebagai coordinator Praktek Pengalaman Lapangan sekolah.
3. Dra. Endah Yuli Astuti selaku guru pembimbing PPL Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
4. Sukirna,S.Pd selaku guru pembimbing PPL program Studi Pendidikan
Bahasa dan Satra Indonesia
5. Sri Rahayu, S.Pd selaku guru pembimbing PPL Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris.
6. Zuhananta Hendri Prabowo, S.Pd.selaku guru pembimbing PPL
program Studi Pendidikan Bahasa inggris
7. Shofwan. K, S.Pd, M.Pd selaku guru pembimbing PPL Program Studi
Pendidikan Fisika.
8. Ganjar Wasisto, S.Si selaku guru pembimbing PPL Program Studi
Pendidikan Fisika
9. Segenap
civitas
guru
dan
karyawan
SMK
Muhamadiyah 1
Bambanglipuro.
10. Dan tidak lupa dukungan dan bimbingan dari pihak Universitas, Bapak
Roni Sulistiyono., S.Pd., M,Pd. selaku dosen pembimbing lapangan
yang setia membimbing kami selama proses PPL
11. Siswa-siswi SMK Muhamadiyah 1 Bambanglipuro yang menemani
serta memberikan sesuatu yang berharga bagi kami.Terima kasih adikadik, doa kami selalu menyertai mu semoga menjadi anak yang
berguna bagi bangsa
Selanjutnya kami menyadari bahwa penulisan laporan ini masih diliputi
oleh berbagai kesalahan dan kekurangan.Sebagai bagian dari insane akademik,
kami mengharapakan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar kami
laporan kami senantiasa menuju kesempurnaan. Seraya berserah diri kepadaTuhan
yang maha Esa, laporan ini kami persembahkan untuk dijadikan sesuatu yang
bermanfaat bagi perkembangan khasanah ilmu pengetahuan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan Program
Amanat Undang-Undang Nomor 14
Dosen)
menyebutkan
bahwa
tahun 2005 ( UU Guru dan
“Kompetensi
adalah
seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan
dikuasai
oleh
guru
atau
dosen
dalam
melaksanakan
tugas
keprofesionalan”.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu
kegiatan kurikuler yang wajib dilaksanakan dan bersifat aplikatif yang
bertujuan memberikan proses kegiatan belajar mengajar kepada
mahasiswa di lapangan (sekolah), yang dilaksanakan oleh mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk mencapai gelar
sarjana pendidikan.
Kegiatan PPL meliputi: persiapan PPL, pelaksanaan PPL, dan
evaluasi pelaksanaan program. Kegiatan ini diharapkan mampu
membentuk kompetensi yang dipersyaratkan untuk menjadi guru yang
profesional.Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP),
diwajibkan untuk dapat menjadi guru yang baik dan mempunyai
kemampuan profesional kependidikan sesuai dengan profesinya.
Hal tersebut dapat dilakukan melalui berbagai aspek yaitu
kemampuan profesional, pedagogik, kepribadian, dan pembentukan
berbagai unsur kemampuan, penghayatan sikap, dan ketrampilan tentang
proses pembelajaran dan berbagai kegiatan kependidikan, dengan mata
kuliah Program Pengalaman Lapangan (PPL), baik PPL I maupun PPL
II.
1. Tujuan
Tujuan dan manfaat kegiatan PPL di sekolah dapat dijabarkan sebagai
berikut:
Kegiatan PPL dilaksanakan dengan tujuan:
a. Membentuk mahasiswa/calon guru yang memiliki kompetensi
pendagogik,
professional,
kepribadian
islami,
social
dan
teknologi;
b. Melatih
keterampilan
siswa/calon
guru
dalam
mengajar/membimbing secara riil di sekolah; dan
c. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa/calon guru terkait
dengan tugas-tugas guru.
Kegiatan praktek
pengajaran
yang
dilaksanakan
di
SMK
Muhammadiyah 1 Bambanglipuro praktek pengajaran ini dilaksanakan
dengan melakukan observasi kelas terlebih dahulu. Observasi tersebut
dilaksanakan untuk melihat proses pengajaran dari masing- masing guru
pelajaran dan melihat kesiapan alat- alat pendukung belajar di dalam kelas.
Observasi yang dilakukan didalam kelas yaitu untuk mengetahui
jumlah siswa yang ada pada setiap kelas. Hal lain yang diamati dalam
kegiatan ini untuk melihat sikap peserta didik terhadap pendidik, antusian
dalam pelajaran terkait, suasana kelas saat jam pelajaran, pengajar
terhadap bahan ajar, metode yang digunakan guru dalam mengajar, dan
peralatan pendukung yang biasa digunakan dalam proses belajar mengajar.
Permasalahan yang timbul setelah observasi kelas terlihat pada
peralatan atau media penunjang pembelajaran, tidak semua kelas memiliki
fasilitas yang mendukung pembelajaran sepeti; LCD, Proyektor, Speaker
dan microfon.Terbatasnya peralatan tersebut dikarenakan sebagaian alat
mengalami kerusakan, dan peralatan yang belum bisa dipenuhi oleh
sekolah.
Ketersediaan jumlah ruang sekolah masih terbatas, sehingga para
siswa harus bergantian ruangan untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar
di sekolah.Karna keterbatasan ruang yang ada, pihak sekolah membagi
jadwal kelas dan jadwal pelajaran berbeda setiap harinya.Untuk
mengetahui setiap ruang dan mata pelajaran sekolah menyediakan jadwal
ruang di setiap pintu sekolah.
SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro memiliki beberapa
program kejuruan seperti; Teknik Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP),
Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM),
Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Multimedia (MM).
