Pertemuan 1 Manajemen Keuangan.pptx (1,940Kb)
Agus
Sartono,2001.
Manajemen
Keuangan, edisi 4, UGM-Yogyakarta.
Brigham FE, Gapenski CL, Daves,2001,
Intermediate Financial Management.
Dryden
Dahlan
Siamat,1999,Manajemen
Lembaga Keuangan, FE-UI Jakarta.
Bambang
Riyanto,
Dasar-dasar
Pembelanjaan Perusahaan, BPFE Gajah
mada Yogyakarta
MANAJEMEN KEUANGAN :
aktivitas
pemilik
dan
manajemen
perusahaan
untuk
memperoleh
sumber
modal
yang
semurah-murahnya
dan
menggunakannya
seefektif,
se-efsien,
seproduktif
mungkin
Masalah
• Masalah yang sering timbul dan
dihadapi oleh seorang manajer
keuangan adalah :
1. Apakah investasi tersebut proftablee
2. Dari manakah dana sumber
pembiayaan investasi itu diperoleh e
3. Berapa besar kas yang harus selalu
ada e
4. Kredit macam apa untuk konsumene
Masalah
5. Berapa persediaan harus dipertahankan e
6. Haruskah laba yang diperoleh
dipertahankan, diinvestasikan atau
dibagikan
7. Bagaimana kebijakan deviden yang optimal
8. Bagaimana keseimbangan antara resiko
dan tingkat keuntungan.
Maksimisasi
Tujuan pokok yang ingin dicapai manajer
keuangan adalah memaksimumkan proft.
Namun perlu disadari bahwa tujuan ini
mengandung banyak kelemahan.
1. Standar ekonomi mikro dengan
memaksimumkan proft adalah besifat statis
karena tidak memperhatikan dimensi waktu.
2. Pengertian proft, apakah perusahaan harus
memaksimumkan jumlah proft atau tingkat
proft.
Maksimisasi
3. adalah menyangkut resiko yang
berkitan dengan setiap alternatif
keputusan. Memaksimumkan proft
tanpa memperhitungkan tingkat
resiko setiap alternatif adalah akan
sangat menyesatkan.
4. bila memaksimumkan proft
merupakan tujuan utama maka hal
ini akan sangat mudah dilakukan
oleh perusahaan.
Memaksimumkan
• Seharusnya tujuan yang harus
dicapai oleh manajer keuangan
adalah bukan memaksimumkan
proft melainkan memaksimumkan
kemakmuran pemegang saham
melalui maksimisasi nilai
perusahaan.
• Kemakmuran pemegang saham akan
meningkat apabila harga saham
yang dimilikinya meningkat.
Maksimisasi
• Harga saham terbentuk di pasar
modal dan ditentukan oleh beberapa
faktor seperti :
- Laba perusahaan
- laba per lembar saham (EPS)
- Rasio laba terhadap harga saham
(PER)
- Tingkat bunga bebas resiko
- Tingkat kepastian operasi
Laporan
“Treasurer”
Menangani aktivitas
pengelolaan dana
seperti :
Mengelola Kas
Mencari Dana
Mengelola Kredit
Membayar Deviden
Mengansuransikan
Mengelola Dana
Pensiun
“Controller”
Menangani aktivitas
akuntansi seperti :
Menyiapkan Laporan
Keuangan
Melakukan Internal
Audit
Membuat Daftar
upah/gaji
Melakukan pembukuan
Menyiapkan anggaran
Menghitung Pajak
Laporan Keuangan Perusahaan diberikan kepada Direktur Keuangan, yang
dilakukan oleh Treasurer (fokus eksternal) dan Controller (fokus intermal)
Hubungan
Manajer Keuangan harus memahami masalah ekonomi
dan berjaga-jaga terhadap konsekuensi dari berbagai
tingkat perubahan aktivitas dan kebijakan ekonomi.
Teori ekonomi sebagai pedoman untuk efsiensi operasi
perusahaan, contoh : analisa penawaran dan permintaan,
strategi memaksimalkan laba dan teori harga.
Dasar-dasar ekonomi utama yang digunakan dalam
Manajemen Keuangan adalah analisa marjinal, yaitu
dasar-dasar keputusan keuangan akan dibuat dan
dilakukan hanya bila penambahan manfaat lebih besar
dari penambahan biaya.
Hubungan
1.
