KUESIONER KEMAMPUAN KERJA PEGAWAI MODEL
1
KUESIONER
KEMAMPUAN KERJA PEGAWAI (MODEL HERSEY & BLANCHARD)
EKO HERTANTO
PROGRAM PASCASARJANA
Dalam suatu organisasi faktor Sumber Daya
Manusia (SDM) mempunyai peranan yang penting.
pengembangan
kemampuan
kerja
pegawai sangat perlu diperhatikan.
Pegawai mempunyai fungsi yang penting dalam
Kemampuan kerja pada dasarnya
pencapian kinerja, sehingga seorang pegawai
sangat berpengaruh terhadap mutu atau
membutuhkan keahlian yang cukup handal dalam
bobot
melaksanakan pekerjaannya. Betapa hebat dan
seorang pegawai. Hal ini dapat dimengerti
canggihnya peralatan dan teknologi serta modal
karena dalam kemampuan kerja terdapat
yang besar, tetapi bila pegawainya tidak memiliki
berbagai
kemampuan kerja untuk bekerja secara efektif dan
keterampilan, serta potensi lain yang
efisien,
tercermin dalam kondisi fisik dan psikis.
maka
tujuan
perusahaan
tidak
akan
tercapai. Kemampuan yang tinggi akan membantu
pegawai
dalam
mengerjakan
berbagai
tugas,
sehingga memudahkan pekerjaan mereka.
Aset
kunci
yang
sangat
hasil
kerja
yang
dicapai
potensi
Dalam
kamus
oleh
kecakapan,
bahasa
indonesia
pengertian mampu adalah kesanggupan
atau kecakapan. Sedangkan kemampuan
penting
untuk
berarti seorang pegawai yang memiliki
pengembangan dan pencapaian tujuan organisasi
kesanggupan
atau suatu perusahaan adalah sumber daya
mengerjakan sesuatu yang diwujudkan
manusia. Pegawai sebagai salah satu bagian dari
melalui tindakannya untuk meningkatkan
organisasi
produktifitas kerja.
atau
perusahaan
memiliki
potensi,
keterampilan dan kemampuan individu sebagai
atau
Robbins
kecakapan
dan
Judge
untuk
(2008:57),
tenaga kerja, memiliki peluang dan kesempatan
menjelaskan kemampuan (ability) adalah
untuk mengembangkannya.
kapasitas
seorang
individu
untuk
Secara teori banyak faktor yang berhubungan
mengerjakan berbagai tugas dalam suatu
dengan kinerja pegawai. Faktor-faktor tersebut bisa
pekerjaan. Sedangkan Kreitner dan Kinicki
bersumber dari organisasi, dari pegawai itu sendiri
(2003:185),
maupun
luar
kemampuan diartikan sebagai karakteristik
organisasi. Faktor yang bersumber dari pegawai
tanggung jawab yang stabil pada tingkat
salah
dalam
prestasi yang maksimal. Pegawai yang
memiliki
memiliki kemampuan memadai akan dapat
kemampuan kerja yang disyaratkan, hampir dapat
menyelesaikan pekerjaannya dengan baik
dipastikan bahwa pegawai tersebut akan dapat
sesuai dengan waktu atau target yang
diandalkan dalam bekerja.
telah ditetapkan dalam program kerja.
dari
faktor
satunya
melaksanakan
luar
adalah
pekerjaan.
pegawai
dan
kemampuan
Bila
telah
Salah satu faktor yang sangat penting
Menurut
menjelaskan
Hasibuan
bahwa
(2005:94),
dan berpengaruh terhadap keberhasilan
kemampuan kerja adalah suatu hasil kerja
pegawai di dalam melaksanakan suatu
yang
pekerjaan
melaksanakan
Dalam
adalah
fungsi
kemampuan
kemampuan
operasional
kerja
kerja.
manajemen
merupakan
fungsi
pengembangan, karena dalam fungsi ini
dicapai
seseorang
dalam
tugas-tugas
yang
dibebankan kepadanya yang didasarkan
atas
kecakapan,
pengalaman,
dan
kesungguhan serta waktu. Sedangkan
2
menurut Swasto (2003:23), kemampuan
Kemampuan intelektual adalah kemampuan
menunjukkan
potensi
yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai
melaksanakan
tugas
orang
atau
untuk
pekerjaan.
aktivitas
berfikir,
menalar,
dan
Kemampuan berhubungan erat dengan
memecahkan masalah. Tujuh dimensi yang
kemampuan fisik dan mental yang dimiliki
paling sering disebutkan yang membentuk
seorang pegawai untuk melaksanakan
kemampuan intelektual adalah kecerdasan
pekerjaan.
angka,
Katz dan Rosenweigh dalam Thoha
(1998:222),
mengatakan
kemampuan
persepsi,
bahwa
bergantung
pada
pemahaman
verbal,
kecepatan
penalaran
induktif,
penalaran
deduktif, visualisasi spasial, dan mengingat.
2.