Jumlah siswa di dalam kelas antara lain ; Kelas X berjumlah 11
kelas, kelas XI berjumlah11 kelas dan kelas XII berjumlah 10 kelas.
Hasil pengamatan pada kelas X, jumlah siswa sebanyak 40 siswa pada
kelas X TKR C,dan 15 siswadi kelas TPHP.
Untuk kelas XI berjumlah 36 siswa di kelas TKR C dan 31 anak
di kelas TPHP.Sedangkan untuk kelas XII, untuk kelas TKR B berjumlah
31 siswa dan TKR A berjumlah 30 siswa.Banyaknya minat siswa pada
jurusan TKR dan TSM
dikarenakan ketertarikan peserta didik pada
jurusan tersebut sudah memiliki lapangan kerja yang menjanjikan.
Dibandingkan dengan jurusan TPHP, TSM dan TKR lebih
diminati oleh orang tua siswa.Disamping itu masyarakat dan orang tua
masih menganggap jurusan TPHP adalah jurusan yang hanya mencetak
petani dan pertanin hasil kebun.
Padahal TPHP adalah program kejuruan yang memiliki tujuan
untuk mencetak pengusaha dari hasil pertanian.Jurusan TPHP juga
mendapat keistimewaan tersendiri dari pemerintah sekaligus mendapat
biaya dengan tidak membayar uang SPP selama 3 tahun sekolah.
Kodisi lain yang terjadi yaitu, minat siswa yang hadir dalam
mengikuti proses belajar mengajar didalam kelas. Minat siswa dalam
proses belajar digambarkan pada jumlah siswa yang semula 35 menjadi 6
siswa, beberapa kelas juga mengalami hal serupa yang semula 29 siswa
menjadi 10 siswa.
Keadaan kelas seperti ini yang akan berakibat mengganggu
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar antara pendidik dan peserta didik.
Hal ini terbukti pada saat pengajar memberikan penjelasan yang terkait
dengan bahan ajar kepda siswa.
Beberapa siswa memiliki respon masing-masing, tergantung
suasana kelas dan individu, sebagian siswa sibuk dengan permainan
meraka masing- masing, tidur di kelas, kurang memperhatikan pelajaran,
dan bermain handphone.Keadan ini yang sering dialami oleh pendidik
dalam tiap kelas.
Di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Kurikulum 2013
sudah dierapkan pada kelas X dan XII, untuk kelas XII menggunakan
kurikulum KTSP, metode- metode yang berkenaan dengan bahan ajar
sudah mencakup kurikulum 2013. Pada kurikulum 2013 yang telah
diterapkan oleh pihak sekolah, guru harus banyak menggunakan metode
saintifik, Sehingga siswa terstimulus dalam menerima materi yang
disampaikan.
Namun, tidak semua siswa dapat merespon dengan baik.Oleh
karena itu guru dituntut untuk menguasai suasana kelas pada jam-jam
terentu.Sehingga kelas dapat terkendalikan dengan baik.Siswa lebih suka
mendengarkan ceramah dari pada pelatihan secara langsung yang harus
sedikit berfikir.
Pada proses pengajaran, siswa cenderung tidak ingin mengikuti
proses belajar di kelas dan sering melawan guru dengan perkataan yang
kurang sopan.
B. Rumusan masalah
1. Mengapa perlu diadakannya praktek persekolahan?
2. Apa sajakah kegiatan praktek persekolahan yang ada di SMK
Muhammadiyah 1 Bambanglipuro?
3. Bagaimanakah kegiatan praktek persekolahan itu dilaksakan?
4. Bagaimanakah praktek pembelajaran di SMK Muhammadiyah 1
Bambanglipuro?
5. Kendala apakah yang ditemukan dalam praktek pembelajaran?
BAB II
PROGRAM PPL
A. Analisis SWOT
1. Kelebihan/ keunggulan sekolah (S = Streangths)
a. Pengelolaan data dengan komputerisasi.
b.
Fasilitas laboratorium komputer dan berakses internet.
c.
Prasarana cukup memadai.
d.
Lingkungan sekolah yang kondusif sehingga mendukung tercapainya
program sekolah.
e.
Jumlah pengajar cukup dengan rata-rata pengajar S1 – S2 (kecuali
guru bahasa Indonesia, hal ini disebabkan karena beberapa gurunya
telah
lulus
pegawai
negeri
sehingga
membuat
guru
untuk
matapelajaran bahasa Indonesia berkurang jumlahnya.
f.
Mendapat dukungan dari masyarakat, khususnya orang tua siswa
untuk peningkatan mutu pendidikan.
g.
Komitmen warga sekolah yang tinggi.
h.
Dukungan dan partisipasi masyarakat.
2. Kekurangan dan Kelemahan sekolah (W = Weakness)
a. Lahan sekolah terbatas.
b. Keadaan ekonomi siswa yang heterogen.
c. Sebagian guru belum memanfaatkan media belajar yang ada.
d. Belum memiliki laboratorium bahasa.
e. Sebagian siswa belum mempunyai kesadaran untuk bersaing dalam
bidang akademik.
f. Keterbatasan dana.
3. Peluang sekolah (O = Opportunities)
a. Dukungan dari guru-guru dalam meningkatkan mutu sekolah.
b. Dari input yang ada, siswa berkemampuan untuk meraih prestasi baik
itu dalam bidang akademi maupun non akademik.
c. Mampu bersaing masuk ke Perguruan Tinggi.
d. Mampu bersaing dalam dunia kerja.
