Sumber Daya Alam dan Teknologi Di Lingku

Sumber Daya Alam dan Teknologi
Di Lingkungan Modern

Di susun oleh :
1. Arin Khusnul Khotimah

1342010008

2. Mega Ayu Wijaya Putri

1342010021

3. Anggraeni Esa Putri

1342010023

4. Laylatul Damayanti Kharimah

1342010032

5. Irin Fitriyaningsih


1342010036

6. Putri Wahyu Suwandari

1342010039

Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan
Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Jawa Timur
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Progdi Ilmu Administrasi Bisnis
SURABAYA
2014

1

Kata pengantar

Syukur alhamdulilah saya panjatkan kehadirat Allah yang maha esa yang selalu melimpahkan karunianya kepada kita semua sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Sumber Daya Alam dan Teknologi di Lingkungan Modern”. Sejalan dengan dinamika

bangsa ini yang masih terus mencari bentuk yang lebih baik untuk menghasilkan generasi cerdas
yang berbudi, maka kami membuat makalah ini sesuai dengan pendekatan materi yang diberikan
dengan tujuan agar mampu mengembangkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
serta mampu bersikap positif kepada sesama manusia, sebagai ungkapan rasa syukur atas segala
anugrah Allah yang maha pemurah. kami telah berusaha menyusun makalah ini sebaik mungkin.
Akan tetapi, kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh sebab itu, kritik
da saran dari berbagai pihak untuk perbaikan isi makalah ini agar bisa terwujud dengan lebih
baik.

Surabaya, Mei 2014

Penulis

2

Daftar isi

Cover

……………………………………….


Kata pengantar

...................................................

Daftar Isi

……………………………………….

3

1.1 Latar Belakang

………………………………………

4

1.2 Rumusan Masalah
1.3 Maksud & Tujuan


………………………………………
………………………………………

4
4

………………………………………

5

3.1 Pengertian Sumber daya alam

………………………………………

6

3.2 Teknologi Pengolahan SDA

………………………………………


9



1
2

Bab I Pendahuluan

Bab II Tinjauan Pustaka
2.1 Landasan Teori
Bab III Pembahasan

3.3 Dampak Pengambilan Bahan Alam………………………………….
3.4 Pengertian Daur ulang

..

11


………………………………………

13

………………………………………

15

………………………………………

16

Bab IV Penutup
4.1 simpulan
Daftar pustaka

3

Bab I
Pendahuluan


1.1 Latar Belakang
Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Air, tanah, tumbuhan, hewan, dan
berbagai macam barang merupakan suber daya alam yang sangat berrnilai. Sumber daya alam
banyak macamnya misalnya tanah, air, perairan, tumbuhan, hewan, dan barang tambang.
Pada dasarnya, Alam mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang.
Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk
mempertahankan keserasian dan keseimbangan tersebut. Keberadaan sumber daya alam di bumi
tidak tersebar merata sehingga daya dukung lingkungan pada setiap daerah akan berbeda-beda.
Oleh karena itu, pemanfaatanya harus dijaga agar terus berkesinambungan dan tindakan
eksploitasi harus dihindari. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan
dengan cara yang rasional. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan
pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
2.1 Apa pengertian sumber daya alam?
2.2 Apa saja hasil teknologi pengolahan sumber daya alam?
2.3 Bagaimana dampak pengambilan bahan alam tarhadap kelestarian lingkungan?
2.4 Apa yang dimaksud dengan daur ulang?
1.3 Maksud & Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuannya adalah untuk:
1.
2.
3.
4.

Mengetahui apa yang dimaksud dengan sumber daya alam
Dapat menyebutkan contoh hasil pengolahan sumber daya alam
Mengetahui dampak dari pengambilan bahan alam
Mengetahui apa yang dimaksud dengan daur ulang

4

Bab II
Tinjauan Pustaka

Landasan Ilmiah (Teori)
A. SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul
secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang

tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan
mikroorganisme. Tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai
jenis logam, air, dan tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia,
serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga
persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini.
Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA
yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah
kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan.
Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA
terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi
dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang
jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan
apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai
bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang
untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada
umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama
dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaaan
tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan
tambang tersebut.
B. PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM

Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk
memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan sifatnya, yaitu SDA hayati
dan nonhayati.

