MAKALAH PEMANASAN GLOBAL dan perubahan (5)

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
MAKALAH FISIKA
“PEMANASAN GLOBAL”
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
Mentari Entengo
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl
zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcbbbbb
odoamatnciiiiqwertyuiopasdfghj
klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz
xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb
nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Syukur kehadirat Allah SWT karena atas
anugerahNya, sehingga penulis dapat menyusun makalah yang membahas tentang
“Pemanasan Global” rangka memenuhi persyaratan kelulusan nilai mata pelajaran
Fisika di SMAN 2 BITUNG.
Makalah ini dibuat dengan tujuan agar siswa – siswi dapat mengetahui
fenomena pemanasan global, sebab akibat serta solusi untuk memperbaikinya.
Semoga apa yang penulis ketengahkan ini bisa bermanfaat bagi seluruh pembaca
khususnya para rekan-rekan pendidik demi untuk memajukan pendidikan diharihari yang akan datang.
Selesailah penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan, didikan,
motifasi dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis dalam
kesempatan ini menyampaikan banyak terima kasih.
Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis sampaikan bahwa setiap
manusia tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Oleh karena itu, penulis
senantiasa mengharapkan kritik dan saran sehingga penulis dapat berkarya yang
lebih baik lagi pada masa yang akan datang.

Bitung, 10 Mei 2017
Penyusun

Mentari Entengo

Hal
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ..................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ................................................................ 2
C. TUJUAN PENULISAN .................................................................. 3
D. MANFAAT PENULISAN ............................................................. 3
BAB 2 PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN JUDUL ................................................................... 6
B. TINJAUAN TEORITIS ................................................................... 6
BAB 3 PENUTUP
A. KESIMPULAN ............................................................................... 12
B. SARAN .......................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 13

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang
Makalah ini akan membahas gambaran umum pemanasan global, aktivitas
manusia dan peranannya dalam pemanasan global beserta akibat dari pemanasan
global itu sendiri serta beberapa usaha yang dilakukan manusia untuk
mengendalikan pemanasan global.
Secara umum pemanasan global didefinisikan dengan meningkatkan suhu
permukaan bumi oleh gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Meski suhu lokal
berubah-ubah secara alami, dalam kurun waktu 50 tahun terakhir suhu global
cenderung meningkat lebih cepat dibandingkan data yang terrekam sebelumnya.
Dan sepuluh tahun terpanas terjadi setelah tahun 1990. Isu pemanasan global
begitu berkembang akhir-akhir ini. Pemeran utamanya tentu saja manusia dengan
berbagai aktivitasnya.
Pemanasan global telah menyebabkan perubahan iklim yang signifikan,
seperti yang terjadi di negara kita, efek dari pemanasan ini telah menyebabkan
perubahan iklim yang ekstrim. Di beberapa daerah sering terjadi hujan lebat yang
mengakibatkan banjir bandang dan longsor, munculnya angin puting beliung,
bahkan kekeringan yang mengancam jiwa manusia. Makalah ini akan membahas
antara lain :

1)
2)
3)
4)

Definisi pengertian pemanasan global,
Dampak dari pemanasan global,
Akibat dari pemanasan global,
Cara mencegah pemanasan global

Sebagian besar energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek,
termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini mengenai permukaan bumi, ia berubah
dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan bumi. Permukaan bumi, akan
menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya sebagai radiasi infra
merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun, sebagian panas tetap
terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca yang
menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan
memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi dan akibatnya
panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi. Hal tersebut terjadi berulangulang dan mengakibatkan suhu rata-rata bumi terus meningkat.


B.

Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1.

Apakah pengertian pemanasan global?

2.

Apakah penyebab pemanasan global?

3.

Apakah dampak dari pemanasan global?

4.

Apakah solusi untuk mengurangi pemanasan global?


C.

Tujuan Penulisan

Setelah menyelesaikan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.Untuk mengetahui pengertian Pemanasan global,
2.

Untuk mengetahui penyebab pemanasan global,

3.

Untuk mengetahui dampak dari pemanasan global,

4.

Untuk mengetahui solusi utnuk mengurangi pemanasan global,

5.


Untuk memenuhi tugas Fisika semester 2 kelas XI SMA,

D.

Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan dari makalah ini yaitu :
1. Penulis dapat mengetahui pengertian pemanasan global.
2. Penulis dapat mengetahui penyebabnya pemanasan global.
3. Penulis dapat mengetahui dampak dari pemanasan global.
4. Penulis dapat mengetahui solusi untuk mengurangi pemanasan global.
5. Penulis bisa memenuhi dan menyelesaikan tugas Fisika semester 2 kelas
XI SMA.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Judul
Pemanasan global atau yang sering juga disebut global warming adalah
peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi yang disebabkan oleh

beberapa faktor penyebab, kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya
konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca
Pemanasan Global akan diikuti dengan Perubahan Iklim, seperti meningkatnya
curah hujan di beberapa belahan dunia sehingga menimbulkan banjir dan erosi.
Sedangkan, di belahan bumi lain akan mengalami musim kering yang
berkepanjangan disebabkan kenaikan suhu.

B. Tinjauan Teoritis
Pada tahap ini kami akan menjelaskan tentang penyebab dari pemanasan
global, dampak dari pemanasan global serta solusinya.
 Penyebab Pemanasan Global
Pemanasan global ini terjadi karena beberapa hal berikut:
1. Boros Listrik
Penggunan listrik yang wajar dan sesuai kebutuhan tentu prilaku manusia
bijak. Semua orang menginginkan hal tersebut bisa di lakukan oleh setiap
individu. Tapi, ternyata untuk hemat dalam penggunaan listrik bukanlah pekerjaan
yang mudah bagi sebagian besar orang. Akibatnya, hal ini sebagai penyumbang
pemanasan global terjadi. Himbaun atau kampanye hemat listrik (save energy)
sudah banyak di lakukan, tapi tetap saja banyak rumah yang boros dalam
pemakaian listrik.

2. Halaman Rumah Tanpa Pepohonan
Tumbuhan hijau atau pepohonan bisa membuat udara menjadi sejuk dan
menetralkan suhu udara sehingga bisa di simpulkan bahwa pohon (tumbuhan) bisa
mengatasi suhu panas yang tinggi. Jika memang benar demikian, maka
selayaknya setiap rumah mau menanam pohon di pekarangan rumahnya. Tapi hal
ini juga tidak dilakukan oleh banyak rumah, apakah lagi rumah di perkotaan yang

lebih memilih membangun gedung daripada menanam pepohonan hijau. Kalau
setiap pekarangan atau halaman rumah tidak ada pohon, maka wajarlah yang
namanya
pemanasan
global
itu
terjadi.
3. Efek Rumah Kaca
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Ketika
energi ini tiba permukaan Bumi, cahaya berubah menjadi panas yang
menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi akan menyerap sebagian panas dan
memantulkan kembai sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra
merah gelombang panjang ke angkasa luar. Sebagian dari panas ini berwujud

radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas
tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca
antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap
gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi
gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan
di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan
suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi
sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi
gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.
Salah satu dari banyaknya pemanasan global terjadi karena model rumah atau
gedung dengan konsep rumah kaca. Sehingga dari rumah kaca memantulkan
cahaya ke udara, bukan menyerap sinar matahari. Jika satu atau dua rumah saja
maka tidak terlalu berdampak. Namun yang terjadi bukan saja rumah, gedung
-gedung pencakar langit pun memakai konsep bangunan kaca. Jika yang terjadi
demikian, maka pemanasan global adalah “prestasi” yang di hasilkan dari banyak
rumah
dan
gedung
yang
bermodelkan

kaca.
4. Bahan Bakar Kendaraan
Bahan bakan dari kendaran selain mengganggu bagi kesehatan manusia, juga
bisa memberikan bertambahnya pemasanasan global dari polusi udara yang di
hasilkan. Kita ketahui, jumlah kendaraan terus bertambah, tidak ada pengurangan.
Pengguna sepeda motor dari tahun ketahun terus meningkat penggunanya. Begitu
juga dengan pengendara mobil tidak mau kalah. Sementara sepeda motor dan
mobil yang lama tidak di musnahkan atau tetap di biarkan beredar.
5. Polusi Asap Dari Industri Pabrik