4. Ancaman ( T = Treath)
a. Semakin maraknya pergaulan bebas dan peggunaan obat-obat terlarang
sehingga membahayakan kehidupan generasi muda (usia SMK).
b. Semakin eksis nya sekolah-sekolah disekitar SMK Muhammadiyah 1
Bambanglipuro, baik sekolah negeri maupun swasta. Sebagai sekolah
yang relatif muda, perlu kerja ekstra keras agar tetap sekolah ini
menjadi pilihan masyarakat.
B. Program praktek persekolahan
No
1.
Hari/tanggal
Senin, 07 Juli 2014
2.
Selasa , 08 Juli 2014
3.
Rabu , 09 Juli 2014
Kegiatan
Ø Penerjunan
ppl.
Ø Observasi
sekolah.
Ø Kegiatan
workshop
K-13
Ø Penerimaan
siswa baru.
Ø Kegiatan
workshop
K-13
Hasil yang dicapai
Paraf
Ø Penerimaan PPL
di
SMK
I
MBALI.
Ø Mengetahui
denah
sekolah,
sistem di sekolah
dan
hal
lain
terkait sekolah.
Pemahaman K-13
Pemahaman K-13
Ø ppdb
4.
Pemahaman K-13
Kamis, 10 Juli 2014
Ø Kegiatan
workshop
K-13
Ø ppdb
5.
Jum’at, 11 Juli 2014
PPDB dan Entri Mengentri sebagian data
data
siswa ke masing-masing
jurusaan.
tugas
Rapat
persiapan Penempatan
dalam
FORTASI, MGMP masing-masing
mata diklat Bahasa kegiatan FORTASI. RPP
untuk materi saat KBM
Inggris
Ø FORTASI.
Ø Mengikuti
.
pembukaan
FORTASI
Ø Mendampingi
siswa FORTASI.
6.
Sabtu, 12 Juli 2014
7.
Senin, 14 Juli 2014
8.
Selasa, 15 Juli 2014
Ø FORTASI
Ø Mendampingi
siswa
saat
FORTASI
9.
Rabu, 16 Juli 2014
Ø FORTASI
Ø
Ø Mendampingi
siswa
saat
FORTASI
Ø Mengisi kelas X
MM
10. Kamis, 17 Juli 2014
Ø FORTASI
11. Jum’at , 18 Juli 2014
Ø Pesantren
Ø Mendampingi
siswa
saat
FORTASI
Ø Mengisi materi
expresi seni kelas
X TPHP
Ø Mendampingi
malam pesantren
ramadhan
pesantren
ramadhan.
Ø Mendampingi
ramadhan
12. Rabu,
2014
06
Agustus
13. Kamis,
2014
07
Agustus
14. Jum’at, 08 Agustus
2014
15. Sabtu , 09 Agustus
2014
Ø Syawalan
Ø Observasi
kelas
Ø Piket
basecamp.
Ø Piket
perpustakaa
n.
Ø Piket
perpustakaa
n.
Ø Piket
perpustakaa
n.
Ø Piket guru
16. Senin, 11
2014
17. Selasa, 12
2014
Agustus
Ø Piket guru.
Agustus
Ø Piket
basecamp
18. Rabu,
2014
Agustus
13
19. Kamis, 14 agustus
2014
20. Jum’at , 15 Agustus
2014
21. Sabtu, 16 Agustus
2014
22. s Minggu, 17 Agustus
2014
23. Senin, 18 Agustus
2014
24. Selasa, 19 Agustus
2014
Ø Piket
basecamp
Ø Piket guru
Ø Piket guru
Ø Piket guru
Ø Piket
perpustakaa
n.
Ø Piket ruang
guru
Ø kesiswaan
Ø Piket guru
Ø Memberika
n materi.
malam pesantren
ramadhan
pesantren
ramadhan
Ø Halal
bihalal
dengan guru-guru
dan siswa.
Ø Memahami
karakteristik
pembelajaran
dikelas.
Ø Mengepak buku
siswa.
Ø Pengepakan buku
paket siswa.
Ø Pendistribusian
buku pada setiap
kelas.
Ø Membantu siswa
belajar.
Ø Rekap presensi
siswa.
Ø Membersihkan
ruangan.
Ø Merapikan
ruangan.
Ø Rekap presensi
siswa..
Ø Menemani siswa
belajar
Ø Mengajar bahasa
inggris
Ø Merekap
buku
yang masuk.
Ø Rekap presensi
siswa dan guru.
Ø mendampingi
siswa upacara
Ø Rekap presensi
siswa dan guru.
25.
Rabu,
2014
Ø Piket
perpustakaa
n.
20
Agustus
26. Kamis, 21
2014
27. Jum’at,22
2014
Agustus
Ø Piket guru
Agustus
Ø Piket guru
Ø Keputrian
28. Sabtu,
2014
23
Agustus
29. Senin, 25
2014
30. Selasa, 26
2014
31. Rabu, 27
2014
Agustus
32. Kamis,
2014
Agustus
28
Agustus
Agustus
33. Jum’at , 29 Agustus
2014
34. Sabtu,
2014
30
Agustus
35. Senin, 01 September
2014
Ø Rapat
persiapan
ekstrakurik
uler.
Ø Piket
perpustakan
.
Ø Piket guru.
Ø Mengajar
dikelas.
Ø Piket guru
Ø Piket
perpustakaa
n.
Ø .
Ø Piket guru
Ø Piket
basecamp.
Ø Piket guru
Ø Piket guru
Ø Apel pagi
Ø Rekap buku baru
yang masuk dan
melengkapi buku
administrasi
perpustakaan.
Ø Mendampingi
siswa belajar
Ø Rekap presensi
guru dan siswa.
