2. Sosialisasi Bilyet Giro Kantor Pusat
BILYET GIRO
Rp
Bank Indonesia
Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran
2017
AGENDA
Rp
Pemahaman Bilyet Giro
Pencetakan Warkat Debit/
Dokumen Kliring
Penyampaian Laporan
Warkat Debit
Pemberlakuan ketentuan
31 Maret 2017
Bank Indonesia
Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran
2017
Hanya untuk Bilyet
Giro saja
PEMAHAMAN MENGENAI
BILYET GIRO
BELUM OPTIMAL
Bank Indonesia
Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran
2017
Definisi
Pemilik Rekening Giro
yang menerbitkan Bilyet
Giro
Bank yang diperintahkan
oleh Penarik untuk
melakukan
pemindahbukuan sejumlah
dana dengan
menggunakan Bilyet Giro
Bank yang
menatausahakan rekening
Penerima
Bank
Tertarik
Penarik
Bank
Penerima
Penerima
Pemilik rekening yang
disebutkan namanya
dalam Bilyet Giro untuk
menerima sejumlah dana
Hal yang Berbeda dalam Peraturan Bilyet Giro Baru
Masa berlaku: 70 hari + 6 bulan
Masa berlaku: 70 hari
Syarat Formal:
• Tempat dan Tanggal Penarikan
• Tanda tangan Penarik
• -
Syarat Formal:
• Tanggal Penarikan
• Tanda tangan basah Penarik
• Tanggal Efektif
Dapat diserahkan oleh pihak selain Penarik
Harus diserahkan sendiri oleh Penarik/kuasanya
Syarat Formal dapat diisi oleh pihak lain
Syarat Formal harus diisi oleh Penarik pada saat
penerbitan Bilyet Giro
Jumlah koreksi tidak dibatasi
Jumlah koreksi maksimal 3 kali
Batas maksimal Bilyet Giro dan Cek yang dapat
dikliringkan adalah Rp 500 juta
CEK
70 hari + 6 bulan
BILYET GIRO
Masa Berlaku
70 hari
Nama Bank Tertarik
Tempat Pembayaran
Tempat Penarikan
Tanggal Efektif
Nama dan Nomor Rek. Penerima
Sewaktu-waktu
Dapat dibawa oleh selain penarik
Tunai
Pemindahbukuan
70 hari sejak Tanggal Penarikan
Dapat dipindahtangankan
Mengacu KUHD
Pengunjukan
Sejak Tanggal Efektif sampai dengan
berakhirnya masa berlaku
Harus diunjukkan oleh Penarik
Pencairan
Pemindahbukuan
Pembatalan
Tidak dapat dibatalkan
Pemindahtanganan
Koreksi
Tidak dapat dipindahtangankan
Maksimal 3x koreksi
Hal yang Berbeda dalam Peraturan Bilyet Giro Baru
Masa berlaku: 70 hari + 6 bulan
Masa berlaku: 70 hari
Syarat Formal:
• Tempat dan Tanggal Penarikan
• Tanda tangan Penarik
• -
Syarat Formal:
• Tanggal Penarikan
• Tanda tangan basah Penarik
• Tanggal Efektif
Jumlah koreksi maksimal 3 kali
Dapat diserahkan oleh pihak selain Penarik
Harus diserahkan sendiri oleh Penarik/kuasanya
Syarat Formal dapat diisi oleh pihak lain
Syarat Formal harus diisi oleh Penarik pada saat
penerbitan Bilyet Giro
Jumlah koreksi tidak dibatasi
Jumlah koreksi maksimal 3 kali
Batas maksimal Bilyet Giro dan Cek yang dapat
dikliringkan adalah Rp 500 juta
BM
BILYET GIRO No. 000001
15 April 2017
Bank Monas
21
17
April 2017
Diminta kepada Saudara supaya pada tanggal …………....…..……
memindahkan dana atas beban
rekening kami sejumlah Rp 150.000.000,00
Seratus Lima Puluh Juta Rupiah
….......………………………………………….…….)*)
Anny
Any Cantika
XYZ
123456789
Ani Santika
untuk untung rekening nomor ……………....…
atas nama…….....……………
pada Bank….....………………..
Badu Saputra
9876543210
*) nominal dalam huruf
2)
2)
a
a
BILYET GIRO DAPAT
DIBAYARKAN
Tanda tangan basah dan
nama jelas Penarik 3 )
(jangan melewati garis batas ini)
BM
Bank Monas
BILYET GIRO No. 000001
15 April 2017
17 April 2017
Diminta kepada Saudara supaya pada tanggal …………....…..……
memindahkan dana atas beban
Ratus
Dua
Ribu
Tiga Ratus Lima Puluh Juta Lima Puluh Ribu Rp
rekening kami sejumlah Rp 250.500.000,00
…...............………………………………………….…….)*)
Anny
Any Cantika
XYZ
123456789
Ani Santika
untuk untung rekening nomor ……………....…
atas nama…….....……………
pada Bank….....………………..
