BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Reduksi Bottleneckdengan Pendekatan Theory Ofconstraint (Toc) Pada Bagian Karoseri Minibus Di Pt. Capella Medan Divisi Karoseri Bima Kencana

  

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

  PT. Capella Medan berdiri pada 09 oktober 1973. Cikal bakal PT. Capella Medan adalah PT. Capella Motor yang dipercaya oleh ASTRA sebagai dealer sepeda motor Honda. Pada tahun 1974 PT. Capella Motor yang telah berganti nama menjadi PT. Capella Medan mendapat kepercayaan dari ASTRA sebagai dealer mobil merk Daihatsu untuk Sumbagut (Aceh, Sumut, Sumbar, dan Riau) beserta parts penunjangnya seperti Battery GS, Busi Nippondenso, Shock Absorber Keyaba. Kemudian pada tahun berikutnya dipercaya menjadi dealer tractor Kubota.

  Seiring dengan perkembangan ASTRA, dimana pada tahun 1988 mendapat kepercayaan dari Isuzu sebagai agen tunggal, begitu pula PT. Capella Medan menjadi main dealer di Sumbagut dengan membentuk perusahaan baru yang khusus menangani Isuzu yaitu PT. Isuindomas Putra. Dengan semakin berkembangnya perusahaan ini dilihat dari penjualan berbagai merk mobil, sepeda motor Honda dan pengadaan spare part, maka perlu membuat spesialisasi masing-masing dengan mendirikan beberapa anak perusahaan.

  Salah satu anak perusahaan PT. Capella Medan adalah PT. Capella Medan Divisi Karoseri Bima Kencana. Perusahaan yang beralamat di jalan Sampali Pasar VI Irian Barat Percut Sei Tuan didirikan pada tahun 1992 oleh Bapak Karim.

  Perusahaan tersebut merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam perakitan karoseri dari mobil jenis pick upbaru menjadi mobil angkutan umum mini bus.

  2.2. Ruang Lingkup Perusahaan

  PT. Capella Medan Divisi Karoseri Bima Kencana merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang karoseri mini bus angkutan umum. Produk yang dihasilkan berupa hasil perakitan karoseri dari mobil jenis pick up menjadi mobil angkutan umum mini bus.

  Produk yang dihasilkan oleh perusahaan sebagian besar dipasarkan untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riua dan Sumatera Barat, sedangkan untuk wilayah Indonesia lainnya diproduksi oleh perusahaan sejenis yang berlokasi di daerah lain.

  2.3. Lokasi Perusahaan

  PT. Capella Medan Divisi Karoseri Bima Kencana beralamat di jalan Sampali Pasar VI Irian Barat Percut Sei Tuan Deli Serdang Sumatera Utara.

  Perusahaan tersebut berdiri diatas lahan seluas 5 Ha yang terdiri dari bengkel produksi, kantor utama, gudang dan pos satpam.

  2.4. Struktur Organisasi Organisasi adalah sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Struktur organisasi adalah kerangka antara hubungan dari orang– orang atau unit yang masing–masing memiliki tugas, tanggung jawab dan wewenang tertentu.

  Untuk mencapai tujuan organisasi yang diperlukan pemimpin dan yang dipimpin, dimana hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin dapat dilihat dalam struktur organisasi yang merupakan gambaran secara skematis tentang hubungan kerja sama dari orang–orang yang menggerakkan organisasi.

  Struktur organisasi yang digunakan oleh perusahaan adalah struktur organisasi fungsional, dimana wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan–satuan dibawahnya dalam bidang kerja tertentu. Pimpinan satuan ditiap bidang dapat memerintah dan meminta pertanggungjawaban dari semua pimpinan satuan pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya. Struktur organisasi PT. Capella Medan Divisi Karoseri Bima Kencana dapat dilihat pada Gambar 2.1.