Kemampuan FIsik
keterampilan dan pengetahuan (ability
Kemampuan
fisik
depends upon both skill and knowledge),
melaksanakan
tugas-tugas
dua
stamina, ketangkasan fisik, atau bakat-bakat
unsur
yaitu
pengetahuan
dan
adalah
keterampilan merupakan pencerminan dari
serupa
kemampuan
kemampuan fisik pegawai.
yang
diperoleh
dari
pendidikan formal, dan non formal yang
yang
kemampuan
yang
membutuhkan
menuntut
manajemen
INDIKATOR KEMAMPUAN KERJA PEGAWAI
dapat menunjang peningkatan kecakapan.
Menurut Hersey dan Blanchard dalam
Melalui pendidikan akan membentuk dan
Agus Dharma (1995:5-6), mengatakan
menambah pengetahuan seseorang untuk
kemampuan
mengerjakan sesuatu dengan lebih cepat
keadaan yang ada pada diri pekerja yang
dan tepat.
secara sungguh-sungguh berdaya guna
Wijaya (1993;252), mengemukakan
bahwa
keterampilan
dalam
seorang
melaksanakan
dibebankan
sangat
pegawai
tugas
dipengaruhi
bahwa kemampuan
merupakan
suatu
pekerjaannya. Dalam pembentukannya,
yang
kemampuan
oleh
beberapa indikator, menurut Hersey dan
dialaminya. Sedangkan Zainun (1996:63),
menyatakan
kerja
dan berhasil dalam bekerja sesuai bidang
kuantitas dan kualitas latihan yang telah
kerja
mengacu
kepada
Blanchard antara lain sebagai berikut:
1.
kerja
Kemampuan Teknis
Sub indikator
antara lain ditentukan oleh mutu pekerjaan
a.
Penguasaan terhadap peralatan kerja.
yang dapat digambarkan melalui tingkat
b.
Penguasaan
dan jenis pendidikan. Selain pendidikan,
latihan
juga
dapat
membentuk
Menurut
Donnelly
Gibson,
(1996:104),
terhadap
prosedur
dan
peraturan
tugas
atau
metode kerja.
dan
c.
meningkatkan keterampilan kerja.
Memahami
pekerjaan.
Ivancevich
dan
2.
mendefinisikan
Kemampuan Konseptual
Sub indikator
kemampuan sebagai potensi yang dimiliki
a.
Memahami kebijakan perusahaan.
oleh
melakukan
b.
Memahami tujuan perusahaan.
pekerjaan maupun tugas-tugas sehingga
c.
Memahami target perusahaan.
seseorang
untuk
hasil yang dicapai sesuai dengan yang
diharapkan.
Menurut
(2008:58),
3.
Kemampuan Sosial
Sub indikator
Robbins
terdapat
kemampuan kerja yaitu:
1.
mental,
Kemampuan Intelektual
dan
dua
Judge
a.
macam
Mampu bekerja sama dengan rekan kerja
tanpa konflik.
b.
Kemampuan untuk bekerja dalam tim.
c.
Kemampuan untuk berempati.
3
KESIMPULAN
kemampuan pegawai yang tinggi untuk
Kemampuan
kerja
pegawai
merupakan faktor mendasar yang perlu
menyelesaikan suatu pekerjaan.
Kemampuan
kerja
dimiliki oleh seorang pegawai. Pegawai
menentukan
yang mempunyai kemampuan kerja yang
sebuah
baik akan membuat pegawai tersebut
Keberhasilan dan kecakapan pelaksanaan
berbeda dengan seorang pegawai yang
pekerjaan dalam suatu perusahaan sangat
mempunyai kemampuan rata-rata atau
bergantung
biasa
itu
Sehingga kemampuan kerja merupakan
merupakan suatu keadaan yang dimiliki
hal penting bagi seorang pegawai untuk
oleh
dapat menyelesaikan pekerjaan dengan
saja.
seorang
Kemampuan
pegawai
kerja
yang
penuh
kinerja
sangat
pegawai
perusahaan
pada
organisasi.
kinerja
pegawainya.
kesanggupan berdaya guna dan berhasil
baik.
guna
pekerjaan
pengetahuan dan keterampilan dan sikap
dengan memanfaatkan kelengkapan kerja,
tertentu agar dapat melaksanakan tugas
kesehatan fisik dan mental, keahlian kerja,
tersebut dengan baik.
rasa tanggung jawab dan lingkungan kerja
Rendahnya
melaksanakan
suatu
Setiap
atau
dalam
yang kondusif dan membantu sehingga
pegawai
dapat
pokok
menghasilkan
pekerjaan
yang
pekerjaan
dalam
menuntut
kemampuan
kerja
melaksanakan
tugas
mencerminkan
pula
rendahnya
optimal, sesuai dengan bidang tugas yang
kualitas kemampuan kerja kerja pegawai
dikerjakannya.
yang berdampak pada kurang efektifnya
Kemampuan kerja yang baik dapat
menunjang
keberhasilan
kinerja perusahaan.
suatu
Kemampuan kerja seorang pegawai
perusahaan dalam mencapai tujuannya.
ditentukan oleh tinggi rendahnya tingkat
Sebab
akan
pendidikan dan pengalaman. Dikarenakan
yang
kedua unsur inilah
kemampuan
menciptakan
tinggi
kerja
produktivitas
sehingga
kerja
dapat
menunjang
keterampilan
pengetahuan dan
dapat
diperoleh.