5

Bab III
Pembahasan

3.1 Pengertian sumber daya alam
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami
yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya.Yang tergolong di
dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme saja,
tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan
tanah.
Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, Pada
umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi sumber daya alam
yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam tak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang
dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak
dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air

adalah beberapa contoh sumber daya alam terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah
di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. Sumber
daya alam tak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena
penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terusmenerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada
umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga
jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa
hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari
lingkungan. Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah
materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.
Macam Sumber Daya Alam
1. Sumber Daya Tumbuhan
Sumber daya tumbuhan sangat penting bagi manusia maupun hewan. Manusia dan hewan
tidak mungkin hidup tanpa tumbuhan. Beraneka jenis tumbuhan ada yang tumbuh secara alami
dan ada juga yang sengaja diupayaan oleh manusia.
Menurut asalnya, tumbuhan yang banyak dimanfaatkan oleh manusia adalah tumbuhan
hasil hutan serta hasil pertanian dan perkebunan.
a. Tumbuhan Hasil Hutan
Hutan merupakan sebuah areal tanah yang luas yang ditumbuhi tumbuh-tumbuhan secara
alami. Tumbuhan yang ada di hutan sangat beraneka ragam, ada berupa pepohonan yang tinggi
ada juga berupa semak-semak belukar.
Sumber daya hutan banyak menghasilkan berbagai jenis kayu, seperti kayu pinus, jati,
dammar, mahoni dan cendana. Selain itu, tersedia juga anka jenis bunga dan tumbuhan lain yang
secara langsung maupun tidak langsung bermanfaat bagi manusia dan hewan.

6

Selain penghasil tumbuhan, hutan juga memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai
berikut:
1) Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak langsung jatuh ke permukaan tanah, dan
dapat diserap oleh akar tanaman.
2) Sumber ekonomi; melalui penyediaan kayu, getah, bunga, hewan, dan sebagainya.
3) Sumber plasma nutfah; keanekaragaman hewan dan tumbuhan di hutan memungkinkan
diperolehnya keanekaragaman gen.
4) Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau. Dengan terbentuknya humus di
hutan, tanah menjadi gembur. Tanah yang gembur mampu menahan air hujan sehingga meresap
ke dalam tanah, resapan air akan ditahan oleh akar-akar pohon. Dengan demikian, di musim
hujan air tidak berlebihan, sedangkan di musim kemarau, danau, sungai, sumur dan sebagainya
tidak kekurangan air.
5) Hutan sebagai tempat menyimpan air. Air hujan yang meresap kedalam tanah akan disimpan oleh
akar-akar pohon. Resapanair akan keluar ditempat lain sebagai mata air.
6) Hutan sebagai tempat hdup bagi hewan-hewan yang terdapat didalamnya.
7) Hutan sebagai tempat wisata.
b. Tumbuhan Hasil Pertanian dan Perkebunan
Selain hasil hutan, tumbuhan ada yang sngaja diupayakan oleh manusia dilahan pertanian
dan perkebunan. Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga sangat cocok untuk lahan
pertanian dan perkebunan. Hasil pertanian antara lain padi, palawija, rempah-rempah, sayursayuran dan buah-buahan. Hasil perkebunan meliputi kapas, karet, kelapa sawit, the, kopi,
cokelat dan tebu. Semua hasil pertanian dan perkebunan tersebut sangat penting bagi kehidupan
manusia.
2. Sumber Daya Hewan
Beraneka jenis hewan ada di bumi. Semua hewan tersebut dibedakan atas beberapa
kelompok, misalnya mamalia, burung, ikan dan serangga. Berdasarkan tempat hidupnya hewan
dikelompokkan menjadi hewan darat, hewan air dan hewan amfibi.
Hewan yng hidup di darat ada bermacam-macam. Misalnya semut, ayam, kuda dan
harimau. Demikian juga hewan yang hidup di air pun sangat beragam. Ada hewan yang hidup di
air tawar seperti di kolam, sungai dan danau. Hewan air tawar misalnya ikan gurame, mujair,
mas dan beberapa jenis udang. Ada hewn yang hidup di air asin (laut). Hewan yang hidup di laut
lebih beraneka ragam lagi. Berbagai jenis ikan kecil, ikan sedang dan ikan besar dapat dijumpai
di laut. Selain ikan di laut banyak pula hewan-hewan lain seperti udang, ubur-ubur, cumi-cumi,
kuda laut, bintang laut dan timun laut.
Berdasarkan cara hidupnya, hewan dikelompokkan menjadi hewan liar dan hewan
peliharaan.
a. Hewan Liar
Hewan liar adalah hewan yang hdup dialam bebas. Hewan liar bergantung pada makanan
yang disediakan oleh alam. Contoh hewan liar adalah gajah, harimau, banteng, anoa, orang utan,
dan berbagai jenis burung.
7