Aliran kas,
Fungsi utama akuntan adalah menghasilkan dan
menyediakan data untuk mengukur keadaan perusahaan,
menetapkan posisi keuangan, dan membayar pajak
Pendekatan yang biasanya digunakan oleh akuntan yaitu
Metode Akrual, yaitu lebih menekankan pada metode
kas untuk menjaga kemampuan perusahaan dalam
melunasi hutangnya dengan menganalisa dan
merencanakan aliran uang.
• Metode Akrual, mengakui pendapatan pada saat
penjualan dan mengakui pengeluaran pada waktu
pengeluaran terjadi
• Metode Kas, mengakui pendapatan dan biaya hanya
berdasarkan aliran kas masuk dan keluar yang nyata
terjadi.
Hubungan
2. Pengambilan Keputusan
Akuntan
Manajer Keuangan
mengumpulkan dan
menyajikan data keuangan
berperan dalam
memberikan perkembangan
yang konsisten
kemudahan
menginterprestasikan data
tentang operasi perusahaan
yang lalu, saat ini dan yang
akan datang
mengevaluasi laporan akuntan,
mengembangkan data
tambahan dan membuat
keputusan yang didasarkan atas
perkiraan dari pengembalian dan
resiko.
Data tersebut digunakan
setelah ada penyesuaian dan
analisa, sebagai input yang
penting dalam proses
pengambilan keputusan
Tugas Manajer Keuangan
• Secara garis besar tugas manajer
keuangan menyangkut :
1. Keputusan investasi (Use of funds)
2. Keputusan pemenuhan kebutuhan
dana (source of funds)
3. Kebijakan deviden (devidend
Policy)
Aktivitas
pembiayaan
ialah kegiatan pemilik
dan
manajemen
perusahaan
untuk
mencari sumber modal
( sumber eksternal dan
internal
)
untuk
membiayai
kegiatan
1. Modal Pemilik atau modal sendiri
(Owner Capital atau Owner Equity). Atau
modal saham (Capital Stock ) yang terdiri
dari : Saham Istimewa (Preferred Stock)
dan Saham Biasa (Common Stock).
2. Utang (Debt), Utang Jangka Pendek
(Short-term Debt) dan Utang Jangka
Panjang (Long-term Debt).
3. Lain-lain, misalnya hibah.
1.
Laba
Earning)
Ditahan
(Retained
2. Penyusutan, amortisasi, dan
Deplesi
(
Depreciation,
Amortization, dan Deplention)
3. Lain-lain, misalnya penjualan
harta
tetap
yang
tidak
produktif.
Aktivitas
investasi
adalah
kegiatan
penggunaan
dana
berdasarkan
pemikiran hasil yang
sebesar-besarnya
dan
resiko
yang
1. Modal Kerja (working Capital) atau harta
lancar (Current Assets)
2. Harta Keuangan (Finacial assets) yang
terdiri : investasi pada saham (stock) dan
Obligasi (Bond)
3. Harta Tetap (real Assets) yang terdiri
dari : Tanah,gedung, Peralatan.
4. Harta Tidak Berwujud (intangible assets)
terdiri dari : Hak Paten, Hak Pengelolaan
Hutan,
Hak
Pengelolaan
Tambang,
Aktivitas bisnis adalah kegiatan untuk mencari laba
melalui efektivitas penjualan barang atau jasa efsiensi
biaya yang akan mengahsilkan laba.
Aktivitas itu dapat dilihat dari laporan Laba-Rugi, yang
terdiri dari unsur :
1. Pendapatan (sales atau Revenue)
2. Beban ( Expenses)
3. Laba-Rugi ( Proft-Loss)
1. Perolehan
murah.
dana
dengan
biaya
2. Penggunaan dana efektif dan efsien
3. Analisis laporan keuangan
a. Analisis lingkungan Internal dan
eksternal yang berhubungan dengan
keputusan rutin dan khusus.
BERDASARKAN TUGAS TSB,
MANAJEMEN KEUANGAN
MEMILIKI TUJUAN ANTARA LAIN
ADALAH :
1.
Memaksimalkan
perusahaan
nilai
2. Membina relasi dengan pasar
modal dan pasar uang.
1.
Memaksimumkan
nilai
perusahaan,
artinya manajemen harus mengahasilkan
laba lebih besar dari biaya modal yang
digunakannya.
2. Tanggung jawab sosial, artinya dalam
mencari laba, manajemen tidak boleh
merusak
lingkungan
alam,sosial,
dan
budaya.