Jadi
keberhasilan perusahaan. Sebaliknya jika
semakin tinggi tingkat pendidikan seorang
tingkat kemampuan kerja menurun, maka
pegawai ditunjang dengan pengalaman
akan menghambat perusahaan tersebut
kerja
dalam mencapai tujuannya. Kemampuan
mempunyai
merupakan dimensi perilaku keahlian atau
tinggi.
keunggulan seseorang yang mempunyai
pengetahuan,
keterampilan
dan
menunjukkan
Selain
pegawai
tersebut
tingkat
kemampuan
yang
tingkat
pendidikan
dan
pengalaman kerja untuk meningkatkan
kemampuan sikap dalam menyelesaikan
kemampuan
suatu permasalahan. Kemampuan dalam
ditempuh
melalui
pendidikan
organisasi sangat diperlukan terutama
pelatihan,
karena
dengan
untuk
pendidikan dan pelatihan akan menambah
menjawab
tuntutan
organisasi,
seorang
pegawai
dan
adanya
dimana adanya perubahan yang sangat
pengetahuan
cepat,
mengerjakan sesuatu bisa menjadi lebih
perkembangan
masalah
yang
semakin komplek dan dinamis.
Kemampuan pegawai yang rendah
seseroang
dapat
untuk
cepat dan lebih baik. Dengan adanya
latihan-latihan
pegawai
mendapatkan
akan dapat terlihat dari menggunakan
terampilan yang lebih banyak, dengan
waktu dan usaha yang lebih besar untuk
demikian
menyelesaikan suatu pekerjaan daripada
pengetahuan mereka untuk meningkatkan
dapat
kecakapan kerja.
meningkatkan
4
Sebuah perusahaan pada dasarnya
Handoko
(1995:243),
menjelaskan
ingin memiliki kinerja pegawai yang tinggi
faktor-faktor penentu kemampuan kerja
untuk mencapai target atau program kerja
seorang pegawai dapat diukur dengan
yang ditetapkan oleh perusahaan. Oleh
faktor pendidikan formal, faktor latihan dan
sebab
harus
pengalaman kerja. Pengaruh kemampuan
memperhatikan faktor-faktor yang terkait
kerja terhadap kinerja pegawai merupakan
dengan sumber daya manusianya, dengan
ciri-ciri individu yag dapat memberikan
cara
kontribusi
itu
pihak
perusahaan
meningkatkan
kemampuan
kerja
dan
pada
sumbangan
organisasi
tiap-tiap
yang baik bagi para pegawainya. Seorang
pegawai
pegawai yang memiliki kemampuan kerja
bekerja, hal ini terjadi karena masuknya
yang tinggi akan memberikan produktivitas
orang
yang tinggi sehingga kinerja yang tinggi
kemampuan yang berbeda-beda.
dalam
tempatnya
organisasi
disertai
dapat tercapai.
.
INDIKATOR KEMAMPUAN KERJA MODEL HERSEY & BLANCHARD:
1. KEMAMPUAN TEKNIS
2. KEMAMPUAN KONSEPTUAL
3. KEMAMPUAN SOSIAL
KRITERIA JAWABAN
SKOR PENILAIAN
SS
= Sangat Setuju
5
S
= Setuju
4
KS
= Kurang Setuju
3
TS
= Tidak Setuju
2
STS
= Sangat Tidak Setuju
1
No
PERTANYAAN
KEMAMPUAN TEKNIS
Saudara memiliki kemampuan untuk mengoperasikan
1
komputer dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas kerja
Saudara memiliki kemampuan menggunakan berbagai
2
macam
aplikasi
komputer
yang
mendukung aktivitas kerja
Saudara memiliki kemampuan
digunakan
menggunakan
untuk
fasilitas
3
internet perusahaan untuk mendukung penyelesaian tugas-
4
tugas kerja
Saudara mampu
memahami
segala
sesuatu
yang
SS
S
KS
TS
STS
5
berhubungan dengan bidang pekerjaan secara cepat
Saudara memiliki kesadaran untuk selalu mengacu pada
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
prosedur kerja dan melaksanakannya dengan penuh
tanggung jawab
Saudara mampu mandiri dalam melaksanakan tugas tanpa
harus menunggu instruksi dari atasan
Latar belakang pendidikan saudara sudah sesuai dengan
bidang pekerjaan saat ini
Tingkat pendidikan yang
saudara
mempercepat
segala
memahami
miliki
mampu
sesuatu
yang
berhubungan dengan pekerjaan saudara saat ini
Saudara memiliki latar belakang pendidikan yang tidak
sesuai dengan pekerjaan saat ini
Saya mampu melakukan pekerjaan
karena
sudah
mempunyai pengalaman kerja
Pelatihan-pelatihan kerja yang diberikan oleh perusahaan
mampu
meningkatkan
kemampuan
pegawai
dalam
penyelesaian pekerjaan
Saudara sering mengikuti pelatihan / workshop / seminar
yang berkaitan dengan bidang kerja saudara saat ini