Badu Saputra
9876543210
2)
2)
a
a
BILYET GIRO TIDAK DAPAT
DIBAYARKAN
Tanda tangan basah dan
nama jelas Penarik 3 )
*) nominal dalam huruf
(jangan melewati garis batas ini)
Hal yang Berbeda dalam Peraturan Bilyet Giro Baru
Masa berlaku: 70 hari + 6 bulan
Masa berlaku: 70 hari
Syarat Formal:
• Tempat dan Tanggal Penarikan
• Tanda tangan Penarik
• -
Syarat Formal:
• Tanggal Penarikan
• Tanda tangan basah Penarik
• Tanggal Efektif
Batas maksimal Bilyet Giro dan Cek yang dapat dikliringkan
adalah Rp 500 juta
Dapat diserahkan oleh pihak selain Penarik
Harus diserahkan sendiri oleh Penarik/kuasanya
Syarat Formal dapat diisi oleh pihak lain
Syarat Formal harus diisi oleh Penarik pada saat
penerbitan Bilyet Giro
Jumlah koreksi tidak dibatasi
Jumlah koreksi maksimal 3 kali
Batas maksimal Bilyet Giro dan Cek yang dapat
dikliringkan adalah Rp 500 juta
BILYET GIRO DI ATAS 500 JUTA
Rp600 jt
Rp600 jt
Kepada Y di Bank B
Kepada Y di Bank B
B
A
BANK TERTARIK
BANK PENERIMA
Kliring
BI
Bilyet Giro di atas Rp 500 juta tidak dapat
diproses melalui kliring
Rp600 jt
Kepada Y di Bank B
Rp600 jt
Kepada Y di Bank B
X
Y
Nasabah
Bank A
Nasabah
Bank B
BILYET GIRO DI ATAS 500 JUTA
Rp600 jt
Kepada Y di Bank B
A
B
BANK TERTARIK
BANK PENERIMA
Bilyet Giro tidak dapat dicairkan melalui OTC
karena Bank A tidak menatausahakan rekening Y
Rp600 jt
Kepada Y di Bank B
X
Y
Nasabah
Bank A
Nasabah
Bank B
BILYET GIRO DI ATAS 500 JUTA
Rp600 jt
Rp600 jt
Kepada Y di Bank B
Kepada Y di Bank B
A
B
BANK TERTARIK
BANK PENERIMA
Bilyet Giro di atas Rp 500 juta hanya dapat diproses secara
BILATERAL
Rp600 jt
Kepada Y di Bank B
X
Y
Nasabah
Bank A
Nasabah
Bank B
ALASAN PENOLAKAN
Bank Indonesia
Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran
2017
Alasan Penolakan
a. tidak memenuhi syarat formal Bilyet Giro
b. pencantuman Tanggal Efektif tidak dalam
Tenggang Waktu Pengunjukan
c. terdapat koreksi
dengan ketentuan
yang
tidak
sesuai
d. diunjukkan tidak dalam Tenggang Waktu
Efektif
e. syarat formal Bilyet Giro diduga diisi oleh
pihak lain selain Penarik
f.
Bilyet Giro diblokir pembayarannya
g. tanda tangan tidak sesuai
spesimen yang ditatausahakan
dengan
h. Bilyet Giro diduga palsu atau dimanipulasi
i.
Rekening Giro Penarik telah ditutup
j.
tidak tersedia dana yang cukup pada
Rekening Giro Penarik
1
Tanpa
memperhatikan
ketersediaan
dana
Kategori Penarik
Cek dan/atau
Bilyet Giro
Kosong
2
Alasan Penolakan
7
Jumlah nominal
dalam huruf ditulis
dengan bahasa
asing
jumlah Dana tidak
dipenuhi secara
lengkap
13
Syarat formal
diduga diisi oleh
selain Penarik
tanda tangan tidak sesuai
dengan spesimen dan/atau
syarat formal diduga
diisi oleh pihak lain
selain Penarik
Alasan Penolakan
Tidak boleh
Nominal Bilyet Giro
lebih dari Rp 500
juta
ditolak
Selesaikan secara
bilteral
20
Bilyet Giro diduga
palsu/dimanipulasi
Bilyet Giro diduga
palsu/dimanipulasi
Alasan Penolakan
Bilyet Giro diduga
palsu/dimanipulasi
Dana
tidak/Rekening
sudah ditutup
Dana
tidak/Rekening
sudah ditutup
Alasan Penolakan
Syarat formal
diduga diisi oleh
selain Penarik
Dana tidak
cukup/Rekening
sudah ditutup
Dana
tidak/Rekening
sudah ditutup
Dikategorikan sebagai
Penarik Cek dan/atau
Bilyet Giro Kosong
LAPORAN PENCETAKAN
WARKAT DEBIT
Bank Indonesia
Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran
2017
Pencetakan Warkat Debit
Sebelum mencetak Warkat Debit
dan/atau dokumen kliring,
Peserta mengajukan
surat permohonan
pencetakan
Pencetakan Warkat Debit
Surat permohonan pencetakan diajukan apabila:
Bank melakukan
pencetakan Warkat Debit
untuk pertama kalinya
Terdapat perubahan
nama dan logo Bank
pada Warkat Debit
Terdapat perbedaan
pada perusahaan
pencetakan
Warkat Debit
Warkat Debit wajib dicetak
di perusahaan percetakan
dokumen sekuriti yang telah
memperoleh izin dari
Badan Koordinasi
Pemberantasan Rupiah
Palsu (BOTASUPAL)
Pencetakan Warkat Debit
Tata Cara Pengajuan Permohonan Pencetakan Warkat Debit
Kontrak
Bank
Proses
Draft Warkat
PPDS
KP
Jakarta
?
YA
TIDAK
BI
TIDAK
Dipertukarkan
di Wilayah
otomasi?
KPwDN
yang mewilayahi
Uji Coba
Kantor Pusat
BI
KPwDN Otomasi
YA
BI
YA
Pencetakan Warkat Debit
Daftar nama perusahaan percetakan dokumen sekuriti yang
terdaftar di BOTASUPAL
NO.
1
2.
3.
4.
5
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
NAMA PERUSAHAAN
PT. ARIA MULTI GRAPHIA
PT. ARIDAS KARYA SATRIA
PT. BETAWIMAS CEMERLANG
PT. BALAI PUSTAKA
PT. BINTA GRAFINDO
PT. CIPTA SRIGATI LESTARI
PT. CERYA RIAU MANDIRI PRINTING
PT. GRAFICINDO MEGAH UTAMA
INKOPPOL
PT. JASUINDO TIGA PERKASA, TBK
PT. KARSA WIRA UTAMA
PT. MECOSUPRIN GRAFIA
PT. MULIAFORM GRAFINDO
PERUM PERURI
PT. PURA BARUTAMA
PERUM PNRI
PT. PERURI WIRA TIMUR
PERURI DIVISI BARAT
PT. PERCA
NO.
NAMA PERUSAHAAN
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
PT. PERCETAKAN BALI
PT. PURI PANCA PUJIBANGUN
PT. RAMBANG
PT. SWADHARMA ERAGRAPINDO SARANA
PT. SUMBER CAKUNG
PT SARANA PANCAKARYA NUSA
PT. SANDIPALA ARTHAPURA
PT. STACOPA RAYA
PT. SURYA AGUNG
PT. SOLO MURNI
PT. SINAR MURNI INDOPRINTING
CV. SUMBER SARANA PRIMA
CV. SAMUDERA PERKASA
PT. ROYAL STANDARD JAYA LESTARI
PT. TRISAKTI MUSTIKA GRAPHIKA
PT. TRIPUTRA MITRA GLOBALINDO
PT. WAHYU ABADI
PT. WARINGIN JATI
LAPORAN WARKAT DEBIT
Bank Indonesia
Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran
2017
Laporan Warkat Debit
Jenis Laporan
1
2
Disampaikan kepada
Laporan insidental:
jumlah lembar warkat
• Atas inisiatif Bank; atau
Bank
Indonesia melalui
oleh
yang diproses
• Atas permintaan BI.