Sekarang ini populasi beberapa jaenis hewan tersebut makin berkurang atau langka. Oleh
karena itu hewan-hewan tersebut ada yang dilindungi agar tidak punah. Tempat atau kawasan
khusus untuk melindungi hewan-hewan langka dinamakan suaka margasatwa.
b. Hewan Peliharaan
Hewan peliharaan adalah hewan yng dipelihara oleh manusia untuk diambil manfaatnya
atau sekedar untuk hobi dan kesayangan semata.
Hewan yang dipelihara untuk diambil manfaatnya adalah hewan ternak. Misalnya sapi,
kerbau, kuda, kmbing, kelinci dan unggas. Hewan tersebut sengaja dipelihara untuk diambil
daging, telur, kulit, susu atau tenaganya. Beberapa jenis ikan air tawar juga dibudidayakan di
kolam atau dalam kerambah di sungai dan danau. Daging, telur dan ikan merupakan sumber
makanan bergizi tinggi. Sebagian hewan dipelihra untuk kesayangan. Hewan tersebut antara lain
kucing, burung perkutut dan ikan koi.
3. Sumber Daya Barang Tambang
Barang tambang merupakan sumber daya alam yang diperoleh dengan cara ditambang atau
digali. Pada umumnya barang tambang berada di dalam tanah. Barang tambang dikelompokkan
menjadi barang tambang mineral dan barang tambang bukan mineral.
a. Barang Tambang Mineral
Barang tambang mineral bukan berasal dari makhluk hidup, biasanya berupa batuan.
Mineral ada yang mengandung logam dan ada yang tidak mengandung logam. Batuan mineral
yang mengandung logam biasa disebut juga dengan bijih. Contohnya adalah bijih emas, bijih
besi, bijih bauksit, dan bijih tembaga. Mineral yang tidak mengandung ligam misalnya tanah liat
atau lempung.
b. Barang Tambang Bukan Mineral
Barang tambang bukan mineral berasal dari makhluk hidup, contohnya adalah minyak
bumi dan batu bara. Minyak bumi dan batu bara berasal dari jasad makhluk hidup yang
tertimbun selama berjuta-juta tahun.
Bahan Baku Menurut Asalnya
Bahan baku adalah bahan untuk diolah melalui proses produksi menjadi bahan jadi.
Contohya kayu diolah menjadi meja, kursi dan lemari. Dalam contoh tersebut, kayu adalah bahan
baku, edangkan mrja,kursi, dan lemari adalah bahan jadi. Bahan baku dapat berasal dari
tumbuhan, hewan dan barang tambang.
1. Bahan Baku dari Tumbuhan
Kayu merupakan contoh bahan baku yang berasal dari tumbuhan. Diruang kelas ada meja,
kursi, lemari, papan tulis dan pintu. Benda-benda tersebur terbuat dari kayu. Tumbuhan yang
dapat diambil kayunya untuk dimanfaatkan membuat berbagai perlengkapan adalah pohon jati,
pohon mahoni, pohon gaharu dan pohon meranti.
2. Bahan Baku dari Hewan
Bahan baku yang berasal dari hewan umumnya berupa makanan, seperti daging, telur dan
susu.