Dengan alasan membuka lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia, maka
banyak pabrik industri yang tumbuh dan berkembang. Tidak lain dan tidak bukan
untuk mensejahterakan rakyat. Supaya bisa mendapatkan penghasilan dengan
bekerja.
6. Pembakaran Hutan Dan Ilegal Loging
Ribuan jumlah hektar tanah di iIndonesia sudah berapa kali berkurang akibat
pembakaran hutan dan ilegal loging? Sumber mangatakan bahwa sekitar 50 %
pemanasan global disebabkan oleh CO2, dimana emisi CO2 disebabkan oleh
penggunaan bahan bakarfosil dan kerusakan/pembakaran hutan. Hutan banyak
fungsi, di samping bisa mencegah terjadinya banjir, hutan juga bisa mereduksi
suhu panas bumi yang cendrung meningkat. Dalam mencegah pembakaran hutan
dan ilegal loging, peran pemerintah harus serius dalam menanganinya , karena
sudah banyak terjadi dan terus terjadi beberapa bulan lalu di provinsi Riau.
7. Usia Bumi Yang Sudah Tua
Planet bumi yang sudah mencapai usia 4,6 miliar tahun menjadi penyebab
juga. Artinya sudah sangat tua. Ibarat manusia jika sudah tua, pasti banyak
penyakit yang mudah menyerang. Begitu juga bumi. Penyakit yang diderita bumi
hari ini adalah pemanasan global dan hujan asam serta banyak lagi yang lain.
8. Bocornya Lapisan Ozon
Sinar matahai yang memancar kebumi tidak langsung sampai kebumi, karena ada
laipsan ozon yang melakukan filter terlebih dahulu. Hal itu jika memang lapisan
ozon memang masih normal. Yang terjadi sekarang ini adalah lapisan ozon sudah
menipis
bahkan
ada
yang
bilang
sudah
bocor.
9. Jumlah kendaraan terus bertambah
Hal ini sudah di bahas di atas, tapi ini hal ini harus mendapat sikap dari
pemerintah dengan mengeluarkan kebijakan dalam kendaraan bermotor. Misalnya
dengan keluarnya kendaraan terbaru, maka kendaraan tahun lama bisa di cabut
atau di daur ulang atau apalah. Yang penting jumlah kendaraan bermotor bisa
berkurang,
bukan
malah
bertambah.
Terjadi saat ini adalah jumlah kendaraan bermotor bertambah, namun tidak di
barengi dengan infrasrtuktur jalan, sehingga bukan hanya polusi udara yang

berdampak kepada pemanasan global terjadi, kemacetan pun selalu menghiasi
jalan.
 Dampak Pemanasan Global
Di bawah ini adalah beberapa dampak dari pemanasan global:
1) Kekeringan
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ahli iklim Inggris menemukan
bahwa pemanasan global akan mengakibatkan kekeringan besar dalam 100 tahun
ke depan. Skala kekeringan begitu besar hingga mencakup setengah dari total
lahan yang kita miliki saat ini. Palmer Drought Severity Index (PDSI) menyatakan
bahwa persentase global daerah kering telah meningkat sebesar 1,74% antara
tahun 1950 dan 2008. Kekeringan tentu saja akan memicu kegagalan panen yang
akan berdampak fatal bagi populasi dunia.
2) Wabah
Perubahan iklim akan menyebabkan lonjakan epidemi sejumlah penyakit.
Berbagai virus umumnya tidak dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Namun,
dengan kenaikan suhu akibat perubahan iklim, virus yang tadinya hanya mampu
berkembang dalam iklim tropis kemudian menyebar ke daerah lain. Korea Institite
of Health and Social Affairs (KIHASA) menyatakan bahwa “Dalam kasus
ekstrim, 1 derajat kenaikan suhu akan mengakibatkan kenaikan 6 persen dalam
penyebaran penyakit.
3) Banjir
Pemanasan global yang mampu memicu banjir tampaknya berlawanan dengan
logika. Namun kenyataannya perubahan iklim menyebabkan perubahan pola
cuaca di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir kita telah melihat
fenomena banjir besar yang menimpa berbagai belahan dunia. Intergovernmental
Panel on Climate Change (IPCC) memperingatkan bahwa frekuensi banjir
bandang akan meningkat dalam abad ini.
4) Kebakaran hutan
Selama dekade terakhir ini, banyak penelitian telah dilakukan untuk memastikan
apakah pemanasan global menyebabkan peningkatan frekuensi dan intensitas
kebakaran hutan. Kebakaran hutan menyebabkan kerusakan ekosistem dan
infrastruktur. Akibat kebakaran hutan, jumlah pelepasan karbon dioksida yang
merupakan gas rumah kaca juga akan meningkat yang pada akhirnya

memperparah

pemanasan

global

(global

warming)