Bank
jumlah lembar warkat
Divisi
Informasi dan Kepatuhan
Misalnya:
yang ditolak oleh
laporan
Bank Sistem Pembayaran (KISP)
penyalahgunaan
Laporan Berkala:
•
•
Disampaikan paling lambat
tanggal 31 Maret tahun
berikutnya
warkat
BERLAKUNYA
KETENTUAN BILYET GIRO
Bank Indonesia
Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran
2017
Mulai Berlaku dan Masa Transisi
Peraturan baru mulai berlaku sejak tanggal 1 April 2017.
Bilyet Giro yang telah diterbitkan sebelum 1 April 2017 tetap diakui
dan tunduk pada peraturan lama.
Warkat Bilyet Giro yang telah dicetak sesuai dengan ketentuan
existing, masih dapat digunakan sampai dengan tanggal
31 Desember 2017.
Ilustrasi Masa Peralihan
31 Maret 2017
BG terakhir
diterbitkan
menggunakan
ketentuan
lama
9 Des 2017
1 April 2017
31 Des 2017
PBI
mulai berlaku
Batas Akhir
pengguna BG
dengan
format lama
Batas akhir
berlakunya
BG dengan
ketentuan
lama
Zona 4 pada Tanggal 31 Maret 2017
Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya
1
Setoran warkat dengan nominal di atas Rp 500 juta diselesaikan
2
DKE yang terkirim dan diterima SSK, akan di-reject/dikeluarkan dari
perhitungan kliring pada tanggal 1 April 2017
3
Warkat yang terkirim dan diterima oleh Bank Tertarik agar
secara bilateral (inkaso antar bank)
diselesaikan secara bilateral di luar mekanisme kliring
Bank Indonesia
Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran
2017
ALASAN PENOLAKAN
Bank Indonesia
Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran
2017
Alasan Penolakan
1. Dana tidak cukup;
2. Rekening Giro atau Rekening Khusus telah ditutup;
3. unsur Cek atau syarat formal Bilyet Giro tidak dipenuhi, yaitu:
• untuk Cek, tidak terdapat penyebutan tempat dan Tanggal Penarikan;
atau
• untuk Bilyet Giro, tidak terdapat penyebutan Tanggal Penarikan
dan/atau Tanggal Efektif;
4. unsur Cek berupa tanda tangan Penarik tidak dipenuhi;
5. syarat formal Bilyet Giro berupa nama dan nomor Rekening Giro
Pemegang tidak dipenuhi;
6. syarat formal Bilyet Giro berupa nama Bank Penagih tidak dipenuhi;
7. syarat formal Bilyet Giro berupa jumlah Dana yang dipindahbukukan baik
dalam angka maupun dalam huruf tidak dipenuhi secara lengkap;
Alasan Penolakan
8. syarat formal Bilyet Giro berupa nama jelas Penarik dan/atau tanda tangan
Penarik tidak dipenuhi, yaitu tanda tangan basah yang dapat dilengkapi
dengan cap atau stempel sesuai dengan Perjanjian Pembukaan Rekening Giro;
9. Pengunjukan Bilyet Giro dilakukan tidak dalam Tenggang Waktu Efektif atau
Tanggal Efektif dicantumkan tidak dalam Tenggang Waktu Pengunjukan;
10. Cek telah dibatalkan oleh Penarik setelah berakhirnya Tenggang Waktu
Pengunjukan berdasarkan surat permohonan pembatalan Cek dari Penarik;
11. Cek telah daluwarsa atau Tenggang Waktu Pengunjukan Bilyet Giro telah
berakhir;
12. koreksi Bilyet Giro tidak sesuai dengan ketentuan, sedangkan untuk Cek,
koreksi dilakukan tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 228 KUHD;
13. tanda tangan Penarik tidak sesuai dengan spesimen yang ditatausahakan oleh
Bank Tertarik dan/atau syarat formal Bilyet Giro diduga diisi oleh pihak lain selain
Penarik;
Alasan Penolakan
14. Bank Penagih bukan merupakan Bank Penagih yang disebut dalam Cek silang
khusus atau dalam Bilyet Giro.
15. Cek dan/atau Bilyet Giro diblokir pembayarannya oleh Penarik karena hilang
atau dicuri dan pemblokirannya harus disertai dengan asli surat keterangan dari
kepolisian;
16. Cek dan/atau Bilyet Giro diblokir pembayarannya oleh instansi yang
berwenang karena diduga terkait dengan tindak pidana yang dilakukan oleh
Penarik atau pihak lain dan pemblokirannya harus disertai dengan surat
pemblokiran dari instansi yang berwenang
17. Rekening Giro diblokir oleh instansi yang berwenang dan pemblokirannya
harus disertai dengan surat pemblokiran dari instansi yang berwenang
18. perintah dalam data elektronik Cek dan/atau Bilyet Giro tidak sesuai dengan
perintah dalam Cek dan/atau Bilyet Giro
19. penerimaan data elektronik Cek dan/atau Bilyet Giro tidak disertai dengan
penerimaan fisik Cek dan/atau Bilyet Giro;
Alasan Penolakan
20. Cek dan/atau Bilyet Giro diduga palsu atau dimanipulasi;
21. Cek dan/atau Bilyet Giro yang diterima oleh Bank Tertarik bukan ditujukan
untuk Bank Tertarik; dan
22. tidak ada endosemen pada Cek atas nama yang dialihkan pada pihak lain
yang diunjukkan melalui loket Bank Tertarik (over the counter).