3.
Etika,
artinya
manajemen
dalam
mengusahakan laba harus tunduk pada
norma-norma sosial di lingkungan mereka
bekerja dan tidak boleh menipu masyarakat
konsumen.
Nilai ialah sesuatu yang
dijunjung
tinggi
dan
dihormati.
Dalam
perusahaan
hal
itu
diwujudkan
dalam
perhitungan
laba
oprasional bersih atau net
operating proft after tax
yang
lazim
disebut
CONTOH
Laporan
1. Neraca (balance sheet)
Neraca
dapat
diartikan
sebagai suatu bentuk lap
keuangan yg menunjukkan
posisi harta (aktiva), utang
dan modal (ekuitas dan
disusun pada setiap akhir
periode
(tahun,
smt,triwulan).
Bentuk Skontro
PT. X
Neraca
Per ....
Aktiva
Operating Assets Aktiva lancar
(Current Assets)
Tangible Assets
(Aktiva Berwujud)
Pasiva
Aktiva tetap
(fxed assets)
Utang lancar
(Current liabilities) Modal
Asing
Utang jangka panjang
(long tarm debt)
Aktiva lain
(Other assets)
Modal sendiri
(Equity)
Aktiva tidak berwujud
(Intangible assets)
Contoh format perusahaan
produksi
PT. X
Neraca per 31 – 12 – 20..
Aktiva
Pasiva
AL Kas / Bank
xx
Surat Berharga
xx
Piutang Usaha
xx
Persediaan Barang xx
Biaya Dibayar Dimuka xx
AT Mesin / Peralatan XX xx
Gedung
xx
Tanah
xx
xx
UL Utang Dagang
Utang Wesel
xx
Utang Pajak
xx
UJPJ
Utang Obligasi
Utang Bank
xx
MODAL SENDIRI
Modsal Saham
Cadangan
xx
Laba Ditahan (RE)
xx
xx
xx
xx
xx
Keterangan :
AL
: Aktiva lancar (Current Assets)
AT
: Aktiva Tetap (Fixed Assets)
AT + AL : Aktiva Operasi (Operation Asset
UL
: Utang Lancar (Current Liabilities)
UJPJ
: Utang Jangka Panjang (Lebih dari
RE
: Retained Earning (Laba Ditahan)
UNTUK CONTOH YANG KONKRIT, DAPAT DISAJIKAN
SEBAGI BERIKUT :
PT. ZA
Neraca 31 – 12 - 00
Aktiva
Pasiva
AKT Lancar
Kas/Bank
350
Surat berharga
25
Piutang
1125
Persediaan
2150
AKT Tetap
Mesin
1850
Kendaraan
1100
Gedung
2900
Tanah
4000
Jumlah
13500
Kewajiban Lancar
Hutang Dagang
Hutang pajak
Hutang Wesel
800
120
130
Hutang Jangka Panjang
Hutang Obligasi
1750
Hutang Investasi
2000
Modal Sendiri
Modal Saham
7500
RE
1200
Jumlah
13500
Aktiva
• Aktiva lancar
• Kas / Bank
350
• Surat berharga
25
• Piutang
1125
• Persediaan
2150
• Aktiva tetap
• Mesin
1850
• Kendaraan
1100
• Gedung
2900
• Tanah
4000
•
13500
Pasiva
Kewajiban lancar
• Hutang dagang
• Hutang pajak
• Hutang wesel
800
120
130
Hutang Jangka Panjang
• Hutang obligasi
• Hutang investasi
1750
2000
Modal Sendiri
• Modal saham
7500
• Laba ditahan
1200
•
13500
2) Laporan Laba / Rugi (income statement)
Pada prinsipnya, laporan rugi / laba adalah bentuk
laporan keuangan yasng menunjukkan hasil kegiatan
operasi perusahaan,untuk suatu periode akuntansi
tertentu (satu tahun, satu semester, satu triwulan
atau satu bulan).