8

a. Daging
Daging berasal dari ayam, sapi atau kambing. Daging dapat diolah menjadi bermacammacam masakan, seperti sosis, satai ayam, ayam bakar, opor ayam, dan satai kambing. Daging
mengandung protein bermutu tinggi.
b. Telur
Telur berasal dari hewan. Contohya telur ayam, telur bebek, dan telur puyuh. Telur baik
dikonsumsi karena banyak mengandung protein.
c. Susu
Susu termasuk minuman yang menyehatkan. Susu berasal dari hewan, misalnya sapi dan
kambing. Dari hasil perahan sapi diperoleh susu segar atau susu cair. Susu cair dapat diolah di
pabrik menjadi susu bubuk yang dikemas dalam kaleng.
3. Bahan Baku dari Barang Tambang
Bahan baku yang berasal dari barang tambang conyohnya adalah logam. Logam berasal
dari bijih logam. Macam-macam logam yang banyak ditemui diantaranya adalah besi,
alumunium, tembaga, emas, perak dan timah. Logam-logam tersebut diolah lagi untuk dijadikan
berbagai barang jadi.
Emas dan perak dapat dibuat menjadi berbagai jenis perhiasan seperti kalung, gelang dan
cincin. Alumunium dibuat menjadi berbagai peralatan memasak seperti panci, teko dan wajan
karena sifatnya yang tidak mudah berkarat, menghantarkan panas dan cukup ringan. Tembaga
digunakan untuk membuat kabel dan alat-alat listrik. Besi yang kuat digunakan untuk kerangka
bagunan dan paku.
Beberapa jenis logam ada yang dicampur dengan logam lain agar sifatnya semakin bagus.
Contoh logam campuran adalah baja. Baja merupakan campuran besi dengan karbon sehingga
baja bersifat lebih kuat dari besi dan tahan karat. Baja antara lain igunakan untuk membuat
jembatan dan gedung pencakar langit. Ada juga jenis baja yang lebih mengilap dinamakan
stainless steel. Stainless steel merupakan baja yang dilapisi kromium. Stainless steel memiliki
sifat yang kuat seperti besi tetapi tidak berkarat dan lebih mengilap. Stainless steel banyak
digunakan untuk berbagai peralatan rumah tangga seperti sendok, garpu, pisau dan gunting.
3.2 teknologi pengolahan sumber daya alam
Teknologi adalah ilmu dan seni membuat dan menggunakan sesuatu. Teknologi
diciptakan manusia untuk mempermudah dan membantu kegiatan manusia, termasuk dalam
mengolahbahan baku menjadi bahan jadi. Ada teknologi sederhana dan ada juga teknologi yang
canggih. Teknologi sederhana menggunakan peralatan yang sederhana, sedangkan teknologi
canggih menggunakan peralatan yang cukup rumit dan lebih canggih.
Hasil-hasil teknologi pengolahan sumber daya alam yang sering kita gunakan dalam
kehidupan diantaranya kertas, kain atau bahan pakaian dan makanan seperti nasi dan tempe.
Bahan baku kertas adalah kayu dan bahan baku kain adalah serat kapas. Nasi terbuat dari beras
yang berasal dari padi, sedangkan tempe dari kedelai.

9

1. Kertas
Kertas dibuat pertama kali di cina sekitar 1900 tahun yang lalu. Pada abad VIII bangsa
arab belajar cara membuat kertas dari bangsa cina kemudian mereka mengembangkannya di
spanyol dengan mendirikan ndustri kertas.
Kertas yang sering kita gunakan merupakan contoh hasil teknologi. Semula kertas terbuat
dari serat tumbuhan yang digabungkan menjadi lembaran. Beberapa abad yang lalu ditemukan
bahwa kertas diproduksi dari kulit kayu. Kebanyakan kertas terbuat dari kulit kayu pohon pinus
dan cemara.
Berikut ini adalah proses pembuatan kertas secara sederhana dengan menggunakan mesin
pembuat kertas:
a. Kulit kayu dilepas dari gelondongannya dengan menggunakan mesin pabrik.
b. Kulit kayu kemudian diubah menjadi serat dengan menggunakan mesin gilas dan bahan-bahan
kimia.
c. Serat-serat dibuat menjadi bubur dengan menambahkan air.
d. Bubur kayu dari serat yang sudah diaduk dan dicampur bahan kimia kemudian dimasukkan
kedalam mesin pembuat kertas.
e. Selanjutnya, kedua bahan campuran tersebut dimasukkan ke dalam mesin kemudian disaring
airnya. Sebagian air dalam campuran tadi dapat kering, sementara sisanya akan disedot oleh
mesin pengering.
f. Kulit yang tersisa dan mengandung 80% air dimasukkan ke dalam mesin penekan. Mesin akan
menekan dan memeras sehingga air yang masih ada akan keluar dan serat-serat akan semakin
lekat membentuk lembaran-lembaran.
2. Nasi
Nasi adalah makanan pokok bagi orang Indonesia. Nasi juga merupakan hasil teknologi
yang dapat kita nikmati. Nasi berasal dari beras. Beras adalah biji padi. Padi ditanam hampir di
seluruh daerah di Indonesia. Proses penanaman padi di sawah sampai menjadi beras adalah
sebagai berikut:
a. Sebelum ditanam di sawah, benih (bibit) padi disemaikan pada lahan persemaian . sementara itu,
lahan dibajak untuk membalikkan tanah dan diairi setinggi 15-30cm.
b. Setelah 1 bulan, benih (bibit) siap ditanam pada petak sawah. Benih (bibit) kemudian ditanam
dengan menggunakan tangan. Cara yang dilakukan petani adalah berdiri berjejer membentuk
garis lurus dan berjalan mundur sambil menanam bibit padi tersebut. Petani harus
memperhatikan jarak tanam. Bibit yang mati harus segera diganti.
c. Selama proses penanaman, air dijaga ketinggiannya sehingga sawah tidak menjadi kering. Akan
tetapi, bila padi sudah makin tua, maka tinggi air dikurangi sehingga pada saat panen tiba sawah
dalam keadaan kering.
d. Setelah 100-150 hari, benih (bibit) padi siap dipanen ketika sudah menguning. Selanjutnya
batang padi dipotong dengan menggunakan pisau pemotong padi (ani-ani) atau sabit.
e. Potongan tanaman padi kemudian diikat segenggam-segenggam dan dijemur sampai menjadi
kering.
10