Saudara mampu menguasai pekerjaan yang dilakukan saat
ini dengan baik
Saudara memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas
pekerjaan tepat pada waktunya
Dalam
melaksanakan
pekerjaan
saudara
selalu
berpedoman pada ketentuan yang berlaku di perusahaan
KEMAMPUAN KONSEPTUAL
Saudara memiliki kemampuan untuk ikut serta dalam
16
17
18
proses pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman
kerja yang saudara miliki terhadap kebijakan manajemen
perusahaan
Saudara memahami
secara
komprehensif
kebijakan-
kebijakan yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan
Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan
sudah sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan yang
saudara miliki dalam bidang tugas kerja saat ini
Dengan pengalaman kerja yang dimiliki, saudara memiliki
19
tanggung jawab dalam melaksanakan tugas pekerjaan
sesuai dengan arah kebijakan perusahaan
Saudara menerima pembekalan pengetahuan
20
21
22
dan
keterampilan dalam mencapai target yang ditetapkan oleh
manajemen perusahaan
Saudara selalu diberikan arahan oleh atasan dalam upaya
penyelesaian pekerjaan yang menjadi tujuan perusahaan
Pegawai di perusahaan ini mampu bekerja sama untuk
mencapai tujuan dan target yang ditetapkan oleh pihak
6
manajemen perusahaan
Pegawai di perusahaan ini banyak yang tidak memiliki
23
kemampuan untuk mencapai target yang ditentukan oleh
pihak manajemen perusahaan
Pegawai di perusahaan ini mampu mengikuti standar kerja
24
yang ditetapkan oleh perusahaan untuk mendapatkan hasil
kerja yang terbaik
Pegawai di perusahaan ini tidak semuanya memiliki
25
kemampuan untuk mengikuti standar kerja yang ditentukan
oleh perusahaan
KEMAMPUAN SOSIAL
Saudara bersikap terbuka apabila mendapat teguran dari
26
atasan atau mendapat masukan dari rekan kerja
Apabila ada konflik pekerjaan dengan sesama rekan kerja,
27
saudara
memiliki
kemampuan
untuk
menyelesaikan
permasalahan tersebut secara baik-baik dan terbuka
Saudara memiliki kemampuan untuk memberikan solusi
28
29
30
31
32
33
34
35
bilamana terjadi konflik antara atasan dengan bawahan
yang terkait dengan pekerjaaan
Saudara memiliki kemampuan mengatasi masalah-masalah
yang timbul dalam pekerjaan
Saudara mampu bersosialisasi secara baik dengan atasan
dan rekan kerja di lingkungan perusahaan
Saudara mampu bekerja sama dengan rekan kerja tanpa
memicu terjadinya konflik
Saudara mampu bekerja secara bersama-sama dengan
rekan kerja lain dalam upaya penyelesaian pekerjaan
Dalam pengambilan keputusan saudara selalu meminta
saran dan pertimbangan dari atasan dan rekan kerja
Saya berusaha untuk membantu rekan kerja bila mengalami
kesulitan dalam hal-hal yang terkait dengan pekerjaan
Saya memiliki inisiatif memberikan bantuan kepada sesama
rekan
kerja
pekerjaan
dalam
upaya
mendukung
penyelesaian
7
DAFTAR PUSTAKA
Dharma,
Agus.
Organisasi:
Manajemen
Perilaku
Pendayagunaan
Sumber
Daya Manusia, Jakarta: Erlangga, 1995.
Gibson, L. James, John M. Ivancevich, James
Robbins, Stephen P, & Timothy A. Judge.
Perilaku
Organisasi,
Edisi
ke
12,
Jakarta: Salemba Empat, 2008.
Swasto, Bambang. Pengaruh Sumber Daya
H. Donnelly. Perilaku, Struktur, Proses,
Manusia
Alih Bahasa Nunuk Ardiani, Jakarta:
Kinerja Karyawan dan Imbalan), Malang:
Erlangga, 1996.
FIA, UB, 2003.
Handoko, T. Hani. Manajemen, Yogyakarta:
BPFE, 1995.
Hasibuan, Malayu SP. Manajemen Sumber
Daya Manusia, Edisi: Revisi, Jakarta:
PT, Bumi Aksara, 2005.
Kreitner, Robert, & Angelo Kinicki. Perilaku
Organisasi, Alih Bahasa Erly Suandy,
Buku 1, Jakarta: Salemba Empat, 2003.
(Pengaruhnya
Terhadap
Thoha, Miftah. Perspektif Perilaku Birokrasi,
Jakarta: Rajawali Press, 1998.
Wijaya, Indra. Pokok-pokok Perencanaan,
Yogyakarta: Kanisius, 1993.
Zainun, Buchari. Manajemen dan Motivasi,
Jakarta: Balai Pustaka, 1996.