Ø Mengisi materi di
keputrian
Ø Mendampingi
siswa belajar.
Ø Pembagian piket
ekstrakurikuler.
Ø Membuat buku
harianperpustakaa
n.
Ø Rekap presensi
siswa dan guru.
Ø Rekap presensi
siswa dan guru.
Ø Mendampingi
siswa belajar.
Ø Membuat daftar
masuk buku baru
perpustakaan.
Ø Rekap presensi
siswa dan guru.
Ø Mendampingi
siswa belajar.
Ø Merapikan
ruangan.
Ø Mengantar siswa
pulang
karena
sakit.
Ø Menulis
siswa
yang
datang
terlambat.
Ø Mengikuti proses
berlangsugnya
apel
36. Selasa, 02 September
2014
37. Rabu, 03 september
2014
38. Kamis, 04 September
2014
Ø Piket guru,
piket
perpustakaa
n, dan piket
basecamp
Ø Piket guru
Ø Piket
basecamp
Ø Piket guru
Ø
39.
Ø Rekap presensi.
Ø Mendampingi
siswa belajar.
Ø Merapikan tempat
rapat.
Ø Rekap presensi
Ø Mendampingi
siswa belajar.
Ø
Praktik persekolahan wajib diikuti oleh seluruh praktikan, dimana
praktikan bersama-sama membentuk tim kerjasama (team work) untuk
membantu tugas-tugas instansi yang ada di SMK MUHAMMADIYAH 1
BAMBANGLIPURO.
Kegiatan ini bermanfaat bagi praktikan PPL untuk menambah
pengalaman, mengetahui dan memahami bahwa ada perangkat lain selain
guru yang turut serta dalam mengelola sekolah. Jadi, kelancaran kegiatan
belajar mengajar dan kemajuan yang diraih sekolah tidak lepas dari peran
pegawai atau instansi lain yang ada di sekolah.
Dalam pelaksanaan praktik persekolahan pada umumnya sudah
berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari :
1.
Apel pagi
Apel pagi dilaksanakan setiap hari Senin pukul 07.00 WIB, para
praktikan mengikuti Apel setiap pagi dating tepat waktu dan tertib.
tidak ada yang terlambat untuk ikut serta dalam kegiatan Apel pagi.
2.
Sosial Keagamaan
Kegiatan keagamaan yang di ikuti oleh praktikan antara lain;
pesantren kilat, TBQ, pengajian keputrian setip hari jum’at, dan
kegiatan syawalan. Keikutsertaan praktikan dalam kegiatan ini
diharapkan akan menambah pengalaman para praktikan tentang
berbagai macam kegiatan sosial keagamaan yang biasa dilakukan di
sekolah.
3.
Piket Perpustakaan
Piket perpustakaan dilaksanakan oleh semua praktikan PPL secara
bergantian. Ditentukan oleh jadwal piket setiap pergantian jam
pelajaran. Pada jadwal piket yang ditentukan setiap harinya, para
praktikan memberikan pelayanan perpustakaan
yang baik dan
maksimal bagi siswa-siswi maupun guru yang membutuhkan layanan
fasilitas perpustakaan.
4.
Piket Harian
Piket harian dilaksanakan wajib oleh semua praktikan PPL. Piket
harian dibentuk menurut jadwal yang telah disepakati bersama.
Rutinitas piket harian antara lain ;
membersihkan ruang basecamp agar nyaman dan bersih,
membersihkan
ruang
perpustakaan
(menjaga
serta
melayani
peminjaman dan pengembalian buku),piket persekolahan (melayani
tamu yang memiliki keperluan dengan sekolah dan melayani siswa
yang ijin meninggalkan sekolah).
5.
Kesiswaan
Beberapa kegiatan yang Kesiswaan yaitu:
Mengisi
jam
kosong
mata
pelajaran,
membimbing
dalam
mengerjakan tugas, membimbing siswa dalam kebersihan dan
kerapian kelas, solat jum’at yang dilakukan oleh siswa laki-laki dan
pengajian keputrian untuk siswa perempuan, mendampingi siswa
dalam kegiatan pesantren kilat dibulan ramadhan (14, 15, 16 juli
2014) dan mendampingi siswa pada saat kegiatan Forum Ta’aruf dan
Silaturahmi (FORTASI).
a. Praktik Mengajar
Tabel pelaksanaan kegiatan praktik pembelajaran yang telah
ditentukan oleh setiap anggota PPL telah mendapat kesepakatan dari guru
pembimbing terdapat pada lampiran.
Pelaksanaan praktik pembelajaranpada umunya sudah memenuhi
ketentuan yang telah ditetapkan. Syarat minimal mengajar adalah lima
sampai delapan kali pertemuan. Hal ini dilaksanakan untuk memenuhi
kriteria penilaian, adanya memotivasi dari guru pembimbing dan motivasi
dari teman-teman praktikan yang lainnya.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Program
1. Praktik Persekolahan
Dalam melaksanakan praktik prasekolahan, tidak ada kendala yang
menyulitkan, hal ini disebabkan adanya faktor pendukung yaitu:
a.
Alat- alat praktik persekolahan yang tersedia di sebagian kelas.
Seperti; LCD, print, mesin fotokopy, palu, paku, dan lain-lain. Alat
tersebut masih terbatas di bangunan kedua SMK Muhammadiyah 1
Bambanglipuro yang biasa di sebut Unit II.
Jumlah siswa yang sedikit sehingga tidak mengganggu kegiatan dalam
proses belajar mengajar pada saat praktik persekolahan.
