PEDOMAN PENYUSUNAN penulisan PERATURAN PERUSAHAAN
MATERI IN DISAMPAIKAN OLEH :
DRS.YUSMAR SARAGIH
SEKERTARIS
PADA DINAS SOSIAL DAN TENAGA
KERJA KOTA PEMATANGSIANTAR
HUBUNGAN KERJA
Hubungan antara Pengusaha Dengan
Pekerja Buruh Berdasarkan perjanjian
kerja yang mempunyai Unsur :
* UPAH
* PERINTAH
* PEKERJAAN
SYARAT KERJA
Hak dan kewajiban pengusaha dan
pekerja/buruh yang belum diatur
dalam peraturan perundangundangan
PERJANJIAN KERJA
Perjanjian antara Pekerja/buruh
dengan pengusaha atau pemberi kerja
yang memuat syarat-syarat kerja, hak
dan kewajiban para pihak
PERATURAN PERUSAHAAN
Peraturan yang dibuat secara tertulis
oleh pengusaha yang memuat syaratsyarat kerja dan tata tertib
perusahaan
Dasar Hukum Peraturan
Perusahaan
• UU Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003
bagian keenam pasal 108-115
• Kepmennakertrans tentang tata cara
pembuatan dan pengesahan peraturan
perusahaan serta pembuatan pendaftaran
perjanjian kerja bersama No.48/MEN/2004
tanggal 8 April 2004
TUJUAN PERATURAN
PERUSAHAAN
Memberikan kepastian syarat-syarat
kerja di perusahaan
Meningkatkan kegairahan dan
ketenangan bekerja
Meningkatkan produktifitas kerja, yang
akhirnya akan meningkatkan taraf hidup
pekerja dan keluarganya
MATERI PERATURAN
PERUSAHAAN
Hak
dan kewajiban Pengusaha
Hak dan kewajiban Pekerja
Syarat Kerja
Tata tertib Perusahaan
Jangka Waktu berlakunya
PEMBUATAN PERATURAN
PERUSAHAAN
PENGUSAHA YANG MEMPEKERJAKAN PEKERJA/BURUH SEKURANGKURANGNYA 10 (SEPULUH) ORANG WAJIB MEMBUAT PERATURAN
PERUSAHAAN
MEMUAT SYARAT KERJA YANG BELUM DIATUR DALAM PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN DAN RINCIAN PELAKSANAAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
MERUPAKAN KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN
MASUKAN YANG DISAMPAIKAN SP/SB DAN ATAU WAKIL PEKERJA
/BURUH BERSIFAT SARAN DAN PERTIMBANGAN, TIDAK DAPAT
DIPERSELISIHKAN
HANYA DAPAT DIBUAT SATU PERATURAN PERUSAHAAN YANG
BERLAKU BAGI SELURUH PEKERJA DI PERUSAHAAN
PERUSAHAAN YANG MEMILIKI CABANG DAPAT DIBUAT PP TURUNAN
YANG BERLAKU DI MASING-MASING PERUSAHAAN
PP TURUNAN BERLAKU SETELAH MENDAPAT PENGESAHAN
PERSYARATAN PERMOHONAN
PENGESAHAN PP
Mengajukan permohonan secara
tertulis
Melampirkan naskah peraturan PP
rangkap tiga yang telah
ditandatangani oleh Pengusaha
Melampirkan bukti telah diminta
saran dan pertimbangan dari
perwakilan pekerja/buruh.