  30 Production Manager

  Ka. Bagaian Cat

Ka. Bagian

Lapis Kain

Ka. Bagian Wayar dan Lampu Ka. Bagian Persiapan Ka Bagian Las Ka. Bagian Dempul Ka. Bagain Pemasangan Kaca Ka. Bagain Finishing O p e r a t o r O p e r a t o r O p e r a t o r O p e r a t o r O p e r a t o r O p e r a t o r O p e r a t o r O p e r a t o r O p e r a t o r O p e r a t o r O p e r a t o r O p e r a t o r O p e r a t o r O p e r a t o r O p e r a t o r O p e r a t o r

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Proses Produksi PT. Capella Medan Divisi Karoseri Bima Kencana

  II-4

  Universitas Sumatera Utara Dalam menjalankan suatu organisasi diperlukan personil–personil yang menduduki jabatan tertentu dalam organisasi tersebut, dimana masing–masing

personil diberi tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya. Adapun uraian

tugas dan tanggung jawab pada PT. Capella Medan Divisi Karoseri Bima Kencana

adalah sebagai berikut: 1.

  Production Manager, tugasnya adalah merencanakan produksi serta mengkoordinasikan dan mengawasi jalannya produksi sesuai dengan jadwal produksi yang telah ditetapkan.

  2. Accounting, tugasnya adalah bertanggung jawab terhadap lalu lintas keuangan di perusahaan, mencatat pengeluaran dan pemasukan uang, membuat bukti pemasukan dan pengeluaran uang, membuat laporan keuangan tahunan perusahaan, dan bertanggung jawab langsung kepada Production Manager.

  3. Kepala Bagian, tugasnya mengawasi, mengkoordinir dan ikut mengelola proses produksi yang terjadi padi bagiannya masing–masing.

  4. Operator, tugasnya memproses atau mengolah bahan hingga menjadi produk sesuai bidang kerjanya masing–masing.

2.6. Tenaga Kerja

  Penggolongan tenaga kerja yang dilakukan oleh PT. Capella Medan Divisi Karoseri Bima Kencana terbagi atas dua bagian yang terdiri dari :

1. Karyawan tetap, dimana karyawan tersebut bekerja pada perusahaan sesuai dengan surat keputusan kerja dari perusahaan.

  Karyawan hire and layoff (karyawan lepas), karyawan hanya bekerja saat perusahaan melakukan penambahan tenaga kerja untuk memenuhi target produksi.

  4 Operator

  Pukul 08.00 – 12.00 Kerja Aktif Pukul 12.00 – 13.00 Istirahat Pukul 13.30 – 17.30 Kerja Aktif

  Pukul 08.00 – 12.00 Kerja Aktif Pukul 12.00 – 13.00 Istirahat Pukul 13.00 – 17.00 Kerja Aktif 2. Jum’at

  Ketentuan jam kerja proses produksi pada PT. Capella Medan Divisi Karoseri Bima Kencana Perkasa terdiri dari satu shift dan terbagi atas :

  3 Sumber : PT. Capella Medan divisi Karoseri Bima Kencana

  5 Satpam

  27

  8

  Secara keseluruhan jumlah tenaga kerja di PT. Capella Medan Divisi Karoseri Bima Kencana dapat dilihat pada Tabel 2.1.

  3 Kepala Bagian

  1

  2 Accounting

  1

  1 Production Manager

  

No Jabatan Jumlah (Orang)

Tabel 2.1. Jumlah Tenaga Kerja

2.7. Jam Kerja

1. Senin sampai Kamis

  Sabtu Pukul 08.00 – 12.00 Kerja Aktif

2.8. Bahan Produksi

  Bahan produksi pada PT. Capella Medan Divisi Karoseri Bima Kencana terdiri dari bahan utama dan bahan tambahan. Bahan utama dan bahan tambahan yang digunakan pada proses produksi ialah :

2.8.1. Bahan Utama

  Bahan utama yang digunakan pada proses produksi ialah : a. Mobil Pick Up Baru

  Mobil pick up baru didatangkan dari PT. Astraotor dan mobil tersebut akan dirakit menjadi mini bus angkutan umum.

  b.

  Plat Aluminium Plat Aluminium digunakan untuk pembentukan body mobil.

  c.