KUESIONER
KEMAMPUAN KERJA PEGAWAI (MODEL HERSEY & BLANCHARD)
EKO HERTANTO
PROGRAM PASCASARJANA
Dalam suatu organisasi faktor Sumber Daya
Manusia (SDM) mempunyai peranan yang penting.
pengembangan
kemampuan
kerja
pegawai sangat perlu diperhatikan.
Pegawai mempunyai fungsi yang penting dalam
Kemampuan kerja pada dasarnya
pencapian kinerja, sehingga seorang pegawai
sangat berpengaruh terhadap mutu atau
membutuhkan keahlian yang cukup handal dalam
bobot
melaksanakan pekerjaannya. Betapa hebat dan
seorang pegawai. Hal ini dapat dimengerti
canggihnya peralatan dan teknologi serta modal
karena dalam kemampuan kerja terdapat
yang besar, tetapi bila pegawainya tidak memiliki
berbagai
kemampuan kerja untuk bekerja secara efektif dan
keterampilan, serta potensi lain yang
efisien,
tercermin dalam kondisi fisik dan psikis.
maka
tujuan
perusahaan
tidak
akan
tercapai. Kemampuan yang tinggi akan membantu
pegawai
dalam
mengerjakan
berbagai
tugas,
sehingga memudahkan pekerjaan mereka.
Aset
kunci
yang
sangat
hasil
kerja
yang
dicapai
potensi
Dalam
kamus
oleh
kecakapan,
bahasa
indonesia
pengertian mampu adalah kesanggupan
atau kecakapan. Sedangkan kemampuan
penting
untuk
berarti seorang pegawai yang memiliki
pengembangan dan pencapaian tujuan organisasi
kesanggupan
atau suatu perusahaan adalah sumber daya
mengerjakan sesuatu yang diwujudkan
manusia. Pegawai sebagai salah satu bagian dari
melalui tindakannya untuk meningkatkan
organisasi
produktifitas kerja.
atau
perusahaan
memiliki
potensi,
keterampilan dan kemampuan individu sebagai
atau
Robbins
kecakapan
dan
Judge
untuk
(2008:57),
tenaga kerja, memiliki peluang dan kesempatan
menjelaskan kemampuan (ability) adalah
untuk mengembangkannya.
kapasitas
seorang
individu
untuk
Secara teori banyak faktor yang berhubungan
mengerjakan berbagai tugas dalam suatu
dengan kinerja pegawai. Faktor-faktor tersebut bisa
pekerjaan. Sedangkan Kreitner dan Kinicki
bersumber dari organisasi, dari pegawai itu sendiri
(2003:185),
maupun
luar
kemampuan diartikan sebagai karakteristik
organisasi. Faktor yang bersumber dari pegawai
tanggung jawab yang stabil pada tingkat
salah
dalam
prestasi yang maksimal. Pegawai yang
memiliki
memiliki kemampuan memadai akan dapat
kemampuan kerja yang disyaratkan, hampir dapat
menyelesaikan pekerjaannya dengan baik
dipastikan bahwa pegawai tersebut akan dapat
sesuai dengan waktu atau target yang
diandalkan dalam bekerja.
telah ditetapkan dalam program kerja.
dari
faktor
satunya
melaksanakan
luar
adalah
pekerjaan.
pegawai
dan
kemampuan
Bila
telah
Salah satu faktor yang sangat penting
Menurut
menjelaskan
Hasibuan
bahwa
(2005:94),
dan berpengaruh terhadap keberhasilan
kemampuan kerja adalah suatu hasil kerja
pegawai di dalam melaksanakan suatu
yang
pekerjaan
melaksanakan
Dalam
adalah
fungsi
kemampuan
kemampuan
operasional
kerja
kerja.
manajemen
merupakan
fungsi
pengembangan, karena dalam fungsi ini
dicapai
seseorang
dalam
tugas-tugas
yang
dibebankan kepadanya yang didasarkan
atas
kecakapan,
pengalaman,
dan
kesungguhan serta waktu. Sedangkan
2
menurut Swasto (2003:23), kemampuan
Kemampuan intelektual adalah kemampuan
menunjukkan
potensi
yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai
melaksanakan
tugas
orang
atau
untuk
pekerjaan.
aktivitas
berfikir,
menalar,
dan
Kemampuan berhubungan erat dengan
memecahkan masalah. Tujuh dimensi yang
kemampuan fisik dan mental yang dimiliki
paling sering disebutkan yang membentuk
seorang pegawai untuk melaksanakan
kemampuan intelektual adalah kecerdasan
pekerjaan.
angka,
Katz dan Rosenweigh dalam Thoha
(1998:222),
mengatakan
kemampuan
persepsi,
bahwa
bergantung
pada
pemahaman
verbal,
kecepatan
penalaran
induktif,
penalaran
deduktif, visualisasi spasial, dan mengingat.
2.