Alasan Penolakan
ALASAN PENOLAKAN
(Alasan 3)
Unsur Cek/syarat formal Bilyet Giro tidak
dipenuhi, yaitu:
a. untuk Cek, tidak terdapat penyebutan
tempat dan Tanggal Penarikan; atau
b. untuk Bilyet Giro, tidak terdapat
penyebutan Tanggal Penarikan dan/atau
Tanggal Efektif.
(Alasan 4)
Unsur Cek tidak dipenuhi, yaitu tidak
terdapat tanda tangan Penarik.
(Alasan 5)
Syarat formal Bilyet Giro tidak dipenuhi
yaitu tidak terdapat nama dan nomor
rekening Pemegang.
(Alasan 6)
Syarat formal Bilyet Giro tidak dipenuhi
yaitu tidak terdapat nama Bank Penagih.
(Alasan 1)
Dana tidak cukup
(Alasan 2)
Rekening Giro atau
Rekening Khusus telah ditutup
Wajib dipilih alasan 3 dan tidak dikategorikan Wajib dipilih alasan 3 dan tidak dikategorikan
sebagai penolakan cek dan/atau Bilyet Giro sebagai penolakan cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Kosong.
Wajib dipilih alasan 4 dan tidak dikategorikan Wajib dipilih alasan 4 dan tidak dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Kosong.
Wajib dipilih alasan 5 dan tidak dikategorikan Wajib dipilih alasan 5 dan tidak dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Kosong.
Wajib dipilih alasan 6 dan tidak dikategorikan Wajib dipilih alasan 6 dan tidak dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Kosong.
Alasan Penolakan
ALASAN PENOLAKAN
(Alasan 7)
Syarat formal Bilyet Giro tidak dipenuhi
yaitu tidak terdapat jumlah Dana yang
dipindah-bukukan baik dalam angka
maupun dalam huruf secara lengkap.
(Alasan 8)
Syarat formal Bilyet Giro tidak dipenuhi
yaitu tidak terdapat nama jelas Penarik,
tanda tangan Penarik, dan/atau tanda
tangan Penarik bukan berupa tanda tangan
basah.
(Alasan 9)
Bilyet Giro diunjukkan tidak dalam Tenggang
Waktu Efektif atau Tanggal Efektif
dicantumkan tidak dalam Tenggang Waktu
Pengunjukan.
(Alasan 10)
Cek telah dibatalkan oleh Penarik setelah
berakhirnya Tenggang Waktu Pengunjukan
berdasarkan surat permohonan pembatalan
Cek dari Penarik.
(Alasan 1)
Dana tidak cukup
(Alasan 2)
Rekening Giro atau
Rekening Khusus telah ditutup
Wajib dipilih alasan 7 dan tidak dikategorikan Wajib dipilih alasan 7 dan tidak dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Kosong.
Wajib dipilih alasan 8 dan tidak dikategorikan Wajib dipilih alasan 8 dan tidak dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Kosong.
Wajib dipilih alasan 9 dan tidak dikategorikan Wajib dipilih alasan 9 dan tidak dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Kosong.
Wajib dipilih alasan 10 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Wajib dipilih alasan 10 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Alasan Penolakan
ALASAN PENOLAKAN
(Alasan 11)
Cek telah daluwarsa atau Tenggang Waktu
Pengunjukan Bilyet Giro telah berakhir.
(Alasan 12)
Koreksi Bilyet Giro tidak sesuai dengan
ketentuan.
(Alasan 13)
Tanda tangan Penarik tidak sesuai dengan
spesimen yang ditata- usahakan oleh Bank
Tertarik, atau syarat formal Bilyet Giro
diduga diisi oleh pihak lain selain Penarik.
(Alasan 14)
Bank Penagih bukan merupakan Bank
Penagih yang disebut dalam Cek silang
khusus atau dalam Bilyet Giro.
(Alasan 15)
Wajib dipilih alasan 2 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
(Alasan 1)
Dana tidak cukup
(Alasan 2)
Rekening Giro atau
Rekening Khusus telah ditutup
Wajib dipilih alasan 11 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Wajib dipilih alasan 11 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Wajib dipilih alasan 1 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 2 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 1 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 2 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 1 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 2 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 15 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Wajib dipilih alasan 15 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Alasan Penolakan
ALASAN PENOLAKAN
(Alasan 16)
Cek dan/atau Bilyet Giro diblokir
pembayarannya oleh instansi yang
berwenang karena diduga terkait dengan
tindak pidana yang dilakukan oleh Penarik
atau pihak lain dan harus disertai dengan
surat pemblokiran dari instansi yang
berwenang.
(Alasan 17)
Rekening Giro diblokir oleh instansi yang
berwenang dan harus disertai dengan surat
pemblokiran dari instansi yang berwenang.
(Alasan 18)
Perintah dalam data elektronik Cek
dan/atau Bilyet Giro tidak sesuai dengan
perintah dalam Cek dan/atau Bilyet Giro.
(Alasan 19)
Penerimaan data elektronik Cek dan/atau
Bilyet Giro tidak disertai dengan
penerimaan fisik Cek dan/atau Bilyet Giro.
(Alasan 1)
Dana tidak cukup
Wajib dipilih alasan 1 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
(Alasan 2)
Rekening Giro atau
Rekening Khusus telah ditutup
Wajib dipilih alasan 2 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong
Wajib dipilih alasan 1 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 2 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 1 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 2 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 19 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Wajib dipilih alasan 19 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Alasan Penolakan
ALASAN PENOLAKAN
(Alasan 20)
Cek dan/atau Bilyet Giro diduga palsu atau
dimanipulasi.
(Alasan 21)
Cek dan/atau Bilyet Giro yang diterima oleh
Bank Tertarik bukan ditujukan untuk Bank
Tertarik.
(Alasan 22)
Tidak ada endosemen pada Cek atas nama
yang dialihkan kepada pihak lain yang
diunjukkan melalui loket Bank Tertarik (over
the counter).
