KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN Pendidikan berbasis

. KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN
* Hubungan antara : ilmu sosial –> ilmu administrasi –> administrasi negara – > ilmu
kepemimpinan = ilmu terapan (applied science).
* Kepemimpinan sbg cabang ilmu = hakekatnya memberikan pemahaman/pengertian dan
penafsiran yg luas thd perilaku pemimpin serta pendekatan dalam memecahkan
permasalahan sosial yang dikaitkan dgn fungsi/peran pemimpin.
C RUANG LINGKUP KEPEMIMPINAN :
1. Teori kepemimpinan, adalah: tentang perilaku pemimpin, konsep kepemimpinan, (latar
belakang dan sebab munculnya kepemimpinan, syarat pemimpin, sifat-sifat pemimpin),
tugas pokok dan fungsi serta etika profesi yang perlu dipahami pemimpin.
2. Teknik kepemimpinan, adalah :
kemampuan dan keterampilan teknis pemimpin; penerapan teori-teori kepemimpinan,
mencakup : konsep pemikiran pemimpin, perilaku keseharian serta sumberdaya yang
digunakan.
D. KONSEP DAN TEORI PEMIMPIN/KEPEMIMPINAN
1. Pengertian-Pengertian :
è Pemimpin? = Orang yang mempunyai tugas mengarahkan dan membimbing serta
memperoleh dukungan dari bawahan / staf sehingga dapat menggerakkan roda
organisasi untuk mencapai tujuan.
è Kepemimpinan? =
proses mempengaruhi kegiatan kelompok yang terorganisir dalam usaha menentukan tujuan

dan upaya pencapaiannya.
2. Latar Belakang Munculnya Pemimpin/Kepemimpinan
-> Kepemimpinan muncul sejak adanya peradaban umat manusia.
-> Beberapa teori yang menjelaskan kemunculan pemimpin:
a. Teori Genetis, menyatakan:

- Bahwa pemimpin itu tdk dibuat, ia lahir jadi pemimpin krn bakat yg luar biasa yg dibawa
sejak lahir. Bisa dipengaruhi oleh gen keturunan orang tua.
- Bahwa ia ditakdirkan lahir menjadi pemimpin karena sikon tertentu.
- Secara filsafati teori ini menganut pandangan deterministis dan fatalistis.
b. Teori Sosial lawan teori genetis, menyatakan:
- Bahwa pemimpin tdk lahir begitu saja, tapi ia harus disiapkan dan dibentuk utk menjadi
pemimpin.
- Setiap org bisa menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan/kaderisasi dan melalui proses
pendidikan/ pembelajaran.
c. Teori Ekologis, merupakan sintesa kedua teori
sebelumnya, menyatakan : Pemimpin yang ideal, jika sejak lahir telah memiliki bakat
kepemimpinan kemudian bakat tsb dikembangkan melalui pengalaman dan usaha
pendidikan yang disesuaikan dengan perkembangan lingkungan/ ekologinya.
3. Tipe dan Gaya Kepemimpinan

è Mengapa setiap orang punya style / gaya kepemimpinan yang berbeda? Karena setiap
orang memiliki karakteristik : sifat, kebiasaan, tempramen, watak dan kepribadian
sendiri yang khas dan unik, shg membedakan dirinya dgn orang lain, yang kemudian
mewarnai perilaku dan gaya kepemimpinannya.
è Muncullah beberapa type/gaya kepemimpinan: demokratis – kharismatis - paternalistis –
militeristik – otoriter - laissez faire - populistis/kerakyatan - birokratis, dsb.
è Yang ideal adalah pola kepemimpinan situasional/kondisional.
è Bagaimana cara mengetahui type/gaya kepemimpinan seseorang?
4. Syarat-Syarat Kepemimpinan
Syarat kepemimpinan biasanya selalu dikaitkan dengan tiga aspek penting, yaitu: Kekuasaan ;
kewibawaan (gezaag) ; dan kemampuan/ kapasitas/kompetensi.
a. Kekuasaan adalah : kekuatan, otoritas dan legalitas yg memberikan wewenang/ kepercayaan
sebagai pemimpin utk mempengaruhi dan menggerakkan para pengikutnya.

b. Kewibawaan (gezaag) adalah : kelebihan, keunggulan keutamaan, pemimpin mampu
mengatur pengikutnya.
c. Kapasitas/Kemampuan adalah : segala daya, kekuatan, kecakapan, kesanggupan, dan
kecakapan/ keterampilan teknis maupun sosial yg dianggap melebihi anggota biasa. (IQ –
EQ – SQ)
- Minimal ada tiga macam skill yang perlu dimiliki pemimpin, yaitu : conceptual skill- human