Kemampuan FIsik
keterampilan dan pengetahuan (ability
Kemampuan
fisik
depends upon both skill and knowledge),
melaksanakan
tugas-tugas
dua
stamina, ketangkasan fisik, atau bakat-bakat
unsur
yaitu
pengetahuan
dan
adalah
keterampilan merupakan pencerminan dari
serupa
kemampuan
kemampuan fisik pegawai.
yang
diperoleh
dari
pendidikan formal, dan non formal yang
yang
kemampuan
yang
membutuhkan
menuntut
manajemen
INDIKATOR KEMAMPUAN KERJA PEGAWAI
dapat menunjang peningkatan kecakapan.
Menurut Hersey dan Blanchard dalam
Melalui pendidikan akan membentuk dan
Agus Dharma (1995:5-6), mengatakan
menambah pengetahuan seseorang untuk
kemampuan
mengerjakan sesuatu dengan lebih cepat
keadaan yang ada pada diri pekerja yang
dan tepat.
secara sungguh-sungguh berdaya guna
Wijaya (1993;252), mengemukakan
bahwa
keterampilan
dalam
seorang
melaksanakan
dibebankan
sangat
pegawai
tugas
dipengaruhi
bahwa kemampuan
merupakan
suatu
pekerjaannya. Dalam pembentukannya,
yang
kemampuan
oleh
beberapa indikator, menurut Hersey dan
dialaminya. Sedangkan Zainun (1996:63),
menyatakan
kerja
dan berhasil dalam bekerja sesuai bidang
kuantitas dan kualitas latihan yang telah
kerja
mengacu
kepada
Blanchard antara lain sebagai berikut:
1.
kerja
Kemampuan Teknis
Sub indikator
antara lain ditentukan oleh mutu pekerjaan
a.
Penguasaan terhadap peralatan kerja.
yang dapat digambarkan melalui tingkat
b.
Penguasaan
dan jenis pendidikan. Selain pendidikan,
latihan
juga
dapat
membentuk
Menurut
Donnelly
Gibson,
(1996:104),
terhadap
prosedur
dan
peraturan
tugas
atau
metode kerja.
dan
c.
meningkatkan keterampilan kerja.
Memahami
pekerjaan.
Ivancevich
dan
2.
mendefinisikan
Kemampuan Konseptual
Sub indikator
kemampuan sebagai potensi yang dimiliki
a.
Memahami kebijakan perusahaan.
oleh
melakukan
b.
Memahami tujuan perusahaan.
pekerjaan maupun tugas-tugas sehingga
c.
Memahami target perusahaan.
seseorang
untuk
hasil yang dicapai sesuai dengan yang
diharapkan.
Menurut
(2008:58),
3.
Kemampuan Sosial
Sub indikator
Robbins
terdapat
kemampuan kerja yaitu:
1.
mental,
Kemampuan Intelektual
dan
dua
Judge
a.
macam
Mampu bekerja sama dengan rekan kerja
tanpa konflik.
b.
Kemampuan untuk bekerja dalam tim.
c.
Kemampuan untuk berempati.
3
KESIMPULAN
kemampuan pegawai yang tinggi untuk
Kemampuan
kerja
pegawai
merupakan faktor mendasar yang perlu
menyelesaikan suatu pekerjaan.
Kemampuan
kerja
dimiliki oleh seorang pegawai. Pegawai
menentukan
yang mempunyai kemampuan kerja yang
sebuah
baik akan membuat pegawai tersebut
Keberhasilan dan kecakapan pelaksanaan
berbeda dengan seorang pegawai yang
pekerjaan dalam suatu perusahaan sangat
mempunyai kemampuan rata-rata atau
bergantung
biasa
itu
Sehingga kemampuan kerja merupakan
merupakan suatu keadaan yang dimiliki
hal penting bagi seorang pegawai untuk
oleh
dapat menyelesaikan pekerjaan dengan
saja.
seorang
Kemampuan
pegawai
kerja
yang
penuh
kinerja
sangat
pegawai
perusahaan
pada
organisasi.
kinerja
pegawainya.
kesanggupan berdaya guna dan berhasil
baik.
guna
pekerjaan
pengetahuan dan keterampilan dan sikap
dengan memanfaatkan kelengkapan kerja,
tertentu agar dapat melaksanakan tugas
kesehatan fisik dan mental, keahlian kerja,
tersebut dengan baik.
rasa tanggung jawab dan lingkungan kerja
Rendahnya
melaksanakan
suatu
Setiap
atau
dalam
yang kondusif dan membantu sehingga
pegawai
dapat
pokok
menghasilkan
pekerjaan
yang
pekerjaan
dalam
menuntut
kemampuan
kerja
melaksanakan
tugas
mencerminkan
pula
rendahnya
optimal, sesuai dengan bidang tugas yang
kualitas kemampuan kerja kerja pegawai
dikerjakannya.
yang berdampak pada kurang efektifnya
Kemampuan kerja yang baik dapat
menunjang
keberhasilan
kinerja perusahaan.
suatu
Kemampuan kerja seorang pegawai
perusahaan dalam mencapai tujuannya.
ditentukan oleh tinggi rendahnya tingkat
Sebab
akan
pendidikan dan pengalaman. Dikarenakan
yang
kedua unsur inilah
kemampuan
menciptakan
tinggi
kerja
produktivitas
sehingga
kerja
dapat
menunjang
keterampilan
pengetahuan dan
dapat
diperoleh.