Struktur laporan
Laporan R/L secara prinsip dibedakan antara laporan
perusahaan produksi dengan perusahaan jasa, yang
dapat dijelaskan sebagaiberikut :
Perkiraan
Perusahaan Produksi
Perusahaan Jasa
Hasil Penjualan
Penjualan
Pendapatan
Harga Pokok
Harga Penjualan
Beban Usaha
STRUKTUR UMUM (PERUSAHAAN PRODUKSI)
Penjualan (net sales)
xx
Harga pokok (cost of good sold)
(xx)
Laba kotor (gross sales)
xx
Biaya operasi (operating expenses)
(xx)
Laba operasi (operating income atau EBIT)
xx
Bunga (interest expenses)
(xx)
Pendapatan lain (other income)
xx
Biaya lain (other expenses)
(xx)
Laba sebelum pajak (EBT)
xx
Pajak (tax)
(xx)
Laba bersih (earning after tax / EAT)
xx
Deviden
(xx)
Laba ditahan (retained earning / RE
xx
PT. ZA
Penjualan
36.200
Harga Pokok
(21.100)
Laba Kotor
15.100
Beaya Operasi
(3.800)
Laba operasi
11.300
Bunga
(300)
Pendapatan lain
400
Beaya lain
(250)
Laba sebelum pajak 11.150
Pajak 30%
(3.345)
Laba bersih
7.805
Deviden
(7.100)
Laba ditahan
705
1. JIKA ANDA SEBAGAI MANEJER KEUANGAN, APA YANG ANDA
YG LAKUKAN UTK MEMAKSIMUMKAN NILAI PERUSAHAAN?
2. MENURUT PENDAPAT ANDA, MANA YG LEBIH PENTING:
MEGELOLA AKTIVITAS INVESTASI / MENGELOLA AKTIVITAS
PEMBIAYAAN/AKTIVITAS BISNIS
3. MENGAPA DEWASA INI PARA MANAJER KEUANGAN SULIT
UNTUK MENGELOLA KEUANGAN PERUSAHAAN?
4. JIKA SUATU PERUSAHAAN MEMILIKI TOTAL HARGA RP 1500 DIBIAYAI
DENGAN MODAL SENDIRI RP 500 & SISANYA DENGAN MODAL PINJAMAN
DGN BUNGA PER TAHUN 20 % , PAJAK PERSEROAN 50 %, BIAYA MODAL
SENDIRI DIPERHITUNGKAN 24 %, LABA OPERASI SEBESAR RP 200 PER
TAHUN. APAKAH MANAJEMEN PERUSAHAAN TERSEBUT PROFESIONAL
ATAU TIDAK?
TerIma
KasIh
Sartono,2001.
Manajemen
Keuangan, edisi 4, UGM-Yogyakarta.
Brigham FE, Gapenski CL, Daves,2001,
Intermediate Financial Management.
Dryden
Dahlan
Siamat,1999,Manajemen
Lembaga Keuangan, FE-UI Jakarta.
Bambang
Riyanto,
Dasar-dasar
Pembelanjaan Perusahaan, BPFE Gajah
mada Yogyakarta
MANAJEMEN KEUANGAN :
aktivitas
pemilik
dan
manajemen
perusahaan
untuk
memperoleh
sumber
modal
yang
semurah-murahnya
dan
menggunakannya
seefektif,
se-efsien,
seproduktif
mungkin
Masalah
• Masalah yang sering timbul dan
dihadapi oleh seorang manajer
keuangan adalah :
1. Apakah investasi tersebut proftablee
2. Dari manakah dana sumber
pembiayaan investasi itu diperoleh e
3. Berapa besar kas yang harus selalu
ada e
4. Kredit macam apa untuk konsumene
Masalah
5. Berapa persediaan harus dipertahankan e
6. Haruskah laba yang diperoleh
dipertahankan, diinvestasikan atau
dibagikan
7. Bagaimana kebijakan deviden yang optimal
8. Bagaimana keseimbangan antara resiko
dan tingkat keuntungan.
Maksimisasi
Tujuan pokok yang ingin dicapai manajer
keuangan adalah memaksimumkan proft.
Namun perlu disadari bahwa tujuan ini
mengandung banyak kelemahan.
1. Standar ekonomi mikro dengan
memaksimumkan proft adalah besifat statis
karena tidak memperhatikan dimensi waktu.
2. Pengertian proft, apakah perusahaan harus
memaksimumkan jumlah proft atau tingkat
proft.
Maksimisasi
3. adalah menyangkut resiko yang
berkitan dengan setiap alternatif
keputusan. Memaksimumkan proft
tanpa memperhitungkan tingkat
resiko setiap alternatif adalah akan
sangat menyesatkan.
4. bila memaksimumkan proft
merupakan tujuan utama maka hal
ini akan sangat mudah dilakukan
oleh perusahaan.