relations skill – technical skill.
- Ketiga skill tsb, perlu dibarengi dengan : intelegensi yg cukup – kemampuan komunikasi yg
baik – peka thd tujuan bersama.
- Pemimpin (manusia pasca modernis) ke depan diperlukan yang memiliki wawasan / skill
yang luas, komprehensif.
STODGILL, menyatakan pemimpin idealnya memiliki beberapa kelebihan sbb:
- Kapasitas -> cerdas, waspada, mampu berkomunikasi, kemampuan menilai.
- Prestasi -> gelar kesarjanaan, wawasan, mendapat penghargaan dalam bidang-bidang
tertentu.
- Tanggung jawab -> mandiri, punya inisiatif, tekun, ulet, percaya diri, agresif dan hasrat untuk
unggul.
- Partisipatif -> aktif, sosiabilitas tinggi, mampu bergaul, koperatif, mudah penyesuaian diri,
punya rasa humor.
- Status -> punya kedudukan sosial - ekonomi, populer, tenar, dsj.
5. Beberapa Teori Kepemimpinan
G.R Terry, mengajukan sejumlah teori tentang Kepemimpinan, antara lain :
- Teori Otokratis
- Teori Psikologis
- Teori Sosiologis
- Teori Suportif

- Teori Laissez Faire

- Teori Kelakuan Pribadi
- Teori Sifat
Teori Situasional, dsb.




Log In
Sign Up

docx
Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan
12 Pages
Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan


Uploaded by
Abdau Qur'ani




Views
16,868



Pages
12

READ PAPER

Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan
Download
8
D.
Ciri-ciri Kepemimpinan dan Tipe Pemimpin1.
Ciri-ciri Kepemimpinan:


Self-confidence

A vision

Mampu menjelaskan secara gamblang

Memiliki komitmen yang kuat

Sangat tanggap terhadap masalah-masalah dan tantangan lingkungan.
6
2.
Tipe Pemimpin:1)
Pemimpin Konvensional
Anda tentu pernah mendengar ada sebutan "Tokoh Masyarakat" Mereka tidak pernahdiangkat
secara formal tetapi diakui sebagai pimpinan dalam kelompoknya. Perkataanyadidengar,
Pemikiranya dijadikan rujukan.Pemimpin seperti ini biasanya dianggap sebagai panutan kerena
"kelebihan" yang mereka miliki baik secara Ilmu, fisik atau derajat social.Biasanya konsep
seperti ini ada pada masyarakat tradisional atau pousetradisonal.
7


2)
Pemimpin Secara ilmiah
Pemimpin secara ilmiah terbagi dalam 6 jenis kepemimpinan yaitu:a)
Kepemimpinan pribadi /personal leadership yaitu tipe seorang pemimpin yang
selalumengadakan hubungan langsung dengan anggotanya b)
Kepemimpinan non pribadi / non personal leadership yaitu kebalikan tipekepemimpinan pribadi,
tetapi melalui jenjang / hierarchie organisasi yangsudahditentukan.c)
Kepemimpinan otoriter yaitu tipe pemimpin yang menanggap kepemimpinan adalahhak
pribadinya, orang lain tidak ikut campur sehingga setiap perintahnya tidak perlumendapat
konsultasi dari pengikut

pengikutnya. pemimpin berkuasa penuh, para pengikut tidak mendapat kesempatan
mengemukakan pendapat.d)
Kepemimpinan yang demokratis, yaitu tipe pemimpin yang selalu menerimadanmenghargai
saran, pendapat, nasihat dari pengikutnya.e)
Kepemimpinan yang kebapaan / paternalistis, yaitu tipe pemimpin yang bertindak sebagai
ayah,pengasuh,pembimbing dan pelindung dari pengikut-pengikutnya.kelemahannya adalah sulit
memberikan kepercayaan/tanggung jawab secara penuhdan ada rasa khawatir tidak berhasil.
6
http://www.scribd.com/doc/98151057/Makalah-Dasar-Dasar-Kepemimpinan

7
http://www.scribd.com/doc/98151057/Makalah-Dasar-Dasar-Kepemimpinan
9
f)
Kepemimpinan bebas,apa maunya/ laissez faire, yaitu tipe kepemimpinan yangmenonjolkan
kebebasan, artinya pemimpin kurang menonjol dalam pemimpin pengikutnya dan diserahkan
sepenuhnya kepada pengikutnyauntuk memecahkan persoalan dan
tanggungjawabnya.menyerahkan sepenuhnya kepada bawahannya.g)
Kepemimpinan bebas,apa maunya/ laissez faire, yaitu tipe kepemimpinanyangmenonjolkan
kebebasan, artinya pemimpin kurang menonjol dalampemimpin pengikutnya dan diserahkan
sepenuhnya kepada pengikutnyauntuk memecahkan persoalan dan
tanggungjawabnya.menyerahkansepenuhnya kepada bawahannya.
3)
Kelebihan


kelebihan yang perlu di miliki sebagai seorang Pemimpin:
a.
Kelebihan rokhaniah atau ahklak seperti jujur, adil, percaya diri sendiri,ramah, dapatdipercaya
bijaksana, kuat keyakinan beragamanya, sederhana,berjiwa besar, berbudiluhur, berani,dll. b.