(Alasan 1)
Dana tidak cukup
(Alasan 2)
Rekening Giro atau
Rekening Khusus telah ditutup
Wajib dipilih alasan 20 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Wajib dipilih alasan 20 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Wajib dipilih alasan 21 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Wajib dipilih alasan 21 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Wajib dipilih alasan 1 dan dikategorikan
sebagai penolakan cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 2 dan tidak dikategorikan
sebagai penolakan cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Rp
Bank Indonesia
Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran
2017
AGENDA
Rp
Pemahaman Bilyet Giro
Pencetakan Warkat Debit/
Dokumen Kliring
Penyampaian Laporan
Warkat Debit
Pemberlakuan ketentuan
31 Maret 2017
Bank Indonesia
Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran
2017
Hanya untuk Bilyet
Giro saja
PEMAHAMAN MENGENAI
BILYET GIRO
BELUM OPTIMAL
Bank Indonesia
Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran
2017
Definisi
Pemilik Rekening Giro
yang menerbitkan Bilyet
Giro
Bank yang diperintahkan
oleh Penarik untuk
melakukan
pemindahbukuan sejumlah
dana dengan
menggunakan Bilyet Giro
Bank yang
menatausahakan rekening
Penerima
Bank
Tertarik
Penarik
Bank
Penerima
Penerima
Pemilik rekening yang
disebutkan namanya
dalam Bilyet Giro untuk
menerima sejumlah dana
Hal yang Berbeda dalam Peraturan Bilyet Giro Baru
Masa berlaku: 70 hari + 6 bulan
Masa berlaku: 70 hari
Syarat Formal:
• Tempat dan Tanggal Penarikan
• Tanda tangan Penarik
• -
Syarat Formal:
• Tanggal Penarikan
• Tanda tangan basah Penarik
• Tanggal Efektif
Dapat diserahkan oleh pihak selain Penarik
Harus diserahkan sendiri oleh Penarik/kuasanya
Syarat Formal dapat diisi oleh pihak lain
Syarat Formal harus diisi oleh Penarik pada saat
penerbitan Bilyet Giro
Jumlah koreksi tidak dibatasi
Jumlah koreksi maksimal 3 kali
Batas maksimal Bilyet Giro dan Cek yang dapat
dikliringkan adalah Rp 500 juta
CEK
70 hari + 6 bulan
BILYET GIRO
Masa Berlaku
70 hari
Nama Bank Tertarik
Tempat Pembayaran
Tempat Penarikan
Tanggal Efektif
Nama dan Nomor Rek. Penerima
Sewaktu-waktu
Dapat dibawa oleh selain penarik
Tunai
Pemindahbukuan
70 hari sejak Tanggal Penarikan
Dapat dipindahtangankan
Mengacu KUHD
Pengunjukan
Sejak Tanggal Efektif sampai dengan
berakhirnya masa berlaku
Harus diunjukkan oleh Penarik
Pencairan
Pemindahbukuan
Pembatalan
Tidak dapat dibatalkan
Pemindahtanganan
Koreksi
Tidak dapat dipindahtangankan
Maksimal 3x koreksi
Hal yang Berbeda dalam Peraturan Bilyet Giro Baru
Masa berlaku: 70 hari + 6 bulan
Masa berlaku: 70 hari
Syarat Formal:
• Tempat dan Tanggal Penarikan
• Tanda tangan Penarik
• -
Syarat Formal:
• Tanggal Penarikan
• Tanda tangan basah Penarik
• Tanggal Efektif
Jumlah koreksi maksimal 3 kali
Dapat diserahkan oleh pihak selain Penarik
Harus diserahkan sendiri oleh Penarik/kuasanya
Syarat Formal dapat diisi oleh pihak lain
Syarat Formal harus diisi oleh Penarik pada saat
penerbitan Bilyet Giro
Jumlah koreksi tidak dibatasi
Jumlah koreksi maksimal 3 kali
Batas maksimal Bilyet Giro dan Cek yang dapat
dikliringkan adalah Rp 500 juta
BM
BILYET GIRO No. 000001
15 April 2017
Bank Monas
21
17
April 2017
Diminta kepada Saudara supaya pada tanggal …………....…..……
memindahkan dana atas beban
rekening kami sejumlah Rp 150.000.000,00
Seratus Lima Puluh Juta Rupiah
….......………………………………………….…….)*)
Anny
Any Cantika
XYZ
123456789
Ani Santika
untuk untung rekening nomor ……………....…
atas nama…….....……………
pada Bank….....………………..
Badu Saputra
9876543210
*) nominal dalam huruf
2)
2)
a
a
BILYET GIRO DAPAT
DIBAYARKAN
Tanda tangan basah dan
nama jelas Penarik 3 )
(jangan melewati garis batas ini)
BM
Bank Monas
BILYET GIRO No. 000001
15 April 2017
17 April 2017
Diminta kepada Saudara supaya pada tanggal …………....…..……
memindahkan dana atas beban
Ratus
Dua
Ribu
Tiga Ratus Lima Puluh Juta Lima Puluh Ribu Rp
rekening kami sejumlah Rp 250.500.000,00
…...............………………………………………….…….)*)
Anny
Any Cantika
XYZ
123456789
Ani Santika
untuk untung rekening nomor ……………....…
atas nama…….....……………
pada Bank….....………………..