Memaksimumkan
• Seharusnya tujuan yang harus
dicapai oleh manajer keuangan
adalah bukan memaksimumkan
proft melainkan memaksimumkan
kemakmuran pemegang saham
melalui maksimisasi nilai
perusahaan.
• Kemakmuran pemegang saham akan
meningkat apabila harga saham
yang dimilikinya meningkat.
Maksimisasi
• Harga saham terbentuk di pasar
modal dan ditentukan oleh beberapa
faktor seperti :
- Laba perusahaan
- laba per lembar saham (EPS)
- Rasio laba terhadap harga saham
(PER)
- Tingkat bunga bebas resiko
- Tingkat kepastian operasi
Laporan
“Treasurer”
Menangani aktivitas
pengelolaan dana
seperti :
Mengelola Kas
Mencari Dana
Mengelola Kredit
Membayar Deviden
Mengansuransikan
Mengelola Dana
Pensiun
“Controller”
Menangani aktivitas
akuntansi seperti :
Menyiapkan Laporan
Keuangan
Melakukan Internal
Audit
Membuat Daftar
upah/gaji
Melakukan pembukuan
Menyiapkan anggaran
Menghitung Pajak
Laporan Keuangan Perusahaan diberikan kepada Direktur Keuangan, yang
dilakukan oleh Treasurer (fokus eksternal) dan Controller (fokus intermal)
Hubungan
Manajer Keuangan harus memahami masalah ekonomi
dan berjaga-jaga terhadap konsekuensi dari berbagai
tingkat perubahan aktivitas dan kebijakan ekonomi.
Teori ekonomi sebagai pedoman untuk efsiensi operasi
perusahaan, contoh : analisa penawaran dan permintaan,
strategi memaksimalkan laba dan teori harga.
Dasar-dasar ekonomi utama yang digunakan dalam
Manajemen Keuangan adalah analisa marjinal, yaitu
dasar-dasar keputusan keuangan akan dibuat dan
dilakukan hanya bila penambahan manfaat lebih besar
dari penambahan biaya.
Hubungan
1.
Aliran kas,
Fungsi utama akuntan adalah menghasilkan dan
menyediakan data untuk mengukur keadaan perusahaan,
menetapkan posisi keuangan, dan membayar pajak
Pendekatan yang biasanya digunakan oleh akuntan yaitu
Metode Akrual, yaitu lebih menekankan pada metode
kas untuk menjaga kemampuan perusahaan dalam
melunasi hutangnya dengan menganalisa dan
merencanakan aliran uang.
• Metode Akrual, mengakui pendapatan pada saat
penjualan dan mengakui pengeluaran pada waktu
pengeluaran terjadi
• Metode Kas, mengakui pendapatan dan biaya hanya
berdasarkan aliran kas masuk dan keluar yang nyata
terjadi.
Hubungan
2. Pengambilan Keputusan
Akuntan
Manajer Keuangan
mengumpulkan dan
menyajikan data keuangan
berperan dalam
memberikan perkembangan
yang konsisten
kemudahan
menginterprestasikan data
tentang operasi perusahaan
yang lalu, saat ini dan yang
akan datang
mengevaluasi laporan akuntan,
mengembangkan data
tambahan dan membuat
keputusan yang didasarkan atas
perkiraan dari pengembalian dan
resiko.
Data tersebut digunakan
setelah ada penyesuaian dan
analisa, sebagai input yang
penting dalam proses
pengambilan keputusan
Tugas Manajer Keuangan
• Secara garis besar tugas manajer
keuangan menyangkut :
1. Keputusan investasi (Use of funds)
2. Keputusan pemenuhan kebutuhan
dana (source of funds)
3. Kebijakan deviden (devidend
Policy)
Aktivitas
pembiayaan
ialah kegiatan pemilik
dan
manajemen
perusahaan
untuk
mencari sumber modal
( sumber eksternal dan
internal
)
untuk
membiayai
kegiatan
1. Modal Pemilik atau modal sendiri
(Owner Capital atau Owner Equity). Atau
modal saham (Capital Stock ) yang terdiri
dari : Saham Istimewa (Preferred Stock)
dan Saham Biasa (Common Stock).
2. Utang (Debt), Utang Jangka Pendek
(Short-term Debt) dan Utang Jangka
Panjang (Long-term Debt).
3. Lain-lain, misalnya hibah.
1.