Jadi
keberhasilan perusahaan. Sebaliknya jika
semakin tinggi tingkat pendidikan seorang
tingkat kemampuan kerja menurun, maka
pegawai ditunjang dengan pengalaman
akan menghambat perusahaan tersebut
kerja
dalam mencapai tujuannya. Kemampuan
mempunyai
merupakan dimensi perilaku keahlian atau
tinggi.
keunggulan seseorang yang mempunyai
pengetahuan,
keterampilan
dan
menunjukkan
Selain
pegawai
tersebut
tingkat
kemampuan
yang
tingkat
pendidikan
dan
pengalaman kerja untuk meningkatkan
kemampuan sikap dalam menyelesaikan
kemampuan
suatu permasalahan. Kemampuan dalam
ditempuh
melalui
pendidikan
organisasi sangat diperlukan terutama
pelatihan,
karena
dengan
untuk
pendidikan dan pelatihan akan menambah
menjawab
tuntutan
organisasi,
seorang
pegawai
dan
adanya
dimana adanya perubahan yang sangat
pengetahuan
cepat,
mengerjakan sesuatu bisa menjadi lebih
perkembangan
masalah
yang
semakin komplek dan dinamis.
Kemampuan pegawai yang rendah
seseroang
dapat
untuk
cepat dan lebih baik. Dengan adanya
latihan-latihan
pegawai
mendapatkan
akan dapat terlihat dari menggunakan
terampilan yang lebih banyak, dengan
waktu dan usaha yang lebih besar untuk
demikian
menyelesaikan suatu pekerjaan daripada
pengetahuan mereka untuk meningkatkan
dapat
kecakapan kerja.
meningkatkan
4
Sebuah perusahaan pada dasarnya
Handoko
(1995:243),
menjelaskan
ingin memiliki kinerja pegawai yang tinggi
faktor-faktor penentu kemampuan kerja
untuk mencapai target atau program kerja
seorang pegawai dapat diukur dengan
yang ditetapkan oleh perusahaan. Oleh
faktor pendidikan formal, faktor latihan dan
sebab
harus
pengalaman kerja. Pengaruh kemampuan
memperhatikan faktor-faktor yang terkait
kerja terhadap kinerja pegawai merupakan
dengan sumber daya manusianya, dengan
ciri-ciri individu yag dapat memberikan
cara
kontribusi
itu
pihak
perusahaan
meningkatkan
kemampuan
kerja
dan
pada
sumbangan
organisasi
tiap-tiap
yang baik bagi para pegawainya. Seorang
pegawai
pegawai yang memiliki kemampuan kerja
bekerja, hal ini terjadi karena masuknya
yang tinggi akan memberikan produktivitas
orang
yang tinggi sehingga kinerja yang tinggi
kemampuan yang berbeda-beda.
dalam
tempatnya
organisasi
disertai
dapat tercapai.
.
INDIKATOR KEMAMPUAN KERJA MODEL HERSEY & BLANCHARD:
1. KEMAMPUAN TEKNIS
2. KEMAMPUAN KONSEPTUAL
3. KEMAMPUAN SOSIAL
KRITERIA JAWABAN
SKOR PENILAIAN
SS
= Sangat Setuju
5
S
= Setuju
4
KS
= Kurang Setuju
3
TS
= Tidak Setuju
2
STS
= Sangat Tidak Setuju
1
No
PERTANYAAN
KEMAMPUAN TEKNIS
Saudara memiliki kemampuan untuk mengoperasikan
1
komputer dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas kerja
Saudara memiliki kemampuan menggunakan berbagai
2
macam
aplikasi
komputer
yang
mendukung aktivitas kerja
Saudara memiliki kemampuan
digunakan
menggunakan
untuk
fasilitas
3
internet perusahaan untuk mendukung penyelesaian tugas-
4
tugas kerja
Saudara mampu
memahami
segala
sesuatu
yang
SS
S
KS
TS
STS
5
berhubungan dengan bidang pekerjaan secara cepat
Saudara memiliki kesadaran untuk selalu mengacu pada
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
prosedur kerja dan melaksanakannya dengan penuh
tanggung jawab
Saudara mampu mandiri dalam melaksanakan tugas tanpa
harus menunggu instruksi dari atasan
Latar belakang pendidikan saudara sudah sesuai dengan
bidang pekerjaan saat ini
Tingkat pendidikan yang
saudara
mempercepat
segala
memahami
miliki
mampu
sesuatu
yang
berhubungan dengan pekerjaan saudara saat ini
Saudara memiliki latar belakang pendidikan yang tidak
sesuai dengan pekerjaan saat ini
Saya mampu melakukan pekerjaan
karena
sudah
mempunyai pengalaman kerja
Pelatihan-pelatihan kerja yang diberikan oleh perusahaan
mampu
meningkatkan
kemampuan
pegawai
dalam
penyelesaian pekerjaan
Saudara sering mengikuti pelatihan / workshop / seminar
yang berkaitan dengan bidang kerja saudara saat ini