5) Iklim Mulai Tidak Stabil
Telah diperkirakan oleh para ilmuwan, daerah bagian utara dari belahan Bumi
Utara akan memanas lebih dari daerah-daerah lainnya di Bumi. Hal ini berakibat
akan mencairnya gunung-gunung es dan daratan akan mengecil. Akan lebih
sedikit es yang terapung di perairan tersebut. . Daerah-daerah yang sebelumnya
mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada
pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit
serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area.
Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.
Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap
dari lautan. Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara ratarata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. Badai akan
menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah.
Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin
akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai
(hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih
besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat
dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih
ekstrim.
6) Gangguan Ekologis
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek
pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam
pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas
pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah
baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan
manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke
utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian
mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat
berpindah
menuju
kutub
mungkin
juga
akan
musnah.
7) Naiknya permukaan air laut
Pemanasan global akan menyebabkan suhu rata- rata di Bumi menjadi meningkat.
Memang kenaikan suhu ini tidak terjadi secara drastis atau dengan kata lain
berangsur- angsur. Meski demikian kenaikan suhu rata- rata di bumi ini mampu

menyebabkan perubahan pada kondisi global di Bumi. Adapun suhu rata- rata di
bumi ini juga tidak lepas dari suhu atmosfer bumi yang meningkat.
Meningkatnya suhu rata- rata bumi dan atmosfer Bumi ini akan menyebabkan es
di kutub menjadi cair. Akibat mencairnya bongkahan es atau gunung es ini, air
laut pun menjadi bertambah volumenya. Hal ini karena es yang mencair akan lari
ke dalam lautan dan akan menambh jumlah atau volume air laut. Ketika volume
air laut bertambah, maka permukaan air laut pun menaik. Kasus kenaikan
permukaan air laut sendiri selama abad 20 sudah mencapai 10 cm hingga 25 cm.
Kemudian prediksi oleh lembaga IPCC, kenaikan air laut hingga abad 21 akan
mencapai 88 cm.
8) Banyaknya daratan yang tenggelam
Pemanasan global pada akhirnya akan menyebabkan dampak yang berupa
tenggelamnya daratan yang ada di bumi. Hal ini terutama menyerang pulaupulau kecil dan juga daratan yang ada di pesisir pantai. Hal ini tidak lepas dari dua
akibat pemanasan global yang telah dijelaskan sebelumnya, yakni mencairnya es
di wilayah kutub dan juga naiknya permukaan air laut.
Mencairnya es di kutub yang akan menambah volume air laut dan menyebabkan
permukaan air laut ini menaik ini akan menggeser garis permukaan pada pantai
menjadi naik dan menciutkan wilayah daratan yang bebas dari air. Akibatnya
banyak pulau- pulai kecil yang akan tenggelam atau permukaannya tertutup oleh
air dan juga garis pantai menjadi naik. Garis pantai yang menik ini akan
menyebabkan daratan di suatu wilayah lebih sempit daripada semula.
9) Menipisnya lapisan ozon
Pemanasan global juga akan menyebabkan masalah yang sangat serius. Masalah
serius yang akan dimunculkan dari adanya pemanasan global diantaranya adalah
menipisnya lapisan ozon yang menyelimuti bumi. Seperti yang telah kita ketahui
bersama bahwasannya lapisan ozon ini sangatlah penting keberadaannya di bumi
karena dapat melindungi bumi dari berbagai macam ancaman buruk, seperti
menyaring sinar ultraviolet yang akan masuk ke permukaan bumi sehingga tidak
langsung menyinari permukaan bumi dan memberikan berbagai dampak penyakit.
Pemanasan global yang membuat suhu rata- rata bumi menjadi naik ini akan
menyebabkan lapisan ozon menjadi tipis dan bahkan berlubang. Apabila lapisan
ozon berlubang maka berbagai macam ancaman yang membahayakan akan masuk
ke bumi. Hal ini berarti lapisan ozon tidak akan menjalankan fungsinya dengan
semestinya. Dan ketika lapisan ozon tidak berfungsi dengan baik, maka bumi akan
mendapatkan banyak kerugian akibat menipisnya lapisan ozon tersebut.