Laba
Earning)
Ditahan
(Retained
2. Penyusutan, amortisasi, dan
Deplesi
(
Depreciation,
Amortization, dan Deplention)
3. Lain-lain, misalnya penjualan
harta
tetap
yang
tidak
produktif.
Aktivitas
investasi
adalah
kegiatan
penggunaan
dana
berdasarkan
pemikiran hasil yang
sebesar-besarnya
dan
resiko
yang
1. Modal Kerja (working Capital) atau harta
lancar (Current Assets)
2. Harta Keuangan (Finacial assets) yang
terdiri : investasi pada saham (stock) dan
Obligasi (Bond)
3. Harta Tetap (real Assets) yang terdiri
dari : Tanah,gedung, Peralatan.
4. Harta Tidak Berwujud (intangible assets)
terdiri dari : Hak Paten, Hak Pengelolaan
Hutan,
Hak
Pengelolaan
Tambang,
Aktivitas bisnis adalah kegiatan untuk mencari laba
melalui efektivitas penjualan barang atau jasa efsiensi
biaya yang akan mengahsilkan laba.
Aktivitas itu dapat dilihat dari laporan Laba-Rugi, yang
terdiri dari unsur :
1. Pendapatan (sales atau Revenue)
2. Beban ( Expenses)
3. Laba-Rugi ( Proft-Loss)
1. Perolehan
murah.
dana
dengan
biaya
2. Penggunaan dana efektif dan efsien
3. Analisis laporan keuangan
a. Analisis lingkungan Internal dan
eksternal yang berhubungan dengan
keputusan rutin dan khusus.
BERDASARKAN TUGAS TSB,
MANAJEMEN KEUANGAN
MEMILIKI TUJUAN ANTARA LAIN
ADALAH :
1.
Memaksimalkan
perusahaan
nilai
2. Membina relasi dengan pasar
modal dan pasar uang.
1.
Memaksimumkan
nilai
perusahaan,
artinya manajemen harus mengahasilkan
laba lebih besar dari biaya modal yang
digunakannya.
2. Tanggung jawab sosial, artinya dalam
mencari laba, manajemen tidak boleh
merusak
lingkungan
alam,sosial,
dan
budaya.
3.
Etika,
artinya
manajemen
dalam
mengusahakan laba harus tunduk pada
norma-norma sosial di lingkungan mereka
bekerja dan tidak boleh menipu masyarakat
konsumen.
Nilai ialah sesuatu yang
dijunjung
tinggi
dan
dihormati.
Dalam
perusahaan
hal
itu
diwujudkan
dalam
perhitungan
laba
oprasional bersih atau net
operating proft after tax
yang
lazim
disebut
CONTOH
Laporan
1. Neraca (balance sheet)
Neraca
dapat
diartikan
sebagai suatu bentuk lap
keuangan yg menunjukkan
posisi harta (aktiva), utang
dan modal (ekuitas dan
disusun pada setiap akhir
periode
(tahun,
smt,triwulan).
Bentuk Skontro
PT. X
Neraca
Per ....
Aktiva
Operating Assets Aktiva lancar
(Current Assets)
Tangible Assets
(Aktiva Berwujud)
Pasiva
Aktiva tetap
(fxed assets)
Utang lancar
(Current liabilities) Modal
Asing
Utang jangka panjang
(long tarm debt)
Aktiva lain
(Other assets)
Modal sendiri
(Equity)
Aktiva tidak berwujud
(Intangible assets)
Contoh format perusahaan
produksi
PT. X
Neraca per 31 – 12 – 20..