f. Kemudian biji padi dipisahkan dari batang padi dan ditampung dalam karung plastik.
g. Butir-butir padi tersebut selanjutnya ditumpuk dan digiling dengan mesin giling untuk
menghilangkan kulit padinya. Padi yang telah terlepas dari kulitnya inilah yang disebut beras.
Setelah menjadi beras, kita dapat mengolahnya menjadi nasi. Berikut adalah proses
pengolahan beras menjadi nasi:
1) Beras yang akan ditanak dicuci sampai bersih.
2) Beras dituangi air secukupnya kemudian didihkan.
3) Beras yang dimasak lama-kelamaan akan menjadi lunak, basah dan lengket, bersamaan
dengan itu air akan berkurang.
4) Setelah matang, beras dikukus menjadi nasi.
3. Tempe
Tempe terbuat dri kacang kedelai. Berikut ini proses sederhana pembuatan tempe dari
kacang kedelai:
a. Masukkan kacang kedeai kedalam panci.
b. Rebus biji kedelai sampai setengah matang kemudian injak-injak sampai kulit biji terlepas.
c. Rebur kembali biji kedelai sampai matang/lunak.
d. Setelah masak, taburkan biji kedelai di atas nampan kemudian berikan bibit jamur sambil diaduk
hingga rata.
e. Setelah dingin bungkuslah bakal tempe dengan menggunakan daun pisang yang dilapisi daun jati
atau daun waru. Selanjutnya ikat dengan tali. Selain dengan daun pisang dapat juga dibingkus
dengan plastik.
f. Setelah dibungkus, semua bahan difermentasikan (proses peragian) pada suhu kamar di tempat
yang agak gelap. Pada saat diperam, tempe ditaruh pada suatu tempat khusus yang biasanya
terbuat dari anyaman bambu berbentuk persegi panjang.
g. Setelah satu malam diperam, pembungkus tempe ditusuk-tusuk dengan kawat agar udara segar
masuk ke dalamnya. Selanjutnya bakal tempe diperam lagi selama 1 hari 2 malam sampi
membentuk tempe berkualitas baik.
3.3 dampak pengambilan bahan alam tarhadap kelestarian lingkungan
Pengambilan bahan alam semestinya dilakukan dengan mengikuti peraturan-peraturan
yang telah ditetapkan. Misalnya, pengambilan dan pemanfaatan sumber daya alam dengan
teknologi yang sesuai dan pengelolaan yang tapat. Hal itu dimaksudkan agar mutu dan
kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup dapat dipertahankan. Dengan demikian,
sumber daya alam dapat dimanfaatkan hingga masa mendatang.
Akan tetapi, pada kenyataannya ada beberapa orang/sekelompok orang yang melakukan
pengambilan sumber daya alam dengan cara apa saja, bahkan seenaknya. Mereka tidak
memperdulikan dampak kerusakan yang ditimbulkannya. Bagi mereka yang terpenting dapat
mengambil bahan alam dengan cara yang mudah, cepat dan hasil yang sebanyak-banyaknya.
Mereka juga tidak peduli dengan kelestarian sumber daya alam untuk dimanfaatkan di masa
mendatang.
11