  Batangan Sachis Batangan Sachis digunakan untuk menambah panjang body mobil dengan cara pengelasan.

  d.

  Kawat Las Kawat las digunakan pada proses pengelasan.

  e.

  Dempul Dempul digunakan untuk meratakan body mobil hasil pengelasan. Epoxi kuning Epoxi kuning digunakan untuk melapisi body mobil hasil dari pengelasan agar terhindar dari karat.

  g.

  Epoxi abu – abu Epoxi abu – abu digunakan sebagai cat dasar mobil.

  h.

  Cat Cat digunakan untuk melapisi mobil hasil dari proses pendempulan agar terlihat rapi dan indah. i.

  Kertas Pasir Kertas pasir digunakan untuk meratakan body mobil hasil dari proses pendempulan. j.

  Busa Jok Busa jok digunkan sebagai alat untuk bantalan kursi belakang mobil. k.

  Kain Lapis Kain lapis digunakan untuk melapisi dinding, plafon dan jok mobil. l.

  Lem Banteng Lem banteng digunakan sebagai alat perekat kain lapis yang digunakan untuk melapisi dinding, plafon dan jok. m.

  Wayar Wayar digunakan sebagai alat penghantar listrik pada bola lampu. n.

  Lampu Lampu digunakan sebagai alat penerang jalan, tanda sign, tanda stop, penerang plat nomor dan tanda lampu taxi.

  Sarang Plat Nomor Sarang plat nomor digunkan sebagai sarang untuk meletakkan plat nomor. p.

  Kotak taxi Kotak taxi digunakan sebagai penanda angkutan umum. q.

  Tombol Stop Tombol stop digunakan sebagai alat untuk memberi tanda kepada supir jika penumpang ingin berhenti. r.

  Kaca Kaca digunakan untuk menutup jendela belakang body mobil. s.

  Karet Kaca Karet kaca digunakan sebagai alat perekat kaca pada jendela mobil bagian belakang. t.

  Kunci Kaca Kunci kaca digunakan sebagai alat pengunci kaca agar bisa dibuka tutup. u.

  Keset Aluminium Keset aluminium diletakkan pada pintu masuk ke body belakang mobil.

2.8.2. Bahan Tambahan

  Bahan Tambahan yang digunakan pada proses produksi ialah : a. Silikon

  Silikon digunakan untuk menutup pinggiran sarang lampu dan pinggiran jendela mobil apabila terdapat rongga. Rabin Rabin digunakan untuk menghilangkan goresan halus dan noda yang susah dihilangkan jika terdapat pada body mobil.

2.9. Proses Produksi

  Kegiatan produksi pada masing – masing stasiun kerja dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2. Kegiatan dan Kapasitas Produksi pada Masing – Masing Stasiun Tenaga Kerja Jumlah Gambar Stasiun

  Kegiatan (Orang) Lini Proses Produksi a.

  Buka kabin bak belakang b.

  Persiapan bahan – bahan 1)

  Gunting plat sesuai

  Persiapan

  2

  1

  ukuran mal 2)

  Persiapan besi siku 3)

  Persiapan kawat las, batu gerinda dll a.

  Sambung sachis belakang

  Las

  11

  5 b.

  Pengelasan pembentukan

  body belakang

Tabel 2.2. Kegiatan dan Kapasitas Produksi pada Masing – Masing Stasiun (Lanjutan) Tenaga Kerja Jumlah

  Gambar Stasiun Kegiatan (Orang) Lini

  Proses Produksi a.

  Cuci/gosok sabun b. Dikeringkan c. Digosok dengan kertas pasir kasar d. Diepoxi kuning e. Dikeringkan f. Didempul

  Dempul

  6

  1 g.

  Digosok dengan kertas pasir kasar h. Diepoxi abu – abu i. Dikeringkan j. Didempul k.

  Digosok dengan kertas pasir menengah a.

  Cat dasar b. Dikeringkan c. Dempul kutip

  Cat

  1

  1 d.

  Digosok dengan kertas pasir halus e. Check seluruh body mobil f. Cat putih g.