Aktiva
Pasiva
AL Kas / Bank
xx
Surat Berharga
xx
Piutang Usaha
xx
Persediaan Barang xx
Biaya Dibayar Dimuka xx
AT Mesin / Peralatan XX xx
Gedung
xx
Tanah
xx
xx
UL Utang Dagang
Utang Wesel
xx
Utang Pajak
xx
UJPJ
Utang Obligasi
Utang Bank
xx
MODAL SENDIRI
Modsal Saham
Cadangan
xx
Laba Ditahan (RE)
xx
xx
xx
xx
xx
Keterangan :
AL
: Aktiva lancar (Current Assets)
AT
: Aktiva Tetap (Fixed Assets)
AT + AL : Aktiva Operasi (Operation Asset
UL
: Utang Lancar (Current Liabilities)
UJPJ
: Utang Jangka Panjang (Lebih dari
RE
: Retained Earning (Laba Ditahan)
UNTUK CONTOH YANG KONKRIT, DAPAT DISAJIKAN
SEBAGI BERIKUT :
PT. ZA
Neraca 31 – 12 - 00
Aktiva
Pasiva
AKT Lancar
Kas/Bank
350
Surat berharga
25
Piutang
1125
Persediaan
2150
AKT Tetap
Mesin
1850
Kendaraan
1100
Gedung
2900
Tanah
4000
Jumlah
13500
Kewajiban Lancar
Hutang Dagang
Hutang pajak
Hutang Wesel
800
120
130
Hutang Jangka Panjang
Hutang Obligasi
1750
Hutang Investasi
2000
Modal Sendiri
Modal Saham
7500
RE
1200
Jumlah
13500
Aktiva
• Aktiva lancar
• Kas / Bank
350
• Surat berharga
25
• Piutang
1125
• Persediaan
2150
• Aktiva tetap
• Mesin
1850
• Kendaraan
1100
• Gedung
2900
• Tanah
4000
•
13500
Pasiva
Kewajiban lancar
• Hutang dagang
• Hutang pajak
• Hutang wesel
800
120
130
Hutang Jangka Panjang
• Hutang obligasi
• Hutang investasi
1750
2000
Modal Sendiri
• Modal saham
7500
• Laba ditahan
1200
•
13500
2) Laporan Laba / Rugi (income statement)
Pada prinsipnya, laporan rugi / laba adalah bentuk
laporan keuangan yasng menunjukkan hasil kegiatan
operasi perusahaan,untuk suatu periode akuntansi
tertentu (satu tahun, satu semester, satu triwulan
atau satu bulan).
Struktur laporan
Laporan R/L secara prinsip dibedakan antara laporan
perusahaan produksi dengan perusahaan jasa, yang
dapat dijelaskan sebagaiberikut :
Perkiraan
Perusahaan Produksi
Perusahaan Jasa
Hasil Penjualan
Penjualan
Pendapatan
Harga Pokok
Harga Penjualan
Beban Usaha
STRUKTUR UMUM (PERUSAHAAN PRODUKSI)
Penjualan (net sales)
xx
Harga pokok (cost of good sold)
(xx)
Laba kotor (gross sales)
xx
Biaya operasi (operating expenses)
(xx)
Laba operasi (operating income atau EBIT)
xx
Bunga (interest expenses)
(xx)
Pendapatan lain (other income)
xx
Biaya lain (other expenses)
(xx)
Laba sebelum pajak (EBT)
xx
Pajak (tax)
(xx)
Laba bersih (earning after tax / EAT)
xx
Deviden
(xx)
Laba ditahan (retained earning / RE
xx
PT. ZA
Penjualan
36.200
Harga Pokok
(21.100)
Laba Kotor
15.100
Beaya Operasi
(3.800)
Laba operasi
11.300
Bunga
(300)
Pendapatan lain
400
Beaya lain
(250)
Laba sebelum pajak 11.150
Pajak 30%
(3.345)
Laba bersih
7.805
Deviden
(7.100)
Laba ditahan
705
1. JIKA ANDA SEBAGAI MANEJER KEUANGAN, APA YANG ANDA
YG LAKUKAN UTK MEMAKSIMUMKAN NILAI PERUSAHAAN?
2. MENURUT PENDAPAT ANDA, MANA YG LEBIH PENTING:
MEGELOLA AKTIVITAS INVESTASI / MENGELOLA AKTIVITAS
PEMBIAYAAN/AKTIVITAS BISNIS
3. MENGAPA DEWASA INI PARA MANAJER KEUANGAN SULIT
UNTUK MENGELOLA KEUANGAN PERUSAHAAN?
4. JIKA SUATU PERUSAHAAN MEMILIKI TOTAL HARGA RP 1500 DIBIAYAI
DENGAN MODAL SENDIRI RP 500 & SISANYA DENGAN MODAL PINJAMAN
DGN BUNGA PER TAHUN 20 % , PAJAK PERSEROAN 50 %, BIAYA MODAL
SENDIRI DIPERHITUNGKAN 24 %, LABA OPERASI SEBESAR RP 200 PER
TAHUN. APAKAH MANAJEMEN PERUSAHAAN TERSEBUT PROFESIONAL
ATAU TIDAK?
TerIma
KasIh