2. Praktik Pembelajaran
Pelaksanaan praktik pembelajaran, pada umumnya para praktikan
sudah memenuhi syarat minimal mengajar yaitu lima sampai delapan kali
pertemuan.
a.
Pendidikan Bahasa Inggris
Empat praktikan Pendidikan Bahasa Inggris dalam rentang
waktu dua bulan dapat membantu berjalannya prosesbelajar mengajar
seperti; penyampaian materi, kuis, game pembelajaran, tugas dan
pengelolaan kelas.
Tidak dipungkiri bahwa praktikan juga memiliki kendala
dalam proses pengajaran tersebut, yaitu kurangnya intensitas
konsultasi dengan guru pembimbing. Hal ini dikarenakan banyaknya
kegiatan dan kesibukan dari guru masing- masing guru pembimbing
Selain itu, kurangnya alat penunjang pelajaran yang berada di
Unit II SMK Muhammadiyah Bamabanglipuro, menyebabkan
praktikan hanya menggunakan textbookdalam penyampaian materi.
Kendala lain yang dialami adalah terbatasnya buku pelajaran yang
tersedia di kelas XI TPHP. Hal ini membuat praktikan menjelaskan
bahan ajar lebih banyak dan membutuhkan waktu yang lama.
Untuk interaksi pada siswa juga memiliki sedikit kendala yang
berkenaan dengan mata pelajara.Kendala yang dialami yaitu;
banyaknya peserta didik yang kurang memperhatikan ketika praktikan
mengajar,kurang efektif-nya pembelajaran pada jam ke 7 dan 8,siswa
yang
terlambat
masuk
kedala
kelas,
siswa
yang
kurang
memperhatikan memperhatikan pelajaran dan kurang menyukain
pelajaran bahasa inggris.
b.
Pendidikan fisika
Dua praktikan Program Studi Pendidikan Fisika dalam rentang
waktu dua bulan dapat membantu dalam hal proses pembelajaran yang
meliputi : penyampaian materi, pengelolaan kelas, kuis, dan ulangan
harian.
Kendala yang dialami meliputi tidak adanya laboratorium fisika,
sehingga praktikan memiliki kesulitan untuk memberikan materi
kepada siswa dalam menjelaskan demonstrasi dan bahan ajar lainnya.
c.
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan dua orang
praktikan, dalam rentang waktu dua bulan dapat membantu proses
pembelajaran yang meliputi; penyampaian materi, pengelolaan kelas,
kuis, pemberian tugas dan ulangan.
Kendala yang dialami para praktikan; banyaknya peserta didik
yang kurang memperhatikan ketika praktikan mengajar. Pada saat
proses pembelajaran, praktikan menemukan peserta didik yang
membuat gaduh di kelas, dan terdapat juga peserta didik yang tidak
tepat waktu dalam mengumpulkan tugas, kurang nya rasa tanggung
jawab siswa terhadap tugas, sehingga membuat siswa enggan
mengumpulkan tugas.
B. Kesimpulan
Kegiatan praktik lapangan merupakan salah satu mata kuliah wajib
bagi seluruh mahasiswa PPL. Terdiri dari dua bagian yaitu, praktik
mengajar dan praktik persekolahan yaitu terjun langsung ke lapangan.
Pada tahap persiapan, mahasiswa mengadakan observasi untuk melihat
langsung kondisi awal dengan sebenarnya di lanjutkan dengan praktik
persekolahan yang dibimbing oleh guru dan karyawan yang bersangkutan.
Setelah melakukan kegiatan PPL dapat disimpulkan bahwa:
1.
Pelaksanaan kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik sesuai apa yang
telah direncanakan.
2.
Pelaksanaan praktik pembelajaran, pada umumnya para praktikan
sudah memenuhi syarat minimal mengajar yaitu lima sampai delapan
kali pertemuan. Namun masih ada
praktikan yang menemukan
beberapa kendala, kondisi sekolah yang belum kondusif dalam
pergantian kelas setiap harinya, keterbatasan ruang belajar, alat-alat
pendukung KBM yang belum mencukupidan dapat menggunakan
LCD, proyektor pada kelas- kelas tertentu.
3.
Dalam melaksanakan praktik persekolahan, tidak ada kendala yang
berat, adanya faktor pendukung dari setiap kelas selain jumlah kelas
yang tidak terlampau banyak, sekolah juga menyediakan alat seperti;
kipas angin. Kipas angin yang diberikan pada masing- masing kelas
yang dapat membantu kenyamanan belajar.
4.
Dari berbagai kendala yang ditemui dalam praktik persekolahan dan
praktik pembelajaran praktikan telah dapat mengatasinya dengan baik.
C. Saran
Ada beberapa hal yang dapat praktikan sampaikan sebagai saran
untukmeningkatkan
kemajuan
pelaksanaan
Program
Pengalaman
Lapangan (PPL), baik untuk saat ini dan PPL selanjutnya, yaitu:
a.
SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO
Memodifikasi beberapa ruangan yang digunakan untuk kegiatan
belajar sehingga proses belajar menjadi
lebih nyaman dan
menyenangkan dengan menambahkan hiasan dinding, atau karyakarya siswa yang ada.
a. Perlunya koordinasi dan penataan ulang ruang UKS serta
pengadaan obat-obatan yang memadai hingga penciptaan kondisi
UKS yang baik sehingga siswa yang sakit merasa nyaman.
b. Perlunya penataan ulang perpustakaan, baik dalam koleksi buku
pelajaran maupun buku pendukung yang lainnya, kerapian bukubuku,
sehingga
penciptaan
kondisi
ruang
baca
yang
memyenangkan dan dapat menarik minat baca siswa menjadi
bertambah.
c. Penataan administrasi perpustakaan yang lebih rutin sehingga
informasi yang ada lebih terbaru.
d. Perlunya koordinasi dari awal dan terus - menerus antara
koordinator PPL sekolah dengan praktikan semua dapat berjalan
dengan maksimal, sehingga dalam proses pelaksanaan PPL tidak
terjadi hilangnya komunikasi(miss communication) antara pihak
sekolah dan praktikan.