Badu Saputra
9876543210
2)
2)
a
a
BILYET GIRO TIDAK DAPAT
DIBAYARKAN
Tanda tangan basah dan
nama jelas Penarik 3 )
*) nominal dalam huruf
(jangan melewati garis batas ini)
Hal yang Berbeda dalam Peraturan Bilyet Giro Baru
Masa berlaku: 70 hari + 6 bulan
Masa berlaku: 70 hari
Syarat Formal:
• Tempat dan Tanggal Penarikan
• Tanda tangan Penarik
• -
Syarat Formal:
• Tanggal Penarikan
• Tanda tangan basah Penarik
• Tanggal Efektif
Batas maksimal Bilyet Giro dan Cek yang dapat dikliringkan
adalah Rp 500 juta
Dapat diserahkan oleh pihak selain Penarik
Harus diserahkan sendiri oleh Penarik/kuasanya
Syarat Formal dapat diisi oleh pihak lain
Syarat Formal harus diisi oleh Penarik pada saat
penerbitan Bilyet Giro
Jumlah koreksi tidak dibatasi
Jumlah koreksi maksimal 3 kali
Batas maksimal Bilyet Giro dan Cek yang dapat
dikliringkan adalah Rp 500 juta
BILYET GIRO DI ATAS 500 JUTA
Rp600 jt
Rp600 jt
Kepada Y di Bank B
Kepada Y di Bank B
B
A
BANK TERTARIK
BANK PENERIMA
Kliring
BI
Bilyet Giro di atas Rp 500 juta tidak dapat
diproses melalui kliring
Rp600 jt
Kepada Y di Bank B
Rp600 jt
Kepada Y di Bank B
X
Y
Nasabah
Bank A
Nasabah
Bank B
BILYET GIRO DI ATAS 500 JUTA
Rp600 jt
Kepada Y di Bank B
A
B
BANK TERTARIK
BANK PENERIMA
Bilyet Giro tidak dapat dicairkan melalui OTC
karena Bank A tidak menatausahakan rekening Y
Rp600 jt
Kepada Y di Bank B
X
Y
Nasabah
Bank A
Nasabah
Bank B
BILYET GIRO DI ATAS 500 JUTA
Rp600 jt
Rp600 jt
Kepada Y di Bank B
Kepada Y di Bank B
A
B
BANK TERTARIK
BANK PENERIMA
Bilyet Giro di atas Rp 500 juta hanya dapat diproses secara
BILATERAL
Rp600 jt
Kepada Y di Bank B
X
Y
Nasabah
Bank A
Nasabah
Bank B
ALASAN PENOLAKAN
Bank Indonesia
Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran
2017
Alasan Penolakan
a. tidak memenuhi syarat formal Bilyet Giro
b. pencantuman Tanggal Efektif tidak dalam
Tenggang Waktu Pengunjukan
c. terdapat koreksi
dengan ketentuan
yang
tidak
sesuai
d. diunjukkan tidak dalam Tenggang Waktu
Efektif
e. syarat formal Bilyet Giro diduga diisi oleh
pihak lain selain Penarik
f.
Bilyet Giro diblokir pembayarannya
g. tanda tangan tidak sesuai
spesimen yang ditatausahakan
dengan
h. Bilyet Giro diduga palsu atau dimanipulasi
i.
Rekening Giro Penarik telah ditutup
j.
tidak tersedia dana yang cukup pada
Rekening Giro Penarik
1
Tanpa
memperhatikan
ketersediaan
dana
Kategori Penarik
Cek dan/atau
Bilyet Giro
Kosong
2
Alasan Penolakan
7
Jumlah nominal
dalam huruf ditulis
dengan bahasa
asing
jumlah Dana tidak
dipenuhi secara
lengkap
13
Syarat formal
diduga diisi oleh
selain Penarik
tanda tangan tidak sesuai
dengan spesimen dan/atau
syarat formal diduga
diisi oleh pihak lain
selain Penarik
Alasan Penolakan
Tidak boleh
Nominal Bilyet Giro
lebih dari Rp 500
juta
ditolak
Selesaikan secara
bilteral
20
Bilyet Giro diduga
palsu/dimanipulasi
Bilyet Giro diduga
palsu/dimanipulasi
Alasan Penolakan
Bilyet Giro diduga
palsu/dimanipulasi
Dana
tidak/Rekening
sudah ditutup
Dana
tidak/Rekening
sudah ditutup
Alasan Penolakan
Syarat formal
diduga diisi oleh
selain Penarik
Dana tidak
cukup/Rekening
sudah ditutup
Dana
tidak/Rekening
sudah ditutup
Dikategorikan sebagai
Penarik Cek dan/atau
Bilyet Giro Kosong
LAPORAN PENCETAKAN
WARKAT DEBIT
Bank Indonesia
Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran
2017
Pencetakan Warkat Debit
Sebelum mencetak Warkat Debit
dan/atau dokumen kliring,
Peserta mengajukan
surat permohonan
pencetakan
Pencetakan Warkat Debit
Surat permohonan pencetakan diajukan apabila:
Bank melakukan
pencetakan Warkat Debit
untuk pertama kalinya
Terdapat perubahan
nama dan logo Bank
pada Warkat Debit
Terdapat perbedaan
pada perusahaan
pencetakan
Warkat Debit
Warkat Debit wajib dicetak
di perusahaan percetakan
dokumen sekuriti yang telah
memperoleh izin dari
Badan Koordinasi
Pemberantasan Rupiah
Palsu (BOTASUPAL)
Pencetakan Warkat Debit
Tata Cara Pengajuan Permohonan Pencetakan Warkat Debit
Kontrak
Bank
Proses
Draft Warkat
PPDS
KP
Jakarta
?
YA
TIDAK
BI
TIDAK
Dipertukarkan
di Wilayah
otomasi?
KPwDN
yang mewilayahi
Uji Coba
Kantor Pusat
BI
KPwDN Otomasi
YA
BI
YA
Pencetakan Warkat Debit
Daftar nama perusahaan percetakan dokumen sekuriti yang
terdaftar di BOTASUPAL
NO.
1
2.
3.
4.
5
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
NAMA PERUSAHAAN
PT. ARIA MULTI GRAPHIA
PT. ARIDAS KARYA SATRIA
PT. BETAWIMAS CEMERLANG
PT. BALAI PUSTAKA
PT. BINTA GRAFINDO
PT. CIPTA SRIGATI LESTARI
PT. CERYA RIAU MANDIRI PRINTING
PT. GRAFICINDO MEGAH UTAMA
INKOPPOL
PT. JASUINDO TIGA PERKASA, TBK
PT. KARSA WIRA UTAMA
PT. MECOSUPRIN GRAFIA
PT. MULIAFORM GRAFINDO
PERUM PERURI
PT. PURA BARUTAMA
PERUM PNRI
PT. PERURI WIRA TIMUR
PERURI DIVISI BARAT
PT. PERCA
NO.
NAMA PERUSAHAAN
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
PT. PERCETAKAN BALI
PT. PURI PANCA PUJIBANGUN
PT. RAMBANG
PT. SWADHARMA ERAGRAPINDO SARANA
PT. SUMBER CAKUNG
PT SARANA PANCAKARYA NUSA
PT. SANDIPALA ARTHAPURA
PT. STACOPA RAYA
PT. SURYA AGUNG
PT. SOLO MURNI
PT. SINAR MURNI INDOPRINTING
CV. SUMBER SARANA PRIMA
CV. SAMUDERA PERKASA
PT. ROYAL STANDARD JAYA LESTARI
PT. TRISAKTI MUSTIKA GRAPHIKA
PT. TRIPUTRA MITRA GLOBALINDO
PT. WAHYU ABADI
PT. WARINGIN JATI
LAPORAN WARKAT DEBIT
Bank Indonesia
Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran
2017
Laporan Warkat Debit
Jenis Laporan
1
2
Disampaikan kepada
Laporan insidental:
jumlah lembar warkat
• Atas inisiatif Bank; atau
Bank
Indonesia melalui
oleh
yang diproses
• Atas permintaan BI.