Beberapa cara pengambilan sumber daya alam dengan cara yang tidak bijaksana
diantaranya sebagai berikut:
a. Penebangan Hutan secara Liar
Penebangan pohon-pohon di hutan secara liar memeng kebih mudah, dalam waktu yang
cepat dapat diperoleh kayu yang banyak. Setelah pohon dalam satu areal dibabat habis,
penebangan dilakukan di areal hutan lainnya. Akibatnya hutan menjadi gundul, hutan gundul
yang dibiarkan begitu saja dapat mengakibatkan bencana, seperti banjir, erosi, tanah longsor dan
kurangnya persediaan air saat kemarau.
b. Penangkapan Ikan dengan Menggunakan Bom, Racun, Listrik dan Pukat Harimau
Penangkapan ikn dengan bom, racun, listrik dan pukat harimau juga lebih mudah, dalam
waktu yang cept ikan yang diperoleh sangat banyak. Namun, ikan yang diperoleh bukan saja
ikan berukuran besar melainkan juga ikan yang masih berukuran kecil. Hal demikian dapat
mengakibatkan populasi ikan menjdi turun.
Selain membunuh ikan, penggunaan bom dan racun juga dapat membunuh atau
memusnahkan hewan laut lainnya. Dampak lainnya adalah menyebabkan air sungai atau laut
menjadi tercemar. Oleh karena itu, cara-cara pengambilan ikan seperti itu dilarang.
c. Pengerukan Bahan Tambang
Bahan tambang diambil dengan cara digali atau ditambang. Penambangan dilakukan
dengan cara mengeruk lapisan demi lapisan tanah yang menimbun bahan tambang tersebut.
Bahan tambang yang letaknya jauh di bagian dalam tanah dilakukan dengan penggalian
tanah yang lebih dalam, kedalaman penggalian dapat mencapai ribuan meter. Bahan tambang ini
biasanya berupa mineral logam. Penambangan minyak bumi dan gas dilakukan dengan
pengeboran minyak hingga mencapai timbunan mineral.
Penambangan yang dilaukan secara tidak terkendali akan merusak lapisan tanah yang
subur. Selain itu, sisa-sisa penambangan yang dibiarkan begitu saja akan meninggalkan lubanglubang yang sangat besar dan merusak permukaan tanah.
2. Pemanfaatan Sumber Daya Alam secara Bijak
Apakah dengan melimpahnya sumber daya alam yang ada kita dapat menggunakannya
dengan sekehendak hati? Tentu tidak. Bagaimana nasib generasi yang akan datang apabila
sumber daya alam yanag ada habis oleh generasi saat ini? Untuk itu hendaknya kita dapat
memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan sebaik mungkin agar dapat dilestarikan untuk
kebutuhan masa mendatang. Selain itu, cara pengambilan sumber daya alam hendaklah
dilakukan secara bijaksana dan tidak merusak lingkungan.
Berikut ini adalah beberapa cara pengambilan bahan alam dengan tetap memperhatikan
kelestarian lingkungan.
a. Penanaman kembali lahan yang pohonnya telah ditebang (reboisasi).
b. Penebangan pohon dengan system tebang pilih untuk mencegah penggundulan hutan.
c. Menjaga kesuburan tanah, antara lain dengan pemupukan, pembuatan sengkedan, dan penanaman
dengan system tumpang sari.

12

d. Mengambil ikan di sungai atau dilaut dengan cara yang dienarkan, misalnya dengan pancing atau
jarring-jaring.
e. Mencegah terjadinya pencemaran air dengan tidak membuang limbah ke perairan.
f. Mengolah limbah agar tidak membahayakan kehidupan ketika dibuang ke lingkungan.
g. Mengatasi pengambilan barang tambang dengan memperkirakan jumlah kandungan yang
terdapat di dalamnya.
3.4 Definisi daur ulang
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru
dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna,
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi
polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan
barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas
kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan
produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan
bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil,
dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya
menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai
proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh
alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah
proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemprosesan material baru untuk
proses produksi.
Pada pemahaman yang terbatas, proses daur ulang harus menghasilkan barang yang mirip
dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya kertas bekas harus menjadi kertas
dengan kualitas yang sama, atau busa polistirena bekas harus menjadi polistirena dengan kualitas
yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan proses
pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, daur ulang adalah proses penggunaan kembali material
menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari daur ulang adalah ekstraksi material berharga
dari sampah, seperti emas dari prosesorkomputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi
material yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri.
Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah. Proses daur
ulang aluminium dapat menghemat 95% energi dan mengurangipolusi udara sebanyak 95% jika
dibandingkan dengan ekstraksi aluminium dari tambang hingga prosesnya di pabrik.
Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan mendaur ulang kertas, logam,
kaca, dan plastik.