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Ahmad Dahlan. 2014. Pedoman Pelaksanakan Program Pengalaman
Lapangan (PPL) Rumpun Teaching.Yogyakarta:PPPK
Kegiatan Ekstra kulikuler SMK Muhamadiyah 1 Bambanglipuro
Berawal dari kegiatan observasi sekolah yang sudah dilakukan mahasiswa
PPL UAD, ada beberapa pembacaan dan tindakan langsung yang perlu diperbaiki
terkait dengan kegiatan sekolah SMK Muhamadiyah 1 Bambanglipuro, hal
tersebut berkaitan dengan kegiatan ekstara kulikuler siswa di sekolah tersebut,
dalam hal ini setidaknya ada beberpa ektra kulikuler siswa yang dirasa perlu
mendapatkan perhatian khusus, disamping itu kurikulum 2013 menuntun sekolah
untuk mengadakan ekstra kulikuler pramuka/hizbul Wathoan sebagai salah satu
kegiatan ekstra kulikuler siswa yang Wajib diikuti, dengan landasan membentuk
Karakter siswa sesuai dengan tujuan K-13.
Dari beberpa pembacaan tersebut, ada 3 ekstrakulikuler yang ditawarkan
oleh Mahasisswa PPL UAD yang diantaranya Tes Baca Tulis Al-Qur’an (TBQ),
English Club, dan pramuka/ Hizbul Wathan. Setelah diajukannya beberpa
kegiatan untuk siswa tersebut, tepat pada tanggal 23 Agustus 2014 di ruang 03
pada pukul 14.30 WIB berlangsung rapat koordinasi bersama guru ektrakulikuler
dengan
pembahas
jadwal
dan
program
kerja
yang
dibuat
disetiap
ekstrakulikulernya. Dengan mempertimbangkan kondisi dan situasi yang terjadi di
SMK MBali diputuskan untuk jadwal ekstra yang diajukan ppl mahasisswa UAD
pada hari Senin, Rabu dan Sabtu. Kegiatan berlangsung dari pukul 14.30 – 16.00
WIB. Dari beberpa kegiatan yang diajukan, ada salah satu kegiatan
ekstrakulikuler siswa yakni Mading sekolah yang oleh guru penanggung jawab
meminta mahasiswa PPL UAD langsung untuk membantu dan mensukseskan
jalannya kegiatan,
KondisiUmum
1. Pramuka/ HW
Sebelumnya kegiatan pramuka/ HW tidak ada di SMK Mbali,
karena melihat latar belakang sekolah dari siswa- siswi yang banyak
melakukan praktek, disamping itu kegiatan sekolah siang hari pula
menjadi alas an tidak dilaksanaknnya program tersebut. Dari beberpa
tinjauan tersebut PPL UAD berinisiatif untuk menjalankan kegiatan
tersebut. Kegiatan ini berlangsung setiap hari senin, pada hari pertama
dimulainya ekstrakulikuler Pramuka/ HW peminat kegiatan tersebut dirasa
kurang menarik, terlihat dari antusias siswa yang sangat minim, dalam
perjalannya kegiatan ini dirasa belum maksimal berjalan, baik dari segi
program, maupun peserta didik yang terlibat.
Disamping itu, belum diwajibkannya siswa baru dalam menggikuti
kegiatan pramuka/ hw menjadi penghambat jalannya program sekolah.
Dari beberpa kali pertemuan siswa yang berminat megikuti berjumlah 6
orang, dari jumlah tersebut, dirasakurang untuk menjalankan kegiatan
ektrakulikuler pramuka/ hw.
Program ini akan tetap berlangsung, serambi menunggu kebijakan
sekolah untuk mewajibakan siswanya mengikutinya. Proses yang perlu
dilalui ialah bagimana menjadikan siswa senang dalam mengikuti kegiatan
pramuka/ hw dengan tetap mengacu pada kurikulum 2013.
2. Tes baca qur’an (TBQ)
TBQ berlangsung setiap hari kamis, karena sekolah ini berasaskan
islam, maka program ini dirasa tepat untuk melatih siswa- siswi dalam
membaca al-qur’an, namun tidak hanya membaca yang ditekankan akan
tetapi menulis al-qur’an pun menjadi prioritas kegiatan ini.
Tujuan akhir dari kegiatan ini ialah terciptanya kegiatan tadarus
secara rutinitas setiap sebelum masuknya kegiatan belajar mengajar
(KBM). Setiap siswa diharapkan mampu memimpin tadarus al-qu’an
melalui microphone yang sudah disediakan oleh sekolah.
3. Mading
Kegiatan ini berlangsung setiap hari sabtu, dengan tujuan untuk
menjadikan siswa gemar membaca dan menulis. Dari tujuan tersebut ada
beberapa program yang sudah dibuat dengan berorientasi pada karya
tulis, meliputi : Karya tulis Ilmiah, Cerpen, Antologi Puisi, Pameran
karya mading, dan cerbung.