10) Menimbulkan banyak penyakit bagi manusia
Dampak selanjutnya yang ditimbulkan dari pemanasan global adalah timbulnya
berbagai macam jenis penyakit bagi manusia. Banyak penyakit yang dapat
timbulkan dari pemanasan global ini. Penyakit yang dapat ditimbulkan tersebut
antara lain stress, gangguan kardiovaskular, hingga stroke.
Selain penyakit yang langsung muncul dari virus- virus yang dapat menyerang
syaraf- syaraf di dalam tubuh, banyak juga penyakit yang dapat ditimbulkan oleh
berbagai jenis binatang. Sebagai contoh adalah panyakit malaria dan juga demam
berdarah yang ditimbulkan oleh serangga jenis nyamuk. Binatang ini akan
berkembang biak dengan cepat seiring dengan meningkatnya suhu di permukaan
bumi. Oleh karena itulah pemanasan global akan menyebabkan perkembangan
penyakit
jenis
ini
menjadi
merebak
luas.
 Cara Mencegah Pemanasan Global
Pemanasan global merupakan peristiwa yang tidak baik. Pemanasan global ini
dapat menyebabkan berbagai macam dampak yang negatif untuk bumi dan isinya,
seperti yang telah kita ketahui sebelumnya. Oleh karena itulah sebagai manusia
yang menjadi penghuni bumi, kita wajib melindungi dan menjaga kesehatan bumi,
termasuk juga melindungi bumi dari adanya pemansan global. Ada berbagai
macam cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah atau meminimalisir
terjadinya pemanasan global ini. Upaya yang dapat dilakukan secara pribadi
antara lain :
1. Menghemat listrik
Upaya pertama yang dapat kita lakukan secara pribadi untuk mencegah terjadinya
pemanasan global adalah menghemat listrik. Hal ini karena untuk memproduksi
listrik kita menggunakan fosil sebagai bahan bakar. Ketika menggunakan fosil
sebagai bahan bakar maka hal ini akan memproduksi gas- gas yang dapat
menyebabkan pemanasan global.
2. Sponsors Link
Sehingga ketika kita menggunakan listrik dengan boros, maka kita mendukung
produksi listrik secara berlebihan yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya
pemanasan global. Cara menghemat listrik yang dapat kita lakukan diantaranya
adalah mematikan peralatan yang beroperasi menggunakan listrik apabila tidak
digunakan lagi. Selain itu kita juga bisa mencabut charger hp, laptop, maupun
yang lainnya.

3. Menanam pohon
Upaya selanjutnya yang dapat kita lakukan untuk mencegah pemanasan global
selanjutnya adalah dengan menanam pepohonan. Pepohonan sangat dibutuhkan
untuk memproduksi gas- gas yang dibutuhkan oleh bumi. Gas yang dapat
diproduksi oleh pepohonan seperti oksigen. Oksigen sangat dibutuhkan oleh bumi
untuk mentralisir kondisi di bumi agar tidak terlalu panas. Oksigen akan
memerangi gas- gas yang membuat bumi menjadi panas sehingga udara di bumi
menjadi lebih segar. Ketika stock oksigen di bumi ini melimpah, maka hal ini
akan gas- gas yang menyebabkan pemanasan global tidak akan bekerja secara
maksimal. Hal ini tentu saja akan menyebabkan lambatnya pemanasan global ini.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemanasan global atau yang sering juga disebut global warming adalah
peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi yang disebabkan oleh
beberapa faktor penyebab, kemungkinan besar disebabkan oleh aktivitas manusia.
Beberapa penyebabnya yaitu efek rumah kaca, jumlah kendaraan bertambah,
boros listrik, penebangan pohon sembarangan dapat menyebabkan atmosfer
menjadi semakin lebih hangat dari sebelumnya serta asap pabrik yang semakin
meningkat. Dampaknya tentu saja negatif dan berpeluang memakan jiwa manusia
di bumi salah satunya kekeringan.

B. Saran
Adapun saran dari penulis mengenai pembahasan makalah ini :
1. Sebaiknya kita sebagai manusia menjaga alam bumi dengan baik dan
memberikan dampak positif bagi kehidupan tentunya, bagi anak-cucu kita
ke depan nanti.
2. Tidak melakukan penebangan pohon sembarangan dan mendirikan
organisasi Pecinta Alam di dalamnya bertugas untuk menanam sejuta
pohon atau tumbuhan dan menjaga kelestarian.
3. Mengurangi pembangunan gedung kaca.
4. Hemat listrik bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari – hari seperti tidak
lupa mencabut colokan jika tidak digunakan lagi.

DAFTAR PUSTAKA