Bank
jumlah lembar warkat
Divisi
Informasi dan Kepatuhan
Misalnya:
yang ditolak oleh
laporan
Bank Sistem Pembayaran (KISP)
penyalahgunaan
Laporan Berkala:
•
•
Disampaikan paling lambat
tanggal 31 Maret tahun
berikutnya
warkat
BERLAKUNYA
KETENTUAN BILYET GIRO
Bank Indonesia
Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran
2017
Mulai Berlaku dan Masa Transisi
Peraturan baru mulai berlaku sejak tanggal 1 April 2017.
Bilyet Giro yang telah diterbitkan sebelum 1 April 2017 tetap diakui
dan tunduk pada peraturan lama.
Warkat Bilyet Giro yang telah dicetak sesuai dengan ketentuan
existing, masih dapat digunakan sampai dengan tanggal
31 Desember 2017.
Ilustrasi Masa Peralihan
31 Maret 2017
BG terakhir
diterbitkan
menggunakan
ketentuan
lama
9 Des 2017
1 April 2017
31 Des 2017
PBI
mulai berlaku
Batas Akhir
pengguna BG
dengan
format lama
Batas akhir
berlakunya
BG dengan
ketentuan
lama
Zona 4 pada Tanggal 31 Maret 2017
Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya
1
Setoran warkat dengan nominal di atas Rp 500 juta diselesaikan
2
DKE yang terkirim dan diterima SSK, akan di-reject/dikeluarkan dari
perhitungan kliring pada tanggal 1 April 2017
3
Warkat yang terkirim dan diterima oleh Bank Tertarik agar
secara bilateral (inkaso antar bank)
diselesaikan secara bilateral di luar mekanisme kliring
Bank Indonesia
Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran
2017
ALASAN PENOLAKAN
Bank Indonesia
Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran
2017
Alasan Penolakan
1. Dana tidak cukup;
2. Rekening Giro atau Rekening Khusus telah ditutup;
3. unsur Cek atau syarat formal Bilyet Giro tidak dipenuhi, yaitu:
• untuk Cek, tidak terdapat penyebutan tempat dan Tanggal Penarikan;
atau
• untuk Bilyet Giro, tidak terdapat penyebutan Tanggal Penarikan
dan/atau Tanggal Efektif;
4. unsur Cek berupa tanda tangan Penarik tidak dipenuhi;
5. syarat formal Bilyet Giro berupa nama dan nomor Rekening Giro
Pemegang tidak dipenuhi;
6. syarat formal Bilyet Giro berupa nama Bank Penagih tidak dipenuhi;
7. syarat formal Bilyet Giro berupa jumlah Dana yang dipindahbukukan baik
dalam angka maupun dalam huruf tidak dipenuhi secara lengkap;
Alasan Penolakan
8. syarat formal Bilyet Giro berupa nama jelas Penarik dan/atau tanda tangan
Penarik tidak dipenuhi, yaitu tanda tangan basah yang dapat dilengkapi
dengan cap atau stempel sesuai dengan Perjanjian Pembukaan Rekening Giro;
9. Pengunjukan Bilyet Giro dilakukan tidak dalam Tenggang Waktu Efektif atau
Tanggal Efektif dicantumkan tidak dalam Tenggang Waktu Pengunjukan;
10. Cek telah dibatalkan oleh Penarik setelah berakhirnya Tenggang Waktu
Pengunjukan berdasarkan surat permohonan pembatalan Cek dari Penarik;
11. Cek telah daluwarsa atau Tenggang Waktu Pengunjukan Bilyet Giro telah
berakhir;
12. koreksi Bilyet Giro tidak sesuai dengan ketentuan, sedangkan untuk Cek,
koreksi dilakukan tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 228 KUHD;
13. tanda tangan Penarik tidak sesuai dengan spesimen yang ditatausahakan oleh
Bank Tertarik dan/atau syarat formal Bilyet Giro diduga diisi oleh pihak lain selain
Penarik;
Alasan Penolakan
14. Bank Penagih bukan merupakan Bank Penagih yang disebut dalam Cek silang
khusus atau dalam Bilyet Giro.
15. Cek dan/atau Bilyet Giro diblokir pembayarannya oleh Penarik karena hilang
atau dicuri dan pemblokirannya harus disertai dengan asli surat keterangan dari
kepolisian;
16. Cek dan/atau Bilyet Giro diblokir pembayarannya oleh instansi yang
berwenang karena diduga terkait dengan tindak pidana yang dilakukan oleh
Penarik atau pihak lain dan pemblokirannya harus disertai dengan surat
pemblokiran dari instansi yang berwenang
17. Rekening Giro diblokir oleh instansi yang berwenang dan pemblokirannya
harus disertai dengan surat pemblokiran dari instansi yang berwenang
18. perintah dalam data elektronik Cek dan/atau Bilyet Giro tidak sesuai dengan
perintah dalam Cek dan/atau Bilyet Giro
19. penerimaan data elektronik Cek dan/atau Bilyet Giro tidak disertai dengan
penerimaan fisik Cek dan/atau Bilyet Giro;
Alasan Penolakan
20. Cek dan/atau Bilyet Giro diduga palsu atau dimanipulasi;
21. Cek dan/atau Bilyet Giro yang diterima oleh Bank Tertarik bukan ditujukan
untuk Bank Tertarik; dan
22. tidak ada endosemen pada Cek atas nama yang dialihkan pada pihak lain
yang diunjukkan melalui loket Bank Tertarik (over the counter).
Alasan Penolakan
ALASAN PENOLAKAN
(Alasan 3)
Unsur Cek/syarat formal Bilyet Giro tidak
dipenuhi, yaitu:
a. untuk Cek, tidak terdapat penyebutan
tempat dan Tanggal Penarikan; atau
b. untuk Bilyet Giro, tidak terdapat
penyebutan Tanggal Penarikan dan/atau
Tanggal Efektif.