TUJUAN PENGESAHAN PP
Mencegah isi PP bertentangan dengan
PerUUan yang berlaku
Mengesahkan perbaikan dan meningkatkan
Syarat Kerja
SANKSI
TINDAK PIDANA PELANGGARAN
DENDA PALING SEDIKIT 5 JUTA RUPIAH
DAN PALING BANYAK 50 JUTA RUPIAH
(PASAL 188)
A. Tidak membuat PP (Pasal 108:1)
B. Tidak melakukan pembaharuan (Pasal 111:3)
C. Tidak memberitahukan dan menjelaskan isi serta
memberikan naskah PP atau perubahannya kepada
Pekerja (Pasal 114)
TERIMA KASIH
DRS.YUSMAR SARAGIH
SEKERTARIS
PADA DINAS SOSIAL DAN TENAGA
KERJA KOTA PEMATANGSIANTAR
HUBUNGAN KERJA
Hubungan antara Pengusaha Dengan
Pekerja Buruh Berdasarkan perjanjian
kerja yang mempunyai Unsur :
* UPAH
* PERINTAH
* PEKERJAAN
SYARAT KERJA
Hak dan kewajiban pengusaha dan
pekerja/buruh yang belum diatur
dalam peraturan perundangundangan
PERJANJIAN KERJA
Perjanjian antara Pekerja/buruh
dengan pengusaha atau pemberi kerja
yang memuat syarat-syarat kerja, hak
dan kewajiban para pihak
PERATURAN PERUSAHAAN
Peraturan yang dibuat secara tertulis
oleh pengusaha yang memuat syaratsyarat kerja dan tata tertib
perusahaan
Dasar Hukum Peraturan
Perusahaan
• UU Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003
bagian keenam pasal 108-115
• Kepmennakertrans tentang tata cara
pembuatan dan pengesahan peraturan
perusahaan serta pembuatan pendaftaran
perjanjian kerja bersama No.48/MEN/2004
tanggal 8 April 2004
TUJUAN PERATURAN
PERUSAHAAN
Memberikan kepastian syarat-syarat
kerja di perusahaan
Meningkatkan kegairahan dan
ketenangan bekerja
Meningkatkan produktifitas kerja, yang
akhirnya akan meningkatkan taraf hidup
pekerja dan keluarganya
MATERI PERATURAN
PERUSAHAAN
Hak
dan kewajiban Pengusaha
Hak dan kewajiban Pekerja
Syarat Kerja
Tata tertib Perusahaan
Jangka Waktu berlakunya
PEMBUATAN PERATURAN
PERUSAHAAN
PENGUSAHA YANG MEMPEKERJAKAN PEKERJA/BURUH SEKURANGKURANGNYA 10 (SEPULUH) ORANG WAJIB MEMBUAT PERATURAN
PERUSAHAAN
MEMUAT SYARAT KERJA YANG BELUM DIATUR DALAM PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN DAN RINCIAN PELAKSANAAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
MERUPAKAN KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN
MASUKAN YANG DISAMPAIKAN SP/SB DAN ATAU WAKIL PEKERJA
/BURUH BERSIFAT SARAN DAN PERTIMBANGAN, TIDAK DAPAT
DIPERSELISIHKAN
HANYA DAPAT DIBUAT SATU PERATURAN PERUSAHAAN YANG
BERLAKU BAGI SELURUH PEKERJA DI PERUSAHAAN
PERUSAHAAN YANG MEMILIKI CABANG DAPAT DIBUAT PP TURUNAN
YANG BERLAKU DI MASING-MASING PERUSAHAAN
PP TURUNAN BERLAKU SETELAH MENDAPAT PENGESAHAN
PERSYARATAN PERMOHONAN
PENGESAHAN PP
Mengajukan permohonan secara
tertulis
Melampirkan naskah peraturan PP
rangkap tiga yang telah
ditandatangani oleh Pengusaha
Melampirkan bukti telah diminta
saran dan pertimbangan dari
perwakilan pekerja/buruh.
TUJUAN PENGESAHAN PP
Mencegah isi PP bertentangan dengan
PerUUan yang berlaku
Mengesahkan perbaikan dan meningkatkan
Syarat Kerja
SANKSI
TINDAK PIDANA PELANGGARAN
DENDA PALING SEDIKIT 5 JUTA RUPIAH
DAN PALING BANYAK 50 JUTA RUPIAH
(PASAL 188)
A. Tidak membuat PP (Pasal 108:1)
B. Tidak melakukan pembaharuan (Pasal 111:3)
C. Tidak memberitahukan dan menjelaskan isi serta
memberikan naskah PP atau perubahannya kepada
Pekerja (Pasal 114)
TERIMA KASIH