Saudara mampu menguasai pekerjaan yang dilakukan saat
ini dengan baik
Saudara memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas
pekerjaan tepat pada waktunya
Dalam
melaksanakan
pekerjaan
saudara
selalu
berpedoman pada ketentuan yang berlaku di perusahaan
KEMAMPUAN KONSEPTUAL
Saudara memiliki kemampuan untuk ikut serta dalam
16
17
18
proses pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman
kerja yang saudara miliki terhadap kebijakan manajemen
perusahaan
Saudara memahami
secara
komprehensif
kebijakan-
kebijakan yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan
Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan
sudah sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan yang
saudara miliki dalam bidang tugas kerja saat ini
Dengan pengalaman kerja yang dimiliki, saudara memiliki
19
tanggung jawab dalam melaksanakan tugas pekerjaan
sesuai dengan arah kebijakan perusahaan
Saudara menerima pembekalan pengetahuan
20
21
22
dan
keterampilan dalam mencapai target yang ditetapkan oleh
manajemen perusahaan
Saudara selalu diberikan arahan oleh atasan dalam upaya
penyelesaian pekerjaan yang menjadi tujuan perusahaan
Pegawai di perusahaan ini mampu bekerja sama untuk
mencapai tujuan dan target yang ditetapkan oleh pihak
6
manajemen perusahaan
Pegawai di perusahaan ini banyak yang tidak memiliki
23
kemampuan untuk mencapai target yang ditentukan oleh
pihak manajemen perusahaan
Pegawai di perusahaan ini mampu mengikuti standar kerja
24
yang ditetapkan oleh perusahaan untuk mendapatkan hasil
kerja yang terbaik
Pegawai di perusahaan ini tidak semuanya memiliki
25
kemampuan untuk mengikuti standar kerja yang ditentukan
oleh perusahaan
KEMAMPUAN SOSIAL
Saudara bersikap terbuka apabila mendapat teguran dari
26
atasan atau mendapat masukan dari rekan kerja
Apabila ada konflik pekerjaan dengan sesama rekan kerja,
27
saudara
memiliki
kemampuan
untuk
menyelesaikan
permasalahan tersebut secara baik-baik dan terbuka
Saudara memiliki kemampuan untuk memberikan solusi
28
29
30
31
32
33
34
35
bilamana terjadi konflik antara atasan dengan bawahan
yang terkait dengan pekerjaaan
Saudara memiliki kemampuan mengatasi masalah-masalah
yang timbul dalam pekerjaan
Saudara mampu bersosialisasi secara baik dengan atasan
dan rekan kerja di lingkungan perusahaan
Saudara mampu bekerja sama dengan rekan kerja tanpa
memicu terjadinya konflik
Saudara mampu bekerja secara bersama-sama dengan
rekan kerja lain dalam upaya penyelesaian pekerjaan
Dalam pengambilan keputusan saudara selalu meminta
saran dan pertimbangan dari atasan dan rekan kerja
Saya berusaha untuk membantu rekan kerja bila mengalami
kesulitan dalam hal-hal yang terkait dengan pekerjaan
Saya memiliki inisiatif memberikan bantuan kepada sesama
rekan
kerja
pekerjaan
dalam
upaya
mendukung
penyelesaian
7
DAFTAR PUSTAKA
Dharma,
Agus.
Organisasi:
Manajemen
Perilaku
Pendayagunaan
Sumber
Daya Manusia, Jakarta: Erlangga, 1995.
Gibson, L. James, John M. Ivancevich, James
Robbins, Stephen P, & Timothy A. Judge.
Perilaku
Organisasi,
Edisi
ke
12,
Jakarta: Salemba Empat, 2008.
Swasto, Bambang. Pengaruh Sumber Daya
H. Donnelly. Perilaku, Struktur, Proses,
Manusia
Alih Bahasa Nunuk Ardiani, Jakarta:
Kinerja Karyawan dan Imbalan), Malang:
Erlangga, 1996.
FIA, UB, 2003.
Handoko, T. Hani. Manajemen, Yogyakarta:
BPFE, 1995.
Hasibuan, Malayu SP. Manajemen Sumber
Daya Manusia, Edisi: Revisi, Jakarta:
PT, Bumi Aksara, 2005.
Kreitner, Robert, & Angelo Kinicki. Perilaku
Organisasi, Alih Bahasa Erly Suandy,
Buku 1, Jakarta: Salemba Empat, 2003.
(Pengaruhnya
Terhadap
Thoha, Miftah. Perspektif Perilaku Birokrasi,
Jakarta: Rajawali Press, 1998.
Wijaya, Indra. Pokok-pokok Perencanaan,
Yogyakarta: Kanisius, 1993.
Zainun, Buchari. Manajemen dan Motivasi,
Jakarta: Balai Pustaka, 1996.