Untuk menungjang keberhasilan kegiatan tersebut, Tim Mading
bekerjasama
dengan
Ikatan
Pelajar
Muahadiyah
(IPM)
dalam
menerbitkan karya- karyas iswa. Kegiatan ini sudah berlangsungd ua kali
pertemuan dengan jumlah peminat sebanyak 15 siswa, dalam perjalannya
kegiatan ini sudah membentuk struktur redaksi dan time table kegiatan,
dimana setiap rabu merupakan batas terakhir tulisan masuk keradaksi dan
hari sabtu sebagai hari untuk produksi karya.
4. English club
Program yang bertujuan untuk menjadikan siswa – siswi SMK
Muhamadiyah 1 Bambanglipuro mahir dalam pengetahuan bahasa inggris
serta membimbing anak untuk peka terhadap dunia wisata yang ada di
sekitar sekolah.
Kegiatan EC sudah berlangsung sebanyak dua kali pertemuan
dengan jumlah peserta 4 siswa setiap kegiatannya. EC berlangsung setiap
hari sabtu dengan materi yang pertama tentang grammar dan penulisan
kalimat pasif dan aktif.
MUHAMMADIYAH MAJLIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Terakreditasi A
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Terakreditasi A
TEKNIK MULTI MEDIA
Terakreditasi A
TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
TEKNIK SEPEDA MOTOR
Alamat : Jl. Samas Km 2,3 Kanutan sumbermulyo Bambanglipuro Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Telp/fax: (0274) 6460410 . E-mail:info@smkmbali .sch.co.id web: www.smkmbali.sch.id
TATA TERTIB SEKOLAHSMK MUHAMMADIYAH I BAMBANGLIPURO
TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015
A. KEWAJIBAN DAN KEHARUSAN
1. Para siswa diwajibkan datang ke sekolah sebelum pelajaran pertama dimulai.
2. Siswa diwajibkan mengusahakan dan menjaga keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan
kekeluargaan sekolah.
3. Siswa diwajibkan bersikap sopan santun kepada siapapun.
4. Siswa diwajibkan menjaga nama baik sekolah dimanapun berada.
5. Siswa wajib mengikuti ibadah sholat berjamaah di sekolah dan menegakkan sholat fardhu lima waktu.
6. Siswa wajib dapat membaca Al-Qur’an dan bersedia belajar apabila belum bisa.
7. Siswa diwajibkan mengikuti upacara bendera / apel pagi di sekolah.
8. Siswa yang tidak datang harus menyampaikan surat dari orang tua atau walinya kepada Kepala
Sekolah atau Wali Kelas.
9. Siswa yang tidak masuk selama tiga hari berturut-turut, harus menyampaikan surat dari orang tua
/wali dengan alasan yang kuat.
10. Selama pelajaran berlangsung, siswa yang meninggalkan kelas karena sesuatu hal harus meminta izin
kepada guru bidang studi yang bersangkutan dan guru piket.
11. Siswa putra diwajibkan merawat rambut dengan teratur, rapi, dan sopan, tidak menutupi daun telinga
dan tengkuk dan tidak dicat atau disemir.
12. Siswi putri wajib mengenakan pakaian penutup aurat (jilbab lebar hingga menutupi dada}.
13. Siswa harus berpakaian sekolah sesuai ketentuan yang berlaku.
Senin dan Selasa
: Abu-abu putih
Rabu dan Kamis : Seragam IPM
JumatdanSabtu : Seragam Batik
14. Selamamengenakanseragamsekolah, siswawajibberpakaianrapi ( tidakdicoret-coret, dantidakdilipat )
15. Siswamasukataukeluarkelasdengantertibsetelahtandamasukataukeluardibunyikan.
16. Dalam hal berkendaraan bermotor siswa harus :
a. Membawa STNK danmemiliki SIM.
b. Memakai helm keselamatan. Untukkeamanan, helm bolehdibawakekelas.
Kehilanganbukantanggungjawabsekolah.
c. Parkir di tempat yang telahdisediakan( Khususuntuksiswa ) dantidakbolehparkir di tempatparkir
guru / karyawan.
d. Pada waktu parkir, kendaraan harus dikunci stang.
17. Dalam hal pembayaran biaya pendidikan, siswa wajib membayar biaya pendidikan/ SPP secara rutin,
paling lambat tanggal 10 setiap bulannya.
18. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan sekolah secara sungguhsungguh.
19. Setiap siswa harus selalu berusaha meningkatkan prestasi dengan jalan belajar secara tertib, baik di
sekolah maupun di rumah, selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh setiap guru.
B. LARANGAN-LARANGAN
1.Siswa tidak boleh datang terlambat. Siswa yang datang terlambat hanya diperbolehkan masuk bila
telah mendapatkan izin dari Kepala Sekolah atau guru piket atau guru bidang studi.
2.Siswa tidak diperkenankan meninggalkan kelas walaupun jam kosong karena guru tidak hadir. Ketua
kelas wajib menghubungi guru piket agar diatur lebih lanjut.
3.Siswa dilarang berambut panjang atau memakai asesoris apapun (anting, gelang, ali-ali, akik,
dan lain-lain ) dan dilarang memelihara kuku.
4.Dilarang memakai serandal serampat atau sepatu yang diinjak bagian belakangnya atau sepatu
serandal.
5. Siswa dilarang membuat coretan di meja, bangku, tembok, dan tempat-tempat lainnya.
6. Dilarang membawa senjata tajam atau alat lain yang membahayakan.
7.Siswa dilarang merokok / membawa rokok di lingkungan sekolah.
8.Siswa dilarang membawa , membaca buku bacaan / gambar-gambar yang tidak pantas ditinjau dari
segi pendidikan.