13

Material-material yang dapat didaur ulang dan prosesnya di antaranya adalah:
1. Bahan bangunan
Material bangunan bekas yang telah dikumpulkan dihancurkan dengan mesin penghancur,
kadang-kadang bersamaan dengan aspal, batu bata, tanah, danbatu. Hasil yang lebih kasar bisa
dipakai menjadi pelapis jalan semacam aspal dan hasil yang lebih halus bisa dipakai untuk
membuat bahan bangunan baru semacam bata.
2. Baterai
Banyaknya variasi dan ukuran baterai membuat proses daur ulang bahan ini relatif sulit.
Mereka harus disortir terlebih dahulu, dan tiap jenis memiliki perhatian khusus dalam
pemprosesannya. Misalnya, baterai jenis lama masih mengandung merkuri dan kadmium, harus
ditangani secara lebih serius demi mencegah kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia.
Baterai mobil umumnya jauh lebih mudah dan lebih murah untuk didaur ulang.
3. Barang Elektronik
Barang elektronik yang populer seperti komputer dan telepon genggam umumnya tidak
didaur ulang karena belum jelas perhitungan manfaat ekonominya. Material yang dapat didaur
ulang dari barang elektronik misalnya adalah logam yang terdapat pada barang elektronik
tersebut (emas, besi, baja, silikon, dll) ataupun bagian-bagian yang masih dapat dipakai
(microchip, processor, kabel, resistor, plastik, dll). Namun tujuan utama dari proses daur ulang,
yaitu kelestarian lingkungan, sudah jelas dapat menjadi tujuan diterapkannya proses daur ulang
pada bahan ini meski manfaat ekonominya masih belum jelas.
4. Logam
Besi dan baja adalah jenis logam yang paling banyak didaur ulang di dunia. Termasuk
salah satu yang termudah karena mereka dapat dipisahkan dari sampah lainnya dengan magnet.
Daur ulang meliputi proses logam pada umumnya; peleburan dan pencetakan kembali.

14

Bab IV
Kesimpulan

4.1 Simpulan
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat
digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong di dalamnya
tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme saja, tetapi juga
komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah. Sumber
daya alam banyak macamnya, diantaranya sumber Daya tumbuhan, sumber daya hewan dan
sumber daya barang tambang. Tumbuhan yang banyak dimanfaatkan oleh manusia adalah
tumbuhan hasil hutan serta hasil pertanian dan perkebunan. Sumber daya barang tambang
dikelompokkan menjadi barang tambang mineral dan barang tambang bukan mineral.
Bahan baku adalah bahan untuk diolah melalui proses produksi menjadi bahan jadi,
bahan baku dapat berasal dari tumbuhan, hewan dan barang tambang. Beberapa cara
pengambilan sumber daya alam dengan cara yang tidak bijaksana diantaranya penebangan hutan
secara liar, penangkapan ikan dengan menggunakan bom, racun, listrik atau pukat harimau dan
pengerukan bahan tambang secara tidak terkendali. Pengambilan sumber daya alam harus tetap
memperhatikan kelestarian lingkungan. Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan
bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat
menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi
penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika
dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi
pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan,
pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam
manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce,
and Recycle).

15

Daftar Pustaka

Ridwanaz.
2009.
pengertian
sumber
daya
alam-macam
sda
dan
jenisnya .
http://ridwanaz.com/umum/biologi/pengertian-sumber-daya-alam-macam-sda-dan-jenisnya/ (7
Desember 2013)
Tim Bina IPA. 2008. IPA kelas 4 SD. Bogor. Yudhistira
Wikipedia. 2011. Sumber daya alam. http://id.wikipedia.org/wiki/sumber_daya_alam (7 Desember
2013)
Wikipedia. 2013 .Daur Ulang. http://id.m.wikipedia.org/wiki/Daur_Ulang (7 Desember 2013)

16

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65