Kelebihan jasmani seperti berbadan kuat, sehat, terampil, tangkas, dll.c.
Kelebihan penggunaan nalar/ ratio yaitu cerdas, pandai, luas pandangannya mampumelihat
kedepan, inisiatif, kretif, lancar berbicara,dll.d.
Mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap tugas

tugasnya. Punya kemampuan danloyal kepada pekerjaan. Profesional dalam segala hal,inovatif
dalam gagasan, selalumenjadi contoh teladan yang baik, disiplin,komitmen dan jujur.
E.
Tugas KepemimpinanTugas dan tanggung jawab pemimpin
o
Membentuk atau membangun suatu unit organisasi yang produktif.
o
Memberikan sumber-sumber yang memadai untuk mengefektifkan anggotanya.
8
o
Mengantarkan atau mengarahkan yaitu; mempengaruhi dan membawa anggotanyakearah tujuan
atau cita-cita yang sudah ditetapkan.
o
Mengetahui artinya menempatkan diri sebagai orang yang dituakan, diandalkan danmendapat
kepercayaan dari anggotanya untuk mengambil keputusan.

o
Mempelopori atau merintis yaitu menjadi pelopor,memberi contoh/teladanuntukditiru.
o
Memberi petunjuk, nasihat, petua agar pengikut-pengikutnya bersikap danbertindak benar.
o
Memberi bimbingan agar pengikut

pengikutnya maju dalamusaha/pekerjaannya,tidak putus asa dan berani bertindak.
o

Membina guna meningkatkan pengetahuan dan ketermapilan anggotanya.
8
Wasty Soemanto, Kepemimpinan Dalam Pendidikan (Surabaya: Usaha Nasional, 1982), hlm. 18
10
Empat tanggung jawab seorang pemimpin
1.
PadaTuhanYangMahaEsa2.
Pada diri sendiri dan orang lain3.
Pada masyarakat4.
Pada bangsa dan Negara

Cakupan dan Tugas Kepemimpinan Pendidikan (Bush & Coleman (2000):

Mengelola implementasi kurikulum dan pengajaran, meliputi pengembangan
materi pembelajaran, pengorganisasian siswa, penentuan alokasi waktu pembelajaran,
danmenstimulasi pengembangan kurikulum

Melakukan supervisi pendidikan

Melakukan pemantauan kamajuan belajar siswa

Penyediaan iklim belajar yang kondusif.
9
Tugas Fungsional:

Meningkatkan kualitas pembelajaran, meliputi program pembelajaran & perumusanmetode
pembelajaran yang dipilih

Melakukan supervisi dan evaluasi pendidikan

Merencanakan alokasi waktu pebelajaran


Mengkoordinasikan pengembangan dan implementasi kurikulum dan proses pembelajaran

Mengembangkan dan meningkatkan kuantitas dan kualitas materi pembelajaran

Melakukan pemantauan kemajuan belajar siswa.Adapun beberapa usaha dalam membantu
pertumbuhan dan pengembangankepemimpinan pendidikan antara lain :
o
Selalu peka dan peduli terhadap tuntutan kemanusiaan dan kepekaan sosial,sehinggadapat
menyesuaikan diri dengan anggota atau masyarakat sekitar.
o
Selalu ada kesediaan untuk memperoleh pengetahuan dan informasi yang baru.
10
Maka oleh karena itu, sumber daya manusia haruslah diprioritaskan oleh
setiaporang,elemen,lembaga dan yang lainnya. Terutama dalam ruang lingkup
kepemimpinan pendidikan, agar terciptanya kesinergian antara pendidik dan peserta didik atau
masyarakatdengan pejabat.
9
http://www.scribd.com/doc/98151057/Makalah-Dasar-Dasar-Kepemimpinan
10
Piet A. Sahertian, Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2008),
hlm. 12
11
BAB IIIPENUTUPA.
Kesimpulan
Kepemimpinan adalah hubungan antar orang, dimana pemimpin mempengaruhioranglain ke arah
kemauan bersama dalam hubungannya dengan tugas-tugas untuk memperoleh sesuatu yang
diinginkan pemimpin.Kepemimpinan sangat menentukan keberhasilan atas manajemen, dan
lebih dari ituadalah menentukan keberhasilan administrasi. ini berarti bahwa akan menentukan
tercapainyaatau tidaknya tujuan.
B.
Saran dan Kritik
Demikian makalah ini dibuat, jika terdapat banyak kekurangan dan kesalahan padamakalah ini
kami menyatakan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran kamiharapkan guna
mengoreksi kesalahan yang ada dimakalah ini agar kedepannya menjadi lebih baik lagi.
12
DAFTAR PUSTAKA

Sahertian, Piet A. 2008.
Kons ep D asar & Teknik S upervisi Pendidikan
. Jakarta: RinekaCiptaSoemanto, Wasty. 1982.
Kepemimpinan Dalam Pendidikan
. Surabaya: Usaha NasionalSoetopo, Hendiyat. 1982.
K epemimpinan Dan S upervisi Pendidikan
. Malang: BinaAksaraRohmat. 2010.
K epemimpinan Pendidikan Konsep dan Aplikas i
. Purwokerto: STAINPresshttp://www.scribd.com/doc/98151057/Makalah-Dasar-DasarKepemimpinan