9. Siswa dilarang membawa, memakai, dan mengedarkan segala jenis minuman keras dan atau obatobatan / narkotika.
10. Siswa dilarang berkelahi, membuat keributan / kekacauan dalam bentuk dan dalih apapun.
11. Dilarang membawa teman atau menerima tamu dari luar tanpa izin guru piket atau Kepala Sekolah.
12. Siswa dilarang terlibat tindak kriminal baik langsung maupun tidak langsung.
13. Siswa dilarang duduk-duduk di tempat parkir kendaraan.
14. Siswa dilarang duduk-duduk di tepi jalan raya selain untuk keperluan menunggu angkutan umum.
15. Siswa dilarang mengaktifkan hand phone di dalam kelas maupun di tempat praktik.
C. SANKSI-SANKSI
Siswa yang melanggar peraturan tata tertib harus dikenakan sanksi berupa :
1. Teguranlisanlangsung.
2. Tindakanlangsung di tempat.
3. Peringatan tertulis oleh kepala sekolah dengan tembusan kepada orang tua / walinya.
4. Tidak boleh mengikuti pelajaran dalam waktu tertentu.
5. Dilaporkankepada yang berwajib.
6. Dikeluarkan dari sekolah tanpa peringatan terlebih dahulu :
a. Melanggar surat pernyataan yang diketahui oleh orang tua / wali dan
sekolah.
b. Mabuk di sekolah.
c. Memicu perkelahian di lingkungan sekolah secara langsung maupun tidak
langsung menyangkut nama sekolah.
d. Tersangkut tindak kriminal baik langsung maupun tidak langsung.
e. Telahberumahtangga / menikah.
D. CATATAN
Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini dan atau berlaku khusus, akan diatur tersendiri
oleh kepala sekolah.
Bantul, 14 Juli 2014
Kepala Sekolah
Drs. H. MARYOTO, M.Pd.
NIP 196505221989031005
PENANGANAN PELANGGARAN
NO.
KASUS
1.
Merokok
2.
Membawa senjata tajam
Membawa obat-obat
terlarang
3.
SANKSI
PENANGANAN
Diberi nasihat, jika perlu panggil orang
tua
Ditangani setiap guru yang
mengetahui
Disita tidak dikembalikan
Setiap guru yang mengetahui
Dikembalikan ke orang tua setelah
orang tua mengetahui
Kepala Sekolah
Bekelahi
1x peringatan & membuat surat
pernyataan
4.
2x dikembalikan ke orang tua setelah
orang tua mengetahui
Menyontek saat ulangan
Membawa
makanan/minuman masuk
Kepala Sekolah
Pekerjaan disita dan diberi nilai NOL
Pekerjaan disobek & diberi
kesempatan mengerjakan bila waktu
masih ada
5
Panggilan orang tua
Guru yang bersangkutan
Guru yang bersangkutan & wali
kelas
ke dalam kelas
1x peringatan
Disuruh membawa surat izin
2xmembuat surat pernyataan
Surat Pernyataan ditandatangani
orang tua
6.
Penyuluhan orang tua dan siswa
Ke kantin selain waktu
istirahat atau pulang
3x panggilan orang tua
Berpakaian tidak rapi
Atribut tidak benar
Bersihkan sampah
7.
Ditangani oleh setiap guru yang
mengetahui
Tidak pakai ikat pinggang
Setiap guru yang tahu
Di tegur dinasihati
8.
9.
10.
Tidak membawa
perlengkapan sekolah
Pemakaian kerudung tidak
benar
Terlambat kurang dari 5
menit
Setiap guru yang tahu
Diberi nasihat
Ditegur
Terlambat kurang dari 10
menit
Terlambat kurang dari 15
menit
Setiap guru yang tahu
Ditangani guru yang bersangkutan
Diberi nasihat
11.
2x terlambat berturut-turut
Setiap guru yang tahu
3x terlambat berturut-turut
Ditegur , diberi nasihat
Setiap guru yang tahu
12.
Sering terlambat
13.
14.
Membuang sampah,
bungkus makanan
sembarangan
15.
BP, guru piket, kesiswaan
Sholat dhuha, diberi nasihat
BP, Guru piket, kesiswaan
Sholat dhuha, diberi nasihat, bersihkan
kamar mandi
Bersihkan kamar mandi
Corat coret inventaris
sekolah
16.
Solat dhuha, diberi nasihat
Rambut panjang atau
Bersihkan kamar mandi, panggil orang
tua
BP, Guru piket, kesiswaan
BP, Guru piket, kesiswaan
BP, Guru piket, kesiswaan
disemir
17.
Panggil orang tua, buat surat
pernyataan
BP, Guru piket, kesiswaan
Diberi nasihat, diperingatkan
18.
Membuang sampah yang lain &
membuang di tempat sampah
19.
HP aktif dalam ruang kelas
Membersihkan dan mengecat ulang
Wali kelas memerintahkan
Tidakhadirtanpaketerangan
1x peringatan
2x dipotong
20.
Semua guru yang tahu
21.
Membolos
1x disita 1 minggu diambil orang tua
2x disita diambil saat terima raport
3x disita diambil saat kelulusan
Guru BP
WaliKelas
Kesiswaan
1x peringatan
22.
2x membuat surat pernyataan
23.
3x panggilan orang tua
Disuruhmembawasuratizin
4x Home Visite
Suratpernyataanditandatangani
orang tua
13x Berturut-turut dianggap
MENGUNDURKAN DIRI
Penyuluhan orang tuadansiswa
MembersihkanKamarmandi& WC
Penyuluhan orang tuadansiswa
Setelahadapemberitahuandari
orang tua
WaliKelas BP Kesiswaan
24.
Bantul, 14 Juli 2014
Kepala Sekolah
Drs. H. MARYOTO
NIP 196505221989031005