  Dikeringkan

Tabel 2.2. Kegiatan dan Kapasitas Produksi pada Masing – Masing Stasiun (Lanjutan) Stasiun Tenaga Kerja (Orang) Jumlah Lini Kegiatan Gambar Proses Produksi

  Menyiapkan busa dan lem untuk plafon, dinding dan jok b. Pasang Plafon c. Pasang lapis dinding d.

  Memasang bola lampu untuk 1) lampu stop belakang dan lampu sign

  Memasang wayar untuk 1) lampu stop belakang 2) lampu tombol bell 3) lampu taxi 4) lampu plat nomor 5) lampu sorot 6) lampu sign b.

  1 a.

  1

  Pemasangan Wayar dan lampu

  Pasang karpet e. Membuat rangka bangku f. Memasang rangka bangku dan jok bangku

  Menyiapkan kain karpet 5)

  Pemasangan Lapis dinding dan Jok

  Menyiapkan kain lapis jok 4)

  Menyiapkan kain lapis dinding 3)

  Menyiapkan kain plafon 2)

  Persiapan bahan 1)

  1 a.

  2

  2) lampu tombol bell 3) lampu taxi 4) lampu plat nomor

Tabel 2.2. Kegiatan dan Kapasitas Produksi pada Masing – Masing Stasiun (Lanjutan)

  finishing e.

  Memasang alas kaki pintu masuk

  Bersihkan seluruh mobil c. Memasang pintu lipat d.

  Plingkut kolong b.

  1 a.

  3

  Finishing

  Memasang kunci kaca sorong

  Memasang silikon untuk

  Stasiun Tenaga Kerja (Orang) Jumlah Lini Kegiatan Gambar Proses Produksi Pemasangan Kaca

  Menyiapkan silikon b. Memasang kaca belakang c. Memasang kaca samping d.

  Meyiapkan karet bingkai 5)

  Menyiapkan karet jepit 4)

  Membuat bingkai karet anti debu 3)

  Mebuat bingkai kaca 2)

  Persiapan bahan 1)

  1 a.

  1

  Sumber : PT. Capella Medan divisi Karoseri Bima Kencana

Dokumen yang terkait

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Botani Wortel (Daucus carota L.) - Analisis Efisiensi Penggunaan Pupuk Oleh Petani Pada Tanaman Sayuran (Kubis, Kubis Bunga, Dan Wortel)(Studi Kas

0 0 26

KATA PENGANTAR - Analisis Efisiensi Penggunaan Pupuk Oleh Petani Pada Tanaman Sayuran (Kubis, Kubis Bunga, Dan Wortel)(Studi Kasus : Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo)

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Mesin Pendingin Adsorpsi - Analisa Mesin Pendingin Adsorpsi Dengan Menggunakan Tenaga Matahari

0 0 31

KATA PENGANTAR - Analisa Mesin Pendingin Adsorpsi Dengan Menggunakan Tenaga Matahari

0 0 12

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Studi dan Pembuatan - Analisa Saluran Pengering Pakan Ternak Dengan Bentuk Balok Pada Sistem Pompa Kalor Dengan Daya 1 Pk

0 1 27

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proses Pengeringan - Analisa Saluran Pengering Pakan Ternak Dengan Bentuk Balok Pada Sistem Pompa Kalor Dengan Daya 1 Pk

1 0 37

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisa Saluran Pengering Pakan Ternak Dengan Bentuk Balok Pada Sistem Pompa Kalor Dengan Daya 1 Pk

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Kekuatan & Tegangan Tali Baja Untuk Lift Hyundai Service Dengan Kapasitas 24 Orang Dengan Mengunakan Sofwer Ansys Di Gedung Camridge Hotel

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisa Konsumsi Energi Spesifik Pemanfaatan Panas Buang Kondensor Dari Sistem Pengkondisian Udara Untuk Pengeringan Pakaian

0 0 24

DAFTAR ISI - Analisa Konsumsi Energi Spesifik Pemanfaatan Panas Buang Kondensor Dari Sistem Pengkondisian Udara Untuk Pengeringan Pakaian

0 0 13