(Alasan 4)
Unsur Cek tidak dipenuhi, yaitu tidak
terdapat tanda tangan Penarik.
(Alasan 5)
Syarat formal Bilyet Giro tidak dipenuhi
yaitu tidak terdapat nama dan nomor
rekening Pemegang.
(Alasan 6)
Syarat formal Bilyet Giro tidak dipenuhi
yaitu tidak terdapat nama Bank Penagih.
(Alasan 1)
Dana tidak cukup
(Alasan 2)
Rekening Giro atau
Rekening Khusus telah ditutup
Wajib dipilih alasan 3 dan tidak dikategorikan Wajib dipilih alasan 3 dan tidak dikategorikan
sebagai penolakan cek dan/atau Bilyet Giro sebagai penolakan cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Kosong.
Wajib dipilih alasan 4 dan tidak dikategorikan Wajib dipilih alasan 4 dan tidak dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Kosong.
Wajib dipilih alasan 5 dan tidak dikategorikan Wajib dipilih alasan 5 dan tidak dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Kosong.
Wajib dipilih alasan 6 dan tidak dikategorikan Wajib dipilih alasan 6 dan tidak dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Kosong.
Alasan Penolakan
ALASAN PENOLAKAN
(Alasan 7)
Syarat formal Bilyet Giro tidak dipenuhi
yaitu tidak terdapat jumlah Dana yang
dipindah-bukukan baik dalam angka
maupun dalam huruf secara lengkap.
(Alasan 8)
Syarat formal Bilyet Giro tidak dipenuhi
yaitu tidak terdapat nama jelas Penarik,
tanda tangan Penarik, dan/atau tanda
tangan Penarik bukan berupa tanda tangan
basah.
(Alasan 9)
Bilyet Giro diunjukkan tidak dalam Tenggang
Waktu Efektif atau Tanggal Efektif
dicantumkan tidak dalam Tenggang Waktu
Pengunjukan.
(Alasan 10)
Cek telah dibatalkan oleh Penarik setelah
berakhirnya Tenggang Waktu Pengunjukan
berdasarkan surat permohonan pembatalan
Cek dari Penarik.
(Alasan 1)
Dana tidak cukup
(Alasan 2)
Rekening Giro atau
Rekening Khusus telah ditutup
Wajib dipilih alasan 7 dan tidak dikategorikan Wajib dipilih alasan 7 dan tidak dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Kosong.
Wajib dipilih alasan 8 dan tidak dikategorikan Wajib dipilih alasan 8 dan tidak dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Kosong.
Wajib dipilih alasan 9 dan tidak dikategorikan Wajib dipilih alasan 9 dan tidak dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Kosong.
Wajib dipilih alasan 10 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Wajib dipilih alasan 10 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Alasan Penolakan
ALASAN PENOLAKAN
(Alasan 11)
Cek telah daluwarsa atau Tenggang Waktu
Pengunjukan Bilyet Giro telah berakhir.
(Alasan 12)
Koreksi Bilyet Giro tidak sesuai dengan
ketentuan.
(Alasan 13)
Tanda tangan Penarik tidak sesuai dengan
spesimen yang ditata- usahakan oleh Bank
Tertarik, atau syarat formal Bilyet Giro
diduga diisi oleh pihak lain selain Penarik.
(Alasan 14)
Bank Penagih bukan merupakan Bank
Penagih yang disebut dalam Cek silang
khusus atau dalam Bilyet Giro.
(Alasan 15)
Wajib dipilih alasan 2 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
(Alasan 1)
Dana tidak cukup
(Alasan 2)
Rekening Giro atau
Rekening Khusus telah ditutup
Wajib dipilih alasan 11 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Wajib dipilih alasan 11 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Wajib dipilih alasan 1 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 2 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 1 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 2 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 1 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 2 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 15 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Wajib dipilih alasan 15 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Alasan Penolakan
ALASAN PENOLAKAN
(Alasan 16)
Cek dan/atau Bilyet Giro diblokir
pembayarannya oleh instansi yang
berwenang karena diduga terkait dengan
tindak pidana yang dilakukan oleh Penarik
atau pihak lain dan harus disertai dengan
surat pemblokiran dari instansi yang
berwenang.
(Alasan 17)
Rekening Giro diblokir oleh instansi yang
berwenang dan harus disertai dengan surat
pemblokiran dari instansi yang berwenang.
(Alasan 18)
Perintah dalam data elektronik Cek
dan/atau Bilyet Giro tidak sesuai dengan
perintah dalam Cek dan/atau Bilyet Giro.
(Alasan 19)
Penerimaan data elektronik Cek dan/atau
Bilyet Giro tidak disertai dengan
penerimaan fisik Cek dan/atau Bilyet Giro.
(Alasan 1)
Dana tidak cukup
Wajib dipilih alasan 1 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
(Alasan 2)
Rekening Giro atau
Rekening Khusus telah ditutup
Wajib dipilih alasan 2 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong
Wajib dipilih alasan 1 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 2 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 1 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 2 dan dikategorikan
sebagai penolakan Cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 19 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Wajib dipilih alasan 19 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Alasan Penolakan
ALASAN PENOLAKAN
(Alasan 20)
Cek dan/atau Bilyet Giro diduga palsu atau
dimanipulasi.
(Alasan 21)
Cek dan/atau Bilyet Giro yang diterima oleh
Bank Tertarik bukan ditujukan untuk Bank
Tertarik.
(Alasan 22)
Tidak ada endosemen pada Cek atas nama
yang dialihkan kepada pihak lain yang
diunjukkan melalui loket Bank Tertarik (over
the counter).
(Alasan 1)
Dana tidak cukup
(Alasan 2)
Rekening Giro atau
Rekening Khusus telah ditutup
Wajib dipilih alasan 20 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Wajib dipilih alasan 20 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Wajib dipilih alasan 21 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Wajib dipilih alasan 21 dan tidak
dikategorikan sebagai penolakan Cek
dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Wajib dipilih alasan 1 dan dikategorikan
sebagai penolakan cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.
Wajib dipilih alasan 2 dan tidak dikategorikan
sebagai penolakan cek dan/atau Bilyet Giro
Kosong.